Anda di halaman 1dari 6

Nama : NURMALA

Nim : 2211141004
Prodi : Pendidikan Seni Tari
Kelas :A
Matkul : Pengantar Pengetahuan Tari
DosenPengampu : Nurwani SST M.Hum

BAB II
PENGERTIAN DASAR SENI TARI
DAN ELEMEN-ELEMEN DASAR TARI

A. PENDAHULUAN
Seni adalah ekspresi jiwa manusia yang dilahirkan melalui media-medianya. Media tari
adalah tubuh manusia yang dilahirkan melalui gerak sebagai bahan baku tari. Gerak dalam
tari adalah gerak yang sudah mengalami penghalusan (distilisasi) atau perombakan (distorsi).

B. PENGERTIAN SENI
Seni adalah usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan, dan dapat
memuaskan kesadaran keindahan kita, serta menemukan kesatuan atau harmonisasi.Media
seni tari adalah tubuh manusia, suara dan instrumen merupakan media seni musik, kanvas
merupakan media dari seni rupa, dan media-media lainnya yang dapat melahirkan bentuk-
bentuk seni.
Apabila tari di analisis secara teliti, maka akan tampak bahwa diantara sekian banyak elemen
yang terdapat didalamya, yang paling penting adalah gerak. Gerak merupakan pengalaman
fisik yang paling elementer dari kehidupan manusia. Gerak tidak hanya terdapat pada
denyutan-denyutan tubuh manusia yang menggambarkan kehidupan, tetapi gerak juga
terdapat pada ekspresi dari semua pengalaman emosional manusia.
Tidak semua gerak dapat dikatakan tari. Gerak dalam tari bukanlah gerak yang realitas, tapi
gerak yang diberi bentuk dan estetis.

C. DEFINISI TARI
Berikut akan diuraikan definisi tari menurut para pakarnya:
1. Menurut Prof. Dr R.M Soedarsono dalam bukunya Djawa dan Bali, “tari adalah
ekspresi jiwa manusia yang dilahirkan melalui gerak yang indah dan ritmis”
2. Menurut BPH Suryadiningrat, dari Yogyakarta dalam bukunya Babad Lan Makaring
Joged Jawi mengatakan,”Tari adalah gerakan-gerakan dari seluruh bagian tubuh
manusia yang disusun selaras dengan irama musik, serta mempunyai maksud
tertentu”
3. Menurut Komala Devi Chattopadyanya, pakar tari dari india mengatakan,”tari adalah
gerakan-gerakan luar yang ritmis dan lama kelamaan nampak mengarah kepada
bentuk-bentuk tertentu.”
4. La Meri dalam bukunya Dance Composition mengemukakan,”Tari adalah ekspresi
subyektif yang diberi bentuk obyektif.”
5. Pendapat Curth Sahch pakar sejarah musik dan sejarah musik dari jerman
mengatakan.”tari adalah gerak yang ritmis.”
6. Pendapat Jhon Martin, seorang penulis dan kritikus dari Amerika mengatakan dalam
bukunya the modern dance, substansi baku Tari adalah gerak.
7. Susanne k. Langer mengatakan, "bentuk yang diungkapkan manusia untuk dinikmati
dengan rasa".
8. Corrie hartong dari Belanda mengatakan dalam buku dan skun bahwa, "tari adalah
gerak gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari tubuh dalam ruang".

D. Elemen elemen dasar tari


elemen elemen dasar tari mencakup segala sesuatu yang dapat diperlukan dan dipergunakan
agar tarian itu dapat terwujud dengan optimal sesuai dengan yang dikehendaki. dapat dilihat
bahwa hakikat tari adalah gerak titik di samping gerak sebagai elemen vital terdapat elemen-
elemen lain seperti tema, iringan, rias, busana, setting, lighting, dan properti tari. Semuanya
ini merupakan elemen yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya karena ke
semua elemen ini saling melengkapi dalam sebuah pertunjukan.
1. Tema
apapun yang terdapat dalam dunia besar yaitu dunia ciptaan tuhan, dapat diangkat menjadi
tema dan dituangkan kedalam dunia kecil yaitu dunia yang diciptakan oleh seniman tepatnya
seni tari titik namun demikian tema haruslah yang lazim bagi semua orang, karena tujuan dari
seni adalah komunikasi di antara seniman karya seni dan penikmatnya. tema yang bernilai
adalah tema yang orisinil. Perkataan orisinil di sini harus diartikan sebagai sumber pertama,
tema yang akan diangkat harus betul-betul dari si penciptanya.
berdasarkan tema, isi tarian dapat dibagi 4 yakni tema erotis, mimitis dan teto mistis heroik,
dramatik.
A. Tari erotis
tari erotis adalah tari yang mengandung unsur tingkah laku yang menggambarkan
unsur seksual dan sensual titik tarian ini sengaja menampilkan daya tarik seksual
seperti goyangan pinggul, kerlingan mata, gerakan badan dan lain sebagainya.
B. Mimitis dan tetomistis
pada tema ini terdiri dari dua jenis yakni tema yang menirukan gerak orang yang
disebut mimitis, sedangkan yang menirukan gerak binatang disebut dengan teto
mistis.
C. Tari heroik
tari heroik yang disebut juga dengan tari kepahlawanan mempunyai sifat gagah,
angkuh, berwibawa, berani, jantan, keperwiraan, yang rupanya selalu dikagumi orang
karena mempunyai daya tarik yang kuat.
D. Tari dramatik
tari dramatik lebih banyak diungkapkan dengan bentuk sendratari atau tari yang
mengandung cerita dan ada pesan yang mau disampaikan.

