Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN, LKPD DAN INSTRUMEN PENILAIAN

TEKANAN HIDROSTATIK

PERENCANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

OLEH :

ALFIN GEDJE DIMA

1901050078

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

NOVEMBER 2021
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Sekolah : SMA Negeri 1 Raijua


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Tekanan Hidrostatis
Alokasi Waktu : 2 pertemuan ( 6 Jam Pelajaran × 45 menit )

A. Kompetensi Inti
K-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli ( gotong
royong, kerja sama, teleran dan damai ), bertanggung jawab, responsif dan pro aktif
K-2 dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkuangan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional dan kawasan internasional.
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
K-3
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban yang terkait penyebab
fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajari disekolah secara mandiri, bertindak
K-4 secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode yang sesuai dengan
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
3.3 Menganalisis konsep tekanan hidrostastis, sifat-sifat tekanan hidrostatis serta
perumusan tekanan hidrostatis untuk menyelesaikan permasalahan fluida dalam
kehidupan sehari-hari.
Indicator pencapaian kompetensi :

3.3.1 Menjelaskan dan memformulasikan tekanan hidrostatik. (C6)


3.3.2 Menjelaskan dan memformulasikan tekanan atmosfir. (C6)
3.3.3 Mengidentifikasi massa jenis fluida dengan kedalaman benda di dalam zat cair.
(C4)
3.3.4 Menentukan besaran-besaran fisika pada tekanan hidrostatik (C4)
3.3.5 Menganalisis hubungan antara tekanan hidrostatis terhadap tekanan atmosfir.
(C4)
3.3.6 Mengimplementasikan formulasi tekanan hidrostatis untuk mengukur besar
tekanan hidrostatis. (C3)
3.3.7 Mengaplikasikan konsep tekanan hidrostatis dalam permasalahan sehari-hari.
(C3)

4.3 Merencanakan dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statis,
berikut presentasi hasil dan makna fisisnya.
Indikator :
4.3.1 Melakukan percobaan untuk menganalisis tekanan hidrostatis

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik, peserta didik mampu menyadari ke Maha
Kuasaan Tuhan.
2. Menjelaskan pengertian Tekanan hidrostatis.
3. Menjelaskan pengertian besaran- besaran yang berhubungan tentang tekanan hidrostatis.
4. Menjelaskan perbedaan dan hubungan antara tekanan hidrostatis dengan tekanan atmosfir.
5. Menjelaskan perbedaan antara massa dengan massa jenis.
6. Siswa dapat menghitung besar tekanan hidrostatis benda berdasarkan permasalahan sehari-
hari.
7. Siswa dapat mengaplikasi konsep tekanan hidrostatis dalam permasalahan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran

1. FAKTA
a. Botol air mineral yang tertutup, jika di lubangi maka air nya tidak akan keluar
b. Jika botol dalam keadaan terbuka, botol dilubangi maka air akan keluar melalui botol
c. Jika kita menyelam semakin dalam dada akan terasa semakin sesak.
2. KONSEP
Tekanan ialah gaya yang bekerja pada tiap satuan luas. Dapat dituliskan dalam
pernyataan rumus. Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada
pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman tertentu.Fluida berbeda
dengan zat padat, yaitu tak dapat menopang tegangan geser. Jadi, fluida berubah bentuk untuk
mengisi tabung dengan bentuk bagaimanapun. Bila sebuah benda tercelup dalam fluida
seperti air, fluida mengadakan sebuah gaya yang tegak lurus permukaan benda di setiap titik
pada permukaan. Jika benda cukup kecil sehingga kita dapat mengabaikan tiap perbedaan
kedalaman fluida, gaya per satuan luas yang diadakan oleh fluida sama di setiap titik pada
permukaan benda. Gaya persatuan luas ini dinamakan tekanan fluida P :

P=F/A

dimana : P = tekanan (N/m2) atau Pascal (Pa)


F = gaya (N)
A = luas (m^2)

Satuan SI untuk tekanan adalah newton per meter persegi (N/m^2), yang dinamakan Pascal
(Pa), untuk menghormati Blaise Pascal, yaitu :

1 Pa = 1 N/ m^2

Dalam sistem Satuan Amerika sehari-hari, tekanan biasanya diberikan dalam pound
per inci persegi (lb/in2 (kadang-kadang disingkat “psi”)). Satuan tekanan lain yang biasaya
digunakan adalah dyne/cm2, dan atmosfer (atm). Satuan atmosfer (atmospheric pressure)
adalah tekanan atmosfer bumi, tekana di dasar “lautan udara” laut, dimana kita hidup.
Tekanan ini berubah berdasarakan perubahan cuaca dan ketinggian. . Sekarang atmosfer
didefinisikan sebagai 101,325 kilopascal, yang hampir sama dengan 14,70 lb/in2

1 atm = 101,32 kPa = 1,013 bar = 1013 milibar = 14,70 lb/in^2

Konsep tekanan terutama berguna dalam membahas fluida. Dari fakta eksperimental
ternyatafluida memberikan tekanan ke semua arah. Hal ini telah dikenal oleh perenang dan
penyelam yang merasakan tekanan air di seluruh bagian badan mereka. Disetiap titik pada
fluida yang diam, besarnya tekanan air dari seluruh arah tetap sama. Sifat penting lain
lainnya dari fluida yang berada dalam keadaan diam adalah bahwa gaya yang disebabkan
oleh tekanan fluida selalu bekerja tegak lurus terhadapa permuakaan yang bersentuhan
dengannya. Jika ada komponen gaya yang sejajar dengan permukaan yang bersentuhan
dengannya, maka menurut hukum Newton ketiga, permukaan akan memberikan gaya
kembali pada fluida yang juga akan memiliki komponen sejajar dengan permukaan.
Komponen seperti ini akan menyebabkan fluida mengalir, berlawanan dengan asumsi kita
bahwa fluida tersebut diam. Dengan deikian gaya yang disebabkan tekanan selalu tegak
lurus terhadap permukaan.

