Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

ALAT LABORATURIUM FISIKA SEDERHANA

REL OSILASI KELERENG

DISUSUN OLEH :

CHANDY GREVALDO ADU

1901050071

Kelas C

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Rel Osilasi Kelereng dapat terselesaikan.
Saya Menyusun laporan ini untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan konsep fisika
dan merupakan syarat untuk lulus dalam mata kuliah ini. Isi laporan ini menghitung percepatan
gravitasi (g) dengan rel osilasi kelereng.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi mata kuliah
Laboraturium Fisika Sekolah 2. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari, laporan
yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Kupang, 22 November 2021

Chandy Grevaldo Adu


DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................

1.2 Tujuan Pembuatan Alat .............................................................................................

1.3 Landasan Teori ...........................................................................................................

BAB 2 PROSEDUR PEMBUATAN

2.1 Desain Alat...................................................................................................................

2.2 Alat dan Bahan............................................................................................................

2.3 Langkah Pembuatan ...................................................................................................

BAB 3 UJI COBA ALAT

3.1 Judul Eksperimen .......................................................................................................

3.2 Alat dan Bahan ..........................................................................................................

3.3 Langkah Uji Coba Alat ..............................................................................................

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan .......................................................................................................

4.2 Analisis Data ................................................................................................................

4.3 Pembahasan .................................................................................................................

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan ..................................................................................................................

5.2 Saran ............................................................................................................................


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang maknanya luas, sehingga kecendrungan


dianggap membosankan dikarenakan hanya menyajikan rumus-rumus. Sebenarnya fisika
memiliki karakteristik-karakteristik tertentu yang berbeda dengan matematika yang dimana
fisika lebih ditekankan pada konsep-konsep seperti halnya dengan gerak osilasi dengan
menggunakan pendulum akan sama dengan gerak osilasi bila menggunakan rel. Sehinggah
perlunya media yang membantu untuk mengetahui perbedaan secara tidak langsung
tentang hal itu. Salah satu caranya dengan menggunakan “Rel Osilasi Kelereng” yang
dapat membantu mengetahaui perbedaan gerak osilasi menggunakan rel. Selain itu dapat
menentukan percepatan gravitasi osilasi kelereng.
Dalam laporan ini akan dipaparkan cara pembuatan rel osilasi kelereng, sehingga alat ini
akan dapat digunakan untuk menghitung percepatan gravitasi menggunakan rel osilasi.

1.2 Tujuan Pembuatan Alat

Untuk membuat set alat percobaan osilasi kelereng dan mengetahui prinsip kerja alat rel
osilasi kelereng untuk dapat menghitung percepatan gravitas menggunakan rel osilasi
kelereng
1.3 Kegunaan Alat

Kegunaan pembuatan set alat rel oasilasi kereng ini adalah :

1. Bagi siswa, agar dapat mengetahui percepatan gravitasi menggunakan rel osilasi
kelereng
2. Bagi guru, dapat digunakan sebagai media pembelajaran fisika yang akan
mengaktifkan siswa dan membantu guru menjelaskan tentang rel osilasi kelereng
3. Bagi pembuat alat, dapat meningkatkan semangat belajar fisika dan mengetahui
prinsip kerja dari rel osilasi kelereng
BAB 2
PROSEDUR PEMBUATAN

2.1 Desain Alat

Pada tahap ini, Dirancangkan desain awal alat “rel osilasi kelereng” yang akan dibuat.
Berikut adalah desain alat yang di buat :

2.2 Alat dan Bahan

1. Kawat
2. Papan/tripleks
3. Batang kayu
4. Kelereng
5. Palu
6. Paku
7. Penggaris
8. Pensil
2.3 Langkah Pembuatan Alat

1. Siapkan papan landasan


Siapkan papan/tripleks dan potong sehingga berukuran 25 cm x 10 cm. Kemudian
membersihkan atau menghaluskan dan membuat pola untuk menampatkan kayu sebagai
tiang, supaya ukuran jaraknya sama. Jarak antar tiang dengan ujung papan 3 cm.

