Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama : WA ODE NURHADI


Nim : 19010107015
Prodi : Tadris IPA

1. Sel tumbuhan adalah kelompok sel eukariotik, sel eukariotik yaitu kelompok sel
yang mempunyai materi genetik (DNA) yang dibaluti atau dibungkus oleh
membran. Sel tumbuhan mempunyai struktur yang khas dibandingkan dengan
sel eukariotik lain. Coba saudara jelaskan apa saya yang menjadi perbedaan
mendasar dari sel tumbuhan disbanding sel lainnya?
2. Salah satu organel yang berperan penting dalam aktivitas fotosistesis adalah
kloroplast. Coba saudara jelaskan secara komprehensif bagaimana peran
kloroplast dalam proses fotositensis ?
3. Sel tumbuhan yang telah terdiferensiasi akan berkelompok membentuk jaringan
sesuai dengan bentuk dan fungsinya. Pengelompokan jaringan tumbuhan
didasarkan pada bentul sel, letak, fungsi, asal, serta tingkat perkembangannya.
a. Coba saudara jelaskan apa yang diamaksud dengan diferensiasi pada tanaman
b. Uraikan mekanismen kerja jaringan yang berperan dalam proses pengangkutan
hara pada tanaman?
4. Organ tumbuhan mencakup akar, batang, daun, bunga, dan buah beserta biji.
Namun terdapat pula organ-organ yang mengalami modifikasi pada tanaman
a. Sebut dan beri penjelaskan beberapa organ yang mengalami modifikasi.
b. Jelaskan apa perbedaan organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil?
c. Jelaskan apa saja fungsi organ pada tanaman

Jawab

1. Sel tumbuhan adalah kelompok sel eukariotik, sel eukariotik yaitu kelompok sel
yang mempunyai materi genetik (DNA) yang dibaluti atau dibungkus oleh membran.
Sel tumbuhan mempunyai struktur yang khas dibandingkan dengan sel eukariotik
lainPerbedaan yang paling mendasar yaitu bentuk sel tumbuhan yang kaku. Bentuk
ini didapatkan dari dinding sel yang berada paling luar di sel tumbuhan. Dinding sel
tersusun atas senyawa selulosa, pektin, hemiselulosa, dan lignin yang akan
menguatkan struktur tumbuhan.

