Anda di halaman 1dari 28

2

Ringkasan usulan penelitian


1. Ringkas Usulan Penelitian maksimal 200 kata (ditulis dalam bahasa yang mudah
dipahami oleh orang awam) (abstrak) :
ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, sehingga kelancaran pengeluaran ASI
merupakan hal yang sangat penting sebagai salah satu cara untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi pada bayi. Ibu post partum atau ibu sesudah persalinan akan
mengalami adaptasi fisiologis, psikologis, dan adaptasi sosial. Kebanyakan ibu
post partum mengalami gangguan psikologis masa post partum, salah satu
gangguan psikologis yang dialami ibu post partum adalah kecemasan. Kondisi
cemas secara tidak langsung dapat mempengaruhi kelancaran pengeluaran ASI.
Jika kecemasan tidak ditangani dengan segera dapat berlanjut menjadi stress
hingga depresi. Untuk itu perlu diketahui apakah ada Hubungan Tingkat
Kecemasan Ibu Post Partum Terhadap Kelancaran Pengeluaran ASI Selama
Pandemi COVID-19.

2. Justifikasi Penelitian: Tuliskan mengapa penelitian ini harus dilakukan dan


manfaatnya untuk penduduk diwilayah penelitian (negara, wilayah, lokal) :
Penelitian ini akan dilakukan di Kota Pekanbaru Kecamatan Tampan yaitu pada
Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Barat. Alasan peneliti
mengambil lokasi tersebut, dikarenakan cakupan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja
Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Barat masih rendah dari target Rencana Aksi
Program Kesehatan Masyarakat Tahun 2020-2024. Manfaat penelitian ini adalah
untuk mengurangi tingkat kecemasan ibu post partum selama Pandemi COVID-
19 dan dapat menambah pengetahuan masyarakat terutama ibu post partum
mengenai pentingnya menyusui sesuai standar protokol kesehatan COVID-19,
sehingga ASI dapat optimal keluar dan ibu dapat memberikan ASI Ekslusif
kepada bayinya.

A. Isu etik yang mungkin dihadapi


Tulis pendapat peneliti tentang satu atau lebih isu etik yang mungkin dihadapi dalam
penelitian ini, dan bagaimana cara menanganinya :

Pendapat peneliti tentang isu etik yang mungkin dihadapi dalam penelitian ini adalah
permasalahan yang berkaitan dengan kerahasiaan informasi yang diberikan responden
kepada peneliti sehingga sebelum menjalani proses penelitian peneliti akan
memberikan informasi kepada responden baik mengenai tujuan penelitian, manfaat
peneltian, prosedur dan kegunaan dari informasi yang diberikan oleh responden
kepada peneliti melalui penjelasan penelitian dan pemberian Informed Consent.
Kemudian informasi yang diberikan oleh responden hanya bisa dilihat oleh peneliti
dan pihak yang berkepentingan dalam peneltian. Penyimpanan informasi akan
disimpan didalam sebuah folder pribadi milik peneliti.
3

B. Ringkasan Tinjauan Pustaka


Ringkas hasil studi sebelumnya yang sesuai topik penelitian, termasuk yang belum
dan sudah dipublikasikan, yang diketahui para peneliti dan sponsor, termasuk jika
ada kajian-kajian pada binatang. Maksimum 1 halaman (lampiran) :

Kecemasan adalah reaksi emosional yang tidak menyenangkan terhadap bahaya


nyata dengan perubahan pada sistem saraf yang berkaitan sebagai tekanan, ketakutan,
dan kegelisahan. Kecemasan saat ini adalah kecemasan terhadap pandemi COVID-
19 dengan respon yang sangat bervariasi dari satu orang ke orang lain. Kecemasan
tersebut memiliki dampak seperti stress dan pikiran negatif yang mengganggu.
Kecemasan pada masa pandemi ini lebih banyak terjadi pada mahasiswa, memiliki
bayi, dan ibu menyusui. Kecemasan pada ibu menyusui terganggu dengan adanya
pandemi COVID-19, karena ibu menyusui yang tetap harus bekerja diluar rumah
meskipun dalam masa pandemi. Hal ini yang membuat ibu menjadi cemas dan
khawatir, dengan adanya penyebaran COVID-19 yang dapat menularkan virus
kepada anaknya. Ibu yang merasa cemas dan stres akan menghambat kelancaran
pengeluaran ASI. Kelancaran pengeluaran ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor,
baik secara langsung misalnya perilaku menyusui, psikologis ibu, fisiologis ibu,
ataupun yang tidak langsung misalnya sosial kultural dan bayi, yang akan
berpengaruh terhadap psikologis ibu. Dampak bila pengeluaran ASI tidak lancar
yaitu ibu mengalami kesakitan karena payudara bengkak, mastitis dan bahkan abses
pada payudara yang dapat menyebabkan infeksi. Dampak tersebut yang membuat
kelancaran pengeluaran ASI sangat mempengaruhi ibu post partum. Post partum
adalah masa dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika organ reproduksi
wanita kembali seperti semula sebelum hamil, yang berlangsung sekitar 6 minggu
atau 40 hari. Masa post partum dibagi menjadi 3 tahap yaitu Puerperium dini (masa
pemulihan awal), Puerperium intermedial (masa pemulihan berangsur), dan Remote
puerperium (waktu yang diperlukan untuk pulih).

