SK4 Ikgk4 2021
SK4 Ikgk4 2021
Seorang perempuan 14 tahun diantar ibunya ke RSKGM FKGUI, dengan keluhan gusinya terasa sakit, dan terkadang berdarah. Kadang mulutnya
terasa seperti berbau logam dan tidak nyaman. Pasien sedang menjalani diet dan hanya makan 1 kali sehari.
Pasien kedua yang datang dengan lesi penyakit mulut ke RSKGM FKGUI adalah laki-laki, 45 tahun dengan keluhan sariawan di lidah. sejak 1 bulan
yang lalu. Pasien mengeluhkan adanya penurunan berat badan, demam dan batuk sejak 4 bulan terakhir. Pada pemeriksaan klinis tampak single ulser
dengan tepi mengalami peninggian, bentuk bulat, batas jelas, berukuran 1x1x0,5cm. Berdasarkan pemeriksaan dokter umum, pasien diharuskan
mengonsumsi obat antibiotik selama 6 bulan.
Pertanyaan Stimulasi:
Ilmu Penyakit Mulut:
1. Apa yang menyebabkan gusi pada pasien mudah berdarah?
2. Mengapa berbau logam ?
3. Apakah penyebabnya?
4. Bagaimana mengobatinya ?
5. Apakah luka di lidah pasien merupakan sariawan?
6. Apakah kaitan kondisi sistemik pasien dengan keadaan lidahnya?
7. Apakah diagnosisnya?
8. Apakah diagnosis banding kasus ini?
9. Adakah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis?
10. Mengapa pasien diberikan antibiotik untuk dikonsumsi selama 6 bulan?
Farmakologi
1. Apa sajakah faktor apa saja yang diperlukan dalam pemilihan antibiotik?
2. Bagaimanakah daftar penggolongan antibiotik terutama untuk bakteri anaerob dan bagaimanakah cara kerjanya, penggunaan dan efek yang tidak
diharapkan?
3. Bagaimanakah mekanisme resistensi bakteri?
4. Apakah indikasi penggunaan Antiseptik mouthwash?
5. Bagaimanakah cara penulisan resep untuk skenario di atas?
Biologi Oral
1. Bagaimana bentuk dan karakteristik bakteri M tuberculosis, T pallidum, Spirochaeta dan Fusobacterium.
2. Bagaimana deteksi bakteri tersebut tingkat fenotip dan genotip.
3. Apa saja uji yang umum digunakan untuk mengetahui keberadaan bakteri tersebut.
4. Apa jenis media bakteri yang digunakan untuk membiak bakteri tersebut.
5. Faktor apa yang perlu diperhatikan untuk membiak bakteri tersebut.
6. Bagaimana cara mengambil sampel klinik untuk pasien diduga TBC, Syphilis dan ANUG.
Produk Pemelajaran:
1. Catatan DK 1
2. Mind Map DK1
3. Rekaman DK1
4. link file ppt DK2
5. Borang B DK2
Narasumber:
1. Dr. drg. Febrina Rahmayanti, Sp.PM(K)
2. drg. Sri Angky Soekanto, PhD, PBO
3. Prof. Ariadna Adisattya Djais, drg, MBiomed, PhD, PBO
Daftar Pustaka
Farmakologi:
1. Dewi F, Sri Angky S. Azalia A. Farmakologi Kedokteran gigi Badan Penerbit FKUI 2012
2. Yagiela, Dowd, Neidle Pharmacology and therapeutics for den-tistry, 6th ed. Elsevier Mosby
3. Seymour, Walton. Adverse Drug Reactions in Dentistry, Oxford
4. Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 6
5. Goodman & Gilman's The Pharmacological Basis of Therapeu-tics, 12eLaurence L. Brunton, Bruce A. Chabner, Björn C. Knollmann
Biologi Oral
1. Atlas of Oral Microbiology. From Healthy Microflora to Disease, 2015. Xuedong Zhou and Yanging Li.
2. Dunn JJ, Starke JR, Revel PA. Laboratory diagnosis of Mycobacterium tuberculosis infection and Disease in Children. J Clin Microbiol 2016 ;
54:1434-1441.
3. Noninvasive Detection of Tuberculosis by Oral Swab Analysis. J Clin Microbiol 2019. S7:e01847-18. https://doi.org/10.1128/JCM01847-18.
4. A New diagnostic tool for rapid and accurate detection of Mycobacterium tuberculosis. Saudi journal of Biological Sciences 2018; 25(3): 418-425.
https://doi.org/10.1016/j.sjbs.2016.01026.