OLEH:
NI LUH PUTU RUSMANA DEWI, M.Pd
No Peserta: 201503208510
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan tekanan hidrostatika dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari melalui kajian literature dan kegiatan diskusi maya dengan benar.
2. Peserta didik dapat menganalisis permasalahan terkait penerapan tekanan hidrostatika
dalam kehidupan sehari-hari melalui kajian literature dan kegiatan diskusi maya dengan
tepat.
3. Peserta didik dapat membandingkan kedalaman dan massa jenis zat cair terhadap tekanan
hidrostatika melalui kegiatan praktikum dengan tepat.
4. Peserta didik dapat menyimpulkan hubungan antara kedalaman, massa jenis zat cair, dan
tekanan hidrostatika melalui kegiatan praktikum dan diskusi maya dengan tepat.
5. Peserta didik dapat melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada
kedalaman tertentu melalui kegiatan praktikum dengan tepat.
6. Peserta didik dapat mengkomunikasikan data hasil percobaan tekanan zat cair pada
kedalaman tertentu melalui kegiatan diskusi maya dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
Materi regular
Faktual
a) Fluida memberikan tekanan ke segala arah
b) Tekanan zat cair di bagian bawah/dasar bejana lebih besar daripada di permukaan
c) Zat cair dengan massa jenis lebih kecil memiliki kekentalan yang lebih besar
Konseptual
a) Tekanan
Tekanan dedifinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang
dibagi dengan luas bidang itu. Pada fluida statis terdapat tekanan hidrostatis.
Tekanan hidrostatis memiliki keterkaiatn terhadap luas permukaan wadah atau
bejana.
b) Fluida Statis
Fluiada statis merupakan fluida yang tidak mengalami perpindahan bagian-
bagiannya. Fluida statis (hidrotatis) mengenal beberapa konsep yang saling
berkaitam, yaitu tekanan hidrostatis, hukum pascal, hukum Archimedes, tegangan
permukaan, kapilaritas, dan kekentalan zat cair.
c) Tekanan hidrostatika
Tekanan yang disebabkan zat cair pada kedalaman h , disebabkan oleh berat
kolom zat cair di atasnya. Dengan demikian gaya yang bekerja pada luas daerah
tersebut adalah F = mg = ρAgh, dimana Ah adalah volume kolom, ρ adalah massa
jenis zat cair (dianggap konstan), dan g adalah percepatan gravitasi. Tekanan, P,
dengan demikian adalah
P = F / A = ρAhg / A = ρgh
Dengan demikian, takanan berbanding lurus dengan massa jenis zat cair,
dan dengan kedalaman di dalam zat cair. Pada umumnya, tekanan pada kedalaman
yang sama dalam zat cair yang serba sama adalah sama. Persamaan diatas
menyatakan tekanan disebabkan oleh zat cair itu sendiri. Jika diberikan tekanan
eksternal di permukaan zat cair, maka tekanan ini harus diperhitungkan.
Banyak alat yang dibuat untuk mengukur tekanan. Yang palin sederhana
adalah monometer tabung terbuka, dimana tabung berbentuk U yang sebagian diisi
dengan zat cair, biasanya air raksa atau air. Tekanan P yang terukur dihubungkan
dengan perbedaan tinggi h dari dua ketinggian zat cair dengan hubungan
persamaan P = ρgh adalah
P = Po + ρgh
Dimana Po adalah tekanan atmosfer (yang bekerja di atas fluida di tabung sebelah
kiri), dan ρ adalah massa jenis zat cair.
Prosedural
Langkah-langkah melakukan percobaan tekanan hidrostatika menggunakan botol air
mineral bekas yang dilubangi dengan ketinggian berbeda dan diisi dengan zat cair
yang berbeda serta diamati pancaran zat cair yang keluar dari lubang.
Materi Pengayaan
Materi pengayaan diberikan untuk siswa yang telah mencapai KKM dari materi regular. Materi
pengayaan dimaksudkan agar siswa yang lulus KKM mendapat pengembangan dan tambahan
materi mengenai materi pokok yang diajarkan.
Materi Remedial
Materi remedial dipilih dari materi reguler dan pemilihan tersebut akan disesuaikan
berdasarkan pemahaman siswa. Materi regular yang belum dipahami siswa (siswa belum
mencapai KKM) akan disajikan kembali dalam materi remedial.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Literasi membaca, Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Problem Based Learning
F. Media Pembelajaran
1. Power point interaktif mengenai materi tekanan hidrostatika
2. LKPD
3. Kuis online
4. Vidio pembelajaran mengenai bendungan Sidan di Badung Bali:
https://youtu.be/ZDVyFCjxCTE
G. Sumber Belajar
1. Kurniawati, Y. 2020. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19
untuk Jenjang SMP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Semester Genap
Kelas VIII.Jakarta: Kemendikbud.
