Anda di halaman 1dari 35

A.

MANUAL PENILAIAN PRASYARAT AKREDITASI (PPA) SATUAN PAUD

Seluruh dokumen yang diunggah dalam PPA merupakan dokumen terbaru


yang dimiliki oleh satuan PAUD.

1. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK

1.1. Deteksi Pertumbuhan Anak

A. Deskripsi:

Ketersediaan rekapitulasi data pertumbuhan semua anak dengan


ketentuan sebagai berikut:

1) Data berat badan menurut usia (sangat


kurang/kurang/normal/risiko berat badan lebih).
2) Data tinggi badan menurut usia (sangat
pendek/pendek/normal/tinggi).
3) Data berat badan menurut tinggi badan (gizi buruk/gizi
kurang/gizi baik/ berisiko gizi lebih/gizi lebih/obesitas).
4) Informasi lingkar kepala menurut usia dan jenis kelamin
(macrocephaly/normal/microcephaly).

Dokumen diambil dari data pertumbuhan semua anak yang


dilakukan oleh tenaga kesehatan atau Pendidik terlatih dari data
KMS/KIA atau dari sumber lain yang terkait baik dalam bentuk
aplikasi online maupun offline.

Dokumen yang diunggah adalah rekapitulasi pertumbuhan


seluruh anak minimal 1 kelas.

B. Cara Penilaian:

Ketersediaan data rekapitulasi pertumbuhan anak dinyatakan


memiliki nilai tertinggi apabila memenuhi semua unsur di bawah
ini:

 Data berat badan menurut usia (sangat


kurang/kurang/normal/risiko berat badan lebih).
 Data tinggi badan menurut usia (sangat
pendek/pendek/normal/tinggi).
 Data berat badan menurut tinggi badan (gizi buruk/gizi
kurang/gizi baik/ berisiko gizi lebih/gizi lebih/obesitas)
 Data lingkar kepala tersedia kategori status lingkar kepala
berupa normal dan tidak normal yakni lingkar kepala lebih
dari normal (macrocephaly) dan lingkar kepala kurang dari
normal (microcephaly).
2

1.2. Deteksi Perkembangan Anak

A. Deskripsi:

Ketersediaan rekapitulasi data capaian perkembangan anak


sesuai kelompok usia, yang dapat diukur menggunakan beberapa
instrumen:

1) DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak)


2) KMS (Kartu Menuju Sehat) Terpadu
3) KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) dalam buku
Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK).
4) Data perkembangan anak dari sumber lain yang terkait

Perkembangan anak dapat dilihat secara utuh dalam buku


Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), atau sumber lain yang terkait
baik dalam bentuk aplikasi online maupun offline.

B. Cara Penilaian:

Ketersediaan rekapitulasi data capaian perkembangan anak


sesuai kelompok usia dinyatakan memiliki nilai jika memiliki
salah satu dari DDTK, KMS, KPSP atau sumber lainnya yang
terkait.

2. STANDAR ISI

2.1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

A. Deskripsi:

Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) terkini


yang minimal terdapat muatan/materi pembelajaran, metode
pembelajaran dan lembar pengesahan minimal dari pimpinan
lembaga

B. Cara Penilaian:

Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)


dinyatakan memiliki nilai apabila terdapat unsur-unsur di bawah
ini:

 Muatan/materi Pembelajaran yang dikembangkan sendiri


oleh satuan.
 Metode pembelajaran.
 Lembar pengesahan KTSP, minimal dari pimpinan lembaga.

2.2. Acuan Kurikulum

A. Deskripsi:

Acuan kurikulum adalah referensi yang digunakan oleh satuan


pendidikan berupa standar nasional, campuran standar nasional
3

dengan internasional; atau campuran nasional dan lokal. Untuk


Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) kurikulum disusun mengacu
pada standar nasional pendidikan yang dapat diperkaya
kurikulum satuan pendidikan negara lain yang mempunyai
keunggulan di bidang pendidikan.

B. Cara Penilaian:

Dokumen acuan kurikulum memiliki nilai apabila memenuhi


salah satu unsur di bawah ini:

 standar nasional
 campuran standar nasional dengan internasional; atau
 campuran nasional dan lokal

2.3. Layanan Menurut Kelompok Usia

A. Deskripsi:

Dokumen data terbaru anak didik yang dilayani dan jumlah


pendidik di satuan pendidikan adalah dokumen data daftar anak
didik sesuai dengan kelompok usia yang dilayani yang terdapat
dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Pengelompokan data meliputi: sejak lahir – 2 tahun atau 2 – 4


tahun atau 4 – 6 tahun (sesuai kondisi yang ada). Data terdiri
dari daftar anak didik, jumlah anak dan jumlah Pendidik.

B. Cara Penilaian:

Dokumen layanan menurut kelompok usia dinyatakan memiliki


nilai jika terdapat data daftar anak didik setiap kelompok usia
sesuai layanannya dan jumlah Pendidik. Jika data belum
tersedia di Dapodik satuan dapat mengunggah di Sispena.

3. STANDAR PROSES

3.1. Perencanaan Pembelajaran

A. Deskripsi:

Dokumen perencanaan pembelajaran meliputi: Program


semester, rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan(RPPM),
dan rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) yang
terbaru. Dokumen program semester adalah perangkat
pembelajaran semester yang diturunkan dari KTSP. Dokumen
RPPM adalah perangkat perencaan pembelajaran mingguan yang
diturunkan dari program semester. Dokumen RPPH adalah
perangkat perencanaan pembelajaran harian yang diturunkan
dari RPPM.
4

B. Cara Penilaian:

Dokumen perencanaan pembelajaran dinyatakan memiliki nilai


apabila memiliki unsur-unsur di bawah ini:

 Program Semester (Tema, Alokasi waktu, Kompetensi Dasar).


 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) yang
memuat identitas program layanan (nama satuan, semester,
bulan/minggu, tema sub tema, kelompok usia), Aspek
Perkembangan dan Kompetensi Dasar yang dipilih, Materi
pembelajaran, Rencana kegiatan.
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yang
memuat identitas program layanan (nama satuan, semester,
bulan/minggu, tema sub tema, kelompok usia), Materi
pembelajaran, kegiatan pembukaan, kegiatan inti, alat dan
bahan serta kegiatan penutup.

Keterangan:
Dalam kondisi Belajar Dari Rumah (BDR) perencanaan
menyesuaikan dengan kebutuhan orangtua. Jika orangtua hanya
memerlukan sampai RPPM maka dapat dimaknai memiliki nilai
RPPH.

3.2. Supervisi Pembelajaran

A. Deskripsi:

Supervisi Pembelajaran adalah pengawasan yang dilakukan oleh


kepala satuan PAUD terhadap proses pembelajaran yang meliputi
waktu pelaksanaan supervisi; nama Pendidik yang disupervisi;
temuan supervisi; dan tindak lanjut hasil supervisi.

Dokumen supervisi pembelajaran yang digunakan adalah


dokumen terbaru.

B. Cara Penilaian:

Dokumen hasil supervisi pembelajaran dinyatakan memiliki nilai


apabila memenuhi unsur-unsur di bawah ini:

 Waktu pelaksanaan supervisi


 Nama Pendidik yang disupervisi
 Temuan supervisi
 Tindak lanjut hasil supervisi

3.3. Keterlibatan Orangtua

3.3.1. Komunikasi antara Orangtua dengan Pendidik

Deskripsi:
5

Keterlibatan orangtua dalam satuan PAUD bisa berupa komunikasi


antara orangtua dengan pendidik dalam rangka meningkatkan
kualitas layanan PAUD.

