Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN GIZI RAWAT INAP

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

RSUD GRATI 18.2018.0. 00 1/2


KAB.
PASURUAN
Tanggal terbit
Ditetapkan oleh
STANDAR
DIREKTUR RSUD GRATI
PROSEDUR ……………………
KABUPATEN PASURUAN
OPERASIONAL

dr. ARMA ROOSALINA, M. Kes


INSTALASI GIZI
Pembina
NIP. 19701224 200212 2 003

Pengertian Pelayanan gizi yang dimulai dari proses pengkajian gizi,


diagnosis gizi, intervensi gizi meliputi perencanaan,
penyediaan makanan, penyuluhan/edukasi, dan
konseling gizi serta monitoring dan evaluasi gizi.

Tujuan Memberikan pelayanan gizi kepada pasien rawat inap


agar memperoleh asupan makanan yang sesuai kondisi
kesehatannya dalam upaya mempercepat proses
penyembuhan, mempertahankan dan meningkatkan
status gizi.

Kebijakan Peraturan Direktur RSUD Grati Nomor 44 Tahun


2018 tentang Pedoman Pelayanan Gizi.

Prosedur 1. Kajilah hasil skrining gizi perawat dan order diet


awal dari dokter.
2. Lakukan asesmen/pengkajian gizi lanjut pada
pasien yang beresiko malnutrisi, atau kondisi
khusus meliputi pengumpulan, analisa dan
interpretasi data riwayat gizi; riwayat personal;
pengukuran antropometri; hasil laboratorium
terkait gizi dan hasil pemeriksaan fisik terkait gizi.
3. Identifikasi masalah/diagnosa gizi berdasarkan
hasil asesmen dan menetapkan prioritas diagnosis
gizi.
4. Rancang intervensi gizi dengan menetapkan tujuan
dan preskripsi diet yang lebih terperinci untuk
penetapan diet definitive serta merencanakan
edukasi/konseling.
5. Lakukan koordinasi dengan dokter terkait dengan
diet definitive.
6. Koordinasikan dengan dokter, perawat, farmasi,
dan tenaga lain dalam pelaksanaan intervensi gizi.
PELAYANAN GIZ RAWAT INAP

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

RSUD GRATI 18.2018.0. 00 1/2


KAB.
PASURUAN
Prosedur 7. Lakukan monitoring respon pasien terhadap
intervensi gizi.
8. Lakukan evaluasi proses maupun dampak asuhan
gizi.
9. Berikan penyuluhan, motivasi, dan konseling gizi
pada klien/pasien dan keluarganya.
10. Catat dan laporkan hasil asuhan gizi kepada
dokter.
11. Lakukan assesment gizi ulang apabila tujuan
belum tercapai.
12. Ikuti ronde (visite) pasien bersama tim kesehatan
lain.
13. Ikut partisipasi aktif dalam pertemuan atau diskusi
dengan dokter, perawat, anggota tim asuhan gizi
lain, klien/pasien dan keluarganya dalam rangka
evaluasi keberhasilan pelayanan gizi.
Unit Terkait 1. Instalasi gizi
2. InstalasiRawat Inap

Anda mungkin juga menyukai