Anda di halaman 1dari 50

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby.

si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya, yang memeriksa, memutus
dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara pada tingkat pertama dengan

do
gu acara biasa, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam sengketa antara:
AHMAD RASIDI, kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Dusun Kaleleng,
Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep,

In
A
pekerjaan Wiraswasta;
Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25 Maret
ah

lik
2020, memberi kuasa kepada:
1. Kurniadi, S.H.;
am

ub
2. Sofari, S.H.;
3. Agus Saniyanto, S.H.;
Kesemuanya kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat/
ep
k

Pengacara dan Konsultan Hukum pada Yayasan Lembaga


Bantuan Hukum Madura (YLBH Madura) Jl. Raya Pamekasan
ah

R
Sumenep KM 36, Cangkarman Desa Aengbeje Kenek,

si
Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, e-mail

ne
ng

faridurjali@gmail.com;
Selanjutnya disebut sebagai ------------------------ PENGGUGAT;
Melawan

do
gu

BUPATI SUMENEP, berkedudukan di Jl. Dr. Cipto No 33 Sumenep;


Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 183.1/366/
In
A

435.013/2020, tanggal 31 Maret 2020 memberi kuasa kepada:


1. Hizbul Wathan, S.H. M.H.;
ah

2. Sudarmaji, S.H. M.S.i.;


lik

3. Hosni, S.H.;
4. Achmad Robeith Al Faroh, S.H.;
m

ub

Kesemuanya kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Pegawai


Negeri Sipil pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah
ka

ep

Kabupaten Sumenep, beralamat di Jl. Dr. Cipto No 33


Sumenep, e-mail advokasipemkabsumenep@gmail.com ;
ah

Selain itu, berdasarkan Surat Kuasa Nomor: 262/G/TUN/


R

170320, tanggal 17 Maret 2020, memberikan kuasa kepada


es
M

Mohammad Saleh, S.H., pekerjaan Advokat dan Penasehat


ng

Hukum pada Kantor MOHAMMAD SALEH, S.H. beralamat di


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 1 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jl. Dr. Cipto No 33 Sumenep;

si
Selanjutnya disebut sebagai --------------------------- TERGUGAT;

Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya tersebut:

ne
ng
- Telah membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 03 Maret 2020, yang
telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya

do
gu pada tanggal 03 Maret 2020, dibawah register Perkara Nomor 37/G/2020/
PTUN.Sby., dan telah diterima perbaikan gugatannya secara formal dalam
pemeriksaan persiapan tanggal 8 April 2020;

In
A
- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya
Nomor 37/PEN-MH/2020/PTUN.Sby., tertanggal 3 Maret 2020, tentang
ah

lik
Penunjukan Majelis Hakim;
- Telah membaca Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara
am

ub
Surabaya Nomor 37/PEN-PPJS/2020/PTUN.Sby., tertanggal 3 Maret 2020,
tentang Penunjukan Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti;
- Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 37/PEN.PP/
ep
k

2020/PTUN.Sby., tertanggal 4 Maret 2020, tentang Penetapan Hari dan


Tanggal Pemeriksaan Persiapan;
ah

R
- Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 37/PEN.HS/

si
2020/PTUN.Sby., tertanggal 8 April 2020, tentang Hari dan Tanggal

ne
ng

Persidangan;
- Telah membaca berkas Perkara Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. beserta
seluruh lampiran yang terdapat didalamnya;

do
gu

- Telah mendengar keterangan Para Pihak, dan Saksi-saksi dari Para Pihak di
muka persidangan;
In
A

TENTANG DUDUK SENGKETA :


Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 3
ah

lik

Maret 2020 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara


Surabaya pada tanggal 3 Maret 2020 dengan Register Perkara Nomor
37/G/2020/PTUN. Sby., dan setelah melalui proses pemeriksaan persiapan
m

ub

surat gugatan tersebut telah diterima perbaikannya secara formal oleh Majelis
ka

Hakim pada tanggal 8 April 2020, yang pada pokoknya mengemukakan alasan-
ep

alasan sebagai berikut:


A. OBJEK SENGKETA
ah

-
R

Keputusan Bupati Sumenep Nomor: 188/485/KEP/435.012/2019,


es

tentang Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa Terpilih Pemilihan


M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 2 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kepala Desa Serentak Tahun 2019 di Kabupaten Sumenep, tanggal 02

si
Desember 2019, atas nama GHAZALI, S.H.;
Selanjutnya disebut sebagai: Objek Sengketa-1;

ne
ng
- Surat Pernyataan Pelantikan Bupati Sumenep kepada Atas Nama
H.GHAZALI, Nomor:141/145/435.118.5/2019, tanggal 30 Desember
2019;

do
gu Selanjutnya disebut sebagai: Objek Sengketa-2;

B. KEWENANGAN MENGADILI;

In
A
Objek Sengketa Merupakan Keputusan Tata Usaha Negara
ah

1. Bahwa Objek Sengketa-I merupakan Keputusan Tata Usaha Negara

lik
(KTUN) karena diterbitkan oleh Tergugat selaku Kepala Pemerintahan
Kabupaten Sumenep, yang oleh peraturan perundang-undangan diberi
am

ub
wewenang untuk menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa Serentak,
mengangkat dan menetapkan Panitia Penyelenggara, termasuk akan
ep
tetapi tidak terbatas mengesahkan, mengangkat dan melantik Calon
k

Kepala Desa Terpilih yang dihasilkan dari Pemilihan Kepala Desa


ah

Serentak tahun 2019, sebagaimana diatur ketentuan peraturan


R

si
perundang-undangan sebagai berikut:
1.1. Pasal 41 ayat (5) huruf c dan huruf d Peraturan Pemerintah

ne
ng

Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan


Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

do
gu

1.2. Pasal 44 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik


Indonesia Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala
Desa;
In
A

1.3. Pasal 83 ayat (1) dan Ayat (2) dan Pasal 84 ayat (1) Peraturan
Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 3 Tahun 2019 tentang Desa;
ah

lik

1.4. Pasal 64 ayat (1) dan pasal 65 ayat (1) Peraturan Bupati Sumenep
No. 54 Tahun 2019 tentang Pencalonan, Pemilihan,
m

ub

Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa;


2. Bahwa Kedua Objek Sengketa telah memenuhi kriteria sebagai
ka

Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam


ep

ketentuan Pasal 47 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Pasal 1


ah

ayat (10) Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, Jo. Pasal 87 Undang-


R

Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan


es

yaitu:
M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 3 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.1. Bersifat Konkret dalam arti Surat Keputusan tersebut berwujud dan

si
tidak abstrak (tertulis), yaitu dalam bentuk surat yang berisi
Keputusan Tergugat tentang Pengesahan dan Pengangkatan

ne
ng
Kepala Desa Terpilih Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun
2019 di Kabupaten Sumenep, tanggal 02 Desember 2019, Atas
Nama GHAZALI, S.H., (Objek Sengketa-1), dan Surat Pernyataan

do
gu Pelantikan (Objek Sengketa-2) tanggal 30 Desember 2019;
2.2. Bersifat Final dalam arti keputusan tersebut tidak memerlukan

In
A
persetujuan dari instansi lain, baik vertikal maupun horizontal,
sehingga menimbulkan akibat hukum bagi GHAZALI, S.H.,
ah

lik
sebagai Kepala Desa Terpilih;
2.3. Bersifat Individual dalam arti KTUN tersebut ditujukan kepada
suatu individu/suatu badan tertentu yang dalam hal ini merujuk
am

ub
pada nama GHAZALI, S.H.;
3. Bahwa dari uraian di atas, maka Kedua Objek Sengketa telah
ep
memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 angka (9)
k

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas


ah

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


R

si
Negara;
“…..suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau

ne
ng

pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata


usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-

do
gu

undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan


final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau
badan hukum perdata.”
In
A

4. Bahwa selain itu, Kedua Objek Sengketa telah memenuhi ketentuan


sebagaimana telah dimaknai dengan Pasal 1 angka 7 jo. Pasal 87
ah

lik

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


Pemerintahan, yang menyatakan sebagai berikut:
m

ub

"Dengan berlakunya Undang-Undang ini, Keputusan Tata


Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
ka

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara


ep

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9


ah

Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 harus


R

dimaknai sebagai:
es

a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;


M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 4 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di

si
lingkungan eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara
negara lainnya;

ne
ng
c. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;
d. Bersifat final dalam arti lebih luas;
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum;

do
gu dan/atau;
f. Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat”.

In
A
Objek Sengketa Telah Selesai Menempuh Upaya Administratif
5. Bahwa selain lingkup materi yang harus merupakan wewenang
ah

lik
Pengadilan Tata Usaha Negara, terdapat persyaratan formal lain
dimana sesuatu KTUN baru dapat diuji oleh Pengadilan Tata Usaha
am

ub
Negara yaitu bilamana terhadap Objek Sengketa harus telah selesai
menempuh Upaya Administrasi sebagaimana diatur dalam ketentuan
Pasal 75 ayat (1), dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
ep
k

tentang Administrasi Pemerintahan, Jo. Pasal 2 Peraturan Mahkamah


Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman
ah

R
Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh

si
Upaya Administrasi;

ne
ng

6. Bahwa guna memenuhi ketentuan yang telah disebut di atas, Penggugat


telah melakukan Upaya Administratif berupa keberatan yaitu masing-
masing adalah sebagai berikut:

do
gu

6.1. Keberatan terhadap Objek Sengketa-1, yaitu:


6.1.1. Pada tanggal 10 Desember 2019, yaitu dengan Surat
In
A

Nomor: 131/YLBH-M/11/XII/2019, tanggal 10 Desember


2019 yang telah diterima oleh Tergugat pada tanggal 11
ah

Desember 2019, yaitu beberapa hari setelah diterbitkannya


lik

Keputusan Bupati Sumenep Nomor: 188/485/KEP/


435.012/2019, tanggal 02 Desember 2019, tentang
m

ub

Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa Terpilih


Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2019 di Kabupaten
ka

ep

Sumenep, yang telah diterima oleh Tergugat pada tanggal


11 Desember 2019;
ah

6.1.2. Pada tanggal 26 Desember 2019, melalui Surat Nomor:


R

145/YLBH-M/26/XII/2019, tanggal 26 Desember 2019 yang


es
M

telah diterima oleh Tergugat pada tanggal 26 Desember


ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 5 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2019, yaitu dengan maksud agar Tergugat tidak terlebih

si
dulu melakukan Pelantikan;
6.1.3. Bahwa Keberatan Administratif yang diajukan Penggugat

ne
ng
sudah dianggap memperoleh Keputusan pada tanggal 24
Desember 2019, yaitu oleh karena pada tanggal 24
Desember 2019 tersebut merupakan batas akhir Tergugat

do
gu untuk menyelesaikan keberatan yang diajukan Penggugat
akan tetapi ternyata tidak diselesaikan oleh Tergugat pada

In
A
tanggal tersebut;
6.2. Keberatan terhadap Objek Sengketa-2, yaitu:
ah

lik
6.2.1. Pada tangal 31 Desember 2019, yaitu dengan Surat Nomor:
148/YLBH-M/31/XII/2019, tanggal 31 Desember 2019 yang
telah diterima oleh Tergugat pada tanggal 31 Desember
am

ub
2019, yang 1 (satu) hari setelah dilakukan pelantikan;
6.2.2. Pada tanggal 10 Februari 2020, yaitu dengan Surat Nomor:
ep
156/YLBH-M/10/II/2020, tanggal 10 Februari 2020 yang
k

telah diterima oleh Tergugat pada tanggal 10 Februari,


ah

dengan alasan Calon Terpilih a.n. H. GHAZALI, memakai


R

si
dokumen yang sepatutnya dinyatakan cacat, yaitu Surat
Keterangan Penggantian Ijazah/STTB Nomor: MI.XI.I/14.29/

ne
ng

13.003/001/2005, tanggal 24 Nopember 2005, yang


ternyata merupakan dokumen milik orang lain yang

do
gu

kebetulan memiliki nama, yaitu sama-sama bernama:


