DISUSUN OLEH :
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul ”Aspek Lingkungan Hidup” ini tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Studi Kelayakan Bisnis. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Wassalamualaikum wr.wb
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
D. MANFAA
T BAB II
PEMBAHASAN
A. MENGAPA AMDAL
B. KEGUNAAN AMDAL
C. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
D. KOMPONEN AMDAL
E. SISTEMATIKA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
F. ISI LAPORAN AMDAL
G. IMPLIKASI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyusun studi kelayakan bisnis perlu melakukan kajian aspek
lingkungan hidup terkait rencana lokasi bisnis baru. Analisis aspek
lingkungan hidup dilakukan untuk mengetahui dampak positif dan
negatif yang ditimbulkan baik langsung maupun tidak langsung. Kajian
lingkungan hidup bertujuan pula untuk mencarikan jalan keluar
sekaligus mengatasi dampak tersebut. Dampak lingkungan hidup yang
terjadi adalah perubahan suatu lingkungan dari bentuk aslinya seperti
perubahan fisik kimia, biologi, atau sosial. Perubahan lingkungan jika
tidak diantisispasi akan merusak tatanan yang sudah ada, baik terhadap
fauna, flora maupun manusia.
Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan
ketidak pastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu
karena didalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus
dikaji dan diteliti kelayakannya sehingga hasil daripada studi tersebut
digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis
layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan dibatalkan. Hal tersebut
diatas adalah menunjukkan bahwa dalam studi kelayakan bisnis akan
melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang
atau aspek masing-masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan,
perekayasa teknologi dan lain sebagainya.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang
timbul adalah sebagai berikut :
1. Mengapa perlu menggunakan AMDAL ?
2. Apa saja Kegunaan AMDAL ?
3. Apa saja Peraturan Perundang-undangan tentang AMDAL ?
4. Apa saja Komponen AMDAL ?
5. Bagaimana Sistematika Pengelolaan Lingkungan ?
6. Apa saja Isi Laporan AMDAL ?
7. Bagaimana Implikasi pada SKB ?
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat ditarik tujuan
penulisan makalah adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui mengapa AMDAL diperlukan
2. Untuk mengetahui Kegunaan AMDAL
3. Untuk mengetahui Peraturan Perundang-undangan AMDAL
4. Untuk mengetahui komponen AMDAL
5. Untuk mengetahui Sistematika Pengelolaan Lingkungan
6. Untuk mengetahui Isi Laporan AMDAL
7. Untuk mengetahui bagaimana Implikasi pada SKB
D. MANFAAT
a. Manfaat bagi penulis :
1. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari
berbagai sumber, mengambul sarinya dan mengembangkan
ketingkat pemikiran yang lebih matang
2. Penulis dapat meningkatkan ketrampilan dalam
mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas
dan sistematis
3. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat
b. Manfaat bagi pembaca :
1. Mendapat pengetahuan baru tentang apa yang mereka belum
tau sebelumnya
2. Mendapat pengetahuan serta ilmu mengenai aspek
lingkungan hidup dalam melakukan bisnis
BAB II
A. MENGAPA AMDAL ?
Analisis Dampak Lingkungan sudah dikembangkan oleh beberapa
negara maju sejak tahun 1970 dengan nama environmental Impact
Analysis atau environmental Impact Assessment yang keduanya
disingkat EIA. AMDAL diperlukan untuk melakukan suatu study
kelayakan dengan dua alasan pokok, yaitu :
1. Karena undang-undang dan peraturan pemerintah menghendaki
demikian. Jawaban ini cukup efektif untuk memasksa para
pemilik proyek yang kurang memperhatikan kualitas lingkungan
dan hanya memikirkan keuntungn proyeknya sebesar mungkin
tanpa menghiraukan dampak samping yang timbul.
2. Amdal harus dilakukan agar kualtas lingkungan tidak rusak
dengan beroprasinya proyek-proyek industri. Manusia dalam
usahanya untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan
kesejahteraan melakukan aktivitas yang makin lama makin
mengubah lingkungannya. Pada awalnya perubahan lingkungan
belum menjadi masalah, tapi setelah perubahan itu menjadi
diluar ambang batas, maka manusia tidak dapat mentolerir lagi
perubahan yang merugikan itu.
B. KEGUNAAN AMDAL
AMDAL bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri melainkan dari
bagian proses AMDAL yang lebih besar dan lebih penting,
menyeluruh dan utuh dari perusahaan dan lingkungannya, sehingga
AMDAL dapat dipakai untuk mengelola dan memantau proyek dan
lingkungannya dengan menggunakan dokumen yang benar.
Selanjutnya, beberapa peran AMDAL dijelaskan sebagai beikut :
1. Peran AMDAL dalam pengelolaan lingkungan.
Aktivitas pengelolaan lingkungan baru dapat dilkaukan apabila
rencana pengelolaan lingkungan telah disusun berdasarkan
perkiraan dampak lingkungan yang akan timbul akibat dari proyek
yang akan dibangun.
2. Peran AMDAL dalam pengelolaan proyek.
AMDAL merupakan salah satu study kelayakan lingkungan yang
disyaratkan untuk mendapatkan perizinan selain aspek-aspek studi
kelayakan yang lain seperti aspek teknis dan ekonomis. Kenyataan
yang biasa terjadi adalah bahwa hasil studi kelayakan untuk aspek
lingkungan tidak dapat menghasilkan kesesuaian didalam studi
kelayakan untuk aspek lainnya.
3. AMDAL sebagai dokumen penting.
Laporan amdal merupakan dokumen penting sumner informasi
yang detail mengenai keadaan lingkungan pada waktu penelitiaan
proyek dan gambaran keadaan lingkungan dimasa setelah proyek
dibangun. Dokumen ini juga penting untuk evaluasi untuk
membangun proyek yang lokasinya berdekatan dan dapat
digunakan sebagai alat legalitas.
C. PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN
1. Usulan Proyek
Tanpa PIL
2. Dengan PIL
Tidak perlu
AMDAL (Tidak ada
dampak penting)
Perlu ANDAL
(Ada Dampak Penting)
TOR Disetujui
4. Membuat ANDAL
ANDAL ditolak/perbaiki
ANDAL Disetujui
8. aktivitas pengelolaan
Penjelasan :
A. Penutup.
B. Saran.