Anda di halaman 1dari 27

52

K. ANALISIS KONTEKS

Analisis Konteks dalam KTSP berwujud evaluasi diri (self evaluation)


untuk perkembangan dan kemajuan sekolah RA Al-huda. Analisis
konteks menggambarkan serangkaian kinerja awal RA Al-huda dalam
rangka memahami, mempersepsikan melalui kegiatan analisis terhadap
Standar Nasional Pendidikan yang kemudian dikaitkan dengan
perumusan visi, misi, tujuan, renstra sekolah.
Tujuan dari analisis konteks adalah untuk mengkaji kodisi riil sekolah
dan membandingkannya dengan kondisi ideal seperti yang tercantum
dalam SNP (Standar Nasional Pendidikan). Analisis konteks disusun
bertujuan untuk mengetahui secara detail kondisi sekolah dan dapat
dijadikan sebagai acuan sekolah untuk menyusun dokumen I Kurikulum,
juga sebagai bahan pertimbangan dari pihak-pihak yang terkait untuk
mengambil kebijakan atau mengetahui informasi lebih jauh mengenai RA
Al-huda.
Kondisi ideal sekolah menurut Standar Nasional Pendidikan
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun
2005, yang meliputi delapan ( 8 ) standar, yaitu ; 1. Standar Kompetensi,
2. Standar Isi, 3 Standar Proses, 4. Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, 5. Standar Pengelolaan, 6. Standar Sarana, 7. Standar
Pembiayaan dan 8. Standar Penilaian.
Berikut tahapan dari analisis konteks KTSP RA Al-Huda :
1) Pembentukan Tim Penyusun Dan Pengembang Kurikulum RA Al-Huda
Tahun Pelajaran 2021/2022, dilaksanakan pada tanggal 24 Mei
2021 bertempat di gedung sekolah RA Al-Huda dengan mengundang ,
ketua yayasan, komite sekolah, seluruh pendidik dan tenaga
kependidikan.
Adapun Tim Penyusun dan Pengembang Kurikulum RA Al-Huda
terdiri dari Pengawas RA, Ketua Yayasan, Komite yayasan sebagai
pembina, kemudian Kepala RA sebagai Ketua Tim dan Pendidik
sebagai anggota Tim, dengan rincian tugas sebagai berikut :
53

Tabel : 2. 1
Tugas Pokok dan Fungsi Tim Penyusun dan Pengembang Kurikulum
RA Al-Huda
NO JABATAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEWENANGAN
1. Pembina Membina seluruh tim pengembang kurikulum agar
dapat berjalan sesuai tujuan yang diharapkan
bersama
2. Ketua Bertanggung jawab serta Memimpin; memotivasi;
mengorganisir dalam penyusunan dan
pengembangan KTSP baik dalam persiapan,
penyusunan dan pelaporan
3. Sekretaris Mengelola dan menyusun administrasi-administrasi
yang berhubungan dengan pengembangan KTSP
NO JABATAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEWENANGAN
4. Anggota Membantu dalam penyelenggaraan KTSP

Adapun SK Tim Penyusun dan Pengembang Kurikulum RA Al-Huda


Tahun Pelajaran 2021/2022 terlampir dalam lampiran KTSP ini.

2) Menganalisis SWOT Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan),


Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). 
Tim Penyusun dan Pengembang Kurikulum RA Al-Huda kemudian
menganalisis SWOT kurikulum, dengan mengacu pada pedoman sebagai
berikut :

1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun
2008 tentang Pembiayaan Pendidikan;
54

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137


Tahun 2014 tentang Standar PAUD;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146
Tahun 2014 tentang Kurikulum PAUD;
6. KMA nomor 792 Tahun 2018 tentang Pedoman Implementasi
Kurikulum RA dan Juknis RA;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007
tentang Standar Kepala Sekolah/ Madrasah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun
2007 tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan;
10. SK Dirjen Pendis No.3331 Tahun 2021 tentang STPPA

Adapun hasil Analisis Konteks RA Al-Huda ini, terdiri dari ;


(1) Analisis Konteks Standar Kelulusan
(2) Analisis Konteks Standar Isi
(3) Analisis Konteks Standar Proses
(4) Analisis Konteks Standar PTK
(5) Analisis Konteks Standar Sarana Prasarana
(6) Analisis Konteks Standar Pengelolaan
(7) Analisis Konteks Standar Penilaian