2. Gerak
Gerak dapat dilahirkan dari unsur tenaga ruang dan waktu. tenaga ruang dan waktu dapat
mempengaruhi gerak yang dihasilkan titik semakin besar tenaga yang dikeluarkan semakin
keras gerak yang dihasilkan, dan sebaliknya semakin sedikit tenaga yang di pergunakan
semakin lembut gerak yang dihasilkan titik semakin besar uang yang digunakan, semakin
luas ruang gerak yang dihasilkan, sebaliknya semakin kecil ruang yang digunakan semakin
kecil ruang gerak yang dihasilkan.semakin sedikit waktu yang dipakai semakin cepat gerakan
yang dilakukan titik semakin banyak waktu yang dipakai semakin lambat gerakan yang
dilakukan.
gerak dalam tari adalah gerak yang sudah mengalami proses penghalusan dan perombakan
titik penghalusan gerak dalam tari disebut dengan sterilisasi, sedangkan gerak yang sudah
mengalami perombakan disebut distorsi.

2 sifat gerak tari berdasarkan jenis pengungkapan nya


1. Gerak wantah
gerak wantah adalah gerak sehari-hari misalnya gerak berjalan, gerak mencangkul gerak
menanam, gerak berlari dan sebagainya.
2. Gerak distilisasi dan distorsi
gerak stilisasi adalah gerak yang sudah mengalami perubahan dari gerak wantah menjadi
gerak tari titik sedangkan gerak distorsi adalah gerak yang sudah mengalami perombakan dari
gerak gerak sehari-hari menjadi gerak tari.
Proses pembentukan gerak sehari-hari menjadi gerak tari
1. tarian yang bersifat representative, yaitu gerak tari yang menggambarkan suatu pengertian
atau maksud tertentu dan dengan gerakan tarian yang jelas.
2. tarian yang bersifat nonrepresentatif, yaitu gerak tari tidak menggambarkan suatu
pengertian atau maksud yang tertentu.
gerak merupakan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain, atau perpindahan dari suatu
titik ke titik yang lain. Gerak juga merupakan suatu proses tenaga yang membutuhkan ruang
dan waktu titik berarti gerak mempunyai tiga unsur yaitu tenaga ruang dan waktu.
1. Tenaga
a. Tekanan/aksen
tekanan atau aksen terjadi jika ada penggunaan tenaga yang tidak sama, artinya ada yang
sedikit ada pula yang banyak.
b. Kualitas
pengaturan tenaga yang mencakup penggunaan dan pengaturan disebut dengan kualitas titik
penggunaan tenaga memberikan efek dinamik dalam sebuah tarian.
c. Intensitas
intensitas adalah banyak sedikit tenaga yang digunakan dalam sebuah gerak titik dalam
menari seorang penari dapat menggunakan tenaga sedikit atau banyak titik penampilan
tenaga yang besar menghasilkan gerakan yang kuat dan bersemangat, penggunaan tenaga
yang sedikit mengurangi rasa ke kegairahan dan menimbulkan kelembutan dan ketenangan.

