Anda di halaman 1dari 8

Indeks Pembangunan Manusia Grobogan 2021

No. 06/12/3315 Th.VII, 9 Desember 2021

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN GROBOGAN

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)


KABUPATEN GROBOGAN 2021
 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Grobogan
tahun 2021 meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Tahun 2021 : Meskipun terimbas wabah Covid-19, IPM Kabupaten
Grobogan tahun 2021 masih mampu tumbuh positif tercepat
Indeks Pembangunan di Jawa Tengah sebesar 0,77 persen (meningkat 0,54 poin),
dari 69,87 poin pada tahun 2020.
Manusia (IPM) Grobogan  Dalam satu dekade terakhir, status pembangunan manusia di
Kabupaten Grobogan pada tahun 2021 keluar dari kategori
“sedang” dan masuk kategori “tinggi” (70 ≤ IPM < 80).
sebesar 70,41 tumbuh  Peningkatan IPM Grobogan tahun 2021 didukung oleh
peningkatan semua komponen penyusunnya baik dari segi
positif tercepat di Jawa kualitas kesehatan, pendidikan maupun pengeluaran per
kapita yang disesuaikan.
 Bayi yang baru lahir di Kabupaten Grobogan memiliki peluang
Tengah dibandingkan
hidup hingga 74,84 tahun, meningkat 0,09 tahun
dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun 2020.
tahun 2020 yang sebesar Anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang bersekolah selama
12,44 tahun, atau meningkat 0,14 tahun. Penduduk usia 25
69,87 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan
selama 7,11 tahun (setara SMP Kelas 1) atau meningkat 0,2
tahun. Dari segi pengeluaran per kapita masyarakat yang
disesuaikan dengan PPP (Purchasing Power Parity) naik
sebesar 73 ribu menjadi 10,294 juta rupiah pada tahun 2021.

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Grobogan 2021


1
1. Perkembangan IPM Grobogan Tahun 2011-2021
Indeks Pembangunan Manusia dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat (a
long and healthy life), pengetahuan (knowledge), dan standard hidup layak (decent standard of living).
Umur panjang dan hidup sehat digambarkan oleh Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH), yaitu jumlah
tahun yang diharapkan dapat dicapai oleh bayi yang baru lahir untuk hidup, dengan asumsi bahwa pola
angka kematian menurut umur pada saat kelahiran sama sepanjang usia bayi. Dimensi pengetahuan diukur
melalui indikator Rata-rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) adalah
rata-rata lamanya (tahun) penduduk usia 25 tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal. Harapan
Lama Sekolah (HLS) didefinisikan sebagai lamanya (tahun) sekolah formal yang diharapkan akan ditempuh
oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang. Sementara itu, dimensi standar hidup yang layak
digambarkan oleh pengeluaran per kapita disesuaikan, yang ditentukan dari nilai pengeluaran per kapita
dan disesuaikan dengan paritas daya beli (PPP= Purchasing Power Parity) atas dasar harga konstan 2012.
IPM dihitung berdasarkan rata-rata geometrik indeks kesehatan, indeks pengetahuan, dan indeks
pengeluaran. Penghitungan ketiga indeks ini dilakukan melalui standarisasi nilai minimum dan maksimum
masing-masing komponen indeks. Karena IPM merupakan indikator yang digunakan untuk melihat
perkembangan pembangunan manusia dalam jangka panjang, maka memahaminya difokuskan pada dua
aspek, yaitu kecepatan dan status pencapaian indeks.

70,41
69,86

69,87
68,87
69,32
68,05
68,52
67,43
67,77

66,39

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Secara umum, selama satu dekade terakhir pembangunan manusia Kabupaten Grobogan terus
mengalami kemajuan. IPM Kabupaten Grobogan meningkat dari 66,39 pada tahun 2012 menjadi 70,41
pada tahun 2021. Pada periode 2020-2021, IPM Kabupaten Grobogan meningkat 0,54 poin. Peningkatan
pada periode ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan periode 2019-2020, yang hanya naik sebesar 0,01
poin. Meskipun terimbas wabah Covid-19, IPM Kabupaten Grobogan tahun 2021 masih mampu tumbuh
positif tercepat di Jawa Tengah, yaitu sebesar 0,77 persen.