Berikut hasil analisis Konteksnya :


55
56

No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 1


RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR KELULUSAN
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut
Komponen
1. Deteksi Data analisis Data Analisis Pertumbuhan Dalam pelaksanaannya, kegiatan Dilakukan revie jadwal
Pertumbuhan pertumbuha Anak menurut kelompok usia pengukuran pertumbuhan anak, kegiatan analisis
anak n anak/ dengan ketentuan sebagai sering dilaksanakan tidak teratur, pertumbuhan, dengan
DDTK berikut: tidak terjadwal dan kontinue. membuat jadwal DDTK
meliputi a. Data berat badan menurut (Deteksi Dini Tumbuh
pemeriksaan umur (sangat kurang, Kembang) ke dalam
BB, TB, LK kurang, normal, resiko berat kalender pendidikan sebagai
badan lebih). program sekolah yang rutin
b. Data tinggi badan menurut terjadwal
umur (sangat pendek,
pendek, normal, tinggi).
c. Data berat badan menurut
tinggi badan (gizi buruk,
gizi kurang, gizi baik,
beriseko gizi lebih, gizi
lebih, obesitas)
d. Data lingkar kepala
tersedia kategori status
lingkar kepala berupa
57

No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 1


RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR KELULUSAN
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut
Komponen
1. normal dan tidak normal yakni
lingkar kepala lebih dari
normal (macrocephaly) dan
lingkar kepala kurang dari
normal (microcephaly).

2. Deteksi Data analisis Analisis pencapaian Dalam pelaksanaannya, kegiatan Dilakukan revie jadwal
Perkemban Perkembangan perkembangan anak sesuai KPSP/Kuisioner Pra Skrining kegiatan analisis
gananak Anak kelompok usia degan kegiatan Perkembangan belum dilaksanakan pekembangan, dengan
KPSP minimal 3 bulan sekali. secara kontinue, dalam tahun membuat jadwal
pelaljaran 2020/2021 hanya pemeriksaan KPSP dengan
dilaksanakan dipertengahan petugas UPTD Puskesmas
semester 2 dan memasukan jadwalnya
ke dalam kalender
pendidikan sebagai program
sekolah yang rutin terjadwal
58

No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 2


RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR ISI
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut
Komponen
1. Kerangka Prinsip KTSP dikembangkan oleh Dalam pengembangan KTSP Dilakukan reviu dokumen
Dasar Pengemban sekolah dan komite sekolah kurang memperhatikan prinsip- KTSP sehingga memenuhi
Kurikulum gan berpedoman pada standar isi prinsip pengembangan kurikulum setiap prinsip
Kurikulum dan standar kompetensi terutama prinsip berpusat pada pengembangan kurikulum
lulusan serta panduan potensi, perkembangan, kebutuhan khususnya prinsip berpusat
penyusunan KTSP KMA dan kepentingan peserta didik dan pada potensi,
nomor 792 Tahun 2018 dan lingkungannya. perkembangan, kebutuhan
SK Dirjen Pendis No.3331 dan kepentingan peserta
Tahun 2021 didik dan lingkungannya.
2. Struktur Penetapan Muatan lokal merupakan Muatan lokal yang dilaksanakan Dilakukan analisis
Kurikulum Muatan Lokal kegiatan kurikuler yang adalah muatan lokal yang diatur keunggulan lokal sehingga
Sunda dan ditentukan oleh satuan oleh pemerintah dalam hal ini memiliki program muatan
PAI pada pendidikan untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat lokal yang terintegrasi pada
struktur mengembangkan kompetensi yaitu pergub nomor 423.5/Kep. pembiasaan sehari-hari anak
kurikulum. yang disesuaikan dengan ciri 674-Disdik/2006 dan dan memiliki prestasi
khas dan potensi daerah, Pengembangan PAI
termasukkeunggulan daerah
59

