Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

N P1A0 GRAVIDA 30-31 MINGGU KALA II


PARTUS PREMATURUS DENGAN INDUKSI SISA PLASENTA
DI GEDUNG ALAMANDA RUANG NIFAS KAMAR 1 BED A
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALAYA
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Praktik Klinik Keperawatan Maternitas
Dosen Pengampu : Ibu Susi Kusniasih, S.Kep., Ners., M.Kes

Disusun oleh :

Kelompok 2 – RSUD Majalaya Gelombang 1

Prissta Dwinanda P17320119070

Tingkat 2B

JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG


POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.N P1A0 GRAVIDA 30-31 MINGGU KALA II
PARTUS PREMATURUS DENGAN INDUKSI SISA PLASENTA
DI GEDUNG ALAMANDA RUANG NIFAS KAMAR 1 BED A
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALAYA

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien

IDENTITAS ISTRI SUAMI

Nama Ny. Neng Sri Tn.Heri

Umur 20 Tahun 23

Suku bangsa Indonesia Indonesia

Agama Islam Islam

Pendidikan SMA SMA

Pekerjaan Tidak Bekerja Buruh

No. register 569225 -

Tanggal masuk RS 05 Juni 2021 -

Hari / Tanggal pengkajian Sabtu, 05 Juni 2021 -

Waktu / jam pengkajian 13.30 -

Golongan darah B -

Diagnosa medis P1AO Partus prematurus -


dengan induksi sisa
plasenta + PEB

Nomor telepon - 085779017501

Status perkawinan Menikah Menikah

Alamat rumah Kp. Sindangsari Rt/Rw Kp. Sindangsari Rt/Rw


01/09 01/09

Alamat kantor - -
B. Riwayat Kesehatan

1. Keluhan utama (here and now) : Pasien mengeluh nyeri

2. Riwayat kesehatan sekarang:


alinea 1 (kronologis dari awal keluhan sampai sebelum anda kaji termasuk
keluhan pada saat masuk RS/Puskesmas) :
GIPOAO merasa hamil 9 bulan mengeluh mules-mules sejak tadi malam, disertai
keluaran cairan banyak dari jalan lahir sejak ibu 2 hari sebelum masuk rumah
sakit. Ibu mengatakan sebelum masuk rumah sakit, pergi ke bidan dan diketahui
tekanan darah 150/90 kemudian diberikan rujukan ke RSUD Majalya.

alinea 2 (PQRST dari keluhan utama):


Pasien mengatakan nyeri sering terjadi setelah melahirkan. Nyeri dirasa seperti
ditusuk-tusuk terjadi ketika pasien sedang berdiri atau mencoba berjalan dari bed
ke kamar mandi, nyeri bertambah apabila bergerak terlalu banyak dan saat BAK.
Nyeri terjadi di daerah perineum, tidak menyebar. Nyeri terjadi di waktu pasien
hendak beraktivitas, timbul secara tiba-tiba, nyeri berada pada skala 3 (0-5).

3. Riwayat kesehatan dahulu:


Pasien mengatakan tidak memiliki penyakit yang parah dan pasien tidak pernah
dirawat di rumah sakit.

4. Riwayat kesehatan keluarga (fokus pada penyakit genetik & menular):


Pasien mengatakan keluarga pasien tidak ada yang memiliki penyakit yang
menular dan penyakit keturunan.
5. Riwayat kesehatan ginekologi dan obstetri.
a. Riwayat ginekologi
1) Riwayat menstruasi / haid
- Menarche : 12 Tahun
- Siklus haid : 30 Hari
- Keluhan selama haid : Tidak ada
2) Riwayat perkawinan
Status pernikahan : Menikah

ISTRI SUAMI
Umur waktu menikah 20 23

Lama pernikahan 4 Bulan 4 Bulan

Pernikahan yang ke 1 1

3) Riwayat Keluarga Berencana (KB)