Terdapat cara untuk menghitung secara kuantitatif bagaimana tekanan zat cair dengan
massa jenis yang serba sama berubah terhadap tekanan. Ambil satu titik yang berada di
kedalaman h di bawah permukaan zat cair ( yaitu, permukaan berada di ketinggian h di atas
titik ini). Tekanan yang disebabkan zat cair pada kedalaman h ini disebabkan oleh berat
kolom zat cair di atasnya. Dengan demikian gaya yang bekerja pada luas daerah tersebut
adalah F = mg = ρAgh, dimana Ah adalah volume kolom, ρ adalah massa jenis zat cair
(dianggap konstan), dan g adalah percepatan gravitasi. Tekanan, P, dengan demikian adalah

P = F / A = ρAhg / A = ρgh

Dengan demikian, takanan berbanding lurus dengan massa jenis zat cair, dan dengan
kedalaman di dalam zat cair. Pada umumnya, tekanan pada kedalaman yang sama dalam
zat cair yang serba sama adalah sama. Persamaan diatas menyatakan tekanan disebabkan
oleh zat cair itu sendiri. Jika diberikan tekanan eksternal di permukaan zat cair, maka
tekanan ini harus diperhitungkan.
Banyak alat yang dibuat untuk mengukur tekanan. Yang palin sederhana adalah
monometer tabung terbuka, dimana tabung berbentuk U yang sebagian diisi dengan zat
cair, biasanya air raksa atau air. TekananP yang terukur dihubungkan dengan perbedaan
tinggi h dari dua ketinggian zat cair dengan hubungan persamaan P = ρgh adalah

P = Po + ρgh

Dimana Po adalah tekanan atmosfer (yang bekerja di atas fluida di tabung sebelah kiri), dan
ρ adalah massa jenis zat cair. Perhatikan bahwa nilai 𝜌gh adalah “tekanan terukur” suatu
angka sehingga harga P lebih besar daripada tekanan atmosfer (dan h bertanda negatif).
Biasanya bukan hasil kali 𝜌gh yang dihitung, melainkan hanya ketinggian h yang
ditentukan. Pada kenyataannya, tekanan kadang-kadang dinyatakan dalam orde “milimeter
air raksa” (mmHg), dan kadang-kadang nilainya sekecil “mm air” (mm-H2O). Satuan mm-
Hg ekuivalen dengan tekanan 133 N/m2, karena 1,00 mm = 1,00 x 10-3 m dan massa jenis
air raksa adalah 13,6 x 103 kg/m^3 :
𝑘𝑔 𝑚
𝜌.g.h = (13,6 x 103 𝑚3)(9,8 )(1,00 x 10−3 𝑚)
𝑠2

= 1,33 x 102 𝑁/𝑚2

Satuan mm-Hg juga disebut torr untuk menghormati Evangelista Torricelli (1608-1647),
yang menciptakan barometer.
1 atmosfer (1 atm) = 76 Hg = 1,013 . 105 𝑁/𝑚2
1 cmHg = 1.333,2 𝑁/𝑚2
1 torr = 1 mmHg = 133,32 N/m2 = 1 torricelli
Adalah penting bahwa hanya N/m2 = Pa, satuan SI, yang digunakan dalam perhitungan yang
melibatkan besaran-besaran yang digunakan dalam perhitungan yang melibatkan besaran
besaran lain yang dinyatakan dalam satuan SI.
Dalam percakapan sehari-hari, kata “tekanan” dan “gaya” hampir memiliki arti yang sama .
akan tetapi dalam mekanika fluida, kedua kata tersebut melambangkan besaran yang berbeda
dengan karakteristik yang berbeda pula. Tekanan fluida bekerja tegak lurus terhadap setiap
permukaan dalam fluida, tidak perduli ke arah mana permukaan itu menghadap. Karena itu
tekanan tidak memiliki arah yang hakiki; tekanan merupakan besaran skalar. Sebaliknya,
gaya merupakan besaran vektor dengan arah tertentu. Ingat juga bahwa tekanan merupakan
gaya per satuan luas.
3. PRINSIP
a. Massa jenis didefinisikan sebagai massa persatuan volume, dengan persamaan sebagai
berikut :

b. Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas, dengan persamaan sebagai berikut :

c. Hukum pokok hidrostatis yakni titik-titik pada kedalaman yang sama memiliki tekanan
yang sama, dapat dirumuskan sebagai berikut:

