Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KETERAMPILAN SOSIOLOGI

D
I
S
U
S
U
N

O
L
E
H

Nama : Ayu Agnesia Purba


Kelas : XII-IS 1
No. Urut : 06

SMA METHODIST PEMATANG


SIANTAR
BAB I PENDAHULUAN

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak
terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses
globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi
menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan
dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri
merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai
sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah
diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai sebuah
proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga
ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi sering diperbincangkan oleh
banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai penjual iklan. Dalam kata
globalisasi tersebut mengandung suatu pengertian akan hilangnya satu situasi dimana
berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara di seluruh dunia dapat bergerak bebas
dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap negara
lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi,  pola konsumsi,
pendidikan, nilai budaya dan lain-lain. Konsep akan globalisasi menurut Robertson
(1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita
akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan
koneksi tersebut. Di sini penyempitan dunia dapat dipahami dalam konteks institusi
modernitas dan intensifikasi kesadaran dunia dapat dipersepsikan refleksif dengan lebih
baik secara budaya. Globalisasi memiliki banyak penafsiran dari berbagai sudut pandang.
Sebagian orang menafsirkan globalisasi sebagai proses pengecilan dunia atau menjadikan
dunia sebagaimana layaknya sebuah perkampungan kecil. Sebagian lainnya menyebutkan
bahwa globalisasi adalah upaya penyatuan masyarakat dunia dari sisi gaya hidup,
orientasi, dan budaya. Pengertian lain dari globalisasi seperti yang dikatakan oleh Barker
(2004) adalah bahwa globalisasi merupakan koneksi global ekonomi, negara, budaya dan
politik yang semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke
dalam kesadaran kita.

BAB II GLOBALISASI
A. PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi adalah proses tersebar luasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan
kebudayaan yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain sehingga tidak
jelas lagi batas-batas yang jelas dari suatu negara. Menurut sosiolog Indonesia, Selo
Soemardjan, globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara
masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki
tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama. Hubungan tersebut disebabkan
oleh penemuan baru seperti alat elektronik dan internet. Sedangkan menurut Anthony
Giddens, globalisasi yaitu semua hal yang terjadi yakni hubungan sosial akhirnya
menjadi intens antarpenduduk di dunia ini.Globalisasi kata Giddens, juga
menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak
timbal balik, antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya sehingga terus
berkembang luas. Sehingga globalisasi menyebabkan batasan dan jarak menjadi lebih
bias dan sulit dikenali.

B. PROSES TERJADINYA GLOBALISASI


Proses terjadinya globalisasi dibagi menjadi empat, yaitu :
1. Pertama adalah masa manusia telah mengenal perdagangan lintas
negara atau perdagangan internasional.
2. Kedua, proses terjadinya penyebaran agama, nah penyebaran
banyak dilakukan berbarengan dengan proses perdagangan. Tapi,
ada juga yang dilakukan khusus untuk menyebarkan agama saja
tanpa dibarengi dengan kegiatan lainnya.
3. Tahap ketiga, adalah tahap perkembangan industri dan teknologi,
yang membuat segala urusan jadi lebih mudah, berkat penemuan
di bidang teknologi.
4. Tahap keempat, yakni perkembangan pasar bebas, jual beli tak
terbatas negara dan jarak. Terbukti dengan adanya media sosial,
aplikasi e-commerce dan sebagainya.

C. KARAKTERISTIK GLOBALISASI
Globalisasi juga bisa diperhatikan dari gejalanya, dengan melihat dan
membandingkan beberapa bidang dalam kehidupan sosial dari waktu ke waktu.
Contohnya, dari bidang teknologi kita bisa melihat makin beragam dan makin
canggihnya peralatan-peralatan sekarang ini, sehingga lebih mudah melakukan
kegiatan. Sehingga bisa disimpulkan karakteristik globalisasi terbagi kepada:
 Perubahan konsel ruang dan waktu, adanya penemuan seperti telepon,
handphone, internet, dan berbagai macam lainnya menunjukkan bahwa
komunikasi secara global terjadi secara cepat.
 Pasar dan produksi ekonomi di semua negara saling ketergantungan, dengan
produk lainnya karena perdagangan internasional.
 Peningkatan interaksi kultural (budaya dan tradisi) melalui perkembangan
media massa. Sehingga kita dapat melihat dan mengerti keragaman budaya dari
setiap negera.
 Meningkatnya permasalahan bersama seoerti apda bidang kejahatan duni,
krisis multinasional, atau kerusakan lingkungan .

