Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

INTERNET BANKING
Dosen Pengampu : Mursyidin, M.T

Disusun Oleh:
Irfan Kamil
200603076

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
DARUSSALAM BANDA ACEH
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Internet banking
ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas bapak Mursyidin, M.T pada mata kuliah komputer perbankan. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang pengertian internet
banking, jenis transaksi, Bank yang memberikan layanan internet banking, dan cara
berinteraksi dengan internet banking terhadap para pembaca dan juga bagi penulis. Saya
mengucapkan terima kasih kepada bapak Mursyidin, M.T selaku dosen mata kuliah
komputer perbankan. Yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari,
makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah.
LATAR BELAKANG

Salah satu perkembangan yang sangat pesat saat ini yaitu perkembangan di
bidang teknologi informasi, yang diterapkan di dalam dunia perbankan antara lain
internet banking. Internet Banking bukanlah istilah yang asing bagi masyarakat
Indonesia, hal ini disebabkan oleh banyaknya perbankan nasional yang menggunakan
layanan internet banking, atau yang disebut dengan Cyberspace, Dunia digital yang ada
di berbagai belahan dunia membutuhkan ruang elektronik untuk aktivitasnya. Sifat
aktivitas internet yang khas dan tidak mengenal batas teritorial wilayah negara pada
akhirnya, menimbulkan permasalahan mendasar, yaitu menyangkut kemampuan hukum
dalam melaksanakan fungsinya melakukan pengaturan dan penegakan sanksi dan
bagaimana kemampuan bank dalam melindungi nasabah bank. Namun, kehadiran
internet sama sekali tidak bisa dihindari dalam sejarah perkembangan peradaban
manusia. Perkembangan internet semakin hari semakin meningkat baik teknologi dan
penggunaannya memberikan banyak dampak positif maupun negatif. Untuk yang
bersifat positif karena banyak manfaat dan kemudahan yang didapat dari teknologi ini
misalnya kita dapat melakukan transaksi perbankan kapan dan di mana saja dengan
menggunakan fasilitas internet banking. E-banking pertama kali dikonseptualisasikan di
pertengahan tahun 1970-an. Di tahun 1985, beberapa bank sudah menawarkan
nasabahnya untuk menggunakan perbankan elektronik, tapi karena Kurangnya
pengguna internet dan terkait biaya dengan penggunaan internet banking menyebabkan
pertumbuhan internet banking terhambat. Di akhir 1990-an, orang sudah mengenal dan
menggunakan fasilitas yang disediakan internet. Karena menurut sebagian orang dengan
adanya internet membuat mereka lebih merasa nyaman bertransaksi melalui web, ponsel
dan atau ATM karena semakin berkembangnya internet, dunia internet banking pun ikut
berkembang. Internet banking bisa diartikan sebagai aktivitas perbankan di internet,
layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis
transaksi perbankan melalui sarana internet. Melalui penggunaan internet sebagai sarana
pertukaran informasi di bidang komunikasi, maka waktu dan tempat bukanlah menjadi
penghalang untuk melakukan transaksi perbankan. Oleh karena internet banyak
dipergunakan dalam kegiatan perbankan di berbagai negara maju, sebagai alat untuk
mengakses data maupun informasi dari seluruh penjuru dunia. Asal mula dari
perlindungan data pribadi yaitu dengan adanya Electronic fond transfer (EFT) adalah
untuk melindungi keamanan data nasional dengan melarang akses nasional data yang
disimpan dalam komputer milik pemerintah AS. Hal ini merupakan salah satu contoh
inovasi dari penggunaan teknologi internet yang mendasar dalam Teknologi Sistem
Informasi (TSI) di bidang perbankan. Munculnya perkembangan teknologi informasi di
bidang perbankan membuat persaingan antar bank menjadi semakin gencar. Masing-
masing bank berkompetisi untuk terus menemukan inovasi baru untuk melayani
nasabahnya dengan sempurna. Salah satunya dengan memfasilitasi penggunaan internet
banking.
Fasilitas internet banking merupakan akses dari dunia maya dan sebagaimana
yang kita ketahui bahwa tak selamanya internet memberikan hal yang menyenangkan
melainkan terkadang terdapat uncomfortable yang sering terjadi pada dunia tersebut.
Oleh karena itu, pihak bank harus memproteksi fasilitas internet banking sesuai standar
guna memberikan yang terbaik untuk keamanan dan kenyamanan nasabah. Privasi
merupakan konsep yang jauh lebih luas dari kerahasiaan yang meliputi hak untuk
mengontrol informasi pribadi seseorang dan kemampuan untuk menentukan dalam hal
apa saja dan bagaimana informasi tersebut diperoleh dan digunakan, oleh karena itu
privasi mempunyai konsep lebih luas dari kerahasiaan, karena meminta pembatasan
kegiatan yang lebih luas berhubungan dengan suatu informasi pribadi, dalam hal
pengumpulan, penyimpangan, penggunaan dan penyingkapannya. Privacy merupakan
salah satu permasalahan yang sangat berisiko untuk diabaikan perlindungan hukumnya.
Privacy sendiri merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian utama para pengguna
internet. Hal ini dikarenakan terdapat kerentanan di dalam sistem Online, yaitu
gangguan atas informasi pribadi seseorang yang dapat berupa pencurian identitas,
peniruan, pencemaran nama baik serta penyalahgunaan lainnya atas informasi pribadi
seseorang untuk tujuan-tujuan tertentu yang dapat merugikan pihak yang memiliki
privacy data atau data pribadi tersebut. Penyalahgunaan privacy data atau data pribadi
seseorang di internet sebagian besar lebih mengarah ke hal-hal yang bersifat komersial,
tetapi tidak menutup kemungkinan pula penyalahgunaan data pribadi seseorang di
tujuan untuk hal-hal lainnya yang merugikan.
Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
LATAR BELAKANG............................................................................................................3
A. Pengertian Internet Banking.............................................................................................6
B. Jenis-Jenis Teknologi E-Banking.....................................................................................6
C. Jenis Transaksi Internet Banking......................................................................................8
D. Layanan Internet Banking................................................................................................9
E. Cara Kerja............................................................................................................................9
F. Pengalaman menggunakan internet banking......................................................................10
KESIMPULAN....................................................................................................................11