2. Peranan kloroplast dalam proses fotosintesis. Kloroplas dijumpai terutama


pada bagian daun yang disebut mesofil, yang sering disebut pula daging daun.
Kloroplas juga dijumpai di bagian-bagian lain, bahkan juga pada batang dan ranting
yang berwarna hijau. Hal ini disebabkan karena dalam kloroplas terdapat pigmen
yang berwarna hijau disebut klorofil. Pigmen ini dapat menyerap energi cahaya.
Klorofil terdapat pada membran tilakoid dan perubahan energi cahaya menjadi
energi kimia berlangsung dalam tilakoid, sedangkan pembentukan glukosa sebagai
produk akhir fotosintesis berlangsung di stroma. Disamping klorofil a ( pigmen
berwarna hijau ) dikenal pula klorofil b yang mempunyai struktur mirip klorofil a, yaitu
pigmen yang berwarna kuning sampai jingga yang disebut karoten.
Klorofil pada tanaman pembuluh dan briophyta terdapat di dalam kloroplas, yaitu di
dalam membran tilakoid. Klorofil tidak efektif mengabsorbsi cahaya hijau sehingga
lebih banyak direfleksikan (dipantulkan) dan ditransmisikan (diteruskan). Hal inilah
yang menyebabkan mengapa klorofil tampak berwarna hijau. Bagian dari spectrum
cahaya yangdiserap oleh klorofil selama proses fotosintesa dapat ditentukandengan
menempatkan suatu larutan klorofil di dalam alkoholdiantara suatu sumber cahaya
dan suatu prisma kaca. Spektrum yang terbentuk berbeda dengan spektrum cahaya
putih yang tidak melewati klorofil.
Spektrum cahaya yang melewati larutan klorofil, panjang gelombang yang diserap
terlihat sebagai pita-pita gelap dan dinamakan pita-pita serapan.Posisi pita-pita
gelap dalam spektrum klorofil menunjukkan panjang gelombng mana yang diserap.
Terlihat bahwa banyak dari cahaya merah, bitu dan violet yang diserap yang
merupakan panjang gelombang yang banyak digunakan dalamfotosintesis.
Sebagian merah dan sebagian besar kuning, jingga dan hijau tidak diserap sama
sekali.
Seperti mitokondria, kloroplas dapat dipandang sebagai pabrik tenaga
menggunakan sinar matahari sedangkan mitokondria adalah pabrik tenaga kimia
yang menggunakan energi kimia molekul zat makanan. Kloroplas menyerap energi
sinar dan menggunakannya unntuk mereduksi karbondioksida membentuk
karbohidrat seperti pada pati yang membebaskan molekul oksigen (O2). Sel
tumbuhan fotosintetik mengandung kloroplas dan mitokondria, kloroplas berfungsi
sebagai pabrik tenaga pada keadaan terang dan mitokondria dalam keadaan gelap,
pada saat orrganel ini mengoksidasi karbohidrat yang dihasilkan oleh pada
fotosintesa pada siang hari.
Pada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian
utama: reaksi terang (karena memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak
memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida). Bagian dalam kloroplas
mengandung DNA , RNAs, ribosom, stroma (tempat terjadinya reaksi gelap), dan
granum. Granum terdiri atas membran tilakoid (tempat terjadinya reaksi terang) dan
ruang tilakoid (ruang di antara membran tilakoid). Pada tanaman C3, kloroplas
terletak pada sel mesofil. Contoh tanaman C3 adalah padi (Oryza sativa), gandum
(Triticum aestivum), kacang kedelai (Glycine max), dan kentang (Solanum
tuberosum). Pada tanaman C4, kloroplas terletak pada sel mesofil dan bundle
sheath cell. Contoh tanaman C4 adalah jagung (Zea mays) dan tebu (Saccharum
officinarum).
1. Reaksi Terang
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi
ini memerlukan molekul air. Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat
pada warna biru (400-450 nanometer) dan merah (650-700 nanometer)
dibandingkan hijau (500-600 nanometer). Cahaya hijau ini akan dipantulkan dan
ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna
hijau. Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang cahaya
dengan panjang tertentu. Hal ini karena panjang gelombang yang pendek
menyimpan lebih banyak energi.
Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada
pusat-pusat reaksi. Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi aktif
sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II dan fotosistem I. Fotosistem
II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680
nanometer, sedangkan fotosistem I 700 nanometer. Kedua fotosistem ini akan
bekerja secara simultan dalam fotosintesis, seperti dua baterai dalam senter yang
bekerja saling memperkuat.
Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem II,
membuatnya melepaskan elektron yang akan ditransfer sepanjang rantai transpor
elektron. Energi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi yang menghasilkan
ATP, satuan pertukaran energi dalam sel. Reaksi ini menyebabkan fotosistem II
mengalami defisit atau kekurangan elektron yang harus segera diganti. Pada
tumbuhan dan alga, kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi
air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil. Hasil ionisasi air ini adalah
elektron dan oksigen.Oksigen dari proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air,
bukan dari karbon dioksida. Pendapat ini pertama kali diungkapkan oleh C.B. van
Neil yang mempelajari bakteri fotosintetik pada tahun 1930-an. Bakteri fotosintetik,
selain sianobakteri, menggunakan tidak menghasilkan oksigen karena
menggunakan ionisasi sulfida atau hidrogen. Saat yang sama dengan ionisasi
fotosistem II, cahaya juga mengionisasi fotosistem I, melepaskan elektron yang
ditransfer sepanjang rantai transpor elektron yang akhirnya mereduksi NADP
menjadi NADPH.
Reaksi – reaksi cahaya menyimpan energi cahaya matahari daalam bentuk ATP dan
NADPH yang menyediakan tenaga pereduksi yang diperlukan untuk biosintesa
karbohidrat.
2. Reaksi Gelap
Reaksi gelap berlangsung di dalam stroma. Reaksi yang membentuk gula dari
bahan dasar CO2 yang diperoleh dari udara dan energi yang diperoleh dari reaksi
terang. Tidak membutuhkan cahaya matahari, tetapi tidak dapat berlangsung jika
belum terjadi siklus terang karena energi yang dipakai berasal dari reaksi terang.
Ada dua macam siklus, yaitu siklus Calin-Benson dan siklus hatch-Slack. Pada
siklus Calin-Benson, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon
tiga, yaitu senyawa 3-fosfogliserat. Siklus ini dibantu oleh enzim rubisco. Pada siklus
hatch-Slack, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon empat.
Enzim yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxylase. Produk akhir siklus
gelap diperoleh glukosa yang dipakai tumbuhan untuk aktivitasnya atau disimpan
sebagai cadangan energi. Reaksi gelap disebut juga siklus Calvin.