4. PROSEDUR
➢ Menentukan massa jenis zat cair
➢ Mengukur massa gelas ukur yang digunakan menggunakan Neraca Ohauss 310
gram.
➢ Mengambil sampel zat cair sebanyak 20 mL dan dimasukkan ke dalam gelas ukur.
➢ Menimbang zat cair yang telah ada dalam gelas ukur.
➢ Menghitung massa zat cair dengan memperkurangkan massa zat cair dalam gelas
ukur dengan massa gelas ukur
➢ Menentukan massa jenis zat cair dengan cara menghitung massa dibagi dengan
volumenya.
➢ Lakukan langkah a-e pada zat cair yang kedua dan ketiga
➢ Menghubungkan pipa U yang berisi zat cair dengan sebuah corong gelas oleh selang
plastik.
➢ Memasukkan air ke dalam gelas kimia hingga ¾ gelas kimia.
➢ Memasukkan corong ke dalam air, tekan dengan kedalaman tertentu, kemudian
mengukur kedalaman menggunaan mistar (diukur dari permukaan air ke permukaan
air dalam corong)
➢ Mengamati perubahan tinggi permukaan zat cair pada kedua pipa U. mengukur
selisih ketinggian zat cair pada pipa U. Mencatat hasil pengukuran dalam table
pengamatan.
➢ Mengulangi percobaan dengan kedalaman yang berbeda-beda, dan mengamati
selisih ketinggian sebanyak tiga kali.

E. Model, Pendekatan, Metode Pembelajaran

Model Pertemuan 1
Problem Based Learning
Sintaks : Orientasi peserta didik kepada masalah, mengorganisasikan
peserta didik untuk belajar, membimbing penyelidikan individu atau
kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisis
dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Pendekatan Scientific
Metode - Demonstrasi
- Diskusi
- Eksperimen
- Presentasi

F. Media Pembelajaran dan Sumber Pembelajaran

1. Media - LKS
- Laptop
- LCD

2. Alat dan Bahan ➢ Beban


➢ Mistar
➢ Air
➢ Bejana kaca
➢ Ember
➢ Selang air
➢ Benda uji
3. Sumber Giancoli, Douglas C. 2011. Fisika Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.
Pembelajaran Cunayah, Cucun. 2013. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan
Fisika untuk SMA/MA. Bandung : Yarma Widya.
Lasmi, Ni Ketut. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
Petunjuk Praktikum Fisika
G. Kegiatan pembelajaran

Pertemuan I ( 3 x 45 Menit ) dengan Model Problem Based Learning

Pendahuluan (Arahan guru menyiapkan siswa untuk belajar)


Aktivitas Peserta Alokasi
Sintaks Kegiatan Guru
Didik Waktu

Menyiapkan peserta
didik untuk belajar
melalui :
▪ Menjawab ucapan
▪ Pengkondisian
salam guru
siswa agar :
▪ Menyiapkan peralatan
memberikan salam
belajar
pada
▪ Berdoa sebelum
awal,menyiapkan
belajar 10’
kursi, meja dan
▪ Peserta didik
peralatan belajar
menyebutkan
▪ Berdoa sebelum
temannya yang tidak
belajar
hadir
▪ Memeriksa
kesiapan siswa
untuk belajar
▪ Mengecek kehadiran
siswa
▪ Memberi motivasi
belajar secara
kontekstual dengan
memberikan ▪ Mendengarkan
Orientasi
pertanyaan yang dengan antusias
peserta didik
menarik minat pertanyaan guru
kepada
belajar siswa, ▪ Menjawab pertanyaan
masalah (4C,
seperti: guru
PPK )
- Mengapa ▪ Menanggapi jawaban

semakin dalam teman

kita menyelam di
dalam air, terasa
semakin sesak
ketika bernafas?
(Apersepsi)

▪ Memberikan
pertanyaan-
pertanyaan yang
terkait materi
pelajaran dengan
pengetahuan ▪ Mendengarkan
sebelumnya tentang pertanyaan guru
gaya. ▪ Menjawab pertanyaan
- Sebutkan guru
besaran-besaran
yang
mempengaruhi
besarnya
tekanan?

Mengorgani ▪ Mendengarkan
▪ Mendeskripsikan
sasikan penjelasan guru.
kompetensi
peserta didik ▪ Peserta didik mencatat
pembelajaran yang
untuk tujuan pembelajaran
belajar akan dicapai yaitu yang disampaikan
(literasi : agar siswa mampu : guru.
memahami - Menjelaskan apa
tujuan konsep tekanan
belajar) hidrostatis

a. Kegiatan Inti

Alokasi
Sintaks Kegiatan Guru Aktivitas Siswa
Waktu

Mengamati (4C dan


literasi)

▪ Menyuruh peserta
Mengamati
didik
mengobservasi ▪ Memperhatikan
botol air mineral demonstrasi yang
yang berisi air ditampilkan guru
dengan keadaan
botol tertutup Menanya (HOTS)
rapat dan
▪ Peserta didik
dilubangi. 65’
menanyakan hal –
Ternyata air tidak
hal yang belum
memancar keluar.
dipahami dari

Menanya (4C ; PPK) demonstrasi yang


dilakukan guru.
▪ Guru mengumpan ▪ Peserta didik
peserta didik membuat hipotesis
untuk sementara tentang
mengajukan pertanyaan yang
pertanyaan – diajukan
pertanyaan
mengenai
demonstrasi yang
telah ditampilkan.
Mencoba (literasi ;
PPK)
Mencoba

