Anda di halaman 1dari 17

LEMBAR ANALISIS KONTEKS

RA LISDA No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-LSD/202I-Standar 1

HASIL ANALISIS KONTEKS Tahun Pelajaran : 2021/2022

STANDAR KELULUSAN Tanggal : 22 Juni 2021

Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut

1. Deteksi Data analisis Data Analisis Pertumbuhan Anak Dalam pelaksanaannya, kegiatan Dilakukan review jadwal kegiatan
pertumbuhan pertumbuhan menurut kelompok usia dengan pengukuran pertumbuhan anak, analisis pertumbuhan, dengan membuat
anak/DDTK jadwal DDTK (Deteksi Dini Tumbuh
anak ketentuan sebagai berikut: sering dilaksanakan tidak teratur,
meliputi Kembang) ke dalam kalender
pemeriksaan BB, a. Data berat badan menurut umur tidak terjadwal dan kontinue. pendidikan sebagai program sekolah
TB, LK. (sangat kurang, kurang, normal, yang rutin terjadwal
resiko berat badan lebih).
b. Data tinggi badan menurut umur
(sangat pendek, pendek, normal,
tinggi).
c. Data berat badan menurut tinggi
badan (gizi buruk, gizi kurang, gizi
baik, beriseko gizi lebih, gizi lebih,
obesitas)
d. Data lingkar kepala tersedia
kategori status lingkar kepala
berupa normal dan tidak normal
yakni lingkar kepala lebih dari
normal (macrochepaly) dan lingkar
kepala kurang dari normal
(microchepaly)

Page 114
Data lingkar kepala tersedia
kategori status lingkar kepala
berupa normal dan tidak normal
yakni lingkar kepala lebih dari
normal (macrochepaly) dan lingkar
kepala kurang dari normal
(microchepaly)
Deteksi Data analisis Analisis pencapaian perkembangan Dalam pelaksanaannya, kegiatan Dilakukan revie jadwal kegiatan analisis
2.
Perkembang perkembnagan anak sesuai kelompok usia degan KPSP/Kuisioner Pra Skrining pekembangan, dengan membuat jadwal
Perkembangan belum dilaksanakan pemeriksaan KPSP dengan petugas
an anak anak kegiatan KPSP minimal 3 bulan sekali.
secara kontinue, dalam tahun UPTD Puskesmas dan memasukan
pelaljaran 2020/2021 hanya jadwalnya ke dalam kalender
dilaksanakan dipertengahan pendidikan sebagai program sekolah
semester 2 yang rutin terjadwal

Page 115
RA LISDA No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-LSD/202I-Standar 2