D. BENTUK DAN GEJALA GLOBALISASI


Dalam bidang ekonomi, globalisasi erat kaitannya dengan perdagangan bebas.
Perdagangan bebas adalah sebuah sistem perdagangan yang semakin luas, dan
meniadakan hambatan yang ada pada proses perdagangan internasional. Biasanya
hal ini ditandai dengan adanya organisasi internasional.
Dalam bidang sosial, globalisasi ditandai dengan banyak penemuan baru
pada akhirnya melipat jarak dan waktu yang ada. Bisa bertemu orang yang sangat
jauh tanpa harus berpindah tempat.Hal yang dahulu sulit untuk dilakukan kini jadi
mudah dilakukan, dengan adanya alat telekomunikasi yang canggih, bentuk dari
interaksi sosial mengalami perubahan pada saat ini.
Dalam bidang budaya, globalisasi ditandai dari penggunaan bahasa. Salah
satu contoh bahasa dunia, namun semua orang mempelajarinya karena yang menjadi
bahasa internasional adalah bahasa Inggris. Tidak hanya bahasa Inggris, bahasa
Rusia, Mandarin, Jepang, dan banyak bahasa lainnya kita pelajari sekarang ini. Itu
semua karena ketika negara sudah menerima globalisasi, negara harus mengikuti
arusnya.
Dalam bidang politik, contoh globalisasi ditandai dengan kebijakan yang
memengaruhi negara lain di antaranya seperti kebijakan cukai, ekspor, atau impor .

E. DAMPAK GLOBALISASI

a. Dampak positif :
 Masyarakat semakin maju, globalisasi menyebabkan masyarakat dengan mudah
menerima berbagai teknologi baru dari negara lain. Perkembangan teknologi
semakin meluas hingga ke seluruh dunia. Mobil, motor, dan barang-barang
elektronik semakin mudah didapatkan. Perkembangan teknologi di satu tempat
dengan mudah segera ditiru di tempat lain. Penemuan dan perkembangan
teknologi menyebabkan kemajuan pada kehidupan masyarakatnya.
 Semangat kerja meningkat, salah satu akibat dari globalisasi adalah persaingan
yang semakin cepat. Kita harus berjuang untuk sejajar dengan negara maju. Kita
harus berjuang agar masyarakat tetap bertahan pada era global. Persaingan
tersebut
 Pertukaran budaya, globalisasi menyebabkan budaya asing masuk dalam budaya
suatu negara dengan mudah. Dengan begitu, budaya suatu negara dapat terserap
dengan mudah di negara lain.
 Pasar semakin luas, globalisasi ekonomi menyebabkan hasil produksi dalam
negeri dapat dijual di luar negeri. Setiap negara dapat memperoleh pasar yang
jauh lebih luas. Akan tetapi, ada harus dihadapi dengan semangat untuk belajar.
Sebab, nantinya saingan kamu akan berasal dari negara-negara lain. Kita tidak
mungkin berpangku tangan hanya pasrah pada nasib. Saatnya kini
mengembangkan diri untuk meraih prestasi. Jika tidak negara kita akan semakin
tertinggal.
 Ruang sosial makin terbuka, berkat kemajuan teknologi manusia dapat
berkomunikasi dengan mudah. Dengan fasilitas-fasilitas yang ada kamu dapat
membuka luas pergaulanmu di seluruh penjuru dunia. Dengan e-mail, chatting,
telepon, dan video call kita dapat menjumpai teman-teman, bahkan yang berada di
luar negeri sekalipun. Tidak perlu pergi jauh-jauh, cukup gunakan fasilitas-
fasilitas tersebut, komunikasi pun lancar. Syaratnya, yaitu produk tersebut harus
mempunyai daya saing tinggi.