GHAZALI, yaitu GHAZALI warga Desa Pakondang
Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep, dan bukan
In
A

merujuk pada GHAZALI yang merupakan Calon Terpilih


Kepala Desa Matanair;
ah

lik

6.2.3. Bahwa atas keberatan Penggugat terhadap Objek


Sengketa-2 dengan alasan sebagaimana dimaksud pada
m

ub

butir 3.1. tersebut di atas, sepatutnya telah dianggap


memperoleh Keputusan pada tanggal 14 Januari 2020,
ka

yaitu karena tanggal tersebut merupakan batas akhir


ep

Tergugat untuk menyelesaikan Keberatan Administratif


ah

yang diajukan oleh Penggugat pada tanggal 31 Desember


R

2019;
es

7. Berdasarkan hal-hal yang telah diurai tersebut di atas, mengingat kedua


M

ng

Objek Sengketa a quo merupakan produk Tata Usaha Negara yang


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 6 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberikan akibat hukum kepada Penggugat, serta terhadap kedua

si
Objek Sengketa masing-masing telah selesai menempuh Upaya
Administratif, maka sesuai dengn ketentuan Pasal 47 Jo. Pasal 48 ayat

ne
ng
(2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara, Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya berwenang
memeriksa dan mengadili perkara ini;

do
gu C. KEPENTINGAN PENGGUGAT
1. Bahwa Penggugat Calon Kepala Desa Desa Matanair Kecamatan

In
A
Rubaru Kabupaten Sumenep Periode 2019–2025, Nomor Urut 01, yang
telah mengikuti Pemilihan Kepala Desa pada tanggal 07 November
ah

lik
2019, bersaing dengan calon lain bernama GHAZALI, S.H., Calon
Nomor Urut 02;
am

ub
2. Bahwa akan tetapi pada hari Pemungutan Suara, Penggugat kemudian
dinyatakan kalah oleh Panitia Pemilihan padahal perolehan suara Calon
Nomor Urut 02 atas nama GHAZALI, S.H., diperoleh dari hasil
ep
k

kecurangan yang dilakukan oleh Panitia, akan tetapi didiamkan atau


dibenarkan oleh Tergugat sehingga Penggugat merasa dirugikan oleh
ah

R
Kedua Objek Sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat tersebut yaitu

si
oleh karena Penggugat telah tidak diperlakukan diskriminatif dan tidak

ne
ng

adil dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Desa Matanair


Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep;
3. Bahwa selain itu, ternyata Calon Terpilih tersebut atas nama GHAZALI,

do
gu

S.H., tidak memenuhi syarat formal dan materiil, yaitu karena


melampirkan dokumen yang seharusnya tidak sah, yaitu karena
In
A

melampirkan Surat Keterangan Penggantian Ijazah/STTB Nomor:


MI.XI.I/14.29/13.003/001/2005, tanggal 24 Nopember 2005, yang
ah

ternyata merupakan milik orang lain yang kebetulan memiliki nama yang
lik

sama, yaitu sama-sama bernama GHAZALI, yaitu GHAZALI warga


Desa Pakondang Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep, dan bukan
m

ub

merujuk pada GHAZALI yang merupakan Calon Terpilih Kepala Desa


Matanair;
ka

ep

4. Bahwa Penggugat merasa dirugikan oleh kedua Objek Sengketa a quo


karena seharusnya Calon Terpilih a.n. GHAZALI, S.H., tidak berhak
ah

atau tidak memenuhi syarat untuk menjadi Kepala Desa yaitu karena:
R

4.1. Sdr. GHAZALI, SH., tidak lulus Sekolah Dasar atau tidak lulus
es
M

Madrasah Ibtida’iyah;
ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 7 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4.2. Berkas Persyaratan Pendaftaran sdr. GHAZALI, S.H., seharusnya

si
tidak sah, karena didalamnya terdapat Surat keterangan
Penggantian Ijazah/STTB sebagaimana diurai pada butir 3 di atas,

ne
ng
yang mengandung cacat hukum;
4.3. Sdr. Ghazali tersebut dihasilkan dari Pemilihan Yang Curang;
4.4. Dan/atau, kedua Objek Sengketa a quo dipengaruhi oleh adanya

do
gu dokumen yang seharusnya dianggap cacat hukum atau tidak sah,
in litis Surat keterangan Penggantian Ijazah/STTB sebagaimana

In
A
diurai pada butir 3 di atas, dan Keputusan Panitia Pemilihan yang
seharusnya juga dianggap tidak sah;
ah

lik
5. Bahwa oleh karena ternyata sdr. GHAZALI tersebut tidak memenuhi
syarat administratif, maka seharusnya Tergugat tidak mengesahkan
Calon Kepala Desa Terpilih yang dihasilkan dari Pemilihan Kepala Desa
am

ub
yang tidak sah tersebut, dan tidak dilantik menjadi Kepala Desa,
sehingga yang berhak untuk diangkat dan dilantik sebagai Kepala Desa
ep
Terpilih adalah Penggugat;
k

6. Bahwa karena yang diangkat dan dilantik sebagai kepala Desa adalah
ah

Sdr. GHAZALI yang nyata-nyata tidak memenuhi syarat, bukan


R

si
Penggugat yang nyata-nyata telah memenuhi syarat, maka Penggugat
merasa dirugikan akibat diterbitkannya Kedua Objek Sengketa oleh

ne
ng

Tergugat dimana yang seharusnya diangkat dan dilantik sebagai Kepala


Desa Matanair Periode 2019-2025 adalah Penggugat;

do
gu

7. Bahwa dengan demikian, oleh karena Penggugat merasa dirugikan,


maka Penggugat memiliki kepentingan hukum untuk menggugat
Tergugat sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 53 ayat (1)
In
A

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas


Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
ah

lik

Negara, yang isinya menyatakan:


“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
m

ub

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat


mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadlan yang berwenang
ka

yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang


ep

disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau


ah

tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi”;


R

es
M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 8 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
D. TENGGANG WAKTU

si
OBJEK SENGKETA-1

1. Bahwa Penggugat mengetahui pasti Objek Sengketa-I pada tanggal 09

ne
ng
Desember 2019, dan selanjutnya Penggugat telah melakukan Upaya
Keberatan Administratif, yaitu masing-masing adalah sebagai berikut:

do
gu 1.1. Pada tanggal 10 Desember 2019, yaitu dengan Surat Nomor:
131/YLBH-M/11/XII/2019, tanggal 10 Desember 2019 yang telah

In
diterima oleh Tergugat pada tanggal 11 Desember 2019, yaitu
A
beberapa hari setelah diterbitkannya Keputusan Bupati Sumenep
Nomor: 188/485/KEP/435.012/2019, tanggal 02 Desember 2019,
ah

lik
tentang Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa Terpilih
Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2019 di Kabupaten
am

ub
Sumenep, yang telah diterima oleh Tergugat pada tanggal 11
Desember 2019;
1.2. Pada tanggal 26 Desember 2019, melalui Surat Nomor:
ep
k

145/YLBH-M/26/XII/2019, tanggal 26 Desember 2019 yang telah


ah

diterima oleh Tergugat pada tanggal 26 Desember 2019, yaitu


R

si
dengan maksud agar Tergugat tidak terlebih dulu melakukan
Pelantikan;

ne
ng

2. Bahwa Keberatan Administratif yang diajukan Penggugat sudah


dianggap memperoleh Keputusan pada tanggal 24 Desember 2019,

do
yaitu oleh karena pada tanggal 24 Desember 2019 tersebut merupakan
gu

batas akhir Tergugat untuk menyelesaikan keberatan yang diajukan


Penggugat akan tetapi ternyata tidak diselesaikan oleh Tergugat pada
In
A

tanggal tersebut;
3. Bahwa dengan demikian, oleh karena terhadap Objek Sengketa-1 telah
ah

lik

dianggap memperoleh Keputusan pada tanggal 24 Desember 2019,


sedangkan gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata
Usaha Negara Surabaya (PTUN Surabaya) pada tanggal 03 Maret
m

ub

2020, maka Objek Sengketa-1 diajukan dalam tenggang waktu 49


ka

(empat puluh sembilan) Hari kerja;


ep

OBJEK SENGKETA-2
ah

4. Bahwa terhadap Objek Sengketa-2, Penggugat baru mengetahui pasti


R

pada tanggal 30 Desember 2019, dan terhadap Objek Sengketa-2 ini


es

Penggugat telah melakukan Upaya Keberatan Administratif, yaitu


M

ng

masing-masing adalah sebagai berikut:


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 9 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4.1. Pada tangal 31 Desember 2019, yaitu dengan Surat Nomor:

si
148/YLBH-M/31/XII/2019, tanggal 31 Desember 2019, yang telah
diterima oleh Tergugat pada tanggal 31 Desember 2019, yang 1

ne
ng
(satu) hari setelah dilakukan pelantikan;
4.2. Pada tanggal 10 Februari 2020, yaitu dengan Surat Nomor:
156/YLBH-M/10/II/2020, tanggal 10 Februari 2020 yang telah

do
gu diterima oleh Tergugat pada tanggal 10 Februari, dengan alasan
Calon Terpilih a.n. H. GHAZALI, memakai dokumen yang

In
A
sepatutnya dinyatakan cacat, yaitu Surat Keterangan Penggantian
Ijazah/STTB Nomor: MI.XI.I/14.29/13.003/001/2005, tanggal 24
ah

lik
Nopember 2005, yang ternyata merupakan dokumen milik orang
lain yang kebetulan memiliki nama, yaitu sama-sama bernama:
GHAZALI, yaitu GHAZALI warga Desa Pakondang Kecamatan
am

ub
Rubaru Kabupaten Sumenep, dan bukan merujuk pada GHAZALI
yang merupakan Calon Terpilih Kepala Desa Matanair;
ep
5. Bahwa atas keberatan Penggugat terhadap Objek Sengketa-2
k

sebagaimana dimaksud pada butir 4.1. tersebut di atas, sepatutnya


ah

telah dianggap memperoleh Keputusan pada tanggal 14 Januari 2020,


R

si
yaitu karena tanggal tersebut merupakan batas akhir Tergugat untuk
menyelesaikan Keberatan Administratif yang diajukan oleh Penggugat

ne
ng

pada tanggal 31 Desember 2019;


6. Bahwa khusus berkaitan dengan keberatan Penggugat terhadap Objek

do
gu

Sengketa-2 dengan alasan adanya dokumen yang cacat yang


dilampirkan Sdr. GHAZALI, S.H. (Calon Terpilih Kepala Desa Matanair),
sebagaimana surat yang diurai pada butir 3.2. tersebut di atas, yaitu
In
A

keberatan dengan surat tanggal 10 Februari 2020 yang telah diterima


oleh Tergugat pada tanggal 10 Februari, sepatutnya juga telah dianggap
ah

lik

memperoleh Keputusan pada tanggal 21 Februari 2020, yaitu karena


tanggal tersebut merupakan batas akhir Tergugat untuk menyelesaikan
m

ub

Keberatan Administratif yang diajukan oleh Penggugat;


7. Bahwa demikian pula dengan Objek Sengketa-2, oleh karena keberatan
ka

Penggugat terhadap Objek Sengketa-2 dianggap telah memperoleh


ep

Keputusan pada tanggal 21 Februari 2020, sedangkan gugatan ini


ah

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya


R

(PTUN Surabaya) pada tanggal 03 Maret 2020, maka Objek Sengketa-1


es

diajukan dalam tenggang waktu 8 (delapan) hari kerja;