2 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Grobogan 2021


2. Pencapaian Kapabilitas Dasar Manusia
IPM mengukur pencapaian pembangunan manusia dengan tiga aspek esensial sebagaimana dijelaskan
sebelumnya. Oleh karena itu, peningkatan capaian IPM tidak terlepas dari peningkatan setiap komponen
penyusunannya. Dalam satu dekade terakhir, peningkatan nilai indeks masing-masing komponen telah
membuat IPM Kabupaten Grobogan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Komponen 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Usia Harapan Hidup 73,95 74,03 74,07 74,27 74,37 74,46 74,55 74,61 74,75 74,84
saat Lahir (tahun)
Harapan Lama 11,30 12,06 12,24 12,25 12,26 12,27 12,28 12,29 12,30 12,44
Sekolah (tahun)
Rata-rata Lama 6,23 6,25 6,32 6,33 6,62 6,66 6,67 6,86 6,91 7,11
Sekolah (tahun)
Pengeluaran per 9 208,27 9 284,18 9 303,26 9 457,00 9 487,00 9 716,00 10 097,00 10 350,00 10 221,00 10 294,00
kapita Disesuaikan
(ribu
rupiah/orang/tahun)
IPM 66,39 67,43 67,77 68,05 68,52 68,87 69,32 69,86 69,87 70,41

A. Dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat


Umur Harapan Hidup saat lahir yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat terus
meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2012 hingga 2021, Umur Harapan Hidup saat lahir di
Kabupaten Grobogan meningkat sebesar 0,89 tahun. Pada tahun 2012, Umur Harapan Hidup saat lahir
tercatat sebesar 73,95 tahun, dan sembilan tahun kemudian (2021) mencapai 74,84 tahun.

Umur Harapan Hidup saat Lahir (tahun)

74,84
74,75
74,61
74,55
74,46
74,37
74,27

74,03 74,07
73,95

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Grobogan 2021


3
B. Dimensi Pengetahuan
Dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah dan Rata-
rata Lama Sekolah penduduk yang berusia 25 tahun ke atas. Kedua indikator ini terus mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Selama periode 2012 hingga 2021, Harapan Lama Sekolah di Kabupaten
Grobogan telah meningkat sebesar 1,14 tahun, sementara Rata-rata Lama Sekolah meningkat 0,88 tahun.
Meningkatnya Harapan Lama Sekolah menjadi sinyal positif bahwa semakin banyak penduduk Kabupaten
Grobogan yang bersekolah dengan capaian kelas yang semakin tinggi. Di tahun 2021, Harapan Lama
Sekolah telah mencapai 12,44 tahun, yang berarti bahwa anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk
menamatkan pendidikan mereka hingga lulus SMA. Sementara itu, Rata-rata Lama Sekolah naik 0,2 poin
jika dibandingkan tahun 2020. Pertumbuhan yang positif ini merupakan modal penting dalam membangun
kualitas manusia di Kabupaten Grobogan yang lebih baik. Hingga tahun 2020, secara rata-rata, penduduk
Kabupaten Grobogan usia 25 tahun ke atas telah mengenyam pendidikan hingga kelas VII (SMP kelas I).

Harapan Lama Sekolah (tahun) Rata-rata Lama Sekolah (tahun)

12,24 12,25 12,26 12,27 12,28 12,29 12,3 12,44


12,06
11,3

6,86 6,91 7,11


6,62 6,66 6,67
6,23 6,25 6,32 6,33

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

C. Dimensi Standar Hidup Layak


Dimensi terakhir yang mewakili kualitas hidup manusia adalah standar hidup layak yang
direpresentasikan oleh pengeluaran per kapita disesuaikan (harga konstan 2012). Pada tahun 2021,
pengeluaran per kapita masyarakat di Kabupaten Grobogan mencapai Rp 10,294 juta per tahun.
Pengeluaran perkapita pada tahun 2021 ini lebih tinggi dari nilai pada tahun 2020 yang mencapai Rp
10,221 juta per tahun. Wabah Covid-19 yang melanda Kabupaten Grobogan mulai awal Maret 2020, telah
menekan ekonomi dan berdampak pada menurunnya sebagian besar pendapatan penduduk Jawa Tengah
termasuk di Kabupaten Grobogan. Pada periode 2019-2020 pengeluaran per kapita masyarakat mengalami

4 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Grobogan 2021


penurunan yang cukup signifikan, namun setelah satu tahun lebih pandemi melanda Grobogan,
pengeluaran per kapita masyarakat kembali mengalami peningkatan.