No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 2


RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR PROSES
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut
Komponen
3. Beban Belajar Beban belajar Jumlah jam pelajaran tatap Peningkatan kemampuan Dilakukan privat calistung
untuk muka per calistung untuk persiapan anak diluar jam belajar, menentukan
kegiatan Tatap minggu 30 jp/minggu dan masuk ke SD/MI masih kurang tambahan jam pelajaran untuk
Muka 1.800 menit per minggu maksimal anak yang membutuhkan
4. Kalender Perhitungan hari Kalender pendidikan tingkat kaldik yang dikeluarkan oleh Membuat kalender pendidikan
Pendidikan belajar efektif satuan pendidikan disusun Kementrian Agama Republik yang bersumber pada kalender
sesuai dengan kebutuhan Indonesia yaitu kalender akademik pendidikan yang diterbitkan
daerah dan karakteristik TP. 2021-2022 nomor oleh Kementrian Agama
sekolah serta mengacu pada B-1044/DJ.I/Dt.I.I/ Republik Indonesia dengan
PP.00/04/2021 disesuaikan dengan memasukan kegiatan khusus
kondisi riil yang diprogramkan sekolah

No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 3


RA AL-HUDA
60

Tahun Pelajaran : 2021/2022


Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR PROSES
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut
Komponen
PERENCANAAN 1. Silabus Pada Silabus harus memuat: Dalam pengembangan silabus Perlu diprogramkan
1. Identitas lembaga, KI- masih banyak guru yang belum bimbingan dan
KD, Kegiatan melakukan analisis KI-KD. pendampingan teknik
Pembelajaran, Indikator Dalam penyusunan silabus masih membuat silabus mulai dari
ketercapaian, Penilaian, banyak guru melalui proses analisis KI-KD sehingga
Alokasi Waktu, mengadop dan adaptasi silabus menghasilkan silabus
Sumber/Bahan/Alat. yang sudah ada. minimal hasil adaptasi dan
2. Penyusunan silabus menyesuaikan dengan
berdasarakan hasil karakteristik
pemetaan Standar Isi.

No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 3


61

Tahun Pelajaran : 2021/2022


RA AL-HUDA
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR PROSES
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut
Komponen
2. RPP Komponen RPP terdiri atas: Semua Guru pada semua Mempertahankan
(1) Program Semester jenjang usia pengembangan RPP
Program semester adalah mengembangkan RPP dan pelaksanaannya
perangkat pembelajaran minimal untuk satu semester secara terjadwal
di awal tahun pelajaran
semester yang diturunkan dari
program tahunan atau KTSP.
Program Semester dengan
unsur-unsur di bawah ini:
a. Tema.
b. Alokasi waktu
c. Kompetensi Dasar
(2) RPPM
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Mingguan (RPPM)
adalah perangkat perencaan
pembelajaran mingguan yang
diturunkan dari program
semester. RPPM dengan unsur-
unsur di bawah ini:

No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 3


62

Tahun Pelajaran : 2021/2022


RA AL-HUDA
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR PROSES
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut
Komponen
a. Identitas program layanan
(nama satuan semester,
bulan/minggu, tema sub tema,
kelompok usia)
b. Aspek Pengembangan dan
Kompetensi Dasar yang
dipilih
c. Materi pembelajaran
d. Rencana kegiatan

(3) RPPH
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH)
adalah perangkat perencaan
pembelajaran harian yang
diturunkan dari RPPM.
RPPH dengan unsur-unsur di
bawah ini:
a. Tujuan pembelajaran
b. Langkah-langkah (kegiatan)
pembelajaran
63

No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 3


RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR PROSES
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut
Komponen

(4) Penilaian pembelajaran (asesmen)


pada setiap kelompok usia yang
dilaksanakan

PELAKSANAAN Rombongan Dalam standar PAUD ditetapkan Masih banyak jumlah Mengupayakan secara
PEMBELAJARAN Belajar bahwa jumlah maksimal peserta peserta didik per rombongan bertahap jumlah max 15
didik setiap rombongan belajar untuk belajar adalah diatas 15 peserta didik/rombel dengan
kelompok usia 4-6 tahun adalah 15 siswa karena keterbatasan membatasi jumlah pendaftar
peserta didik per satu rombongan ruangan belajar sedangkan saat PPDB.
belajar. peserta didik baru melebihi
kapasitas jumlah siswa yang
diterima

