Anda di halaman 1dari 5

Lembagaran Tugas Kuliah Anfiskim Pertemuan I

Nama : INDAH FITRI WARDANI

No Bp : 1704029

Pertanyaan :

1. Buatlah resume mengenai 2 bahan kuliah yang telah saya berikan!


2. Efedefrin merupakan senyawa obat yang bermanfaat untuk pengobatann asma . Apakah
senyawa bersifat asam, basa, netral? Coba jelaskan jawaban saudara!
3. Jelaskan Beberapa sifat fisikokimia Obat selain yang saya jelaskan di bahan ajar!
4. Jelaskan apa hubungan pka dan koefisien partisi terhadap mendesain metode analisisnya!
5. Coba saudara rangkum dan jelaskan prinsip dari spektrofotometri IR!

Jawaban:

1. Bahan 1
Kimia Analisa

Suatu cabang dari ilmu kimia yang mempelajari komponen-kompenen apa saja yang
menyusun suatu materi (analisa kualitatif) dan berapa jumlah komponen tersebut (analisa
Kuantitatif).

 Analisis klasik (Konvensional)


 Analisis Instrumental (Analisa Fisikokimia)

Sifat Fisiko kimia

Adalah sifat yang dapat diamati atau diukur karena terjadinya interaksi antara zat dan energi.

 Energi listrik
 Energi cahaya

Keungulan Khusus Pada beberapa peralatan instrumen :


 Memungkinkan Analisa kualitatif dan kuantitatif sekaligus
 Memungkinkan penentuan struktur molekul ( penataan atom dalam bentuk ruang/3
dimensi

Volumetri

 Metoda Konvensional
 Gravimetri

Metoda Instrument (Analisis Fisikokimia)

 Spektroskopi : Penguraian Gelombang Elektromagnetik


 Elektroanalitik : Pengukuran Sinar Listrik
 Kromatografi : Deteksi secara spektrofotometer atau elekroanalisis setelah dilakukan
pemisahan (berdasarkan koefisen partisi/perbedaan kelarutan) on line
 Entalpimetri : Perubahan suhu ( panas)

Sifat fisika kimia senyawa obat

 Senyawaan organik : netral, asam, basa, garam anorganik


 Senyawa organik : asam lemah, molekul netral, garam organik, basa lemah

sifat fisiko kimia obat

 pKA
 koefisien partisi

Bahan 2

Spektroskopi inframerah

Infra-Red (IR) Spektroscopy

Pengertian : suatu metode analisa yang mengamati interaksi molekul dengan radiasi
elektromagnetik yang berada pada daerah panjang gelombang 0,75–1.000 μm atau pada bilangan
gelombang 13.000–10 cm-1
Alat : Spektrofotometer IR

Daerah IR

 Dekat : Digunakan untuk analisis partikel (peka terhadap vibrasi overtone)


 Pertengahan : Digunakan terutama dalam karakterisasi senyawa organic (informasi
mengenai gugus Fungsi)
 Jauh : Analisis senyawa2 berhalogen dan untuk senyawa-senyawa anorganik
(menganalisis atom2 berat)
 Untuk analisis instrumen

Kegunaan Spektrofotometer IR

Mendeteksi gugus fungsional, mengidentifikasi senyawa dan menganalisi campuran.

Prinsip dasar Spektroskopi IR:

 Jika senyawa organik dikenai sinar infra-merah yang mempunyai frekwensi tertentu
sehingga beberapa frekwensi tersebut diserap oleh senyawa tersebut. (Bila radiasi infra
merah dilewatkan melalui suatu cuplikan, maka molekulnya dapat menyerap
(mengabsorpsi) energi dan terjadilah transisi diantara tingkat vibrasi (ground state) dan
tingkat vibrasi tereksitasi (excited state) )

 Berapa banyak frekwensi tertentu yang melewati senyawa tersebut diukur sebagai
'persentasi transmitasi' (percentage transmittance).

 Persentasi transmitasi dengan nilai 100 berarti semua frekwensi dapat melewati senyawa
tersebut tanpa diserap sama sekali.

 Transmitasi sebesar 5% mempunyai arti bahwa hampir semua frekwensi tersebut diserap
oleh senyawa itu

2. Efedefrin merupakan senyawa obat yang bermanfaat untuk pengobatann asma


Apakah senyawa bersifat asam, basa, netral? Coba jelaskan jawaban saudara!
Bersifat basa karena melapas proton. Untuk basa : semakin besar nilai pKa maka basa
tersebut semakin kuat, dan sebaliknya. obat akan terion tergantung nilai pKa dan PH
cairan tubuh tempat terlarutnya obat.. Basa bersifat : mendonor OH-, akseptor proton,
donor pasangan elektron.

3. Jelaskan Beberapa sifat fisikokimia Obat selain yang saya jelaskan di bahan ajar!
 Struktur air
Air : kandungan utama dalam makhluk hidup dan selselnya.Obat didistribusikan melalui
pembuluh darah yang banyak mengandung air.
 Solubilitas
Kelarutan merupakan sifat penting dari molekul obat karena obat hanya dapat
berinteraksi dengan reseptor bila dalam bentuk larutan.Kelarutan merupakan fungsi dari
berbagai parameter molekular : ionisasi, struktur dan ukuran molekul, stereokimia, dan
struktur elektronik lain yang terlibat dalam interaksi antara solut & solven.
 Aktivitas permukaan
Walaupun kemampuan menembus membran penting, aktivitas biologi juga bisa
dipengaruhi oleh aktivitas permukaan.Reaksi farmakologi bisa terjadi di permukaan
biologis atau antarmuka.Energi pada permukaan sangat berbeda dengan dalam larutan
karena adanya gaya intermolekular khusus.
 Aspek streokimia kerja obat
Reseptor obat bisa berupa makromolekul biologis yang asimetrik dan aktif optik (seperti
protein, polinukleotida atau glikolipid).Obat-obat yang berinteraksi dengan reseptor di
atas umumnya mempunyai stereokimia tertentu.Salah satu stereoisomer senyawa yang
sama bisa aktif farmakologis, sedang stereoisomer lain inaktif. Penemuan pertama oleh
L. Pasteur (1860), (+) dan (-) asam tartrat menunjukan aktivitas antifungi yang berbeda.
 Struktuk elektronik dan efeknya
Struktur elektronik molekul memungkinkan terjadinya interaksi O-R, melalui ikatan
hidrogen, interaksi elektrostatik, dll.Struktur kimia suatu molekul obat, reaktivitas
kimiawinya dan kemampuannya berinteraksi dgn reseptor sangat tergantung struktur
elektronik, yaitu distribusi dan penataan, sifat alami dan interaksi antar elektron dalam
molekul.
 Ikatan kimia dan aktivitas bioogi
4. Jelaskan apa hubungan pka dan koefisien partisi terhadap mendesain metode
analisisnya!
Gabungan beberapa gugus fungsional dalam satu molekul obat akan menentukan keseluruhan
sifat-sifat molekul obat tersebut.
Kosefisien partisi sebagai kromatografi obat
“semakin besar nilai P maka semakin banyak senyawa yang larut dalam organik”
• Unuk pKa Untuk asam : semakin kecil nilai pKa maka asam tersebut semakin kuat, dan
sebaliknya.
• Untuk basa : semakin besar nilai pKa maka basa tersebut semakin kuat, dan sebaliknya

5. Coba saudara rangkum dan jelaskan prinsip dari spektrofotometri IR!


 Jika senyawa organik dikenai sinar infra-merah yang mempunyai frekwensi tertentu
sehingga beberapa frekwensi tersebut diserap oleh senyawa tersebut. (Bila radiasi infra
merah dilewatkan melalui suatu cuplikan, maka molekulnya dapat menyerap
(mengabsorpsi) energi dan terjadilah transisi diantara tingkat vibrasi (ground state) dan
tingkat vibrasi tereksitasi (excited state) )
 Banyak frekwensi tertentu yang melewati senyawa tersebut diukur sebagai 'persentasi
transmitasi' (percentage transmittance).
 Persentasi transmitasi dengan nilai 100 berarti semua frekwensi dapat melewati
senyawa tersebut tanpa diserap sama sekali.
 Transmitasi sebesar 5% mempunyai arti bahwa hampir semua frekwensi tersebut
diserap oleh senyawa itu

Anda mungkin juga menyukai