Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH AIR TERHADAP KECEPATAN

PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU

KARYA ILMIAH

Diajukan kepada

Guru Bidang Studi Biologi

sebagai salah satu syarat mengikuti

Ulangan akhir semester ganjil

KELOMPOK 6

NURFINA ANANDA

ISMAYASARI

UMRIANITAHUL UMMA

INDRA PANAWANG

SYAHRUL RAJAB

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SMANEGERI 6 GOWA

2018/2019
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Judul karya ilmiah : Pengaruh air terhadap kecepatan perkecambahan


kacang hijau

Atas nama :

Nurfina Ananda

Ismayasari

Umrianitahul Umma

Indra Panawang

Syahrul Rajab

Jurusan : Ilmu Pengetahuan Alam

Setelah di periksa dan di teliti ulang, maka karya ilmiah ini telah memenuhi
syarat untuk di ujikan.

Parangloe, 8 November 2018

Pembimbing

Drs, Ach. Agus Isnaeni

ii
MOTTO

“Bila kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus tahan
menanggung perihnya kebodohan"

Karya ilmiah ini kupersembahkan kepada;

Kedua orang tua, yang selalu member nasihat dan motivasi

Untuk menyelesaikan karya ilmiah ini,

Tak lupa kami berterima kasih kepada guru-guru

Yang member kami ilmu pengetahuan yang luas,

Dan serta para rekan-rekan yang selalu memberi semangat

Dan inspirasi serta mendukung kami menyelesaikan

Karya ilmiah ini.

iii
ABSTRAK

KELOMPOK 6. 2018 “Pengaruh pemberian Terhadap Kecepatan


Pertumbuhan Kacang Hijau”.Karya ilmiah.Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam,
SMAN 6 GOWA.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air terhadap


kecepatan perkecambahan biji kacang hijau.

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif.Populasi penelitian


adalah seluruh jenis kacang hijau.Dari jumlah tersebut diambil sebanyak 30 biji
kacang hijau sebagai sampel.Teknik pengumpulan data merupakan penelitian
secara langsung dan disediakan tabel pengamatan.Data yang terkumpul dianalisis
dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif.

iv
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, atas berkat Rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis


dapat menyelesaikan karya ilmiah ini meskipun dalam bentuk sederhana.

Dalam penyusunan karya ilmiah ini penulis banyak mendapatkan bantuan,


bimbingan dan dorongan dari guru-guru dan teman-teman, serta doa restu dari
keluarga khususnya orang tua. Oleh karena itu, perkembangan penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua
pihak yang telah membantu dan memberi dorongan kepada penulis dalam
menyelesaikan karya ilmiah ini, terutama kepada yang terhormat :

1. Bapak Muh Erwin Wijaya Sp.d MPd selaku kepala sekolah SMAN 6 GOWA,
beserta staf dan guru-guru.

2. Bapak Drs Agus Ichnaini sebagai pembimbing penulis dalam menyelesaikan


karya ilmiah ini.

3. Orang tua tercinta serta keluarga yang mendorong dan memberi nasihat
sehingga penulis berhasil menyelesaikan karya ilmiah ini.

4. Sahabat-sahabat dan teman-teman tang telah memberi bantuanm dan semangat


untuk mencapai kesuksesan dalam penulisan karya ini.

Akhirnya, dengan penuh kerendahan hati penulis mengakui bahwa karya


ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, segala saran dan kritik
yang sifatnya membangun senantiasa penulis harapkan.Semoga karya ilmiah ini
dapat membawa manfaat, baik bagi diri pribadi penulis maupun bagi orang lain,
dan bernilai ibadah disisi Allah SWT.Aamiin.

Parangloe, 08 November 2018

Penulis

v
DAFTAR ISI

Halaman judul………………………………………………………………………

Halaman persetujuan pembimbing………………..………………………………ii

Motto……..……………………………………………………………………….iii

Abstrak…...……………………………………………………………………….iv

Kata pengantar…………………………………………………………………….v

Daftar isi………………………………………………………………………..…vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………………1

B. Rumusan Masalah………………………………………………………...1

C. Tujuan Praktikum…………………………………………………………1

D. Manfaat Praktikum…………………………………..……………………1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori kacang hijau…………………….………………………………….2

B. Teori Air………………………………………………………………….3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………………….5

B. Alat dan bahan….....................…………………………………………...5

C. Rancangan penilitian…...........…………………………………………...5

D. Cara kerja…...........………………………………………………………6

vi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian……………………………………………………………7

B. Pembahasan dan Hasil Penelitian…………………………………………8

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………………......9

B. Saran…………………………………………………………………….....9

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………...……………....10

LAMPIRAN……………………………………………………...……………...11

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup.Tanpa air,
tumbuhan tidak bisa melakukan berbagai macam proses kehidupan apapun.
Air juga merupakan salah satu komponen fisik yang sangat vital bagi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Dalam dunia tumbuhan, yang mudah mengalami pertumbuhan yaitu biji
kacang hijau. Jadi biji kacang hijau sangat praktis untuk dijadikan bahan
penelitian. Adapun hal yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan
penelitian ini ialah , karena praktik umini merupakan suatu keharusan atau
kewajiban penulis agar mendapat nilai tambahan dari guru atau pengarah serta
untuk mengetahui apakah perbedaan volume air dapat mempengaruhi
pertumbuhan kacang hijau.
B.  Rumusan masalah
Bagaimana pengaruh perbedaan volume air terhadap pertumbuhan biji kacang
hijau saat penyiraman ?
C. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui pengaruh perbedaan volume air terhadap pertumbuhan
biji kacang hijau saat penyiraman.

