Anda di halaman 1dari 3

B indonesia kelas 3

Pidato persuasif adalah jenis video yang bertujuan mengimbau atau mengajak masyarakat untuk
berbuat suatu hal yang berguna bagi kehidupan. Pidato persuasif merupakan satu di antara cara
menggerakkan masyarakat untuk berbuat lebih baik dan lebih kreatif.

Jadi, pidato persuasif sifatnya sama dengan definisinya, yaitu mengajak, memengaruhi, dan
menghimbau pendengarnya untuk melakukan hal yang dianggap bermanfaat bagi kepentingan
bersama.

Ciri-Ciri Pidato Persuasif

Bersifat mendorong/mengajak.

Reaksi yang diinginkan adalah membangkitkan emosi agar pendengar menyetujui atau meyakini dan
mungkin membangkitkan timbulnya tindakan tertentu pada pendengarnya.

Menggunakan kalimat-kalimat yang bersifat membangun.

Menyertakan topik permasalahan yang akan dibahas dan dijelaskan.

Tujuan Pidato Persuasif

Pidato persuasif bertujuan ingin mengajak/membujuk pendengar agar terpengaruh terhadap isi
pidato yang disampaikan. Contohnya adalah pidato tentang budaya bersih dan pidato keagamaan.

Topik yang tepat seperti:

Buanglah sampah pada tempatnya

Jagalah kebersihan lingkungan

Taat beribadah, dan masih banyak lainnya.

Prinsip-Prinsip Pidato Persuasif

Membujuk demi konsistensi\

Membujuk demi perubahan-perubahan kecil

Membujuk demi keuntungan

Membujuk demi pemenuhan kebutuhan

Membujuk berdasarkan pendekatan pendekatan gradual (sedikit demi sedikit)

Persiapan Membuat Teks Pidato Persuasif

Agar saat berpidato kamu tidak bingung dengan materi yang disampaikan, maka saat berpidato
kamu perlu mempersiapkan materi yang dibutuhkan oleh khalayak dan tingkah laku seperti apa yang
khalayak inginkan.
Setelah mengetahui dua hal tersebut, nantinya kamu dapat memilih topik yang tepat dan lebih
mudah dalam mengembangkan topik. Maka dalam tahap persiapan membuat teks persiapkan hal-
hal berikut ini.

1. Tentukan Topik

Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk membuat sebuah teks pidato persuasif adalah
menentukan topik yang ingin disampaikan. Tidak hanya menentukan topik saja, namun kamu juga
harus mempelajari topik yang dipilih.

Lakukan riset dan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang topik tersebut. Dan pastikan kamu
menggunakan referensi dari sumber yang terpercaya. Dijaman yang serba mudah seperti sekarang,
kamu bisa memanfaatkan berbagai media online untuk mencari data akurat. Selain media online,
kamu juga dapat mencari sumber referensi melalui buku, koran atau majalah, internet, wawancara,
dan metode lainnya.

2. Tentukan Tujuan Pidato

Setelah mengetahui topik apa yang akan dibahas maka selanjutnya tentukan apa yang ingin kamu
capai dari pidato persuasif yang kamu buat. Pidato yang kamu buat harus bisa merefleksikan apa
yang kamu harapkan dari para audiens/pendengar.

Tujuan umum pidato biasanya dirumuskan dalam tiga hal: memberitahukan (informatif),
mempengaruhi (persuasif), dan menghibur (rekreatif). Tujuan khusus adalah tujuan yang dapat
dijabarkan dari tujuan umum. Tujuan khusus bersifat konkret dan sebaiknya dapat diukur tingkat
pencapaiannya atau dapat dibuktikan segera.

Bagaimana cara menentukan tujuan pidato? Daftar pertanyaan di bawah ini dapat membantumu
dalam menguraikan jawaban:

Apakah kamu ingin para audiens melakukan suatu kegiatan?

Apakah kamu ingin para audiens merubah perilaku?

Dan sebagainya.

Dengan mengetahui tujuan, maka isi pidato yang kamu buat bisa lebih sesuai.

3. Pahami Audiens

Pahami audiens untuk pidato yang sesuai sasaran. Tentunya kamu tidak ingin bukan kalau pidatomu
hanya dianggap angin lalu oleh audiens karena topik yang tidak relevan dengan kondisi mereka.
Maka setidaknya kamu harus bisa memahami beberapa hal seperti:
Siapakah audiens kamu nanti?

Bagaimana latar belakang mereka?

Berapa rentang usia mereka?

Dengan begitu, kamu bisa merancang pidato yang isinya bisa dipahami dengan mudah oleh para
audiens dan tujuan dari pidato bisa terlaksana.

4. Tentukan Pokok Argumentasi

Langkah selanjutnya adalah menentukan pokok-pokok argumentasi yang ingin disampaikan dalam
pidato tersebut. Kamu bisa menyampaikan 3 – 4 pokok argumentasi atau lebih, tergantung dari
durasi pidato yang ingin dilakukan.

Perlu diingat, pastikan kamu menyampaikan argumentasi yang logis, jelas, dan dapat
dipertanggungjawabkan.

5. Mengembangkan Naskah Pidato

Setelah melakukan beberapa langkah di atas, kamu sudah bisa memulai untuk menuliskan naskah
pidato persuasif. Kamu bisa mengembangkan naskah pidato sesuai dengan struktur pidato persuasif
dan poin-poin penting yang kamu dapatkan dari langkah sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai