Anda di halaman 1dari 5

Menunggu Mentari Bersinar

Liburan telah usai dan perkuliahan dimulai,


Suasana kampus seketika ricuh karna ada dosen baru berparas tanpa dan menawan.
Aku bersikap cuek ketika melihat fahri karena aku menganggap dia hanyalah junior ku dan
aku adalah seniornya di kerinci, wajahnya yang begitu polos membuat aku selalu ingin
ngerjainnya, kami sering bertemu dalam suatu perkumpulan, ternyata Fahri lebih tua dari ku
bahkan dia adalah dosen ku.

Jantung ku berdetak kencang saat mendengar berita dari teman bahwa ada seorang dosen
baru yang tampan, pintar dan baik lulusan dari Newzeland yang akan mengajar kami mata
kuliah Statistik namanya Pak Fahri.
Aku syok setelah mendengar berita itu “ ini gawat bisa-bisa nilai ku dapat E”
Emangnya kenapa??? Kok bisa dapat E proses pembelajaran belum dimulai. Ujar noval
“ ya, panjang ceritanya.
“ kamu kenal dengan pak fahri???
“ ya kenal makanya aku takut karena aku sering ngerjain pak fahri melalui sms dan aku tidak
tau kalau dia adalah dosen baru di kampus kita.
“ itu makanya jangan sering ngerjain orang kamu kena imbas nya.
Mereka langsung tertawa. beberapa menit kemudian pak fahri masuk dan langsung mengajar
statistik, aku pura-pura tidak kenal.

Ternyata asik juga belajar dengan pak fahri orang nya pintar dan hebat kata teman ku noval.
Aku langsung memukul kepalanya
“ Ah biasa saja tidak ada yang spesial,
“ mmmm kok kamu ngomong kayak gitu jangan-jangan kamu cemburunya dan kamu suka
sama pak fahri. ujar noval

Aku hanya terseyum dan kami langsung pergi ke RS untuk mengambil hasil tes pemeriksaan
aku kemaren. Ternyata aku di ponis penyakit yang mematikan dan aku hanya bisa bertahan
hidup beberapa tahun lagi. Tubuhku gemetar setelah mendengar hasil pemeriksaan teman ku
noval langsung memeluk tubuh ku dan berkata kamu harus bertahan hidup untuk keluarga
dan masa depan mu, noval langsung menghapus air mata yang membasahi pipi ku.
Aku berjalan keluar dengan wajah yang nunduk aku tidak bisa menerima semua kenyataan
ini, noval selalu mencari cara untuk menghibur ku tetapi tetap tidak berhasil.

Beberapa bulan kemudian penyakit ku kambuh, aku tidak suka dirawat di rumah sakit jadi
aku hanya berbaring dan dirawat dirumah, kakak indra datang menjenguk, dia langsung
marah karena tidak memberitau dia kalau aku sakit, kakak punya kabar baik untuk kamu.
Ternyata fahri ketua anak kerinci itu dosen di kampus kita. Aku hanya cuek dan berkata aku
sudah tau.

Kok kamu cuek ,,ujar kak indra,

Dia bukan siapa-siapa saya kenal aja hanya selintas ya mungkin dia sudah punya pacar untuk
apa nganggu orang sudah punya cewek buang-buang waktu saja,ujar ku, awasnya kalau nanti
kamu jatuh cinta.
Telpon berbunyi no tidak dikenal,,,

Suster :hallo selamat pagi ini dengan aisyah ?

Aku :“iya” ujar ku


Suster :Ini dari pihak rumah sakit mau memberitau bahwa diagnosa penyakit anda kemaren
salah karena data anda tertukar dengan orang lain jadi diagnosa anda hanya gejala
maaq.

Aku : Bearti aku tidak jadi mati sus “ujar ku” sambil tertawa lepas.

Suster :“ Iya aisyah“ kata suster

terima kasih sus atas informasinya. aisyah langsung berteriak kencang sambil berkata Aku
tidak jadi mati.

Tugas mulai numpuk banyak yang harus dikerjakan tugas akhir sudah menunggu. Aku pusing
tidak tau apa yang harus dikerjakan, selintas dibenak ku teringat fahri dosen dikampus, Aku
langsung menghubungi pak fahri
Aku : Pak Reno ini adel anak kerinci,ujar ku
Pak Fahri : Maaf no nya tidak di save kemarin. Ujar pak fahri
Aku :Ya tidak apa-apa pak aku langsung menceritakan maksud dan tujuan,
Pak Fahri : Ya nanti Sore saya antar ke rumah kamu
Aku : Ya pak terima kasih, ujar ku

Jam menunjuk pukul 05:00 wib pak fahrin belum juga datang dan sms, aku jadi panik jangan-
jangan dia bohong, akhirnya aku sms dan menanya kapan dia mau mengantar skripsi, ya dia
Balas sebentar lagi, satu sms masuk, gimana kita jalan-jalan sore, maaf pak sebentar lagi
magrib coba tadi siang bapak ngajak pasti kami bisa. Ya sudah bapak sudah di depan rumah
kamu cepat keluar. Aku langsung keluar dan menghampirinya silakan duduk pak. Tidak usah
soalnya sudah magrib pak fahri langsung memberi skripsi dan dia berpesan jangan disimpan
tapi dibaca.

Pak fahri langsung pamit pulang. Sejak itu aku sering bertemu dia dan smsan, aku tidak tau
setan apa yang telah masuk kedalam pikiran ku, aku selalu teringat dengan wajah, seyum dan
tawanya di setiap sujud ku aku slalu berdoa yang terbaik karena aku tidak mau disakiti dan
menyakiti, aku baru sadar dan teringat janji aku kepada papa kalau kedatangan aku kesini
hanya mencari ilmu bukan mencari yang lain.

Aku tidak tau perasaan apa yang telah Allah kirimkan. Aku menangis dalam setiap sujud,
mungkin ini cobaan untuk ku. Aku tidak mau menyakiti hati seseorang akhirnya aku
memutuskan pak fahri menjadi kakak ku selama aku kuliah di Bandung. Setiap hari aku
selalu ngerjain dan menganggu aktivitas pak fahri agar aku tidak merasa kesepian dan sendiri
di bandung.

Ke esokannya aku duduk di bawah pohon sambil memandang langit yang begitu luas,
seorang wanita datang menghampiri ku dengan wajah yang sedih dan kecewa, lalu aku
bertanya,
kenapa kamu sedih? Ujar ku
Wanita itu hanya terdiam.
Kalau ada masalah ceritakan biar perasaan kamu bisa tenang dan lega, berlahan-lahan wanita
tersebut langsung memeluk ku dan dia mulai menceritakan masalahnya.
Kak saya mencintai orang yang salah, dia tidak mencintai saya, dia hanya menganggap saya
sebagai teman. saya begitu berharap dia akan mengatakan kalau dia suka dan cinta. kami
sering bertemu dan jalan berdua. Saya baru tau kalau dia juga sering jalan dan Cettinga
dengan teman kuliah, hati saya begitu hancur dan sakit kak. Betapa bodohnya saya
mengharap dia menjadi pacar saya, ucap okta