C. Kondisi Lapangan
1. Gambarkan secara singkat tentang lokasi penelitian Saudara :

Penelitian ini akan dilakukan di Kota Pekanbaru Kecamatan Tampan yaitu pada
Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Barat. Lokasi tersebut
dikarenakan cakupan ASI Eksklusifnya masih rendah dari target yang dicapai
Rencana Aksi Program Kesehatan Masyarakat Tahun 2020-2024.

2. Tuliskan ketersediaan fasilitas yang layak untuk keamanan dan ketepatan


penelitian Saudara ;

Alat dan fasilitas yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari peneliti
4

3. Tuliskan/epidemiologis yang relevan tentang daerah penelitian :

Tempat penelitian ini berada di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo
Barat, Kota Pekanbaru Kecamatan Tampan. Puskesmas ini merupakan salah satu
puskesmas yang memiliki cakupan ASI Eksklusifnya masih rendah. Hal ini yang
membuat peneliti melakukan penelitian di lokasi tersebut.

D. Disain Penelitian
1. Tuliskan pertanyaan penelitian, tujuan, hipotesis, dan variabel penelitian

a. Pertanyaan penelitian
Apakah ada hubungan tingkat kecemasan ibu post partum terhadap kelancaran
pengeluaran ASI eksklusif selama pandemi COVID-19?

b. Tujuan umum
Mengetahui Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Post Partum Terhadap
Kelancaran Pengeluaran ASI Selama Pandemi COVID-19

c. Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui karakteristik ibu post partum meliputi usia, pendidikan,
jumlah anak, dan pekerjaan
2. Untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu post partum selama pandemi
COVID-19
3. Untuk mengetahui kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum selama
pandemi COVID-19
4. Untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan ibu post partum terhadap
kelancaran pengeluaran ASI selama pandemi COVID-19.

d. Hipotesis
1. Hipotesis Alternatif (Ha)
Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan ibu post partum dengan
kelancaran pengeluaran ASI selama pandemi COVID-19
2. Hipotesis nol (H0)
Tidak terdapat hubungan antara tingkat kecemasan ibu post partum dengan
kelancaran pengeluaran ASI selama pandemi COVID-19.

e. Variabel
Variabel independen : Tingkat kecemasan ibu post partum
5

Variabel dependen : Kelancaran pengeluaran ASI

Sumber Data : √ Primer √ Sekunder

Khusus penelitian menggunakan data sekunder Tidak Ada


1.a Apakah memiliki surat ijin dari pemilik data? √
Jika ada, agar lampirkan

1.b Adakah keterangan data sekunder 1 yang akan digunakan ?

1.c Adakah keterangan tentang menjaga kerahasiaan identitas subyek ?

1.d Adakah keterangan tentang menjaga kerahasiaan data ?

1.e Apakah terdapat Informed concern?
Jika ada, agar dilampirkan √
1.f Apakah data yang digunakan sudah mendapatkan surat lolos etik
Jika sudah, agar dilampirkan
1.
Jika penelitian menggunakan data sekunder (lanjut ke point T)

2. Deskipsikan disain penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan deskriptif korelasi yang bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan
antara variabel independen (variabel bebas) dengan variabel dependen (variabel
terikat). Penelitian ini menggunakan pendekatan desain cross sectional yang
mana desain ini bertujuan untuk mempelajari korelasi antara variabel independen
dan variabel dependen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara variabel independen yaitu kecemasan dengan variabel dependen yaitu
kelancaran pengeluaran ASI.

2.1 Jenis Disain

a. Non Eksperimental/Observasional √
(lanjut ke I, kemudian dilanjutkan ke point K (monitor hasil))

b. Eksperimental

Ya Tidak

1
Data sekunder adalah data yang sudah disusun dalam suatu data base, contoh: Riskesdas, SKRT, Susenas
namun tidak termasuk data rekam medik atau data lainnya yang tersedia di institusi
6

a. a. Apakah kelompok terapi ditentukan secara


random (termasuk ( Ya / Tidak) Jika Ya bagaimana √
metodenya

b. Apakah tersamar(blinded) ? √

E. Sampling
1. Jelaskan jumlah subyek yang dibutuhkan sesuai tujuan penelitian dan bagaimana
penentuannya secara statistik :

Sampel dalam penelitian ini adalah ibu post partum di Puskesmas Rawat Inap
Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Besarnya sampel yang akan
ditetapkan sebagai responden pada penelitian ini dapat dihitung dengan
menggunakan rumus Sugiyono.