HASIL ANALISIS KONTEKS Tahun Pelajaran : 2021/2022

STANDAR ISI Tanggal : 22 Juni 2021

Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut

1. Kerangka Prinsip KTSP dikembangkan oleh sekolah dan Dalam pengembangan KTSP Dilakukan reviu dokumen KTSP
Dasar Pengembangan komite sekolah berpedoman pada kurang memperhatikan prinsip- sehingga memenuhi setiap prinsip
prinsip pengembangan kurikulum pengembangan kurikulum khususnya
Kurikulum Kurikulum
standar isi dan standar kompetensi terutama prinsip berpusat pada prinsip berpusat pada potensi,
potensi, perkembangan, kebutuhan perkembangan, kebutuhan dan
lulusan serta panduan penyusunan
dan kepentingan peserta didik dan kepentingan peserta didik dan
KTSP KMA nomor 792 Tahun 2018 lingkungannya. lingkungannya
2. Struktur Penetapan Muatan lokal merupakan kegiatan Muatan lokal yang dilaksanakan Dilakukan analisis keunggulan lokal
adalah muatan lokal yang diatur
Kurikulum Muatan Lokal kurikuler yang ditentukan oleh satuan
oleh pemerintah dalam hal ini sehingga memiliki program muatan lokal
pendidikan untuk mengembangkan
Sunda dan PAI Pemerintah Provinsi Jawa Barat
kompetensi yang disesuaikan dengan
yaitu pergub nomor 423.5/Kep. 674- yang terintegrasi pada pembiasaan
pada struktur ciri khas dan potensi daerah, Disdik/2006 dan Pengembangan
kurikulum. termasukkeunggulan daerah PAI Khas RA Al Islamiyah. sehari-hari anak dan memiliki prestasi
3. Beban Beban belajar Jumlah jam pelajaran tatap muka Peningkatan kemampuan calistun Dilakukan privat calistung gratis diluar
jam belajar, menentukan tambahan jam
untuk kegiatan perminggu 30 jp/minggu dan 1.800 menit untuk persiapan anak masuk ke
pelajaran untuk anak yang
Belajar tatap muka perminggu SD/MI masih kurang maksimal membutuhkan
4. Kalender Perhitungan hari Kalender pendidikan tingkat satuan kaldik yang dikeluarkan oleh Membuat kalender pendidikan yang
pendidikan disusun sesuai dengan Kementrian Agama Republik bersumber pada kalender pendidikan
Pendidikan belajar efektif
kebutuhan daerah dan karakteristik Indonesia yaitu kalender akademik yang diterbitkan oleh Kementrian Agama
sekolah serta mengacu pada kalender TP. 2021-2022 nomor Republik Indonesia dengan memasukan
pendidika dari kementerian Agama, baik B-1044/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/04/2021 kegiatan khusus yang diprogramkan
kementerian Agama pusat maupun disesuaikna dengan kondisi riil sekolah
Kanwil Kementerian Agaman Provinsi
dan Program Tahunan yang dibuat olehPage 116
RA
Kalender pendidikan tingkat satuan kaldik yang dikeluarkan oleh Membuat kalender pendidikan yang
pendidikan disusun sesuai dengan Kementrian Agama Republik bersumber pada kalender pendidikan
kebutuhan daerah dan karakteristik Indonesia yaitu kalender akademik yang diterbitkan oleh Kementrian Agama
sekolah serta mengacu pada kalender TP. 2021-2022 nomor Republik Indonesia dengan memasukan
pendidika dari kementerian Agama, baik B-1044/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/04/2021 kegiatan khusus yang diprogramkan
kementerian Agama pusat maupun disesuaikna dengan kondisi riil sekolah
Kanwil Kementerian Agaman Provinsi
dan Program Tahunan yang dibuat oleh
RA

RA LISDA No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-LSD/202I-Standar 3

HASIL ANALISIS KONTEKS Tahun Pelajaran : 2021/2022

STANDAR PROSES Tanggal : 22 Juni 2021

Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut

PERENCANAAN 1. Silabus Pada Silabus harus memuat: Dalam pengembangan silabus Perlu diprogramkan bimbingan dan
1.    Identitas lembaga, KI-KD, Kegiatan masih banyak guru yang belum pendampingan teknik membuat silabus
Pembelajaran, Indikator
melakukan analisis KI-KD. mulai dari analisis KI-KD sehingga
ketercapaian, Penilaian, Alokasi
Waktu, Sumber/Bahan/Alat. Dalam penyusunan silabus masih
menghasilkan silabus minimal hasil
banyak guru melalui proses
2.    Penyusunan silabus berdasarakan mengadop dan adaptasi silabus adaptasi dan menyesuaikan dengan
hasil pemetaan Standar Isi. yang sudah ada. karakteristik
2. RPP Komponen RPP terdiri atas: Semua Guru pada semua jenjang Mempertahankan pengembangan RPP
1. Program Semester usia mengembangkan RPP minimal dan pelaksanaannya secara terjadwal
Program semester adalah untuk satu semester di awal ahun
perangkat pembelajaran semester
yang diturunkan dari program pelajaran
tahunan atau KTSP. Program
Semester dengan unsur-unsur di
bawah ini:
a. Tema.
b. Alokasi waktu
c. Kompetensi Dasar
2. RPPM
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Mingguan (RPPM)
adalah perangkat perencaan
pembelajaran mingguan yang
Page 117
diturunkan dari program semester.
RPPM dengan unsur-unsur di
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Mingguan (RPPM)
adalah perangkat perencaan
pembelajaran mingguan yang
diturunkan dari program semester.
RPPM dengan unsur-unsur di
bawah ini:
a. Identitas program layanan
(nama
satuan semester,
bulan/minggu, tema sub tema,
kelompok usia)
b. Aspek Pengembangan dan
Kompetensi Dasar yang dipilih
c. Materi pembelajaran
d. Rencana kegiatan
3. RPPH
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH)
adalah perangkat perencaan
pembelajaran harian yang
diturunkan dari RPPM.
RPPH dengan unsur-unsur di
bawah ini:
a. Tujuan pembelajaran
b. Langkah-langkah (kegiatan)
pembelajaran
4. Penilaian pembelajaran (asesmen)
pada setiap kelompok usia yang
dilaksanakan