- Jenis kontrasepsi yang digunakan :-
- Lamanya :-
- Alasan dilepas :-
- Dukungan keluarga : Keluarga pasien
mendukung pasien agar segera memiliki keturunan
- Rencana kontrasepsi sesudah melahirkan :-

b. Riwayat Obstetri
1) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Kehamilan Persalinan Nifas
Ta Umu ANC Pe Jenis Tempat Pen L/P, La Penyulit
N
hu r (kali)/ nyuli / yuli H/ kta
o
n tempa t penolon t M, si
t g BB
1. 20 31 1x/bu Tida Spon RSUD Tid L/H AS Tidak ada
2 Min lan k tan Majalay ak /16
1 ggu ada (Nor a ada 40g I
mal) ram
2) Riwayat kehamilan sekarang
- P: 1, A: 0
- HPHT : 21 September 2020
- Taksiran persalinan : 28 Juni 2021
- Tanggal persalinan : 05 Juni 2021
- Siklus haid : 30 Hari
- Tanda bahaya atau penyulit : Tidak ada
- ANC di: RSUD Majalaya/Puskesmas/Bidan
Frekuensi : 1x/bulan
- Obat yang dikonsumsi (termasuk jamu) : Tidak ada
- Imunisasi TT 1: √ TT2 : √
- Kekhawatiran khusus : Tidak ada
- Respon ibu dan keluarga terhadap kelahiran : Sangat menantikan
kelahiran bayi
- Komplikasi kehamilan: - Perdarahan : Tidak ada
- Preeklampsia : Tidak ada
- Eklampsia : Tidak ada
- PMS : Tidak ada
- Lain-lain sebutkan : Tidak ada

3) Riwayat persalinan
- Jenis persalinan: - Spontan : √ Buatan VE/FE/SC : , Anjuran:
- Masa gestasi : 30-31 Minggu, Penolong persalinan: Dokter bersalin dan
bidan
- Lama persalinan: Kala I: 4x/10menit selama 50 detik, Kala II: 50menit,
Kala III: (-), Kala IV: (-)
- Keadaan ketuban: Warna: Jernih kekuningan, Jumlah: 800mL
- Keadaan plasenta: Berat: 496 gram, Diameter: 18cm, Cotyledon: 18
- Komplikasi persalinan: Tidak ada, Trauma persalinan: Tidak ada
C. Pola Aktivitas Sehari-hari
Jenis Sebelum Sekarang
Makan
- Frekuensi 3 x sehari 3 x sehari
- Jenis Sayur, lauk pauk, Sayur, lauk pauk,
buah-buahan buah-buahan
- Porsi 1 Porsi penuh 1 Porsi penuh
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
- Makanan yang dipantang, alasan Daging, pasien Daging, pasien tidak
tidak menyukainya menyukainya
- Alergi Tidak ada Tidak ada
- Suplemen Tidak ada Tidak ada
Minum
- Jenis Air putih Air putih
- Jumlah 4-8 gelas/hari 5-9 gelas/hari
Eliminasi
- BAB: frekuensi, warna, 1x/hari, coklat khas 1x/hari, coklat khas
konsistensi feses, lunak feses, lunak
- BAK: Frekuensi, warna, bau 8-10x/hari, jernih, 8-12x/hari, jernih, bau
bau khas urine khas urine
Istirahat dan Tidur
- Malam 6-8 jam/hari 5-7 jam/hari
- Siang Tidak pernah 2 jam/hari
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
- Yang mempermudah tidur Posisi tidur yang Posisi tidur yang
nyaman nyaman
- Yang mempermudah bangun Jika terasa mules- Tidak ada
mules

Personal hygiene
- Mandi 2x/hari 1x/hari
- Ganti pakaian dalam Setiap selesai 2-3x/hari
mandi
- Jenis pakaian Pakaian tipis Pakaian tipis (Daster
(Daster dan kaos) dan kaos)
- Perawatan gigi Setiap kali mandi 2x/hari
- Perawatan payudara Tidak pernah Tidak pernah
- Vulva hygiene Tidak pernah Tidak pernah
Pola aktivitas / kebiasaan hidup
- Pengetahuan hub sek pasca Setelah pendarahan 3 minggu setelah
melahirkan pasca melahirkan bersalin
selesai
- Keluhan Tidak ada Kadang merasa pusing
- Kebiasaan merokok Tidak ada Tidak ada
- Beban pekerjaan Tidak ada Tidak ada
- Adat istiadat Tidak ada Tidak ada
- Minum beralkohol Tidak ada Tidak ada