1
D.Manfaat praktikum
Adapun manfaat dari penelitian ini:
1. Bagi siswa
Dengan adanya praktikum ini, kami sebagai siswa dapat mengetahui
pengaruh perbedaan volume air terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
saat penyiraman.
2. Bagi guru
Melalui praktikum ini, guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa
mengenai pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur
pendek. Tanaman ini juga disebut mungbean,green gram atau golden gram.
Tumbuhan ini termasuk suku Polong-polongan mempunyai banyak manfaat
dalam kehidupan sehari-hari karena terdapat banyak kandungan gizi antara
lain protein, kalsium, fosfor, vitamin B1, vitamin B2, vitamin E, zatbesi,
magnesium dan zat antioksi dan. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, kacang
hijau diklasifikasikan sebagai berikut :
- Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
- Sub Kelas : Rosidae
- Ordo : Fabales
- Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
- Genus : Phaseolus
- Spesies : Phaseolusradiatus L.
B. Air
Air berperan dalam menentukan laju fotosintesis, membantu proses
perkecambahan biji, sebagai medium berbagai reaksi enzimatis dan
mengangkut unsure hara maupun hasil fotosintesis. Dalam fisiologi tumbuhan,
air merupakan hal yang sangat penting sehingga menjadi hal utama yang
diperhatikan pada budidaya pertanian. Fungsi air bagi tanaman dalam fase
pertumbuhan dan perkembangan yaitu

3
1. Merupakan bahan penyusun utama dari protoplasma
2. Kandungan air yang tinggi, aktivitas fisiologi tinggi, begitu pun sebaliknya
3. Air merupakan reagen dalam tumbuhan
4. Air merupakan pelarut substansi pada berbagai hal dalam reaksi-reaksi
kimia
5. Air digunakan untuk memelihara tekanan turgor, sebagai pendorong
proses respirasi sehngga penyediaan tenaga meningkat dan tenaga ini
digunakan untuk pertumbuhan
6. Secara tidak langsung dapat memelihara suhu tanaman
Kekurangan air akan menyebabkan tanaman menjadi kerdil,
perkembangannya menjadi abnormal. Kekurangan yang terjadi terus
menerus selama periode pertumbuhan akan menyebabkan tanaman
menjadi mati. Sementara jika tanaman kelebihan air maka lama kelamaan
akan membusuk dan mati.

4
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Waktu dan tempat


Adapun waktu dan tempat pelaksanaan praktikum yaitu :
Hari/ tanggal : Senin, 22Oktober 2018
Pukul : 16.00 – 17.30 WITA
Tempat : Kelas XII MIPA 2, SMAN06 GOWA.
B. Alat dan Bahan
Sebelum melakukan praktikum terlebih dahulu kita mempersiapkan alat dan
bahan untuk mendukung dalam pengamatan. 
1. Alat-alat
a. Gunting
b. Paku
c. Korek
d. Mistar
e. Benang
f. Pulpen
2. Bahan-bahan
a. Kacanghijau
b. Gelas aqua plastic
c. Kapas
d. Lilin
e. Label
f. Air
C. RancanganPenelitian
1. Variabel Bebas : Perbedaan volume air
2. Variabel Terikat : Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau
3. Variabel Kontrol : Tempat teduh atau dalam ruangan
5
D. Cara Kerja
Setelah semua perlengkapan untuk melakukan pengamatan pada petumbuhan
kacang hijau tersedia, kita dapat memulai praktikum dengan langkah langkah
sebagai berikut :
1. Merendam biji kacang hijau selama 24 jam, kemudian mengamati
perubahan yang terjadi pada biji kacang hijau sebelum dan sesudah
direndam.
2. Memotong 4 buah gelas aqua plastic menggunakan gunting dengan
panjang 6 cm.
3. Memberi lubang masing-masing pada bagian bawah gelas sebanyak 3
buah lubang menggunakan paku yang telah dipanaskan.
4. Memasukkan satu lembar kapas sebagai media tanam yang telah
disepakati kedalam masing-masing gelas.
5. Menanam 1 biji kacang hijau kedalam masing masing gelas.
6. Memberikan label penanda banyaknya air yang harus disiram (50 mL, 100
mL, 150 mL dan 200 mL).
7. Menyiram biji kacang hijau setiap hari pada jam yang telah disepakati dan
disiram sebanyak 50 mL, 100 mL, 150 mL dan 200 mL.
8. Mengamati, mengukur dan mencatat pertumbuhan yang terjadi pada biji
kacang hijau.