10 350
10 294
10 221
10 097

9 716

9 457 9 487

9 284.18 9 303.26
9 208.27

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

3. Pencapaian Pembangunan Manusia di Tingkat Kabupaten/Kota


Pada tahun 2021, IPM Kabupaten Grobogan tercatat sebesar 70,41. Dibandingkan dengan
kabupaten/kota lain di Provinsi Jawa Tengah, IPM Kabupaten Grobogan menempati peringkat 23. IPM
tertinggi di Jawa Tengah pada tahun 2021 ditempati oleh Kota Salatiga yaitu sebesar 83,60 kemudian
disusul Kota Semarang sebesar 83,05. Peringkat ketiga ditempati Kota Surakarta sebesar 82,62. Jika
dibandingkan kabupaten/kota se karesidenan, IPM Kabupaten Grobogan hanya lebih tinggi dari Blora
(69,37). Sementara itu 4 kabupaten/kota lain se karesidenan Pati nilainya masih di atas IPM Kabupaten
Grobogan yaitu Kudus (75,16), Jepara (72,36), Pati (72,28) dan Rembang (70,43).
Meskipun capaian angka IPM Kabupaten Grobogan umumnya di bawah kabupaten/kota lain di Jawa
Tengah, namun pertumbuhan IPM Kabupaten Grobogan menunjukkan tren yang positif, bahkan tercepat di
Jawa Tengah pada periode 2020-2021. Pertumbuhan IPM Kabupaten Grobogan pada tahun ini jauh lebih
tinggi apabila dibandingkan pertumbuhan pada tahun 2019 dan 2020. Adanya perbaikan kualitas dari
semua komponen IPM, terutama pengeluaran per kapita masyarakat yang pada periode lalu sempat
menurun, menunjukkan bahwa walaupun wabah Covid-19 masih melanda Grobogan, namun perbaikan
dari sisi ekonomi mulai terlihat.