Ketersediaan dokumen komunikasi antara orangtua dengan pendidik


dapat berupa laporan/foto buku penghubung atau format
komunikasi lainnya antara orangtua dengan pendidik.

Cara Penilaian:

Dokumen komunikasi antara orangtua dengan pendidik pada satuan


PAUD dinyatakan memiliki nilai apabila memenuhi salah satu unsur
di bawah ini:

 Laporan perkembangan anak dari orangtua kepada satuan PAUD


atau sebaliknya
 Foto buku penghubung orangtua dengan Pendidik
 Format komunikasi lainnya
3.3.2. Pertemuan/Aktivitas Satuan yang Melibatkan Orangtua

Deskripsi:

Keterlibatan orangtua dalam satuan PAUD bisa berbentuk pertemuan


atau aktivitas satuan yang melibatkan orang tua dalam rangka
meningkatkan kualitas layanan PAUD.

Ketersediaan dokumen pertemuan/aktivitas satuan yang melibatkan


orangtua dapat berupa laporan/foto pertemuan/aktivitas yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang melibatkan orangtua.

Cara Penilaian:

Dokumen pertemuan/aktivitas satuan yang melibatkan orangtua


pada satuan PAUD dinyatakan memiliki nilai apabila memenuhi
salah satu unsur di bawah ini:

 Laporan terkait pertemuan/aktivitas yang dilakukan antara


satuan PAUD dengan orangtua (misalnya berperan dalam
kegiatan akhir tahun)
 Foto/video pertemuan/aktivitas yang melibatkan orangtua
(misalnya aktivitas orangtua dalam mendampingi anak belajar di
rumah)

4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1. Pendidik

Deskripsi:

Dokumen pendidik PAUD meliputi kualifikasi akademik dan kompetensi.


6

Ketersediaan dokumen kualifikasi dan kompetensi pendidik yang bekerja di


satuan yang terdapat dalam Dapodik

Pastikan satuan PAUD sudah memasukkan/melengkapi/memperbaharui


data pendidik PAUD di Dapodik terkait kualifikasi dan kompetensi
pendidik yang bekerja di satuan

Cara Penilaian

Data pendidik PAUD di Dapodik mendapat nilai apabila:

 minimal berkualifikasi akademik SMA


 mengikuti pelatihan tentang PAUD (diklat berjenjang PAUD, diklat teknis
pendidik PAUD atau diklat lain yang relevan)

4.2. Tenaga Kependidikan

Deskripsi:

Dokumen tenaga kependidikan PAUD meliputi kepala sekolah/pengelola,


tenaga administrasi dan tenaga penunjang lainnya yang dibedakan
menurut kualifikasi akademik dan kompetensi lainnya.

Ketersediaan dokumen kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan


yang bekerja di satuan dalam Dapodik

Pastikan satuan sudah melengkapi data tenaga kependidikan di Dapodik


terkait kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan yang bekerja di
satuan

Cara Penilaian:

Data tenaga kependidikan PAUD di Dapodik mendapat nilai apabila:

 minimal berkualifikasi akademik SMA


 mengikuti pelatihan yang menunjang pekerjaannya (diklat berjenjang
PAUD, diklat teknis tenaga pendidik PAUD, atau diklat lain yang relevan)

5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

5.1. Sarana

5.1.1. Ketersediaan dokumen daftar inventaris keberadaan sarana bermain


pada Dapodik.

A. Deskripsi:

Data ketersediaan dokumen daftar inventaris keberadaan sarana


bermain yang digunakan dalam proses pembelajaran terdiri dari:
balok; bahan media dan alat pengembangan seni dan budaya,
bahan; media dan alat pengembangan keaksaraan dan angka;
alat tulis; alat lukis/gambar; bahan, media dan alat main peran;
bahan, media dan alat memasak; bahan, media dan alat
pengembangan agama; bahan, media dan alat pengembangan
7

fisik motorik; bahan, media dan alat bersumber lingkungan


alam/sekitar; permainan luar (bak pasir, papan titian, perosotan,
ayunan); dan buku bacaan anak.

Pastikan satuan sudah melengkapi Dapodik terkait daftar


inventaris keberadaan sarana bermain yang dimiliki.

B. Cara Penilaian:

Ketersediaan data dokumen daftar inventaris keberadaan sarana


bermain dinyatakan memiliki nilai apabila memenuhi unsur-
unsur di bawah ini:

 balok,
 bahan media dan alat pengembangan seni dan budaya,
 bahan, media dan alat pengembangan keaksaraan dan angka
 alat tulis
 alat lukis/gambar
 bahan, media dan alat main peran
 bahan, media dan alat memasak
 bahan, media dan alat pengembangan agama
 bahan, media dan alat pengembangan fisik motorik
 bahan, media dan alat bersumber lingkungan alam/sekitar
 permainan luar (bak pasir, papan titian, perosotan, ayunan)
 buku bacaan anak

5.1.2. Ketersediaan Sarana Umum pada Dapodik

A. Deskripsi:

Data ketersediaan sarana umum meliputi antara lain:


listrik/penerangan lain, Instalasi Air, instalasi jamban/toilet
dengan air bersih, instalasi fasilitas cuci tangan dengan air
mengalir, fasilitas Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

Pastikan satuan sudah melengkapi Dapodik terkait daftar


inventaris keberadaan sarana umum yang terdapat di satuan.

B. Cara Penilaian:

Ketersediaan data sarana umum dinyatakan memiliki nilai


apabila memenuhi unsur-unsur di bawah ini:

� satuan sudah memutakhirkan data Dapodik terkait data


ketersediaan listrik/penerangan lain
� satuan sudah memutakhirkan data Dapodik terkait data
ketersediaan Instalasi Air
8

� satuan sudah memutakhirkan data Dapodik terkait data


ketersediaan instalasi jamban/toilet dengan air bersih
� satuan sudah memutakhirkan data Dapodik terkait data
ketersediaan instalasi fasilitas cuci tangan dengan air mengalir
� satuan sudah memutakhirkan data Dapodik terkait data
kepemilikan fasilitas Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K)

5.2 Prasarana

5.2.1. Luas Lahan

A. Deskripsi:

Data luas lahan adalah dokumen yang berisi ukuran luas lahan
yang tersedia (data mutakhir).

B. Cara Penilaian:

Data luas lahan mendapat nilai jika data di Dapodik terdapat


bukti dokumen yang menyebutkan luas lahan tersebut .

5.2.2. Status Lahan

A. Deskripsi:

Data status lahan adalah dokumen yang berisi status lahan yang
digunakan oleh satuan pendidikan, baik milik sendiri atau
sewa/pinjam pakai (data mutakhir).

B. Cara Penilaian:

Data status lahan mendapatkan nilai jika data di Dapodik


terdapat bukti legalitas penggunaan lahan (milik
sendiri/hibah/sewa/pinjam pakai)

5.2.3. Prasarana yang Digunakan oleh Satuan PAUD

A. Deskripsi:

Dokumen ketersediaan prasarana antara lain meliputi dokumen


yang berisi ketersediaan bangunan dan ruang bermain/belajar
(data mutakhir).

B. Cara penilaian:

Ketersediaan dokumen prasarana mendapatkan nilai jika data di


Dapodik terdapat:
9

� Data ketersediaan bangunan di satuan PAUD

� Data ketersediaan ruang bermain/belajar di satuan PAUD

6. STANDAR PENGELOLAAN

6.1. Perencanaan Satuan

A. Deskripsi:

Perencanaan Satuan merupakan rencana yang dimiliki oleh


satuan PAUD yang meliputi: visi, misi, tujuan satuan pendidikan;
rencana kegiatan satu tahun; dan kalender pendidikan tahun
berjalan yang dibuat oleh satuan pendidikan.