Dalam standar PAUD ditetapkan bahwa Masih banyak jumlah peserta didik
PELAKSANAAN Rombongan jumlah maksimal peserta didik setiap per rombongan belajar adalah Mengupayakan secara bertahap jumlah
PEMBELAJARAN Belajar rombongan belajar untuk kelompok usia diatas 15 siswa karena
max 15 peserta didik/rombel dengan
4-6 tahun adalah 15 peserta didik per keterbatasan membatasi jumlah pendaftar saat PPDB.
ruangan belajar
satu rombongan belajar sedangkan peserta didik baru
melebihi kapasitas jumlah siswa
yang diterima

Page 118
Kegiatan Pembelajaran menggunakan Kegiatan pembelajaran saat PTM Dalam kegiatan pembelajaran PTM
Model
model pembelajaran blended learning masih belum konsisten dengan terbatas, guru wajib membawa RPP
pembelajaran
yaitu gabungan Pembelajaran Tatap pemetaan waktu yang sebagai kontrol dalam pelaksanaan
Muka (PTM) Terbatas dan Pembelajaran direnecanakan pada RPP. Contoh: pembelajaran dan memastikan jam
Jarak Jauh (PJJ). dalam pemetaan waktu pada RPPH tangan/dinding aktif, atau bisa
mengalokasikan waktu 15 menit menggunakan alarm sebagai salahsatu
untuk pijakan penataan alat main, manajemen waktu.
namun pelaksanaannya melampaui
dari
Kegiatan PTM terbatas menggunakan waktu yang ditetapkan, sehingga Dalam kegiatan PJJ, mensosialisasikan
model pembelajaran sentra dengan tujuan kegiatan pencapaian teknik penilaian kepada orangtua melalui
parenting, sehingga orangtua dapat
pendekatan saintifik dengan dengan Kompetensi tidak maksimal berpartisipasi dalam tekhnik penilaian
Dalam kegiatan PJJ, masih belum
menggunakan 4 pijakan, yaitu pijakan PJJ.
penataan alat (pijakan lingkungan), disiplin dan teratur dalam penilaian.
pijakan sebelum main, pijakan selama
main, dan pijakan setelah bermain..
Dan kegiatan PJJ menggunakan model
privat via videocall wa dan penugasan
via wa grup/pribadi.

