PENDAHULUAN
Transportasi darat adalah segala macam (kalau kapasitas jalannya tidak bisa menampung
bentuk pemindahan barang atau manusia dari maka lalu lintas yang ada akan terhambat
suatu tempat ke tempat yang lainnya dengan (Sinulingga, 1999). Dengan adanya
menggunakan sebuah moda transportasi yang pengembangan system Transportasi publik
digerakkan oleh manusia dengan di dukung berupa pembangunan BRT diharakapkan dapat
suatu infrastruktur jalan (jalan raya). meredam permasalahan lalulintas.
Masalah dalam transportasi biasanya cukup pelik
dan rumit dan solusi dari permasalahan
transportasi pun spesifik tergantung kondisi
perkotaan itu sendiri.
Kemacetan lalu lintas terjadi bila pada kondisi
lalu lintas di jalan raya mulai tidak stabil,
kecepatan operasi menurun relatif cepat akibat
adanya hambatan yang timbul dan kebebasan
bergerak relatif kecil Sumadi, 2006). Lalu lintas
tergantung pada kapasitas jalan, dimana
banyaknya kendaraan yang ingin bergerak tetapi
1
Analisis Karakteristik Diklat Teknis SDM Penyelenggara Unit Penimbangan Kendaraan Bermotor di Provinsi Jawa Tengah, Setio Boedi Arianto dan Dwi Heriwibowo 72
KONSEP TEORI Menurut UU No 10 Tahun 1998 tanggal 10
November 1998 tentang perbankan, dapat
Pengertian BRT
disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi
Bus Rapid Transit (BRT) atau busway merupakan tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana,
bus dengan kualitas tinggi yang berbasis sistem menyalurkan dana, dan memberikan jasa
transit yang cepat, nyaman, dan biaya murah untuk bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan
mobilitas perkotaan dengan menyediakan jalan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok
untuk pejalan kaki, infrastrukturnya, operasi bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya
pelayanan yang cepat dan sering, perbedaan dan hanya kegiatan pendukung. Kegiatan
keunggulan pemasaran dan layanan kepada menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana
pelanggan. Bus Rapid Transit (BRT), pada dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dasarnya mengemulasi karakteristik kinerja sistem giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil
transportasi kereta api modern. Satu sistem BRT diberikan balas jasa yang menarik
biasanya akan dikenakan biaya 4-20 kali lebih seperti, bunga dan hadiah sebagai rangsangan
kecil dari Light Rail Transit (LRT) dan 10-100 bagi masyarakat. Kegiatan menyalurkan dana,
kali lebih kecil dari sistem kereta api bawah tanah. berupa pemberian pinjaman kepada
masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan
Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 22/2009 lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran
tentang LLAJ pasal 139, bahwa pemerintah
kegiatan utama tersebut. Bank didirikan oleh
(pemerintah pusat dan Daerah) wajib menjamin
Prof. Dr. Ali Afifuddin, SE.
tersedianya angkutan umum untuk jasa angkutan
orang dan /atau barang. Baik itu antarkota,
antarProvinsi, wilayah Kabupaten/Kota. Jenis-Jenis BANK
Sedikitnya ada lebih dari 10 kota di Indonesia BNI-Jl.Jend.Sudirman
yang sudah mengembangkan transportasi umum
Bus Rapid Transit (BRT). Meski dalam
perkembangannya belum menunjukkan hasil yang
signifikan mengatasi masalah transportasi kota.
Gagasan membangunan BRT di Indonesia jelas
akan lebih baik dan efisien untuk menyediakan
angkutan umum bagi rakyat di masa mendatang.
Pengertian BANK
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha
keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan Milik Negara) pertama yang menjadi
untuk menerima simpanan uang, meminjamkan perusahaan publik setelah mencatatkan
uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa
sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Efek Surabaya pada tahun 1996.
Italia banca berarti tempat penukaran uang. BNI menawarkan layanan penyimpanan dana
Sedangkan menurut undang-undang maupun fasilitas pinjaman baik pada segmen
perbankan bank adalah badan usaha yang korporasi, menengah, maupun kecil.
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk Beberapa produk dan layanan terbaik telah
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah sejak
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk kecil, remaja, dewasa, hingga pensiun.