M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 10 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KEDUA OBJEK SENGKETA MASIH DALAM TENGGANG WAKTU

si
8. Bahwa berdasarkan uraian penjelasan di atas maka Penggugat telah
selesai menempuh Upaya Keberatan Administrasi terhadap kedua

ne
ng
Objek Sengketa tersebut sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 2
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018

do
gu tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan
Setelah Menempuh Upaya Administrasi, maka gugatan ini sudah
memenuhi syarat formal untuk didaftarkan di Pengadilan Tata Usaha

In
A
Negara;
9. Bahwa selain itu, berdasarkan uraian pada butir 6 dan butir 7 di atas,
ah

lik
dimana terhadap Objek Sengketa-1 diajukan gugatan dalam tenggang
waktu 49 hari, dan terhadap Objek Sengketa-2 diajukan gugatan dalam
am

ub
tenggang waktu 8 hari kerja, maka apabila dihubungkan dengan
gugatan ini didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara
pada tanggal 03 Maret 2020, berarti gugatan ini diajukan dalam
ep
k

tenggang waktu sebelum 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana diatur


dalam ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5
ah

R
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Jo. Pasal 5

si
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman

ne
ng

Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh


Upaya Administrasi, sehingga dengan demikian gugatan ini formil patut
diterima;

do
gu

E. DASAR GUGATAN (POSITA)


1. Bahwa Penggugat merupakan Calon Kepala Desa yang Berhak Dipilih
In
A

Desa Matanair Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep Periode 2019-


2025, Nomor Urut-1 dengan tanda gambar Sawo, berkompetisi dengan
ah

lik

Calon lain bernama GHAZALI, S.H., Nomor Urut 2 dengan tanda


gambar Pisang. Dalam Pemilihan Kepala Desa Matanair 2019
memperebutkan 3.589 (tiga ribu lima ratus delapan puluh sembilan)
m

ub

pemilih yang telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT);


ka

2. Bahwa pada hari Kamis, tanggal 07 November 2019 selanjutnya telah


ep

dilakukan Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa untuk


menentukan siapa yang akan keluar sebagai pemenang yang akan
ah

dihitung berdasarkan perolehan suara sah terbanyak sebagaimana


es

dimaksud dalam ketentuan Pasal 61 ayat (1) Peraturan Bupati


M

Sumenep Nomor 54 Tahun 2019;


ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 11 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa setelah Pemungutan Suara selesai, dilanjutkan dengan

si
Penghitungan Suara, yaitu melalui 2 (dua) tahap, yaitu dikenal dengan
istilah Penghitungan Tertutup dan Penghitungan Terbuka;

ne
ng
4. Bahwa Penghitungan Tertutup dilakukan untuk mencocokkan
kesesuaian antara jumlah Surat Undangan Pemilih yang Hadir
Menggunakan Hak Suaranya, dengan Jumlah Surat Suara yang Telah

do
gu Tercoblos, melibatkan peserta atau Saksi-Saksinya, kegiatan mana
dalam perkara a quo dimulai sejak sekira pukul 14.00 – 17.00 WIB., dan

In
A
dilakukan sebanyak 2 (dua) kali yaitu untuk memastikan
persesuaiannya;
ah

lik
5. Bahwa berdasarkan Penghitungan Tertutup tersebut selanjutnya telah
disepakati dan dianggap benar bahwa jumlah Surat Suara Tercoblos
pada TPS Dusun Karongkong adalah sebanyak 1.618 (seribu enam
am

ub
ratus delapan belas) Surat Suara yang terdapat dikotak suara, yang
selanjutnya surat suara tersebut akan dihitung pada Penghitungan
ep
Terbuka;
k

6. Bahwa akan tetapi, ketika dalam Penghitungan Terbuka, ternyata


ah

diperoleh fakta bahwa jumlah Surat Suara telah mencapai 1.619 (seribu
R

si
enam ratus sembilan belas suara), dan/atau lebih 1 (satu) Surat Suara
dari jumlah Surat Suara yang sebelumnya telah dihitung pada

ne
ng

Penghitungan Tertutup yang hanya berjumlah 1.618 (seribu enam ratus


delapan belas) Surat Suara;

do
gu

7. Bahwa selain itu, ternyata di meja Panitia Pemilihan masih terdapat


tidak kurang dari 1 (satu) bendel Surat Suara yang isinya diperkirakan
tidak akan kurang dari 26 (dua puluh enam) Surat Suara, sehingga total
In
A

kelebihan Surat Suara pada TPS Dusun Karongkong adalah sebanyak


27 (dua puluh tujuh) Surat Suara tercoblos;
ah

lik

8. Bahwa adanya perbedaan jumlah tersebut selanjutnya telah menjadi


pemicu kemarahan warga masyarakat, karena ternyata ada
m

ub

hubungannya dengan perilaku Panitia Pemilihan yang mencurigakan,


yaitu terindikasi melakukan penukaran Surat Suara dan menggelapkan
ka

Surat Suara sah milik Penggugat;


ep

9. Bahwa akibat dari tindakan Panitia Pemilihan tersebut selanjutnya telah


ah

menjadi sebab bagi timbulnya kerusuhan massal yang mengakibatkan


R

Penghitungan Suara tidak dapat dilanjutkan dan selanjutnya Tempat


es

Penghitungan Suara dipindahkan ke lokasi lain, yaitu ke Kantor Dinas


M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 12 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemerintah Kabupaten

si
Sumenep;
10. Bahwa akan tetapi karena Keberatan Penggugat yang disampaikan

ne
ng
melalui Saksinya tetap tidak dianggap dan tidak diselesaikan, yaitu
sepanjang mengenai adanya ketidaksesuaian antara jumlah Surat
Undangan Pemilih yang Hadir Untuk Menggunakan Hak Suaranya,

do
gu dengan Jumlah Surat Suara yang Telah Tercoblos, selanjutnya Saksi
Penggugat Walk Out dan/atau tidak mengikuti proses penghitungan

In
A
suara untuk TPS Dusun Kaleleng dan Dusun Barat Gunung;
11. Bahwa berdasarkan hasil rekap warga yang mengikuti jalannya
ah

lik
Penghitungan Suara, maka Kedua Calon tersebut memperoleh suara
yang secara keseluruhannya adalah sebagai berikut:
11.1. AHMAD RASIDI (Penggugat), Nomor Urut-01 tanda gambar
am

ub
Sawo, dengan perolehan sebanyak 1.521 (seribu lima ratus dua
puluh satu) suara;
ep
11.2. GHAZALI, S.H., Nomor Urut-02, tanda gambar Pisang, dengan
k

perolehan sebanyak 1.769 (seribu tujuh ratus enam puluh


ah

sembilan) suara;
R

si
Note: Perhitungan di atas masih berasal dari data masyarakat yang
mencatat, karena perhitungan hasil rekapitulasi resmi dari Panitia

ne
ng

hingga saat ini klien kami belum memperolehnya;


12. Bahwa berdasarkan data tersebut di atas maka Penggugat kalah suara

do
gu

sebanyak 248 (dua ratus empat puluh delapan) suara dari Calon Nomor
Urut-02, a.n. GHAZALI, S.H.;
13. Bahwa jumlah Surat Suara Tercoblos sangat tidak mungkin keliru
In
A

karena sebelum penghitungan terbuka dilakukan, sebelumnya yaitu


sekitar jam 14.00 WIB. sampai dengan jam 17.00 WIB., khusus TPS
ah

lik

Dusun Karongkong sudah dilakukan penghitungan tertutup, dan


(bahkan) telah dilakukan sebanyak 2 (dua) kali, penghitungan mana
m

ub

sudah diperoleh persesuaian mengenai jumlahnya, yaitu jumlah Surat


Suara Tercoblos dalam Kotak Suara adalah sebanyak 1.618 (seribu
ka

enam ratus delapan belas) surat suara, sehingga sangat tidak masuk
ep

akal apabila jumlah Surat Suara lebih dari 1.618 (seribu enam ratus
ah

delapan belas) yang sebelumnya telah dilakukan Penghitungan Tertutup


R

dan (bahkan) sampai dilakukan sebanyak 2 (dua) kali, kecuali telah


es

terdapat kecurangan di dalamnya yang dalam hal ini dilakukan oleh


M

ng

Panitia Pemilihan;
on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 13 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa meskipun Penggugat dinyatakan kalah oleh Panitia Pemilihan

si
akan tetapi oleh karena perolehan hasil Pengitungan Suara di Tempat
Pemungutan Suara (TPS) Dusun Karongkong telah terjadi kecurangan,

ne
ng
maka hasil penghitungan suara Pemilihan Kepala Desa Matanair,
khusus di TPS Dusun Karongkong, kesemuanya merupakan hasil
penghitungan yang tidak sah;

do
gu 15. Bahwa dengan demikian, Pemungutan Suara dalam Pemilihan Kepala
Desa a quo, khusus di TPS Dusun Karongkong, telah bersifat tidak jujur

In
A
dan tidak adil sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 61 ayat
(2) Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 3 Tahun 2019
ah

tentang Desa yang menyatakan sebagai berikut: “Pemilihan Kepala

lik
Desa bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil”,
sehingga patut dibatalkan oleh Yang Mulia Majelis Hakim;
am

ub
16. Bahwa selain itu, ternyata Calon Terpilih a.n. H. GHAZALI tersebut
ternyata melampirkan Dokumen yang seharusnya dinyatakan sah, yaitu
ep
berupa Surat Keterangan Penggantian Ijazah/STTB Nomor: MI.XI.I/
k

14.29/13.003/001/2005, tanggal 24 Nopember 2005, yang ternyata


ah

merupakan milik orang lain yang kebetulan memiliki nama yang sama,
R

si
yaitu sama-sama bernama GHAZALI, yaitu GHAZALI warga Desa
Pakondang Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep, dan bukan

ne
ng

merujuk pada GHAZALI yang merupakan Calon Terpilih Kepala Desa


Matanair;

do
gu

PENERBITAN OBJEK SENGKETA BERTENTANGAN DENGAN


PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
In
A

17. Bahwa Penggugat sebagaimana diurai pada bagian terdahulu telah


melakukan serangkaian keberatan terhadap hasil Pemilihan Kepala
ah

lik

Desa, antara lain ditujukan kepada Panitia Pemilihan dan bahkan


kepada Tergugat sendiri, antara lain adalah sebagai berikut:
17.1. Pada tanggal 22 November 2019, melalui Surat Nomor:
m

ub

129/YLBH-M/19/XI/2019, tanggal 22 November 2019, ditujukan


ka

kepada Panitia Pemilihan yang telah diterima oleh Panitia


ep

Pemilihan tersebut pada tanggal 22 November 2019, dimana


Tergugat juga telah diberikan tembusannya, yaitu dengan
ah

permintaan dalam surat tembusan tersebut agar Tergugat tidak


R

es

terlebih dulu menerbitkan Objek Sengketa;


M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 14 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17.2. Gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya, Nomor:

si
179/G/2019/PTUN.SBY, tanggal 18 Desember 2019, dimana
Tergugat juga telah diberitahu mengenai adanya gugatan

ne
ng
tersebut, akan tetapi ternyata Tergugat masih tetap
mengeluarkan Kedua Objek Sengketa padahal seharusnya
Tergugat menunggu terlebih dulu Putusan Pengadilan tersebut;

do
gu 18. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas pada butir 17.1. di atas, oleh
karena Tergugat ternyata tidak menyelesaikan Upaya Administrasi,

