D DENGAN KOMPLIKASI
KEHAMILAN+PLR DI RUANG ALAMANDA KELAS 2 BED A RSUD MAJALAYA
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Praktik Klinik Keperawatan Maternitas
Dosen Pengampu : Ibu Kamsatun, S.Kep., Ners., M.Kep., Mat
Disusun oleh :
P17320119072
Tingkat 2B
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Umur 38 43
Golongan darah B -
Alamat kantor - -
B. Riwayat Kesehatan
Lama pernikahan 17 17
Pernikahan yang ke 1 1
b. Riwayat Obstetri
1) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Kehamilan Persalinan Nifas
Ta Umu ANC Pe Jenis Tempat Pen L/P, La Penyulit
N
hu r (kali)/ nyuli / yuli H/ kta
o
n tempa t penolon t M, si
t g BB
1. 20 3 1x/bu - Abor RSUD - Mat - -
0 Bula lan tus Majala i
5 n ya/Do
kter
2. 20 6 1x/bu - Abor RSUD - Mat - -
0 Bula lan tus Majala i
5 n ya/Do
kter
3. 20 7 1x/bu - Spon Ruma - P/H AS -
0 Bula lan tan h/Paraj idu I
7 n i/Duku p/1
n 500
Berana gra
k m
4. 20 3 1x/bu - Abor RSUD - Mat - -
1 Bula lan tus Majala i
2 n ya/Do
kter
5. 20 7 1x/bu - SC RSUD Plas P/H AS -
1 Bula lan Majala enta idu I
4 n ya/Do pen p/1
kter dara 800
han gra
m
6. 20 3 1x/bu - Abor RSUD - Mat - -
1 Bula lan tus Majala i
6 n ya/Do
kter
7. 20 9 1x/bu - Spon RSUD - P/H AS -
1 Bula lan tan Majala idu I
7 n ya/Do p/3
kter 200
gra
m
8. 20 34 1x/mi - Ham RSUD - Ha - -
2 Min nggu il ini Majala mil
1 ggu ya/Do ini
kter
D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Kesadaran: Compos Mentis (conscious) GCS 15 E4M6V5
2. Tanda-tanda vital
TD100/70 mmHg N: 80x/mnt R21x/mnt S: 36,5oC
3. Antropometri
TB 150 cm BB sekarang: 65 Kg BB sebelum hamil: 62 Kg IMT: 65 / (1,50)² =
28,8 (Normal)
4 Kepala
Rambut : Bersih, tidak rontok, rambut halus, dan berwarna hitam
Mata: - Penglihatan : Baik - Konjunctiva: Merah Muda
- Kelopak mata : Tidak ada edema - Sclera : Putih keruh
- Gerakan bola mata: Baik - Reaksi pupil terhadap cahaya: .(+)
Telinga: - Kebersihan: Tidak ada serumen - Fungsi pendengaran: Baik
Hidung: - Kebersihan: Bersih, tidak ada lesi – Funsi penciuman: Baik
Mulut: - Bibir: Mukosa lembab - Gusi: Bersih - Gigi caries: (-)
- Gigi berlubang: .(-) - Gigi ompong: (-) - Gigi palsu: (-)
Leher: - Pembesaran kelenjar tiroid: (-) .- Pembesaran kelenjar getah bening: (-)
5 Dada: - Pergerakan nafas: Simetris - Bunyi nafas: Vesikuler (Tidak ada
wheezing dan ronchi)
- Bunyi jantung: Reguler - Irama Jantung: Reguler
Payudara:
Indikator Kanan Kiri
Bentuk Simetris Simetris
Puting susu Keluar Keluar
Areola Hiperpigmentasi Hiperpigmentasi
Benjolan Tidak ada Tidak ada
Kolostrum Ada Ada
Kebersihan Bersih Bersih
Perut: - Luka parut: (-) - Striae: Terdapat disekitar perut dan paha
6
- Palpasi: Leopold I : Bokong
Leopold II: Punggung Kanan
Leopold III: Kepala
Leopold IV: Konvergen
- Tinggi Fundus Uteri (TFU) Mc Donald : 34cm - Lingkar perut: 45 cm
- DJJ: 125x/menit Reguler
- Taksiran berat janin: .2100 gram
7 Ekstremitas
Indikator Kanan Kiri
Ekstremitas atas
Bentuk Simetris Simetris
Odema (-) (-)
Kuku jari CRT kembali < 2 detik, CRT kembali < 2 detik,
bersih dan pendek bersih dan pendek
Ektremitas bawah
Bentuk Simetris Simetris
Odema (-) (-)
Kuku jari CRT kembali < 2 detik, CRT kembali < 2 detik,
Varices bersih dan pendek bersih dan pendek
Refleks patela (-) (-)
Hommans sign (+) (+)
(-) (-)
8 Genetalia
- Vulva/Vagina: Tidak terdapat tanda REEDA dan tidak terdapat luka
episiothomy - Pengeluaran: Bercak darah
- Perineum: Tidak ada kemerahan, tidak ada pembengkakan, tidak ada kebiruan,
tidak ada rembesan - Pembukaan: Kala II
- Ketuban: Belum ada - Anus: Tidak ada benjolan
9 Data Psikologis
- Status emosi: Pasien adaptif
- Pola Koping: Pasien mengatakan dapat menyelesaikan masalahnya dengan
sendiri
- Pola Komunikasi: Pasien mengatakan ketika sedang mengalami masalah
selalu menceritakan kepada suami dan keluarganya
- Konsep diri: - Gambaran diri: Pasien menerima dengan perubahan tubuhnya,
karena telah merasa sempurna menjadi seorang ibu
- Peran diri: Pasien siap dan menerima perubahan peran dirinya
yang saat ini telah menjadi seorang istri dan ibu
- Ideal diri: Pasien mengatakan karena usia pernikahannya belum
lama pasien merasa dirinya belum sempurna menjadi istri,
sehingga harus lebih banyak belajar lagi.
- Identitas diri: Pasien menyadari perubahan identitasnya saat ini
sudah menjadi seorang ibu.
- Harga diri: Pasien tidak merasa harga dirinya rendah.
10 Data Sosial
Dengan keluarga dan tetangga: Pasien mengatakan hubungan dengan tetangga
baik, saling membantu satu sama lain.
Dengan tenaga kesehtan: Pasien bersikap kooperatif saat dilakukan pengkajian,
dan tampak percaya sehingga menceritakan semua yang dirasakan pasien.
Dengan sesama pasien: Pasien terlihat baik dengan pasien lain dan menjalin
komunikasi dengan pasien serta keluarga pasien yang lain.
11 Data Spiritual
- Keyakinan dan makna hidup: Pasien mengatakan sempat merasa takut
kehilangan hidupnya saat akan melahirkan, tetapi kembali yakin akan hidup
karena meminta kepada Tuhan dan berdoa untuk keselamatan pasien dan
anaknya.
- Autoritas dan pembimbing: Orang tuanya
- Pengalaman dan emosi: Selalu mengaji dan berdoa saat emosi cemas dan
khawatirnya datang
- Persahabatan dan Komunitas: Pasien tidak memiliki komunitas khusus
keagamaan
- Ritual dan Ibadah: Sholat dan berdoa
- Dorongan dan pertumbuhan: Pasien mendapatkan dorongan dan pertumbuhan
saat sedang berada di lingkungan keluarganya
12 Data Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal : 12 Juni 2021
Nama : Ny. Dewi
No. RM : 331926
Jenis Hasil Nilai Rujukan Satuan
Pemeriksaan
HEMATOLOGI RUTIN
Hematokrit %
33 40 – 50
(PCV)
Eritrosit 3,7 4,0 – 5,0 10⁶/μL
Golongan darag B
Hitung Jenis Leukosit
Basofil 0 0–1 %
Bosinofil 2 2–4 %
Neutrofil Segmen 73 50 – 70 %
Limfosit 23 25 – 40 %
Monosit 7 2–8 %
Immunologi
Terdapat
strechmark di
beberapa
bagian
Terdapat bekas
luka OP SC
sebelumnya
dibagian
abdomen
B. Diagnosa Kkeperawatan Berdasarkan Prioritas::
1. Nyeri berhubungan dengan dilatasi serviks ditandai dengan pasien mengatakan
keluar darah dari jalan lahir
2. Ansietas berhubungan dengan pengalaman OP sebelumnya ditandai dengan
pasien tampak gelisah dan takut
3. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik pengaruh hormonal
III. PERENCANAAN
Diagnosa Perencanaan
N
Keperawata
o. Tujuan Intervensi Rasional
n
1. Nyeri Setelah dilakukan 1. Observasi 1. Mengetah
berhubungan asuhan keperawatan TTV u keadaan
dengan selaman 2x24jam 2. Identifika pasien
dilatasi diharapkan nyeri dapat si lokasi, secara
serviks berkurang atau hilang karakteris berkala
ditandai dengan kreteria hasil : tik, 2. Mengetah
dengan 1. Skala nyeri surasi, ui tingkat
pasien berkurang dari frekuensi, nyeri yang
mengatakan 7 (0-10) kualitas, dirasakan
keluar darah menjadi 1-3 intensitas sehingga
dari jalan 2. Pasien tidak dan skala dapat
lahir tampak nyeri membantu
meringis 3. Kontrol menentuka
lingkunga n
n yang intervensi
memperb yang tepat
erat rasa 3. Lingkunga
nyeri n yang
4. Anjurkan nyaman
pasien dapat
untuk memberik
bedrest an rasa
5. Ajarkan nyaman
teknis dan
non menguran
farmakol gi nyeri
ogis pada
untuk pasien
menguran 4. Istirahat
gi rasa yang
nyeri cukup
6. Kolabora dapat
si meredakan
pemberia nyeri
n 5. Teknik
analgetik relakssi
dapat
membuat
pasien
merasa
lebih
nyaman
dan
mengalihk
an
perhatian
pasien
terhadap
nyeri
6. Obat
analgetik
dapat
membantu
menghilan
gkan nyeri
2. Ansietas Setelah dilakukan 1. Observasi 1. Mengetah
berhubungan asuhan keperawatan TTV ui kondisi
dengan selaman 2x24jam 2. Identifika pasien
pengalaman diharapkan ansietas si pilihan secara
OP dapat berkurang atau teknik berkala
sebelumnya hilang dengan distraksi 2. Teknik
ditandai kreteria hasil : yang distraksi
dengan 1. Pasien tidak diinginka yang tepat
pasien tampak gelisah n menguran
tampak 2. Pasien tampak 3. Gunakan gi cemas
gelisah dan siap menjalani teknik yang
takut persalinan distraksi dirasakan
(nafas pasien
dalam) 3. Teknik
4. Anjurkan distraksi
berlatih tersebut
teknik mudah
distraksi dilakukan
dan tidak
perlu
bimbingan
4. Teknik
distraksi
tersebut
mudah
dilakukan
dan efektif
menguran
gi nyeri
3. Ketidaknyam Setelah dilakukan 1. Kaji 1. Data dasar
anan asuhan keperawatan secara terbaru
berhubungan selaman 2x24jam berkala untuk
dengan diharapkan klien ketidakny merencana
perubahan merasa nyaman amanan kan
fisik dengan kreteria hasil : pasien tindakan
pengaruh 1. Melakukan dan keperawat
hormonal aktivitas metode an
perawatan diri untuk 2. Penurunan
dengan tepat mengatasi kapasitas
untuk nya pernafasan
mengurangi 2. Kaji saat uterus
ketidaknyaman status menekan
an pernafasa diafragma,
2. Ketidaknyama n pasien mengakiba
nan dapat 3. Perhatika tkan
diminimalkan n adanya dispnea
3. Mencari keluhan 3. Lordosis
pertolongan keteganga dan lengan
medis dengan n pada otot
tepat punggung disebabka
dan n oleh
perubaha hormon
n cara pada
berjalan sambunga
4. Anjurkan n pelvis
pasien dan
untuk perpisahan
melurusk pusat
an kaki gravitasi
dan sesuai
mengang dengan
kat perbesaran
telapak uterus
kaki 4. Menurunk
bagian an
dalam ketidaknya
dengan manan
posisi perkenaan
dorso dengan
fleksi perubahan
kardar
kalsium
karena
tekanan
dari
perbesaran
uterus
pada saraf
yang
mensuplai
pada
ekstermita
s bawah
IV. PELAKSANAAN
Diagnosa
No. Tanggal/jam Tindakan Keperawatan Paraf
Keperawatan
Sabtu, 12 1 Observasi TTV R.Du’a
Juni 2021 R/ TD : 110/70 mmHg
08.00 WIB Nadi : 80x/menit
Suhu : 36 °C
RR : 21x/menit
BJA : 145x/menit
V. EVALUASI
Diagnosa
Tanggal/jam Evaluasi Paraf
Keperawatan
Senin, 24 1 R.Du’a
S : Pasien mengatakan nyeri masih
Juni 2021
dirasakan karena sudah mulai terjadi
08.00 WIB
kontraksi
O:
2 R.Du’a
S : Pasien mengatakan sudah tidak
cemas lagi karena tidak akan
melakukan OP SC
O:
A : Masalah Teratasi
P : Hentikan Intervensi
3 R.Du’a
S : pasien mengatakan
ketidaknyamanannya semakin terasa
karena kontraksi yang dirasakan
semakin sering
O:
Pasien gelisah
A : Masalah tidak teratasi
P : Lanjutkan intervensi
I :