D. Pemeriksaan Fisik

1. Ibu
1. Keadaan Umum
Kesadaran: Compos Mentis (conscious) GCS 15 E4 M6 V5
2. Tanda-tanda vital
TD: 100/70 mmHg N: 81x/mnt R: 21x/mnt S: 36.1oC
3. Antropometri
TB: 148cm BB sekarang: 50Kg BB sebelum hamil: 48Kg
IMT: 50/(1,48)² = 22,8 (Normal)
4 Kepala

Rambut: Bersih, tidak rontok, rambut halus, dan berwarna hitam - Cloasma
gravidarum:Tidak ada
Mata: - Penglihatan : Baik - Konjunctiva: Merah muda
- Kelopak mata : Tidak ada edema - Sclera : Putih keruh
- Gerakan bola mata: Baik - Reaksi pupil terhadap cahaya: (+)
Telinga: - Kebersihan: Tidak ada serumen - Fungsi pendengaran: Baik
Hidung: - Kebersihan: Bersih, tidak ada lesi – Funsi penciuman: Baik
Mulut: - Bibir: Mukosa lembab - Gusi: Bersih - Gigi caries: (-)
- Gigi berlubang: (-) - Gigi ompong: (-) - Gigi palsu: (-)
Leher: - Pembesaran kelenjar tiroid: (-) - Pembesaran kelenjar getah bening: (-)
5 Dada: - Pergerakan nafas: Simetris - Bunyi nafas: Vesikuler (Tidak ada
wheezing dan ronchi)
- Bunyi jantung: Reguler - Irama Jantung: Reguler
Payudara:
Indikator Kanan Kiri
Bentuk Simetris Simetris
Puting susu Keluar Keluar
Areola Hiperpigmentasi Hiperpigmentasi
Benjolan Tidak ada Tidak ada
Kolostrum Ada Ada
Kebersihan Bersih Bersih

6 Perut: - Luka bekas operasi/luka perineum: (-) - Panjang: (-)


- Keadaan luka : (-) - Luka parut: (-)
- Striae: Gravidarum - Penurunan TFU: 2 jari dibawah pusat
- Posisi uterus: Pertengahan antara pusat-simfisis – Kontraksi uterus: Baik
- Diastasis rektus abdominis: Tidak ada
- REEDA (redness, edema, ecchymosis, drainage, approximation): Belum
dapat diperiksa
7 Ekstremitas

Indikator Kanan Kiri


Ekstremitas atas
Bentuk Simetris Simetris
Odema (-) (-)
Kuku jari CRT kembali < 2 detik, CRT kembali < 2 detik,
bersih dan pendek bersih dan pendek
Ektremitas bawah
Bentuk Simetris Simetris
Odema (-) (-)
Kuku jari CRT kembali < 2 detik, CRT kembali < 2 detik,
bersih dan pendek bersih dan pendek
(-) (-)
Varices (+) (+)
Refleks patela (-) (-)
Hommans sign
8 Genetalia

- Vulva/Vagina: Tidak terdapat luka episiotomy dengan indikasi sisa plasenta


akan dilakukan curritage, vagina tampak kotor
- Lochea (jenis, bau, warna, jumlah): Terdapat gumpalan-gumpalan kecil,
karakteristik lochea rubra, berbau amis
- Perineum: Dipenuhi dengan darah nifas
- Anus: Tidak ada benjolan
9 Data Psikologis

- Status emosi: Pasien adaptif


- Pola Koping: Pasien mengatakan dapat menyelesaikan masalahnya dengan
sendiri
- Pola Komunikasi: Pasien mengatakan ketika sedang mengalami masalah
selalu menceritakan kepada suami dan keluarganya
- Konsep diri: - Gambaran diri: Pasien menerima dengan perubahan tubuhnya,
karena telah merasa sempurna menjadi seorang ibu
- Peran diri: Pasien siap dan menerima perubahan peran dirinya
yang saat ini telah menjadi seorang istri dan ibu
- Ideal diri: Pasien mengatakan karena usia pernikahannya belum
lama pasien merasa dirinya belum sempurna menjadi istri,
sehingga harus lebih banyak belajar lagi.
- Identitas diri: Pasien menyadari perubahan identitasnya saat ini
sudah menjadi seorang ibu.
- Harga diri: Pasien tidak merasa harga dirinya rendah.
10 Data Sosial

Dengan keluarga dan tetangga: Pasien mengatakan hubungan dengan tetangga


baik, saling membantu satu sama lain.
Dengan tenaga kesehtan: Pasien bersikap kooperatif saat dilakukan pengkajian,
dan tampak percaya sehingga menceritakan semua yang dirasakan pasien.

