DISUSUN OLEH :
1901050071
Kelas C
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Rel Osilasi Kelereng dapat terselesaikan.
Saya Menyusun laporan ini untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan konsep fisika
dan merupakan syarat untuk lulus dalam mata kuliah ini. Isi laporan ini menghitung percepatan
gravitasi (g) dengan rel osilasi kelereng.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi mata kuliah
Laboraturium Fisika Sekolah 2. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari, laporan
yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 5 PENUTUP
PENDAHULUAN
Untuk membuat set alat percobaan osilasi kelereng dan mengetahui prinsip kerja alat rel
osilasi kelereng untuk dapat menghitung percepatan gravitas menggunakan rel osilasi
kelereng
1.3 Kegunaan Alat
1. Bagi siswa, agar dapat mengetahui percepatan gravitasi menggunakan rel osilasi
kelereng
2. Bagi guru, dapat digunakan sebagai media pembelajaran fisika yang akan
mengaktifkan siswa dan membantu guru menjelaskan tentang rel osilasi kelereng
3. Bagi pembuat alat, dapat meningkatkan semangat belajar fisika dan mengetahui
prinsip kerja dari rel osilasi kelereng
BAB 2
PROSEDUR PEMBUATAN
Pada tahap ini, Dirancangkan desain awal alat “rel osilasi kelereng” yang akan dibuat.
Berikut adalah desain alat yang di buat :
1. Kawat
2. Papan/tripleks
3. Batang kayu
4. Kelereng
5. Palu
6. Paku
7. Penggaris
8. Pensil
2.3 Langkah Pembuatan Alat
𝒕
No Percobaan Waktu (t) Banyak Periode T=𝒏
Osilasi (n)
1. Pertama ..... ..... .....
2. Kedua ..... ..... .....
3. Ketiga ..... ..... .....
𝒕
No. Percobaan Waktu (t) Banyaknya Periode T=𝒏
Osilasi (n)
1. Pertama 10s 25 0,4s
2. Kedua 11s 25 0,44s
3. Ketiga 11s 22 0,5s
1.Percobaan pertama
T = 0,4s
π = 3,14
Ditanya : g =....?
28𝜋 2 (𝑅−𝑎)
Jawab :g= 5𝑇 2
28.3,142 (0,1𝑚−0,0125𝑚)
= 5(0,4𝑠)2
28.986 (0,1𝑚−0,0125𝑚)
= 5(0,16)𝑠2
276,08.0,00125𝑚
= 0,8
0,3451𝑚
= 0,8𝑠2
g = 0,43 𝑚⁄𝑠 2
2. Percobaan Kedua
T = 0,44s
π = 3,14
Ditanya : g =....?
28𝜋 2 (𝑅−𝑎)
Jawab :g= 5𝑇 2
28.3,142 (0,1𝑚−0,0125𝑚)
= 5(0,44𝑠)2
28.986 (0,1𝑚−0,0125𝑚)
= 5(0,19)
276,08.0,00125𝑚
= 0,97
0,3451𝑚
= 0,97 𝑠2
g = 0,35 𝑚⁄𝑠 2
3. Percobaan Ketiga
π = 3,14
Ditanya : g =....?
28𝜋 2 (𝑅−𝑎)
Jawab :g= 5𝑇 2
28.3,142 (0,1𝑚−0,0125𝑚)
= 5(0,5𝑠)2
28.986 (0,1𝑚−0,0125𝑚)
= 5(0,25)
276,08.0,00125𝑚
= 1,25
0,3451𝑚
= 1,25𝑠2
g = 0,27 𝑚⁄𝑠 2
Kelereng
Percobaan
T G
0,4s 0,43 𝑚⁄𝑠 2
Pertama
0,44s
Kedua 0,35 𝑚⁄𝑠 2
Percobaan osilasi dengan menggunakan rel osilasi kelereng ini merupakan salah satu cara
untuk menghitung besar atau nilai percepatan gravitasi bumi. Penggunaan rel osilasi
kelereng sama halnya dengan menghitung osilasi kelereng dengan menggunakan ayunan
bandul sederhana, perbedaannya pada teknik menghitung periode. Dengan menggunakan
relosilasi kelereng kita bisa menghitung periodenya dengan menggunakan rumus :
𝑡
T 𝑛
Dimana :
T = periode
t = waktu
n = jumlah osilasi
periode dihitung ketika kelereng berosilasi pada lintasan tetap dan akan digunakan untuk
menghitung konstanta percepatan gravitasi, dengan rumus :
28𝜋2 (𝑅−𝑎)
g= 5𝑇 2
Dimana :
R = jari-jari (m)
T = periode (s)
Terlihat pada percobaan yang telah dilakukan, konstanta percepatan gravitasi yang
dihasillkan tidak ada yang sama. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor diantarnya yaitu
terletak pada teknik perhitungan banyaknya osilasi terhadap waktu (kurang teliti) yang
akhirnya menghasilkan periode yang tidak tepat dan itu mempengaruhi hasil yaitu
konstanta percepatan gravitasi. Faktor lainnya bisa dipengaruhi oleh ketepatan memulai
waktu dengan menghitung osilasi tetapnya, dan lintasan kelereng yang tidak mulus
sehingga mempengaruhi kelereng tidak berosilasi banyak. Kelereng yang memiliki
permukaan tidak halus (lecet) dapat mempengaruhi hasil osilasi.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan tujuan, landasan teori dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa rel
osilasi kelereng ini. Salah satu caranya dapat membantu mengetahaui perbedaan gerak
osilasi menggunakan rel. Selain itu dapat menentukan percepatan gravitasi osilasi
kelereng. Dalam pembuatan alat ini juga harus menggunakan konsentrasi pada membuatan
untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Faktor yang bisa dipengaruhi oleh ketepatan
memulai waktu dengan menghitung osilasi tetapnya, dan lintasan kelereng yang tidak
mulus sehinggah mempengaruhi kelereng tidak berosilasi banyak. Kelereng yang
permukaan tidak halus dapat mempengaruhi hasil osilasi, maka dari itu harus diperhatikan
tiap detail pengerjaannya.
5.2 Saran
Dalam melakukan percobaan dengan alat rel osilasi kelereng harus teliti dan cermat dalam
mengamati waktu dan menghitung osilasi yang terjadi, karena akan mempengaruhi periode
yang dihasilkan. Jika dalam perhitungan periode terjadi kesalahan, maka akan berpengaruh
pada besarnya percepatan gravitasi. Osilasi yang di hitung merupakan osilasi tetap
kelereng.Faktor yang bisa dipengaruhi oleh ketepatan memulai waktu dengan menghitung
osilasi tetapnya, dan lintasan kelereng yang tidak mulus sehinggah mempengaruhi kelereng
tidak b osilasi banyak. Kelereng yang permukaan tidak halus dapat mempengaruhi hasil
osilasi, maka dari itu harus diperhatikan tiap detail pengerjaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Tipler, Paul A and Mosca’s Gene. 2004. Physics For Scientists And Engineers: fifth edition.