0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan4 halaman
Laporan ini membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien laki-laki berusia 38 tahun dengan diagnosis TB Paru dan mengalami hipertermi. Pasien mengeluh menggigil setelah perubahan aliran oksigen. Penilaian menunjukkan suhu tubuh 38 derajat Celcius dan akral terasa panas. Diagnosa keperawatan adalah hipertermi akibat proses penyakit. Intervensi yang diberikan adalah menyediakan lingkungan dingin, menganjurkan
Laporan ini membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien laki-laki berusia 38 tahun dengan diagnosis TB Paru dan mengalami hipertermi. Pasien mengeluh menggigil setelah perubahan aliran oksigen. Penilaian menunjukkan suhu tubuh 38 derajat Celcius dan akral terasa panas. Diagnosa keperawatan adalah hipertermi akibat proses penyakit. Intervensi yang diberikan adalah menyediakan lingkungan dingin, menganjurkan
Laporan ini membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien laki-laki berusia 38 tahun dengan diagnosis TB Paru dan mengalami hipertermi. Pasien mengeluh menggigil setelah perubahan aliran oksigen. Penilaian menunjukkan suhu tubuh 38 derajat Celcius dan akral terasa panas. Diagnosa keperawatan adalah hipertermi akibat proses penyakit. Intervensi yang diberikan adalah menyediakan lingkungan dingin, menganjurkan
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2021 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn . D DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN KESEIMBANGAN SUHU TUBUH DI RUANG DAHLIA 4 RSUD Dr. ADYATMA TUGUREJO a. Pengkajian Tanggal Pengkajian : 13 November 2021 Jam : 21.00 WIB 1. Identitas Pasien Nama : Tn. D Usia : 38 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : kraggan, kulon Pekerjaan : buruh Pendidikan : SMA Diagnosa Medis : TB Paru 2. Penanggung Jawab Nama : Ny. M Umur : 65 Jenis Kelamin : perempuan Perkerjaan : ibu rumah tangga Alamat : kraganggan, kulon A. Keluhan utama Menggigil B. Riwayat penyakit sekarang Pasien tampak menggigil,dan sesak nafas pasien juga mengatakan mulai menggigil setelah selang oksigen di ganti menggunakan kanul nasal 4 L/menit, karena sebelumnya pasien menggunakan NRM 14 L/menit, terpasang syring pump. Suhu tubuh pasien mencapai 38°1C. Akral pasien teraba panas, pasien nampak lemas dan pucat. C. Analisa data
No Data focus Masalah Problem
keperawatan 1 DS : Hipertermi Proses Penyakit Pasien mengatakan mulai menggigil setelah selang oksigen di ganti menggunakan kanul nasal 4 L/menit, sebelumnya pasien menggunakan NRM 14 L/menit DO pasien nampak menggigil Pasien terlihat lemas, sulit untuk bernafas dan pucat Suhu 38°C akral teraba panas
D. Diagnose keperawatan 1. Hipertermi b.d Proses penyakit
E. Intervensi
No Diagnose SLKI SIKI
1 (D.0130) (L.14134) Manajemen hipotermi Hipertermi b.d Proses Setelah di lakukan Tindakan (I.09305) penyakit keperawatan selama 1x4 jam di Observasi harapkan termoregulasi pasien identifikasi penyebab membaik dengan kriteria hasil : hipertermia menggigil menurun monitor suhu tubuh pucat cukup menurun monitor haluaran urine suhu tubuh membaik Terapeutik suhu kulit membaik sediakan lingkungan yag tekanan darah membaik dingin Edukasi anjurkan tirah baring Kolaborasi kolaborasi pemberian carian dan elektrolit intravena, jika perlu
F. Implementasi
No Tgl/Jam Tindakan Respon Paraf
Dx
1. 13 Okotber Menyediakan lingkungan yang DS : pasien mengatakan Niken
2021 dingin badannya masih terasa dingin Ayu 21.30 DO : pasien masih tampak menggigil suhu ruangan 25°C
22.00 Menganjurkan tirah baring DS : pasien mengatakan sudah
menggunakan selimut tapi masih dingin DO : pasien nampak pucat pasien tirah baring menggunakan selimut
20.15 Berkolaborasi pemberian DS : pasien mengatakan sudah
cairan dan elektrolist intravena minum obat yang diberikan DO : pasien diberikan paracetamol infus 1 gram/ 100 ml, 30 tpm 20.20 Memonitor suhu tubuh DS Memonitor haluaran urine pasien mengatakan sudah lebih baik pasien mengatakan dapat tidur nyeyak setelah di berikan obat DO : pasien masih tampak pucat akral teraba hangat pasien sudah tidak menggigil TD 127/75 mmHg, S 36,3°C, N 99 x/menit, RR 20x/menit.
G. Evaluasi
No Waktu Evaluasi Paraf
Dx (Tgl/Jam)
1. 13 November S : pasien mengatakan sudah lebih baik, pasien Niken Ayu
2021 mengatakan dapat tidur nyeyak setelah di berikan 21.00S obat
O : pasien masih nampak pucat, akral teraba hangat,
pasien sudah tidak menggigil, TD 127/75 mmHg, S 36,3°C, N 97 x/menit, RR 20x/menit