Page 119
RA LISDA No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-LSD/202I-Standar 4

HASIL ANALISIS KONTEKS Tahun Pelajaran : 2021/2022

STANDAR PTK Tanggal : 22 Juni 2021

Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut

Pendidik 1.    Minimal Berijasah S 1 Total pendidik/guru di RA Lisda ada 2 (Dua ) guru sedang Menempuh
Pendidikan S1, dan 1 (satu) orang lagi
2.    Minimal memiliki sertifikat ke-PAUD- 7 (Tujuh) orang
belum.
an
a. 4 (Empat) guru sudah S1, 2
3. Mengikuti diklat, seminar, workshop, (dua) guru belum linear
pelatihan minima 1x dalam satu ijasahnya
tahun pelajaran.
b. 3 (Tiga) SMA
c. 3 (Tiga) guru sudah memiliki
sertifikat profesi guru RA
d. 4 (Empat) guru belum memiliki
sertifikat profesi guru RA

Tenaga Kependidikan 1.    Minimal Berijasah S 1 Belum Sesuai


2.    Minimal memiliki sertifikat ke-PAUD-
an
Mengikuti diklat, seminar, workshop,
3. pelatihan minimal 1x dalam satu
tahun pelajaran
Page 120
Mengikuti diklat, seminar, workshop,
pelatihan minimal 1x dalam satu
tahun pelajaran
4. 4. Memiliki sertifikat kepemimpinan

RA LISDA No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-LSD/202I-Standar 5

HASIL ANALISIS KONTEKS Tahun Pelajaran : 2021/2022

STANDAR SARANA PRASARANA Tanggal : 22 Juni 2021

Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut
Difokuskan pada ketersediaan sarana Semua alat bermain sudah tersedia,
Sarana bermain bermain, meliputi alat dan bahan namun jumlahnya belum sesuai Dianggarkan dalam biaya investasi
bermain yang digunakan dalam proses dengan jumlah rasio anak didik RAPBS
pembelajaran, dengan unsur-unsur
berikut
a. Alat bermain sensorimotor (contoh:
bola berbagai ukuran, tanah liat/play
dough, pasir, air)

b. Alat bermain keaksaraan (contoh:


buku, alat tulis, gambar, lambang-
lambang

Page 121
c. Alat bermain pembangunan (contoh:
balok, puzzle, lego)

d. Alat bermain seni (contoh: alat


musik, alat lukis)

e. Alat bermain keaksaraan (contoh:


buku, alat tulis, gambar, lambang-
lambang

f. angka dan huruf)


g. Alat bermain luar (contoh: prosotan,
ayunan, tangga pelangi, papan
titian, sepeda kecil roda tiga dan
dua)

Sarana Umum Ketersediaan sarana lainnya yang Semua sarana sudah tersedia Menambah toilet dengan air bersih
dimiliki oleh satuan pendidikan berupa
listrik/penerangan lain , instalasi air,
Jamban/Toilet dengan air bersih, fasilitas
cuci tangan dengan air mengalir,
instalasi internet, dan sarana lainnya.
Prasarana Sekolah Ketersediaan prasarana adalah RA Lisda memiliki :
ketersediaan bangunan dan jenis ruang, Belum memiliki mushola dan ruang
» Bangunan gedung lantai dapur khusus
halaman serta prasarana lainnya di
satuan pendidikan. » Ruang Bermain/Belajar
» Ruang Guru
» Ruang Kepala Sekolah
» Halaman
» Ruang tunggu orangtua
» UKS

Page 122
RA LISDA No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-LSD/202I-Standar 6