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Grobogan 2021


5
Lampiran
Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, 2020-2021

Pengeluaran Peringkat
Provinsi/ Kab/ UHH HLS RLS IPM
Kode per Kapita IPM
Kota
2020 2021 2020 2021 2020 2021 2020 2021 2020 2021 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
3300 JAWA TENGAH 74.37 74.47 12.70 12.77 7.69 7.75 10.930 11.034 71.87 72.16 13 13
3301 Cilacap 73.73 73.90 12.50 12.63 6.97 7.09 10.440 10.534 69.95 70.42 22 22
3302 Banyumas 73.72 73.80 12.85 13.03 7.52 7.63 11.448 11.546 71.98 72.44 18 17
3303 Purbalingga 73.14 73.21 11.99 12.00 7.24 7.25 9.914 10.032 68.97 69.15 28 29
3304 Banjarnegara 74.18 74.28 11.46 11.63 6.74 6.75 9.263 9.407 67.45 67.86 33 33
3305 Kebumen 73.40 73.55 13.34 13.35 7.54 7.55 8.901 9.028 69.81 70.05 25 26
3306 Purworejo 74.72 74.87 13.50 13.51 8.12 8.21 10.163 10.275 72.68 72.98 14 14
3307 Wonosobo 71.82 71.94 11.75 11.76 6.81 6.82 10.621 10.760 68.22 68.43 32 32
3308 Magelang 73.72 73.88 12.54 12.55 7.78 7.79 9.301 9.440 69.87 70.12 23 24
3309 Boyolali 75.95 76.03 12.56 12.57 7.84 7.85 12.910 13.031 74.25 74.40 11 11
3310 Klaten 76.78 76.86 13.25 13.39 8.58 8.81 11.921 12.017 75.56 76.12 7 6
3311 Sukoharjo 77.65 77.73 13.83 13.84 9.34 9.35 11.325 11.428 76.98 77.13 5 5
3312 Wonogiri 76.16 76.28 12.49 12.50 7.33 7.34 9.286 9.429 70.25 70.49 20 20
3313 Karanganyar 77.47 77.55 13.68 13.69 8.56 8.57 11.428 11.509 75.86 75.99 6 7
3314 Sragen 75.71 75.79 12.83 12.84 7.65 7.66 12.589 12.679 73.95 74.08 13 13
3315 Grobogan 74.75 74.84 12.30 12.44 6.91 7.11 10.221 10.294 69.87 70.41 23 23
3316 Blora 74.41 74.51 12.20 12.35 6.83 6.99 9.571 9.669 68.84 69.37 29 28
3317 Rembang 74.55 74.61 12.11 12.12 7.16 7.30 10.328 10.519 70.02 70.43 21 21
3318 Pati 76.22 76.27 12.65 12.94 7.44 7.48 10.390 10.506 71.77 72.28 19 19
3319 Kudus 76.60 76.68 13.23 13.24 8.75 8.76 11.160 11.272 75.00 75.16 9 10
3320 Jepara 75.84 75.91 12.75 12.76 7.68 7.79 10.343 10.536 71.99 72.36 17 18
3321 Demak 75.40 75.46 13.31 13.32 7.71 7.86 10.128 10.248 72.22 72.57 16 15
3322 Semarang 75.73 75.79 12.97 12.98 8.02 8.03 11.966 12.070 74.10 74.24 12 12
3323 Temanggung 75.58 75.64 12.14 12.32 7.24 7.25 9.343 9.408 69.57 69.88 27 27
3324 Kendal 74.43 74.48 12.95 12.96 7.45 7.46 11.425 11.608 72.29 72.50 15 16
3325 Batang 74.69 74.74 12.01 12.13 6.87 6.88 9.431 9.524 68.65 68.92 30 30
3326 Pekalongan 73.69 73.74 12.41 12.42 6.91 7.17 10.312 10.409 69.63 70.11 26 25
3327 Pemalang 73.40 73.53 11.95 11.96 6.42 6.45 8.461 8.573 66.32 66.56 34 34
3328 Tegal 71.60 71.72 12.67 12.89 6.98 6.99 9.612 9.700 68.39 68.79 31 31
3329 Brebes 69.33 69.54 12.04 12.05 6.21 6.22 10.058 10.152 66.11 66.32 35 35
3371 Kota Magelang 76.85 76.93 14.14 14.15 10.39 10.62 12.210 12.349 78.99 79.43 4 4
3372 Kota Surakarta 77.22 77.32 14.87 14.88 10.69 10.90 14.761 14.911 82.21 82.62 3 3
3373 Kota Salatiga 77.40 77.55 15.41 15.42 10.42 10.66 15.699 15.843 83.14 83.60 1 1
3374 Kota Semarang 77.34 77.51 15.52 15.53 10.53 10.78 15.243 15.425 83.05 83.55 2 2
3375 Kota Pekalongan 74.38 74.44 12.84 12.85 8.96 9.18 12.467 12.598 74.98 75.40 10 9
3376 Kota Tegal 74.46 74.54 13.05 13.07 8.51 8.73 12.999 13.143 75.07 75.52 8 8

6 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Grobogan 2021


Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Grobogan 2021
7
Diterbitkan oleh:

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN GROBOGAN Konten Berita Resmi Statistik dilindungi
Jl. Jend. Sudirman No. 6 Purwodadi 58111 oleh Undang-Undang, hak cipta melekat
Telp/Fax : (0292) 421167 pada Badan Pusat Statistik. Dilarang
mengumumkan, mendistribusikan,
Informasi lebih lanjut hubungi: mengomunikasikan, dan/atau
Kepala BPS Kabupaten Grobogan menggandakan sebagian atau seluruh isi
Surel: bps3315@bps.go.id tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin
Website: grobogankab.bps.go.id tertulis dari Badan Pusat Statistik

8 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Grobogan 2021

Anda mungkin juga menyukai