2. Nurani, D.,Wati,H.P.,Rumiyati. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs
Kelas VIII Semester 2.Klaten: Intan Pariwara.
3. Sumber Internet: https://youtu.be/ZDVyFCjxCTE
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
s
Siswa diminta mengamati dengan seksama dinding
bendungan tersebut.
Siswa mencatat informasi penting dan menemukan
permasalahan dari gambar tersebut.
Guru menampung beberapa pertanyaan/permasalahan yang
2. Kegiatan Inti
ditemukan siswa mengenai gambar yang telah ditampilkan.
Organisasi belajar
Guru membimbing siswa untuk menyusun prediksi jawaban dari
pertanyaan yang diajukan (Synchronous melalui Google Meet).
Siswa menuliskan/mencatat prediksi jawaban dari pertanyaan
yang diajukan (Synchronous melalui Google Meet).
Guru membagikan LKPD kepada masing-masing peserta didik
sehari sebelum pertemuan, untuk dicermati (Synchronous
melalui Google clasroom).
Membimbing Penyelidikan individu maupun kelompok
(Synchronous dengan Wa Group, sudah dilakukan sehari
sebelumnya)
Guru membimbing siswa mengerjakan LKPD pada masing-masing
kelompok (4-5 orang) yang sudah dibentuk sebelumnya
Peserta didik melakukan penyelidikan sesuai dengan LKPD
yang diberikan(kegiatan praktikum dilakukan individu, hasil
praktikum dari masing-masing individu digabungkan dan
dianalisis secara berkelompok melalui wa group kelompok
kecil.
Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah
Siswa menuliskan hasil pengamatan pada tabel pengamatan
(Asynchronous dengan Wa Group sudah dilakukan sehari
sebelumnya)
Siswa mendiskusikan hasil temuan dari praktikum yang 60
dilakukan dengan bimbingan guru. (Asynchronous dengan Wa menit
Group sudah dilakukan sehari sebelumnya)
No. Tahapan Deskripsi Kegiatan Waktu
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut :
Penilaian Kompetensi Metode/Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian
Sikap Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Pengetahuan Kuis Online Tes Pilihan ganda
Observasi Lembar Observasi Diskusi dan Tanya
Jawab
Keterampilan Praktik Lembar penilaian keterampilan praktikum
dan presentasi
(Ni Luh Putu Rusmana Dewi, M.Pd.) (Ni Luh Putu Rusmana Dewi, M.Pd)
NIP : - NIP : -
Lampiran. Instrumen Penilaian
Instrumen:
Indikator : Melakukan diskusi secara jujur, disiplin, bertanggungjawab, santun, gotong royong, responsif,
dan proaktif.
Nama Bertanggungja Gotong Respo Proak
No Jujur Disiplin Santun
Siswa wab royong nsif tif
1 ....
2 .....
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom sesuai hasil pengamatan
terhadap peserta didik selama kegiatan.
Kriterianya adalah:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Skor maksimal
2. Tes Pilihan Ganda
Benda X dan Y berada di dalam minyak bermassa jenis 800 kg/m 3. Tekanan
hidrostatis dialami benda X sebesar 16.000 N/m2 dan benda Y sebesar
20.000 N/m2. Percepatan gravitasi 10 m/s2 maka perbandingan kedalaman
X dengan Y adalah …
A. 5 : 4
B. 5 : 3
C. 4 : 5
D. 4 :3
Nilai
No Aspek Keterampilan yang Dinilai
5 4 3 2 1
A Persiapan
B Pelaksanaan
Memberi lubang dengan empat buah lubang dengan tusukan
5. paku pada dinding botol air secara berurutan dari atas sampai
bawah dengan kedalaman yang berbeda.
C Penyelesaian
Nilai
No Aspek Keterampilan yang Dinilai
5 4 3 2 1
No Sko
Keterangan
. r
Jika siswa melakukan aspek keterampilan dengan benar, cekatan, dan tepat
1. 5
waktu
2. Jika siswa melakukan aspek keterampilan dengan benar dan tepat waktu 4
Jika siswa melakukan aspek keterampilan dengan benar namun perlu waktu
3. 3
agak lama
4. Jika siswa melakukan aspek keterampilan dengan kurang tepat 2
Jika siswa melakukan aspek keterampilan tidak tepat/salah/melakukan
5. 1
kecerobohan praktikum
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai= x 10
5
Kriteria Penilaian
Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. ……………….......................................,
2. ……………….......................................
