Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“KOMPONEN DAN SUMBER PENDIDIKAN ISLAM”


Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Ilmu Pendidikan
Islam
Dosen Pengampu : Imam MustakimM.pd
Prodi Manajemen Pendidikan islam

Disusun Oleh :

Sindy Suci Oktavia (200263013)


Nanda Adi Setiawan (200263011)
Yepita Sari (200263007)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


(STAI )
TULANG BAWANG
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

      Puji syukur atas kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya

sehingga dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul “Komponen dan Sumber

Pendidikan Islam” sebagaimana telah kita ketahui bahwa penyusunan makalah ini sebagai

pemenuhan tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya masukan, baik saran maupun kritikan yang

bersifat membangun dari semua pihak. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi

penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca.

23 September 2021

                                                                                   

            Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................iii
BAB 1 : PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A.           Latar Belakang Masalah................................................................... 1

B.            Rumusan Masalah............................................................................ 2

C.            Tujuan Masalah……………………………………..………………2

BAB II : PEMBAHASAN………........................................................................ 3
A.           Pendidik dalam Pendidikan Islam .................................................. 3

B.            Peserta Didik dalam Pendidikan Islam............................................ 4

C.            Tujuan dan Kurikulum Pendidikan Islam........................................ 4

D.           Sarana Pendidikan Islam.................................................................. 6

E.            Lingkungan Pendidikan Islam......................................................... 7

BAB III : PENUTUP ………............................................................................... 8


    Kesimpulan.............................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………..9


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Pendidikan islam mempunyai peranan penting pada setiap diri manusia. Pendidikan Islam
merupakan suatu alat untuk mempertahankan fitrah manusia. Karena manusia pada dasarnya
mempunyai fitrah sebagai seorang muslim. Pentingnya pendidikan islam selain untuk
mempertahankan fitrah manusia pendidikan islam juga sebagai bekal kepada manusia untuk
mencapai duniawi serta ukhrowi.
Dalam pelaksanaan pendidikan islam mempunyai  masalah yang sangat penting dan
aktual sepanjang masa, karena dengan pendidikan islam manusia akan memperoleh
kepribadian yang sangat positip. Kalau kita memperhatikan, membaca, serta mengingat
sejarah tentang Misi diutusnya Rasulullah Saw, diantaranya adalah untuk menyempurnakan
ahlak manusia. Selain itu juga seseorang akan diangkat derajat kemanusaan diantaranya
dengan ilmu, maka kita akan mendapatkan ilmu tersebut salahsatunya adalah dengan
pendidikan baik secara formal maupun non formal. Allh SWT. Menciptakan manusia
salahsatu tujuannya supaya manusia menjadi Khalipah, dalam proses pelaksanaan
kekhalipahannya manusia perlu bimbingan diantara salahsatunya adalah pendidikan islam
karena dalam islam juga terdapat pendidikan tentang kekhalipahan.
Dalam melaksanakan pendidikan islam hal ini perlu disadari serta dirasakan oleh semua
manusia karena islam adalah sebagai agama yang rahmatan lil’alamin. Maka pendidikan
islam haruslah dilaksanakan oleh semua pihak baik dilaksanakan secara formal maupun
nonformal, supaya pendidikan islam dirasakan oleh seluruh manusia. 
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian pendidik dalam Pendidikan Islam?
2.      Apa pengertian peserta didik dalam Pendidikan Islam?
3.      Apa tujuan dan kurikulum Pendidikan Islam?
4.      Apa saja sarana Pendidikan Islam?
5.      Bagaimana lingkungan Pendidikan Islam?
C.    Tujuan Masalah
1.      Mengetahui pengertian pendidik dalam Pendidikan islam
2.      Mengetahui pengertian peserta didik dalam Pendidikan islam
3.      Mengetahui tujuan dan kurikulum Pendidikan islam
4.      Mengetahui sarana Pendidikan islam
5.      Mengetahui lingkungan Pendidikan islam
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pendidik dalam Pendidikan Islam