B. Cara penilaian:

Ketersediaan dokumen perencanaan satuan dinyatakan memiliki


nilai apabila memenuhi unsur-unsur di bawah ini:

 Visi, Misi dan Tujuan satuan pendidikan


 Rencana kegiatan satuan pendidikan dalam satu tahun
 Kalender Pendidikan tahun berjalan yang dibuat oleh satuan
pendidikan

6.2. Pengorganisasian

A. Deskripsi:

Pengorganisasian adalah bagian dari manajemen yang mengatur


tugas, wewenang dan tanggungjawab setiap individu/personal di
dalam satuan PAUD, yang ditunjukkan dengan struktur
organisasi satuan PAUD, deskripsi tugas pokok dan fungsi, serta
tata tertib pendidik dan tenaga kependidikan.

B. Cara Penilaian:

Ketersediaan dokumen pengorganisasian dinyatakan memiliki


nilai apabila memenuhi unsur-unsur di bawah ini:

 Struktur organisasi satuan PAUD


 Deskripsi tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)
 Tata tertib pendidik dan tenaga kependidikan

6.3. Pelaksanaan

A. Deskripsi:

Pelaksanaan adalah bagaimana suatu rencana dilaksanakan oleh


satuan PAUD yang ditunjukkan dengan memiliki dokumen
Standar Operasional Prosedur (SOP) masing-masing kegiatan

B. Cara Penilaian:
10

Ketersediaan dokumen pelaksanaan dinyatakan memiliki nilai


apabila memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) di bawah
ini:

 Penerimaan siswa
 Pembelajaran
 Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
 Pembiayaan
 Pelibatan orangtua/keluarga

7. STANDAR PEMBIAYAAN

7.1. Rencana Anggaran

A. Deskripsi:

Dokumen Rencana Anggaran tahun berjalan yang meliputi biaya


investasi (pembelian tanah/gedung, dll), biaya operasional (gaji,
pembelian alat dan bahan main, alat tulis kantor, dll) dan biaya
personal (pengadaan seragam, makanan tambahan anak,
peralatan habis pakai untuk anak, dll).

B. Cara Penilaian:

Ketersediaan dokumen Rencana Anggaran tahun berjalan


dinyatakan memiliki nilai apabila memenuhi unsur-unsur di
bawah ini:

 Dokumen biaya investasi


 Dokumen biaya operasional
 Dokumen biaya personal satuan PAUD pada tahun berjalan

7.2. Administrasi Keuangan

A. Deskripsi:

Administrasi keuangan adalah manajemen yang mencakup


semua kegiatan yang berkaitan dengan keuangan, minimal
meliputi catatan pemasukan dan catatan pengeluaran.

B. Cara penilaian:

Ketersediaan dokumen administrasi keuangan dinyatakan


memiliki nilai apabila memenuhi unsur-unsur di bawah ini:

 Dokumen pembukuan (catatan pemasukan dan pengeluaran)


 Laporan keuangan (bulanan atau tahunan)

8. STANDAR PENILAIAN
11

8.1. Penilaian Perkembangan Anak

A. Deskripsi:

Dokumen penilaian perkembangan anak adalah dokumen


penilaian harian terhadap capaian seluruh aspek perkembangan
anak yang dilaksanakan melalui observasi yang bersifat
penilaian otentik antara lain dalam bentuk ceklis/catatan
anekdot/hasil karya/dokumentasi/bentuk penilaian lainnya.

B. Cara Penilaian:

Dokumen terbaru terkait penilaian perkembangan anak


mendapatkan nilai apabila memenuhi salah satu unsur di bawah
ini:

 ceklis
 catatan anekdot
 hasil karya
 dokumentasi
 bentuk penilaian lainnya.

8.2. Laporan Perkembangan Anak


A. Deskripsi

Laporan perkembangan anak adalah laporan hasil penilaian


terhadap capaian perkembangan anak kepada orangtua peserta
didik dengan frekuensi pelaporan secara berkala dan setiap
semester.

B. Cara Penilaian
Ketersediaan dokumen laporan perkembangan anak dinyatakan
memiliki nilai apabila memenuhi salah satu unsur di bawah ini:

 Berkala (mingguan/bulanan/triwulan)
 Setiap semester

B. MANUAL INSTRUMEN PENILAIAN VISITASI SATUAN PAUD

PETUNJUK UMUM:

1) Instrumen Penilaian Visitasi (IPV) PAUD terdiri dari 26 butir. Setiap butir
memiliki bobot nilai sama.
2) Pelajari seluruh butir instrumen sebelum melaksanakan visitasi/penilaian
ke satuan PAUD.
3) Lakukan pengamatan langsung atau melalui foto/video/dokumen lainnya
terhadap seluruh proses kegiatan pembelajaran.
4) Jika tidak semua indikator butir teramati saat visitasi, maka dilakukan
penelusuran dari bukti lainnya berupa antara lain: foto, video, dokumen
atau hasil wawancara; setiap bukti wawancara dituliskan dalam bentuk
narasi catatan per butir dan dapat ditambahkan dengan rekaman suara;
dapat juga dilakukan dengan meminta Pendidik mempraktikkan cara
12

menstimulasi indikator pembelajaran yang belum muncul.


5) Penggalian data melalui wawancara dapat dilakukan kepada: kepala
sekolah, Pendidik, tenaga kependidikan lainnya, orangtua, serta pihak lain
yang terkait.
6) Dokumen lainnya dapat berupa kurikulum satuan pendidikan,
perencanaan (semester, mingguan, harian), hasil penilaian yang berupa
catatan anekdot atau hasil karya anak.
7) Unggah semua data pendukung hasil visitasi dan hasil penelusuran
bukti/dokumen pada setiap butir instrumen.
8) Asesor harus menuliskan catatan hasil penilaian per butir berupa antara
lain: alasan pemberian jawaban, penjelasan foto/video/dokumen lainnya,
atau hal-hal khusus yang ditemukan.
9) Asesor mengisi format data satuan PAUD yang divisitasi/dinilai
sebagaimana berikut ini.

Nama dan alamat satuan PAUD yang Kab/Kota ………………………………


divisitasi/dinilai: ………………………………
……………………………………………… ………………………………
……………………………………………… ………………………………
……………………………………………… Provinsi ………………………………
……………………………………………… ………………………………
……………………………………………… ………………………………
………………………………
NPSN ………………………………
………………………………
………………………………
………………………………
No telp/HP ………………………………
………………………………
………………………………
………………………………
Email ………………………………
………………………………
………………………………
………………………………
Kepala/Pengelola Satuan Pendidikan: Badan Hukum (kelembagaan):
……………………………………………… ……………………………………………………
……………………………………………… ……………………………………………………
……………………………………………… ……………………………………………………
Kelompok usia anak yang dilayani: Data pendidik dan tenaga kependidikan:
 0 – 1 tahun = ………… anak  Jumlah pendidik …… orang
 1 – 2 tahun = ………… anak  Jumlah tenaga kependidikan …… orang
 2 – 3 tahun = ………… anak
 3 – 4 tahun = ………… anak
 4 – 5 tahun = ………… anak
 5 – 6 tahun = ………… anak
Nama Lengkap Asesor : Pelaksanaan Visitasi:
………………………………………………  Tgl … / bl ……………… / th 202 …
………………………………………………  Pukul ………… s.d. pukul …………
………………………………………………
13