No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 3


64

Tahun Pelajaran : 2021/2022


RA AL-HUDA
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR PROSES
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut
Komponen
Model Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran saat Dalam kegiatan
pembelajaran menggunakan model pembelajaran PTM masih belum konsisten pembelajaran PTM terbatas,
blended learning yaitu gabungan dengan pemetaan waktu yang guru wajib membawa RPP
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) direnecanakan pada RPP. sebagai kontrol dalam
Terbatas dan Pembelajaran Jarak Contoh: dalam pemetaan pelaksanaan pembelajaran
Jauh (PJJ). waktu pada RPPH dan memastikan jam
Kegiatan PTM terbatas mengalokasikan waktu 15 tangan/dinding aktif, atau
menggunakan model pembelajaran menit untuk pijakan penataan bisa menggunakan alarm
sentra dengan pendekatan saintifik alat main, namun sebagai salahsatu
dengan dengan menggunakan 4 pelaksanaannya melampaui manajemen waktu.
pijakan, yaitu pijakan penataan alat dari waktu yang ditetapkan, Dalam kegiatan PJJ,
(pijakan lingkungan), pijakan sehingga tujuan kegiatan mensosialisasikan teknik
sebelum main, pijakan selama pencapaian Kompetensi tidak\ penilaian kepada orangtua
main, dan pijakan setelah bermain.. maksimal. melalui parenting, sehingga
Dan kegiatan PJJ menggunakan Dalam kegiatan PJJ, masih
belum disiplin dan teratur orangtua dapat berpartisipasi
model privat via videocall wa dan dalam penilaian. dalam tekhnik penilaian PJJ.
penugasan via wa grup/pribadi.
65

No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 4


RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR PTK
KOMPONEN SUB RENCANA TINDAK
KONDISI IDEAL KONDISI RILL
KOMPONEN LANJUT
Pendidik 1. Minimal Berijasah S 1 Total pendidik/guru di RA 1 (satu) guru supaya
2. Minimal memiliki sertifikat ke- ALHUDA ada 5 (Lima) orang mengikuti paket C.
PAUD-an a. 4 (empat) guru sudah S1, 2
3. Mengikuti diklat, seminar, (dua) guru belum linear
workshop, pelatihan minima 1x ijasahnya
dalam satu tahun pelajaran. b. 1 (satu) guru masih SLTP
c. 3 (tiga) guru sudah memiliki
sertifikat profesi guru RA
d. 2 (dua) guru belum memiliki
sertifikat profesi guru RA

Tenaga 1. Minimal Berijasah S 1 Sudah sesuai


Kependidikan 2. Minimal memiliki sertifikat ke-
PAUD-an
3. Mengikuti diklat, seminar, workshop,
pelatihan minimal 1x dalam satu
tahun pelajaran
4. Memiliki sertifikat kepemimpinan
No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 5
66

Tahun Pelajaran : 2021/2022


RA AL-HUDA
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR SARANA PRASARANA
KOMPONEN SUB RENCANA TNDAK
KONDISI IDEAL KONDISI RILL
KOMPONEN LANJUT
Sarana bermain Difokuskan pada ketersediaan sarana Semua alat bermain sudah tersedia, Dianggarkan dalam biaya
bermain, meliputi alat dan bahan bermain namun jumlahnya belum sesuai investasi RAPBS
yang digunakan dalam proses dengan jumlah rasio anak didik
pembelajaran, dengan unsur-unsur
berikut :
a. Alat bermain sensorimotor
(contoh: bola berbagai
ukuran, tanah liat/play dough,
pasir, air)
b. Alat bermain peran (contoh:
boneka, identitas/atribut
profesi, alat masak- masakan)
c. Alat bermain pembangunan (contoh:
balok, puzzle, lego)
d. Alat bermain seni (contoh: alat
musik, alat lukis)
e. Alat bermain keaksaraan
(contoh: buku, alat tulis,
gambar, lambang- lambang
67

No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 5


RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR SARANA PRASARANA
KOMPONEN SUB RENCANA TNDAK
KONDISI IDEAL KONDISI RILL
KOMPONEN LANJUT
f. angka dan huruf)
g. Alat bermain luar (contoh:
prosotan, ayunan, tangga pelangi,
papan titian, sepeda kecil roda tiga
dan dua)

Sarana Umum Ketersediaan sarana lainnya yang dimiliki oleh Semua sarana sudah tersedia, Perlu memasang pemancar
satuan pendidikan berupa listrik/penerangan namun koneksi internet digedung sinyal agar koneksi internet
lain , instalasi air, Jamban/Toilet dengan air lantai 1 tidak stabil bisa stabil
bersih, fasilitas cuci tangan dengan air
mengalir, instalasi internet, dan sarana lainnya.
68

