Anda di halaman 1dari 25

Pertemuan ke-2

L/O/G/O

-nrp-
-nrp-
-nrp-
-nrp-
Adalah : Sediaan suspensi dengan fasa terdispersi padat
(serbuk) yang terpisah dari fasa pendispersinya dan
didispersikan saat akan digunakan.

Contoh : Suspensi amoksilin

 Bentuk suspensi ini digunakan terutama untuk obat


yang mempunyai stabilitas terbatas didalam pelarut air,
seperti golongan antibiotika,

-nrp-
Alasan dibuat suspensi kering :

-nrp-
Persyaratan suspensi kering :

*) Rekonstitusi : serbuk / granul suspensi kering


yang dicampur dengan air -nrp-
-nrp-
FORMULA UMUM
SUSPENSI

R/ Zat Aktif
Suspending agent  Humektan
 Wetting agent
Zat tambahan  Pemanis
 Pengawet
 Pendapar
 pengaroma
 etc

-nrp-
Untuk menguji apakah sediaan suspensi tersebut
layak digunakan dan memenuhi standar mutu yang
telah ditentukan

Vol
sedimentasi

Waktu Waktu
rekonstitusi pH redispersi

Organoleptis Bj Kadar air

Ukuran Penetapan
Partikel kadar -nrp-
1. Volume sedimentasi

-nrp-
-nrp-
2. Waktu rekonstitusi ( utk suspensi kering)

-nrp-
3. Waktu redispersi

-nrp-
4. Kadar air ( utk suspensi kering)

Alat : Moisture balance

-nrp-
5. Uji Organoleptis

-nrp-
6. Uji pH

Alat : - pH meter
- Kertas pH

-nrp-
7. Uji Bobot Jenis

-nrp-
8. Penetapan Kadar Zat aktif

-nrp-
https://www.researchgate.net/publication/264044089_Formulation_development_and_evaluati
on_of_suspension_of_Gatifloxacin_using_suspending_agent

-nrp-
FORMULA SUSPENSI

Surfaktan
Pengawet

Suspending agent

-nrp-
METODE PEMBUATAN

METODE DISPERSI

-nrp-
EVALUASI SEDIAAN

-nrp-
EVALUASI SEDIAAN

-nrp-
L/O/G/O
Thank You!
www.themegallery.com

-nrp-

Anda mungkin juga menyukai