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


1. Pendidik menstimulasi anak Indikator pembelajaran dalam
menstimulasi kemampuan anak
untuk mempraktikkan berbagai mempraktikkan berbagai pengalaman
pengalaman keagamaan dalam keagamaan dalam konteks keimanan
konteks keimanan kepada Tuhan kepada Tuhan Yang Maha Esa, melalui:
Yang Maha Esa.  Pendidik menanamkan nilai-nilai  Asesor mengamati secara langsung maupun
keagamaan/keimanan melalui dialog, melalui foto/video/dokumen lainnya:
dongeng, cerita baik dengan alat  Pada tahapan fairy tale stage (3-6 tahun)
maupun tanpa alat, dan/atau menjelang realistic stage (7-12 tahun)
membaca buku cerita (story telling). Pendidik menanamkan nilai-nilai
keagamaan/keimanan melalui dialog,
dongeng, cerita imajiner baik dengan alat
maupun tanpa alat, dan/atau membaca
buku cerita (story telling) dalam proses
pembelajaran
 Sikap/perilaku anak mengenal Tuhan YME
melalui dialog, dongeng, cerita.

 Pendidik mengenalkan makhluk  Asesor mengamati secara langsung maupun


ciptaan Tuhan (manusia melalui foto/video/dokumen lainnya:
/matahari/bulan/ bintang/pelangi)  Pendidik saat mengenalkan makhluk
dan mengenalkan benda hasil karya ciptaan Tuhan (manusia/matahari/ bulan/
manusia (rumah/meja bintang/ pelangi) dan mengenalkan benda
/sepatu/makanan). hasil karya manusia (rumah/meja/sepatu/
makanan) dalam proses pembelajaran
 Respon/tanggapan anak ketika
Pendidik/orang dewasa menanyakan siapa
yang menciptakan manusia/matahari/
14

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


bulan/ bintang/ pelangi/langit dan benda
hasil karya manusia;

 Pendidik memberikan contoh perilaku  Asesor mengamati secara langsung maupun


baik sesuai dengan nilai agama melalui foto/video/dokumen lainnya:
terhadap manusia sebagai ciptaan  Pendidik saat memberikan contoh perilaku
Tuhan YME baik sesuai dengan nilai agama terhadap
manusia sebagai ciptaan Tuhan YME,
misalnya melalui dialog, mendongeng,
bercerita baik dengan alat maupun tanpa
alat, membaca buku cerita (story telling)
dalam proses pembelajaran
 Sikap dan perilaku baik anak sesuai
dengan nilai agama terhadap manusia
sebagai ciptaan Tuhan YME dalam
berbagai aktivitas seperti mengucapkan
salam, mengucapkan terima kasih,
memohon maaf.

 Pendidik memberikan contoh perilaku  Asesor mengamati secara langsung maupun


baik terhadap makhluk ciptaan Tuhan melalui foto/video/dokumen lainnya:
YME melalui kegiatan memelihara  Pendidik saat memberikan contoh perilaku
tanaman dan kegiatan menyayangi baik terhadap makhluk ciptaan Tuhan
binatang YME melalui kegiatan memelihara tanaman
dan kegiatan menyayangi binatang.
 Sikap dan perilaku baik anak terhadap
makhluk ciptaan Tuhan YME seperti
menyiram tanaman/memberi makan
15

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


binatang

2. Pendidik menstimulasi anak untuk Indikator pembelajaran dalam


mempraktikkan ibadah sesuai menstimulasi anak untuk melakukan
praktik ibadah sesuai agama/keyakinan
agama/ keyakinan yang dianut.
yang dianut, melalui:
 Pendidik menstimulasi anak untuk  Asesor mengamati secara langsung maupun
dapat mengucapkan do’a sesuai melalui foto/video/dokumen lainnya:
dengan agamanya.  Saat Pendidik memberikan contoh
mengucapkan doa kepada anak melalui
bacaan langsung atau memperdengarkan
doa-doa sesuai dengan agamanya
 Respon/tanggapan anak ketika
Pendidik/orang dewasa meminta anak
mengucapkan do’a
 Pendidik menstimulasi anak untuk
mengucapkan salam/ membalas salam  Asesor mengamati secara langsung maupun
kepada melalui foto/video/dokumen lainnya:
teman/Pendidik/orangtua/orang lain  Pendidik memberikan contoh
mengucapkan salam/ membalas salam
kepada teman/Pendidik/ orangtua/orang
lain
 Respon/Tanggapan anak ketika
mendapatkan ucapan salam
 Pendidik menstimulasi anak untuk
dapat menirukan praktik ibadah sesuai  Asesor mengamati secara langsung maupun
agamanya melalui foto/video/dokumen lainnya:
 Pendidik memberi stimulasi dan contoh
16

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


praktik ibadah tertentu sesuai agama
anak
 Respon/tanggapan anak ketika
Pendidik/orang dewasa meminta anak
mempraktikan ibadah tertentu sesuai
agamanya
 Pendidik mengenalkan tempat ibadah
sesuai agama anak  Asesor mengamati secara langsung maupun
melalui foto/video/dokumen lainnya:
 Pendidik memfasilitasi anak untuk
mengenal tempat ibadah (melalui
kunjungan langsung atau melalui
foto/video)
 Respon/tanggapan anak ketika dikenalkan
tempat ibadah (melalui kunjungan
langsung atau melalui foto/video)
3. Indikator pembelajaran terkait
Pendidik menstimulasi anak dalam pembiasaan anak berperilaku
pembiasaan untuk berperilaku terpuji/berbudi luhur, antara lain melalui:
terpuji/ berbudi luhur.  Pendidik membiasakan anak untuk  Asesor mengamati secara langsung maupun
menghormati orang yang lebih tua melalui foto/video/dokumen lainnya:
 Pendidik membiasakan anak menghormati
orang yang lebih tua melalui contoh
langsung, dialog, dongeng, cerita baik
dengan alat maupun tanpa alat, membaca
buku cerita/story telling
 Respon/tanggapan anak saat berinteraksi
dengan Pendidik atau orang yang lebih tua
17

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA

 Pendidik membiasakan anak untuk  Asesor mengamati secara langsung maupun


bersikap jujur melalui foto/video/dokumen lainnya:
 Pendidik membiasakan anak untuk
bersikap jujur untuk: mengatakan apa
adanya jika berbicara (tidak berbohong);
mengambil sesuai jatah/haknya jika ada
pembagian sesuatu (pembagian permen);
anak menceritakan apa yang dia lakukan;
anak menyatakan perasaannya; mengakui
salah jika ternyata melakukan kesalahan
 Respon/tanggapan anak ketika diminta
mengambil sesuai jatah/haknya jika ada
pembagian sesuatu (pembagian permen)

 Asesor mengamati secara langsung maupun


 Pendidik menstimulasi anak untuk melalui foto/video/dokumen lainnya:
menolong orang lain  Pendidik menstimulasi anak untuk
menolong orang lain: membantu teman
yang kesulitan/ membutuhkan
pertolongan; turut serta pada kegiatan
bere-beres saat selesai bermain; bersedia
membantu Pendidik/temannya yang
sedang kesulitan; bersedia
menunda/menghentikan permainannya
ketika ada temannya yang tiba-tiba
menemui musibah (misalnya jatuh,
18

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


terpeleset, sakit); sabar menunggu giliran.
 Respon/tanggapan ketika melihat teman
atau orang sekitarnya perlu pertolongan

