Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO 2

Tipe : Explanation Problem


Judul : Tidak dapat mencium bau dan merasakan makanan
Jabaran Skenario:

Seorang laki- laki 30 tahun datang ke RSUI mengeluhkan adanya benjolan pada bibir dalam atas dan bawah yang sudah disadari sejak 1 bulan terakhir.
Benjolan tidak terasa sakit, namun mengganggu penampilan karena dirasakan semakin banyak. Ia datang bersama pasangannya, laki – laki 40 tahun
yang mengeluhkan sariawan di lidahnya sejak kurang lebih 10 hari terakhir. Rasa sakit pada lidah dirasakan bertambah berat bila makan yang pedas.
Keduanya saat ini merasa demam dan meriang disertai batuk kering sejak 2 hari yang lalu, tidak dapat mencium bau dan tidak dapat merasakan
makanan.

Laki-laki 30 tahun Laki-laki 40 tahun

Pertanyaan Stimulasi:
Ilmu Penyakit Mulut
1. Apakah yang menyebabkan benjolan pada pasien laki – laki 30 tahun?
2. Apakah yang menyebabkan ulser pada pasien laki – laki 40 tahun?
3. Faktor perilaku apa yang dapat menunjang terjadinya lesi oral tersebut?
4. Gejala demam, meriang, batuk kering, tidak dapat merasakan rasa makanan dan tidak dapat mencium bau merupakan gejala khas dari infeksi apa?
5. Apakah benjolan pada mulut / ulser pada lidah di kedua pasien, merupakan hal yang terpisah dari gejala demam pasien?
6. Bagaimana untuk mencegah infeksi antar pasien atau infeksi dari pasien ke dokter gigi?
7. Apa gejala khas yang dapat menjadi dasar penegakan diagnosis kerja?
8. Apa pemeriksaan yang harus dilakukan untuk menegakan diagnosis definitive?
9. Apakah hasil pemeriksaan penunjang yang akan didapatkan oleh dokter gigi yang dapat menunjang diagnosis kerja?
10.Apakah diperlukan rujukan? Bila perlu, rujukan kemana?
11.Bagaimana prognosis pasien?

Ilmu Biologi Oral:


1. Bagaimana patogenesis infeksi virus: HPV, CMV, RUBELLA, SARS COV
2. Bagaimana mekanisme infeksi virus sehingga dapat bermanifestasi di dalam rongga mulut
3. Bagaimana metoda diagnosis infeksi virus berdasarkan pemeriksaan fenotipe: kultur virus, serologi/imunologi (antigen, antibodi) dan
berdasarkan pemeriksaan genotipe/ molekular: materi genetik virus/asam nukleat.

Produk Pemelajaran:
1. Catatan DK 1
2. Mind Map DK1
3. Rekaman DK1
4. link file ppt DK2
5. Borang B DK2

Narasumber:
1. Dr. drg. Febrina Rahmayanti, Sp.PM(K)
2. Dr. drg. Indriasti Indah Wardhany, SpPM(K)
3. Prof. Endang Winiati Bachtiar, drg, MBiomed, PhD, PBO

Daftar Pustaka
Ilmu Penyakit Mulut
1. Glick M. Feagans WM. Burket's Oral Medicine; 12th Ed People’s Medical Publishing House, USA. 2015.http://upload.ui.ac.id/?a=d&i=257930
2. Scully C. Oral and Maxillofacial Medicine the Basis of Diagnosis and Treatment. 3rd ed. Churchill Livingstone. 2013http://upload.ui.ac.id/?
a=d&i=306457
3. Cawson R.A. Odell E.W. Cawson's Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine. Ed. 9th. Churchill Livingstone. 2017http://upload.ui.ac.id/?
a=d&i=815682
4. Little JW, Falace DA, Miller CS, Rhodus NL. Dental Management of the medically compromised patient. 9th ed. Mosby 2017http://
upload.ui.ac.id/?a=d&i=549786
5. Scully C, Medical Problems in dentistry 7th ed. Churchill Livingstone 2014 http://upload.ui.ac.id/?a=d&i=746206
6. Miller CH, Palenik CJ, Infection control and management of hazardous materials for the dental team 5th ed; Mosby Elsevier; St Louis Missouri,
2014 http://upload.ui.ac.id/?a=d&i=315506
7. Regezi, Sciubba, Jordan. Oral Pathology, Clinical pathologic correlations.7th Ed. Elsevier. 2017. http://upload.ui.ac.id/?a=d&i=234429
8. Scully The basis of diagnosis and treatment Churchill livingston. 2013 http://upload.ui.ac.id/?a=d&i=306457
9. Ghom AG, Ghom SAG, Textbook or oral medicine 3rd ed; Replika press Pvt, Ltd; 2014http://upload.ui.ac.id/?a=d&i=680525
10.Bimbaum, W l Dunne SM. Oral Diagnosis-The clinician’s guide. Sunnymade Trust – Teeth relief. 2010 (chapter 1-6, 13-14) http://upload.ui.ac.id/?
a=d&i=070204
11.Satuan Tugas Covid 19; Pengurus besar persatuan dokter gigi Indonesia. Panduan dokter gigi dalam era new normal. 2020

Ilmu Biologi Oral


1. Lakshman Samaranayake. Essential Microbiology for Dentistry. 5th Edition. 2018
2. Lakshman Samaranayake, L.P. and M. Peiris, Severe acute respiratory syndrome and dentistry: A retrospective view. The Journal of the American
Dental Association, 2004. 135(9): p. 1292-1302.

Anda mungkin juga menyukai