Dengan sesama pasien: Pasien terlihat baik dengan pasien lain dan menjalin
komunikasi dengan pasien serta keluarga pasien yang lain.
11 Data Spiritual

- Keyakinan dan makna hidup: Pasien mengatakan sempat merasa takut


kehilangan hidupnya saat akan melahirkan, tetapi kembali yakin akan hidup
karena menginta tuhan dan berdoa untuk keselamatan pasien dan anaknya.

- Autoritas dan pembimbing: Orang tuanya

- Pengalaman dan emosi: Selalu mengaji dan berdoa saat emosi cemas dan
khawatirnya datang

- Persahabatan dan Komunitas: Pasien tidak memiliki komunitas khusus


keagamaan

- Ritual dan Ibadah: Sholat dan berdoa

- Dorongan dan pertumbuhan: Pasien mendapatkan dorongan dan pertumbuhan


saat sedang berada di lingkungan keluarganya

12 Data Penunjang

Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Tanggal : 05 Juni 2021


Nama : Neng Sri

No. RM : 569225

Jenis Hasil Nilai Rujukan Satuan


Pemeriksaan

HEMATOLOGI RUTIN

Hemoglobin (Hb) 12,5 12,0 – 14,0 g/Dl

Hematokrit
36 40 – 50 %
(PCV)

Eritrosit 4,18 4,0 – 5,0 10⁶/μL

Leukosit 20.900 4.000 – 10.000 /μL

Trombosit 226.000 150.000 – 450.000 /μL

Golongan darag B

Hitung Jenis Leukosit

Basofil 0 0–1 %

Bosinofil 1 2–4 %

Neutrofil Batang 0 3–5 %

Neutrofil Segmen 90 50 – 70 %

Limfosit 7 25 – 40 %

Mon sit 7 2–8 %

Limfosit Absolut 1530 1000 – 3600 Mm2

N/L Ratio 12.8


Immunologi

CRI³ (-) Negative -


Negative

13 Data Therapi

- Cefotaxime 2x1

- Asam mefenamat 2x1

- Sulfate 1x1

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


A. Analisa Data
No. Data Kemungkinan penyebab Masalah
1 DS : pasien mengeluh Postpartum Gangguan rasa
nyeri setelah persalinan nyaman (nyeri)

di daerah persalinan,
nyeri seperti di tusuk- Terputusnya kontinuitas
tusuk, skala nyeri 3/5, jaringan
nyeri hilang timbul

DO:
Produksi hormone bradikinin
- Pasien terlihat

hati – hati jika
bangun dari Nyeri di persepsikan
tidur

- TD :
Nyeri akut
100/70mmHg ,
Nadi :
81x/menit, RR :
21x/menit,
Suhu : 36,1oC,

2 DS: Post partum Ketidakefektifan


proses laktasi
- Peasien Adaptasi post partum
mengeluh
Perubahan fisiologis
asinya keluar
sedikit, karena
Sistem endokrin
ini kehamilan
pertamanya. Estrogen menurun

DO: Produksi prolaktin

- Payudara Produksi asi


bengkak dan
Kelainan bayi dan ibu
keras

Tidak efktifnya laktasi


3 DS : - Postpartum Resiko Infeksi

DO : ↓

- Tampak luka Adaptasi Fisiologi

episiotomy ↓
sepanjang 3 cm
- Luka sedikit Vagina dan perineum

kemerahan ↓
- TD :
110/70mmHg , Ruftur jaringan

Nadi : ↓
62x/menit, RR :
Personal hygiene kurang baik
20x/menit,
Suhu : 37oC ↓
Genetalia kotor

Resiko infeksi

B. Diagnosa Kkeperawatan Berdasarkan Prioritas:


1. Gangguan rasa nyaman : Nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas
jaringan ditandai dengan pasien mengeluh nyeri pada bagian perineum dengan
skala nyeri 3 (0-5), pasien tampak meringis.
2. Ketidakefektifan proses laktasi berhubungan dengan produksi asi menurun
ditandai dengan ASI keluar sedikit
3. Resiko infeksi berhubungan dengan genetalia kotor

III. PERENCANAAN
No Diagnosa Perencanaan
. Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 Gangguan rasa Setelah 1. Kaji nyeri 1. Menentukan
nyaman : dilakukan secara tindakan yang
Nyeri tindakan komperhens tepat
berhubungan keperawatan if
dengan selama 2x24 2. Monitoring 2. Respon nyeri
terputusnya jam Pasien TTV setiap dapat dilhat
kontinuitas nyeri 4 jam dari
jaringan berkurang peningkatan
ditandai dengan kriteria tekanan darah
dengan pasien hasil : dan nadi
mengeluh 3. Lakukan 3. Memperbaiki
1. Pasien
nyeri pada manjemen kondisi yang
tidak
bagian nyeri pada dapat
mengel
perineum ibu nifas menurunkan
uh nyeri
dengan skala 2. Skala kekuatan otot
nyeri 3 (0-5), nyeri vagina dan
pasien tampak 1/5 meningkatkan
meringis. 3. Pasien sirkulasi
tidak darah
tampak sehingga
meringi mempercepat
s penyembuhan
4. TTV luka
dalam 4. Kolaborasi 4. Analgetik
batas dalam bekerja
normal pemberian dengan
(TD : analgetik mengurangi
120/80 (asam transmisi
mmHg, mefenamat nyeri
Suhu : 2x1)
36,5-
37,5oC,
nadi :
60-
100x/m
enit, RR
:
20x/me
nit)

2 Ketidakefektif Setelah 1. Ajarkan teknik 1. Agar bayi dan


an proses dilakukan menyusu ibu dapat
laktasi b.d tindakan dengan benar menyusui
produksi asi keperawatan dengan nyaman
menurun d.d selama 1x24 dan mencegah
asi keluar jam asi dapat perlukaan pada
sedikit keluar banyak payudara ibu
dengan kriteris 2. Anjurkan ibu 2. Merangsang
hasil : menyusui peningkatan
sesering produksi asi
1. pasien
mungkin
mengataka
3. Lakukan 3. Membantu
n asinya
perawatan melancarkan
keluar
payudara produksi asi
banyak
4. Pendidikan 4. Asi ekslusif
2. payudara
kesehatan memberikan
tidak
tentang asi manfaat pada
bengkak
ekslusif ibu dan bayi dan
mempercepat
proses
penyembuhan
3 Resiko infeksi Setelah di 1. Monitor TTV 1. Deteksi dini
d.d terdapat lakukan dan tanda- terhadap
luka tindakan tanda infeksi adanya tanda-
episiotomy keperawatan tiap 4 jam tanda infeksi
berwarna selama 2x24 sekali 2. Mencegah
kemerahan jam di 2. Lakukan vulva masuknya
harapkan hygiene mikroorganism
infeksi tidak 3. Anjurkan e
terjadi dengan mengganti 3. Mencegah
kriteria hasil : pembalut tumbuhnya
setiap 3 jam bakteri
1. .pasien
sekali 4. Protein
tidak
4. Anjurkan klien berperan
mengeluh
untuk makan sebagai zat
nyeri pada
tinggi kalori pembangun
luka
tinggi protein untuk
episiotom
y 5. Anjurkan klien mengganti sel-
2. b.tidak ada untuk sel yang rusak
tanda- mobilisasi 5. Mobilisasi
randa secara meningkatkan
infeksi bertahap sirkulasi darah
(REEDA) 6. Kolaborasi mempercepat
3. c.TTV dengan dokter penyembuhan
dalam dalam luka
batas pemberian 6. memblok
normal antibiotik(cefo infasi
(TD : taxime 2x1) berkembangny
120/80 dan pemberian a
mmHg, zat besi mikroorganism
Suhu : (sulfate 1x1) e dan
36,5- menambah
37,5oC, sumber za besi
nadi : 60- bagi ibu
100x/meni
t, RR :
20x/menit)

IV. PELAKSANAAN

Diagnosa
No. Tanggal/jam Tindakan Keperawatan Paraf
Keperawatan
1 05 Juni 2021 1 Menkaji nyeri Prissta

13.30 E/ : Pasien mengeluh nyeri pada


area vagina, nyeri seperti di tusuk-
tusuk, skala nyeri 3/5, nyeri hilang
timbul.