Aku langsung mengusap punggung okta dan berkata sabar, mungkin dia bukan yang terbaik
untuk kamu, jika dia adalah jodoh kamu Insaallah Allah akan mempersatukan kalian dan
menunjukan jalan yang terbaik untuk kamu dan dia.
Kalau boleh kakak tau siapa orang yang kamu suka?
dengan malu-malu dia menjawab Pak….. Pak Fahri
Apaaaa????? Aku terkejut pak fahri ?
Ya kak dia orang kerinci dan dosen di kampus kita.
Ooo Pak Fahri masih satu kampung dengan kakak, kakak sering sms dia bahkan kakak
kerjain dia hanya sebatas kakak adek. Sekarang dia sudah tau, apa belum kalau kamu sayang
dan cinta dengan pak fahri. Kalau belum katakan semua perasaan kamu, jika dia menolak
tanya apa alasan dia menolak. selesaikan masalah ini dengan kepala dingin. Maafnya kakak
harus pergi soalnya mau ngembali skripsi.
Aku merasa kasian dan sedih apa yang telah terjadi dengan okta,Ya Allah apakah aku nanti
akan merasakan seperti itu? Cinta tak terbalas itu sangat menyakitkan. Aku langsung sms pak
fahri.
Aku :Ass, kak dimana sekarang? aku mau ngembaliin skripsi, sekarang Aku sudah
di depan perpustakaan.
Pak Fahri : “ Wss, kakak di kampus depan.”

Aku langsung menghampirinya dan memberi skripsi. Dalam Hati ku berkata Mungkin ini
yang terakhir kali aku melihat kamu, aku tidak ingin mencintai orang yang tidak mencintai ku
dan aku takut cinta bertepuk sebelah tangan karena itu sangat menyakitkan, lebih baik aku
menghindari bertemu dengannya.
Kakak terima kasih sudah memberi pinjaman skripsi, mungkin lain kali kita tidak akan
bertemu lagi. Aku langsung pergi.
fahri langsung berteriak “ Tidak mungkin pasti kita akan bertemu lagi “.
Semenjak itu kami tidak pernah bertemu dan sms.

3 bulan menjelang wisuda. aku sibuk dengan tugas dan pekerjaan kuliah, entah kenapa
malam itu wajahnya, seyumnya dan candanya terlintas dibenak ku. Akhirnya aku langsung
menghubunginya dan menanyakan kabar. Beberapa hari kemudian bayangannya selalu
menghantui ku, aku tidak sanggup kalau seperti ini. Akhirnya aku memutuskan untuk
bertemu dia dilapangan agar bayangannya hilang,

Aku :“Ass. Kak… nanti sore sekitar jam 04:00 wib kakak sibuk?
Pak Fahri : wss. Kakak ada rapat “
Aku : Kalau kakak bisa nanti aku joging di lapangan sepak bola sore nanti,
aku ingin bertemu kakak untuk terakhir kali aku janji setelah kita bertemu aku tidak akan
ganggu kakak, 3 bulan lagi aku akan pergi dari kota ini dan tidak ada lagi yang ganggu
kakak. ?
Pak Fahri :“Ya,,Insaallah, ya, ujar pak rino
Hati ku lega karena dia bilang insaallah, bearti dia akan datang. Sore harinya sudah berjam-
jam aku menunggu dia sambil joging, tetapi batang hidungnya tidak kelihatan, jam menunjuk
pukul 06:00 wib dengan menutup mata berlahan-lahan aku melangkah pulang dengan
perasaan kecewa. Aku merasakan apa yang dirasakan oleh wanita yang aku temui di bawah
pohon kemaren.
Aku : “ Ass. Kakak jahat,aku sudah menunggu kakak berjam-jam tetapi kakak
tidak
nongol sedikit pun.ujarku.

Pak Fahri :“ Wss. Kakak tadi ada pertemuan dengan keluarga siswa, ngajar juga, terus
rapat jadi tidak bias datang.

Aku :“ ya kalau Job kakak padat kenapa tidak langsung nolak aja, kan gampang.
Kalau kakak bilang insaalloh bearti kakak berat ke Iya alias kakak datang.

Sms ku diabaikan begitu saja, ya mungkin pertemuan itu tidak penting bagi dia tapi
pertemuan itu sangat penting bagi aku agar aku bisa lupa dan bisa menghilang bayangannya
di pikiran ku supaya rasa suka dan cinta tidak muncul. Tidak ada kata maaf darinya dan tidak
ada rasa bersalah.. ? begitu tega dia menyakiti perasaan cewek. Aku berusaha sabar dan tegar.
Aku langsung menarik nafas dalam dan aku serahkan semua ini kepada sang pencipta
mungkin Allah tidak mengizinkan aku dan dia untuk bertemu mungkin ini lebih baik dari
yang terbaik.