No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 5


RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR SARANA PRASARANA
KOMPONEN SUB RENCANA TNDAK
KONDISI IDEAL KONDISI RILL
KOMPONEN LANJUT
Prasarana sekolah ketersediaan prasarana adalah ketersediaan RA AL-HUDA memiliki : Belum memiliki mushola dan
bangunan dan jenis ruang, halaman serta Bangunan gedung 1 lantai ruang dapur khusus,UKS, tapi
prasarana lainnya di satuan pendidikan. Ruang Bermain/Belajar baru ruang kelas yang disekat
Ruang Guru manual menjadi UKS dan
Ruang Kepala Sekolah ruang dapur
Halaman
Aula
Ruang tunggu orangtua
UKS
69

No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 6


RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR PENGELOLAAN
KOMPONEN SUB RENCANA TNDAK
KONDISI IDEAL KONDISI RILL
KOMPONEN LANJUT
PERENCAN Visi Sekolah a. D ijadikan sebagai cita-cita a. Sebagian warga sekolah kurang Perlu adanya sosialisasi
AAN bersama warga sekolah Raudhatul memahami visi sekolah dalam berbagai kegiatan
PROGRAM Athfal dan segenap pihak yang b. Pembuatan visi sekolah sekolah
berkepentingan pada masa yang mengadopsi dari seluruh pihak
akan datang; yang berkepentingan sesuai Perlu adanya peninjauan
b. mampu memberikan inspirasi, dengan tujuan pendidikan kembali sesuai dengan
motivasi, dan kekuatan pada warga nasional kondisi yang berkembang
Raudhatul Athfal dan segenap c. Dimusyawarahkan dengan pihak-
pihak yang berkepentingan; pihak yang berkepentingan
c. Dirumuskan berdasar masukan d. Kurang disosialisasikan kepada
dari berbagai warga Raudhatul setiap warga sekolah
Athfal dan pihak-pihak yang e. Kurang mendapat tinjaun
berkepentingan, selaras dengan dari pihak sekolah
visi institusi di atasnya serta visi
pendidikan nasional;
d. Diputuskan oleh rapat dewan
pendidik yang dipimpin oleh kepala
RA dengan memperhatikan
masukan komite RA
f. disosialisasikan kepada
70

warga
No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 6
RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR PENGELOLAAN
KOMPONEN SUB RENCANA TNDAK
KONDISI IDEAL KONDISI RILL
LANJUT
KOMPONEN
Sekolah dan segenap
pihak yang berkepentingan;
g. ditinjau dan dirumuskan kembali
secara berkala sesuai dengan
perkembangan dan tantangan di
masyarakat.

Misi a. memberikan arah dalam a. Pengembangan dari visi sekolah Perlu adanya sosialisasi
Sekolah mewujudkan visi RA sesuai b. Pelayanan terhadap anak didik pada seluruh warga sekolah
dengan tujuan pendidikan diupayakan oleh guru dan staf di
nasional; sekolah Perlu adanya peninjauan
b. merupakan tujuan yang akan c. Dikembangkan kembali sesuaikan
dicapai dalam kurun waktu tertentu; berdasarkan tujuan khusus perkembangan masyarakat
c. menjadi dasar program pokok ke umum.
sekolah/ madrasah; d. Kurang memberikan ruang
d. menekankan pada kualitas layanan gerak
peserta didik dan mutu lulusan e. kepada satuan pendidikan
yang diharapkan oleh sekolah f. Dimusyawarahkan oleh seluruh
e. memuat pernyataan umum dan pihak yang berkepentingan.
71

khusus yang berkaitan dengan g. Kurang sosialisasi

program sekolah h. Kurang adanya peninjauan


No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 6
RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR PENGELOLAAN
KOMPONEN SUB RENCANA TNDAK
KONDISI IDEAL KONDISI RILL
KOMPONEN LANJUT
f. dirumuskan berdasarkan masukan
dari segenap pihak yang
berkepentingan termasuk komite
RA dan diputuskan oleh rapat
dewan pendidik yang dipimpin oleh
kepala RA
g. disosialisasikan kepada warga
sekolah dan segenap pihak
yang berkepentingan;
i. ditinjau dan dirumuskan kembali
secara berkala sesuai dengan
perkembangan dan tantangan di
masyarakat

