Anda di halaman 1dari 11

STUDI REKAYASA LALU LINTAS MENGGUNAKAN BUS RAPID TRANSIT (BRT) DARI

BANK KE BANK DI KOTA MAKASSAR

STUDY OF TRAFFIC ENGINEERING USING RAPID TRANSIT BUS FROM BANK TO


BANK IN MAKASSAR CITY
1
Yunardo Refly, 2Febryani Thahir, 3Muhammad Yusril, 4Olga Hadela Kariwangan, dan
5
Kresensia Eka Suba
Fakultas Teknik, Universitas Atmajaya Makassar
Jl. Tanjung Alang No. 23, Kota Makassar Sulawesi Selatan
ABSTRACT
Transportation is a major component in life and life systems, government systems, and social systems. The social
demographic conditions in the region have an influence on transportation performance in the region. The level
of population density will have a significant influence on transportation capacity to serve the needs of the
community. In urban areas, the trend is a high population increase due to birth rates and urbanization. The
transportation system is a basic element of infrastructure that influences the pattern of urban development.
Development of transportation and land use play an important role in government policies and programs. The
problem facing the city of Makassar is mainly traffic congestion. Congestion appears to be influenced by the
lifestyle of the city residents themselves. Therefore, the development of a public transportation system is needed.
Keyword: public transportation, public access.
ABSTRAK
Transportasi merupakan komponen utama dalam sistem hidup dan kehidupan, sistem pemerintahan, dan sistem
kemasyarakatan. Kondisi sosial demografis wilayah memiliki pengaruh terhadap kinerja transportasi di
wilayah Makassar. Tingkat kepadatan penduduk akan memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan
transportasi melayani kebutuhan masyarakat. Di perkotaan, kecenderungan yang terjadi adalah meningkatnya
jumlah penduduk yang tinggi karena tingkat kelahiran maupun urbanisasi. Sistem transportasi merupakan
elemen dasar infrastruktur yang berpengaruh pada pola pengembangan perkotaan. Pengem-bangan
transportasi dan tata guna lahan memainkan peranan penting dalam kebijakan dan program pemerintah.
Permasalahan yang tengah dihadapi kota Makassar terutama adalah kemacetan lalu lintas. Kemacetan muncul
dipengaruhi oleh gaya hidup warga kota sendiri. Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan system
transportasi public.
Kata Kunci :transportasi public, akses publik

PENDAHULUAN
Transportasi darat adalah segala macam (kalau kapasitas jalannya tidak bisa menampung
bentuk pemindahan barang atau manusia dari maka lalu lintas yang ada akan terhambat
suatu tempat ke tempat yang lainnya dengan (Sinulingga, 1999). Dengan adanya
menggunakan sebuah moda transportasi yang pengembangan system Transportasi publik
digerakkan oleh manusia dengan di dukung berupa pembangunan BRT diharakapkan dapat
suatu infrastruktur jalan (jalan raya). meredam permasalahan lalulintas.
Masalah dalam transportasi biasanya cukup pelik
dan rumit dan solusi dari permasalahan
transportasi pun spesifik tergantung kondisi
perkotaan itu sendiri.
Kemacetan lalu lintas terjadi bila pada kondisi
lalu lintas di jalan raya mulai tidak stabil,
kecepatan operasi menurun relatif cepat akibat
adanya hambatan yang timbul dan kebebasan
bergerak relatif kecil Sumadi, 2006). Lalu lintas
tergantung pada kapasitas jalan, dimana
banyaknya kendaraan yang ingin bergerak tetapi