2. Jelaskan kriteria partisipan atau subyek dan kriteria inklusi/eksklusinya


Kriteria inklusi :
a. Ibu Post Partum yang bersedia menjadi responden bisa baca tulis secara mandiri
b. Masa Post Partum 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo
Barat
c. Ibu Post Partum yang memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya
Kriteria Ekslusi :
a. Ibu Post Partum yang menggunakan susu formula pada bayinya
b. Ibu Post Partum yang memiliki puting susu datar dan lecet.

3. Sampling kelompok rentan: Bila ada kelompok rentan, seperti anak anak atau
orang dewasa yang tidak mampu memberikan persetujuan setelah penjelasan, atau
kelompok rentan lainnya, jelaskan alasan melibatkan subjek tersebut, serta
jelaskan bagaimana langkah-langkah meminimalisir jika terjadi risiko
(bila tidak ada, cukup tulis tidak ada kelompok rentan)

(Tidak ada kelompok rentan)


F. Intervensi
1.1. Buat deskripsi dan jelaskan semua intervensi (metode administrasi terapi,
termasuk rute administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatmen produk yang
digunakan)

Tidak ada

2.1 Jelaskan rencana dan alasan untuk meneruskan atau menghentikan standard terapi
selama penelitian
7

Tidak ada

2.2 Jelaskan terapi/pengobatan lain yang mungkin diberikan atau diperbolehkan, atau
menjadi kontra-indikasi, selama penelitian

Tidak ada

2.3 Jelaskan tes klinik atau laboratorium atau tes lainnya yang dilakukan

Tidak ada

G. Monitor Hasil
Jelaskan bagaimana memonitor hasil, metode pencatatan respon teraputik (metode
dan frekuensi pengukuran), prosedur follow-up, dan jelaskan ukuran yang diusulkan
untuk menentukan tingkat kepatuhan subyek yang menerima terapi(Lampirkan
contoh form monitoring)

Tidak ada

H. Penghentian Penelitian dan Alasannya


Jelaskan aturan atau kriteria kapan subyek dapat dihentikan dari penelitian atau uji
klinik. Jika penelitan merupakan studi multi senter, jelaskan kapan sebuah
pusat/lembaga dinon-aktifkan, dan kapan penelitian dapat dihentikan (tidak lagi
dilanjutkan)

Penelitian akan dihentikan apabila tujuan dari penelitian sudah tercapai atau seluruh
informasi yang dibutuhkan oleh peneliti sudah terpenuhi atau bila saturasi data sudah
tercapai dimana responden selanjutnya tidak lagi memberikan tambahan informasi
baru.

I. Adverse Event dan Komplikasi


1. Jelaskan metode pencatatan dan pelaporan adverse events atau reaksi yang tidak
diharapkan atau komplikasi (lampirkan form pelaporannya)

Tidak ada

2. Jelaskan bentuk risiko yang diketahui dari kejadian yang tidak diharapkan,
termasuk risiko yang terkait dengan rencana intervensi, dan terkait dengan obat,
vaksin, atau terhadap prosedur yang akan diuji cobakan

Tidak ada

J. Penanganan Komplikasi
1. Jelaskan rencana detil bila ada risiko lebih dari minimal/luka fisik

Tidak ada
8

Ya Tidak
2. Apakah ada asuransi untuk penanganan risiko tersebut √
3. Apakah ada fasilitas pengobatan/biaya pengobatan √
4. Bagaimana kompensasi jika terjadi disabilitas atau kematian

Tidak ada

K. Manfaat
1. Jelaskan manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya

1) Bagi masyarakat khususnya ibu post partum


Responden akan mendapatkan leaflet tentang kelancaran ASI melalui kader
pendukung ASI, yaitu orang yang mempunyai pemahaman yang benar tentang
ASI dan mampu mengedukasi masyarakat tentang ASI di wilayah kerja
Puskesmas. Diharapkan dapat mengurangi tingkat kecemasan ibu post partum
selama Pandemi COVID-19 dan dapat menambah pengetahuan masyarakat
terutama ibu post partum mengenai pentingnya menyusui sesuai standar
protokol kesehatan COVID-19, sehingga ASI dapat optimal keluar dan ibu
dapat memberikan ASI Ekslusif kepada bayinya.
2) Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan bacaan dan sumber
referensi untuk materi manajemen kecemasan dan manajemen laktasi di
perpustakaan kampus, serta data awal untuk penelitian selanjutnya yang sesuai
dengan topik ini.
3) Bagi Puskesmas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukkan bagi
Puskesmas untuk meningkatkan cakupan ASI Eksklusif, dengan memberikan
edukasi mengenai manajemen laktasi agar pengeluaran ASI lancar dan
manajemen kecemasan ibu post partum dapat teratasi selama pandemi COVID-
19.
L. Jaminan Keberlanjutan Manfaat