2. Membuat batang kayu sebagi tiang


Potong kayu menjadi 2 bagian dengan tinggi 10 cm. Kemudian membuat lubang dengan
paku dan palu pada bagian tengah atas kayu (jarak ujung kayu dengan lubang 1cm)
3. Memasang tiang kayu pada papan dengan paku
Memaku 2 batang kayu pada posisi yang telah ditandai pada papan/tripleks dengan pensil
kemudian ambil kawat sebagai pangkuan rel pada alat

4. Membuat lindasaan rel osilasi


Siapkan kawat dengan 40 cm dan melipatnya menjadi 2 bagian dan lengkungkan menjadi
setengah lingkaran. Kemudian memasukannya ke lubang batang kayu yang sudah di
lubangi dengan palu dan paku.

5. Setelah alat selesai dibuat maka alat akan siap digunakan.


BAB 3

Uji Coba Alat

3.1 Judul Eksperimen yang digunakan untuk uji coba

“Osilasi kelereng dengan menggunakan rel osilasi kelereng”


3.2 Alat dan Bahan
a. Rel osilasi kelereng yang telah dibuat
b. Stopwacth dari Hp
c. Kelereng berdiameter (1,25 cm)

3.3 Langkah Uji coba alat

1) Siapkan alat dan bahan yang digunakan


2) Lepaskan kelereng di atas rel osilasi kelereng
3) Mengamati berapa banyak osilasi kelereng, dan liat lintasan tetapnya
4) Lepaskan kelereng di atas rel osilasi, dan tekan stopwatch dari HP bersamaan ketika
kelereng
5) Menghitung banyaknya osilasi yang terjdi selama lintasan tetap.
6) Menekan stop pada stopwatch pada HP ketika lintasan osilasi berubah
7) Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan dan hitung periode diperoleh.

𝒕
No Percobaan Waktu (t) Banyak Periode T=𝒏
Osilasi (n)
1. Pertama ..... ..... .....
2. Kedua ..... ..... .....
3. Ketiga ..... ..... .....

8) Melakukan langkah-langkahnya dan perhatikan ketepatan dalam memulai stopwatch dari


HP dan melepaskan kelerengnya
BAB 4

Hasil dan Pembahasan

4.1 Hasil Pengamatan

𝒕
No. Percobaan Waktu (t) Banyaknya Periode T=𝒏
Osilasi (n)
1. Pertama 10s 25 0,4s
2. Kedua 11s 25 0,44s
3. Ketiga 11s 22 0,5s

4.2 Analisis Data

A. Menentukan Gravitasi kelereng

1.Percobaan pertama

Diketahui : R (jari-jari lintasan) = 10cm = 0,1m

a (jari-jari kelereng) = 1,25 = 0,0125m

T = 0,4s

π = 3,14

Ditanya : g =....?

28𝜋 2 (𝑅−𝑎)
Jawab :g= 5𝑇 2

28.3,142 (0,1𝑚−0,0125𝑚)
= 5(0,4𝑠)2

28.986 (0,1𝑚−0,0125𝑚)
= 5(0,16)𝑠2
276,08.0,00125𝑚
= 0,8

0,3451𝑚
= 0,8𝑠2

g = 0,43 𝑚⁄𝑠 2

2. Percobaan Kedua

Diketahui : R (jari-jari lintasan) = 10cm = 0,1m

a (jari-jari kelereng) = 1,25cm = 0,0125m

T = 0,44s

π = 3,14

Ditanya : g =....?

28𝜋 2 (𝑅−𝑎)
Jawab :g= 5𝑇 2

28.3,142 (0,1𝑚−0,0125𝑚)
= 5(0,44𝑠)2

28.986 (0,1𝑚−0,0125𝑚)
= 5(0,19)

276,08.0,00125𝑚
= 0,97

0,3451𝑚
= 0,97 𝑠2

g = 0,35 𝑚⁄𝑠 2

3. Percobaan Ketiga

Diketahui : R (jari-jari lintasan) = 10cm = 0,1m

a (jari-jari kelereng) = 1,25cm = 0,0125m


T = 0,5s

π = 3,14

Ditanya : g =....?

28𝜋 2 (𝑅−𝑎)
Jawab :g= 5𝑇 2

28.3,142 (0,1𝑚−0,0125𝑚)
= 5(0,5𝑠)2

28.986 (0,1𝑚−0,0125𝑚)
= 5(0,25)

276,08.0,00125𝑚
= 1,25

0,3451𝑚
= 1,25𝑠2

g = 0,27 𝑚⁄𝑠 2

B. Tabel Gravitasi Kelereng

Kelereng
Percobaan
T G
0,4s 0,43 𝑚⁄𝑠 2
Pertama
0,44s
Kedua 0,35 𝑚⁄𝑠 2

0,5s 0,27 𝑚⁄𝑠 2


Ketiga
4.3 PEMBAHASAN

Percobaan osilasi dengan menggunakan rel osilasi kelereng ini merupakan salah satu cara
untuk menghitung besar atau nilai percepatan gravitasi bumi. Penggunaan rel osilasi
kelereng sama halnya dengan menghitung osilasi kelereng dengan menggunakan ayunan
bandul sederhana, perbedaannya pada teknik menghitung periode. Dengan menggunakan
relosilasi kelereng kita bisa menghitung periodenya dengan menggunakan rumus :

𝑡
T 𝑛

Dimana :

T = periode

t = waktu

n = jumlah osilasi

periode dihitung ketika kelereng berosilasi pada lintasan tetap dan akan digunakan untuk
menghitung konstanta percepatan gravitasi, dengan rumus :

28𝜋2 (𝑅−𝑎)
g= 5𝑇 2

Dimana :

g = Konstanta percepatangravitasi (𝑚/𝑠 2 )

R = jari-jari (m)

a = jari-jari kelereng (m)

T = periode (s)

Terlihat pada percobaan yang telah dilakukan, konstanta percepatan gravitasi yang
dihasillkan tidak ada yang sama. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor diantarnya yaitu
terletak pada teknik perhitungan banyaknya osilasi terhadap waktu (kurang teliti) yang
akhirnya menghasilkan periode yang tidak tepat dan itu mempengaruhi hasil yaitu
konstanta percepatan gravitasi. Faktor lainnya bisa dipengaruhi oleh ketepatan memulai
waktu dengan menghitung osilasi tetapnya, dan lintasan kelereng yang tidak mulus
sehingga mempengaruhi kelereng tidak berosilasi banyak. Kelereng yang memiliki
permukaan tidak halus (lecet) dapat mempengaruhi hasil osilasi.
BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan tujuan, landasan teori dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa rel
osilasi kelereng ini. Salah satu caranya dapat membantu mengetahaui perbedaan gerak
osilasi menggunakan rel. Selain itu dapat menentukan percepatan gravitasi osilasi
kelereng. Dalam pembuatan alat ini juga harus menggunakan konsentrasi pada membuatan
untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Faktor yang bisa dipengaruhi oleh ketepatan
memulai waktu dengan menghitung osilasi tetapnya, dan lintasan kelereng yang tidak
mulus sehinggah mempengaruhi kelereng tidak berosilasi banyak. Kelereng yang
permukaan tidak halus dapat mempengaruhi hasil osilasi, maka dari itu harus diperhatikan
tiap detail pengerjaannya.

5.2 Saran

Dalam melakukan percobaan dengan alat rel osilasi kelereng harus teliti dan cermat dalam
mengamati waktu dan menghitung osilasi yang terjadi, karena akan mempengaruhi periode
yang dihasilkan. Jika dalam perhitungan periode terjadi kesalahan, maka akan berpengaruh
pada besarnya percepatan gravitasi. Osilasi yang di hitung merupakan osilasi tetap
kelereng.Faktor yang bisa dipengaruhi oleh ketepatan memulai waktu dengan menghitung
osilasi tetapnya, dan lintasan kelereng yang tidak mulus sehinggah mempengaruhi kelereng
tidak b osilasi banyak. Kelereng yang permukaan tidak halus dapat mempengaruhi hasil
osilasi, maka dari itu harus diperhatikan tiap detail pengerjaannya.
DAFTAR PUSTAKA

Supriyanto, Totok. 2011. Fisika Dasar. Jakarta : Erlangga.

Tipler, Paul A and Mosca’s Gene. 2004. Physics For Scientists And Engineers: fifth edition.

New York: W. H Freeman and Company.

Anda mungkin juga menyukai