1
Analisis Karakteristik Diklat Teknis SDM Penyelenggara Unit Penimbangan Kendaraan Bermotor di Provinsi Jawa Tengah, Setio Boedi Arianto dan Dwi Heriwibowo 72
KONSEP TEORI Menurut UU No 10 Tahun 1998 tanggal 10
November 1998 tentang perbankan, dapat
Pengertian BRT
disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi
Bus Rapid Transit (BRT) atau busway merupakan tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana,
bus dengan kualitas tinggi yang berbasis sistem menyalurkan dana, dan memberikan jasa
transit yang cepat, nyaman, dan biaya murah untuk bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan
mobilitas perkotaan dengan menyediakan jalan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok
untuk pejalan kaki, infrastrukturnya, operasi bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya
pelayanan yang cepat dan sering, perbedaan dan hanya kegiatan pendukung. Kegiatan
keunggulan pemasaran dan layanan kepada menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana
pelanggan. Bus Rapid Transit (BRT), pada dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dasarnya mengemulasi karakteristik kinerja sistem giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil
transportasi kereta api modern. Satu sistem BRT diberikan balas jasa yang menarik
biasanya akan dikenakan biaya 4-20 kali lebih seperti, bunga dan hadiah sebagai rangsangan
kecil dari Light Rail Transit (LRT) dan 10-100 bagi masyarakat. Kegiatan menyalurkan dana,
kali lebih kecil dari sistem kereta api bawah tanah. berupa pemberian pinjaman kepada
masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan
Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 22/2009 lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran
tentang LLAJ pasal 139, bahwa pemerintah
kegiatan utama tersebut. Bank didirikan oleh
(pemerintah pusat dan Daerah) wajib menjamin
Prof. Dr. Ali Afifuddin, SE.
tersedianya angkutan umum untuk jasa angkutan
orang dan /atau barang. Baik itu antarkota,
antarProvinsi, wilayah Kabupaten/Kota. Jenis-Jenis BANK
Sedikitnya ada lebih dari 10 kota di Indonesia BNI-Jl.Jend.Sudirman
yang sudah mengembangkan transportasi umum
Bus Rapid Transit (BRT). Meski dalam
perkembangannya belum menunjukkan hasil yang
signifikan mengatasi masalah transportasi kota.
Gagasan membangunan BRT di Indonesia jelas
akan lebih baik dan efisien untuk menyediakan
angkutan umum bagi rakyat di masa mendatang.

Pengertian BANK
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha
keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan Milik Negara) pertama yang menjadi
untuk menerima simpanan uang, meminjamkan perusahaan publik setelah mencatatkan
uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa
sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Efek Surabaya pada tahun 1996.
Italia banca berarti tempat penukaran uang. BNI menawarkan layanan penyimpanan dana
Sedangkan menurut undang-undang maupun fasilitas pinjaman baik pada segmen
perbankan bank adalah badan usaha yang korporasi, menengah, maupun kecil.
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk Beberapa produk dan layanan terbaik telah
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah sejak
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk kecil, remaja, dewasa, hingga pensiun.
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak. Saat ini, 60% saham-saham BNI dimiliki oleh
Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan
Industri perbankan telah mengalami perubahan 40% sisanya dimiliki oleh masyarakat, baik
besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini individu maupun institusi, domestik dan
menjadi lebih kompetitif karena deregulasi asing. BNI kini tercatat sebagai Bank
peraturan. Saat ini, bank memiliki fleksibilitas nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat
pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi dari total aset, total kredit maupun total dana
tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka pihak ketiga.
bayar untuk simpanan deposan.
Dalam memberikan layanan finansial secara
terpadu, BNI didukung oleh sejumlah

1
perusahaan anak, yakni Bank BNI Syariah, BNI melalui anak perusahaannya  Etiqa.
Multifinance, BNI Sekuritas, BNI Life Insurance, Maybank adalah bank yang memiliki cabang
dan BNI Remittance. terbanyak di Malaysia dengan lebih 384
cabang lokal dan 190 cabang dan kantor di
Bank Permata – JL.Veteran Utara
luar negeri. Maybank adalah perusahaan
dengan nilai terbesar yang terdaftar di Bursa
saham Malaysi, dengan kapitalisasi pasar
lebih dari RM 54 miliar pada 31 Maret 2011.

Bank Mandiri - JL. DR Ratulangi

Bank Permata merupakan salah satu bank swasta


nasional di Indonesia. Tahun 2004 Standard
Chartered Bank dan PT Astra Internasional Tbk
mengambil alih Permata Bank dan memulai
transformasi besar-besaran di dalam organisasi.
PermataBank memiliki visi menjadi pelopor
dalam memberikan solusi finansial yang inovatif. BankMandiri (IDX: BMRI) adalah bank yang
Melayani sekitar 2 juta nasabah di 59 kota di berkantor pusat di Jakarta,[8] dan merupakan
Indonesia, per Oktober 2013 tercatat Permata bank terbesar di Indonesia dalam hal aset,
Bank memiliki 308 cabang (15 Cabang Syariah & pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri pada
293 Cabang Konvensional), 20 Cabang Bergerak tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari
(Mobile Branch), 3 Payment Point, 888 ATM program restrukturisasi perbankan yang
dengan akses di lebih dari 50.000 ATM dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia.
(VisaPlus, VisaElectron, Master Card, Pada bulan Juli 1999, empat bank milik
Alto, ATM Bersama dan ATM Pri) dan jutaan Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya (BBD),
ATM di seluruh dunia yang terhubung dengan Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor
jaringan Visa, MasterCard,Cirrus. Indonesia (Bank Exim), dan Bank
Pembangunan Indonesia (Bapindo),
digabungkan ke dalam Bank Mandiri.