HASIL ANALISIS KONTEKS Tahun Pelajaran : 2021/2022

STANDAR PENGELOLAAN Tanggal : 22 Juni 2021

Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut

Dijadikan sebagai cita-cita bersama a.    Sebagian warga sekolah Perlu adanya sosialisasi dalam berbagai
PERENCANAAN Visi Sekolah a.
warga sekolah Raudhatul Athfal dan    
PROGRAM kurang memahami visi sekolah kegiatan sekolah
segenap pihak yang berkepentingan b.    Pembuatan visi sekolah Perlu adanya peninjauan kembali sesuai
   mengadopsi dari seluruh pihak dengan kondisi yang berkembang
pada masa yang akan datang;
Pe yang berkepentingan sesuai
b. Mampu memberikan inspirasi, mb dengan tujuan pendidikan
motivasi, dan kekuatan pada warga uat nasional
Raudhatul Athfal dan segenap pihak an
yang berkepentingan. c.    Dimusyawarahkan dengan
visi pihak-pihak
    yang
sek berkepentingan
ola
Page h 123
me
nga
Mampu memberikan inspirasi,
motivasi, dan kekuatan pada warga
Raudhatul Athfal dan segenap pihak
yang berkepentingan. Dimusyawarahkan dengan
pihak-pihak yang
berkepentingan
c. Dirumuskan berdasar masukan dari
berbagai warga Raudhatul Athfal d.    Kurang disosialisasikan kepada
dan pihak-pihak yang    setiap warga sekolah
berkepentingan, selaras dengan visi
institusi di atasnya serta visi
pendidikan Nasional.
d. Diputuskan oleh rapat dewan
pendidik yang dipimpin oleh kepala
RA dengan memperhatikan komite
RA

e. Disosialisasikan kepada warga


sekolah dan segenap pihak yang
berkepentingan

f. ditinjau dan dirumuskan kembali


secara berkala sesuai dengan
perkembangan dan tantangan di
masyarakat.
Pengembangan dari visi
Misi Sekolah a. Memberikan arah dalam a.    sekolah Perlu adanya sosialisasi pada seluruh
mewujudkan visi RA sesuai dengan b.    Pelayanan terhadap anak didik warga Sekolah
tujuan Pendidikan Nasional diupayakan oleh guru dan staf
di sekolah Perlu adanya peninjauan kembali
b. Merupakan tujuan yang akan sesuaikan perkembangan masyarakat
dicapai dalam kurun waktu tertentu. c.      Dikembangkan berdasarkan
tujuan khusus ke umum.
c. Menjadi dasar program pokok
Sekolah/Madrasah. d.    Kurang memberikan ruang
Menekankan pada kualitas layanan gerak kepada satuan
d.
peserta didik dan mutu lulusan yang pendidikan
e. Dimusyawarahkan oleh seluruh
diharapkan oleh sekolah pihak yang berkepentingan.

e. Memuat pernyataan umum dan g.    Kurang sosialisasi


khusus yang berkaitan dengan
h. Kurang adanya peninjauan
program sekolah

Page 124
f. dirumuskan berdasarkan masukan
dari setipa pihak yang
berkepentingan termasuk komite RA
dan diputuskan oleh rapat dewan
pendidikan yang dipimpin oleh
kepala RA
g. disosialisasikan kepada warga
sekolah dan segenap pihak yang
berkepentingan
i.
ditinjau dan dirumuskan kembali
secara berkala sesuai dengan
perkembangan dan tantangan di
masyarakat.

Tujuan Sekolah a. Menggambarkan tingkat kualitas Kurang sosialisasi Perlu adanya sosialisasi tujuan sekolah
yang perlu dicapai dalam jangka yang ingin dicapai baik dari pihak
menengah (empat tahunan); pendidik maupun orang tua siswa

b. Mengacu pada visi, misi, dan tujuan


pendidikan nasional serta relevan
dengan kebutuhan masyarakat

c. Mengacu pada standar kompetensi


lulusan yang sudah ditetapkan oleh
Sekolah dan Pemerintah

d. Mengakomodasi masukan dari


berbagai pihak yang berkepentingan
termasuk komite RA dan diputuskan
oleh rapat dewan pendidik yang
dipimpin oleh kepala Raudhatul
Athfal

