OLEH :
Puji syukur kepada Tuhan YME karena dengan rahmat-Nya saya bisa membuat makalah
ini sebagai tugas prakarya saya. Makalah ini topiknya tentang wirausaha budi daya
unggas pedaging. Pada makalah ini saya akan paparkan seputaran mengenai penjelasan
tentang budidaya unggas pedaging. Saya harap dengan pembuatan makalah ini dapat
membantu saya mengetahui tentang budi daya unggas pedaging. Saya ucapkan
terimakasih kepada guru saya sebagai pembimbing dalam pelajaran prakrarya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun berdampak pada
peningkatan konsumsi produk peternakan (daging, telur, susu). Meningkatnya
kesejahteraan dan tingkat kesadaran masyarakat akan pemenuhan gizi khususnya protein
hewani juga turut meningkatkan angka perminataan produk peternakan. Daging banyak
dimanfaatkan olehmasyarakat karena mempunyai rasayang enak dan kandungan zat gizi
yang tinggi. Salah satu sumber daging yangpaling banyak dimanfaatkan olehmasyarakat
Indonesia adalah ayam.Daging ayam yang sering dikonsumsi oleh masyarakat diperoleh
dari pemotongan ayam broiler, petelur afkir, dan ayam kampung.
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah
pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan
wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu usaha yang mudah
dikembangkan yaitu pemeliharaan ayam pedaging karena banyak orang yang
membutuhkannya. Untuk memenuhi kebutuhan ini banyak peternak ayam pedaging yang
bersaing untuk menyuplai akan kebutuhan daging tersebut.
Faktor yang paling menentukan dalam usaha peternakan terutama peternakan ayam ada
tiga hal yaitu pembibitan (breeding), makanan ternak/pakan (feeding) dan pengelolaan
usaha peternakan (management). Khusus dalam penyediaan bibit ayam, peternak
diusahakan untuk dapat memilih bibit yang berkualitas. Tujuan penyediaan bibit yang
berkualitas adalah agar hasil panen dapat maksimal. Banyak faktor yang harus
dipertimbangkan oleh peternak terutama mengenai produktifitas, kondisi dan kesehatan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penyusun merumuskan rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan ayam pedaging ?
2. Apa manfaat berwirausaha peternakan ayam pedaging ?
3. Bagaimana cara perawatan ayam daging ?
4. Bagaimana Penyiapan sarana dan peralatan pertenakan ayam pedaging ?
C. Tujuan
Berdasarkan Rumusan Masalah di atas, penyusun merumuskan rumusan masalah sebagai
berikut.
1. Untuk dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan ayam pedaging
2. Untuk dapat mengetahui apa manfaat berwirausaha peternakan ayam pedaging
3. Untuk dapat mengetahui bagaimana cara perawatan ayam daging
4. Untuk dapat mengetahui Bagaimana Penyiapan sarana dan peralatan pertenakan
ayam pedaging
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Unggas
Unggas adalah hewan dari keluarga burung yang memiliki sayap, berbulu, berkaki dua,
memiliki paruh dan berkembang biak dengan cara bertelur. Contoh hewan unggas adalah,
semua jenis burung, ayam, itik, angsa, mentok, dan binatang sejenisnya.
Unggas merupakan hewan yang bisa diternak untuk diambil manfaatnya. Misalnya,
dagingnya, telurnya, bulunya, suaranya (kicaunya), dan sebagainya. Unggas yang paling
banyak diternak adalah ayam pedaging, ayam telor dan itik. Ketiga jenis unggas ini
paling banyak memiliki peranan dalam hajat hidup manusia.
Unggas memiliki musim dalam bertelur, walaupun mereka juga bisa mengeluarkan telur
sewaktu-waktu. Pada bulan Juni-Juli semua unggas mengalami musim bertelur.
Beberapa peraturan berburu di dunia mengeluarkan larangan bahwa pada bulan-bulan
tersebut para pemburu dilarang menembak hewan unggas di hutan yang meliputi segala
jenis burung hutan, karena para unggas sedang memiliki telur disarang.
1. Perkandangan
Sistem perkandangan yang ideal untuk usaha peternakan ayam pedaging, meliputi:
Temperatur berkisar antara 32–35 derajat celcius, kelembapan berkisar antara 60-70%,
konstruksi kandang tidak harus dengan bahan yang mahal, yang penting kuat, bersih, dan
tahan lama. Tata letak kandang yang tepat agar mendapatkan sinar matahari pagi dan
tidak melawan arah mata angin kencang. Model kandang ayam disesuaikan dengan umur
ayam. Untuk anak ayam umur 2 minggu sampai 1 bulan memakai kandang box, untuk
ayam berumur 1-3 bulan memakai kandang box yang lebih besar, dan untuk ayam yang
lebih dewasa menggunakan kandang postal
5. Alat-alat rutin
Alat-alat rutin termasuk alat kesehatan ayam, meliputi: suntikan, gunting operasi, pisau
potong operasi kecil, dan lain-lain. Pembibitan ternak yang dipelihara harus mempunyai
persyaratan yaitu, ternak sehat dan tidak cacat pada fisiknya, pertumbuhan dan
perkembangannya normal, ternak berasal dari pembibitan yang dikenal keunggulannya,
dan tidak ada lekatan tinja di duburnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ayam pedaging merupakan ayam yang sangat banyak dibutuhkan masayarakat pada saat
ini karena memiliki memiliki kekenyalan daging yang lebih alot dibandingkan dengan
ayam jenis lainnya. Usaha ini cukup menguntungkan karena hanya 5-6 minggu sudah
dapat di panen.
Manfaat berwirausaha pertenakan ayam daging:
Penyediaan kebutuhan protein hewani
Pendidikan dan latihan ketrampilan dibidang usaha
Tabungan hari tua
Mencukupi kebutuhan keluarga
Usaha menguntungkan jika di kerjakan dengan baik dan strategi yang tepat
Kotoran ayam bisa digunakan untuk pupuk
Perawatan dan penyiapan sarana yang baik bisa menghasilkan ayam pedaging yang
unggul, dengan otomatis keuntungan yang di dapat bisa 3 kali lipat dari modal yang di
keluarkan.