In
A
sehingga sesuai dengan ketentuan Pasal 77 ayat (5) Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2004 tentang Administrasi Pemerintahan, maka
ah

lik
keberatan Penggugat dianggap dikabulkan, sehingga Tergugat tidak
seharusnya menerbitkan Kedua Objek Sengketa, melainkan melakukan
pembatalan atas Penetapan Calon Kepala Desa Terpilih a.n. GHAZALI,
am

ub
S.H.;
19. Bahwa dengan demikian, oleh karena keberatan Penggugat telah
ep
dianggap dikabulkan, maka Tergugat seharusnya menerbitkan
k

pembatalan Objek Sengketa serta melakukan tindakan administrasi


ah

berupa menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang sebagaimana


R

si
dimohonkan Penggugat, sebagaimana diatur oleh Pasal 77 ayat (6)
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Administrasi

ne
ng

Pemerintahan, yang isinya dikutip sebagai berikut:


“Keberatan yang dianggap dikabulkan, ditindaklanjuti dengan

do
gu

penetapan Keputusan sesuai dengan permohonan keberatan


oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan”;
20. Bahwa Pasal 41 ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
In
A

tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 6 Tahun


2014 tentang Desa, menyatakan sebagai berikut:
ah

lik

“Dalam hal terjadi perselisihan hasil pemilihan kepala Desa,


bupati/walikota wajib menyelesaikan perselisihan dalam jangka
m

ub

waktu 30 (tiga puluh) hari”;


Bahwa dengan demikian, oleh karena hasil pemilihan kepala desa
ka

masih terdapat perselisihan yang belum diselesaikan oleh Bupati


ep

Sumenep selaku Tergugat, maka penerbitan Objek Sengketa masih


ah

bersifat prematur, sehingga patut dibatalkan oleh Yang Mulia Majelis


R

Hakim;
es

21. Bahwa Pasal 50 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014


M

ng

tentang Administrasi Pemerintahan, yang menyatakan:


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 15 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Dalam melaksanakan pemeriksaan sebagaimana dimaksud

si
pada ayat (1), Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
menentukan sifat, ruang lingkup pemeriksaan, pihak yang

ne
ng
berkepentingan, dan dokumen yang dibutuhkan untuk
mendukung penetapan dan/atau pelaksanaan Keputusan
dan/atau Tindakan”;

do
gu Bahwa dengan demikian, oleh karena Penggugat telah memberitahukan
kepada Tergugat mengenai adanya dokumen yang seharusnya

In
A
dianggap tidak sah yang dilampirkan oleh H. GHAZALI tersebut dalam
berkas pendaftarannya, yaitu mengenai Surat Keterangan Penggantian
ah

lik
Ijazah/STTB Nomor: MI.XI.I/14.29/13.003/001/2005, tanggal 24
Nopember 2005, yang ternyata merupakan milik orang lain yang
kebetulan memiliki nama yang sama, yaitu sama-sama bernama:
am

ub
GHAZALI, yaitu GHAZALI warga Desa Pakondang Kecamatan Rubaru
Kabupaten Sumenep, dan bukan merujuk pada GHAZALI yang
ep
merupakan Calon Terpilih Kepala Desa Matanair, maka seharusnya
k

Tergugat menindaklanjutinya dengan melakukan pemeriksaan secara


ah

komprehensif mengenai keabsahan dokumen tersebut, sehingga oleh


R

si
karena Tergugat tidak melakukan pemeriksaan dokumen tersebut,
maka penerbitan Objek Sengketa haruslah dinyatakan tidak sah atau

ne
ng

batal oleh yang Mulia Majelis Hakim;


22. Bahwa dan/atau oleh karena keadaan hukum atau fakta-fakta hukum

do
gu

telah diketahui berubah sejak diketahuinya adanya dokumen yang cacat


yang dilampirkan oleh Calon Terpilih atas nama GHAZALI, S.H., yaitu
melampirkan dokumen sebagaimana diurai pada butir 21 di atas, maka
In
A

Kedua Objek Sengketa telah mengandung Cacat Substansi sehingga


patut apabila Kedua Objek Sengketa a quo dinyatakan tidak sah atau
ah

lik

batal oleh yang Mulia Majelis Hakim;

PENERBITAN OBJEK SENGKETA BERTENTANGAN DENGAN ASAS-


m

ub

ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK (AUPB)


ka

23. Bahwa sebagaimana diurai di atas bahwa Objek Sengketa a quo


ep

didasarkan pada hasil Pemungutan Suara tanggal 07 November 2019,


yang ternyata didapati adanya banyak kelebihan Surat Suara, yang
ah

jumlahnya tidak kurang dari 27 (dua puluh tujuh) suara;


es
M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 16 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24. Bahwa Tergugat tidak mampu menjelaskan mengenai darimana surat

si
suara tersebut berasal padahal jumlah surat suara tersebut telah 2 (dua)
kali dihitung sebelum akhirnya dihitung secara terbuka;

ne
ng
25. Bahwa apabila dihubungkan dengan tindakan Panitia ketika melakukan
penghitungan surat suara, serta dihubungkan dengan timbulnya
kericuhan yang begitu mendadak dan tiba-tiba, maka timbul keyakinan

do
gu bahwa kelebihan surat suara tersebut merupakan produk kecurangan
Tergugat;

In
A
26. Bahwa pemungutan dan penghitungan surat suara tersebut termasuk
dari Tindakan Administrasi Pemerintahan sehingga harus pula tunduk
ah

lik
pada ketentuan Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
tentang Administrasi Pemerintahan, menyebutkan:
“Setiap Keputusan dan/atau Tindakan wajib berdasarkan
am

ub
ketentuan peraturan peraturan perundang-undangan dan
AUPB”;
ep
27. Bahwa Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
k

tentang Administrasi Pemerintahan, menyebutkan:


ah

“AUPB yang dimaksud dalam Undang – Undang ini meliputi:


R

si
a. kepastian hukum;
b. kemanfaatan;

ne
ng

c. ketidakberpihakan;
d. kecermatan;

do
gu

e. tidak menyalahgunakan kewenangan;


f. keterbukaan;
g. kepentingan umum, dan
In
A

h. pelayanan yang baik”.


28. Bahwa Penjelasan Pasal 10 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 30
ah

lik

Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan bahwa


“Yang dimaksud dengan “asas kepastian hukum” adalah asas dalam
m

ub

negara hukum yang mengutamakan landasan ketentuan peraturan


perundang-undangan, kepatutan, keajegan, dan keadilan dalam setiap
ka

kebijakan penyelenggaraan pemerintahan”;


ep

29. Bahwa apabila dihubungkan dengan fakta dimana Tergugat tidak


ah

melakukan pemeriksaan mengenai informasi yang diberikan kepada


R

Tergugat, yaitu tentang adanya Dokumen yang cacat yang dilampirkan


es

oleh Calon Terpilih a.n. GHAZALI, S.H., yaitu dokumen berupa Surat
M

ng

Keterangan Penggantian Ijazah/STTB Nomor: MI.XI.I/14.29/


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 17 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13.003/001/2005, tanggal 24 Nopember 2005, yang ternyata merupakan

si
milik orang lain yang kebetulan memiliki nama yang sama, yaitu sama-
sama bernama: GHAZALI, yaitu GHAZALI warga Desa Pakondang

ne
ng
Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep, dan bukan merujuk pada
GHAZALI yang merupakan Calon Terpilih Kepala Desa Matanair, maka
Tergugat telah menyalahi Asas Kepastian Hukum yang berlandaskan

do
gu pada kepatutan dan keadilan;
30. Bahwa selain itu, apabila dihubungkan dengan fakta dimana

In
A
sebelumnya Penggugat telah mengajukan Sengketa Tata Usaha
Administrasi Negara di PTUN Surabaya, terdaftar dengan Perkara
ah

lik
Nomor: 179/G/2019/PTUN.Sby., tanggal 18 Desember 2019, dimana
Keputusan Panitia Tentang Penetapan Calon Terpilih a.n. GHAZALI,
S.H., fakta mana juga sudah diketahui oleh Tergugat karena
am

ub
sebelumnya telah diberitahukan oleh Penggugat, padahal apa yang
digugat Penggugat tersebut merupakan dasar penerbitan Objek
ep
Sengketa, maka tindakan Tergugat merupakan tindakan yang
k

menyalahi Asas Kepastian Hukum yang berlandaskan pada kepatutan


ah

dan keadilan;
R

si
31. Bahwa Penjelasan Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, menyebutkan bahwa:

ne
ng

“Yang dimaksud dengan “asas kecermatan adalah “asas yang


mengandung arti bahwa suatu Keputusan dan/atau Tindakan harus

do
gu

didasarkan pada informasi dan dokumen yang lengkap untuk


mendukung legalitas penetapan dan/atau Tindakan sehingga
Keputusan dan/atau Tindakan yang bersangkutan dipersiapkan dengan
In
A

cermat sebelum Keputusan dan/atau Tindakan tersebut ditetapkan


dan/atau dilakukan”;
ah

lik

32. Bahwa Tergugat sebelumnya telah diberitahukan oleh Penggugat


bahwa salah satu Dokumen yang dijadikan dasar dalam penerbitan
m

ub

Objek Sengketa adalah Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa


Matanair tentang Penetapan Calon Kepala Desa Terpilih yang
ka

keberadaannya sedang digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara,


ep

maka keberadaan dokumen dimaksud yang tetap dijadikan dasar dalam


ah

penerbitan Objek Sengketa a quo merupakan tindakan atau keputusan


R

yang tidak cermat atau melanggar Asas Kecermatan;


es
M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 18 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33. Bahwa oleh karena Tergugat telah menyalahi Asas-Asas Umum

si
Pemerintahan yang baik (AUPB), maka Kedua Objek Sengketa a quo
patut dibatalkan oleh Yang Mulia Majelis Hakim;

ne
ng
34. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, oleh karena Kedua Objek
Sengketa a quo penerbitannya bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan dan AUPB, maka sesuai dengan ketentuan Pasal

do
gu 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

In
A
Usaha Negara, sepatutnya dinyatakan Batal atau Tidak Sah oleh yang
Mulia majelis Hakim;
ah

lik
35. Bahwa selain itu lagi, oleh karena ternyata Calon Terpilih atas nama
GHAZALI, S.H. tersebut tidak memenuhi syarat, yaitu tidak lulus
Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtida’iyah sebagaimana dokumen yang
am

ub
dilampirkan dalam berkas persyaratan pencalonannya, maka sudah
sepatutnya apabila yang diangkat dan dilantik sebagai kepala Desa
ep
Matanair Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep Periode 2019-2025
k

adalah Penggugat (Ahmad Rasid), karena merupakan Calon yang


ah

memenuhi syarat, baik formiil maupun materiil;


R

si
F. PETITUM

ne
ng

Bahwa berdasarkan alasan dan dalil-dalil tersebut di atas, maka


Penggugat mohon agar gugatan ini diperiksa dan diputus dengan amar

do
Putusan yang isinya berbunyi sebagai berikut:
gu

MENGADILI:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
In
A

2. Menyatakan Tidak Sah atau Batal Keputusan Tata Usaha Negara yang
diterbitkan Tergugat berupa:
ah

lik

2.1. Keputusan Bupati Sumenep Nomor: 188/485/KEP/435.012/2019,


tentang Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa Terpilih
Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2019 di Kabupaten Sumenep,
m

ub

tanggal 02 Desember 2019, atas nama GHAZALI, S.H. (Objek


ka

Sengketa-1);
ep

2.2. Surat Pernyataan Pelantikan Bupati Sumenep kepada atas nama


H.GHAZALI, Nomor: 141/145/435.118.5/2019, tanggal 30 Desember
ah

2019 (Objek Sengketa-2);


es

3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Tata Usaha Negara yang


M

diterbitkan Tergugat berupa:


ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 19 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3.1 Keputusan Bupati Sumenep Nomor: 188/485/KEP/435.012/2019,

si
tentang Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa Terpilih
Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2019 di Kabupaten Sumenep,

ne
ng
tanggal 02 Desember 2019, atas nama GHAZALI, S.H., (Objek
Sengketa-1);
3.2 Surat Pernyataan Pelantikan Bupati Sumenep kepada atas nama H.