1. Jelaskan kemungkinan keberlanjutan akses bila hasil intervensi menghasilkan


manfaat yang signifikan,

Tidak ada

2. Jelaskan fasilitas dan bentuk manfaat yang disediakan

Tidak ada

3. Jelaskan pihak-pihak yang akan mendapatkan keberlangsungan pengobatan, dan


organisasi yang akan membayarnya

Tidak ada

4. Jelaskan lama manfaat yang akan diberikan

Tidak ada

M. Informed Consent
1. Jelaskan cara yang diusulkan untuk mendapatkan informed consent dan jelaskan
prosedur yang direncanakan untuk mengomunikasikan informasi penelitian kepada
calon subyek, termasuk nama dan posisi wali bagi yang tidak bisa memberikannya
(lampirkan)

Untuk melakukan pengumpulan data, peneliti memberikan form lembar


persetujuan menjadi responden dan lembar kuesioner. Lembar persetujuan menjadi
responden yang sudah ditandatangani, kemudian diberikan kepada peneliti.

2. Bila ada Ibu hamil sebagai subyek penelitian jelaskan perencanaan untuk
memonitor kesehatan ibu dan kesehatan bayi/anaknya dalam jangka pendek
maupun jangka panjang

Tidak Ada

N. Wali
1. Jelaskan siapa yang menjadi wali yang berhak bila calon subyek tidak dapat
memberikan informed consent

Tidak Ada

2. Jelaskan siapa yang menjadi wali yang berhak bila anak sudah paham tentang
informed consent tapi belum cukup umur

Tidak ada
10

O. Bujukan
Ya Tidak
1. Apakah ada bujukan atau insentif pada calon subyek untuk ikut √
berpartisipasi, seperti uang, hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya

2. Jika Ya, jelaskan


3. Jelaskan rencana dan prosedur, serta siapa orang yang bertanggung jawab
untuk menginformasikan bahaya/keuntungan subyek, yang dapat
mempengaruhi keberlangsungan keterlibatan subyek dalam penelitian :
Tentunya jawaban data yang didapat dari subjek penelitian telah diterima oleh
peneliti dan dijadikan sebagai olahan peneliti saja, maka segala apapun yang terjadi
dan yang diinformasikan baik kepada pihak lainnya tentu telah menjadi tanggung
jawab peneliti sendiri
4. Jelaskan rencana peneliti untuk menginformasikan hasil penelitian pada subyek
Tidak ada

P. Kerahasiaan
1. Jelaskan proses rekrutmen subyek (misalnya lewat iklan), serta langkah-langkah
untuk menjaga privasi dan kerahasiaan selama rekrutmen

Proses rekrutmen subjek dalam menjadi responden dan menjaga kerahasiaannya


pertama peneliti akan memperkenalkan diri terlebih dahulu sebagai mahasiswa dan
asal institusi, kemudian menjelaskan penelitian yang akan dilaksanakan sasarannya
seperti apa, kemudian baru meminta ketersediaan dengan membaca persyaratan
responden secara bersama, jika ada yang kurang jelas bisa dipertanyakan kepada
peneliti, dan untuk privasi atas jawaban serta identitas sebelumnya peneliti juga
mengkomunikasikan kepada pihak subyek/ responden

2. Tulis langkah-langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi


orang, termasuk kehati-hatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil test (contoh:
test genetik) pada keluarga, kecuali atas izin dari subyek

Karna penelitian ini tidak melibatkan antar keluarga dalam artian antar individu
yang dipilih menjadi subyek, mungkin tidak perlu dilakukan tes begitu dalam
terkait keluarga

3. Tuliskan Informasi tentang bagaimana kode; bila ada, untuk identitas subyek,
tempat penyimpanan, kapan, bagaimana dan oleh siapa data/informasi dapat
dibuka bila terjadi emergensi

Emergensi jika ada inisial yang sama maka sebelumnya peneliti harus sudah
memberikan kode penomoran pada lembaran informan consent dan lemabar
kuesioner atas data yang diminta, maka tidak akan terjadi double data.

4. Jelaskan kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material
biologis

10
11

Tidak ada

Q. Rencana Analisis
1. Tuliskan rencana analisis statistik dari hasil penelitian ini

1. Analisis Univariat
Analisis univariat ini bertujuan untuk menjabarkan serta mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel yang diteliti. Bentuk dari analisis univariat ini akan
berhubungan dengan jenis data. Untuk data numerik akan mengunakan rat-rata
(mean), nilai tengah (median), dan standar deviasi. Analisis ini biasanya akan
menjabarkan distribusi frekuensi dan presentase dari setiap varial yang diteliti.
Analisis univariat dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu
kecemasan ibu post partum dan variabel dependen kelancaran pengeluaran ASI,
serta karakteristik responden meliputi usia, pendidikan, jumlah anak dan
pekerjaan. Semua data yang akan diperoleh dari analisis univariat ini kemudian
akan dihitung dengan menggunakan frekuensi tiap kategori dan presentase (%)
tiap kategori serta disajikan ke dalam bentuk tabel serta diinterpretasikan.
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dari penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya
hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Sebelum
dilakukan analisis bivariat maka setiap variabel dalam penelitian ini dilakukan
uji normalitas. Analisis bivariat dalam penelitian ini yaitu variabel independen
tingkat kecemasan ibu post partum dan variabel dependen kelancaran
pengeluaran ASI dengan menggunakan uji alternatif chi square. Uji alternatif chi
square disebut juga dengan Kai Kuadrat. Uji chi square adalah uji non parametris
yang dilakukan untuk menguji sebuah hipotesis, dimana sebuah populasi yang
berupa nominal dan sampelnya memiliki skala yang besar.

