Borang PKM 1
Borang PKM 1
Medikamentosa :
Edukasi :
- Hindari mengangkat beban berat, dan mengangkat dengan cara yang benar
kurangi mengangkat beban berat dan memperbaiki posisi ketika mengangkat beban
Pasien datang dengan keluhan nyeri tulang belakang yang mulai dirasakan sejak 2 bulan yang lalu, nyeri
dirasakan terus menerus, diperberat dengan aktivitas dan diperingan dengan istirahat. Keluhan lain :
demam (-), sakit kepala (-), mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang
sama sebelumnya (-), riwayat trauma tulang belakang (-), riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi (-).
KU : sakit ringan, Kesadaran : compos mentis, T: 120/80 mmHg, N. 72x/m, P. 20x/m, S. 36,8.
Pemeriksaan Fisik : Konjungtiva anemis (-), abdomen : I= datar ikut gerak napas, A= peristaltik dbn, bruit
(-), P= nyeri tekan epigastrium (-), P= timpani, nyeri ketok CVA (-), nyeri ketok lumbal (+). Extremitas
inferior : motorik 55, sensorik dbn. Kernig sign (+), laseque tes (+).
2. OTITIS EKSTERNA
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada telinga kanan, nyeri dirasakan sejak 3 hari yang lalu dan
bersifat terus menerus.Pasien juga mengeluh nyeri saat mengunyah dan nyeri saat telinga disentuh.
Penurunan pendengaran (-), sakit kepala (-), pusing (-).Keluhan lain demam (-), batuk (-), pilek (-).
Riwayat sering mengorek telinga (+), riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-), riwayat penyakit lain
(-), riwayat pengobatan (-),
Keadaan umum : sakit ringan, kesadaran : compos mentis, TD. 110/70, N 80x/m, P 20x/m, S. 36,9
Auricula Dextra : Pus (-), bleeding (-), serumen (-), swelling (+) minimal, MT Sulit dinilai
Medikamentosa :
Edukasi :
3. DISPEPSIA
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu disertai perasaan
mual, muntah (-), rasa terbakar di dada (-). Keluhan lain : demam (-), batuk (-). BAB dan BAK dalam batas
normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+) sering, riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi
antasida.
konjungtiva anemis (-), mulut dbn, abdomen : I= datar ikut gerak napas, A = peristaltik dbn, P = nyeri
tekan epigastrium (+), P= timpani.
Medikamentosa :
Edukasi :
- Hindari konsumsi makanan dan minuman yang merangsang asam lambung (pedas, kecut, bergas,
coklat, kopi, dll)
Penatalaksanaan:
- Cetirizin tab 2 x ½
- Dexamethasone 2 x ½ tab
Anamnesis:
Pasien datang diantar oleh ibunya dengan keluhan muncul bintik bintik merah pada seluruh
badan yang muncul sejak tadi malam. Awalnya hanya berupa bercak merah pada paha dan
dada kemudian menyebar ke seluruh badan dan terasa gatal. Keluhan lain, demam (-), batuk
(-), beringus (-), BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang sama
sebelumnya (+) pasien sering mengalami keluhan seperti ini. Riwayat alergi tidak diketahui
oleh ibu pasien. Riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi sebelumnya (-). Riwayat
Alergi/Asma dalam Keluarga (+) ayah pasien.
Pemeriksaan fisis:
KU : sakit ringan
N : 108x/menit
P : 26x/menit
S : 36,7°C
Penatalaksanaan:
- Paracetamol syr 15 ml/8jam/oral
- Zink tab 20mg/24 jam/oral
- Oralit / tiap BAB
- Istirahat yang cukup
- Makan-makanan yang bergizi kurangi jajan sembarangan
- Cuci tangan sebelum makan
Anamnesis:
Pasien datang diantar oleh ibunya mengeluh BAB cair sejak semalam 4 kali, ampas (+),
lendir (-), darah (-). Keluhan lain demam (+), lemas (-), pasien masih mau makan dan
minum, muntah (-), batuk (-), pilek (-), BAK baik kesan normal. Riwayat keluhan yang
sama di keluarga (-).. Riwayat pengobatan sebelumnya (-).