1 bulan menjelang wisuda, aku merasa terbebani dengan perasaan ini aku tak sanggub lagi
menahan semua ini akhirnya aku memutuskan untuk mengungkap perasaan dan
memberanikan diri, iya atau tidak itu terserah agar pikiran aku bisa tenang walaupun aku
sudah tau kalau dia tidak menyukai ku tapi aku ingin mendengar dari diri dia sendiri biar
mendapat jawaban yang pasti. aku harus menyiap mental agar tidak syok, aku berusaha
mencari waktu yang tepat untuk mengatakan semua unek-unek. Malam itu sepulang dari
kampus aku berbaring sejenak kata demi kata telah aku rangkul menjadi sebuah kalimat.
Aku :Ass.aku mau nanya sesuatu, mau kah kamu menjawab?

Pak fahri :Wss. Ya, apa? (dengan cuek dia membalas)

Aku :aku sayang kamu, apakah kamu sayang kepada aku?

Pak Fahri :iya sayang sebatas kita kenal.

Aku :ok,,, sip hanya sebatas kita kenal. mungkin kamu sudah tau perasaan aku,
kalua
aku suka sama kamu, aku mau nanya satu kali lagi apakah kamu punya
perasaan
kepada aku?

Pak Fahri :tidak hanya sebatas kita kenal (“ wow jawabannya begitu tersentuh,
aku hanya bisa menarik nafas panjang “)

Aku :ok mantap, hanya sebatas kita kenal (Berlahan-lahan aku mencoba untuk
melupakannya dengan melakukan pekerjaan yang sesibuk-sibuknya)
Semua jawaban telah aku dapat dari kamu ternyata cinta aku bertepuk sebelah tangan. Aku
mencintai orang yang tidak mencintai ku, biarkan waktu ini akan menghapus semua
kenangan. Aku mencintai nya karena Allah dan untuk saat ini Aku ingin menghapus rasa itu
karena Allah.
Mungkin dia bukan terbaik untuk ku dan sebaliknya. Jika dia adalah jodoh ku pasti Alloh
akan mempersatukan kami jika tidak jadikanlah kami kakak adek, Alloh mendengar ucapan
itu suatu saat semuanya akan terjawab. Cinta tak harus memiliki dan cinta tak perlu di
pendam kalau di pendam rasanya sakit. Cinta tak harus malu mengungkapkan karena cinta
adalah fakta bukan fatamargana. Cinta bukan mainan karena cinta berhubungan dengan
perasaan. Cinta bukan untuk dipendam tapi cinta untuk di ungkap, cinta sebagai kakak adek,
cinta sebagai keluarga dan cinta sebagai seorang kekasih. Cinta ku kepada seseorang adalah
tulus dengan ketulusan dan keiklasan cinta akan hilang setelah tau kalau orang yang kita
cintai tidak mencintai kita secara berlahan-lahan.Mungkin dimata manusia, harga diri jatuh
gara-gara mengungkapkan perasaan tetapi dimata Alloh kita tidak tau.
Dengan berjalannya waktu aku memutuskan untuk melanjukkan study ke New zeland,
biarkan semua ini tinggal kenangan, Betapa bodohnya kita ternyata selama ini kita selalu
memikirkan orang yang tidak pernah memikirkan kita, setelah kita mengetahui perasaannya
kepada kita baru kita sadar bahwa jangan menyia-nyiakan waktu untuk orang yang tidak
mencintai kita. Ungkapkan dengan jujur apa yang kita rasakan walaupun jawaban
menyakitkan.

Anda mungkin juga menyukai