2 13.30 1,3 Monitoring TTV Prissta

E/: TD : 100/70mmHg , Nadi :


81x/menit, RR : 21x/menit, Suhu :
36,1oC
3 13.30 3 Menkaji tanda-tanda infeksi Prissta

E/: Terdapat darah nifas di area


vagina, serta vagina tampak kotor

R : Tidak ada

E: tidak ada

E: tidak ada

D: tidak ada

A : Tidak ada
4 14.00 3 Melakukan vulva hygiene dan Prissta
menganjurkan untuk mengganti
pembalut.

E/: - Area tampak bersih, tidak ada


tanda-tanda infeksi, pembalut di
ganti
5 14.00 1,3 Menganjurkan klien untuk makan Prissta
tinggi kalori tinggi protein dan
memberikan obat asam mefenamat

E/: Pasien mengatakan paham dan


tahu apa saja makanan yang
mengandung banyak kalori dan
protein, pasien mampu
menyebutkan makanan yang
mengandung banyak kalori dan
protein
6 06 Juni 2021 1,3 Menkaji nyeri dan memberikan Prissta
obat sulfate
07.30
E/ : pasien mengeluh nyeri mulai
berkurang, skala nyeri 2/5, nyeri
hilang timbul
7 07.30 1,3 Monitoring TTV Prissta

r/: TD : 120/80mmHg , Nadi :


80x/menit, RR : 20x/menit, Suhu :
36,3oC
8 07.30 3 Menganjurkan klien untuk Prissta
ambulansi secara bertahap

E/: - pasien mengatakan mau untuk


bergerak secara bertahap

- pasien mampu berubah


posisi dari terlentang
menjadi duduk

9 08.00 2,3 Mengajarkan ibu teknik menyusi Prissta


yang benar dan memberikan obat
cefotaxime

E/: Ibu mampu memahami cara


memberikan asi dengan teknik yang
benar
10 08.00 2 Menganjurkan untuk memberikan Prissta
ASI sesering mungkin

E/: ibu mengatakan mau menyusui


bayinya setiap 3 jam sekali
11 12.00 2 Melakukan perawatan payudara Prissta

E/: - ibu mengatakan asinya keluar

- tidak ada nyeri tekan


- bengkak pada payudara
berkurang

12 13.00 2 Memberikan penkes ASI ekslusif Prissta

E/: - Ibu mengatakan paham


tentang ASI Ekslusif

- ibu mengatakan akan


memberikan anaknya ASI
ekslusif
- ibu mempu menyebutkan
pengertian manfaat ASI
ekslusif

13 13.30 1,3 Monitoring TTV dan memberikan Prissta


obat asam mefenamat

r/: TD : 120/80mmHg , Nadi :


80x/menit, RR : 20x/menit, Suhu :
36,3oC
14 13.30 3 Menkaji tanda-tanda infeksi Prissta
E/:

R : tidak ada

E: tidak ada

E: tidak ada

D: tidak ada

A : Tidak menyatu

V. EVALUASI

Diagnosa
Tanggal/jam Evaluasi Paraf
Keperawatan
06 Juni 2021 2 S: Ibu mengatakan ASI nya sudah Prissta
keluar banyak dan mengerti cara
memberikan ASi yang baik dan
benar

O : payudara ibu tidak bengkak

A : masalah teratasi

P : Intervensi di hentikan
07 April 1 S : pasien mengatakan nyeri Prissta
2021 berkurang, skala nyeri 1/5,

O : - pasien tidak tampak meringis

- TD : 120/80mmHg , Nadi :
80x/menit, RR : 20x/menit,
Suhu : 36,1oC
A: Masalah teratasi

P : Intervensi di hentikan
07 Juni 2021 3 S: Pasien mnegatakan nyeri Prissta
berkurang 1/5, dan pasien
mengatakan memahami cara
merawat area vagina agar tidak
terjadi infeksi

O : - Tidak ada tanda-tanda infeksi


(REEDA)

- TD : 120/80mmHg , Nadi :
80x/menit, RR : 20x/menit,
Suhu : 36,1oC

A : Masalah teratasi

P: Intervensi di hentikan

Anda mungkin juga menyukai