2. Ruang
ruang dalam tari sangat besar artinya, sebab aktivitas tari identik dengan bergerak titik gerak
hadir dalam ruang, yang bagi seorang penari merupakan posisi dan dimensi yang potensial.
makna lain dari ruang dalam tari ruang yang dibentuk oleh penari itu sendiri bila hal ini
disadari benar oleh penari, akan sangat membantu dalam proses menata atau menyusun
sebuah Tari.
a. Garis
penjelajahan ruang dapat dilakukan dengan penggarapan pola lantai yang dilakukan melewati
garis garis yang ada dengan bermacam-macam variasi titik berjalan dan berlari melewati
garis garis lurus melengkung dan zigzag.
b. Volume
besar kecilnya ruang dihasilkan oleh gerak tubuh seseorang disebut volume. Gerak berjalan
dapat dilakukan dengan langkah pendek, langkah biasa dan langkah lebar.
c. Arah
arah hadap disini adalah arah hadap penari titik dengan arah yang sama dapat dilakukan
dengan arah hadap yang berbeda sehingga gerakan terasa lebih bervariasi.
d. Level tinggi atau rendah
level atau tinggi rendah disini maksudnya adalah tinggi rendah posisi seorang penari dalam
melakukan gerak seperti duduk berlutut, berdiri jinjit, bahkan sambil meloncat ke udara.
e. Fokus pandang
fokus pandang di sini adalah titik fokus penari dalam menari titik lima orang penari melihat
ke sebelah kiri depan maka fokus panjangnya adalah sebelah kiri depan.

3. Waktu
elemen waktu meliputi tiga faktor yang harus benar-benar dipahami oleh seorang penari yaitu
tempo, meter, dan ritme.
a. Tempo
tempo mempunyai pengertian cepat dan lambat tempo atau kecepatan sebuah tarian
ditentukan oleh waktu yang digunakan dalam tarian tersebut.
b. Meter
pengelompokan hitungan yang ditandai dengan hitungan disebut dengan m m dapat berarti
bentuk pengaturan waktu paling sederhana dalam sebuah tarian.
c. Ritme
ritma terjadi dari serangkaian bunyi yang sambung-menyambung titik bunyi yang dirangkai
tidak sama panjangnya, read mempunyai pengertian menunjukkan sebuah hubungan timbal
balik atau perbedaan.

4. Iringan/musik dalam tari


Seperti yang kita ketahui bahwa musik merupakan partner yang tidak dapat dipisahkan dari
tari titik keduanya saling isi mengisi, dan merupakan perpaduan yang harmonis. Fungsi
musik dalam tari dapat dibedakan seperti pengiring tari, sebagai pemberi suasana dalam tari,
sebagai ilustrasi atau pengantar.
a. Sebagai pengiring tari
fungsi musik disini benar-benar sebagai pengiring tari oleh karena itu antara musik dan
tariannya harus betul-betul selaras dengan kata lain musik harus sesuai dengan bentuk gerak,
dan ritme gerak, dan sebaliknya..
b. Sebagai pemberi suasana
tari disini adalah berbentuk sebuah garapan yang mempunyai jalan cerita dan mempunyai
pesan-pesan yang disampaikan sebagai penonton.
c. Sebagai ilustrasi atau penghantar
musik hanya sebagai pengisi adegan atau penghantar dari suatu suasana ke suasana lainnya.
tari di sini tidak terlampau memperhitungkan ketukan, dan bentuk musiknya.

5. Tata rias
rias dalam pementasan tari sangat berbeda sekali dengan rias sehari-hari titik ketebalan rias
wajah harus disesuaikan dengan waktu penampilan apakah tarian tersebut akan ditampilkan
siang atau malam hari. Selain itu juga melihat apakah tarian tersebut ditampilkan dalam atau
luar gedung.
Rias pentas dapat dibedakan atas beberapa macam seperti rias jenis, rias tokoh, rias watak.

6. Tata busana
busana dalam tari harus saling menunjang tema suatu tarian, maksudnya mampu membantu
ungkapan tari tanpa mengurangi atau menghambat Tari. biasanya dalam pemakaian busana
tari selalu dilengkapi dengan aksesoris seperti kalung gelang tusuk konde mahkota, topi dan
sebagainya.

7. Tempat (pentas)
pentas adalah sebuah tempat yang ditinggikan dari penonton yang digunakan untuk
mempertunjukkan sebuah bentuk seni yang disebut juga dengan panggung titik secara umum
pentas digolongkan ke dalam tiga bentuk yakni pentas arena pentas prosenium, dan
campuran.

8. Setting
setting yang dipergunakan adalah benda-benda yang berkaitan dengan kehidupan nelayan
atau yang terdapat di tepi pantai seperti jala, batu karang, sampan, pohon kelapa atau daun
kelapa.

9. Lighting
suasana yang sedih menggunakan cahaya yang redup, suasana yang gembira didukung oleh
cahaya yang terang, dan lain-lain.

10.property
properti merupakan benda-benda yang digunakan dalam menari. properti yang digunakan
juga harus sesuai dengan tema maupun pesan yang ingin disampaikan dalam tarian.

Anda mungkin juga menyukai