Pemeriksaan fisis:
KU : aktif,
N : 100x/menit
P : 36x/menit
S : 38.2°C
6. OSTEOARTRITIS
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutut kanan kiri sejak 1 minggu yang lalu, nyeri pada lutut
sudah lama dirasakan namun memberat beberapa hari terakhir, nyeri diperberat dengan posisi lutut
terlipat dan jalan yang berlebihan, nyeri mereda dengan istirahat. Pasien juga mengatakan nyeri
menjalar hingga telapak kaki dan nyeri ulu hati. Riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi (+) antinyeri,
riwayat trauma (-)
Pemeriksaan fisik :
Genu D/S : dolor (+), swelling (-), rubor (-), calor (-)
Medikamentosa :
- Antasida tablet 3 x1
Non medikamentosa :
7. HIPERTENSI
Pasien datang dengan keluhan tegang pada tengkuk yang dirasakan 1 hari yang lalu disertai nyeri kepala
yang dirasakan terus menerus dan diperingan dengan istirahat.Pasien juga mengeluhkan keram-keram
pada tangan dan kaki.Keluhan lain demam (-), mual (-), muntah (-), batuk (-).Riwayat penyait hipertensi
dan sedang berobat.Riwayat HT dalam keluarga (+) orang tua.
Pemeriksaan fisik :
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
8. KONJUNGTIVITIS
Pasien datang dengan ibu dengan keluhan perih pada mata kanan dan kiri sejak 3 hari yang lalu, awalnya
hanya mata kanan kemudian mata kiri juga ikut perih, mata merah (+), berair dan lengket saat bangun
pagi.Keluhan lain demam (-), batuk (-), pilek (-), BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang
sama sebelumnya (-), riwayat orang sekitar dengan keluhan yang sama (+) anak tetapi sudah membaik,
riwayat terapi (-).
OD OS = hiperemis (+), epifora (+), sekret (+), nyeri tekan glandula lacrimalis dan ductus (-)
Medikamentosa :
Edukasi :
Medikamentosa :
- Salicyl talk
Non medikamentosa :
Pasien datang dengan orang tua datang dengan keluhan bintil bintil berair di seluruh tubuh yang muncul
sejak 2 hari yang lalu, sebelum bintil muncul pasien terlebih dulu pasien demam yang bersifat naik
turun.Pasien merasa gatal pada bintil dan semakin lama bintil menjadi menyebar dan bertambah
banyak. Keluhan lain : batuk (+), beringus (-). BAB dan BAK kesan normal.
Pemeriksaan fisik :
Penatalaksanaan:
- Natrium diclofenac 50 mg 2x1
- Metil prednisolon 4 mg 2x1
- Ranitidin tab 2 x 150 mg
- Allupurinol tab 1 x 100mg
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada pada punggung kaki kanan yang dirasakan sejak 3
hari yang lalu, nyeri seperti tertusuk-tusuk dan berlangsung terus menerus. Bengkak (+) dan
mengalami kemerahan, Pasien juga mengeluh pegal pegal terutama pada pundak dan paha
serta betis.. Keluhan lain demam (-), batuk (-), flu (-), sesak (-), mual (-), muntah (-), nyeri
uluh hati (-), BAB dan BAK baik kesan normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya
(+). Riwayat penyakit tekanan darah tinggi (-), riwayat DM (-). Riwayat pengobatan
sebelumnya (-).
Pemeriksaan fisis:
KU : sakit ringan
TD : 120/80 mmHg
N : 88x/menit
P : 18x/menit
S : 36,6°C
Pemeriksaan laboratorium :
AU : 7,2 mg/dl
TINEA CORPORIS
Penatalaksanaan:
Ketokonazole tab 2 x 1
Cetirizine tab 2 x 1
Edukasi:
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal pada leher dan dada sejak 2 minggu yang lalu. Awalnya bintik
kecil kemudian membesar menyebar ke dada dan sangat gatal jika berkeringat. Keluhan lain demam (-) ,
mual (-), muntah (-), nyeri perut (-), BAB dan BAK baik kesan normal. Riwayat keluhan yang sama
sebelumnya (-). Riwayat penyakit HT (-) DM (-). Riwayat pengobatan sebelumnya (-).
