Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN RESUM PADA PASIEN DENGAN PEMENUHAN

KEBUTUHAN KESEIMBANGAN SUHU TUBUH

Stase KDP Program Profesi Ners

Disusun Oleh :

Niken Ayu Ervani Febrianti (G3A021005)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn . D DENGAN GANGGUAN
KEBUTUHAN KESEIMBANGAN SUHU TUBUH DI RUANG DAHLIA 4
RSUD Dr. ADYATMA TUGUREJO
a. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 13 November 2021
Jam : 21.00 WIB
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. D
Usia : 38 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : kraggan, kulon
Pekerjaan : buruh
Pendidikan : SMA
Diagnosa Medis : TB Paru
2. Penanggung Jawab
Nama : Ny. M
Umur : 65
Jenis Kelamin : perempuan
Perkerjaan : ibu rumah tangga
Alamat : kraganggan, kulon
A. Keluhan utama
Menggigil
B. Riwayat penyakit sekarang
Pasien tampak menggigil,dan sesak nafas pasien juga mengatakan mulai menggigil setelah selang
oksigen di ganti menggunakan kanul nasal 4 L/menit, karena sebelumnya pasien menggunakan
NRM 14 L/menit, terpasang syring pump. Suhu tubuh pasien mencapai 38°1C. Akral pasien
teraba panas, pasien nampak lemas dan pucat.
C. Analisa data

No Data focus Masalah Problem


keperawatan
1 DS : Hipertermi Proses Penyakit
 Pasien mengatakan mulai menggigil
setelah selang oksigen di ganti
menggunakan kanul nasal 4 L/menit,
sebelumnya pasien menggunakan NRM
14 L/menit
DO
 pasien nampak menggigil
 Pasien terlihat lemas, sulit untuk
bernafas dan pucat
 Suhu 38°C
 akral teraba panas

D. Diagnose keperawatan
1. Hipertermi b.d Proses penyakit

E. Intervensi

No Diagnose SLKI SIKI


1 (D.0130) (L.14134) Manajemen hipotermi
Hipertermi b.d Proses Setelah di lakukan Tindakan (I.09305)
penyakit keperawatan selama 1x4 jam di Observasi
harapkan termoregulasi pasien  identifikasi penyebab
membaik dengan kriteria hasil : hipertermia
 menggigil menurun  monitor suhu tubuh
 pucat cukup menurun  monitor haluaran urine
 suhu tubuh membaik Terapeutik
 suhu kulit membaik  sediakan lingkungan yag
 tekanan darah membaik dingin
Edukasi
 anjurkan tirah baring
Kolaborasi
 kolaborasi pemberian
carian dan elektrolit
intravena, jika perlu

F. Implementasi

No Tgl/Jam Tindakan Respon Paraf


Dx

1. 13 Okotber Menyediakan lingkungan yang DS : pasien mengatakan Niken


2021 dingin badannya masih terasa dingin Ayu
21.30 DO :
 pasien masih tampak
menggigil
 suhu ruangan 25°C

22.00 Menganjurkan tirah baring DS : pasien mengatakan sudah


menggunakan selimut tapi
masih dingin
DO :
 pasien nampak pucat
 pasien tirah baring
menggunakan selimut

20.15 Berkolaborasi pemberian DS : pasien mengatakan sudah


cairan dan elektrolist intravena minum obat yang diberikan
DO :
 pasien diberikan
paracetamol infus 1 gram/
100 ml, 30 tpm
20.20 Memonitor suhu tubuh DS
Memonitor haluaran urine  pasien mengatakan sudah
lebih baik
 pasien mengatakan dapat
tidur nyeyak setelah di
berikan obat
DO :
 pasien masih tampak pucat
 akral teraba hangat
 pasien sudah tidak
menggigil
 TD 127/75 mmHg, S
36,3°C, N 99 x/menit, RR
20x/menit.

G. Evaluasi

No Waktu Evaluasi Paraf


Dx (Tgl/Jam)

1. 13 November S : pasien mengatakan sudah lebih baik, pasien Niken Ayu


2021 mengatakan dapat tidur nyeyak setelah di berikan
21.00S obat

O : pasien masih nampak pucat, akral teraba hangat,


pasien sudah tidak menggigil, TD 127/75 mmHg, S
36,3°C, N 97 x/menit, RR 20x/menit

A : masalah teratasi

P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai