Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

D DENGAN KOMPLIKASI
KEHAMILAN+PLR DI RUANG ALAMANDA KELAS 2 BED A RSUD MAJALAYA
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Praktik Klinik Keperawatan Maternitas
Dosen Pengampu : Ibu Kamsatun, S.Kep., Ners., M.Kep., Mat

Disusun oleh :

R. Du’a Sania Alfan

P17320119072

Tingkat 2B

JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG


POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. D DENGAN KOMPLIKASI
KEHAMILAN+PLR DI RUANG ALAMANDA KELAS 2 BED A RSUD MAJALAYA

I. PENGKAJIAN

A. Identitas Klien

IDENTITAS ISTRI SUAMI

Nama Ny. Dewi Tn. Roni

Umur 38 43

Suku bangsa Indonesia Indonesia

Agama Islam Islam

Pendidikan SMA SLTP

Pekerjaan IRT Buruh

No. register 331926 -

Tanggal masuk RS 12 Juni 2021 -

Hari / Tanggal pengkajian 12 Juni 2021 -

Waktu / jam pengkajian 14.10 -

Golongan darah B -

Diagnosa medis G8P3A4 Gravida 33-34 -


Minggu + bekas SC + PLR

Nomor telepon 085797019775 083897344709

Status perkawinan Kawin Kawin

Alamat rumah Balekambang Rt.01 Rw.17 Balekambang Rt.01 Rw.17


Majalaya Majalaya

Alamat kantor - -
B. Riwayat Kesehatan

1. Keluhan utama (here and now) : Nyeri daerah selangkangan

2. Riwayat kesehatan sekarang:


G8P3A4 hamil 8 bulan, pasien mengeluh nyeri perut bawah sejak usia kehamilan
3 bulan. Pasien mengeluh keluar darah dari jalan lahir sejak kemarin sebelum
masuk rumah sakit, HIS (-). Pasien mengatakan memiliki riwayat SC sejak 7
tahun yang lalu.
Pasien mengatakan nyeri dirasakan seperti ditimpa benda berat, nyeri memberat
ketika pasien beraktivitas dan membaik ketika pasien beristirahat. Pasien
mengatakan skala nyeri 3 (0-5). Nyeri dirasakan hilang timbul.

3. Riwayat kesehatan dahulu:


Pasien mengatakan pernah mengalami abortus sebanyak 4x dan melahirkan secara
SC sejak 7 tahun yang lalu.

4. Riwayat kesehatan keluarga (fokus pada penyakit genetik & menular):


Pasien mengatakan keluarganya tidak memiliki penyakit keturunan seperti DM,
Hipertensi, dll. Keluarga pasien tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti
Hepatitis, TBC, dll,
5. Riwayat kesehatan ginekologi dan obstetri.
a. Riwayat ginekologi
1) Riwayat menstruasi / haid
- Menarche : 14 tahun
- Siklus haid : 7 hari
- Keluhan selama haid : Dalam natas normal
2) Riwayat perkawinan
Status pernikahan : Menikah
ISTRI SUAMI
Umur waktu menikah 21 26

Lama pernikahan 17 17

Pernikahan yang ke 1 1

3) Riwayat Keluarga Berencana (KB)


- Jenis kontrasepsi yang digunakan sebelum hamil : IUD
- Lamanya : 5 tahun
- Alasan dilepas : Merasa tidak nyaman,
gatal, tidak nyaman saat digunakan untuk jalan
- Dukungan keluarga :-
- Rencana kontrasepsi sesudah melahirkan : Belum merencanakan

b. Riwayat Obstetri
1) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Kehamilan Persalinan Nifas
Ta Umu ANC Pe Jenis Tempat Pen L/P, La Penyulit
N
hu r (kali)/ nyuli / yuli H/ kta
o
n tempa t penolon t M, si
t g BB
1. 20 3 1x/bu - Abor RSUD - Mat - -
0 Bula lan tus Majala i
5 n ya/Do
kter
2. 20 6 1x/bu - Abor RSUD - Mat - -
0 Bula lan tus Majala i
5 n ya/Do
kter
3. 20 7 1x/bu - Spon Ruma - P/H AS -
0 Bula lan tan h/Paraj idu I
7 n i/Duku p/1
n 500
Berana gra
k m
4. 20 3 1x/bu - Abor RSUD - Mat - -
1 Bula lan tus Majala i
2 n ya/Do
kter
5. 20 7 1x/bu - SC RSUD Plas P/H AS -
1 Bula lan Majala enta idu I
4 n ya/Do pen p/1
kter dara 800
han gra
m
6. 20 3 1x/bu - Abor RSUD - Mat - -
1 Bula lan tus Majala i
6 n ya/Do
kter
7. 20 9 1x/bu - Spon RSUD - P/H AS -
1 Bula lan tan Majala idu I
7 n ya/Do p/3
kter 200
gra
m
8. 20 34 1x/mi - Ham RSUD - Ha - -
2 Min nggu il ini Majala mil
1 ggu ya/Do ini
kter

2) Riwayat kehamilan sekarang


- G: 8, P: 3, A: 4
- HPHT : 04 Oktober 2020
- Taksiran persalinan : 11 Juni 2021
- Siklus haid : 28 Hari
- Pergerakan janin : Masih dirasakan
- Pergerkan yang dirasakan terakhir janin : Sedikit berkurang
- Tanda-tanda bahaya atau penyulit : -
- Obat yang dikonsumsi (termasuk jamu) : -
- Imunisasi TT 1 : Sudah
- Kekhawatiran khusus :
Khawatir jika dilakukan
tindakan operasi sectio
caesaria (SC)
- Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan : Menantikan
kelahiran
3) Rencana Persalinan
- Tempat : RSUD Majalaya
- Penolong : Dokter
- Pembiayaan : Asuransi BPJS
C. Pola Aktivitas Sehari-hari
Jenis Sebelum Sekarang
Makan
- Frekuensi 3X 3X
- Jenis Nasi, lauk, sayur, daging Nasi, lauk, sayur
- Porsi 1 Piring 1 Piring
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
- Makanan yang dipantang, Tidak ada
alasan Tidak ada
- Alergi Kalsium, pil penambah
- Suplemen darah
Minum
- Jenis Air putih, Air putih
- Jumlah 10 gelas 12 gelas
Eliminasi
- BAB: frekuensi, warna, 1x/hari, khas feses, 1x/hari, khas feses,
konsistensi lembek lembek
- BAK: Frekuensi, warna, bau 8x/hari, jernih, amoniak 8x/hari, jernih,
amoniak

Istirahat dan Tidur


- Malam Jam 22.00-23.00 WIB 21.00 WIB
- Siang Tidak pernah Tidak pernah
- Keluhan Tidak bisa tidur nyenyak Tidak nyenyak
- Yang mempermudah tidur karena harus bangun Efektivitas obat
- Yang mempermudah bangun ketika anaknya Karena harus
mengajak main meminum obat tepat
Harus membersihkan waktu
rumah dan menyiapkan
makanan untuk
keluarganya
Personal hygiene
- Mandi 3x/hari 2x/hari di seka
- Ganti pakaian dalam Ganti 3x/hari Ganti 2x/hari
- Jenis pakaian Kaos, daster Kaos, daster
- Perawatan gigi Tidak pernah Tidak pernah
- Perawatan payudara Tidak pernah Tidak pernah
- Vulva hygiene Tidak pernah Tidak pernah
Pola aktivitas / kebiasaan
hidup 1x/minggu Belum pernah
- Hubungan seksual selama Tidak ada Tidak ada
hamil Tiddak ada Tiddak ada
- Keluhan Ringan Ringan
- Kebiasaan merokok Tidak ada Tidak ada
- Beban pekerjaan Tidak ada Tidak ada
- Adat istiadat
- Minum beralkohol

D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Kesadaran: Compos Mentis (conscious) GCS 15 E4M6V5
2. Tanda-tanda vital
TD100/70 mmHg N: 80x/mnt R21x/mnt S: 36,5oC
3. Antropometri
TB 150 cm BB sekarang: 65 Kg BB sebelum hamil: 62 Kg IMT: 65 / (1,50)² =
28,8 (Normal)

4 Kepala
Rambut : Bersih, tidak rontok, rambut halus, dan berwarna hitam
Mata: - Penglihatan : Baik - Konjunctiva: Merah Muda
- Kelopak mata : Tidak ada edema - Sclera : Putih keruh
- Gerakan bola mata: Baik - Reaksi pupil terhadap cahaya: .(+)
Telinga: - Kebersihan: Tidak ada serumen - Fungsi pendengaran: Baik
Hidung: - Kebersihan: Bersih, tidak ada lesi – Funsi penciuman: Baik
Mulut: - Bibir: Mukosa lembab - Gusi: Bersih - Gigi caries: (-)
- Gigi berlubang: .(-) - Gigi ompong: (-) - Gigi palsu: (-)
Leher: - Pembesaran kelenjar tiroid: (-) .- Pembesaran kelenjar getah bening: (-)
5 Dada: - Pergerakan nafas: Simetris - Bunyi nafas: Vesikuler (Tidak ada
wheezing dan ronchi)
- Bunyi jantung: Reguler - Irama Jantung: Reguler
Payudara:
Indikator Kanan Kiri
Bentuk Simetris Simetris
Puting susu Keluar Keluar
Areola Hiperpigmentasi Hiperpigmentasi
Benjolan Tidak ada Tidak ada
Kolostrum Ada Ada
Kebersihan Bersih Bersih

Perut: - Luka parut: (-) - Striae: Terdapat disekitar perut dan paha
6
- Palpasi: Leopold I : Bokong
Leopold II: Punggung Kanan
Leopold III: Kepala
Leopold IV: Konvergen
- Tinggi Fundus Uteri (TFU) Mc Donald : 34cm - Lingkar perut: 45 cm
- DJJ: 125x/menit Reguler
- Taksiran berat janin: .2100 gram

7 Ekstremitas
Indikator Kanan Kiri
Ekstremitas atas
Bentuk Simetris Simetris
Odema (-) (-)
Kuku jari CRT kembali < 2 detik, CRT kembali < 2 detik,
bersih dan pendek bersih dan pendek
Ektremitas bawah
Bentuk Simetris Simetris
Odema (-) (-)
Kuku jari CRT kembali < 2 detik, CRT kembali < 2 detik,
Varices bersih dan pendek bersih dan pendek
Refleks patela (-) (-)
Hommans sign (+) (+)
(-) (-)
8 Genetalia
- Vulva/Vagina: Tidak terdapat tanda REEDA dan tidak terdapat luka
episiothomy - Pengeluaran: Bercak darah
- Perineum: Tidak ada kemerahan, tidak ada pembengkakan, tidak ada kebiruan,
tidak ada rembesan - Pembukaan: Kala II
- Ketuban: Belum ada - Anus: Tidak ada benjolan

9 Data Psikologis
- Status emosi: Pasien adaptif
- Pola Koping: Pasien mengatakan dapat menyelesaikan masalahnya dengan
sendiri
- Pola Komunikasi: Pasien mengatakan ketika sedang mengalami masalah
selalu menceritakan kepada suami dan keluarganya
- Konsep diri: - Gambaran diri: Pasien menerima dengan perubahan tubuhnya,
karena telah merasa sempurna menjadi seorang ibu
- Peran diri: Pasien siap dan menerima perubahan peran dirinya
yang saat ini telah menjadi seorang istri dan ibu
- Ideal diri: Pasien mengatakan karena usia pernikahannya belum
lama pasien merasa dirinya belum sempurna menjadi istri,
sehingga harus lebih banyak belajar lagi.
- Identitas diri: Pasien menyadari perubahan identitasnya saat ini
sudah menjadi seorang ibu.
- Harga diri: Pasien tidak merasa harga dirinya rendah.
10 Data Sosial
Dengan keluarga dan tetangga: Pasien mengatakan hubungan dengan tetangga
baik, saling membantu satu sama lain.
Dengan tenaga kesehtan: Pasien bersikap kooperatif saat dilakukan pengkajian,
dan tampak percaya sehingga menceritakan semua yang dirasakan pasien.
Dengan sesama pasien: Pasien terlihat baik dengan pasien lain dan menjalin
komunikasi dengan pasien serta keluarga pasien yang lain.
11 Data Spiritual
- Keyakinan dan makna hidup: Pasien mengatakan sempat merasa takut
kehilangan hidupnya saat akan melahirkan, tetapi kembali yakin akan hidup
karena meminta kepada Tuhan dan berdoa untuk keselamatan pasien dan
anaknya.
- Autoritas dan pembimbing: Orang tuanya
- Pengalaman dan emosi: Selalu mengaji dan berdoa saat emosi cemas dan
khawatirnya datang
- Persahabatan dan Komunitas: Pasien tidak memiliki komunitas khusus
keagamaan
- Ritual dan Ibadah: Sholat dan berdoa
- Dorongan dan pertumbuhan: Pasien mendapatkan dorongan dan pertumbuhan
saat sedang berada di lingkungan keluarganya

12 Data Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal : 12 Juni 2021
Nama : Ny. Dewi
No. RM : 331926
Jenis Hasil Nilai Rujukan Satuan
Pemeriksaan
HEMATOLOGI RUTIN

Hemoglobin (Hb) 11,8 12,0 – 14,0 g/Dl

Hematokrit %
33 40 – 50
(PCV)
Eritrosit 3,7 4,0 – 5,0 10⁶/μL

Leukosit 10.600 4.000 – 10.000 /μL

Tromb sit 266.000 150.000 – 450.000 /μL

Golongan darag B
Hitung Jenis Leukosit

Basofil 0 0–1 %

Bosinofil 2 2–4 %

Neutrofil Batang 0 3–5 %

Neutrofil Segmen 73 50 – 70 %

Limfosit 23 25 – 40 %

Monosit 7 2–8 %

Limfosit Absolut 1530 1000 – 3600 Mm2

N/L Ratio 12.8

Immunologi

CRI³ (-) Negative -


Negative
13 Data Therapi
- Dexamethason 2x1

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


A. Analisa Data
No. Data Kemungkinan penyebab Masalah
1 DS: Pergerakan janin aktif Nyeri
 Pasien
mengeluh nyeri Perdarahan
perut bagian
bawah Nyeri perut bagian bawah
 Pasien
mengatakan
nyeri seperti di
timpa benda
berat
 Pasien
mengatakan
nyeri
bertambah
berat ketika
beraktivitas
DO:
 Skala nyeri 7
dari 1-10
 Pasien tampak
meringis

2. DS: Faktor pencetus Ansietas


 Pasien
mengatakan Pre Post Partum
cemas karena
takut dilakukan Pasien mengatakan takut
operasi caesar dilakukan operasi dan takut
 Pasien kesakitan saat prosedur
mengatakan operasi berlangsung
khawatir
mengenai Pasien terlihat cemas dan
keadaan gelisah
tubuhnya
DO: Ansietas
 Pasien tambah
gelisah dan
cemas
 Pasien tampak
pucat

3 DS: Perubahan fisik Ketidaknyamanan


 Pasien
mengatakan Perbesaran uterus
merasa tidak
nyaman dengan Penempatan beban tegangan
keadaan saat pada abdomen
ini
Nyeri pada abdomen bagian
DO: bawah
 TB 150 Cm
 BB 65 Kg Ketidaknyamanan rendah

 Terdapat
strechmark di
beberapa
bagian
 Terdapat bekas
luka OP SC
sebelumnya
dibagian
abdomen
B. Diagnosa Kkeperawatan Berdasarkan Prioritas::
1. Nyeri berhubungan dengan dilatasi serviks ditandai dengan pasien mengatakan
keluar darah dari jalan lahir
2. Ansietas berhubungan dengan pengalaman OP sebelumnya ditandai dengan
pasien tampak gelisah dan takut
3. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik pengaruh hormonal

III. PERENCANAAN
Diagnosa Perencanaan
N
Keperawata
o. Tujuan Intervensi Rasional
n
1. Nyeri Setelah dilakukan 1. Observasi 1. Mengetah
berhubungan asuhan keperawatan TTV u keadaan
dengan selaman 2x24jam 2. Identifika pasien
dilatasi diharapkan nyeri dapat si lokasi, secara
serviks berkurang atau hilang karakteris berkala
ditandai dengan kreteria hasil : tik, 2. Mengetah
dengan 1. Skala nyeri surasi, ui tingkat
pasien berkurang dari frekuensi, nyeri yang
mengatakan 7 (0-10) kualitas, dirasakan
keluar darah menjadi 1-3 intensitas sehingga
dari jalan 2. Pasien tidak dan skala dapat
lahir tampak nyeri membantu
meringis 3. Kontrol menentuka
lingkunga n
n yang intervensi
memperb yang tepat
erat rasa 3. Lingkunga
nyeri n yang
4. Anjurkan nyaman
pasien dapat
untuk memberik
bedrest an rasa
5. Ajarkan nyaman
teknis dan
non menguran
farmakol gi nyeri
ogis pada
untuk pasien
menguran 4. Istirahat
gi rasa yang
nyeri cukup
6. Kolabora dapat
si meredakan
pemberia nyeri
n 5. Teknik
analgetik relakssi
dapat
membuat
pasien
merasa
lebih
nyaman
dan
mengalihk
an
perhatian
pasien
terhadap
nyeri
6. Obat
analgetik
dapat
membantu
menghilan
gkan nyeri
2. Ansietas Setelah dilakukan 1. Observasi 1. Mengetah
berhubungan asuhan keperawatan TTV ui kondisi
dengan selaman 2x24jam 2. Identifika pasien
pengalaman diharapkan ansietas si pilihan secara
OP dapat berkurang atau teknik berkala
sebelumnya hilang dengan distraksi 2. Teknik
ditandai kreteria hasil : yang distraksi
dengan 1. Pasien tidak diinginka yang tepat
pasien tampak gelisah n menguran
tampak 2. Pasien tampak 3. Gunakan gi cemas
gelisah dan siap menjalani teknik yang
takut persalinan distraksi dirasakan
(nafas pasien
dalam) 3. Teknik
4. Anjurkan distraksi
berlatih tersebut
teknik mudah
distraksi dilakukan
dan tidak
perlu
bimbingan
4. Teknik
distraksi
tersebut
mudah
dilakukan
dan efektif
menguran
gi nyeri
3. Ketidaknyam Setelah dilakukan 1. Kaji 1. Data dasar
anan asuhan keperawatan secara terbaru
berhubungan selaman 2x24jam berkala untuk
dengan diharapkan klien ketidakny merencana
perubahan merasa nyaman amanan kan
fisik dengan kreteria hasil : pasien tindakan
pengaruh 1. Melakukan dan keperawat
hormonal aktivitas metode an
perawatan diri untuk 2. Penurunan
dengan tepat mengatasi kapasitas
untuk nya pernafasan
mengurangi 2. Kaji saat uterus
ketidaknyaman status menekan
an pernafasa diafragma,
2. Ketidaknyama n pasien mengakiba
nan dapat 3. Perhatika tkan
diminimalkan n adanya dispnea
3. Mencari keluhan 3. Lordosis
pertolongan keteganga dan lengan
medis dengan n pada otot
tepat punggung disebabka
dan n oleh
perubaha hormon
n cara pada
berjalan sambunga
4. Anjurkan n pelvis
pasien dan
untuk perpisahan
melurusk pusat
an kaki gravitasi
dan sesuai
mengang dengan
kat perbesaran
telapak uterus
kaki 4. Menurunk
bagian an
dalam ketidaknya
dengan manan
posisi perkenaan
dorso dengan
fleksi perubahan
kardar
kalsium
karena
tekanan
dari
perbesaran
uterus
pada saraf
yang
mensuplai
pada
ekstermita
s bawah
IV. PELAKSANAAN

Diagnosa
No. Tanggal/jam Tindakan Keperawatan Paraf
Keperawatan
Sabtu, 12 1 Observasi TTV R.Du’a
Juni 2021 R/ TD : 110/70 mmHg
08.00 WIB Nadi : 80x/menit
Suhu : 36 °C
RR : 21x/menit
BJA : 145x/menit

09.00 WIB 1 Identifikasi lokasi, karakteristik, R.Du’a


surasi, frekuensi, kualitas, intensitas
dan skala nyeri
R/ Pasien mengatakan nyeri
dibagian perut bagian bawah, skala
nyeri 7 dari 0-10
09.30 WIB 2 Identifikasi pilihan teknik distraksi R.Du’a
yang diinginkan
R/ Pasien memilih teknik nafas
dalam
11.00 WIB 3 Kaji secara berkala R.Du’a
ketidaknyamanan pasien dan
metode untuk mengatasinya
R/ Pasien merasakan tidak nyaman
karena nyeri dibagian abdomen
12.00 WIB 3 Kaji status pernafasan pasien R.Du’a
R/ respirasi 28x/menit karena
sedang merasakan nyeri dan cemas
13.30 WIB 1 Kontrol lingkungan yang R.Du’a
memperberat rasa nyeri
R/ nyeri bertambah jika kondisi
ruangan atau rs ramai dan pengap
Minggu, 13 2 Anjurkan berlatih teknik distraksi R.Du’a
Juni 2021 R/ pasien mengatakan merasa
08.00 WIB nyaman ketika melakukan distraksi
nafas dalam
09.00 WIB 1 Anjurkan pasien untuk bedrest R.Du’a
R/ pasien merasa nyeri berkurang
dengan melakukan bedrst
10.00 WIB 1 Memasang infus dengan cairan RL R.Du’a
R/ Pasien kooperatif saat
dipasangkan infus
11.30 WIB 3 Perhatikan adanya keluhan R.Du’a
ketegangan pada punggung dan
perubahan cara berjalan
R/
13.00 WIB 2 Observasi TTV dan kecemasan R.Du’a
R/ TD : 120/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
Respirasi : 21x/menit
Suhu : 36,5 °C
BJA : 148 x/menit
Pasien sudah tampak tidak terlalu
cemas
13.30 WIB 1 Melakukan skin test R.Du’a
R/ tidak ada tanda tanda alergi
14.00 WIB 1 Kolaborasi pemberian analgetik
katerolac 1ml
R/ obat diberikan melalui iv

V. EVALUASI

Diagnosa
Tanggal/jam Evaluasi Paraf
Keperawatan
Senin, 24 1 R.Du’a
S : Pasien mengatakan nyeri masih
Juni 2021
dirasakan karena sudah mulai terjadi
08.00 WIB
kontraksi

O:

 Pasien terilihat masih


meringis kesakitan karena
kontraksi yang semakin
sering terjadi

 Pasien tampak gelisah dan


berkeringat

A : Masalah belum teratasi


P : Intervensi dilanjutkan
I :

 Kolaborasi dengan dokter


mengenai pemberian
oxytosin

E : Pasien mengatakan kontraksi


semakin terasa
R : Melakukan pengecekan
pembukaan jika kontraksi semakin
sering terjadi

2 R.Du’a
S : Pasien mengatakan sudah tidak
cemas lagi karena tidak akan
melakukan OP SC
O:

 Pasien terlihat lebih tenang

 Pasien sudah fokus


memikirkan kelahiran
anaknya

A : Masalah Teratasi
P : Hentikan Intervensi
3 R.Du’a
S : pasien mengatakan
ketidaknyamanannya semakin terasa
karena kontraksi yang dirasakan
semakin sering
O:

 Panas dibagian punggung

 Pasien tampak berkeringat

 Pasien gelisah
A : Masalah tidak teratasi
P : Lanjutkan intervensi
I :

 Lakukan teknik nafas dalam


sesering mungkin

 Berikan posisi yang nyaman


(miring)

 Berikan minum air putih

E : pasien lebih tenang dengan


ngeatur nafasnya dan posisi miring
R:

 Berikan tambahan oksigen


bisa pasien terlihat sesak
nafas

Anda mungkin juga menyukai