4. Pendidik menstimulasi anak untuk Indikator pembelajaran dalam Asesor mengamati secara langsung maupun
menunjukkan kemampuan motorik menstimulasi kemampuan motorik kasar melalui foto/video/dokumen lainnya:
kasar anak, antara lain:  Pendidik menstimulasi motorik kasar anak
 Berjalan, berlari, melompat, meloncat, melalui: berjalan, berlari, melompat,
meluncur, skipping (lompat tali), dan meloncat, meluncur, skipping (lompat tali),
lain-lain dan lain-lain; menekuk dan meregang,
 Menekuk dan meregang, mendorong mendorong dan menarik, mengangkat dan
dan menarik, mengangkat dan menurunkan, dan lain-lain; memutar,
menurunkan, dan lain-lain mengocok, melingkar, melambungkan, dan
 Memutar, mengocok, melingkar, lain-lain; melempar, menangkap, menendang,
melambungkan, dan lain-lain memukul dan lain-lain
 Melempar, menangkap, menendang,  Kemampuan motorik kasar anak yang
memukul dan lain-lain ditunjukkan dengan: berjalan, berlari,
melompat, meloncat, meluncur, skipping
(lompat tali), dan lain-lain; menekuk dan
meregang, mendorong dan menarik,
mengangkat dan menurunkan, dan lain-lain;
memutar, mengocok, melingkar,
melambungkan, dan lain-lain; melempar,
menangkap, menendang, memukul dan lain-
lain

5. Pendidik menstimulasi anak untuk Indikator pembelajaran dalam Asesor mengamati secara langsung maupun
19

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


menunjukkan kemampuan motorik menstimulasi kemampuan motorik halus melalui foto/video/dokumen lainnya:
halus anak, antara lain:  Pendidik menstimulasi motorik halus anak
 Memindahkan benda dari tangan satu melalui: memindahkan benda dari tangan
ke tangan lainnya satu ke tangan lainnya;
 Mencoret-coret/menggambar/melukis mencoret-coret/menggambar/melukis;
 Menyusun balok/puzzle/benda lainnya menyusun balok/puzzle/benda lainnya;
 Meremas/membentuk/menggunting/ meremas/membentuk/menggunting/merobe
merobek k; menggunakan alat tulis dengan luwes dan
 Menggunakan alat tulis tepat (posisi jempol, telunjuk dan jari tengah
menggenggam pensil)
 Kemampuan motorik halus anak yang
ditunjukkan dengan: memindahkan benda
dari tangan satu ke tangan lainnya;
mencoret-coret/menggambar/melukis;
menyusun balok/puzzle/benda lainnya;
meremas/membentuk/menggunting/merobe
k; menggunakan alat tulis dengan luwes dan
tepat (posisi jempol, telunjuk dan jari tengah
menggenggam pensil)

6. Pendidik menstimulasi anak untuk Indikator pembelajaran terkait pengenalan Asesor mengamati secara langsung maupun
mengenal dan membiasakan dan pembiasaan hidup bersih dan sehat melalui foto/video/dokumen lainnya:
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah anak terbiasa untuk:  Pendidik mengenalkan dan membiasakan
(PHBS)  Mencuci tangan dengan air mengalir Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS):
menggunakan sabun mencuci tangan dengan air mengalir
 Menggosok gigi dan memotong kuku menggunakan sabun; menggosok gigi dan
 Menaruh sampah pada tempatnya memotong kuku; menaruh sampah pada
 Membersihkan lingkungan setelah tempatnya; membersihkan lingkungan
20

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


bermain setelah bermain; menggunakan masker/face
 Standar penanganan covid-19 shields, menjaga jarak aman, menutup mulut
saat bersin/batuk, selalu mencuci tangan
dengan sabun/hand sanitizer
 Anak terbiasa melakukan PHBS dengan cara:
mencuci tangan dengan air mengalir
menggunakan sabun; menggosok gigi dan
memotong kuku; menaruh sampah pada
tempatnya; membersihkan lingkungan
setelah bermain; menggunakan masker/face
shields, menjaga jarak aman, menutup mulut
saat bersin/batuk, selalu mencuci tangan
dengan sabun/hand sanitizer
7. Satuan pendidikan mengupayakan Indikator satuan pendidikan dalam Asesor mengamati secara langsung maupun
keamanan anak dan lingkungan mengupayakan keamanan anak dan melalui foto/video/dokumen lainnya:
lingkungan antara lain:  Pendidik dan/atau tenaga kependidikan
 Memastikan satuan pendidikan menerapkan standar dan prosedur keamanan
menerapkan standar dan prosedur dan keselamatan anak, seperti waspada
keselamatan anak terhadap orang tidak dikenal, melindungi
 Melakukan safety talk anggota tubuh yang sensitif, menghindari diri
(mengkampanyekan prosedur dari benda berbahaya;
kesalamatan dan keamanan) secara  Pendidik dan/atau tenaga kependidikan
berkala kepada peserta didik, pendidik melakukan safety talk (mengkampanyekan
dan tenaga kependidikan. prosedur kesalamatan dan keamanan) secara
 Mengadakan emergency drills (praktik berkala kepada peserta didik, pendidik dan
menghadapi keadaan darurat) secara tenaga kependidikan;
berkala.  Pendidik dan/atau tenaga kependidikan
melakukan emergency drills (praktik
21

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


menghadapi keadaan darurat) secara berkala.

8. Pendidik menstimulasi Indikator pembelajaran dalam Asesor mengamati secara langsung maupun
kemampuan anak dalam proses menstimulasi kemampuan anak dalam melalui foto/video/dokumen lainnya:
pemecahan masalah proses pemecahan masalah:  Pengamatan terhadap Pendidik:
 Menstimulasi anak agar bisa  Pendidik menstimulasi kemampuan
mengidentifikasi masalah yang dihadapi mengidentifikasi masalah yang dihadapi
sesuai dengan tingkat usia anak sesuai dengan tingkat usia melalui
 Menstimulasi anak untuk mencari berbagai kegiatan main sesuai dengan ide
solusi masalah yang dihadapi anak (contoh: mengapa bangunanku selalu
 Memberikan dukungan (scaffolding) jatuh kalau sudah tinggi?)
kepada anak untuk menyelesaikan  Pendidik menstimulasi kemampuan anak
masalah yang dihadapi untuk mencari solusi melalui berbagai
 Memberikan penghargaan kepada anak kegiatan main (contoh: coba ditambah
apabila masalah sudah terpecahkan dengan balok yang lebih kecil ukurannya.)
 Pendidik memberikan dukungan
(scaffolding) untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi melalui penguatan dalam
bentuk pertanyaan, pernyataan, atau
bentuk lain yang relevan (contoh: Jika
sudah tegak boleh ditambah kembali
baloknya.).
 Pendidik memberikan penghargaan kepada
anak dalam bentuk memberi jempol/tepuk
tangan/apresiasi lain yang relevan
 Pengamatan terhadap anak:
 Kemampuan anak untuk mengidentifikasi
dan memecahkan masalah (contoh:
22

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


membagi 1 kue kepada 3 temannya,
membuat bangunan dari alat dan bahan
yang ada di sekitarnya)
9. Pendidik menstimulasi Indikator pembelajaran dalam Asesor mengamati secara langsung maupun
kemampuan anak untuk berpikir menstimulasi kemampuan anak untuk melalui foto/video/dokumen lainnya:
logis, kritis dan kreatif berpikir logis, kritis dan kreatif sesuai  Pendidik menstimulasi kemampuan berpikir
dengan tingkat usia antara lain: logis, kritis dan kreatif sesuai dengan tingkat
 Memahami persamaan usia berdasarkan contoh konkret melalui:
 Memahami perbedaan  pemahaman persamaan dan perbedaan;
 Memahami konsep menghubungkan  pemahaman konsep menghubungkan
 Mengklasifikasi berdasarkan bentuk,  Pengklasifikasian berdasarkan bentuk,
ukuran, dan warna ukuran, dan warna
 Memahami konsep sebab-akibat  Pemahaman konsep sebab-akibat
 Kemampuan anak berpikir logis, kritis dan
kreatif yang ditunjukkan dengan: memahami
persamaan; memahami perbedaan;
memahami konsep menghubungkan;
mengklasifikasi berdasarkan bentuk, ukuran,
dan warna; memahami konsep sebab-akibat.