do
gu GHAZALI, Nomor: 141/145/435.118.5/2019, tanggal 30 Desember
2019(Objek Sengketa-2);

In
A
4. Mewajibkan Tergugat agar menerbitkan Keputusan Baru yang isinya berupa
mengangkat dan melantik Penggugat (AHMAD RASIDI) sebagai Kepala
ah

lik
Desa Matanair Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep Periode 2019-
2025;
5. Menghukum Tergugat agar membayar biaya perkara yang timbul dari
am

ub
perkara ini;
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
ep
menyampaikan Jawabannya tertanggal 29 April 2020 melalui Sistem Informasi
k

Pengadilan, yang pada pokoknya sebagai berikut:


ah

1. Bahwa, dalil-dalil yang disampaikan oleh Penggugat didalam Surat


R

si
Gugatnya tidak benar seluruhnya. Oleh karena itu Tergugat membantah
dengan keras keseluruhan dalil-dalil Penggugat tersebut, kecuali yang

ne
ng

dengan tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat;


2. Bahwa, pada tanggal 02 Desember 2019 Tergugat menerbitkan

do
gu

KEPUTUSAN BUPATI SUMENEP NOMOR : 188/485/KEP/435.012/2019


TENTANG PENGESAHAN DAN PENGANGKATAN KEPALA DESA
TERPILIH PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK TAHUN 2019 DI
In
A

KABUPATEN SUMENEP, atas nama : GHAZALI, S.H. (Obyek Sengketa 1);


Bukti bertanda T – 1;
ah

lik

3. Bahwa, pada tanggal 30 Desember 2019 Tergugat melakukan Pelantikan


terhadap GHAZALI, S.H. sebagai Kepala Desa Terpilih Desa Matanair
m

ub

sebagaimana yang tertuang didalam Surat Pernyataan Pelantikan Bupati


Sumenep Nomor : 141/145/435.118.5/2019 (Obyek Sengketa 2); Bukti
ka

bertanda T – 2;
ep

4. Bahwa, Surat Keputusan Bupati Sumenep (Tergugat) diterbitkan


ah

berdasarkan Surat dari Badan Permusyawaratan Desa Matanair yang


R

ditujukan kepada Bupati Sumenep tanggal 11 Nopember 2019 Nomor :


es

141/10/435.416.110/BPD/2019, Perihal : Usul Pengesahan dan Pelantikan


M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 20 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Calon Kepala Desa Terpilih, untuk memenuhi Pasal 64 (1) Peraturan Bupati

R
Sumenep Nomor 54 Tahun 2019; Bukti bertanda T – 3;

si
5. Bahwa, Usul Pengesahan dan Pelantikan dari Badan Permusyawaratan

ne
ng
Desa Matanair tersebut didasarkan pada surat dari Panitia Pemilihan
Kepala Desa Matanair yang ditujukan kepada Ketua Badan
Permusyawaratan Desa Matanair tanggal 11 Nopember 2019 Nomor :

do
gu 14/PAN/XI/2019, perihal : Laporan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa,
untuk memenuhi Pasal 62 (1) Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 54 Tahun

In
A
2019; Bukti bertanda T – 4;
6. Bahwa, Laporan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa dari Panitia
ah

lik
Pemilihan Kepala Desa Matanair kepada Badan Permusyawaratan Desa
Matanair tersebut didasarkan pada KEPUTUSAN PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA MATANAIR NOMOR : 13/PAN/XI/2019 TENTANG
am

ub
PENETAPAN CALON KEPALA DESA TERPILIH Tanggal 8 Nopember
2019, untuk memenuhi Pasal 62 (1) Peraturan Bupati Sumenep Nomor 54
ep
Tahun 2019; Bukti bertanda T – 5;
k

7. Bahwa, Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa Matanair tersebut


ah

didasarkan pada BERITA ACARA HASIL PENGHITUNGAN HASIL


R

si
PENGHITUNGAN ULANG SURAT UNDANGAN DAN SURAT SUARA
DALAM KEADAAN TERTUTUP pada tanggal 07 Nopember 2019, untuk

ne
ng

memenuhi Pasal 59 (1) Peraturan Bupati Sumenep Nomor 54 Tahun 2019,


yang memproleh hasil penghitungan sebagai berikut :

do
gu

7.1. Dusun Karongkong :


7.1.a. Jumlah Surat Undangan : 1.640 lembar
7.1.b. Jumlah Surat Suara dalam keadaan tertutup : 1.618 lembar
In
A

7.2. Dusun Kaleleng :


7.2.a. Jumlah Surat Undangan : 881 lembar
ah

lik

7.2.b. Jumlah Surat Suara dalam keadaan tertutup : 880 lembar


7.3. Dusun Barat Gunung :
m

ub

7.3.a. Jumlah Surat Undangan : 803 lembar


7.3.b. Jumlah Surat Suara dalam keadaan tertutup : 802 lembar
ka

Bukti bertanda T – 6;
ep

8. Bahwa, Lampiran dari Berita Acara pada point 7 tersebut di atas berupa
ah

DAFTAR REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN


R

KEPALA DESA MATANAIR KECAMATAN RUBARU KABUPATEN


es

SUMENEP TAHUN 2019; Bukti bertanda T – 7;


M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 21 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa, pada Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Matanair berdasarkan

si
perolehan suara di tiap Dusun, diperoleh hasil sebagai berikut :
9.1. AHMAD RASIDI, dengan Tanda Gambar SAWO memperoleh

ne
ng
sebanyak 1.521 suara;
9.2. GHAZALI, S.H., M.H. dengan Tanda Gambar Pisang memperoleh
sebanyak 1.764 suara;

do
gu sebagaimana yang teruang didalam BERITA ACARA PENGHITUNGAN
HASIL PEMUNGUTAN SUARA tanggal 7 Nopember 2019; Bukti bertanda

In
A
T – 8;
10. Bahwa, oleh karena penghitungan surat suara dihentikan dan dilanjutkan di
ah

lik
Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten
Sumenep, maka diperoleh hasil penghitungan yang final sebagai berikut :
10.1. AHMAD RASIDI, dengan Tanda Gambar Sawo memperoleh sebanyak
am

ub
1.521 suara;
10.2. GHAZALI, S.H., M.H., dengan Tanda Gambar Pisang memperoleh
ep
sebanyak 1.764 suara;
k

sebagaimana yang tertuang didalam BERITA ACARA PENGHITUNGAN


ah

HASIL PEMUNGUTAN SUARA (LANJUTAN) tanggal 8 Nopember 2019;


R

si
Bukti bertanda T – 9;
11. Bahwa, Lampiran dari Berita Acara Penghitungan Hasil Pemungutan Suara

ne
ng

(Lanjutan) berupa DAFTAR REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN


PEMILIHAN KEPALA DESA MATANAIR KECAMATAN RUBARU

do
gu

KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2019; Bukti bertanda T – 10;


12. Bahwa, pada waktu Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Matanair dihadiri
oleh : Ketua Panitia Pilkades, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara,
In
A

Wakil Bendahara, Segenap Anggota Panitia Pilkades, Calon Kepala Desa,


Ketua BPD Desa Matanair, Saksi Calon Kepala Desa Nomor : 01, Saksi
ah

lik

Calon Kepala Desa Nomor : 02, dan Warga Masyarakat Desa Matanair
(Pemilih), sebagaimana yang tertuang dalam DAFTAR HADIR
m

ub

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN KEPALA DESA,


DESA MATANAIR KECAMATAN RUBARU KABUPATEN SUMENEP
ka

TAHUN 2019; Bukti bertanda T – 11;


ep

13. Bahwa, dari seluruh rangkaian proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa
ah

Matanair pada tanggal 7 Nopember 2019 tersebut di atas, telah berjalan


R

dengan Aman, Tertib dan Lancar serta bersifat Langsung, Umum, Bebas,
es

dan Rahasia, Jujur dan Adil, serta tidak terdapat hal-hal yang bertentangan
M

ng

dengan ketentuan sebagimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 22 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 2014, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun

si
2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa, sebagaimana yang tertuang didalam angka 7 BERITA

ne
ng
ACARA JALANNYA PEMUNGUTAN SUARA; Bukti bertanda T – 12;
14. Bahwa, dari tahapan-tahapan tersebut di atas, mulai dari point 4 sampai
point 12 yang mendasari terbitnya Obyek Sengketa 1 dan Obyek Sengketa

do
gu 2, menunjukkan bahwa proses terbitnya Obyek Sengketa 1 dan Obyek
Sengketa 2, telah sesuai dengan Peraturan Bupati Sumenep Nomor 54

In
A
Tahun 2019, sehingga gugatan Penggugat yang memohonkan pembatalan
dan pencabutan Obyek Sengketa 1 dan Obyek Sengketa 2 tidak beralasan
ah

lik
hukum, sehingga sudah selayaknya kalau gugatan a quo ditolak untuk
seluruhnya;
15. Bahwa, dalil Penggugat pada halaman 11 angka 12, Penggugat mengakui
am

ub
bahwa dirinya kalah sebanyak 248 (dua ratus empat puluh delapan) suara
dari saingannya yakni GHAZALI, S.H., M.H., sehingga dengan demikian
ep
pengakuan tersebut merupakan bukti yang sempurna bagi Majelis Hakim
k

yang memeriksa dan mengadili perkara ini, untuk menolak gugatan


ah

Penggugat untuk seluruhnya;


R

si
16. Bahwa, tuduhan Penggugat yang terurai pada halaman 11 angka 16 Surat
Gugatnya yang menyatakan bahwa Kepala Desa Terpilih GHAZALI, S.H.,

ne
ng

M.H. menggunakan Ijazah milik orang lain yang kebetulan namanya sama,
Penggugat harus membuktikan tuduhannya tersebut;

do
gu

17. Bahwa, namun demikian tuduhan Penggugat tersebut tidak dilaporkan ke


POLRES Sumenep, terbukti sampai pada tanggal 15 Agustus 2019
berdasarkan SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN (SKCK)
In
A

NOMOR : SKCK/YANMAS/3296/VIII/SATINTELKAM yang menyatakan


bahwa : Nama tersebut di atas (pada identitas GHAZALI, S.H.) tidak
ah

lik

memiliki catatan atau keterlibatan dalam kegiatan kriminal; Bukti bertanda


T – 13;
m

ub

18. Bahwa, SKCK dari Kepolisian tersebut diperkuat oleh Ketua Pengadilan
Negeri Sumenep didalam SURAT KETERANGAN TIDAK PERNAH
ka

SEBAGAI TERPIDANA Nomor : 1553.SK.HK/VIII – 2019/PN Smp; tanggal


ep

21 Agustus 2019; Bukti bertanda T – 14;


ah

19. Bahwa, SKCK dari Kepolisian tersebut juga diperkuat oleh Ketua
R

Pengadilan Negeri Sumenep dalam SURAT KETERANGAN TIDAK


es

SEDANG DICABUT HAK PILIHNYA Nomor : 1554/SK.HK/VIII – 2019/PN


M

ng

Smp; tanggal 21 Agustus 2019; Bukti bertanda T – 15;


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 23 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Bahwa, dalil-dalil Penggugat pada halaman 12 angka 18 Surat Gugatnya

R
yang menyatakan “Oleh karena Tergugat ternyata tidak menyelesaikan

si
Upaya Administratif, ......... bla ........ bla ........, maka keberatan Penggugat

ne
ng
dianggap dikabulkan”, tidak semudah itu anggapannya;
21. Bahwa, kalau Tergugat tidak menanggapi upaya administratif dari
Penggugat, bukan berarti Tergugat mengabulkan upaya adaministratif

do
gu tersebut. Namun disebabkan karena tidak adanya alasan untuk merevisi
hal-hal yang sudah benar berdasarkan bukt-bukti yang ada. Hal lainnya