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, kami mendapatkan hasil sebagai
berikut :
Tabel 4.1 Hasil pengamatan pertumbuhan kacang hijau

Takaran Pertambahan Tinggi (cm)


air
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7
50 mL 0 1,9 2 2,5 6,5 7 5,7

100 mL 0 1,7 3,3 9 5,5 7 2,5

150 mL 0 2,4 3,1 7,1 5,5 6,5 3

200 mL 0 1,8 3,6 2,6 6 3,5 4

Dari table diatas, kita dapat melihat perubahan ukuran pada tanaman kacang
hijau yang pertambahan tumbuhannya tidak sama pada setiap harinya. seperti
yang ditampilkan pada grafik dibawah ini:

10
9
8
Pertambahan Tinggi

7
6
50 mL
5
100
4
mL
3
150
2
mL
1
0
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7
Waktu

Gambar 4.1Grafik hasil pengamatan pertumbuhan kacang hijau


B. Pembahasan
Sebelum menjelaskan data yang ada ditabel, penulis akan menjelaskan
perbedaan biji kacang hijau sebelum dan sesudah direndam selama 24 jam.
Adapun perbedaan yang terlihat yaitu sebelum direndam, biji kacang hijau
dalam keadaan kering dan kulitnya tertutup, setelah direndam selama 24 jam
biji kacang hijau mengalami imbibisi atau pengambilan air saat biji dalam
keadaan kering, sehingga menyebabkan ukuran biji kacang hijau agak
bertambah dan kulitnya terbuka.
Dari hasil yang telah didapatkan dari percobaan yang dilakukan, kita dapat
melihat bahwa setiap harinya tanaman kacang hijau mengalami pertumbuhan,
tetapi pertumbuhan dari ke-empat tanaman ini berbedabeda. Hal ini
dikarenakan berbedanya jumlah air yang disiramkan pada setiap tanaman.Pada
hari pertama, ke-empat tanaman belum menunjukkan terjadinya pertumbuhan.
Pada hari ke-dua, ke-empat tanaman menunjukkan pertumbuhan yang berbeda
beda seperti yang bisa dilihat pada tabel 4.1, dimana tumbuhan dengan
siraman air sebanyak 150 mL ialah tanaman yang menunjukkan pertumbuhan
yang cepat, sedangkan tanaman dengan siraman air sebanyak 100 mL adalah
tanaman yang menunjukkan pertumbuhan yang petambahannya sedikit. Hari
selanjutnya tanaman kacang hijau terus mengalami pertumbuhan. Pada hari
ke-empat, semua tanaman telah memiliki daun dan tanaman yang
menunjukkan pertumbuhan terbanyak adalah tanaman dengan siraman air 100
mL. Pada hari hari selanjutnya, ke-empat tanaman terus mengalami
pertumbuhan yang berbeda beda namun tanaman dengan siraman air 100 mL
tetap tanaman yang menunjukkan pertumbuhan tercepat, hingga pada hari
terakhir pengukuran, tanaman dengan penyiraman air 100 mL menunjukkan
pertumbuhan paling sedikit. Hal ini dikarenakan tanaman tersebut telah
mencapai ukuran maksimum sehingga pertumbuhannya hanya bertambah
sedikit.

8
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum pengamatan pertumbuhan kacang hijau, kita
dapat menyimpulkan adanya pengaruh perbedaan volume air terhadap
pertumbuhan biji kacang hijau saat penyiraman. Berdasarkan data pada tabel
4.1, tanaman dengan siraman air 50 mL menunjukkan pertumbuhan yang
paling lambat, tanaman dengan siraman air 150 mL dan 200 mL menunjukkan
pertumbuhan yang lebih cepat dari tanaman dengan siraman air 50 mL,
sedangkan tanaman dengan siraman air 100 mL ialah tanaman yang
menunjukkan pertumbuhan yang paling cepat. Berdasarkan hasil pengamatan
yang dilakukan kita bisa mengetahui bahwa jika kita ingin melihat
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dengan cepat kita tidak boleh
menyiramkan air terlalu sedikit ataupun terlalu banyak, karena hal itu dapat
berpengaruh pada pertumbuhaan tanaman.
B. Saran
Saya pribadi membutuhkan saran dari anda karena laporan ini pasti memiliki
kekurangan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Sulistyowati, Endah, dkk. 2015. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII. Klaten:
PT Intan Parawira

Ika, Khalifah. 2013. “Makalah Biologi Tentang Pengaruh Air Terhadap

Pertumbuhan Tumbuhan” diakses pada tanggal 29 Oktober 2018


pukul 14.30 WITA dari
http://khalifahika.blogspot.com/2013/09/makalah-biologi-tentang-
pengaruh-air.html

10
Lampiran

11

Anda mungkin juga menyukai