Tujuan a. Menggambarkan tingkat kualitas Kurang sosialisasi Perlu adanya sosialisasi tujuan
Sekolah yang perlu dicapai dalam jangka sekolah yang ingin dicapai
menengah (empat tahunan); baik dari pihak
b. Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidik maupun orangtua
pendidikan nasional serta relevan siswa
dengan kebutuhan masyarakat
72

c. Mengacu pada standar kompetensi


lulusan yang sudah ditetapkan oleh
No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 6
RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR PENGELOLAAN
KOMPONEN SUB RENCANA TNDAK
KONDISI IDEAL KONDISI RILL
KOMPONEN LANJUT
Sekolah dan Pemerintah
d. Mengakomodasi masukan dari
berbagai pihak yang berkepentingan
termasuk komite RA dan
diputuskan oleh rapat dewan
pendidik yang dipimpin oleh kepala
Raudhatul Athfal
e. Disosialisasikan kepada warga
sekolah dan segenap pihak
yang berkepentingan.
Rencana a. Sekolah membuat rencana kerja Rencana kerja disetujui oleh dewan Perlu penekanan dan
Kerja jangka menengah yang pendidik dan dituangkan kedalam pemahaman secara
Sekolah menggambarkan tujuan yang akan dokumen menyeluruh sehingga warga
dicapai dalam kurun waktu empat sekolah dapat memperbaiki
tahun yang berkaitan dengan mutu mutu lulusan yang ingin
lulusan yang ingin dicapai dan dicapai.
perbaikan komponen yang
mendukung peningkatan mutu
lulusan;
b. Rencana kerja tahunan yang
73

dinyatakan dalam Rencana


Kegiatan dan RAPBS
No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 6
RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR PENGELOLAAN
KOMPONEN SUB RENCANA TNDAK
KONDISI IDEAL KONDISI RILL
KOMPONEN LANJUT
c. Disetujui rapat dewan pendidik
setelah memperhatikan
pertimbangan dari komite Sekolah
Raudhatul Athfal dan disahkan
berlakunya oleh dinas pendidikan
kabupaten/kota. Pada sekolah/
madrasah swasta rencana kerja ini
disahkan berlakunya oleh
penyelenggara sekolah/madrasah;
d. Dituangkan dalam dokumen
yang mudah dibaca oleh pihak-
pihak yang terkait.
PELAKSANAAN
Pedoman 1) Sekolah membuat dan memiliki Pengelolaan sekolah dituangkan Perlu adanya peninjauan yang
RENCANA
KERJA Sekolah pedoman yang mengatur berbagai secara tertulis dan sistemmatis disesuaikan dengan
aspek pengelolaan secara tertulis sehingga dipahami oleh pihak- perkembangan masyarakat
yang mudah dibaca oleh pihak- pihak yang terkait
pihak yang terkait.
2) Perumusan pedoman Sekolah
Raudhatul Athfal :
74

3) mempertimbangkan visi, misi dan


tujuan sekolah/madrasah;
No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 6
RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR PENGELOLAAN
KOMPONEN SUB RENCANA TNDAK LANJUT
KONDISI IDEAL KONDISI RILL
KOMPONEN
3) Pedoman pengelolaan Pedoman pengelolaan sekolah Membuat SOP/standar Operasional
Sekolah Raudhatul Athfal meliputi: memuat seluruh aspek kegiatan Prosedur
a) kurikulum tingkatsatuan persekolahan  Dokumen SOP Penerimaan Siswa
pendidikan (KTSP);  SOP Pembelajaran
a) Pedoman Penerimaan Siswa baru  SOP Pengembangan kompetensi
b) pedoman Pembelajaran pendidik dan tenaga kependidikan
c) pedoman Pengembangan  SOP Pembiayaaan
kompetensi pendidik dan tenaga  SOP Pelibatan orangtua/keluarga
kependidikan
d) Pedoman Pembiayaaan
e) pedoman Pelibatan
orangtua/keluarga
Struktur 1) Struktur organisasi Struktur organisasi sekolah
Organisasi berisi sistem penyelenggaraan dan mencerminkan garis tanggung
Sekolah/Ma administrasi yang diuraikan secara jawab yang melibatkan semua
drasah jelas dan transparan. unsur warga sekolah
2) Semua unsur mempunyai uraian
tugas, wewenang, dan tanggung
jawab yang jelas tentang
75

keseluruhan penyelenggaraan dan


administrasi sekolah/madrasah.