▪ Guru membagi
▪ Peserta didik
peserta didik
bergabung dalam
dalam beberapa
kelompoknya.
kelompok ( 4
▪ Peserta didik
orang)
mendengarkan arahan
▪ Guru
guru dan mencatat hal
menyampaikan
– hal penting tentang
arahan tentang
aturan diskusi
aturan diskusi
▪ Peserta didik
Membimbin yang akan
membaca dan
g dilakukan.
memahami LDS yang
penyelidikan ▪ Guru menyuruh
diberikan oleh guru.
individual/ siswa untuk
▪ Peserta didik
kelompok membaca LDS
melakukan percobaan
tentang tekanan ’
seperti demonstrasi
dan tekanan
guru dan
hidrostatis.
mengumpulkan data
▪ Peserta didik
Menalar (HOTS)
melakukan kegiatan
▪ Guru diskusi dengan
membimbing bimbingan guru
kegiatan diskusi
Menalar (HOTS)
peserta didik
▪ Guru
▪ Peserta didik
membimbing
mengaitkan hasil
peserta didik
diskusi dengan
untuk
hipotesis yang
menyimpulkan
diajukan sebelumnya.
hasil diskusi dan
▪ Peserta didik
mengaitkan
menyimpulkan hasil
dengan hipotesis
diskusi
yang telah
disusun
sebelumnya.

Mengkomunikasikan (
4C)

▪ Guru Mengkomunikasikan
membimbing
peserta didik ▪ Peserta didik atau
Mengemban perwakilan
untuk
gkan dan kelompok
mempresentasika
menyajikan mempresentasikan
n hasil diskusi
hasil karya hasil diskusi didepan
kelompok tentang
tekanan dan kelas.

tekanan ▪ Siswa

hidrostatis. berargumentasi
dalam diskusi.

b. Kegiatan Penutup

Alokasi
Kegiatan Guru Aktivitas Siswa
Waktu

Menganalisi ▪ Peserta didik


▪ Guru memberikan
s dan mendengarkan dan
konfirmasi dari hasil
mengevaluas mencatat konfirmasi
analisis peserta didik
i proses dari guru
tentang materi fluida
pemecahan ▪ Peserta didik
statis.
masalah menyimpulkan hasil 15’
▪ Guru membimbing
(HOTS) pembelajaran
siswa
▪ Mendengarkan
menyimpulkan
penjelasan guru
hasil pembelajaran
yang telah
berlangsung
▪ Guru memberikan
tugas sebagai
pengayaan materi
pembelajaran yang
telah berlangsung
▪ Menginformasikan
rencana pem-
belajaran berikutnya
tentang Hukum
Pascal

H. Penilaian Pembelajaran

Teknik Instrumen Penilaian


penilaian
Tes Penilaian pengetahuan (Terlampir)
- Essay
- Pilihan Ganda

Non tes Penilaian sikap (Terlampir)


- Penilaian Sikap

Penilaian keterampilan (Terlampir)

- Penilaian Kinerja

I. Penutup
➢ Guru mengajak siswa membuat hasil pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan. Apa
saja yang dapat di simpulkan dari kegiatan yang telah kita lakukan ?
➢ Siswa mengerjakan soal tes uraian sebagai tes formatif ( HOTS : mengerjakan soal
HOTS)
➢ Guru memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran
➢ Guru memberikan penghargaan untuk siswa serta kelompok yang paling baik
➢ Guru memberikan informasi untuk pertemuan berikutnya (literasi : membaca materi
selanjtnya ; PPK : rasa ingin tahu)
➢ Guru membimbing siswa untuk berdoa untuk mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa.

Mengetahui Raijua, 07 Oktober 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.
LAMPIRAN

Lampiran Penilaian Pengetahuan

MATA PELAJARAN : FISIKA


MATERI POKOK : FLUIDA STATIS
SUB MATERI : TEKANAN HIDROSTATIS
KELAS/SEMESTER : XI-IPA/GANJIL

A. Instrument Penelitian :

Aspek Metode Instrument Teknik Penilaian


Kognif Tes Tertulis Tes Uraian Test
Afektif Pengamatan Lembar Pengamatan Non Test
Psikomotor Tes Unjuk Kerja Tes Unjuk Kinerja Test
B. Lampiran
1. Lembar Pengamatan Kognitif

LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF

KISI-KISI PENILAIAN KOGNITIF

KOMPETENSI MATERI INDIKATOR TINGKAT NO BENTUK


DASAR KESUKARAN SOAL SOAL
Menerapkan Tekanan Memberikan C4 1 Essay
hukum-hukum Hidrostatika argument
fluida statik tentang
dalam sebuah
kehidupan permasalahan
sehari-hari Merumuskan C4 2 Essay
msalah pada
fenomena
hukum
hidrostatis
Melakukan C5 3 Essay
evalusi pada
kejadian atau
permasalahan
yang ada
Merumuskan C3 4-8 Essay
tekanan
hidrostatis