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak. Saat ini, 60% saham-saham BNI dimiliki oleh
Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan
Industri perbankan telah mengalami perubahan 40% sisanya dimiliki oleh masyarakat, baik
besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini individu maupun institusi, domestik dan
menjadi lebih kompetitif karena deregulasi asing. BNI kini tercatat sebagai Bank
peraturan. Saat ini, bank memiliki fleksibilitas nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat
pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi dari total aset, total kredit maupun total dana
tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka pihak ketiga.
bayar untuk simpanan deposan.
Dalam memberikan layanan finansial secara
terpadu, BNI didukung oleh sejumlah
1
perusahaan anak, yakni Bank BNI Syariah, BNI melalui anak perusahaannya Etiqa.
Multifinance, BNI Sekuritas, BNI Life Insurance, Maybank adalah bank yang memiliki cabang
dan BNI Remittance. terbanyak di Malaysia dengan lebih 384
cabang lokal dan 190 cabang dan kantor di
Bank Permata – JL.Veteran Utara
luar negeri. Maybank adalah perusahaan
dengan nilai terbesar yang terdaftar di Bursa
saham Malaysi, dengan kapitalisasi pasar
lebih dari RM 54 miliar pada 31 Maret 2011.
Rambu-Rambu Lalulintas
Dilarang Berhenti
Pada jalan ini terdapat rambu dilarang
berhenti. Dan pada kenyataannya banyak
pengendara yang melanggar rambu tersebut,
baik pengendara motor maupun mobil.
Sehingga pada jalan ini sering terjadi
kemacetan.
Rambu parkir adalah rambu lalu lintas yang
digunakan untuk mengatur tempat untuk parkir
kendaraan dan larangan untuk
memarkirkan kendaraan atau larangan untuk
berhenti di pinggir jalan ataupun di tempat-tempat
yang bisa mengganggu kelancaran lalu lintas.
3
Persimpangan Empat
Larangan masuk bagi kendaraan yang seluruh berat
termasuk muatannya lebih dari 5 ton. Pada jalan Dr. Ratulangi, terdapat rambu
Pada Jalan ini terdapar rambu larangan masuk bagi pesimpangan empat. Pada persimpangan
kendaraan yang seluruh berat termasuk muatannya empat tersebut terdapat Jl. Dr. Ratulangi, Jl.
lebih dari 5 ton. Maksudnya kendaraan seperti mobil Jend. Sudirman, Jl. Haji Bau, Jl. Mongisidi
truk yang berat dan muatannya lebih 5 ton. Pada jalan
ini tidak ada mobil truk melewati jalan ini.
Dilarang Masuk
Pada jalan Jend. Sudirman terdapat rambu
dilarang masuk bagi semua pengendara,
tetapi rambu tersebut berlaku hanya pada hari
minggu saja pada jam 06.00-10.00 am.
Karena pada jalan ini pada hari minggu ada
car freeday
4
Sulselbar, Bank BJB, serta Bank
Indonesia seperti yang telah tertera
pada gambar di atas.
5
macam dan ditandai dengan adanya
supermarket atau mall
Dari gambar di atas letak CBD antara lain b. Jl. Mesjid Raya
yaitu
1. Layer Jalan
c. Jl. Veteran Selatan
7
D. PENGGAMBARAN SKETCHUP
1. Bank BNI
6. Bank BJB
2. Bank Permata
7. Bank BI
3. Bank Danamond
E. KESIMPULAN
Karakter umum transportasi
publik melayani masyarakat dengan
mobilitas dan akses pada pekerjaan,
sumber-sumber sosial ekonomi politik,
pusat kesehatan, dan tempat rekreasi.
Apapun motivasi ma-syarakat, baik
yang sadar dan memu-tuskan untuk
memilih transportasi umum ataupun
yang terpaksa karena tidak memiliki
4. Bank CIMB Niaga pilihan lain, ada kecenderungan
penumpang transportasi umum tidak
memiliki mobil dan harus bergantung
pada transportasi umum.