Maybank -JL. Veteran Selatan


Tabel Kriteria Kendaraan

Rambu-Rambu Lalulintas

Maybank adalah jaringan bank dan grup jasa


keuangan terbesar kedua di Malaysia, dan
beroperasi sebagai perbankan penting
di Singapura, Indonesia dan Filipina. Bank
memiliki kepentingan besar dalam perbankan
Islam melalui Maybank Islamic Bank dan asuransi
2
Meskipun tanda larangan parkir sudah ada,
namun supir angkot yang terdapat pada
gambar tidak mengindahkan larangan
tersebut.

Lampu lalu lintas adalah lampu yang


mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di
persimpangan jalan ,tempat
penyeberangan pejalan kaki  (zebra cross), dan
tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu ini yang
menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan
berhenti secara bergantian dari berbagai arah.

Rambu petunjuk tempat berbalik arah


Pada jalan ini semua pengendara dapat
memutar arah. Dan kondisi jalan ini
lancar

Penyeberangan pejalan kaki adalah sebuah tempat


yang didesain khusus bagi pejalan kaki untuk
menyeberangi suatu jalan.

Dilarang Berhenti
Pada jalan ini terdapat rambu dilarang
berhenti. Dan pada kenyataannya banyak
pengendara yang melanggar rambu tersebut,
baik pengendara motor maupun mobil.
Sehingga pada jalan ini sering terjadi
kemacetan.
Rambu parkir adalah rambu lalu lintas yang
digunakan untuk mengatur tempat untuk parkir
kendaraan dan larangan untuk
memarkirkan kendaraan atau larangan untuk
berhenti di pinggir jalan ataupun di tempat-tempat
yang bisa mengganggu kelancaran lalu lintas.

3
Persimpangan Empat
Larangan masuk bagi kendaraan yang seluruh berat
termasuk muatannya lebih dari 5 ton. Pada jalan Dr. Ratulangi, terdapat rambu
Pada Jalan ini terdapar rambu larangan masuk bagi pesimpangan empat. Pada persimpangan
kendaraan yang seluruh berat termasuk muatannya empat tersebut terdapat Jl. Dr. Ratulangi, Jl.
lebih dari 5 ton. Maksudnya kendaraan seperti mobil Jend. Sudirman, Jl. Haji Bau, Jl. Mongisidi
truk yang berat dan muatannya lebih 5 ton. Pada jalan
ini tidak ada mobil truk melewati jalan ini.

Larangan masuk bagi kendaraan bermotor roda


tiga
Maksudnya pada jalan dilarang masuk kendaran
motor yang roda tuga seperti bentor (becak
motor). Pada jalan ini bentor tidak ada yang
melewati jalan ini.

Dilarang Masuk
Pada jalan Jend. Sudirman terdapat rambu
dilarang masuk bagi semua pengendara,
tetapi rambu tersebut berlaku hanya pada hari
minggu saja pada jam 06.00-10.00 am.
Karena pada jalan ini pada hari minggu ada
car freeday

Memasuki daerah penggunaan sabuk pengaman


Pada jalan ini, pengendara roda empat atau mobil
pada kenyataannya tidak memakai sabuk
pengamannya. Padahal pada jalan ini harus
memakai sabuk pengaman.

4
Sulselbar, Bank BJB, serta Bank
Indonesia seperti yang telah tertera
pada gambar di atas.

Berikut adalah letak dari CBD


(Central Bussiness Distric).

Tempat penyebrangan orang


Pada jalan Jend. Sudirman terdapat rambu
penyebrangan jalan bagi pejalan kaki, dan kondisi
jalan ini agak lancar.