Pemeriksaan fisis:
KU : sakit ringan
TD : 110/70mmHg
N : 80x/menit
P : 20x/menit
S : 36.8°C
Medikamentosa :
Edukasi :
Pasien dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, demam bersifat terus menerus.Batuk (-), nyeri
menelan (+), gatal tenggorokan (-).Mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dbn, riwayat keluhan yang sama
sebelumnya (+), riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi sebelumnya paracetamol dan demam menurun.
Rinorhea (+), Faring dbn, tonsil T2/T2 hiperemis, kripte melebar (+), detritus (-).
Thorax :
I : Simetris, P: Nyeri tekan (-), P : Sonor, batas jantung paru dbn, A : Vesikuler, Rhonki (-), Wheezing (-)
Medikamentosa :
Pasien dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam bersifat terus menerus.Batuk (-), nyeri
menelan (+), gatal tenggorokan (-).Mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dbn, riwayat keluhan yang sama
sebelumnya (+), riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi sebelumnya paracetamol dan demam menurun.
Rinorhea (+), Faring dbn, tonsil T3/T2 hiperemis, kripte melebar (+), detritus (+).
Thorax :
I : Simetris, P: Nyeri tekan (-), P : Sonor, batas jantung paru dbn, A : Vesikuler, Rhonki (-), Wheezing (-)
Keadaan umum : sakit sedang, kesadaran : compos mentis, TD 130/80, N.96 x/m, P 20 x/m, S. 37
Konjungtiva anemis (-), Abdomen : I= datar, ikut gerak napas, A= peristaltik dbn, bruit (-), P= Nyeri tekan
(-), ballotement (-), P= Nyeri ketok CVA (-). Suprapubik : dbn.
Pasien datang dengan keluhan tegang di daerah leher sejak 1 hari SMRS, tegang dirasakan terus
menerus. Nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-).Pasien merasa lemas dan pusing.Riwayat tidak tidur
semalaman dan mengkonsumsi kopi pekat sebelumnya. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+)
maag. Riwayat penyakit lain (-).
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
- Hindari konsumsi makanan dan minuman yang merangsang asam lambung (pedas, kecut, bergas,
coklat, kopi, dll)
- Istirahat
An R, 15 th 48 kg TB 148 cm RM (E-5)
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada dahi yang dirasakan sejak 30 menit sebelum masuk IGD,
sebelumnya pasien ditabrak oleh motor dipersimpangan jalan saat pasien sedang menyebrang. Riwayat
penatalaksanaan sebelumnya tidak ada.
Pemeriksaan fisik :
I = vulnus laceratum ukuran 4x2 cm, jembatan jaringan (+), hematom (+),
ROM = Baik
Medikamentosa :
- Vitamin C 50 mh 1X1
Non medikamentosa :
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
Pasien datang bersama orang tuanya ke poli dengan keluhan sesak yang dirasakan sejak 1 hari SMRS
yang lalu. Awalnya pasien batuk kemudian disusul sesak.Batuk tidak berdahak, beringus (-), demam
(-).Pasien dalam sehari mengalami sesak 2x namun jarang kambuh beberapa bulan terakhir.Riwayat
asma (+) dan tidak diketahui faktor pencetusnya.Riwayat asma dalam keluarga (+) ibu. Riwayat
pengobatan menggunakan inhaler ventolin,
Pemeriksaan fisik :
Thorax :
Pasien dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam bersifat terus menerus.Batuk (+) kering,
beringus (+), nyeri menelan (+), gatal tenggorokan (+).Mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dbn, riwayat
keluhan yang sama sebelumnya (+), riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi sebelumnya paracetamol
dan demam menurun.
Thorax :
Medikamentosa :
Edukasi :
- Istirahat
19. PARONIKIA
An A, 9 th, 38 th, 128 cm, RM (R-222)
Pasien datang dengan orang tua datang dengan keluhan luka di sudut jari jempol kaki kanan yang
muncul sejak 3 hari yang lalu, sebelumnya pasien mengorek kuku saat membersihkan kuku.Pasien
merasa nyeri pada luka. Keluhan lain : demam (-). BAB dan BAK kesan normal.Riwayat terapi, diberikan
bedak minyak gosok. Riwayat penyakit yang lain (-).
Pemeriksaan fisik :
Medikamentosa :
- Vitamin C 50 mg 1x1
Non medikamentosa :
Pasien datang dengan keluhan bintil bintil merah di punggung kaki kanan yang muncul sejak 3 hari yang
lalu, sebelumnya bintil hanya 2 buah kemudian bertambah banyak dan meluas. Pasien merasa nyeri
pada bintil. Keluhan lain : demam (-), sesak (-), gatal seluruh badan (-). BAB dan BAK kesan
normal.Riwayat 1 hari sebelumnya pasien dari laut dan tersengat ubur-ubur.Riwayat terapi, diberikan
bedak mentol.
Pemeriksaan fisik :
Kulit dorsum pedis dextra : makula eritematous dan multipel papul. Pus (-).Nyeri tekan (+).
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
16/12/2020
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kaki kanan sejak 30 menit yg lalu SMRS. Sebelumnya pasien
menginjak kaca didekat rumahnya dan masih tertinggal didalam kaki pasien. Riwayat pengobatan
sebelumnya (-)
Pemeriksaan fisik :
Kulit dorsum pedis dextra : makula eritematous, benda asing (+). Pus (-).Nyeri tekan (+).
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
22. HORDEOLUM
26/01/2021
Pasien datang dengan ayah dengan keluhan perih pada mata kanan 2 hari yang lalu, awalnya pada
kelopak mata kanan terdapat bintik putih kemudian membesar, mata merah (-), berair (-) dan lengket
saat bangun pagi (-).Keluhan lain demam (-), batuk (-), pilek (-), BAB dan BAK dalam batas normal.
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-), riwayat orang sekitar dengan keluhan yang sama (-), riwayat
terapi (-). riwayat sering mengucek mata (+), riwayat alergi (-).
konjungtiva OD= hiperemis (+), epifora (-), sekret (-), pustul (+) nyeri tekan (+)
Medikamentosa :
Edukasi :
23. SINUSITIS
19/01/2020
Pemeriksaan fisik :
Rinorhea (-), faring dbn, tonsil T2/T2 hiperemis (-), detritus (-)
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
14/1/2020
Pasien diantar oleh ibunya dengan keluhan batuk yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu, batuk berlendir
terutama malam hari.Batuk disertai demam, beringus (+) dan penurunan nafsu makan (-).Keluhan lain
mual (-), muntah (-).BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-),
riwayat orang disekitar dengan keluhan yang sama (+), riwayat pengobatan paracetamol.
Konjungtiva dbn, rinorhea (+), faring sulit dinilai, tonsil sulit dinilai.
Thorax : I= simetris kiri kanan, P= dbn, P= dbn, A= vesikuler +/+, Rhonki basah halus -/-, Wheezing -/-
Pasien dengan keluhan batuk yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu, batuk berlendir terutama malam
hari.Batuk tidak disertai demam, beringus (+) dan penurunan nafsu makan (-).Keluhan lain mual (-),
muntah (-).BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+), riwayat orang
disekitar dengan keluhan yang sama (+), riwayat pengobatan paracetamol, riwayat penyakit lain
hipertensi (+)
KU : Sakit sedang, Kesadaran : compos mentis, TD 150/90, N 88 x/m, P 20 x/m, S 37
Thorax : I= simetris kiri kanan, P= dbn, P= dbn, A= vesikuler +/+, Rhonki basah halus -/-, Wheezing -/-
Medikamentosa :
Edukasi :
25. OMSA
25/01/2020
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada telinga kanan, nyeri dirasakan sejak 3 hari yang lalu dan
beberapa hari terakhir nyeri mereda.Pasien juga mengeluh telinga kanan sering mengeluarkan
cairan.Penurunan pendengaran (+), sakit kepala (+), pusing (-).Keluhan lain demam (+) namun sudah
meredah, batuk (+), pilek (+). Riwayat sering mengorek telinga (+), riwayat keluhan yang sama
sebelumnya (-), riwayat penyakit lain (-), riwayat pengobatan (+) paracetamol.
Keadaan umum : sakit ringan, kesadaran : compos mentis, TD. 100/70, N 80x/m, P 20x/m, S. 36,9
Auricula Dextra : sekret mukopurulen (+), bleeding (-), serumen (-), swelling (-), MT perforasi pars tensa
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
- Debridement telinga
Edukasi :
26/01/2020
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bawah sejak 3 bulan lalu, nyeri bersifat hilang timbul seperti
teriris, nyeri tidak diperberat dengan aktivitas namun mereda dengan obat asam mefenamat.Nyeri biasa
muncul setelah siklus menstruasi pasien. Keluhan lain : tampak teraba perut membesar disebelah kanan,
demam (-), mual (-), muntah (-), keputihan (-), perdarahan di luar haid (-), BAK dan BAB dalam batas
normal, pasien mengatakan siklus haid tidak teratur. Riwayat keluhan sering nyeri perut saat haid waktu
muda (+), riwayat penyakit lain (-).