Daftar isi
Judul
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang
Bab II pembahasan
A. Pengertian internet banking
B. Jenis-jenis teknologi internet banking
C. Jenis transaksi
D. Layanan internet banking
E. Cara bertransaksi
F. Pengalaman menggunakan internet banking
Bab III penutup
A. Kesimpulan
A. Pengertian Internet Banking
Internet banking adalah layanan melakukan transaksi perbankan melalui jaringan
internet. Merupakan kegiatan perbankan yang memanfaatkan teknologi internet
sebagai media untuk melakukan transaksi dan mendapatkan informasi lainnya
melalui website milik bank. Kegiatan ini menggunakan jaringan internet sebagai
perantara atau penghubung antara nasabah dengan bank tanpa harus mendatangi
kantor bank. Nasabah dapat menggunakan perangkat komputer desktop, laptop,
tablet, atau smartphone yang terhubung ke jaringan internet sebagai penghubung
antara perangkat nasabah dengan sistem bank.

B. Jenis-Jenis Teknologi E-Banking


• Automated Teller Machine (ATM)
Terminal elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan
lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari
rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan
dana.
 Computer Banking
Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke
pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan
membayar tagihan, dan lain-lain.
 Debit (orcheck) Card
Kartu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang
memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari
rekening banknya.
 Direct Deposit
Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya
pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya
gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap
rekening nasabah.
 DirectPayment (alsoelectronicbillpayment)
Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar
tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik
ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Directpayment berbeda dari
preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi
directpayment.
 DirectPayment (alsoelectronicbillpayment)
Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke
nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam
rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar
tagihan tersebut secara online juga. Pembayaran tersebut secara elektronik akan
mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut.
 Electronic CheckConversion
Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek (nomor rekening, jumlah
transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana
elektronik atau proses lebih lanjut.
 Electronic Fund Transfer (EFT)
Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya
melalui media elektronik.
 PayrollCard
Salah satu tipe “stored-valuecard” yang diterbitkan oelh pemberi kerja
sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses
pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja
menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.
 Preauthorized Debit (orautomaticbillpayment)
Bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi
pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening banknya pada tanggal-
tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah pembayaran tertentu (misalnya
pembayaran listrik, tagihan telpon, dll). Dana secara elektronik ditransfer dari
rekening pelanggan ke rekening kreditor (misalnya PLN atau PT Telkom).
 PrepaidCard
Salah satu tipe Stored-ValueCard yang menyimpan nilai moneter di
dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke penerbit
kartu.

 SmartCard
Salah satu tipe stored-valuecard yang di dalamnya tertanam satu atau lebih
chips atau microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan
perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi PIN,
otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi).
Kartu ini bisa digunakan pada sistem terbuka (misalnya untuk pembayaran
transportasi publik) atau sistem tertutup (misalnya MasterCard atau Visa
networks).
 Stored-ValueCard
Kartu yang di dalamnya tersimpan sejumlah nilai moneter, yang diisi
melalui pembayaran sebelumnya oleh pelanggan atau melalui simpanan yang
diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan lain.

