Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN RESUM PADA PASIEN Ny.

S DENGAN GANGGUAN
KEBUTUHAN NUTRISI

Disusun Oleh :

Lulu’ Zuliafni (G3A021005)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY. S DENGAN KEBUTUHAN NUTRISI
DI RUANG DAHLIA 4
RSUD Dr. ADHYATMA, MPH TUGUREJO
a. Pengkajian
1. Biodata
a. Biodata Pasien
Nama : Ny.S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 51 thn
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa, Indonesia
Pendidikan : SD
Perkerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Dukuh Dawung rt 02 rw 03 keluharan kedung pani kec.
mijin
Diagnosa Medis : dyspneu
Tgl/hari Pengkajian : 9 November 2021

b. Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Umur : 25
Jenis Kelamin : laki-laki
Perkerjaan : belum bekerja
Hubungan dengan px: Anak
Alamat : Dukuh Dawung rt 02 rw 03 keluharan kedung pani kec.
Mijin
2. Keluhan Utama
Sulit menelan
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Kelurga pasien mengatakan makan bubur hanya habis 3 sendok makan, kesulitan
untuk menelan.
1) Data focus

No Data Fokus Masalah Problem


Keperawatan
1 DS : Defisit Nutrisi Ketidakmampuan
 Keluarga pasien mengatakan menelan makanan
makan bubur tidak habis hanya 3
sendok makan.
 Keluarga pasien mengatakan sulit
menelan.
DO :
 RR : 20 x/menit
 TD : 121/73
 HR :103
 Suhu : 36 C°
 SPO2 : 98
 Ku : Cukup
 Pasien tampak lemas
 Sulit menelan

b. Diganosa keperawatan
1. Defisit Nutrisi b/d ketidakmampuan menelan makanan.
c. Intervensi

No Diagnosa SLKI SIKI


1 Defisit Nutrisi b/d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nutrisi
keperawatan selama 1x5 jam Obsevasi
Ketidakmampuan
diharapkan ekspetasi  Identifikasi alergi makanan
menelan makanan membaik dengan kriteria  Monitor asupan makanan
hasil :  Monitor berat badan
 Porsi makan yang Terapuetik
dihabiskan meningkat  Lakukan oral hygine
 Perasaan cepat kenyang sebelum makan, jika perlu
menurun  Berikan makanan tinggi
 Nyeri abdomen menurun kalori dan tinggi protein
 Berat badan membaik Edukasi
 Nafsu makan membaik  Anjurkan posisi duduk jika
mampu
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum makan
(misaal: pereda nyeri) jika
perlu
 Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori yang dibutuhkan.
d. Implementasi

No Tgl/Jam Implementasi Respon


Dx
1 9 November 2021 Mengidentifikasi alergi DS : pasien mengatakan tidak
14.00 makanan ada alergi makanan
Memonitor asupan makanan DO :
Memonitor berat badan  Pasien tampak lemas
 Pasein tampak kesulitan
menelan

Melakukan oral hygine jka DS : pasien mengatakan akan


14.30 perlu melakukan oral hygine
DO : -

15.00 Menganjurkan pasien duduk DS : -


jika mampu DO :
 pasien tampak duduk ketik
makan
e. Evaluasi

No Tgl/Jam Evaluasi Paraf


DX
1 9 November S : keluarga pasien mengatakan makan bubur hanya Lulu’Zuliafni
2021 3 senok makan, dan sulit menelan.
16.00 O : pasien tampak lemas, pasien tampak sulit
menelan,
TD: 121/73, N : 103, RR : 20x/menit suhu :36C°,
SPO2 : 98
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
 Berat badan kembali normal
 Nafsu makan meningkat

Anda mungkin juga menyukai