Pemeriksaan fisik :
Abdomen :
A : peristaltik dbn
P : nyeri tekan regio inguinal dextra sinistra dan suprapubik, teraba benjolan (+)
P : timpani
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
27. MIALGIA
26/01/2020
Pasien datang dengan keluhan pegal pada pundak dan pinggang yang dirasakan sejak 1 minggu terakhir,
nyeri bersifat terus menerus dan diperberat dengan aktivitas, pasien juga mengeluh keram pada ujung-
ujung jari tangan dan kaki. Keluhan lain : demam (-), nyeri ulu hati (-). Pasien memiliki riwayat
hiperkolestrolemia dan hiperurisemia beberapa tahun lalu.Riwayat terapi (-). Riwayat penyakit lain (-).
Pemeriksaan fisik :
GDP : 86
Medikamentosa :
Non medikamentosa :
28. NEURODERMATITIS
23/01/2020
Ny N, 53 th 76 kg 163 cm RM (T-38)
Medikamentosa :
Betametason cream 3% 3 dd ue
Non medikamentosa :
- Kelola stres
Pasien datang dengan keluhan gatal pada tulang kering kiri yang dirasakan sejak 2 bulan yang lalu.Gatal
disertai dengan kulit yang kasar dan menebal, awalnya kecil kemudian melebar, luka semakin lama
semakin meluas dan menebal.Gatal diperingan dengan garukan yang membuat kulit pasien berdarah.
Keluhan lain : demam (-), riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-), riwayat penyakit lain (-), riwayat
terapi diberikan bedak mentol.
Pemeriksaan fisik :
KU : Sakit ringan, Kesadaean : compos mentis
29. GERD
23/01/2020
Pasien datang dengan keluhan panas di dada dirasakan sejak 1 hari yang lalu disertai perasaan mual,
nyeri ulu hati, muntah (-). Keluhan lain : demam (-), batuk (-) dan setiap setelah makan merasa mual,
nafsu makan menurun dan lemas. BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang sama
sebelumnya (+) sering, riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi antasida.
abdomen : I= datar ikut gerak napas, A = peristaltik dbn, P = nyeri tekan epigastrium (+), turgor kulit dbn,
P= timpani.
Medikamentosa
Non medikamentosa
- Hindari konsumsi makanan dan minuman yang merangsang asam lambung (pedas, kecut, bergas,
coklat, kopi, dll)
- Istirahat
30. GINGGIVITIS
25/01/2020
Pasien diantar oleh ayahnya dengan keluhan demam yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu, sakit gigi (+)
sejak 1 minggu lalu dan gusi bengkak, batuk (-) dan penurunan nafsu makan. Keluhan lain mual (-),
muntah (-).BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-), riwayat orang
disekitar dengan keluhan yang sama (-), riwayat pengobatan paracetamol.
Thorax : I= simetris kiri kanan, P= dbn, P= dbn, A= vesikuler +/+, Rhonki basah halus -/-, Wheezing -/-
Medikamentosa :
Edukasi :
31. Dispepsia
26/1/2020
Ny. R, 57 th BB72 cm TB 162 cm RM (K-04)
Penatalaksanaan:
- Omeprazole 2 x 20 mg
- Vit. B complex 1 x 1
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada perut sejak 3 hari yang lalu, nyeri terus-menerus
dan rasa panas pada dada disertai keluhan mual (+), muntah (-). Keluhan lain demam (-),
lemas (+), batuk (-), nyeri pada dada (-), BAB dan BAK baik kesan normal. Riwayat
keluhan yang sama sebelumnya (+). Riwayat penyakit lain (-). Riwayat kebiasaan pasien
sulit makan. Riwayat pengobatan sebelumnya (-).