C. Jenis Transaksi Internet Banking


1. Perbankan Daring (online banking)
Perbankan dari pada dasarnya merupakan gabungan dua istilah dasar
yaitu daring dan perbankan (banking). Saat ini internet telah menghubungkan
lebih dari 100.000 jaringan komputer di dunia dengan pengguna lebih dari 100
juta orang. Dapat melakukan transaksi perbankan (finansial dan non-finansial)
melalui komputer yang terhubung dengan jaringan internet bank.
Jenis transaksi:
1. Transfer dana,
2. Informasi saldo
3. Informasi nilai tukar
4. Pembayaran tagihan (misal: kartu kredit, rekening telepon, rekening listrik,
asuransi)
5. Pembelian (misal: pulsa ponsel, tiket pesawat, saham)

2. Perbankan bergerak (Mobile banking)


Merupakan layanan yang disediakan oleh pihak perbankan agar dapat
diakses langsung melalui telepon seluler GSM dengan menggunakan SMS.
Jenis transaksi:
1. Transfer dana
2. Informasi saldo
3. Mutasi rekening
4. Informasi nilai tukar
5. Pembayaran (kartu kredit, rekening listrik, rekening telepon, asuransi)
6. Pembelian (pulsa isi ulang, saham).

D. Layanan Internet Banking


Di Indonesia, internet banking telah diperkenalkan pada konsumen perbankan
sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia
yang menyediakan layanan internet banking yaitu:
a. Bank BRI
b. Bank BCA
c. Bank Mandiri
d. Bank BNI
e. Bank BTN
f. Bank CIMB Niaga
g. Bank OCBC NISP dan sebagainya.

E. Cara Kerja
Untuk menggunakan internet banking, nasabah harus memiliki userid,
password, token atau One TimePassword (OTP), dan jaringan internet. Userid,
password, dan token dapat diperoleh dengan mendaftarkan ke bank. Saat
menggunakan internet banking, nasabah harus memastikan website yang diakses
adalah website internet banking milik bank, kemudian nasabah akan diminta untuk
memasukkan userid dan password pada halaman muka atau login. Pada saat
melakukan transaksi finansial, nasabah akan diminta untuk memasukkan OTP yang
diperoleh dari token. Setelah transaksi selesai, nasabah harus memastikan telah
keluar/log out dari halaman internet banking. Bank mengirimkan notifikasi melalui
e-mail sebagai bukti bahwa transaksi telah berhasil.

F. Pengalaman menggunakan internet banking


Berdasarkan pengalaman yang kami rasakan ketikan menggunakan internet
banking, banyak sekali hal-hal yang kami dapatkan baik itu dari segi kelebihannya
bahkan ada beberapa kekurangan yang kami temukan ketika menggunakan internet
banking itu sendiri.
Dari segi kelebihannya transaksi mudah dan tidak ribet Cuma perlu log in ke
aplikasi mobile yang ada di hp kita, setelah itu masukan PIN dan sandinya, tidak
hannya mudah ketika digunakan aplikasi mobil ini juga tentunya aman karena hanya
bisa bertransaksi menggunakan nomor yang telah didaftarkan, jadi walaupun
seseorang mengetahui sandi dan ID kita tetapi mereka tidak akan bisa log in ke akun
kita kalau tidak memakai simcard yang kita daftarkan, sandinya diubah berkala, lebih
kurang setiap 6 bulan sekali aplikasinya akan meminta kita untuk mengganti
sandinya, dan notifikasi akan masuk ke email kita setiap kali kita log in atau
melakukan transaksi, sehingga apabila ada transaksi yang tidak kita lakukan akan
segera diketahui dan dapat segera dilaporkan ke call Center langsung .Kalau sudah
siap digunakan tinggal keluar dari aplikasi semudah itu doang.
Dari segi kekurangannya SMS banking sering eror, ada debit atau kredit yang
kita lakukan tetapi SMS notifikasi tidak dikirim ke No HP kita, selain itu setiap ada
notifikasi, saldo kita dipotong Rp 500, dan ada biaya administrasi bulanan yang
bertambah.
KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat kita ambil berdasarkan deskripsi yang ada diatas bahwa
menggunakan layanan internet banking dan kemampuan bank sebagai penyedia layanan
internet banking sangat penting untuk membangun kepercayaan dan komitmen
menyebabkan nasabah akan merasa nyaman dengan layanan yang mereka berikan.
Dengan meningkatkan kualitas layanan dan sosialisasi tentang layanan internet
bankingterhadap nasabahdapat menimbulkan hubungan yang lebih lanjut sehingga
nasabah menjadi loyal untuk terus menggunakan layanan internet banking yang mereka
berikan walaupun ada pilihan layanan internet banking lainnya.

Anda mungkin juga menyukai