METODE PENELITIAN Central Business District (CBD) atau


Daerah Pusat Kegiatan (DPK) adalah
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam bagian kecil dari kota yang merupakan
penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: pusat dari segala kegiatan politik,
A. Jenis Penelitian social, budaya, ekonomi, dan
Metode penelitian yang digunakan teknologi.
pada penelitian ini termasuk di dalam CBD merupakan zona dengan derajat
jenis penelitian model geografis aksesibilitas tinggi pada suatu
B. Tempat dan Waktu Penelitian kota. Central Business
C. Populasi, Sampel, dan Teknik District memiliki ciri-ciri yang
Pengambilan Sampel membedakannya dari bagian kota
D. Teknik Pengumpulan Data yang lain, yaitu:
E. Metode Analisis Data
F. Metode Pengujian Sistem  Adanya pusat perdagangan, terutama
sektor retail
 Banyak kantor-kantor institusi
HASIL DAN PEMBAHASAN perkotaan
A. ANALISIS GPS  Tidak dijumpai adanya industri berat
atau manufaktur
 Jarang permukiman, dan kalaupun
ada merupakan permukiman
tinggi dan mewah
(kondominium)
 Ditandai dengan adanya zonasi
vertikal, yaitu banyak bangunan
bertingkat yang memiliki
diferensiasi fungsi
 Adanya jalur pedestrian, yaitu suatu
Di sini diketahui bahwa jalur BRT yang zona yang dikhususkan untuk
akan didesain bermula dari Bank BNI, Bank pejalan kaki karena sering terjadi
Permata, Bank Danamond, Bank Mega, kemacetan lalu lintas.
Bank BRI, Bank Maybank, Bank CIMB  Adanya “multi storey” yaitu
Niaga, Bank Mandiri, Bank Panin, Bank perdagangan yang bermacam-

5
macam dan ditandai dengan adanya
supermarket atau mall

Dari gambar di atas letak CBD antara lain b. Jl. Mesjid Raya
yaitu

1. CBD-Terminal yang berada di Bank


BNI Jl. Jend.Sudirman
2. Sub CBD-Shelter yang berada di
Bank Permata Jl. Veteran Utara,
Maybank di Jl. Veteran Selatan serta
Bank Mandiri di Jl. DR. Ratulangi

B. ANALISIS LAYER JALAN, UKURAN Lebar jalan : 6 meter


JALAN, FOTO JALAN, NAMA JALAN Ket : 1 jalur 4 lajur

1. Layer Jalan
c. Jl. Veteran Selatan

Lebar jalan : 9 meter


Ket : 1 jalur 3 lajur

 Jalur Merah : Bank BNI -Bank


Permata d. Jl. DR. Ratulangi
 Jalur Orange :Bank Permata -
Bank Mega
 Jalur Hijau : Bank Mega-
Bank Cimb Niaga
 Jalur Biru : Bank Cimb
Niaga - Bank Panin
 Jalur Kuning : Bank Panin -
Bank BJB
 Jalur Ungu : Bank BJB - Lebar jalan : 8 meter
Bank BI Ket : 1 jalur 2 lajur

2. Ukuran Jalan, Foto Jalan dan Nama


Jalan
a. Jl. Jendral Sudirman

Lebar jalan : 8 meter


Ket : 1 jalur 2 lajur
C. ANALISIS POPULASI LALU
LINTAS
6
1. Volume Kendaraan Lalu Lintas Jalan
Jenderal Sudirman (disurvei dari atas
jembatan penyebrangan)
Tabel Volume Kendaraan Diagram Batang Volume
Kendaraan

Diagram Lingkaran Volume


Kendaraan

Diagram Lingkaran Volume Kendaraan


pada jam 07:00 - 08:00

Diagram Lingkaran Volume Kendaraan


pada jam 16:00 – 17:00

3. Volume Kendaraan Lalu Lintas


Jln. Veteran

Tabel Volume Kendaraan

2. Volume Kendaraan Lalu Lintas Jalan


Dr. Ratulangi

Tabel Volume Kendaraan


Diagram Lingkaran Volume
Kendaraan

7
D. PENGGAMBARAN SKETCHUP
1. Bank BNI
6. Bank BJB

2. Bank Permata
7. Bank BI

3. Bank Danamond
E. KESIMPULAN
Karakter umum transportasi
publik melayani masyarakat dengan
mobilitas dan akses pada pekerjaan,
sumber-sumber sosial ekonomi politik,
pusat kesehatan, dan tempat rekreasi.
Apapun motivasi ma-syarakat, baik
yang sadar dan memu-tuskan untuk
memilih transportasi umum ataupun
yang terpaksa karena tidak memiliki
4. Bank CIMB Niaga pilihan lain, ada kecenderungan
penumpang transportasi umum tidak
memiliki mobil dan harus bergantung
pada transportasi umum.
Transportasi umum
menyediakan layanan mobilitas dasar
bagi orang -orang tersebut dan juga
bagi semua orang yang tidak memiliki
akses mobil. Sistem trans -portasi
masal memang belum terwujud, artinya
sampai saat ini belum bisa dijang -kau
5. Bank Sulselbar masyarakat, kepentingan masyarakat
belum terpenuhi, yang tidak hanya
terkait dengan soal tarif, tetapi sistem