Pemeriksaan fisis:
KU : sakit ringan
TD : 120/80mmHg
N : 88x/menit
P : 20x/menit
S : 36,7°C
Regio Abdomen:
I : Datar, ikut gerak napas
A : Peristaltik (+) kesan normal
P : Nyeri tekan (+) region epigastrium
P : Timpani (+)
32. Pioderma
19/1/2020
An Y 12 th, 36 kg 124 tB RM (Y-77)
Penatalaksanaan:
- Bacitracin zalf 2 x 1 ue
- Amoxicillin 3 x ½ tab
- Cetirizin 2 x ½ tab
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal pada kaki sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya
muncul bintik-bintik kecil, gatal, membesar, dan membuat luka. Keluhan lain demam (-),
lemas (-), batuk (-), nyeri tenggorokan (-), nyeri menelan (-) nyeri pada dada (-), mual (-),
muntah (-), nyeri pada perut (-) BAB dan BAK baik kesan normal. Riwayat keluhan yang
sama sebelumnya (-). Riwayat penyakit lain (-). Riwayat alergi sebelumnya (-). Riwayat
yang sama di keluarga (-). Riwayat pengobatan sebelumnya (-).
Pemeriksaan fisis:
KU : sakit ringan
N : 100x/menit
P : 24x/menit
S : 36.5°C
Regio cruris dextra et sinistra:
Effloresensi : tampak papul, eritema, skuama halus, pus (-), luka (+)
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan bengkak pada ibu jari kaki kiri sejak 1 bulan yang lalu setelah
tertusuk duri. Keluhan lain demam (-), nyeri (-), keluar nanah (-), darah (-). Riwayat
penyakit DMsebelumnya (-).Riwayat pengobatan sebelumnya (-).
Pemeriksaan fisis:
KU : sakit sedang
TD : 120/80 mmHg
N : 98x/menit
P : 22x/menit
S : 36.4°C
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan BAB berdarah sejak 5 hari yang lalu. BAB konsistensi keras,
darah segar (+), lendir (-).Keluhann disertai muncul benjolan pada anus yang dirasakan sejak
6 bulan terakhir. Benolan keluar terutama saat sedang BAB. Awalnya benjolan dapat masuk
sendiri, namun sekitar satu bulan terakhir, benolan tidak dapat masuk sendiri, kecuali
dibantu dorong dengan menggunakan tangan. Keluhan lain nyeri (-), demam(-), mual(-),
muntah (-), NUH(-), penurunan berat badan (-). BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan
yang sama sebelumnya (+), Riwayat berak hitam (-), Riwayat pengobatan (-).
Pemeriksaan fisis:
KU : sakit ringan
TD : 110/80 mmHg
N : 90x/menit
P : 20x/menit
S : 36,3°C
Regio Abdomen:
I : Datar, ikut gerak napas
A : Peristaltik (+) kesan normal
P : nyeri tekan (-)
P : timpani
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan bentol pada kaki sejak 1 minggu yang lalu. Betol terasa
sedikit gatal dan nyeri. Keluhan lain demam (-), batuk (-), flu (-), mual (-), muntah (-), BAB
dan BAK baik kesan normal. Pasien merupakan seorang petani. Riwayat 1 minggu yang lalu
pasien habis berkebun. Riwayat alergi (-). Riwayat pengobatan (-).
Pemeriksaan fisis:
KU : sakit ringan
TD : 110/80 mmHg
N : 78x/menit
P : 20x/menit
S : 36,3°C
36. DM tipe 2
23/01/2020
Tn S, 46 th, 165 cm 72 kg RM (S-241)
Penatalaksanaan:
- Metformin tab 3 x 500 mg
- Vit. B comp tab 1 x 1
Edukasi
- Jaga pola makan
- Makan beras merah
- Rutin olaharga
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh
kehilangan nafsu makan dan sering keram2 pada jari-jari tangan. Keluhan lain demam (-),
nyeri kepala (-), pusing (+), batuk (-), nyeri menelan (-), penurunan berat badan (-), mual (-),
muntah (-), nyeri uluh hati (-), BAB dan BAK baik kesan normal. Riwayat dengan keluhan
yang sama sebelumnya (-). Riwayat penyakit hipertensi (-), DM pasien belum pernah cek
gula darah sebelumnya. Riwayat keluhan yang sama di keluarga (-). Riwayat pengobatan (-).