In
A
Tergugat mempersilahkan kepada Penggugat untuk menempuh jalur
hukum, sebagaimana yang banyak dilakukan oleh Calon Kepala Desa yang
ah

lik
kalah dalam Pemilihan Kepala Desa;
22. Bahwa, yang terakhir, seperti biasanya pada setiap gugatan tentang KTUN
selalu dihubungkan dengan Asas Asas Umum Pemerintahan yang Baik
am

ub
(AUPB), walaupun pencantuman tersebut terkesan dipaksakan. Namun
demikian Tergugat akan menanggapinya sebagai berikut :
ep
Siapapun orangnya kalau membaca dan mengkaji dengan cermat, akan
k

memperoleh kesimpulan, bahwa uraian-uraian Tergugat mulai dari point 4


ah

sampai point 20 tersebut di atas, mencerminkan bahwa penerbitan Kedua


R

si
Obyek Sengketa telah memenuhi Asas Asas Umum Pemerintahan yang
Baik seperti yang disebutkan oleh Penggugat yakni Asas : Kepastian

ne
ng

Hukum, Kemanfaatan, Ketidakberpihakan, Kecermatan, Tidak


menyalahgunakan kewenangan, Keterbukaan, Kepentingan Umum, dan

do
gu

Pelayanan yang baik;


Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, Tergugat mohon kehadapan
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan
In
A

menjatuhkan Putusan sebagai berikut :


1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ah

lik

2. Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam


perkara ini;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat


telah menanggapi dalam Repliknya, yang diunggah melalui Sistem Informasi
ka

Pengadilan tanggal 06 Mei 2020, yang pada pokoknya menolak dalil-dalil


ep

Jawaban Tergugat dan bertetap pada dalil-dalil gugatannya semula ;


ah

Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat tersebut, Tergugat telah


R

menanggapi dalam Dupliknya yang diunggah melalui Sistem Informasi


es

Pengadilan tanggal 13 Mei 2020, yang pada pokoknya menolak dalil-dalil replik
M

ng

Penggugat dan bertetap pada dalil-dalil jawabannya semula;


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 24 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam persidangan Kuasa Penggugat telah

si
mengajukan bukti tertulisnya berupa fotokopi surat-surat yang telah dileges dan
bermeterai cukup, serta telah disesuaikan aslinya atau fotokopinya, kemudian

ne
ng
diberi tanda bukti P-1 sampai dengan P-11b, sebagai berikut:
1. Bukti P-1a : Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura
Nomor: 131/YLBH-M/10/XII/2019, tanggal 10 Desember

do
gu 2019, kepada Bupati Sumenep (Fotokopi dari fotokopi);
2. Bukti P-1b : Tanda Terima Surat Nomor : 131/YLBH-M/10/XII/2019

In
A
(Fotokopi sesuai dengan asli);
3. Bukti P-2a : Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura
ah

lik
Nomor: 148/YLBH-M/31/XII/2019, tanggal 31 Desember
2019, kepada Bupati Sumenep (Fotokopi dari fotokopi);
4. Bukti P-2b : Tanda Terima Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
am

ub
Madura Nomor 148/YLBH-M/31/ XII/2019, kepada Bupati
Sumenep (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
ep
5. Bukti P-2c : Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura
k

Nomor: 156/YLBH-M/10/II/2020, tanggal 10 Pebruari 2020,


ah

kepada Bupati Sumenep (Fotokopi dari fotokopi);


R

si
6. Bukti P-2d : Tanda terima surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
Madura Nomor : 156/YLBH-M/10/II/ 2020, tanggal 10

ne
ng

Februari 2020, kepada Bupati Sumenep (Fotokopi sesuai


dengan aslinya) ;

do
gu

7. Bukti P-3 : Kliping Koran Memorandum tanggal 15 Desember 2019


(Fotokopi dari fotokopi);
8. Bukti P-4a : Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura
In
A

Nomor: 142/ YLBH-M/26/XII/2019, tanggal 26 Desember


2019, kepada Ketua DPRD Kabupaten Sumenep (Fotokopi
ah

lik

dari fotokopi);
9. Bukti P-4b : Tanda Terima Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
m

ub

Madura Nomor : 142/YLBH-M/26/ XII/2019, tanggal 26


Desember 2019, kepada Bupati Sumenep (Fotokopi sesuai
ka

dengan asli);
ep

10. Bukti P-4c : Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura
ah

Nomor: 145/YLBH-M/26/XII/2019, tanggal 26 Desember


R

2019, kepada Bupati Sumenep (Fotokopi dari fotokopi);


es
M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 25 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bukti P-4d : Tanda Terima Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum

si
Madura Nomor : 145/YLBH-M/26/ XII/2019, kepada Bupati
Sumenep (Fotokopi dari fotokopi);

ne
ng
12. Bukti P-5a : Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura
Nomor: 129/ YLBH-M/19/XI/2019, tanggal 22 Nopember
2019, kepada Ketua Panitia Pilkades Matanair, Kecamataqn

do
gu Rubaru, Kabupaten Sumenep Tahun 2019 (Fotokopi dari
fotokopi);

In
A
13. Bukti P-5b : Tanda Terima Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
Madura Nomor 129/YLBH-M/19/XI/2019 (Fotokopi dari
ah

lik
fotokopi);
14. Bukti P-5c : Gugatan Tata Usaha Negara Nomor : 179/G/2019/
PTUN.Sby. (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
am

ub
15. Bukti P-5d : Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura
kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Nomor :
ep
179/G/2019/PTUN.Sby., tanggal 29 Januari 2020, perihal :
k

Pencabutan Perkara Nomor : 179/G/2019/PTUN.Sby.


ah

(Fotokopi dari fotokopi);


R

si
16. Bukti P-5e : Tanda Terima Pencabutan Perkara Nomor : 167/G/2019/
PTUN.Sby. dan Nomor : 179/G/2019/ PTUN.Sby. tanggal 29

ne
ng

Januari 2020 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);


17. Bukti P-5f : Penetapan Nomor 179/G/2019/PTUN.Sby., tanggal 05

do
gu

Februari 2020 (Fotokopi dari fotokopi, dengan legalisasi);


18. Bukti P-6a : Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura Nomor
155/YLBH-M/06/II/2020, tanggal 6 Pebruari 2020, kepada
In
A

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Asasul Muttaqin, Desa


Pakondang, Kecamatan Rubaru, Sumenep (Fotokopi sesuai
ah

lik

dengan aslinya);
19. Bukti P-6b : Tanda Terima Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
m

ub

Madura Nomor : 155/YLBH-M/06/II/2020 (Fotokopi sesuai


dengan aslinya);
ka

20. Bukti P-6c : Surat Pengantar Penggantian Ijazah Nomor : MI.XII/14.29/


ep

13.003/001/2005, tanggal 24 Nopember 2005, atas nama


ah

Ghazali (Fotokopi dari fotokopi);


R

21. Bukti P-6d : Surat Tanda Penerimaaan Laporan dari Polres Sumenep
es

Nomor : STPL/47/II/2020/JATIM/RES SMP. tanggal 13


M

ng

Februari 2020 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 26 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. Bukti P-6e : Gugatan Tata Usaha Negara Nomor : 51/G/2020/PTUN.Sby.

si
(Fotokopi sesuai dengan aslinya);
23. Bukti P-7 : Bukti Tanda Terima Berkas Pendaftaran Calon Kepala Desa

ne
ng
Matanair, atas nama Sdr. Ahmad Rasidi, tanggal 29 Agustus
2019 (Fotokopi dari fotokopi);
24. Bukti P-8 : Ijazah Madrasah Ibtidaiyah Negeri atas nama Ghazali

do
gu (Fotokopi dari fotokopi);
25. Bukti P-9a : Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura,

In
A
Nomor 159/YLBH-M/16/III/2020, tanggal 16 Februari 2020,
yang ditujukan kepada Kapolres Sumenep (Fotokopi dari
ah

lik
fotokopi);
26. Bukti P-9b : Tanda Terima Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
Madura Nomor : 159/YLBH-M/06/II/2020 (Fotokopi sesuai
am

ub
dengan asli);
27. Bukti P-10a : Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura
ep
Nomor: 162/YLBH-M/24/VI/2020, tanggal 24 Juni 2020, yang
k

ditujukan kepada Kapolres Sumenep (Fotokopi dari fotokopi);


ah

28. Bukti P-10b : Tanda Terima Surat Nomor 162/YLBH-M/24/VI/2020, tanggal


R

si
24 Juni 2020 (Fotokopi sesuai dengan asli);
29. Bukti P-11a : Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura

ne
ng

Nomor: 163/YLBH-M/30/VI/2020, tanggal 30 Juni 2020, yang


ditujukan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama

do
gu

Kabupaten Sumenep (fotokopi dari fotokopi);


30. Bukti P-11b : Tanda Terima Surat dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
Madura Nomor: 163/YLBH-M/30/VI/2020, tanggal 30 Juni
In
A

2020 (Fotokopi dari fotokopi);


Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Penggugat juga
ah

lik

mengajukan 4 (empat) orang Saksi, yang telah memberikan keterangan di


bawah sumpah dimuka persidangan, yang isi selengkapnya sebagaimana
m

ub

termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini, dan pada pokoknya
sebagai berikut:
ka

1. Saksi IKBAL KHAIRI, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


ep

- Bahwa Saksi bertugas sebagai Saksi dari Tim Pemenangan Ahmad


ah

Rasidi dalam Pilkades Desa Matanair;


R

- Bahwa dalam pelaksanaan Pilkades, dari Dusun Karongkong ada 1.618


es

surat suara, Dusun Barat Gunung ada 802 surat suara dan dari Dusun
M

ng

Kaleleng 880 surat suara;


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 27 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saat penghitungan ada selisih 22 undangan, kemudian dibuatkan

si
Berita Acara oleh Panitia, dengan asumsi mungkin ada pemilih yang
sudah mengambil surat suaram tetapi tidak mencoblos, karena sudah

ne
ng
pulang;
- Bahwa surat suara dihitung sebanyak 2 kali, secara tertutup sebelum
dibuka secara umum;

do
gu - Bahwa semua surat suara dikeluarkan dari semua kotak;
- Bahwa menjelang berakhirnya penghitungan, masih ada sisa 1 (satu)

In
A
bendel, dari Panitia Pilkades menyampaikan untuk menyelesaikan
penghitungan;
ah

lik
- Bahwa saat penghitungan, di papan plano tercatat untuk Calon Nomor 01
memperoleh 555 surat suara, Calon Nomor 02 memperoleh 1.059 surat
suara, dan suara tidak sah ada 8 surat suara, sehingga total ada 1.619
am

ub
surat suara. Sedangkan di atas meja masih ada 1 (satu) bendel (1 bendel
terdiri dari 25 surat suara), dan 1 yang terselip, lalu Panitia meminta
ep
untuk membuat Berita Acara lagi, akan tetapi Saksi Calon Nomor 01 tidak
k

mau;
ah

- Bahwa dalam Pilkades, ada 8 (delapan) orang saat kotak suara ditutup.
R

si
Saksi tersebut terdiri dari 4 (empat) orang dari Saksi Calon Kades, dan 4
(empat) orang dai Panitia;

ne
ng

- Bahwa kemudian dilakukan hitung ulang di Dinas Pemberdayaan


Masyarakat Daerah (DPMD) Kabupaten Sumenep, akan tetapi Saksi dan

do
gu

Saksi Calon Nomor 01 melakukan walk out, karena Saksi tidak mau
sebelum ada kejelasan;
- Bahwa berdasarkan hasil hitung ulang, yang menang adalah Calon
In
A

Kades Nomor 02;


2. Saksi MUTAMAR, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
ah

lik

- Bahwa Saksi adalah teman Ghazali waktu sekolah di SDN Matanair 2;