10. Pendidik menstimulasi Indikator pembelajaran dalam Asesor mengamati secara langsung maupun
kemampuan anak untuk berpikir menstimulasi kemampuan anak untuk melalui foto/video/dokumen lainnya:
simbolis berpikir simbolis sesuai dengan tingkat  Pendidik menstimulasi kemampuan berpikir
usia antara lain: simbolis sesuai dengan tingkat usia
 Mengenal konsep bilangan dan/atau berdasarkan contoh konkret melalui:
huruf.  Pengenalan konsep bilangan dan/atau
 Menyebutkan dan menggunakan huruf.
konsep bilangan dan/atau huruf.  Memotivasi anak untuk menyebutkan dan
23

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


 Mempresentasikan berbagai benda menggunakan konsep bilangan dan/atau
dalam bentuk karya. huruf.
 Mempresentasikan berbagai  Memotivasi anak untuk
imajinasinya dalam bentuk karya. mempresentasikan berbagai benda dalam
bentuk karya.
 Memotivasi anak untuk
mempresentasikan berbagai imajinasinya
dalam bentuk karya.
 Kemampuan anak berpikir simbolis yang
ditunjukan dengan: Mengenal konsep
bilangan dan/atau huruf; Menyebutkan dan
menggunakan konsep bilangan dan/atau
huruf; Mempresentasikan berbagai benda
dalam bentuk karya; Mempresentasikan
berbagai imajinasinya dalam bentuk karya.
11. Pendidik memfasilitasi proses Indikator pembelajaran dalam memahami Asesor mengamati secara langsung maupun
pembelajaran agar anak bahasa reseptif (menyimak) antara lain melalui foto/video/dokumen lainnya:
memahami bahasa reseptif melalui: • Pendidik menstimulasi keterampilan
 Cerita sederhana menyimak pada anak, melalui: bercerita,
 Pertanyaan sederhana tanya jawab, menyampaikan pernyataan
 Pernyataan sederhana melalui kegiatan main.
• Anak menjawab pertanyaan Pendidik,
memberikan tanggapan atas pernyataan
Pendidik (sesuai tingkat usia anak melalui
kegiatan main).
12. Pendidik memfasilitasi proses Indikator pembelajaran dalam Asesor mengamati secara langsung maupun
pembelajaran dalam menstimuliasi mengungkapkan bahasa ekspresif antara melalui foto/video/dokumen lainnya:
anak untuk mengungkapkan lain melalui: • Pendidik menstimulasi keterampilan
24

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


bahasa (ekspresif)  Bertanya/menjawab pertanyaan mengungkapkan bahasa pada anak, melalui:
 Berkomunikasi secara lisan tanya jawab, dialog (komunikasi lisan),
 Bercerita/menceritakan kembali yang bercerita/menceritakan kembali yang
diketahui diketahui, mengekspresikan
 Mengekspresikan perasaan/ide/keinginan melalui kegiatan
perasaan/ide/keinginan dalam bentuk main.
coretan/tulisan • Anak bertanya tentang berbagai hal,
berdialog, bercerita/menceritakan kembali
yang diketahui, mengekspresikan
perasaan/ide/keinginan (sesuai tingkat usia
anak melalui kegiatan main).
13. Pendidik memfasilitasi proses Indikator pembelajaran keaksaraan antara Asesor mengamati secara langsung maupun
pembelajaran keaksaraan (pra lain melalui: melalui foto/video/dokumen lainnya:
membaca dan pra menulis)  Mengamati/memegang/ menyentuh • Pendidik menstimulasi keterampilan
bahan bacaan dalam bentuk keaksaraan anak dengan menyediakan dan
gambar/tulisan cetak maupun non menggunakan bahan bacaan dalam bentuk
cetak gambar/tulisan baik cetak maupun non
 Kegiatan pra membaca dengan cetak; membacakan buku setiap hari kepada
berbagai media (alat dan bahan) sesuai anak; mengajak anak untuk mengenal bentuk
dengan tingkat usia melalui bermain huruf-huruf besar dan huruf kecil, bunyi
 Kegiatan pra menulis dengan berbagai huruf-huruf vokal dan konsonan melalui
alat dan bahan sesuai dengan tingkat berbagai media (alat dan bahan); mengajak
usia melalui bermain anak untuk menuliskan huruf/kata melalui
berbagai alat dan bahan melalui kegiatan
bermain sesuai dengan tingkat usia serta
merawat buku dengan baik..
• Anak membolak-balikkan halaman buku,
membawa buku kesayangannya, pura-pura
25

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


membaca, membaca gambar, mengenali
huruf-huruf pada namanya, menuliskan
huruf/kata melalui berbagai alat dan bahan
melalui kegiatan bermain sesuai dengan
tingkat usia serta merawat buku dengan baik.

14. Kemampuan Pendidik untuk Indikator pembelajaran dalam Asesor mengamati secara langsung maupun
menstimulasi anak dalam menstimulasi anak mengendalikan diri, melalui foto/video/dokumen lainnya:
mengendalikan diri antara lain:  Pendidik menstimulasi kebiasaan antri,
disiplin dan bertanggungjawab kepada anak,
 Kebiasaan antri melalui kegiatan main sambil belajar
 Disiplin  Anak terbiasa melaksanakan:
 Bertanggungjawab  Kebiasaan antri: jika masuk ke ruang kelas
tidak berebut saling mendahului; jika
mendapatkan pembagian sesuatu dari
Pendidik mengikuti sesuai
urutan/gilirannya; jika akan bertanya
sesuatu kepada Pendidik atau teman
mengikuti urutan mana yang lebih dahulu
mengacungkan tangan (tidak berebut); jika
mau keluar melalui pintu memberi
kesempatan kepada teman yang lebih
dahulu berdiri atau berjalan
 Disiplin: terbiasa menaruh tas/sepatu pada
tempatnya; terbiasa merapikan
permainannya setelah selesai bermain;
selalu cuci tangan setelah selasai bermain/
makan/mengerjakan sesuatu; terbiasa
26

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


menaruh/membuang sampah pada tempat
sampah; terbiasa menutup pintu jika masuk
ke kamar kecil/toilet; terbiasa menyiram
closet jika selesai buang air kecil/besar
 Bertanggungjawab: anak menuntaskan
kegiatan main yang telah dipilih sesuai
dengan tingkat usia; anak mematuhi aturan
bermain (anak merapikan kembali alat
permainannya setelah selesai bermain)
15. Pendidik menstimulasi anak untuk Indikator pembelajaran terkait perilaku Asesor mengamati secara langsung maupun
berperilaku prososial prososial anak antara lain: melalui foto/video/dokumen lainnya:
 Peduli teman/lingkungannya  Pendidik menstimulasi anak untuk
 Tolong menolong berperilaku prososial melalui pembiasaan
 Bekerjasama peduli teman/lingkungan, tolong menolong,
 Main bergantian bekerjasama, main bergantian.
 Anak terbiasa melaksanakan:
 Peduli teman/lingkungannya: respon anak
ketika ada temannya yang bersedih; respon
anak ketika ada temannya yang tidak
kebagian APE; respon anak ketika ada alat
main yang berceceran di lantai; respon
anak ketika mereka mengetahui kran air
kamar mandi lupa tidak dimatikan.
 Tolong menolong: respon anak ketika ada
temannya meminta pertolongan; perilaku
membantu teman lain ketika anak sedang
kerja kelompok.
 Bekerjasama: perilaku anak-anak ketika
27