3. ……………….......................................
4. ……………….......................................
5. ……………….......................................
6. ……………….......................................
Tujuan :
1. Peserta didik dapat melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada
kedalaman tertentu.
2. Peserta didik dapat mengkomunikasikan data hasil percobaan tekanan zat cair pada
kedalaman tertentu melalui kegiatan diskusi maya.
Petunjuk :
1. Bacalah petunjuk LKPD berikut ini
2. Kumpulkanlah informasi hasil dari percobaan dan dari berbagai sumber untuk
menyelesaikan permasalahan.
3. Jawablah pertanyaan yang diberikan pada LKPD ini.
4. Berikan Kesimpulan dari hasil percobaan yang telah kalian lakukan
5. Rekamlah aktivitas praktikummu dalam bentuk vidio dan dikumpulkan bersama dengan
laporan praktikummu di google classroom.
Permasalahan :
Pernahkah kamu mengamati tempat wisata bendungan sidan yang ada di daerah
badung? Tinggi bendungan sidan mencapai 68 meter. Bendungan sidan diperkirakan mampu
menampung air dengan volume 3,8 juta meter kubik untuk memasok air untuk mengaliri
sawah di sejumlah wilayah kabupaten badung, gianyar, dan kota Denpasar. Coba kamu amati
dengan seksama dinding bendungan tersebut seperti terlihat pada Gambar 1. Berikut (untuk
lebih jelasnya coba kamu perhatikan video pada link berikut https://youtu.be/ZDVyFCjxCTE)..
Coba kamu amati dan temukan permasalahan yang ada pada kasus tersebut serta tentukan cara
merancang bendungan yang tepat !
Hasil Observasi/Pengamatan
Tuliskan hasil observasi/ pengamatanmu dari fenomena tersebut bersama teman kelompokmu!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Identifikasi Masalah
Tuliskan permasalahan yang kalian identifikasi dari hasil observasimu bersama teman
kelompokmu!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Rumusan Masalah
Rumuskanlah permasalahan berdasarkan hasil identifikasi masalah yang kalian temukan dari
fenomena tersebut bersama teman kelompokmu!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Rumusan Hipotesis
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Agar dapat membuktikan hipotesismu , ayo lakukan aktifitas berikut bersama anggota
kelompokmu!
Kegiatan Praktikum
Alat dan Bahan :
Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan ini adalah, sebagai berikut.
A. Alat
Penggaris (1 buah)
Paku (1 buah)
Lakban/Selotif (1 buah)
B. Bahan
Air
Zat cair lainnya: Minyak/Oli/Sabun Cair
Langkah Kerja:
1. Siapkan botol air mineral yang masih kosong, lalu berilah empat buah lubang dengan
tusukan paku pada dinding botol air secara berurutan dari atas sampai bawah dengan
kedalaman yang berbeda.
2. Berilah lakban/selotif pada masing-masing lubang.
3. Masukkan air ke dalam botol air mineral sampai penuh
4. Lepaskan lakban/selotif secara bersamaan dan amati perbedaan pancaran air yang keluar
dari lubang.
5. Ulangi percobaan seperti di atas dengan mengganti air dengan sabun cair/minyak/Oli.
Amati perbedaan pancaran cairan yang keluar dari lubang.
6. Catatlah hasil Praktikummu pada Tabel 1. berikut.
Hasil :
No. Zat Cair Kedalaman (m) Tekanan Hidrostatis (Pa) Pancuran Air
1.
2.
Pertanyaan:
Setelah melakukan percobaan di atas, Analisislah peristiwa yang terjadi pada setiap percobaan.
Kembangkan dan tuliskan penyelesaian permasalahan yang telah kamu temukan melalui
penyelidikan sebelumnya (minimal menyangkut beberapa point seperti berikut).
1. Apakah ada perbedaan pancuran air yang keluar pada masing-masing lubang dengan
perbedaan ketinggian lubang?Mengapa demikian?
2. Apakah ada perbedaan pancuran zat cair yang keluar pada masing-masing lubang dengan
menggunakan zat cair yang berbeda?Mengapa demikian?
