UTS PKN
DOSEN : Drs. Helfia Edial, M.T
NAMA : Dita Luthfillah
NIM : 20076074
PRODI : PTIK
1. Jelaskanlah Urgensi dan esensi dari Pembelajaran PKN di Perguruan Tinggi
Jawab : Menurut saya, Integrasi nasional merupakan konsep dan jalan kehidupan
kebangsaan Indonesia untuk menghadirkan negara yang utuh dan berdaulat. Negara yang
utuh dan berdaulat dibangun atas dasar kehidupan kebangsaan dengan konsep negara
kesatuan. Kemajemukan bangsa Indonesia adalah realitas objektif. Realitas objektif ini
perlu dikelola dengan baik supaya dapat mewujudkan dasar-dasar pembangunan nasional
yang memiliki prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan. Membangun orientasi integrasi
nasional dapat diwujudkan melalui bentuk-bentuk karya seperti hadirnya bangunan
monumen nasional (MONAS) yang telah digagas oleh presiden Soekarno kemudian
dilanjutkan oleh presiden Soeharto dalam proses pembangunannya. integrasi nasional
dibangun dari membangun rasa persatuan dan kesatuan melalui kegiatan dan program
pembangunan desa tertinggal yang dikenal sebagai IDT (Inpres Desa Tertinggal), konsep
ABRI masuk desa sebagai upaya untuk
percepatan pembangunan di daerah tertinggal yang sulit terjangkau sarana dan prasarana.
Secara ideologis, proses pembangunan integrasi nasional dilakukan melalui program
pelatihan terstruktur untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai Pancasila melalui
Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Pancasila menjadi dasar
bangunan berpikir masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui
penerapan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu dalam integrasi nasional memerlukan
prasyarat yang perlu dipenuhi antara lain:
a. Kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan yang sama, untuk mencapai suatu yang
satu dan ber-persatuan diperlukan kesadaran bersama akan nilai-nilai yang telah
disepakati bersama. Kesadaran ini tidak dapat bersifat individual tetapi kesadaran
ini dibangun atas dasar kesadaran bersama, kesadaran kelompok untuk
membangun tatanan masyarakat yang memiliki prinsip-prinsip nilai bersama yaitu
membangun tatanan masyarakat yang sadar akan ideologi dan nilai-nilai bersama
sebagaimana terdapat di dalam Pancasila.
b. Adanya konsensus bersama, syarat tercapainya integrasi nasional karena ada
konsensus bersama yang dilakukan dan disepakati secara bersama-sama oleh
seluruh elemen masyarakat, perlakuan yang adil, merata, dan tanpa diskriminatif
menjadinilai dasar untuk membangun integrasi nasional. Konsensus bersama ini
juga mengacu pada nilai-nilai nasional yang bersumber pada nilai-nilai kehidupan
berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila.
c. Adanya nilai dasar bersama, nilai-nilai dasar bersama yang dimiliki dalam
kehidupan masyarakat dan bangsa muncul dari praktik kehidupan dan nilai secara
nasional diakui, dilembagakan, dan diletakkan dalam kehidupan kebangsaan
Indonesia. Dasar nilai bangsa Indonesia ialah Pancasila. Pancasila menjadi dasar
nilai yang telah disepakati dan menjadi dasar dalam proses pembangunan bangsa
dan negara. Nilai dasar dalam kehidupan kebangsaan Indonesia mengacu pada
sila-sila Pancasila yaitu: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan
Keadilan
Dengan menjalankan prasyarat tersebut kita dapat membangun negara kesatuan tanpa
membeda – bedakan antara ras, suku, bangsa dan lain sebagainya.
4. Bagaimana peranan UUD 1945 dalam menyelesaikan banyak masalah saat ini
Jawab : Hak warga negara yang dimana kemudian terdapat pada UUD 1945 terdapat hak
untuk hidup, hak untuk memperoleh pendidikan, hak untuk melanjutkan keturunan dan
masih terdapat berbagai macam lainnya. Kemudian, untuk lebih mempermudah hal
tersebut, pengelompokan ha warga negara kemudian dimasukkan ke dalam lima macam
kelompok besar yaitu Agama, Politik, Hukum, Pemerintahan, Sosial dan Budaya,
Ekonomi dan Keamanan.
Contoh esensi dan implementasi dari hak dan kewajiban Negara dan warganegara ialah :
Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan,
hak seorang siswa mendapatkan pendidikan yang layak.