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


melakukan kegiatan bersama, bekerjasama
dalam tim.
 Main bergantian: perilaku anak terhadap
temannya dalam menggunakan alat dan
bahan main; perilaku anak untuk berbagi
kesempatan dengan temannya (saling
mengalah).
16. Pendidik menstimulasi anak untuk Indikator pembelajaran anak dalam Asesor mengamati secara langsung maupun
mengenal dan mencintai negara mengenal dan mencintai negara melalui melalui foto/video/dokumen lainnya:
melalui simbol dan lambang simbol dan lambang negara meliputi:  Pendidik menstimulasi anak untuk mengenal
negara  Bendera negara (Sang Merah Putih) dan mencintai negara melalui simbol dan
 Garuda Pancasila lambang negara yang meliputi Bendera
 Lagu kebangsaan dan/atau lagu negara (Sang Merah Putih); Garuda Pancasila;
Nasional Lagu kebangsaan dan/atau lagu Nasional;
 Presiden RI dan Wakil Presiden RI Presiden RI dan Wakil Presiden RI.
 Anak mengenal simbol dan lambang negara
yang meliputi Bendera negara (Sang Merah
Putih); Garuda Pancasila; Lagu kebangsaan
dan/atau lagu Nasional; Presiden RI dan
Wakil Presiden RI.
17. Pendidik menstimulasi anak untuk Indikator pembelajaran anak dalam Asesor mengamati secara langsung maupun
mengenal keragaman budaya mengenal keragaman budaya daerah melalui foto/video/dokumen lainnya:
daerah meliputi antara lain:  Pendidik menstimulasi anak untuk mengenal
 Bahasa daerah keragaman budaya daerah meliputi bahasa
 Lagu-lagu daerah daerah, lagu-lagu daerah, tarian daerah dan
 Tarian daerah pakaian daerah.
 Pakaian daerah  Anak mengenal keragaman budaya daerah
meliputi bahasa daerah, lagu-lagu daerah,
28

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


tarian daerah dan pakaian daerah.
18. Pemanfaatan sumber belajar Indikator pembelajaran terkait Asesor mengamati secara langsung maupun
berbasis potensi lingkungan pemanfaatan sumber belajar berbasis melalui foto/video/dokumen lainnya:
sekitar (ruangan, bahan, alat, serta potensi lingkungan sekitar antara lain  Pendidik memfasilitasi anak untuk
sumber lainnya) adalah: memanfaatkan sumber belajar berbasis
 Menggunakan ruangan atau tempat di potensi lingkungan sekitar antara lain:
lingkungan sekitar sebagi sumber  Memfasilitasi ruangan atau tempat di
belajar lingkungan sekitar sebagi sumber belajar
 Memanfaatkan mahluk hidup di (seperti lapangan, toko/warung, pasar,
lingkungan sekitar sebagai sumber tempat ibadah)
belajar  Memfasilitasi mahluk hidup di lingkungan
 Memanfaatkan bahan-bahan yang ada sekitar sebagai sumber belajar (seperti
di lingkungan sekitar untuk sumber tanaman, binatang)
belajar  Memfasilitasi bahan-bahan yang ada di
lingkungan sekitar untuk sumber belajar
(seperti daun, ranting, batu, pasir, bunga,
buah)
 Anak memanfaatkan
sumber belajar berbasis potensi lingkungan
sekitar seperti: ruangan atau tempat di
lingkungan sekitar sebagi sumber belajar
(seperti lapangan, toko/warung, pasar,
tempat ibadah); mahluk hidup di lingkungan
sekitar sebagai sumber belajar (seperti
tanaman, binatang); bahan-bahan yang ada
di lingkungan sekitar untuk sumber belajar
(seperti daun, ranting, batu, pasir, bunga,
buah)
29

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


19. Pendidik menyediakan berbagai Indikator pembelajaran terkait penyediaan Asesor mengamati secara langsung maupun
pilihan kegiatan bermain sesuai berbagai pilihan kegiatan bermain sesuai melalui foto/video/dokumen lainnya:
dengan tahap perkembangan dan dengan tahap perkembangan dan minat  Pendidik memfasilitasi penyediaan berbagai
minat anak anak antara lain: pilihan kegiatan bermain sesuai dengan
 Tersedianya berbagai pilihan kegiatan tahap perkembangan dan minat anak antara
bermain yang memfasilitasi lain:
kemerdekaan anak untuk belajar  Yang memfasilitasi kemerdekaan anak
 Tersedianya berbagai pilihan kegiatan untuk belajar (memungkinkan anak
bermain yang terkait dengan konteks memilih kegiatan sesuai dengan minatnya)
lingkungan  yang terkait dengan konteks lingkungan
 Tersedianya berbagai pilihan kegiatan (kemaritiman, pertanian, industri)
bermain yang mengandung tiga jenis  yang mengandung tiga jenis main (main
main sensori motor, main peran dan main
pembangunan)
 Anak memilih berbagai kegiatan bermain
sesuai dengan minatnya.
20. Pendidik memfasilitasi kegiatan Indikator pembelajaran terkait kegiatan Asesor mengamati secara langsung maupun
pembelajaran dengan pendekatan yang dilakukan dengan pendekatan melalui foto/video/dokumen lainnya:
saintifik saintifik ditandai dengan Pendidik  Pendidik memfasilitasi pendekatan saintifik
mengajak anak-anak untuk: sesuai dengan tingkat usia anak yang
 Mengamati benda/gambar/foto/video ditandai oleh antara lain:
terkait pengetahuan yang akan  Mengajak anak untuk mengamati
disampaikan benda/gambar/foto/video terkait
 Bertanya terkait pengetahuan yang pengetahuan yang akan disampaikan
akan dikenalkan  Memotivasi anak untuk bertanya terkait
 Mengumpulkan informasi pengetahuan yang akan dikenalkan
menggunakan berbagai media terkait  Memfasilitasi anak untuk mengumpulkan
dengan pengetahuan yang akan informasi menggunakan berbagai media
30

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


dikenalkan terkait dengan pengetahuan yang akan
 Mengasosiasikan pengetahuan melalui dikenalkan
berbagai kegiatan main anak  Mendorong anak untuk mengasosiasikan
 Mengomunikasikan pengetahuan pengetahuan melalui berbagai kegiatan
melalui berbagai kegiatan main anak main anak
 Mendorong dan memfasilitasi anak untuk
mengomunikasikan pengetahuan melalui
berbagai kegiatan main anak
 Anak mengeksplorasi kegiatan main dengan
pendekatan saintifik sesuai dengan tingkat
usia.
21. Pendidik menstimulasi anak agar Indikator pembelajaran terkait kegiatan Asesor mengamati secara langsung maupun
dapat berkarya sesuai ide dan menstimulasi anak agar dapat berkarya melalui foto/video/dokumen lainnya:
minatnya dengan menggunakan sesuai ide dan minatnya dengan  Pendidik menstimulasi anak agar dapat
berbagai alat dan bahan menggunakan berbagai alat dan bahan berkarya sesuai ide dan minatnya dengan
antara lain melalui: menggunakan berbagai alat dan bahan (tanah
 Membuat karya yang dibuat sendiri liat, daun, ranting, batu, kerang, benang,
oleh anak sesuai ide/minatnya kain, balok, kayu, bambu, dan lain-lain)
menggunakan alat dan bahan antara lain melalui:
 Membuat karya yang dibuat bersama  Memfasilitasi alat dan bahan agar anak
dengan temannya dapat membuat karya sesuai ide dan
 Kebebasan memanfaatkan alat dan minatnya
bahan yang ada disekitarnya untuk  Mendorong anak untuk membuat karya
membuat karya bersama dengan temannya
 Memfasilitasi adanya kebebasan
memanfaatkan alat dan bahan yang ada di
sekitarnya untuk membuat karya
 Anak membuat/memiliki karya sesuai dengan
31

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


ide dan minatnya baik secara
individual/kelompok dengan menggunakan
alat dan bahan yang ada di sekitarnya.