3. Jika selisih kedalaman antarlubang sama, apakah selisih tekanan pada kedua lubang yang
terdekat juga sama? Mengapa demikian?
4. Apakah terjadi perbedaan tekanan hidrostatika di setiap lubang dengan menggunakan zat
cair yang berbeda? Mengapa demikian?
5. Bagaimana cara merancang bendungan yang tepat untuk menghindari dampak tekanan
hidrostatika yang dihasilkan?
Kesimpulan:
Berdasarkan kegiatan praktikum dan hasil diskusi yang telah dilakukan, tuliskan kesimpulan dari
penyelesaian permasalahan tersebut. Dapatkah kamu menyimpulkan hubungan antara tekanan,
kedalaman, dan massa jenis zat?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
BAHAN AJAR
A. Kompetensi Inti
3.8 Menjelaskan tekanan zat dan 3.8.1 Menjelaskan tekanan hidrostatika dan
penerapannya dalam kehidupan penerapannya dalam kehidupan sehari-
sehari-hari, termasuk tekanan darah, hari
3.8.2 Menganalisis permasalahan terkait
osmosis, dan kapilaritas jaringan
penerapan tekanan hidrostatika dalam
angkut pada tumbuhan kehidupan sehari-hari
3.8.3 Membandingkan tekanan hidrostatika
pada jenis zat cair dan kedalaman
tertentu
3.8.4 Menyimpulkan hubungan antara
kedalaman zat cair, massa jenis zat
cair, dan tekanan hidrostatika
4.8 Menyajikan data hasil percobaan 4.8.1 Melakukan percobaan untuk
untuk menyelidiki tekanan zat cair menyelidiki tekanan zat cair pada
pada kedalaman tertentu, gaya kedalaman tertentu
apung, dan kapilaritas, misalnya 4.8.2 Mengkomunikasikan data hasil
dalam batang tumbuhan percobaan tekanan zat cair pada
kedalaman tertentu
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan tekanan hidrostatika dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari melalui kajian literature dan kegiatan diskusi maya dengan benar.
2. Peserta didik dapat menganalisis permasalahan terkait penerapan tekanan hidrostatika
dalam kehidupan sehari-hari melalui kajian literature dan kegiatan diskusi maya dengan
tepat.
3. Peserta didik dapat membandingkan kedalaman dan massa jenis zat cair terhadap
tekanan hidrostatika melalui kegiatan praktikum dengan tepat.
4. Peserta didik dapat menyimpulkan hubungan antara kedalaman, massa jenis zat cair,
dan tekanan hidrostatika melalui kegiatan praktikum dan diskusi maya dengan tepat.
5. Peserta didik dapat melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada
kedalaman tertentu melalui kegiatan praktikum dengan tepat.
6. Peserta didik dapat mengkomunikasikan data hasil percobaan tekanan zat cair pada
kedalaman tertentu melalui kegiatan diskusi maya dengan tepat.
D. Materi
s
Agar dapat mengetahuinya , ayo lakukan aktifitas 1.2 berikut bersama anggota
kelompokmu!
Aktivitas 1.1 Menganalisis pengaruh kedalaman dan jenis zat cair pada tekanan
hidrostatika
Peralatan yang diperlukan: Air, Botol air mineral 1.500 mL, Penggaris, Paku, dan Selotip.
Kemudian lakukan langkah berikut.
1. Siapkan botol air mineral yang masih kosong, lalu berilah empat buah lubang
dengan tusukan paku pada dinding botol air secara berurutan dari atas sampai
bawah dengan kedalaman yang berbeda.
2. Berilah selotif pada masing-masing lubang.
3. Masukkan air ke dalam botol air mineral sampai penuh
4. Lepaskan selotif secara bersamaan dan amati perbedaan pancaran air yang keluar
dari lubang.
5. Ulangi percobaan seperti di atas dengan mengganti air dengan sabun cair/minyak.
Amati perbedaan pancaran cairan yang keluar dari lubang.
6. Catatlah Hasil Praktikummu pada Table 1. berikut.
Tabel 1. Data Praktikum Tekanan Zat Cair
No. Zat Cair Kedalaman (m) Tekanan Hidrostatis (Pa) Pancuran Air
1.
2.
Ayo Diskusikan!
Setelah melakukan percobaan di atas, Analisislah peristiwa yang terjadi pada setiap
percobaan. Kembangkan dan tuliskan penyelesaian permasalahan yang telah kamu
temukan melalui penyelidikan sebelumnya (minimal menyangkut beberapa point seperti
berikut).