3. Tuliskan rencana analisissegera bila diperlukan, dan tuliskan kriteria bila terjadi
penghentian penelitian sebelum waktunya (pengguna data sekunder, tulis tidak
relevan. Loncat ke point W)

Tidak ada

R. Monitor Keamanan
Tuliskan rencana untuk memonitor keberlangsungan keamanan obat atau intervensi
lain yang dilakukan dalam penelitian atau trial. Dan bila diperlukan dapat dibentuk
komisi independen untuk memonitor data dan keamanan

Tidak ada

11
12

S. Konflik Kepentingan
1. Tuliskan pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang
dapat mempengaruhi keputusan para peneliti atau personil lainnya, serta tuliskan
bagaimana menginformasikan pada KEPK tentang adanya konflik kepentingan

Tidak ada

2. Tuliskan bagaimana peneliti mengomunikasikan ke KEPK serta memberikan


umpan balik pada peneliti dalam rangka langkah-langkah yang harus dilakukan
berikutnya

Dapat dilakukan via email, telpon, atau media social (Whatshapp)

T. Manfaat Sosial
Ya Tidak
1. Apakah ada kontribusi sponsor untuk meningkatan kemampuan √
melakukan riset kesehatan di negara tersebut
Jika Ya, jelaskan

2. Apakah ada jaminan bahwa tujuan peningkatan kemampuan


sesuai dengan nilai dan harapan para partisipan dan komunitas
tempat penelitian
Jika Ya, jelaskan

Tidak Ada

3. Tuliskan rencana pelibatan komunitas, dan menunjukkan sumber yang


dialokasikan untuk aktivitas pelibatan tersebut.

Tidak ada

4. Jelaskan apa yang sudah dan yang akan dilakukan, kapan dan oleh siapa, untuk
memastikan bahwa masyarakat terlibat dalam penelitian ini, untuk memastikan
bahwa tujuan riset sesuai kebutuhan masyarakat dan diterima oleh mereka. Bila
perlu masyarakat harus dilibatkan dalam penyusunan protokol atau dokumen ini

Tidak ada

U. Hak atas Data


1. Jelaskan siapa yang berhak atas data penelitian, terutama bila sponsor adalah
industri.
Ya Tidak
2. Apakah ada kontrak yang menyatakan siapa pemilik hak √
publikasi hasil riset

Tidak ada

12
13

V. Publikasi
1. Tuliskan rencana publikasi hasil pada bidang tertentu (seperti epidemiology,
generik, sosiologi

Rencana publikasi yang akan dilakukan peneliti yaitu pada jurnal Keperawatan,
Kesehatan masyarakat atau pada jurnal STIKes Hang Tuah Pekanbaru dan bisa
pada platform lainnya.

2. Tulis bagaimana meminimalisir risiko kemudharatan kelompok ini dengan selalu


mempertahankan kerahasiaan data selama dan setelah penelitian, dan bagaimana
mempublikasihasil penelitian tersebut.

Resiko kemudharatan yang mungkin terjadi jauh hari sudah peneliti persiapkan
dengan membaca isu apa saja yang akan terjadi nantinya, bagi peneliti sendiri
dalam meminimalisir resiko tersebut tentunya dengan menjaga agar data yang
dipergunakan dalam penelitian maupun setelahnya tetap menjadi rahasia peneliti
sendiri, dan jika adapun kepentingan atas dokumentasi tersebut diperlukan oleh
pihak lainnya maka peneliti yang berhak atas data tersebut.

3. Bila hasil riset negatif, jelaskan bagaimana memastikan bahwa hasilnya tetap
dipublikasi dan dilaporkan ke instansi yang berwenang

Apabila terjadi riset yang negative tentunya hal tersebut dari awal akan terlebih
dahulu bisa diketahui oleh peneliti sendiri, dan apabila hasilnya tetap negative maka
peneliti akan meminta saran kepada pihak lainnya seperti dosen pembimbing dan
juga pihak etik STIKes Hang Tuah Pekanbaru terkait apakah kepantasan publikasi
terhadap hasil penelitian nantinya dalam hal ini diharapkan tidak merugikan pihak
peneliti, instansi peneliti, dan masyarakat yang diteliti.