b. Dampak negatif :
 Membanjirnya Produk Luar Negeri, dalam globalisasi kamu akan dihadapkan
pada berbagai produk luar negeri. Mulai dari berbagai barang elektronik,
mobil, dan motor adalah produk milik perusahaan di luar negeri. Jumlah
penduduk Indonesia yang banyak sangat potensial untuk menjadi sasaran
pasar berbagai produk luar negeri. Ditambah lagi pada era global hambatan
perdagangan antarnegara menjadi semakin terbatas. Harga barangbarang
menjadi lebih murah. Hal tersebut menyebabkan produk dalam negeri
semakin tersisih. Kegiatan produksi dalam negeri menjadi terabaikan
 Ketergantungan Terhadap Negara Maju, negara berkembang termasuk
Indonesia biasanya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana
ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh karena itu, negara
berkembang akan berlomba-lomba mencari pinjaman modal kepada negara
maju. Akibatnya, negara maju yang memberi pinjaman dapat mengelola
sumber daya di negara berkembang dengan bebas. Umumnya negara
berkembang masih menjadi korban dengan adanya globalisasi. Oleh karena
itu, setiap negara mulai mengembangkan diri untuk meningkatkan daya
saingnya.
 Lapangan Kerja Semakin Sempit, globalisasi menyebabkan banyak tenaga
kerja asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Mereka datang sebagai
tenaga ahli yang menguasai berbagai bidang kehidupan. Hal tersebut jelas
mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Persaingan
kerja semakin meningkat. Tenaga kerja Indonesia tidak hanya bersaing
dengan tenaga kerja dalam negeri. Mereka harus memperhitungkan masuknya
tenaga kerja asing.
 Kerusakan Lingkungan Hidup, tuntutan kemajuan mengharuskan negara-
negara melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan usaha mengeksploitasi
sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan kerusakan lingkungan yang
ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran
semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya alam banyak yang rusak.
Alam pun akhirnya menjadi korban globalisasi.
 Nilai-Nilai Sosial Semakin Hilang, masuknya budaya Barat dan semakin
sibuknya setiap orang mengejar kemakmuran menyebabkan nilai-nilai sosial
semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri. Nilai
kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah sudah mulai hilang.
Orang sibuk bekerja setiap hari sehingga kurang peduli dengan lingkungan
sekitar. Masyarakat yang hidup dalam semangat kegotongroyongan bergeser
menjadi masyarakat individualistik yang hanya mementingkan kebutuhan
pribadi. Norma, budaya, dan tradisi masyarakat juga berubah.

F. UPAYA MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI


Ada beberapa upaya yang dapat kita lakukan agar kita sebagai masyarakat yang mau
tidak mau harus menerima globalisasi terhindar dari berbagai tantangan globalisasi di
kehidupan kita, yaitu :
 Menyaring budaya-budaya asing yang masuk ke negara kita
 Mencintai atau membeli produk dalam negeri agar produk kita lebih dikenal oleh
masyarakatnya sendiri
 Meningkatkan produksi dalam negeri agar kita dapat bersaing dengan negara
lainnya yang bisa dibilang sudah menjadi negara yang maju
 Berusaha mengikuti perkembangan IPTEK
 Tidak bergaya hidup yang kemewah-mewahan
 Meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak
mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan
yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya
sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-
bangsa di seluruh dunia. Kesimpulan tentang globalisasi adalah gobalisasi mengeluarkan
banyak dampak positif dan negatif bagi kehidupan manusia. Sebagai manusia yang
disiplin, kita harus bisa memilah dampak yang harus dibuang dan dampak yang harus
diambil dari globalisasai itu. Kita harus memikirkan dampak globalisasi kedepannya
untuk masa depan kita. Kita harus tetap mementingkan kebersamaan dengan masyarakat
yang lain dibandingkan dengan hal-hal yang lain.

Anda mungkin juga menyukai