Pemeriksaan fisis:
KU : sakit ringan
TD : 100/60 mmHg
N : 70x/menit
P : 18x/menit
S : 36,2°C
Regio Thorax:
I : Simeteris kanan= kiri, retraksi (-/-)
P : nyeri tekan (-/-), vocal fremitus kanan=kiri, massa tumor (-/-)
P : Sonor kanan = kiri
A : Vesikuler, Rhonki (-/-), wheezing(-/-)
Regio Abdomen:
I : Datar, ikut gerak napas
A : Peristaltik (+) kesan normal
P : nyeri tekan (-)
P : timpani
Ekstremitas :
Kekuatan E. Atas : 5 / 5 dalam batas normal
Kekuatan E. Bawah : 5 / 5 dalam batas normal
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada leher sejak 1 minggu yang lalu. Benjolan
awalnya kecil kemudian makin membesar. Keluhan tidak disertai demam dan nyeri.
Keluhan lain lemas (-), nyeri kepala (-), batuk (-), flu (-), nyeri pada telinga (-), mual (-),
muntah (-), BAB dan BAK baik kesan normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-).
Riwayat keluhan yang sama di keluarga (-) tidak diketahui. Riwayat penyakit sebelumnya
tidak diketahui. Riwayat pengobatan sebelumnya (-).
Pemeriksaan fisis:
KU : sakit sedang
TD : 140/90 mmHg
N : 88x/menit
P : 22x/menit
S : 36.2°C
Regio colli:
I : tampak benjolan uk ± 2 cm, warna seperti kulit, eritema (+), pustul (-)
P : nyeri tekan (-)
38. Nn. TF; 22th; 158 cm; 50 kg
Penatalaksanaan:
- B Com 1x1
- Ranitidin tab 2 x 150mg
- Rujuk Poli Bedah onkologi
Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada payudara kanan yang dirasakan sejak 2 hari
yang lalu saat pasien melakukan SADARI. Keluhan tidak disertai demam dan nyeri (-).
Keluhan juga tidak dipengaruhi dengan mesntruasi. Keluhan lain lemas (-), nyeri kepala (-),
batuk (-), flu (-), nyeri ulu hati (+), mual (-), muntah (-), BAB dan BAK baik kesan normal.
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-). Riwayat keluhan yang sama di keluarga (-)
tidak diketahui. Riwayat penyakit sebelumnya tidak diketahui. Riwayat pengobatan
sebelumnya (-).
Pemeriksaan fisis:
KU : sakit ringan
TD : 110/80 mmHg
N : 80x/menit
P : 18x/menit
S : 36.2°C
25/1/2020
Medikamentosa :
Edukasi :
Pasien datang dengan keluhan nyeri tulang belakang yang mulai dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, nyeri
dirasakan terus menerus, diperberat dengan aktivitas dan diperingan dengan istirahat. Keluhan lain :
demam (-), sakit kepala (-), mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang
sama sebelumnya (-), riwayat trauma tulang belakang (-), riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi (-).
KU : sakit ringan, Kesadaran : compos mentis, T: 120/80 mmHg, N. 72x/m, P. 20x/m, S. 36,8.
Pemeriksaan Fisik : Konjungtiva anemis (-), abdomen : I= datar ikut gerak napas, A= peristaltik dbn, bruit
(-), P= nyeri tekan epigastrium (-), P= timpani, nyeri ketok CVA (-), nyeri ketok lumbal (+). Extremitas
inferior : motorik 55, sensorik dbn. Kernig sign (+), laseque tes (+).
16/1/2020
An R. B 9 th 123 cm BB 35 KG RM (K-20)
Pasien datang diantar ibunya dengan keluhan nyeri pada telinga kanan, nyeri dirasakan sejak 3 hari
yang lalu dan bersifat terus menerus.Pasien juga mengeluh nyeri saat mengunyah dan nyeri saat telinga
disentuh. Penurunan pendengaran (-), sakit kepala (-), pusing (-).Keluhan lain demam (-), batuk (-), pilek
(-). Riwayat sering mengorek telinga (+), riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-), riwayat penyakit
lain (-), riwayat pengobatan (-), Riwayat mengkonsumsi telur dan mie hampir setiap hari
Keadaan umum : sakit ringan, kesadaran : compos mentis, TD. 90/60, N 80x/m, P 20x/m, S. 36,9
Auricula Dextra : Pus (-), bleeding (-), serumen (-), swelling (+) minimal, MT Sulit dinilai
Medikamentosa :
Edukasi :
41. DISPEPSIA
16/1/2020
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu disertai perasaan
mual, muntah (-), rasa terbakar di dada (-). Keluhan lain : demam (-), batuk (-). BAB dan BAK dalam batas
normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+) sering, riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi
antasida.
konjungtiva anemis (-), mulut dbn, abdomen : I= datar ikut gerak napas, A = peristaltik dbn, P = nyeri
tekan epigastrium (+), P= timpani.