W. Pendanaan
Tuliskan sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding, dan deskripsi komitmen
finansial sponsor pada kelembagaan penelitian, pada peneliti, pada subyek riset,
dan pada komunitas (jika ada)

Penelitian ini bersumber dana dari dana pribadi peneliti

X. Daftar Pustaka
Daftar referensi yang dirujuk dalam protokol

13
14

DAFTAR PUSTAKA

Aprilia, D., & Krisnawati, A. M. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran


pengeluaran ASI pada ibu post partum. Jurnal STIKes William Booth Surabaya, 2-
3.

Arfiah. (2017). Pengaruh tingkat kecemasan pada ibu post partum primipara remaja
terhadap kemampuan pemenuhan kebutuhan bayi baru lahir di RSU Anuntapura
Palu. Jurnal Ners Widya Nusantara, Vol 2 No.1, 12.

Astari, A. M., & Djuminah. (2012). Hubungan perawatan payudara masa antenatal dengan
kecepatan sekresi ASI postpartum. e-journal.umm, 1.

Astutik, R. Y. (2017). Payudara dan laktasi. Jakarta: Salemba Medika.

BPS. (2020). Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif
menurut Provinsi.

Budiarti, T. (2009). Efektifitas pemberian paket sukses ASI terhadap produksi ASI ibu
menyusui dengan seksio sesarea di wilayah Depok Jawa Barat. 11.

Dharma, K. K. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.

Dinkes Kota Pekanbaru. (2019). Profil dinas kesehatan kota Pekanbaru.

Donsu, J. D. (2017). Psikologi keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Elison, N. K., Dhilon. D. A., Hastuty, M., & Wahyuni. W. S. (2020). Penyebab rendahnya
cakupan ASI eksklusif di kabupaten kampar provinsi riau. Jurnal Doppler
Universitas Tuanku Tambusai, 4 No 1, 43-44.

Febrina, I. (2011). Hubungan tingkat kecemasan pada primipara dengan kelancaran


pengeluaran ASI pada 2-4 hari postpartum di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan
Lubuk Kilangan.

Ghufron, M. N., & Risnawati, R. (2012). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz


Media.

Hardiani, R. S. (2017). Status paritas dan pekerjaan ibu terhadap pengeluaran ASI pada ibu
menyusui 0-6 bulan. Jember: Nurseline Journal. Vol 2 no 1.

14
15

Hardiyati., Widianti, E., & Hernawaty, T. (2020). Kecemasan saat pandemi COVID-19.
Jurnal Kesehatan Manarang, Vol 6, 28-31.

Hidayat, A. A. (2014). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta:
Salemba Medika.

Irfannudin. (2019). Cara sistematis berlatih meneliti: merangkai sistematika penelitian


kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Rayyana Komunikasindo.

Jannah, N. (2011). Asuhan kebidanan ibu nifas. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Kemenkes. (2019). Berikan ASI untuk tumbuh kembang optimal

Mareta, R., & Masyitoh, R, F. (2016). Analisis faktor yang mempengaruhi rendahnya
cakupan ASI Eksklusif. Jurnal Keperawatan Anak, Vol 3 No.1

Maritalia, D. (2014). Asuhan kebidanan nifas dan menyusui. Yogyakarta: PUSTAKA


PELAJAR.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nurani, A. (2013). 7 Jurus sukses menyusui. jakarta: PT Elex Media Komputindo


Kelompok Gramedia.

Nurjannah, S. N., Maemunah. A. S., & Badriah, D. L. (2020). Asuhan Kebidanan


Postpartum. Bandung: PT Refika Aditama.

Nursalam. (2017). Metodologi penelitian ilmu keperawatan (Edisi 4). Jakarta: Salemba
Medika.

Prasetyono, D. S. (2012). Buku pintar ASI eksklusif. Jogjakarta: DIVA Press.

Qiftiyah, M. (2018). Studi tingkat kecemasan ibu post partum terhadap kelancaran ASI
pada ibu nifas hari Ke-5. Asuhan Kesehatan vol 8, no 2 Maret-Agustus 2018, 39-
40.

15
16

Riska. (2019). Faktor yang berhubungan dengan kelancaran ASI pada ibu Post Partum di
Desa Rantang Tahun 2019. Institut Kesehatan Helvetia.

Ropitasari., Parwatiningsih, S. A., & Yunita, F. A. (2020). Pendampingan ibu dalam


pemberian ASI Eksklusif di Kota Surakarta. Jurnal Peduli Masyarakat Vol. 2 No.4.

Suryaman, R., Girsang, E., & Mulyani, S. (2021). Hubungan pengetahuan dengan
kecemasan ibu dalam pemberian ASI Pada Bayi Dimasa Pandemi COVID 19.
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 9 No.2.

Siswanto., Susila., & Suyanto. (2017). Metodologi penelitian kombinasi kualitatif


kuantitatif kedokteran dan kesehatan. Klaten: Bossscript.

Spielberger, C. D. (2010). State-trait anxiety inventory for adults. Florida: Mind Garden,
Inc.

Sridani, N. W., Asia. N., Fauzan., & Palesa, H. (2019). Asuhan keperawatan post partum
dengan pijat oksitosin untuk peningkatan produksi ASI diruangan meranti RSU
Torabelo. Medika Tadulako, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol 6 No.2.