Pendidik dalam Islam ialah siapa saja yang bertanggung jawab terhadap perkembanagan
anak didik. Dalam islam, orang yang bertanggung jawab adalah orang tua (ayah dan ibu)
anak didik. Tanggung jawab itu disebabkan oleh dua hal, yang pertama Karena kodrat yaitu
orangtua ditakdirkan menjadi orang tua anaknya, dan Karena itu ia ditakdirkan
pulabertanggung jawab mendidik anaknya. Kedua, Karena kepentingan orang tua, yaitu yaitu
kepentingan terhadap kemajuan perkembangan anaknya.1
Kemudian pendidik dalam Islam adalah guru. Kata guru berasal dari bahasa Indonesia
yang berarti orang yang mengajar. Dalam bahasa Inggris dijumpai teacher yang berarti
pengajar.
Secara konvensional guru paling tidakharus memiliki tiga kualifikasi dasar, yaitu
menguasaimateri, antusiasme, dan penuh kasih sayang (loving) dalam mengajar dan
mendidik.
Dalam bahasa arab, istilah yang mengacu kepad pengertian guru lebih banyak lagi seperti
al-alim (jamaknya ulama) atau al-mu’allim, yangberarti orang yang mengetahui dan banyak
digunakan para ulama Pendidikan untuk menunjuk pada hati guru. Selain itu ada pula ulama
yang menggunakan istilah al-muddaris untuk arti orang yang mengajar atau orang yang
memberi pelajaran. Selain itu terdapat pula istilah ustadz untuk menunjuk kepada arti guru
yang khusus mengajar bidang pengetahuan agama islam.
Jadi, guru yang dimaksud disini ialah pendidik yang mmemberikan pelajaran kepada
muridnya, biasanya guru adalah pendidik yang memegang mata pelajaran di sekolah.
B.     Peserta didik dalam pendidiksn islam
Secara etimologi, peserta didik adalah anak didik yang mendapat pengajaran ilmu. Secara
terminology, peserta didik adalah anak didik atau individu yang mengalami perubahan,
perkembangan sehingga masih memerlukan bimbingandan arahan dalam membentuk
kepribadian serta sebagai bagian dari structural proses Pendidikan. Dengan kata lain, peserta
didik adalah seorang individu yang tengah mengalami fase perkembangan atau pertumbuhan
baik dari segi fisik dan mental, maupun pikiran.

1 Dr.
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung , Remaja
Rosdikarya, 1994) hlm 74
Sebagai individu yang tengah mengalamifase perkembangan, tentu peserta didik tersebut
masih banyak memerlukan bantuan, bimbingan dan arahan untuk menuju kesempurnaan. Hal
ini dapat dicontohkan ketika seorang peserta didik berada pada usia balita seorang selalu
banyak mendapat bantuan dari orang tua ataupun saudara yang lebuh tua. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa peserta didik merupaka barang mentah yang harus di olh dan di
bentuk, sehingga menjadi suatu produk Pendidikan.
Dengan diakuinya keberadaan seorang peserta didik dalam konteks kehadiran dan
keindividuannya, maka tugas dari seorang pendidik adalah memberikan bantuan, arahan dan
bimbingan kepada peserta didik menuju kesempurnaan atau kedewasaannya sesuai dengan
kedewasaannya.
C.    Tujuan dan Kurikulum Pendidikan islam
a.       Tujuan Pendidikan islam
Adapun arah dan tujuan studi islam dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.      Untuk mempelajari secara mendalam tentang apa sebenarnya hakikat agama islam itu,
dan bagaimana posisi serta hubungannya dengan agama-agama lain dalam kehidupan
budaya manusia.
2.      Untuk mempelajari secara mendalam pokok-pokok isi ajaran agama islam yang asli, dan
bagaimana penjabaran dan operasionalisasinyadalam pertumbuhan dan perkembangan
budaya dan peradaban islam sepanjang sejarahnya.
3.      Untuk mempelajari secara mendalam sumber dasar ajaran agama islam yang tetap abadi
dan dinamis dan bagaimana aktualisasinya sepanjang sejarahnya.
4.      Untuk mempelajari secara mendalam prinsip-prinsip dan nilai-nilai dasar ajaran agama
islam, dan bagaimana realisasinya dalam membimbing dan mengarahkan, serta
mengontrol perkembangan budaya dan peradaban manusia pada zaman modern ini.2
b.      Pengertian kurikulum Pendidikan islam
Kurikulum secara etimologi berasal dari bahasa latin curriculum, semula berarti a running
course, specially a chariot  race course, dan terdapat pula dalam bahasa perancis “courier”
artinya “to run” (berlari). Istilah ini digunakan untuk sejumlah mata pelajaran yang harus
ditempuh untuk mencapai gelar atau ijazah.Secara tradisional kurikulum diartikan sebagai
mata pelajaran yang diajarkan disekolah.Sedangkan secara terminology, berarti rancangan
program Pendidikan yang berisi serangkaian pengalaman belajar.