Medikamentosa :
Edukasi :
- Hindari konsumsi makanan dan minuman yang merangsang asam lambung (pedas, kecut, bergas,
coklat, kopi, dll)
42. 15/1/2021
URTIKARIA
An. S; 11 th; 140 cm; 37 kg RM(R-120)
Penatalaksanaan:
- Cetirizin tab 2 x ½
- Dexamethasone 2 x ½ tab
Anamnesis:
Pasien datang diantar oleh ibunya dengan keluhan muncul bintik bintik merah pada seluruh
badan yang muncul sejak tadi malam. Awalnya hanya berupa bercak merah pada paha dan
dada kemudian menyebar ke seluruh badan dan terasa gatal. Keluhan lain, demam (-), batuk
(-), beringus (-), BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang sama
sebelumnya (+) pasien sering mengalami keluhan seperti ini. Riwayat alergi tidak diketahui
oleh ibu pasien. Riwayat penyakit lain (-), riwayat terapi sebelumnya (-). Sebelumya pasien
mengkomsi kepiting dan udang.
Pemeriksaan fisis:
KU : sakit ringan
N : 108x/menit
P : 26x/menit
S : 36,7°C
DIARE AKUT
Penatalaksanaan:
- Paracetamol syr 14 ml/8jam/oral
- Zink tab 20mg/24 jam/oral
- Oralit / tiap BAB
- Istirahat yang cukup
- Makan-makanan yang bergizi kurangi jajan sembarangan
- Cuci tangan sebelum makan
Anamnesis:
Pasien datang diantar oleh ibunya mengeluh BAB cair sejak semalam 3 kali, ampas (+),
lendir (-), darah (-). Keluhan lain demam (+), lemas (-), pasien masih mau makan dan
minum, muntah (-), batuk (-), pilek (-), BAK baik kesan normal. Riwayat keluhan yang
sama di keluarga (-).. Riwayat pengobatan sebelumnya (-).
Pemeriksaan fisis:
KU : aktif,
N : 100x/menit
P : 36x/menit
S : 38.2°C
44. Skizofrenia
17/2/2021
Pasien diantar oleh ibu pasien ke PKM dengan keluhan pasien gelisah, susah makan, susah
tidur sejak 1 bulan yang lalu dan memberat sejak 1 minggu terakhir . Pasien juga sering marah-
marah tanpa sebab yang jelas dan sering berdiam di dalam kamar. Pasien seperti mendengar
bisikan yang selalu mengejek dirinya karena sering berbicara sendiri. Pasien terkadang sulit
diajak berbicara karena terlalu sensitif terkadang pasien ingin mengamuk. Pasien tidak mau
bergaul dengan orang lain. Riwayat Psikiatri : Pasien tidak pernah mengalami gangguan jiwa
sebelumnya yang mengharuskan pasien dirawat di rumah sakit. Riwayat Alkhol (-)
EDUKASI
Rujuk RS JIWA
Menjelaskan kepada keluarga mengenai penyakit yang diderita oleh pasien,
penyebabnya, faktor pencetus, dan rencana terapi. Menyarankan keluarga untuk
selalu memberikan dukungan dan perhatian lebih kepada pasien.
Memotivasi keluarga pasien untuk selalu mendorong pasien mengungkapkan
perasaan dan berbagi tentang masalah yang sedang dihadapinya.
Memberikan nasihat kepada keluarga untuk bersama-sama membantu dan
mendukung kesembuhan baik mental, jiwa, emosi, dan rohani pasien dalam
kesinambungannya dengan pemulihan kesembuhan yang seutuhnya.
Menghindarkan sikap tak acuh anggota keluarga terhadap masalah yang terjadi oleh
pasien, karena perhatian dan kasih sayang anggota keluarga sangat berarti.