Transportasi umum
menyediakan layanan mobilitas dasar
bagi orang -orang tersebut dan juga
bagi semua orang yang tidak memiliki
akses mobil. Sistem trans -portasi
masal memang belum terwujud, artinya
sampai saat ini belum bisa dijang -kau
5. Bank Sulselbar masyarakat, kepentingan masyarakat
belum terpenuhi, yang tidak hanya
terkait dengan soal tarif, tetapi sistem
8
tr ansportasi berkelanjutan yang bisa Anonim, Surabaya dalam Angka 2004
menjangkau kebutuhan nyata masyarakat. (Surabaya: BPS Jawa Timur, 2004).
Mobilitas berkelanjutan (sustainable
mobility) menyatukan segala macam upaya Anonim, “Surabaya Macet, Bagaimana
untuk mencapai keseimbangan biaya dan Solusinya?,” Tempo Interaktif, 16
keuntungan sektor transportasi. Ini Februari 2006.
menandai adanya pergeseran dari
pendekatan perencanaan transportasi Cooley, Charles Horton, The Theory of
tradisional, yang mengkonseptualisasikan Transportation (New York: American
transport sebagai sebuah permintaan dan Economic Association, 1994).
infrastruktur pendukung bagi pertumbuhan Hadiz, Vedi R & Richard Robison,
ekonomi, menuju pendekatan kebijakan Organizing Power in Indonesia: The
melalui bukti dan perkiraan resiko, serta Politics of Oligarchy in an Age of
untuk mengetahui kemungkinan per- Markets (London: Routledge Curzon,
tumbuhan yang tidak terkendali. 2004).
Perluasan kapasitas jalan dan
hambatan jalan dapat dikurangi dengan Santosa, Purwo, “Menata Sistem
menekan permintaan yang terlalu berlebih Trans-portasi: Mendekatkan
atas penggunaan jalan. Meskipun, telah jelas Demokrasi deng-an Rakyat,” dalam
mengenai perlunya berbagai macam Jurnal Wacana, 19, Tahun VI
transportasi publik, masih terdapat tendensi (Yogyakarta: Insist, 2005).
untuk mengadakan transportasi publik yang
berbiaya besar dengan tawaran pilihan yang Schipper, Lee, Sustainable Urban
sangat terbatas. Subsidi pada umumnya Transport in the 21st Century:
muncul karena keinginan untuk Challenges for the Developing World
mempertahankan layanan tertentu pada (New Delhi: MacMillan, 2002).
biaya yang rendah. Namun pengalaman,
menunjukkan keuntungan yang diantisipasi, Shin, Yoon Hwan, Demistifying the
pelayanan yang lebih baik, mengurangi Capitalist State: Political Patronage,
penggunaan mobil dan hambatannya, serta Bureaucrartic Interest, and Capitalist in
patronase yang lebih tinggi, yang mengarah Formation in Soeharto’s Indonesia,
pada peningkatan viabilitas menjadi Disertasi (Yale: Yale University,
ekspektasi jangka pendek. 1989).
Pertumbuhan motorisasi, yang
kemudian menyebabkan meningkatnya arus Skoepol, Theda, States and Social
telah menarik perhatian pemerintah untuk Revolution (New York: Cambridge
meningkatkan kapasitas jalan. Untuk Univ. Press, 1979).
sejumlah alasan, hal ini menjadi relevan
dengan upaya mengakomodasi lalu lintas. Susantoro, Bambang & Danang
Pemkot, perlu untuk memperhatikan Parikesit, “1-2-3 Langkah: Langkah
signifikansi jangka panjang akomodasi lalu Kecil yang Kita Lakukan Menuju
lintas yang termotorisasi dalam hubungan Transportasi yang Berkelanjutan,”
berkecepatan tinggi, memiliki pengaruh Majalah Transportasi Indonesia, Vol.
besar terhadap bentuk kota. Bagaimanpun 1, Jakarta, 2004:89-95.
transportasi publik harus bisa diakses se -
mua kelompok masyarakat, karena itu
transportasi publik juga perlu memberikan j
aminan kenyamanan pada kelompok ma-
syarakat miskin. Karena dengan mobilitas
tinggi dari pengguna mobil berarti mobilitas
yang rendah bagi yang lain, sementara akses
fasilitas yang tersebar sesuai dengan
pengguna mobil mengurangi rangkaian
fasilitas yang dapat dikonsentrasikan pada
semua pusat ataupun suburban.
F. DAFTAR PUSTAKA
9