Sugiyono. (2013). Statistik nonparametris untuk penelitian. Bandung: CV.Alfabeta.

Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi penelitian keperawatan. Yogyakarta: Gava Media.

Suliswati. (2016). Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta: EGC.

Sumantri., Susilowati, D., & Wati, D. K. (2016). Peburunan kecemasan ibu nifas
menggunakan totok wajah di fasilitas pelayanan persalinan. Jurnal Kebidanan dan
Kesehatan Tradisional, Vol 1 No.1, 34-35.

Tambaru, R. (2020). Pengaruh kecemasan pandemi Covid-19 terhadap pengeluaran ASI


ibu post partum di bidan praktik mandiri Hj.Rusmawati di Muara Badak.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Kalimantan
Timur.

Wahyuningsih, S. (2019). Buku ajar asuhan keperawatan post partum dilengkapi dengan
panduan persiapan pratikum mahasiswa keperawatan. Yogyakarta: Deepublish.

Walyani, E. S., & Purwoastuti, T. E. (2017). Asuhan kebidanan masa nifas dan menyusui.
yogyakarta: pustaka baru press.

16
17

WHO. (2020). Pekan menyusui dunia.

Widaryanti, R. (2021). Pendampingan ibu menyusui pada masa pandemi COVID-19 guna
menjaga ketahanan keluarga. Jurnal Kependudukan, keluarga, dan Sumber Daya
Manusia. Vol 2 No. 1

Wiji, R. N. (2013). ASI dan panduan ibu menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.

Wulandari, S. R., & Handayani, S. (2011). Asuhan kebidanan ibu masa nifas. Yogyakarta:
Gosyen Publishing.

Y. Lampiran

1.CV Peneliti Utama


2. Struktur Organisasi Penelitian (bila banyak anggota penelitiannya, atau
bila kompleks organisasi Penelitiannya)
3.Contoh Formulir monitoring hasil/Laporan kasus
4.Contoh Formulir Pelaporan Kejadian yang tidak diharapkan/komplikasi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Lilis Romaito Hutajulu

17
18

NIM : 17031076
Tempat / Tanggal Lahir : Tamora, 26 April 1999
Agama : Kristen Protestan
Status Perkawinan : Belum Menikah
Jumlah Saudara : 4, Anak ke-4
Alamat Rumah : Perum Panorama Blok C1No. 8 Siak Hulu
Riwayat Pendidikan : 1. SDN 020 Tanah Merah
2. SMPN 04 Siak Hulu
3. SMAN 01 Siak Hulu
Riwayat Pekerjaan : Belum Bekerja

Pekanbaru, 29 September 2021


Yang menyatakan

(Lilis Romaito Hutajulu)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
PEKANBARU

18
19

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama (inisial) :

Usia :

Alamat :

CP :

Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan peneliti mengenai penelitian yang


berjudul “Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Post Partum Terhadap Kelancaran
Pengeluaran ASI Selama Pandemi COVID-19” dan saya telah memahami tujuan
penelitian ini dan pertanyaan terkait penelitian ini yang nantinya akan bermanfaat bagi
pelayanan kesehatan.

Maka saya secara sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun menyatakan
bahwa bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

Pekanbaru, 29 September 2021

Responden

(……………………...)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
PEKANBARU

19
20

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN


Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Lilis Romaito Hutajulu
Nim : 17031076
No. HP : 081366539817
Email : lilishutajulu26@gmail.com
Saya mahasiswa STIKes Hang Tuah Pekanbaru jurusan Sarjana Keperawatan, dengan ini
akan melakukan penelitian. Saya memohon kesediaan untuk berpartisipasi pada penelitian
yang berjudul “Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Post Partum Terhadap
Kelancaran Pengeluaran ASI Selama Pandemi COVID-19”

Beberapa informasi yang perlu saya sampaikan antara lain:

1. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu
Post Partum Terhadap Kelancaran Pengeluaran ASI Selama Pandemi COVID-
19
2. Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi responden untuk menambah wawasan
dan memberikan pengetahuan terkait tingkat kecemasan dan kelancaran pengeluaran
ASI
3. Prosedur pengambilan data dengan cara memberikan kuesioner yang diperlukan
identitas yaitu terdiri atas inisial (tanpa nama), usia, pendidikan terakhir, dan pekerjaan
4. Jika sudah memahami dan bersedia ikut berpartisipasi pada penelitian ini,
dipersilahkan untuk menandatangani lembar persetujuan menjadi responden yang
akan dilampirkan.
5. Adapun segala informasi yang diberikan akan dijamin kerahasiaannya dan hanya
digunakan untuk kepentingan penelitian. Semua data akan disimpan dengan baik dan
terjaga kerahasiaannya. Selain itu data akan ditampilkan hanya dalam bentuk kode
responden untuk menjaga kerahasiannya.
Demikian permohonan ini, atas perhatian dan kesediaan saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Lilis Romaito Hutajulu

KUESIONER PENELITIAN

20
21

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU POST PARTUM TERHADAP


KELANCARAN PENGELUARAN ASI EKSKLUSIF SELAMA PANDEMI
COVID-19

Petunjuk: isi dan jawablah semua pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda
checklist (√) pada kolom jawaban yang telah disediakan yang Anda
anggap paling sesuai dengan pendapat dan keadaan.