2 Muhaimin, Kawasan dan Wawasan Studi Islam(Jakarta, Kencana, 2007) hlm. 9


Kurikulum dalam arti sempit diartikan sebagai kumpulan berbagai mata pelajaran atau
mata kuliah yang diberikan kepada pesert didik melalui kegiatan yang dinamakan proses
pembelajaran.
Akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya sosioteknologi maaka kurikulum
diartikan secara lebih luas sebagai keseluruhan proses pembelajaran yang direncanakan dan
dibimbing di sekolah, baik yang dilaksanakan didalam kelompok atau secara individual,
didalam atau diluar sekolah
Pendidikan islam secara etimologi diwakili oleh istilah ta’lim dan tarbiyah yang berasal
dari kata dasar ‘allama dan rubba, sekalipun konotasi kata tarbiyah lebih luas karena
mengandung arti memelihara, membeserkan, dan mendidik, serta sekaligus mengandung
makna mengajar (‘allamu).
Dari pengertian kurikulum dan Pendidikan isam diatas, maka kurikulum Pendidikan islam
diartikan sebagai rancangan Pendidikan dan pembelajaran yang berisi learning program
(program pembelajaran), learning experience (pengalaman belajar), dan planned learning
program (perencanaan program pembelajaran) Pendidikan islam yang akan diberikan kepada
peserta didik agar dapat menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt,
memiliki keterampilan dalam hidup yang dijiwai oleh ajaran islam dan nilai islam yang
bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah sehingga menjadi pribadi yang paripurna.
D.    Sarana Pendidikan Islam
Alat Pendidikan adalah suatu tindakan atau perbuatan atau benda yang sengaja
diadakan untuk mempermudah pencapaian Pendidikan.Alat Pendidikan dapat juga
disebut sebagai sarana pendidikan.sarana Pendidikan terbagi kepada dua bagian yaitu :
a.       Sarana fisik Pendidikan
1.      Lembaga Pendidikan
Lembaga atau badan Pendidikan adalah organisasi atau kelompok manusia, yang
memikul tanggung jawab atas terlaksananya Pendidikan.Lembaga Pendidikan ini dapat
berbentuk formal, informal, dan non formal.
2.      Media Pendidikan
Media disini berarti alat-alat atau benda-benda yang dapat membantu kelancaran proses
Pendidikan, seperti computer dan lainnya.
b.      Sarana non fisik Pendidikan
Yaitu alat Pendidikan yang tidak berupa bangunan tapi berupa materi atau pokok-
pokok pikiran yang membantu kelancaran proses Pendidikan, seperti kurukulum, metode,
evaluasi, mamajemen, dan mutu pelajaran.
E.     Lingkungan Pendidikan Islam
Pengertian lingkungan menurut Sartain (ahli psikolog Amerika) yang dimaksud
dengan lingkungan yaitu meliputi kondisi dana lam dunia yang dengan cara-cara tertentu
mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan dan perkembangan atau life processes.
Pengertian lingkungan menurut Zakiah Darajat mencakup iklim dan geografis, tempat
tinggal adat istiadat, pengetahuan Pendidikan dana lam. Dengan kata lain, lingkungan
ialah segala sesuatu yang tampak dan terdapat dalam alam kehidupan yang senantiasa
berkembang, ia adalah seluruh yang ada, baik kejadian atau hal-hal yang mempunyai
hubungan dengan seseorang. Menurut Abuddin Nata bahwa lingkungan Pendidikan islam
adalah suatu institusi atau lembaga dimana Pendidikan itu berlangsung yang terdapat
didalamnya ciri-ciri keislaman yang memungkinkan terselenggaranya Pendidikan islam
dengan baik.
Adapun macam-macam lingkungan Pendidikan islam adalah sebagai berikut :
a.       Lingkungan alam, seperti udara, daratan, pegunungan, sungai, danau, lautan, dsb.
b.      Lingkungan social, seperti rumah tangga, sekolah dan masyarakat.3

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

3 Agus Zainul Fitri, Manajemen Kurikulum Pendidikan Islam (Bandung, Alfabeta, 2013) hlm.
68
1.      Pendidik dalam Islam ialah siapa saja yang bertanggung jawab terhadap perkembanagan
anak didik. Dalam islam, orang yang bertanggung jawab adalah orang tua (ayah dan ibu)
anak didik.
2.      peserta didik adalah seorang individu yang tengah mengalami fase perkembangan atau
pertumbuhan baik dari segi fisik dan mental, maupun pikiran.
3.      kurikulum Pendidikan islam diartikan sebagai rancangan Pendidikan dan pembelajaran
yang berisi learning program (program pembelajaran), learning experience (pengalaman
belajar), dan planned learning program (perencanaan program pembelajaran) Pendidikan
islam yang akan diberikan kepada peserta didik agar dapat mrnjadi pribadi yang beriman
dan bertaqwa kepada Allah Swt, memiliki keterampilan dalam hidup yang dijiwai oleh
ajaran islam dan nilai islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah sehingga
menjadi pribadi yang paripurna .
4.      Alat Pendidikan adalah suatu tindakan atau perbuatan atau benda yang sengaja diadakan
untuk mempermudah pencapaian Pendidikan
5.      Adapun macam-macam lingkungan Pendidikan islam adalah sebagai berikut :
c.       Lingkungan alam, seperti udara, daratan, pegunungan, sungai, danau, lautan, dsb.
d.      Lingkungan social, seperti rumah tangga, sekolah dan masyarakat

DAFTAR PUSTAKA
Fitri, Agus Zainul, Manajemen Kurikulum Pendidikan Islam. 2013. Bandung. Alfabeta

https://imronfauzi.wordpress.com/2008/12/29/alat-dan-sarana-pendidikan-islam/ Diakses
pada Tanggal 27 September 2017 Pukul 18.30

http://www.kumpulanmakalah.com/2015/11/lingkungan-pendidikan-islam.html Diakses pada


Tanggal 27 September 2017 Pukul 18.40 WIB

Muhaimin, Kawasan dan Wawasan Studi Islam. 2007. Jakarta. Fajar Interpratama offset

Tafsir, Ahmad, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, 1994. Bandung. Remaja Rosdikarya

Anda mungkin juga menyukai