RUBIK PENILAIAN KOGNITIF


Soal dan skor
1. Dua orang anak memiliki massa tubuh yang hampir sama. Keduanya pergi
berenang. Satu anak ke laut, sedangkan yang lainnya ke sungai. Jika ketika
menyelam, kedua anak mencapai kedalaman yang sama diukur dari
permukaan air, manakah yang akan mengalami tekanan hidrostatis yang
lebih besar? (30)
2. Seorang astronot melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan
hidrostatis. Dia menempatkan alat pengukur tekanan pada kedalaman 30
cm pada tabung yang berisi air. Semula ia mengukur tekanan tersebut di
bumi. Percobaan berikutnya, dia mengukur tekanan dengan posisi yang
sama di bulan. Berdasarkan ilustrasi tersebut, rumuskanlah permasalahan
yang dapat dicarikan solusinya! (30)
3. Jika kamu memiliki tower air yang suatu saat mengalami kebocoran, atau
membeli es yang dibungkus plastik lalu bocor, maka apabila diperhatikan,
saat lubang kebocorannya semakin di bawah, maka air yang keluar akan
semakin deras. Mengapa hal ini bisa terjadi? (30)
4. Bendungan dibangun dengan tujuan untuk menampung air dan kemudian
dapat dimanfaatkan untuk irigasi maupun pembangkit tenaga listrik melalui
PLTA. Beberapa bendungan di Indonesia pernah mengalami musibah yaitu
amblas. Untuk mencegah hal ini terjadi, bagaimanakah konstruksi
bendungan yang baik menurut kalian supaya dapat menahan tekanan air
yang sangat tinggi sesuai dengan konsep tekanan hidrostatis? (30)
5. Berikut alat dan bahan dalam percobaan tegangan permukaan:
a. Botol
b. Batu
c. Tissue
d. Klip
e. Air
Prosedur kegiatan yang digunakan untuk melakukan percobaan:
a) Isilah botol dengan air hampir penuh
b) Isilah botol dengan air sampai penuh dan tutup rapat
c) Masukkan batu kedalam air perhatikan apa yang terjadi
d) Perlahan-lahan tenggelamkan kertas/tissue kedalam air dan jangan sampai
klip ikut tenggelam, usahakan klip terapung diatas air
Soal dan skor
e) Letakkan klip kertas/tissue kemudian perlahan-lahan masukkan klip yang
dilapisi kertas/tissue dalam gelas dan amati apa yang terjadi
f) Dalam keadaan klip mengapung tambahkan sedikit detergen dan amati apa
yang terjadi
Urutkan percobaan berikut menjadi percobaan yang benar (20 )
6. Sebuah pipa U mula-mula berisi air (𝜌𝑎𝑖𝑟 = 103 kg/m3), kemudian pada
salah satu kakinya diisi minyak setinggi 10 cm hingga selisih permukaan
air pada pipa 8 cm. Tentukanlah massa jenis minyak tersebut! (20)

7. Bejana berhubungan ditutup oleh pengisap yang masing-masing 6 cm2 dan


24 cm2. Apaila pada pengisap kecil ditekan oleh gaya yang divariasikan
sebesar 12 N, 8 N dan 4 N maka besar gaya yang menekan pada pengisap
besar secara berturut-turut dari yang terbesar sampai yang terkecil adalah
....(20)
8. Air dan minyak dimasukkan ke dalam bejana berhubungan dari lubang
berbeda. Setelah mencapai kesetimbangan, didapat gambar disamping. Bila
massa jenis air 1 gr/cm3 dan massa jenis minyak 0,8 gr/cm3, selisih tinggi
permukaan air dan minyak pada bejana adalah ... (20)
KETERANGAN :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
N𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
200

Kualifikasi Nilai Kognitif:


A = Sangat Baik = 80-100
B = Baik = 70-79
C = Cukup = 60-69
D = Kurang = <60

2. Lembaran Pengamatan Afektif

LEMBARAN PENILAIAN AFEKTIF

No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 Keterangan

1 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap


materi yang sedang dipelajari

2 Menunjukkan sikap bekerja sama dengan


teman kelompok

3 Menunjukkan sikap jujur dalam menyajikan


/mengasosiasi/menyimpulkan data dan
informasi.

4 Menunjukkan sikap kritis dalam


mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi setiap pertanyaan/permasalahan
RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF

Aspek yang dinilai Skor Indikator


Menunjukkan rasa ingin tahu 4 Selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber
3 Sering menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber
2 Kadang-kadang menunjukkan rasa ingin tahu yang
besar, bertanya dan mengeksplorasi informasi dari
berbagai sumber
1 Tidak pernah menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber
Bekerja sama 4 Selalu bekerja sama dengan teman kelompok
3 Sering bekerja sama dengan teman kelompok
2 Kadang-kadang bekerja sama dengan teman kelompok
1 Tidak pernah bekerja sama dengan teman kelompok
Jujur 4 Selalu menyajikan /mengasosiasi/menyimpulkan data
dan informasi dengan jujur
3 Sering menyajikan /mengasosiasi/menyimpulkan data
dan informasi dengan jujur
2 Kadang-kadang menyajikan
/mengasosiasi/menyimpulkan data dan informasi
dengan jujur
1 Tidak pernah menyajikan
/mengasosiasi/menyimpulkan data dan informasi
dengan jujur
Kritis 4 Selalu kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data
dan menanggapi setiap pertanyaan/permasalahan
3 Sering kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data
dan menanggapi setiap pertanyaan/permasalahan
Aspek yang dinilai Skor Indikator
2 Kadang-kadang dalam mengasosiasi/menganalisis
data dan menanggapi setiap pertanyaan/permasalahan
1 Tidak pernah kritis dalam mengasosiasi/menganalisis
data dan menanggapi setiap pertanyaan/permasalahan

Keterangan:

1. Skor maksimal = 4×4 = 16

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
2. 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
16

3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:

A = Sangat Baik = 80-100


B = Baik = 70-79
C = Cukup = 60-69
D = Kurang = <6
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK

Memberi tanda (√) pada kolom (4/3/2/1) dengan mengacu pada rubrik penilaian psikomotor!