IDENTITAS RESPONDEN
Nama (inisial) :
Usia
Alamat/RT :
Pendidikan Terakhir : Tidak Sekolah SMA
SD S1
SMP S2

Pekerjaan : IRT Wiraswasta PNS


Honorer Pegawai Swasta
Jumlah Anak :

Kuesioner Kelancaran Pengeluaran ASI

No. Pernyataan Jawaban

Ya Tidak

1. Hisapan bayi yang kuat saat menelan ASI

2. Sebelum menyusui bayi payudara terasa tegang.

3. Setelah menyusui apakah payudara terasa kosong/habis.

4. Setelah menyusu bayi dapat tertidur/tenang

5. ASI keluarnya sedikit saat ibu menyusui.

6. Pakaian basah karena ASI banyak merembes merembes


keluar melalui putting

7. Bayi kencing lebih sering sekitar 8 kali sehari

8. Bayi menangis ketika disusui

KUESIONER TINGKAT KECEMASAN


21
22

STAI Form Y-1

INSTRUKSI : Berikut ini terdapat beberapa pertanyaan untuk menggambarkan diri anda
pada saat kecemasan. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti. Lingkari angka skala yang
sesuai dengan apa yang anda rasakan, jika :

1. Sama sekali tidak dirasakan


2. Dirasakan sedikit
3. Dirasakan cukup
4. Dirasakan sangat

1. Saya merasa tenang 1 2 3 4


2. Saya merasa aman 1 2 3 4
3. Saya merasa tegang 1 2 3 4
4. Saya merasa terkekang 1 2 3 4
5. Saya merasa tentram 1 2 3 4
6. Saya merasa kesal 1 2 3 4
7. Saya merasa khawatir akan mengalami hal-hal yang buruk 1 2 3 4
8. Saya merasa puas 1 2 3 4
9. Saya merasa ketakutan 1 2 3 4
10. Saya merasa nyaman 1 2 3 4
11. Saya merasa percaya diri 1 2 3 4
12. Saya merasa gugup 1 2 3 4
13. Saya merasa gelisah 1 2 3 4
14. Saya merasa ragu-ragu 1 2 3 4
15. Saya merasa santai 1 2 3 4
16. Saya merasa bermakna 1 2 3 4
17. Saya merasa khawatir 1 2 3 4
18. Saya merasa bingung 1 2 3 4
19. Saya merasa mantap 1 2 3 4
20. Saya merasa senang 1 2 3 4

KUESIONER TINGKAT KECEMASAN

22
23

STAI Form Y-2

INSTRUKSI : Berikut ini terdapat beberapa pertanyaan untuk menggambarkan diri anda
pada saat kecemasan. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti. Lingkari angka skala yang
sesuai dengan apa yang anda rasakan, jika :

1. Hampir tidak pernah dirasakan


2. Kadang-kadang
3. Sering
4. Hampir selalu

1. Saya merasa senang 1 2 3 4


2. Saya merasa resah dan gelisah 1 2 3 4
3. Saya merasa puas dengan kehidupan saya sekarang 1 2 3 4
4. Saya berharap dapat sebahagia orang lain 1 2 3 4
5. Saya merasa seperti seorang yang gagal 1 2 3 4
6. Saya merasa lega 1 2 3 4
7. Saya merasa aman,tenang, dan mampu menguasai diri 1 2 3 4
8. Saya merasa kesulitan-kesulitan semakin menumpuk sehingga saya sulit 1 2 3 4
mengatasinya
9. Saya merasa khawatir pada hal-hal yang sebenarnya sepele 1 2 3 4
10. Saya merasa bahagia 1 2 3 4
11. Saya memiliki pikiran-pikiran yang mengganggu 1 2 3 4
12. Saya merasa kurang percaya diri 1 2 3 4
13. Saya merasa aman 1 2 3 4
14. Saya dapat membuat keputusan tanpa banyak pertimbangan 1 2 3 4
15. Saya merasa tidak mampu 1 2 3 4
16. Saya merasa hidup saya bermakna 1 2 3 4
17. Suatu hal yang tidak penting kadang-kadang melintas di pikiran saya, 1 2 3 4
dan itu
mengganggu
18. Kekecewaan yang saya rasakan sangat mendalam, sehingga tidak 1 2 3 4
dapat dihilangkan dari pikiran
19. Saya seseorang yang stabil 1 2 3 4
20. Saya dalam keadaan tegang atau kacau ketika memikirkan saya saat ini 1 2 3 4

23

Anda mungkin juga menyukai