3. a. Diferensiasi merupakan proses pendewasaan sel pada tanaman yang berasal


dari sel-sel meristematik. Sel-sel meristem merupakan sel
yang masih aktif melakukan pembelahan yang membutuhkan energi dalam
prosesnya.

b. Dalam proses kerjanya, xilem memiliki faktor penggerak dan pembantu dalam
menjalankan fungsinya sebagai jaringan pengangkut. Pertama, xilem memiliki faktor
penggerak yaitu transpirasi. Sedangkan faktor pembantu xilem adalah tekanan akar.
Keduanya berperan penting dalam proses kerja xilem sebagai jaringan pengangkut.

Dalam hal ini, xilem berperan pasif pada saat berjalannya proses pergerakan air
karena adanya xilem tersusun oleh sel mati yang telah mengalami lignifikasi. Oleh
karena itu, dalam kinerjanya, terdapat gaya kapilaritas yang dapat membantu
mendorong air pada tingkat ketinggian yang dapat membantu pergerakan air.

4. a. Organ pada tumbuhan:


1. Akar

Akar memiliki fungsi untuk:

Menyerap air dan zat hara mineral dari dalam tanah


Sebagai alat pernafasan
Menyimpan cadangan makanan
Menegakkan berdirinya tumbuhan
2. Batang

Batang berfungsi untuk alat pengangkutan dan penopang tumbuhan. Pada beberapa
jenis tumbuhan batang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan seperti pada
sagu dan tebu.

3. Daun

Daun mengandung klorofil yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses


fotosintesis.

4. Bunga

Bunga merupakan alat reproduksi tumbuhan. Bunga berfungsi sebagai alat


perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.

5. Buah

6. Biji

Biji berfungsi sebagai alat perkembangbiakan reproduktif.

b. Monokotil dan dikotil dapat dibedakan berdasarkan bijinya.


Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua.

Ciri-ciri tumbuhan dikotil, antara lain:

1. Memiliki biji berkeping dua


2. Membelah saat berkecambah
3. Akar tunggang
4. Memiliki batang bercabang
5. Tulang daun oval atau berjari
6. Tidak memiliki tudung akar
7. Batang berkambium
8. Akar dan batang memiliki bentuk yang membesar
9. Memiliki xylem dan floem
10. Bagian bunga tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari
dengan jumlah 2,4 atau 5 atau kelipatan.

Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji tunggal atau tidak
terbelah.

Ciri-ciri tumbuhan monokotil, antara lain:

1. Berbiji tunggal atau berkeping satu


2. Tidak membelah saat berkecambah
3. Akarnya serabut
4. Daunnya berbentuk halus dan bertulang sejajar
5. Batang tidak bercabang dan beruas-ruas
6. Ujung batang dilindungi oleh koleoptil
7. Sebagian besar memiliki bunga yang tersusun dari mahkota bunga, kelopak
bunga dan benang sari dengan jumlah 3
8. Tidak punya kambium pada batang maupun akarnya.

C. organ-organ pokok tumbuhan yang mengalami modifikasi, yaitu : Akar, batang


dan daun Hal demikian perlu dilakukan karena untuk menunjang kelangsungan
hidupnya dalam keadaaan yang tidak sesuai:
a. Daun sebenarnya adalah cabang atau batang yang mengalami modifikasi,
bentuknya pipih dan terbentuk juga dari sel-sel dan jaringan yang terdapat pada
batang.  Pada tumbuhan tingkat tinggi daun merupakan tempat penting untuk
fotosintesis. Daun merupakan salah satu organ pokok pada tumbuhan. Daun
berbentuk pipih melebar dan pada umumnya berwarna hijau karena mengandung
kloroplas di dalam sel-selnya.

Anda mungkin juga menyukai