- Bahwa Saksi masuk sekolah tahun 1976 dan lulus tahun 1981;
m

ub

- Bahwa Saksi pernah satu kelas dengan Ghazali mulai dari kelas 1
sampai dengan kelas 3;
ka

- Bahwa setahu Saksi, ketika Kelas 4, Ghazali tidak lanjut sekolah di SDN
ep

tersebut, karena mondok di Pesantren di Kota Sumenep;


ah

- Bahwa orangtua Ghazali bernama Jauhari dan tinggal di Dusun


R

Karongkong;
es

- Bahwa Om Saksi pernah mondok bareng dengan Ghazali;


M

ng

- Bahwa yang menjadi Kepala Sekolah saat itu adalah Moh. Husein;
on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 28 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang lulus bareng saat itu hanya ada 7 (tujuh) orang, jadi

si
diikutkan dengan SDN Tambaksari di desa tetangga sebelah. Kepala
Sekolahnya saat itu Pak Abd. Djalil;

ne
ng
- Bahwa SDN Matanair massuk pagi;
3. Saksi MUSHALLA, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

do
gu - Bahwa Saksi pernah sekolah di MI Asasul Muttaqin dari Kelas 1 sampai
dengan Kelas 4;
- Bahwa Saksi masuk sekolah tahun 1974;

In
A
- Bahwa ada adik kelas Saksi yang bernama Ghazali, tetapi bukan Ghazali
Kepala Desa Matanair sekarang;
ah

lik
- Bahwa saat itu MI Asasul Muttaqin masuk pagi;
- Bahwa Saksi waktu sekelas dengan Hawari, Semaun, P. Rais dan Suko;
am

ub
4. Saksi HAWARI, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa Saksi pernah sekolah di MI Asasul Mutaqin, tapi tidak sampai
selesai;
ep
k

- Bahwa saat itu MI Asasul Muttaqin masuk pagi;


- Bahwa ada adik kelas Saksi yang bernama Ghazali, tetapi bukan Ghazali
ah

R
Kepala Desa Matanair sekarang;

si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil jawabannya, Tergugat

ne
ng

telah mengajukan bukti tertulisnya berupa fotokopi surat-surat yang telah


dileges dan bermeterai cukup, serta telah dicocokkan dengan aslinya atau
fotokopinya, kemudian diberi tanda bukti T-1 sampai dengan T-54, sebagai

do
gu

berikut:
1. Bukti T-1 : Petikan Keputusan Bupati Sumenep Nomor : 188/485/KEP/
In
A

435.012/2019, tanggal 02 Desember 2019 tentang Pengesahan


dan Pengangkatan Kepala Desa Terpilih Pemilihan Kepala
ah

Desa Serentak Tahun 2019 di Kabupaten Sumenep (Fotokopi


lik

sesuai dengan aslinya);


2. Bukti T-2 : Surat Pernyataan Pelantikan Nomor : 141/143/435.118.5/2019
m

ub

tanggal 30 Desember 2019, atas nama GHAZALI, S.H.


(Fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
ka

ep

3. Bukti T-3 : Surat dari Ketua Badan Permusyawaratan Desa Matanair,


Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep Nomor : 141/10/
ah

435416.110/BPD/2019, perihal: Usul Pengesahan dan


R

Pelantikan Calon Kepala Desa Terpilih, tanggal 11 Nopember


es
M

2019, yang ditujukan kepada Bupati Sumenep (Fotokopi sesuai


ng

dengan aslinya);
on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 29 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bukti T-4 : Surat dari Panitia Pemilihan Kepala Desa Desa Matanair,

si
Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep Nomor : 14/PAN/XI/
2019, perihal : Laporan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa,

ne
ng
tanggal 11 Nopember 2019 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
5. Bukti T-5 : Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa Desa Matanair
Nomor : 13/PAN/XI/2019, tentang Penetapan calon Kepala

do
gu Desa Terpilih, tanggal 8 Nopember 2019 (Fotokopi sesuai
dengan aslinya);

In
A
6. Bukti T-6 : Berita Acara Hasil Penghitungan Ulang Surat Undangan dan
Surat Suara dalam Keadaan Tertutup, tanggal 7 November
ah

lik
2019 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
7. Bukti T-7 : Daftar Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Kepala
Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep
am

ub
Tahun 2019, tanggal 7 Nopember 2019 (Fotokopi sesuai
dengan aslinya);
ep
8. Bukti T-8 : Berita Acara Penghitungan Hasil Pemungutan Suara, tanggal 7
k

Nopember 2019 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);


ah

9. Bukti T-9 : Berita Acara Penghitungan Hasil Pemungutan Suara (Lanjutan)


R

si
tanggal 8 Nopember 2019 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
10. Bukti T-10 : Daftar Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan

ne
ng

Kepala Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten


Sumenep Tahun 2019, tanggal 8 Nopember 2019 (Fotokopi

do
gu

sesuai dengan aslinya);


11. Bukti T-11 : Daftar Hadir Pelaksanaan Pemungutan Suara Pemilihan Kepala
Desa Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep
In
A

Tahun 2019, tanggal 7 Nopember 2019 (Fotokopi sesuai


dengan aslinya);
ah

lik

12. Bukti T-12 : Berita Acara Jalannya Pemungutan Suara, tanggal 7 November
2019 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
m

ub

13. Bukti T-13 : Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Polres Sumenep
Nomor : SKCK/YANMAS/3296/VIII/SATINTELKAM atas nama
ka

GHAZALI, S.H., tanggal 18 Agustus 2019 (Fotokopi sesuai


ep

dengan aslinya);
ah

14. Bukti T-14 : Surat Keterangan Tidak Pernah Sebagai Terpidana dari
R

Pengadilan Negeri Sumenep Nomor : 1553/SK.HK/VIII-2019/


es

PN.Smp. tanggal 21 Agustus 2019 (Fotokopi dari fotokopi);


M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 30 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bukti T-15: Surat Keterangan Tidak Sedang Dicabut Hak Pilihnya Nomor :

si
1554/SK.HK/VIII-2019/PN.Smp. tanggal 21 Agustus 2019
(Fotokopi sesuai dengan aslinya);

ne
ng
16. Bukti T-16 : Surat Laporan Kehilangan Barang dari Polsek Rubaru No. Pol.:
LKB/34/IX/2005/Polsek, tanggal 8 September 2005 (Fotokopi
dari fotokopi);

do
gu 17. BuktiT-17 : Kronologi Dibuatnya Pengganti Ijazah Surat Keterangan
Pengganti Ijazah/STTB Nomor : MI.XI.I/14.29/13.003/001/2005,

In
A
tanggal 24 November 2005 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
18. Bukti T-18 : Sebagian Buku Daftar Induk Siswa Sekolah Madrasah
ah

lik
Ibtidaiyah Asasul Muttaqin Desa Pakondang Kecamatan Rubaru
Sumenep, Mulai dari No. Pokok : 75-89 (Fotokopi sesuai
dengan aslinya);
am

ub
19. Bukti T-19 : Surat Keterangan Penggantian Ijazah / STTB Madrasah
Ibtidaiyah Asasul Muttaqin Nomor MI.XI.I/14.29/13.003/
ep
001/2005, tanggal 24 Nopember 2005, atas nama Ghazali
k

(Fotokopi sesuai dengan aslinya);


ah

20. Bukti T-20 : Ijazah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tahun 1978/1979, atas
R

si
nama Imam Syafi’ie (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
21. Bukti T-21: Ijazah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tahun 1979/1980, atas

ne
ng

nama Rasima (Fotokopi sesuai dengan aslinya);


22. Bukti T-22 : Ijazah (Surat Tanda Tamat Belajar) Madrasah Ibtidaiyah Negeri

do
gu

(MIN) Nomor: Mm.30/MIN/68827/1981, atas nama Muhdar


(Fotokopi sesuai dengan aslinya);
23. Bukti T-23 : Ijazah (Surat Tanda Tamat Belajar) Madrasah Ibtidaiyah Negeri
In
A

(MIN) Nomor: Mm.30/MIN/68821/1981, atas nama Kusmawati


(Fotokopi sesuai dengan aslinya);
ah

lik

24. Bukti T-24 : Berita Acara Penghentian Penghitungan Surat Suara di Dusun
Karongkong, tanggal 7 Nopember 2019 (Fotokopi sesuai
m

ub

dengan aslinya);
25. Bukti T-25 : Hasil Penghitungan Surat Suara Pemilihan Kepala Desa
ka

Matanair Hari Kamis Tanggal 07 Nopember 2019 di Dusun


ep

Karongkong, dengan tanda gambar Sawo (Fotokopi sesuai


ah

dengan aslinya);
R

26. Bukti T-26 : Hasil Penghitungan Surat Suara Pemilihan Kepala Desa
es

Matanair Hari Kamis Tanggal 07 Nopember 2019 di Dusun


M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 31 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Karongkong, dengan tanda gambar Pisang (Fotokopi sesuai

si
dengan aslinya);
27. Bukti T-27 : Daftar Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Kepala

ne
ng
Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep
Tahun 2019 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
28. Bukti T-28 : Berita Acara Musyawarah Tentang Penghitungan Surat

do
gu Undangan dan Surat Suara dalam Keadaaan Tertutup yang
Dilanjutkan Dengan Surat Suara Terbuka, tanggal 7 Nopember

In
A
2019 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
29. Bukti T-29 : Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa Matanair Nomor:
ah

lik
13/PAN/XI/2019, tentang Penetapan Calon Kepala Desa
Terpilih, tanggal 8 Nopember 2019, atas nama GHAZALI, S.H.,
M.H. (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
am

ub
30. Bukti T-30 : Surat Keterangan Pengganti Ijazah yang Berpenghargaan
Sama Dengan Ijazah Mandrasah Ibtidaiyah (MI) tanggal 3
ep
Desember 2012, atas nama GHAZALI (Fotokopi sesuai dengan
k

aslinya);
ah

31. Bukti T-31 : Sertifikat Akreditasi Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah atas
R

si
nama MIS ASSASUL MUTTAQIN, tanggal 25 Oktober 2016
(Fotokopi sesuai dengan aslinya);

ne
ng

32. Bukti T-32 : Bukti Tanda Terima Berkas Pendaftaran Calon Kepala Desa
Matanair, atas nama GHAZALI, S.H., tanggal 28 Agustus 2019

do
gu

(Fotokopi sesuai dengan aslinya);


33. Bukti T-33 : Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa Nomor: 06/PAN/IX/
2019, tentang Penetapan Calon Kepala Desa yang Berhak
In
A

Dipilih Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, tanggal 25


September 2019 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
ah

lik

34. Bukti T-34 : Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1 Tahun
2012 tentang Pengesahan Fotocopy Ijazah/Surat Tanda Tamat
m

ub

Belajar, Surat Keterangan Pengganti Ijazah yang


Berpenghargaan Sama Dengan Ijazah/Surat Tanda Tamat
ka

Belajar dan Penerbitan Surat Keterangan Pengganti yang


ep

Berpenghargaan Sama Dengan Ijazah/Surat Tanda Tamat


ah

Belajar Pada Satuan Pendidikan Dasar Islam, Satuan


R

Pendidikan Menengah Islam dan Pendidikan Keagamaan Islam


es

di Lingkungan Kementerian Agama Tahun 2012 (Fotokopi dari


M

ng

fotokopi);
on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 32 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
35. Bukti T-35 : Ijazah (Surat Tanda Tamat Belajar) Madrasah Ibtidaiyah Negeri

si
(MIN) Nomor : Mm 30/MIN/68824/1981 atas nama Yusriati
(Fotokopi sesuai dengan aslinya);

ne
ng
36. Bukti T-36 : Ijazah Paket B No. 05PB 360429, atas nama Ghazali (Fotokopi
sesuai dengan aslinya);
37. Bukti T-37 : Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional Paket B No. 05 PB

do
gu 360429 atas nama Ghazali (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
38. Bukti T-38 : Ijazak Paket C Setara Sekolah Menengah Atas No.