e. Disosialisasikan kepada warga dan


segenap pihak yang berkepentingan

Rencana Kerja a. Sekolah membuat rencana kerja Rencana kerja disetujui oleh dewan
Perlu penekanan dan pemahaman
Sekolah jangka menengah yang pendidik dan dituangkan kedalam secara menyeluruh sehingga warga
menggambarkan tujuan yang akan dokumen sekolah dapat memperbaiki mutu lulusan
dicapai dalam kurun waktu empat yang ingin dicapai.
tahun yang berkaitan dengan mutu
Page 125
lulusan yang ingin dicapai dan
perbaikan komponen yang
Sekolah membuat rencana kerja Rencana kerja disetujui oleh dewan
Perlu penekanan dan pemahaman
jangka menengah yang pendidik dan dituangkan kedalam secara menyeluruh sehingga warga
menggambarkan tujuan yang akan dokumen sekolah dapat memperbaiki mutu lulusan
dicapai dalam kurun waktu empat yang ingin dicapai.
tahun yang berkaitan dengan mutu
lulusan yang ingin dicapai dan
perbaikan komponen yang
mendukung peningkatan mutu
lulusan.
b. Rencana kerja tahunan yang
dinyatakan dalam Rencana
Kegiatan dan RAPBS
c. Disetujui rapat dewan pendidik
setelah memperhatikan
pertimbangan dari komite Sekolah
Raudhatul Athfal dan disahkan
berlakunya oleh dinas pendidikan
kabupaten/kota. Pada sekolah/
madrasah swasta rencana kerja ini
disahkan berlakunya oleh
penyelenggara sekolah/madrasah;
d. Dituangkan dalam dokumen
yang mudah dibaca oleh pihak-
pihak yang terkait
PELAKSANAAN Pedoman 1) Pengelolaan sekolah dituangkan Perlu adanya peninjauan yang
Sekolah membuat dan memiliki
RENCANA Sekolah secara tertulis dan sistemmatis disesuaikan dengan perkembangan
pedoman yang mengatur berbagai
KERJA sehingga dipahami oleh pihak- masyarakat
aspek pengelolaan secara tertulis
pihak yang terkait
yang mudah dibaca oleh pihak-
pihak yang terkait.

2) Perumusan Pedoman Sekolah


Raudhatul Athfal ;
3) Mempertimbangkan visi, misi dan
tujuan sekolah/madrasah;
4) Pedoman pengelolaan Sekolah
Raudhatul Athfal meliputi:

Page 126
a. Kurikulum tingkatsatuan
pendidikan (KTSP);
b. Pedoman Penerimaan Siswa
baru
c. Pedoman Pembelajaran
d. Pedoman Pengembangan
kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan
e. Pedoman Pembiayaaan
f. pedoman Pelibatan
orangtua/keluarga
Struktur 1) Struktur organisasi berisi sistem Struktur organisasi sekolah
Organisasi penyelenggaraan dan administrasi mencerminkan garis tanggung
Sekolah/Ma yang diuraikan secara jelas dan jawab yang melibatkan semua
drasah transparan. unsur warga sekolah

2) Semua unsur mempunyai uraian


tugas, wewenang, dan tanggung
jawab yang jelas tentang
keseluruhan penyelenggaraan dan
administrasi sekolah/madrasah.

RA LISDA No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-LSD/202I-Standar 7

