Anda di halaman 1dari 12

Encouraging 

Independence in
Children
Mendorong Kemandirian Anak

Community 2 Community (C2C)


@infobubby & @iimc.id

Ms. Zahra Zahira @zahrazahira__


Principal @akasiapreschool

January, 26 2018  | 
"Never help a child with a task at which he
feels he can succeed."
"Jangan pernah membantu anak dalam mengerjakan sesuatu yang bisa mereka atasi sendiri."

DR. MARIA MONTESSORI

Copyright © IIMC.
All right reserved. Do not copy and share without permission.
Seiring bertambahnya usia dan
berkembangnya anak, ia merasa mampu
untuk melakukan sesuatu sendiri, dan
mereka sering berkata, "Aku ajaa!", "Aku
bisa!"

Copyright © IIMC.
All right reserved. Do not copy and share without permission.
Saat anak berkata "Aku bisa", bagaimana
reaksi kita sebagai orang dewasa di
sekitarnya? Berusaha memberinya
kesempatan? Atau justru kita melarangnya?

Copyright © IIMC.
All right reserved. Do not copy and share without permission.
Kemandirian?
Kemandirian adalah melakukan sesuatu secara merdeka. Kemandirian
berkontribusi pada pengembangan identitas dan harga diri dan kepercayaan diri.

Saat anak diberikan kesempatan untuk membuat pilihan, mengerjakan tugas


untuk diri mereka sendiri akan meningkatkan tanggung jawab dan rasa percaya
diri mereka. Anak-anak merasa dihargai sebagai manusia bahwa mereka dapat
mengerjakan sesuatu yang berguna.

Yang perlu dihindari, jangan pernah memperlakukan anak-anak seolah-olah


mereka tidak mampu membuat keputusan. Justru dengarkan dan hargai
pendapat mereka. Tunjukkan bahwa kita mengenali kemampuan anak-anak.

Copyright © IIMC.
All right reserved. Do not copy and share without permission.
Kemandirian bukanlah hal yang dapat
dicapai dalam sekejap, perlu ada
pembiasaan yang harus dilakukan sejak dini. 

Copyright © IIMC.
All right reserved. Do not copy and share without permission.
Sebagai orangtua, kita tidak harus
melakukan semua hal untuknya, ajak ia
bekerja sama untuk memudahkan
pekerjaannya sendiri.

Copyright © IIMC.
All right reserved. Do not copy and share without permission.
Things to do:
1. Mulailah berbicara pada anak sejajar dengan pandangan matanya (eye's child level).

2. Jabarkan kegiatan mulai dari kegiatan sederhana terlebih dahulu. Berikan foto visual bila
perlu. Contohnya, langkah mencuci tangan.

3. Contohkan perilaku (modelling), jangan sampai kita sudah membuat program sedemikian
rupa untuk anak tetapi kita hanya menyuruh, tidak melakukannya sendiri.

4. Berikan ia pilihan, jangan kita yang memutuskan. Contohnya, pilihan baju yang akan ia
gunakan atau sepatu yang ia akan pakai.

5. Dorong anak untuk melakukan aktivitas sampai selesai dan berikan penghargaan untuk
membangun internal dirinya, bukan dengan penghargaan berupa imbalan.*

Copyright © IIMC.
All right reserved. Do not copy and share without permission.
*Hati-hati dalam memberikan imbalan, 
bedakan Praise vs Encouragement.
Pujian (praise) dalam jangka panjang justru akan menghambat kemandirian. Anak-
anak akan tergantung melakukan sesuatu karena ia dipuji. Hindari perkataan,
"Kamu hebat, kamu pintar dan kamu dapat hadiah." Pujian biasanya berorientasi
pada hasil.
Dorongan (encouragement) membuat penilaian atas perilaku yang dilakukan.
Fokus pada proses dan usaha yang anak lakukan. Dorong dengan perkataan:
"Kamu bisa melakukannya," "Kamu berusaha terus dan tidak menyerah." "Terima
kasih telah membantu ibu, ibu sangat menghargainya."

Copyright © IIMC.
All right reserved. Do not copy and share without permission.
Things to say:
1. Ajak anak untuk melakukan hal yang ia sudah bisa, "Sekarang, kita coba gosok gigi
bersama-sama, yuk." dengan sejajar pandangan matanya.

2. Jabarkan kegiatan, "Sebelum gosok gigi, cuci tangan terlebih dahulu, ya."

3. Contohkan perilaku, "Ibu juga gosok gigi dulu."

4. Berikan pilihan, "Mau pasta gigi rasa apa? Yang jeruk atau strawberry?"

5. Hargai kerja kerasnya, "Wah, hari ini kamu bisa menggosok gigi sendiri hari ini."

Copyright © IIMC.
All right reserved. Do not copy and share without permission.
"The greatest gifts you can you can give your
children are the roots of responsibility and
the wings of independence"

DENIS WAITLEY

Copyright © IIMC.
All right reserved. Do not copy and share without permission.
Terima Kasih!

For more information Islamic Montessori:


Indonesia Islamic Montessori Community (IIMC)
@iimc.id

Copyright © IIMC.
All right reserved. Do not copy and share without permission.

Anda mungkin juga menyukai