Berbicara mengenai frekwensi listrik tidak lepas dari analisa dari pembangkit
listrik/generator, karena sumbernya dari situ. Bagi yg non electrical yg masih kurang
faham apa itu frekwensi saya coba kasih gambaran disini.
Dari analisa diatas kita bisa tarik kesimpulan bahwa untuk kestabilan beban listrik
dibutuhkan frekwensi yg tinggi supaya tegangan menjadi benar-benar halus (tidak
terasa hidup-matinya). Nah sekarang timbul pertanyaan kenapa 50 hz atau 60 hz
kenapa gak dibuat saja yg tinggi sekalian 100 hz atau 1000 hz biar benar-benar
halus. untuk memahami ini terpaksa kita harus menelusuri analisa sampai ke
generatornya. Tegangan yg berfrekwensi ini yg biasa disebut juga tegangan bolak-
balik (alternating current) atau VAC, frekwensinya sebanding dengan putaran
generator. Secara formula N = 120f/P
N = putaran (rpm)
f = frekwensi (hz)
P = jumlah pasang kutub generator, umumnya P = 2