1. Apakah ada perbandingan pancuran air yang keluar pada masing-masing lubang
dengan perbedaan ketinggian lubang?Mengapa demikian?
2. Apakah ada perbandingan pancuran zat cair yang keluar pada masing-masing
lubang dengan menggunakan zat cair yang berbeda? Mengapa demikian?
3. Jika selisih kedalaman antarlubang sama, apakah selisih tekanan pada kedua
lubang yang terdekat juga sama? Mengapa demikian?
4. Apakah terjadi perbedaan tekanan hidrostatika di setiap lubang dengan
menggunakan zat cair yang berbeda? Mengapa demikian?
5. Bagaimana cara merancang bendungan yang tepat untuk menghindari dampak
tekanan hidrostatika yang dihasilkan?
Kerjakan tugas ini secara berkelompok dan sampaikan hasil percobaanmu untuk
mendapatkan feedback dari teman dan gurumu!
Ayo Simpulkan!
Berdasarkan kegiatan 1.2 dan hasil diskusi yang telah dilakukan, tuliskan kesimpulan dari
penyelesaian permasalahan tersebut. Dapatkah kamu menyimpulkan hubungan antara
tekanan, kedalaman, dan massa jenis zat?
Ayo Perdalam Wawasanmu!
Kamu telah melakukan Aktivitas 1.2 tentang tekanan pada zat cair dan juga
mengetahui bahwa kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair memengaruhi tekanan yang
dihasilkan oleh zat cair. Agar kamu lebih memahami konsep tersebut, ayo pelajari dan
cermati bahasan berikut dengan penuh keceriaan!
1. Tekanan Hidrostatis
Tekanan zat cair disebut tekanan hidrostatis. Kedalaman zat cair dan massa jenis
zat cair memengaruhi tekanan zat cair. Semakin dalam zat cair, semakin besar tekanan
yang dihasilkan. Semakin besar massa jenis zat cair, semakin besar pula tekanan yang
dihasilkan.
Pada zat cair, gaya (F) disebabkan oleh berat zat cair (w) yang berada di atas benda,
sehingga:
Karena:
dengan:
p = tekanan hidrostatis (N/m2)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman zat cair (m)
Tekanan hidrostatis ini penting untuk diperhatikan dalam merancang berbagai
struktur bangunan dalam penampungan air, misalnya pembangunan bendungan untuk
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) seperti kasus yang ditampilkan pada gambar 4.
Ketebalan bendungan sidan harus disesuaikan agar tidak jebol karena pengaruh
kedalaman air yang dibendung. Menurut konsep tekanan hidrostatis, ketebalan bagian
bawah bendungan harus lebih besar karena semakin dalam air maka tekanan air semakin
besar.
Para arsitek kapal selam juga memperhitungkan tekanan hidrostatis air laut agar
kapal selam mampu menyelam ke dasar laut dengan kedalaman ratusan meter tanpa
mengalami kebocoran atau kerusakan akibat tekanan hidrostatis. Salah satu contoh
kerusakan akibat adanya tekanan hidrostatika yaitu pada kasus yang terjadi pada kapal
selam Nanggala-402. Kapal selam tersebut hancur di tengah laut karena mendapatkan
tekanan hidrostatistik 4 kali lebih besar pada kedalaman 800 meter dibandingkan
kemampuan sebenarnya , menyelam hanya sampai kedalaman 200 meter.
Ayo Berlatih!
Sekarang, ayo kalian coba buktikan konsep tekanan hidrostatika dengan contoh
yang lain ya.
Seorang anak ingin mencuci kakinya di sebuah bak penampungan air . Coba kamu
analisis keran mana yang dibuka oleh anak tersebut agar mengucurkan air paling jauh?
Coba kalian bandingkan berapa perbandingan tekanan hidrostatika yang dihasilkan pada
masing-masing keran!
Penyelesaian:
Diketahui:
Jawab:
Jadi perbandingan tekanan hidrostatika pada setiap lubang keran adalah: PA: PB:PC =
4.900: 9.800: 14.700 =1:2:3
Hal ini berarti keran yang dibuka oleh anak tersebut adalah keran C, karena ketika keran
C dibuka, dia akan mendapat tekanan yang lebih besar dari air yang ada di dalam bak.
Maka dari itu, kucurannya akan lebih jauh.