No Nama Nilai Nilai Akhir


PI P2 P3 P4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5

Nilai Akhir (NA) = (P1 × 7) + (P2 × 6) + (P3 × 7) + (P4 × 5)

Aspek
Penilaian Sko Kriteria
r Pencapaian

P1: Merangkai alat percobaan sesuai dengan prosedur yang ada


Merangkai 4 pada LKS serta rangkaian benar semua.
alat Merangkai alat percobaan dengan prosedur yang ada pada LKS tetapi
percobaan. 3 hanya sebagian saja rangkaian yang benar.
2 Merangkai alat percobaan tidak sesuai prosedur yang ada pada LKS.
1 Tidak bisa merangkai alat percobaan sama sekali.

P2: Melakukan pengamatan sesuai dengan prosedur percobaan dan


Melakukan 4 mencatatnya dalam table dalam SI
pengamatan
dan mencatat Melakukan pengamatan sesuai dengan prosedur percobaan dan
hasil 3 mencatatnya dalam table dalam SI namun tidak semua
pengamatan
dalam sebuah Melakukan pengamatan tidak sesuai dengan prosedur percobaan
tabel 2 dan mencatatnya dalam table dalam SI
Aspek
Penilaian Sko Kriteria
r Pencapaian

1 Tidak bisa melakukan pengamatan sesuai dengan prosedur percobaan


dan mencatatnya dalam table dalam SI
P3: Menganalisis data percobaan dengan benar
Menganalis 4
is data
Menganalisis data percobaan yang telah dilakukan namun kurang
percobaan
3 benar

Menganalisis data percobaan yang telah dilakukan namun belum


2 benar

1 Tidak bisa menganalisis data percobaan yang telah dilakukan

P4: 4 Mampu menarik kesimpulan dan sesuai dengan teori tekanan


Menarik hidrostastis
kesimpulan
3 Kurang mampu menarik kesimpulan dan sesuai dengan teori tekanan
dari
hidrostastis
percobaan
yang telah 2 Belum mampu menarik kesimpulan dan sesuai dengan teori tekanan

dilakukan hidrostastis

1 Tidak mampu menarik kesimpulan dan sesuai dengan teori tekanan


hidrostastis.

RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK

Aspek
Penilaian Sko Kriteria
r Pencapaian

P1: Merangkai alat percobaan sesuai dengan prosedur yang ada


Merangkai 4 pada LKS serta rangkaian benar semua.
alat
percobaan. Merangkai alat percobaan dengan prosedur yang ada pada LKPD
3 tetapi hanyasebagian saja rangkaian yang benar.
2 Merangkai alat percobaan tidak sesuai prosedur yang ada pada LKPD.
1 Tidak bisa merangkai alat percobaan sama sekali.
Aspek
Penilaian Sko Kriteria
r Pencapaian

P2: Menunjukkan 3 kriteria menggunakan mistar


Menggunaka 4
n alat
percobaan.
Menunjukkan 2 dari 3 kriteria menggunakan mistar sesuai aturan,
3

Menunjukkan 1 dari 3 kriteria (menggunakan mistar sesuai aturan,


2 mengkalibrasi neraca pegas terlebih dahulu, dan cara memegang
neraca pegas)
1 Tidak bisa menunjukkan kriteria sama sekali.
P3: Menunjukkan 3 kriteria (melihat skala penunjuk secara tegak
Melakukan 4 lurus, menulis hasil ukur, dan menulis satuan).
pengukura
n. Menunjukkan 2 dari 3 kriteria (melihat skala penunjuk secara tegak
3 lurus, menulis hasil ukur, dan menulis satuan).
Menunjukkan 1 dari 3 kriteria (melihat skala penunjuk secara tegak
2 lurus, menulis hasil ukur, dan menulis satuan).
1 Tidak bisa menunjukkan kriteria sama sekali.

P4: 4 Merapikan alat percobaan dengan rapi serta menaruh pada tempatnya.
Merapikan
alat 3 Merapikan alat percobaan kurang rapi serta menaruh pada tempatnya.
percobaan.
2 Merapikan alat percobaan dengan rapi, tetapi tidak menaruh pada
tempatnya.
1 Tidak merapikan alat percobaan sama sekali.
IDENTITAS

MATA PELAJARAN : FISIKA

MATERI : FLUIDA STATIS

SUB MATERI : TEKANAN HIDROSTATIK

KELAS/SEMESTER : XI/1

TAHUN AJARAN : 2019/2020

MODEL PEMBELAJARAN : PROBLEM BASED LEARNING

𝑃ℎ = 𝜌 𝑔 ℎ
“ TEKANAN HIDROSTATIK “
SMA KELAS XI FISIKA
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang 3.1.1. Menyatakan keimanan kepada Tuhan Yang
menciptakan dan mengatur alam jagad raya Maha Kuasa dengan berdoa.
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan
pengukurannya
3.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa 3.2.1. Mengembangkan percobaan tekanan
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hidrostatik untuk menyelesaikan permasalahan
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; dikehidupan sehari-hari.
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam 3.2.2. Mengorganisasikan keadaan kelompok
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi dengan baik
sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, 3.2.3. Mengelola proses presentasi dengan baik
dan berdiskusi
3.3. Menganalisis konsep fluida, sifat-sifat fluida 3.3.1 Menjelaskan dan menganalisis factor
pada hukum Archimedes serta perumusan gaya penyebab adanya tekanan hidrostatik
apung untuk menyelesaikan permasalahan fluida (C6)
3.3.2 Menjelaskan dan menganalisis factor
dalam kehidupan sehari-hari.
penyebab perbedaan tekanan pada
keadaan system terbuka dan tertutup
(C6)
3.3.3 Menganalisis hubungan antara tekanan
hidrostatik dan tekanan atmosfer. (C4)