22. Pendidik memberikan dukungan Indikator pembelajaran terkait dukungan Asesor mengamati secara langsung maupun
(scaffolding) pada anak saat kegiatan (scaffolding) pada anak saat melalui foto/video/dokumen lainnya:
melakukan kegiatan melakukan kegiatan antara lain melalui:  Pendidik memfasilitasi dukungan (scaffolding)
 Menata alat/bahan untuk menstimulasi pada anak saat melakukan kegiatan antara
pemikiran, keingintahuan, eksplorasi, lain melalui:
dan percakapan anak  Menata alat/bahan untuk menstimulasi
 Memberikan inspirasi awal sebelum pemikiran, keingintahuan, eksplorasi, dan
anak bermain melalui buku, benda asli, percakapan anak
miniatur, video, gambar, dan lain-lain  Menginspirasi awal sebelum anak bermain
sesuai tema dan kegiatan melalui buku, benda asli, miniatur, video,
 Memberikan dukungan, penguatan, dan gambar, dan lain-lain sesuai tema dan
perluasan ide pada saat anak kegiatan
melakukan kegiatan  Memberikan dukungan, penguatan, dan
 Memberikan kebebasan dan otonomi perluasan ide melalui pertanyaan terbuka
kepada anak untuk mengeksplorasi ide- pada saat anak melakukan kegiatan
ide mereka dan menentukan sendiri  Memberikan kebebasan dan otonomi
kegiatan yang akan dilakukan oleh kepada anak untuk mengeksplorasi ide-ide
anak mereka dan menentukan sendiri kegiatan
yang akan dilakukan oleh anak
 Anak merespon dukungan (scaffolding) yang
diberikan oleh Pendidik sebagaimana tersebut
di atas.

23. Satuan pendidikan memfasilitasi Indikator satuan pendidikan dalam Asesor mengamati secara langsung maupun
32

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


layanan belajar yang inovatif. memfasilitasi layanan belajar yang inovatif melalui foto/video/dokumen lainnya mengenai
antara lain melalui: fasilitasi layanan belajar inovatif (ada konsep
 Inovasi model atau metode nilai tambah berbasis kearifan dan budaya lokal)
pembelajaran yang dilakukan Satuan pendidikan, antara lain
 Mengaitkan pembelajaran dengan melalui:
budaya lokal  Inovasi model atau metode pembelajaran
 Memanfaatkan media belajar berbasis  Mengaitkan pembelajaran dengan budaya
IT dan digital lokal
 Menjadi tempat  Memanfaatkan media belajar berbasis IT dan
pelatihan/workshop/observasi/studi digital
banding/pengembangan model/riset  Menjadi tempat
PAUD baik diadakan mandiri, pelatihan/workshop/observasi/studi
kerjasama maupun pemerintah banding/pengembangan model/riset PAUD
baik diadakan mandiri, kerjasama maupun
pemerintah

24. Dukungan orangtua terhadap Indikator pembelajaran terkait dukungan Asesor mengamati secara langsung maupun
proses pembelajaran orangtua dapat dibuktikan dengan melalui foto/video/dokumen lainnya mengenai
indikator: kerjasama Satuan pendidikan dengan orangtua
 Membantu program sekolah melalui dalam berbagai kegiatan, antara lain:
persatuan orangtua murid  Membentuk POMG/komite/forum orangtua
 Adanya media komunikasi antara untuk menjadi media komunikasi antara
satuan pendidikan dengan orangtua orangtua dan satuan pendidikan
 Kerjasama satuan PAUD dengan  Adanya komunikasi dua arah melalui
orangtua berbagai media (contoh: buku penghubung,
 Menjadi narasumber/Pendidik Whatsapp Group, Facebook)
pendamping di kelas anak  Melaksanakan program sekolah seperti
berenang, makan bersama, field trip.
33

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


 Menjadi narasumber/Pendidik pendamping di
kelas anak

25. Satuan pendidikan memfasilitasi Indikator satuan pendidikan dalam Asesor mengamati secara langsung maupun
pengembangan profesionalitas memfasilitasi pengembangan melalui foto/video/dokumen lainnya mengenai
pendidik dan tenaga kependidikan profesionalitas pendidik dan tenaga fasilitasi satuan pendidikan terhadap
kependidikan, antara lain melalui: pengembangan profesionalitas pendidik dan
 Diskusi internal dan berbagi praktik tenaga kependidikan, antara lain melalui:
baik dalam lingkungan satuan PAUD  Memfasilitasi diskusi internal dan berbagi
 Pelatihan/magang/observasi atas praktik baik dalam pembelajaran
inisiatif masing-masing Pendidik baik  Memfasilitasi pelatihan/magang/ observasi
internal maupun eksternal atau tugas atas inisiatif masing-masing Pendidik baik
dari yg berwenang internal maupun eksternal atau tugas dari yg
 Memastikan adanya pengembangan berwenang
profesional secara berkelanjutan bagi  Memfasilitasi adanya pelatihan/magang/
pendidik/tenaga kependidikan observasi/studi banding untuk peningkatan
wawasan secara berkala
26. Satuan pendidikan mengenalkan Indikator satuan pendidikan dalam Asesor mengamati secara langsung maupun
dan membiasakan Perilaku Hidup memfasilitasi pengenalan/pembiasaan melalui foto/video/dokumen lainnya mengenai
Sehat perilaku hidup sehat, antara lain melalui: fasilitasi satuan pendidikan dalam
 Pengenalan makanan sehat bergizi pengenalan/pembiasaan perilaku hidup sehat,
seimbang antara lain melalui:
 Membiasakan minum air putih dalam  Pengenalan makanan sehat bergizi seimbang
jumlah yang cukup (contoh: makan bersama makanan sehat)
 Membiasakan mencuci tangan dengan  Membiasakan minum air putih dalam jumlah
sabun yang cukup (contoh: menyediakan air minum
 Membiasakan berkegiatan di luar kelas di satuan PAUD)
pada pagi hari untuk mendapatkan  Membiasakan mencuci tangan dengan sabun
34

NO. BUTIR INDIKATOR TEKNIK PENGGALIAN DATA


sinar matahari (contoh: Satuan PAUD menyediakan air
bersih dan sabun)
 Membiasakan berkegiatan di luar kelas pada
pagi hari untuk mendapatkan sinar matahari
(contoh: senam bersama, jalan sehat,
permainan tradisional yang menggerakkan
badan)
35

Anda mungkin juga menyukai