HASIL ANALISIS KONTEKS Tahun Pelajaran : 2021/2022

STANDAR PEMBIAYAAN Tanggal : 22 Juni 2021

Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut

RAPBS Pemasukan Rencana Anggaran Penerimaan dan Meninjau ulang pemasukan dan
keuangan dan Belanja Satuan (RAPBS) merupakan Saat membuat RAPBS, neraca pengeluaran
pengeluaran dokumen pemasukan dan pengeluaran pengeluaran dan pemasukan seimbang,
dalam satu tahun pelajaran. namun seiring proses tahun berjalan,
banyak pengeluaran mendadak,
sehingga
Page 127 saldo akhir menjadi minus.
Pemasukan Rencana Anggaran Penerimaan dan Meninjau ulang pemasukan dan
keuangan dan Belanja Satuan (RAPBS) merupakan Saat membuat RAPBS, neraca pengeluaran
pengeluaran dokumen pemasukan dan pengeluaran pengeluaran dan pemasukan seimbang,
dalam satu tahun pelajaran. namun seiring proses tahun berjalan,
banyak pengeluaran mendadak,
sehingga saldo akhir menjadi minus.
Pemasukan sekola meliputi :
1.    BOP/pemerintah
2.    Iuran siswa/ SPP dalam satu
tahun
3.    Uang Pangkal/adm sekolah
Pan
4.    Yayasan
gkal
Yay
5.
/ad Perusahaan/donator tidak
asa
m
n mengikat
sek
Pengeluaran sekolah meliputi :
ola
1. Biaya
h Inventasi
∞ Pengadaan sarana prasarana
∞ Pengembangan SDM
∞ Modal kerja tetap
2. Biaya operasional
∞ Gaji pendidik dan tenaga
kependidikan
∞ Tunjangan yang melekat
∞ Bahan atau peralatan habis
pakai/kantor
∞ Biaya keg.pembelajaran
∞ Biaya Operasional tidak
langsung
3. Biaya personal
∞ Buku LKA
∞ Seragam sekolah
∞ Alat tulis anak
∞ Perlengkapan belajar (raport,
fhoto anak)

Page 128
Perlengkapan belajar (raport,
fhoto anak)
Beasiswa (anak tidak mampu)
Administrasi Buku catatan, » Buku Kas Umum Administrasi lengkap namun Kartu iuran dibuat satu buku dengan
Pembukuan uang tunai, uang » Buku Kas Pembantu kendala kartu iuran beberapa anak buku penghubung
dibank sering hilang
» Buku Pembantu Pajak
» Buku Pembantu Bank
» Buku penerimaan SPP
» Buku Penerimaan Pangkal
» Kartu Iuran
» Buku Tabungan
» Buku kikitir
» Buku Pendamping kikitir
» Buku Pendamping kikitir
» Kuitansi
» Buku Honor guru
» Buku tunjangan yang melekat
Laporan BOP Pelaporan dilanjutkan secara kotinue
Pertanggungjawa Yayasan Laporan keuangan adalah semua Laporan keuangan dilaporkan satu
tahun sekali dilaporkan kepada setiap tahunnya
ban Keuangan kegiatan yang berkaitan dengan laporan
pertanggungjawaban keuangan minimal Kemenag untuk pemasukan yang
berupa laporan bulanan dan tahunan bersumber dari BOP) dan Ketua
keuangan satuan pendidikan dengan Yayasan yang bersumber dari uang
berita acara SPP dan lainnya.

RA LISDA No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-LSD/202I-Standar 8

HASIL ANALISIS KONTEKS Tahun Pelajaran : 2021/2022

STANDAR PENILAIAN Tanggal : 22 Juni 2021

Page 129
Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut

Penilaian Penilaian outentik Dokumen penilaian perkembangan anak Penilaian PTM terbatas, Diadakan pendalaman materi mengenai
Perkembangan adalah dokumen penilaian harian dilaksanakan dengan lengkap, penilaian pembelajaran jarak jauh
anak terhadap capaian seluruh aspek namun penilaian PJJ masih belum dengan tetap mengacu pada pedoman
perkembangan anak yang dilaksanakan maksimal penilaian KMA nomor 792 tahun 2018
melalui observasi yang bersifat penilaian
otentik dalam bentuk ceklis, catatan
anekdot dan hasil karya.

Laporan Raport Laporan berupa raport dan khusus Pelaksanaan laporan perkembangan
Laporan perkembangan anak adalah
Perkembangan untuk anak yang akan ke SD/MI anak dilanjutkan dengan baik
STTB laporan hasil penilaian terhadap capaian
Anak selain raport berupa STTB
perkembangan anak kepada orangtua
peserta didik dengan frekuensi
pelaporan secara berkala dan setiap
semester /satu tahun

Page 130

Anda mungkin juga menyukai