8
tr ansportasi berkelanjutan yang bisa Anonim, Surabaya dalam Angka 2004
menjangkau kebutuhan nyata masyarakat. (Surabaya: BPS Jawa Timur, 2004).
Mobilitas berkelanjutan (sustainable
mobility) menyatukan segala macam upaya Anonim, “Surabaya Macet, Bagaimana
untuk mencapai keseimbangan biaya dan Solusinya?,” Tempo Interaktif, 16
keuntungan sektor transportasi. Ini Februari 2006.
menandai adanya pergeseran dari
pendekatan perencanaan transportasi Cooley, Charles Horton, The Theory of
tradisional, yang mengkonseptualisasikan Transportation (New York: American
transport sebagai sebuah permintaan dan Economic Association, 1994).
infrastruktur pendukung bagi pertumbuhan Hadiz, Vedi R & Richard Robison,
ekonomi, menuju pendekatan kebijakan Organizing Power in Indonesia: The
melalui bukti dan perkiraan resiko, serta Politics of Oligarchy in an Age of
untuk mengetahui kemungkinan per- Markets (London: Routledge Curzon,
tumbuhan yang tidak terkendali. 2004).
Perluasan kapasitas jalan dan
hambatan jalan dapat dikurangi dengan Santosa, Purwo, “Menata Sistem
menekan permintaan yang terlalu berlebih Trans-portasi: Mendekatkan
atas penggunaan jalan. Meskipun, telah jelas Demokrasi deng-an Rakyat,” dalam
mengenai perlunya berbagai macam Jurnal Wacana, 19, Tahun VI
transportasi publik, masih terdapat tendensi (Yogyakarta: Insist, 2005).
untuk mengadakan transportasi publik yang
berbiaya besar dengan tawaran pilihan yang Schipper, Lee, Sustainable Urban
sangat terbatas. Subsidi pada umumnya Transport in the 21st Century:
muncul karena keinginan untuk Challenges for the Developing World
mempertahankan layanan tertentu pada (New Delhi: MacMillan, 2002).
biaya yang rendah. Namun pengalaman,
menunjukkan keuntungan yang diantisipasi, Shin, Yoon Hwan, Demistifying the
pelayanan yang lebih baik, mengurangi Capitalist State: Political Patronage,
penggunaan mobil dan hambatannya, serta Bureaucrartic Interest, and Capitalist in
patronase yang lebih tinggi, yang mengarah Formation in Soeharto’s Indonesia,
pada peningkatan viabilitas menjadi Disertasi (Yale: Yale University,
ekspektasi jangka pendek. 1989).
Pertumbuhan motorisasi, yang
kemudian menyebabkan meningkatnya arus Skoepol, Theda, States and Social
telah menarik perhatian pemerintah untuk Revolution (New York: Cambridge
meningkatkan kapasitas jalan. Untuk Univ. Press, 1979).
sejumlah alasan, hal ini menjadi relevan
dengan upaya mengakomodasi lalu lintas. Susantoro, Bambang & Danang
Pemkot, perlu untuk memperhatikan Parikesit, “1-2-3 Langkah: Langkah
signifikansi jangka panjang akomodasi lalu Kecil yang Kita Lakukan Menuju
lintas yang termotorisasi dalam hubungan Transportasi yang Berkelanjutan,”
berkecepatan tinggi, memiliki pengaruh Majalah Transportasi Indonesia, Vol.
besar terhadap bentuk kota. Bagaimanpun 1, Jakarta, 2004:89-95.
transportasi publik harus bisa diakses se -
mua kelompok masyarakat, karena itu
transportasi publik juga perlu memberikan j
aminan kenyamanan pada kelompok ma-
syarakat miskin. Karena dengan mobilitas
tinggi dari pengguna mobil berarti mobilitas
yang rendah bagi yang lain, sementara akses
fasilitas yang tersebar sesuai dengan
pengguna mobil mengurangi rangkaian
fasilitas yang dapat dikonsentrasikan pada
semua pusat ataupun suburban.

F. DAFTAR PUSTAKA
9

Anda mungkin juga menyukai