3.4. Merencanakan dan melakukan percobaan 3.4.1. Melakukan praktikum atau percobaan untuk
yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statis, lalu menganalisis tekanan hidrostatik.
presentasi hasil dan makna fisisnya. 3.4.2. Melakukan presentasi dengan baik dan
benar

𝑃ℎ = 𝜌 𝑔 ℎ
“ TEKANAN HIDROSTATIK “
SMA KELAS XI FISIKA
TUJUAN PEMBELAJARAN
➢ Agar peserta didik mampu menemukan defenisi tekanan hidrostatis
➢ Agar peserta didik mampu mendeskripsikan prinsip gaya fluida
➢ Agar peserta didik Mampu menganalisis secara mandiri factor apa saja yang mempengaruhi
adanya tekanan hidrostatis

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Perhatikan Gambar Berikut Ini!

Figure 1. Fenomena Tekanan hidrostatis

➢ Stimulation
Pernahkah kalian menyelam dipantai atau di danau, ketika kalian menyelam
kedasar laut atau danau kalian akan merasakan dada kalian seperti tertekan, adanya
dengungan di telinga. Hal ini disebabkan adanya tekanan hidrostatis, adapun tekanan
hidrostatis adalah tekanan yang diberkan oleh suatu zat cair yang diteruskan ke segala
arah. Untuk lebih jelas kalian ikuti pedoman LKPD ini.
➢ Problem statement
Judul praktikum : Tekanan Hidrostatid
Alat dan Bahan Praktikum :
✓ Beban
✓ Mistar
✓ Air
✓ Bejana kaca
✓ Ember]
✓ Selang air
✓ Benda uji

𝑃ℎ = 𝜌 𝑔 ℎ
“ TEKANAN HIDROSTATIK “
SMA KELAS XI FISIKA
Prosedur kerja :
➢ Siapkan bahan-bahan diatas.
➢ Praktikum dimulai dengan diaturnya ketinggian air pada bejana kaca dengan
tinggi permukaan air mula-mula sebesar 10 cm dari batas bawah benda uji.
➢ Selanjutnya ketinggian air diatur dengan keran bejana kaca dibukasehinga air
dialirkan ke wadah yang telah disiapkan.
➢ Setelah ketinggian air diatur, posisi beban perlu diatur sehingga barangbenda uji kembali
horizontal dengan cara menggeser beban.
➢ Lalu ketinggian air dikurangi sejauh 0,5 cm.
➢ Sebelum ketinggian permukaan air diubah, posisi beban (r) dicatat dariketinggian air (h)
pada lembar data.
➢ Percobaan diulangi dengan menurunkan permukaan ketinggian air padainterval h = 0,5
cm hingga air berada pada ketinggian 0 cm dari batas bawah benda uji.

Figure 2. Skema Alat Percobaan


➢ Data Collection
Bentuklah kelompok kecil dan pelajari LKPD ini serta melakukan praktikum sesuai
dengan prosedur diatas.

Kelompok :……………………………………………………………………………………

Nama :

1. ……………………………………………………
2. ……………………………………………………
3. ……………………………………………………
4. ……………………………………………………
5. ……………………………………………………

𝑃ℎ = 𝜌 𝑔 ℎ
“ TEKANAN HIDROSTATIK “
SMA KELAS XI FISIKA
Petunjuk :

1. Mulailah dengan berdoa


2. Pelajari LKPD ini dengan cermat
3. Jika mengalami kesulitan tanyakan pada gurumu
dengan tetap berusaha secara maksimal terlebih
dahulu
4. Akhirlah dengan berdoa

➢ Data Processing
Buatlah analisis defenitif dari tekanan hidrostatis menurut pengamatan anda pada saat
praktikum berlangsung dan hasil analisis data anda!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Analisislah prinsip gaya fluida?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Analisislah factor-faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatis ?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Diskusikan jawaban kalian dalam kelompok masing-masing serta menyimpulkan hasil
praktikum!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

𝑃ℎ = 𝜌 𝑔 ℎ
“ TEKANAN HIDROSTATIK “
SMA KELAS XI FISIKA
➢ Verification
Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas, dan saling berargument tentang hasil
pengamatan kalian!
➢ Generalization
Buatlah kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini dan dengarkan penjelasan dari guru!