No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-/202I-Standar 7


RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR PEMBIAYAAN
KOMPONEN SUB RENCANA TNDAK LANJUT
KONDISI IDEAL KONDISI RILL
KOMPONEN
RAPBS Pemasukan Rencana Anggaran Penerimaan dan Saat membuat RAPBS, neraca Meninjau ulang pemasukan dan
keuangan dan Belanja Satuan (RAPBS) merupakan pengeluaran dan pemasukan pengeluaran
pengeluaran dokumen pemasukan dan pengeluaran seimbang, namun seiring proses
dalam satu tahun pelajaran. tahun berjalan, banyak
Pemasukan sekola meliputi : pengeluaran mendadak, sehingga
1. BOP/pemerintah saldo akhir menjadi minus.
2. Iuran siswa/ SPP dalam satu tahun
3. Pangkal/adm sekolah
4. Yayasan
5. Perusahaan/donator tidak mengikat

Pengeluaran sekolah meliputi :


(1) Biaya Inventasi
Pengadaan sarana prasarana
Pengembangan SDM
76

Modal kerja tetap


(2) Biaya operasional
No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 7
RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR PEMBIAYAAN
KOMPONEN SUB RENCANA TNDAK LANJUT
KONDISI IDEAL KONDISI RILL
KOMPONEN
Gaji pendidik dan tenaga
kependidikan
Tunjangan yang melekat
Bahan atau peralatan habis
pakai/kantor
Biaya keg.pembelajaran
Biaya Operasional tidak langsung
(3) Biaya personal
Buku LKA
Seragam sekolah
Alat tulis anak
Perlengkapan belajar (raport, fhoto
anak)
Beasiswa (anak tidak mampu)
77

No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-Standar 7


RA AL-HUDA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS
STANDAR PEMBIAYAAN
KOMPONEN SUB RENCANA TNDAK LANJUT
KONDISI IDEAL KONDISI RILL
KOMPONEN
Administrasi Buku catatan, - Buku Kas Umum Administrasi lengkap namun Kartu iuran dibuat satu buku dengan
Pembukuan uang tunai, - Buku Kas Pembantu kendala kartu iuran beberapa anak buku penghubung
uang dibank - Buku Pembantu Pajak sering hilang
- Buku Pembantu Bank
- Buku penerimaan SPP
- Buku Penerimaan Pangkal
- Kartu Iuran
- Buku Tabungan
- Buku kikitir
- Buku Pendamping kikitir
- Kuitansi
- Buku Honor guru
- Buku tunjangan yang melekat

Laporan BOP Laporan keuangan adalah semua kegiatan Laporan keuangan dilaporkan Pelaporan dilanjutkan secara kotinue
Pertanggung Yayasan yang berkaitan dengan laporan satu tahun sekali dilaporkan setiap tahunnya
jawaban pertanggungjawaban keuangan minimal kepada Kemenag untuk pemasukan
keuangan berupa laporan bulanan dan tahunan yang bersumber dari BOP) dan
keuangan satuan pendidikan dengan Ketua Yayasan yang bersumber
dari uang SPP dan lainnya.
78

berita acara

7)

No. Dok. : KTSP.I.2.K/RA-AH/202I-standar8


Formulir Revisi :
Tanggal : 22 Juni 2021
HASIL ANALISIS KONTEKS :
STANDAR PENILAIAN
Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut

Penilaian Perkembangan Penilaian outentik Dokumen penilaian perkembangan Penilaian PTM terbatas, Diadakan pendalaman
anak anak adalah dokumen penilaian dilaksanakan dengan materi mengenai penilaian
harian terhadap capaian seluruh lengkap, namun penilaian pembelajaran jarak jauh
aspek perkembangan anak yang PJJ masih belum dengan tetap mengacu pada
dilaksanakan melalui observasi yang maksimal pedoman penilaian KMA
bersifat penilaian otentik dalam nomor 792 tahun 2018
bentuk ceklis, catatan anekdot dan
hasil karya.

Laporan Perkembangan Raport Laporan perkembangan anak Laporan berupa raport dan Pelaksanaan laporan
Anak STTB adalah laporan hasil penilaian khusus untuk anak yang perkembangan anak
terhadap capaian perkembangan akan ke SD/MI selain dilanjutkan dengan baik
anak kepada orangtua peserta raport berupa STTB
didik dengan frekuensi pelaporan
secara berkala dan setiap semester
/satu tahun

Anda mungkin juga menyukai