Rangkuman
Kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair memengaruhi tekanan yang dihasilkan
oleh zat cair atau disebut dengan tekanan hidrostatis. Semakin dalam zat cair maka
tekanan yang dihasilkan semakin besar. Semakin besar massa jenis zat cair, semakin besar
pula tekanan yang dihasilkan. Tekanan suatu zat cair sebanding dengan kedalaman dan
besarnya massa jenis. Secara matematis, dapat dituliskan dalam persamaan p = ρ g h.
Ayo Refleksi!
Petunjuk:
Isilah kolom-kolom berikut untuk melakukan refleksi dan penilaian diri atas pencapaian
hasil yang telah kalian peroleh. Tunjukkan kepada orang tua dan guru untuk mendapat
persetujuan. Jika tidak memungkinkan untuk bertemu dengan gurumu secara langsung,
sampaikan hasil refleksimu kepada guru mata pelajaran melalui link yang diberikan.
Refleksi Sikap
Tuliskan tanda √ pada kolom yang sesuai dengan sikap yang kalian tunjukkan selama
belajar tentang Tekanan Hidrostatika.
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR
2. Membandingkan kedalaman dan Disajikan sebuah gambar C4 Pilihan Perhatikan gambar berikut ini! D
massa jenis zat cair terhadap tekanan Ganda
hidrostatika dua buah benda yang
terdapat di dalam minyak.
Siswa dapat
membandingkan
kedalaman kedua benda
tersebut. Benda X dan Y berada di dalam
minyak bermassa jenis 800
kg/m3. Tekanan hidrostatis
dialami benda X sebesar 16.000
N/m2 dan benda Y sebesar
20.000 N/m2. Percepatan
gravitasi 10 m/s2 maka
perbandingan kedalaman X
dengan Y adalah …
A. 5 : 4
B. 5 : 3
C. 4 : 5
D. 4 :3
3. Menyimpulkan hubungan antara Disajikan sebuah gambar C5 Pilihan Perhatikan gambar berikut ini! A
kedalaman, massa jenis zat cair, Ganda
hasil dari percobaan
dan tekanan hidrostatika
tekanan air pada botol
yang diberi lubang. A
4. Menyimpulkan hubungan antara Disajikan gambar sebuah C5 Pilihan Freya melalukan dua percobaan C
kedalaman, massa jenis zat cair, Ganda
percobaan pada tabung menggunakan tiga wadah yang
dan tekanan hidrostatika
bejana. Siswa dapat memiliki bentuk berbeda.
menarik kesimpulan Setiap wadah diisi air menjadi
yang tepat dari peristiwa seperti gambar berikut.
yang ditunjukkan pada
tabung bejana tersebut
Kesimpulan Freya yang benar
berkaitan dengan tekanan pada
setiap titik di wadah dari kedua
percobaan tersebut adalah ….
5. Membandingkan kedalaman dan Disajikan sebuah gambar C4 Pilihan Tiga ekor ikan berada di dalam B
massa jenis zat cair terhadap yang menampilkan tiga Ganda
akuarium seperti yang
tekanan hidrostatika
ekor ikan yang berada ditunjukkan pada gambar
pada sebuah akuarium. berikut!
Siswa dapat menentukan
perbandingan selisih
kedalaman Δh12 dan Δh23
berdasarkan
perbandingan tekanan
hidrostatik yang diterima
masing-masing ikan.
Perbandingan tekanan
hidrostatis antara ikan pertama,
kedua, dan ketiga adalah 3 : 9
:5. Perbandingan selisih
kedalaman Δh12 dan Δh23
adalah…
A. 2 : 3
B. 3 : 2
C. 6 : 7
D. 7 : 6
Tekanan Hidrostatis dan
Penerapannya Dalam Kehidupan
Sehari-Hari
Sikap
Keterampilan
Ayo Kita Cari Tahu!
Pernahkah kamu mengamati tempat wisata bendungan sidan yang ada di
daerah badung? Tinggi bendungan sidan mencapai 68 meter. Bendungan
sidan diperkirakan mampu menampung air dengan volume 3,8 juta meter
kubik untuk memasok air untuk mengaliri sawah di sejumlah wilayah
kabupaten badung, gianyar, dan kota Denpasar. Coba kamu amati dengan
seksama dinding bendungan tersebut. Bendungan tersebut didesain dengan
ketebalan yang berubah dengan kedalaman. Coba kamu amati dan temukan
permasalahan yang ada pada kasus tersebut serta tentukan cara merancang
bendungan yang tepat !
Kedalaman
yang dihitung
dari permukaan
zat cair (h)
Penerapan Tekanan Hidrostatis dalam
Kehidupan Sehari-hari