PERHATIKAN KONSEP DIBAWAH INI (MATERI)

Massa jenis didefinisikan sebagai massa persatuan volume, dengan persamaan sebagai berikut:

𝑚
𝜌=
𝑉

Keterangan :

𝑘𝑔⁄
𝜌 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 ( 𝑚3 )

𝑚 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 (𝑘𝑔)

V = volume benda 𝑚3

Soal

1. Sebuah benda memiliki massa 50 gram dengan volume 6 cm³. Berapakah massa jenis benda
tersebut? (dalam satuan gram/cm³)
A. 8,33 gram/cm³
B. 83,3 gram/cm³
C. 0,833 gram/cm³
D. 83 gram/cm³
E. 88,33 gram/cm³
2. Pada gambar di atas terdapat proses pengukuran benda menggunakan alat tersebut. Tentukan
massa jenis benda tersebut apabila massanya 250 gram?

𝑃ℎ = 𝜌 𝑔 ℎ
“ TEKANAN HIDROSTATIK “
SMA KELAS XI FISIKA
PERHATIKAN KONSEP DIBAWAH INI (MATERI)

Pembahasan :
1. Diketahui : m = ….. gram; v = ….. cm³
Ditanyakan : ρ = ?
Jawab :
ρ = m/v
= …. /….
= ………. gram/cm³
Jadi massa jenis benda tersebut ialah ……. gram/cm³.
2. Diketahui : m = …… gram; volume air yang tumpah (v) = …… cm³
Ditanyakan : ρ = ?
Jawab :
ρ = m/v
= ….. /……
= ……… g/cm³
Jadi massa jenis benda tersebut ialah …….. g/cm³.

PERHATIKAN KONSEP DIBAWAH INI (MATERI)

Tekanan ialah gaya yang bekerja pada tiap satuan luas. Dapat dituliskan dalam
pernyataan rumus:

P=F/A

dimana : P = tekanan (𝑁/𝑚2 ) atau Pascal (Pa)

F = gaya (N)

A = luas (𝑚2 )
Soal
1. Gaya 800 N bekerja pada permukaan seluas 5 m2. Berapa besar tekanan yang dihasilkan gaya
tersebut.
2. jika g = 10 m/s2 tekanan balok pada lantai adalah...

𝑃ℎ = 𝜌 𝑔 ℎ
“ TEKANAN HIDROSTATIK “
SMA KELAS XI FISIKA
Pembahasan :

1. Diketahui :

F = 800 N

A = 5𝑚2

Penyelesain

𝑃 = 𝐹/𝐴

= ⋯ 𝑁/ . . 𝑚2

𝑁
= …… 𝑚2

𝑁
Jadi, besarnya tekanan yang dihasilkan oleh benda …… 𝑚2

2. Diketahui:

m = …… kg

g = …… m/s2

F = m . g = …….. ×……….

= …………… N

A = ….. cm × …….cm

= ……. m × …….. m

= ……….. m2

Ditanyakan:

p....?

Penyelesaian:

p = F/A

p = …………. / ……….

p = ………………

Jadi, tekanan yang diberikan balok pada lantai adalah ………… N/m2.

𝑃ℎ = 𝜌 𝑔 ℎ
“ TEKANAN HIDROSTATIK “
SMA KELAS XI FISIKA
PERHATIKAN KONSEP DIBAWAH INI (MATERI)

Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang dialami suatu materi benda pada kedalaman
tertentu.

Dengan dipengaruhi oleh massa jenis zat cair, percepatan gravitasi dan kedalaman objek.

𝑃ℎ = 𝜌. 𝑔. ℎ

Jika di benda berada pada kedalaman tertentu dengan system yang terbuka maka benda
akan mengalami tekanan yang lebih besar karena menerima 2 tekanan yaitu dari air dan
udara

𝑃 = 𝑃𝑢 + 𝑃ℎ

Dengan 𝑃𝑢 = tekanan udara (atm)


𝑁
𝑃ℎ = tekanan hidrostatis ( )
𝑚2
𝑚
g = percepatan gravitasi ( )
𝑠2

h = kedalaman benda dari permukaan zat cair (m)

Soal
1. Seorang anak menyelam di kedalaman 10 m dibawah permukaan air. Jika massa jenis air
adalah 1000 kg/m3 dan percepatan gravitasi 10 m/s2 maka tekanan hidrostatis yang
dialami anak adalah…
A. 10 Pa
B. 100 Pa
C. 1.000 Pa
KeteranganD.: 10.000 Pa
E. 100.000 Pa
2. Sebuah benda melayang didalam air seperti gambar.

Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 maka tekanan hidrostatis yang dialami benda
adalah…(ρair = 1.000 kg/m3)
A. 400 N/m2
B. 800 N/m2
C. 1.000 N/m2
D. 400 N/m2
E. 1.500 N/m2
𝑃ℎ = 𝜌 𝑔 ℎ
“ TEKANAN HIDROSTATIK “
SMA KELAS XI FISIKA
Pembahasan:

1. Diketahui:

h = 10 m

ρ = 1000 kg/m3

g = 10 m/s2

Ditanya: P = …

Jawab:

P =……… ×………. × …….. = ………. Pa

Jawaban: ….

2. Pembahasan:
Diketahui:
ρ = 1.000 kg/m3
g = 10 m/s2
h = 14 cm – 4 cm = 10 cm = 0,1 m
Ditanya: P = …
Jawab:
P = ρ . g . h =……..kg/m3 . ……….m/s2 . ………. m =……N/m2
Jawaban:

SELAMAT BELAJAR

𝑃ℎ = 𝜌 𝑔 ℎ
“ TEKANAN HIDROSTATIK “
SMA KELAS XI FISIKA

Anda mungkin juga menyukai