Anda di halaman 1dari 2

Apakah pasien mengalami eritroderma?

(>90% BSA mengalami eritema dan pengelupasan)


BSA dapat diukur dengan: permukaan telapak tangan, “rule of nines” dari Wallace, atau Lund/Browder chart

Evaluasi awal
 Anamnesis lengkap dengan penekanan pada riwayat diagnosis dermatologi sebelumnya serta riwayat pengobatan
 Tanda vital, IMT, serta pemeriksaan fisik menyeluruh (periksa limfadenopati perifer)
 Hentikan obat yang tidak penting
 Pemeriksaan laboratorium dasar, pertimbangkan CBC, liver function test, glukosa, urea, creatinine, dan elektrolit
 Tentukan status nutrisi
o Malnutrisi: IMT <18,5 kg/m2 dan/atau penurunan berat badan yang tidak dikehendaki >10% dalam 3-6 bulan terakhir
o Risiko malnutrisi: makan sedikit atau tidak sama sekali selama lebih dari 5 hari dan/atau tampaknya hanya makan
sedikit atau tidak sama sekali dalam 5 hari ke depan atau lebih lama. Kapasitas absorpsi yang buruk dan/atau
mengalami kehilangan nutrisi dalam jumlah banyak dan/atau mengalami peningkatan kebutuhan nutrisi untuk
katabolisme

Ya Tawarkan terapi khusus


Pertimbangkan dan tentukan kondisi
manajemen rawat jalan pasien secara keseluruhan
Tidak
Pruritus:
 Antihistamin sedatif (mis. Etiologi eritroderma ditemukan dari evaluasi awal
Hydroxyzine
hydrochloride, 25-50 mg
PO QID)
Pertimbangkan
Skin barrier dan Tidak manajemen rawat inap
pengaturan suhu:
 Atur suhu ruangan *Beberapa penulis
 Mandi dengan cairan mempertimbangkan
koloid QD atau BID penyakit kulit dengan BSA
 Aplikasi krim emollient >90% sebagai satu kriteria
secara berulang yang membutuhkan rawat
 Wet wraps (tahapan inap
pemakaian) Hidrasi
o Emollient  Bila pasien hipovolemik,
o Steroid topikal potensi mulai resusitasi cairan IV
rendah dengan kristaloid yang
o Kain basah/verband mengandung natrium
o Kain kering/verband dengan rentang 130-154
mmol/L dengan bolus
Nutrisi: 500 mL yang dihabiskan
 Konsultasi ahli nutrisi kurang dari 15 menit dan
 Kemungkinan indikator pertimbangkan merawat
ketidak seimbangan di intensive care unit
nitrogen: pedal edema,  Bila pasien euvolemik
kadar serum protein yang tapi tidak dapat
rendah, dan reversal memenuhi kebutuhan
albumin:globulin ratio cairan/elektrolit secara
oral atau enteral,
Infeksi kulit sekunder: pertimbangkan
 Terapi antimikroba bila pemberian cairan IV
terdapat tanda klinis maintenance
yang nyata dari infeksi  Lanjutkan pengawasan
bakteri sekunder (mis. urine output, creatinine
bleach bath dan dan urea
mupirocin intranasal Secondary bacterial
pada AD berat; superinfection:
cephalexin 250-500 mg  Pertimbangkan kultur
QID pada lesi impetigo darah multipel bila curiga
luas, dll) septicemia
+
Lanjutkan pemeriksaan pasien Lanjut ke bagian
rekomendasi manajemen
rawat jalan
Apakah pasien membutuhkan dukungan nutrisi dan Ya
mengalami intoleransi oral?
Tidak

Ya
Apakah pasien membutuhkan resusitasi cairan secara
IV (karena insensible skin water loss)?
Tidak

Perlu untuk melakukan edukasi mengenai penggunaan


terapi topikal yang rumit atau pada kasusYadimana
dibutuhkan bantuan perawat untuk memulasi regimen
terapi
Tidak
Ya
Demam tinggi?
Tidak

Hasil laboratorium yang abnormal dimana, pada


Ya
kondisi khusus, dapat menunjukkan derajat keparahan
yang membutuhkan rawat inap?
Tidak

Ya
Membutuhkan obat secara IV (mis. kortikosteroid
bolus)
Tidak
Ya
Diburuhkan isolasi akibat penyakit kulit
Tidak

Terapi spesifik lainnya berdasar etiologi eritroderma


Pemeriksaan lebih lanjut yang dapat mendukung
diagnosis:

Gambar 4. Pendekatan diagnostik awal dan prinsip umum manajemen untuk pasien eritroderma. BSA:
body surface area; IMT: indeks massa tubuh; CBC: complete blood count; mis.: misalnya; PO: per os (secara oral);
QID: quarter in die (4 kali sehari); QD: quaque die (satu kali sehari); BID: Bis in die (dua kali sehari); PET-CT:
positron emission tomography-computed tomography; HIV: human immunodeficiency virus; ANA: antibodi
antinuklear; IFF: indirect immunofluorescence.

Anda mungkin juga menyukai