In
A
05PC3600105, atas nama Ghazali (Fotokopi sesuai dengan
aslinya);
ah

lik
39. Bukti T-39 : Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional Paket C Program Studi
Ilmu Pengetahuan Sosial No. 05 PC 3600105 atas nama
Ghazali (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
am

ub
40. Bukti T-40 : Ijazah Universitas Wiraraja Sumenep Nomor : 0535.4.1.9.12
atas nama GHAZALI, Fakultas / Program Studi : Hukum/Ilmu
ep
Hukum (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
k

41. Bukti T-41 : Transkrip Akademik Nomor : 38/FH/IX/2012 atas nama Ghazali,
ah

NPM : 708.4.1.1058 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);


R

si
42. Bukti T-42 : Lembaran Buku Induk No. Pokok : 83 atas nama GHAZALI
(Fotokopi sesuai dengan aslinya);

ne
ng

43. Bukti T-43 : Sebagian Buku Daftar Induk Siswa Madrasah Ibtidaiyah Asasul
Muttaqin Desa Pakondang Kecamatan Rubaru Sumenep, Mulai

do
gu

dari No.Pokok : 001 - 57 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);


44. Bukti T-44 : Buku Induk Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Asasul Mutttaqin, No. :
231 s/d 430 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
In
A

45. Bukti T-45 : Buku Induk Madrasah Ibtidaiyah (MI) di MI Asasul Mutaqin
Pakondang Rubaru No. : 390 - 639 (Fotokopi sesuai dengan
ah

lik

aslinya);
46. Bukti T-46 : Buku Induk Madrasah Ibtidaiyah (MI) di MI Asasul Muttaqin dari
m

ub

No. : 344 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);


47. Bukti T-47 : Buku Induk Madrasah Ibtidaiyah (MI) MI Asasul Muttaqin di
ka

Pakondang Rubaru (Fotokopi sesuai dengan aslinya);


ep

48. Bukti T-48 : Buku Induk Madrasah Ibtidaiyah (MI) Asasul Muttaqin, alamat
ah

Pakondang Rubaru, No. 593 / 640 (Fotokopi sesuai dengan


R

aslinya);
es

49. Bukti T-49 : Buku Induk Madrasah Ibtidaiyah (MI) Assasul Muttaqin, alamat
M

ng

Pakondang Rubaru, No. 641 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 33 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
50. Bukti T-50 : Buku Induk Madrasah Ibtidaiyah (MI) Assasul Muttaqin, alamat

si
Pakondang Rubaru, No. 575 s/d 597 (Fotokopi sesuai dengan
aslinya);

ne
ng
51. Bukti T-51 : Buku Induk Madrasah Ibtidaiyah (MI) Asasul Muttaqin, Jl.
Balang Kondang No 23 Telp. 7707183 Desa Pakondang Kec.
Rubaru Sumenep, Nomor Induk 555 s/d 5685 (Fotokopi sesuai

do
gu dengan aslinya);
52. Bukti T-52 : Buku Induk Madrasah Ibtidaiyah (MI) Asasul Muttaqin, alamat

In
A
Pakondang Rubaru, No. 708-755 (Fotokopi sesuai dengan
aslinya);
ah

lik
53. Bukti T-53 : Kartu Keluarga (Draft) Nomor : 3529152003090231 atas nama
Kepala Keluarga MUSHALLA (Fotokopi dari fotokopi);
54. Bukti T-54 : Kartu Keluarga (Draft) Nomor : 3529151903090194 atas nama
am

ub
Kepala Keluarga HAWARI (Fotokopi dari fotokopi);
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil – dalil jawabannya selain
ep
mengajukan bukti surat, Tergugat juga mengajukan 3 (tiga) orang saksi yang
k

yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah dimuka persidangan, yang


ah

isi selengkapnya sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan


R

si
perkara ini, dan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut;
1. Saksi GHAZALI, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa Saksi adalah Kepala Desa Matanair sekarang;


- Bahwa Saksi bersekolah di MI Asasul Muttaqin dari kelas 1 sampai kelas

do
gu

4 masuk sore. Kemudian di kelas 5 sampai kelas 6 masuk pagi;


- Bahwa Saksi juga bersekolah di SDN Matanair 2 dari kelas 1 sampai
dengan kelas 4;
In
A

- Bahwa Saksi menggunakan Surat Keterangan Pengganti Ijazah pada


tahun 2005, dan pada tahun 20012;
ah

lik

- Bahwa Saksi menggunakan Surat Keterangan Pengganti Ijazah tahun


2012, pada saat maju mencalonkan diri sebagai Kepala Desa pada tahun
m

ub

2013;
- Bahwa Saksi juga maju sebagai Calon Kades dalam Pilkades Desa
ka

Matanair Tahun 2019 yang dilaksanakan pada bulan November 2019;


ep

- Bahwa pemungutan suara dimulai dari pukul 08.00 WIB. sampai pukul
ah

14.00 WIB.;
R

- Bahwa Saksi dari masing-masing Calon Kades berjumlah 4 (empat)


es

orang;
M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 34 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa TPS hanya ada satu di lapangan, dan terdapat 3 kotak suara,

si
yang mewakili jumlah dusun yang ada di Desa Matanair;
- Bahwa Saksi mengetahui adanya keributan di TPS karena ada laporan

ne
ng
dari Saksi Calonnya keesokan harinya;
- Bahwa besoknya dapat undangan dari Tim Panitia Kabupaten untuk hadir
melakukan hitung ulang di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Daerah

do
gu (DPMD) Kabupaten Sumenep;
- Bahwa saat hitung ulang, dihadiri oleh BPD, Panitia Pilkadesm Calon

In
A
Kades, Saksi dari Calon Kades 02, Kepala Dinas PMD dan Kabid., Staff,
Polres, Kodim dan Bagian Hukum Pemkab. Sumenep;
ah

lik
- Bahwa Saksi masuk sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Asasul Muttaqin
tahun 1974 dan lulus tahun 1980. Kemudian sekolah di SDN Matanair
tahun 1975 sampai dengan tahun 1979, karena MI Asasul Muttaqin
am

ub
sudah mulai masuk pagi;
- Bahwa Saksi mengikuti ujian kelulusan di MI Asasul Muttaqin;
ep
2. Saksi Drs. THALABUDIN, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
k

- Bahwa Saksi bekerja di Departemen Agama dari tahun 1986, kemudian


ah

diangkat jadi PNS Ponpes Assasul Muttaqin dan bertugas di KUA


R

si
Rubaru. Tahun 1996 dipindah ke MI Asasul Muttaqin;
- Bahwa sebelum tahun 1986, Saksi adalah pendiri MI Asasul Muttaqin;

ne
ng

- Bahwa MI Asasul Mutaqin didirikan pada tahun 1974;


- Bahwa pada awalnya MI Asasul Muttaqin ada 4 kelas. Setiap kelas berisi

do
gu

15-20 orang;
- Bahwa dari tahun 1974-1978/1979, MI Asasul Muttaqin masuk sore.
Kemudian pada tahun 1979/1980 mulai masuk pagi;
In
A

- Bahwa Buku Induk Sekolah dibawa oleh Pemilik;


- Bahwa MI Asasul Muttaqin menggunakan kurikulum tahun 1964;
ah

lik

- Bahwa Saksi kenal dengan Ghazali sejak kecil, dan tahu bahwa Ghazali
juga sekolah di SDN Matanair 2;
m

ub

- Bahwa Ghazali pernah minta Surat Keterangan Pengganti Ijazah pada


tahun 2005, untuk melamar kerja di Sepanjang. Kemudian tahun 2007
ka

meminta lagi untuk mendaftar sebagai Calon Kades;


ep

- Bahwa di MI Asasul Muttaqin, tidak ada arsip data ijazah atas nama
ah

Ghazali, karena dulu untuk permohonan akreditasi sering dibawa BAN ke


R

Kota, tapi tidak kembali;


es

- Bahwa Ghazali mengajukan permohonan tersebut didampingi oleh


M

ng

Rasima dan Kusmawati;


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 35 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Saksi ACH. SOLEH, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

si
- Bahwa Saksi adalah Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Matanair;
- Bahwa Saksi ditunjuk oleh BPD dan forum;

ne
ng
- Bahwa Pilkades dilaksanakan pada tanggal 7 November 2019;
- Bahwa tahap awal setelah dibentuk, Panitia Pilkades melakukan
pendataan DPS. Kemudian dilakukan klarifikasi DPS. Tahapan

do
gu berikutnya adalah membuka pendaftaran Bakal Calon Kades. Saat itu
ada 2 (dua) orang yang mendaftar yaitu Achmad Rasidi dan Ghazali’

In
A
- Bahwa syarat pendaftaran Bakal Calon Kades dilakukan berdasarkan
Peraturan Bupati Sumenep Nomor 27 Tahun 2019;
ah

lik
- Bahwa pemungutan suara dilaksanakan dari pukul 07.10 WIB. sampai
dengan pukul 14.00 WIB.;
- Bahwa penghitungan suara dimulai dari pukul 14.30 WIB. sampai selesai;
am

ub
- Bahwa kemudian ada permasalahan di TPS pada saat penghitungan
surat suara dari Dusun Karongkong;
ep
- Bahwa sebelum penghitungan suara, ada selisih antara surat suara
k

dengan surat undangan. Khusus di Dusun Karongkong, surat suara


ah

sebanyak 1.618 surat, sedangkan surat undangan sebanyak 1.640 surat;


R

si
- Bahwa sesuai dengan bukti T-6 ada kelebihan 22 surat undangan.
Kemudian dibuatkan Berita Acara Kesepakatan yang ditandatangani oleh

ne
ng

Saksi dari masing-masing Calon Kades;


- Bahwa setelah penghitungan, ada 1 surat suara yang jatuh dan di kotak

do
gu

suara masih ada 1 bendel yang berisi 22 surat suara, yang belum
dihitung;
- Bahwa karena Dusun Karongkong dihitung pertama kali, maka
In
A

penghitungan surat suara tidak dilanjutkan karena sudah terjadi


kerusuhan;
ah

lik

- Bahwa kemudian disampaikan ke Fasilitator Kecamatan dan di


koordinasikan dengan Panitia Kabupaten, dan penghitungan surat suara
m

ub

tidak dilanjutkan;
- Bahwa ada 3 dusun di Desa Matanair, yaitu Dusun Karongkong, Dusun
ka

Kaleleng dan Dusun Barat Gunung;


ep

- Bahwa pada tanggal 8 November 2019, dilakukan penghitungan lanjutan


ah

di DPMD Kabupaten Sumenep, dengan dihadiri oleh Saksi Calon Nomor


R

01 dan 02, Calon Kades 02 dan Panitia Pilkades Desa Matanair;


es

- Bahwa hasil hitung lanjutan dimenangkan oleh Calon Kades Nomor 02;
M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 36 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pelaksanaan hitung ulang dilakukan atas inisiatif Panitia Pilkades,

si
setelah ada kesepakatan dengan antara Panitia Pilkades dengan Pihak
Kecamatan dan Polsek (bukti T-24);

ne
ng
- Bahwa keberatan dari Pihak Calon Kades Nomor 01 tidak dicatat dan
diindahkan, atas dasar kebijakan dari Panitia Pilkades;
- Bahwa Panitia Pilkades menerima Surat Keterangan Penggantian Ijazah

do
gu tahun 2012 atas nama Ghazali (bukti T-30), dan bukan Surat Keterangan
Penggantian Ijazah tahun 2005 (bukti T-19);

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat telah
menyampaikan Kesimpulannya melalui Sistem Informasi Pengadilan pada
ah

lik
tanggal 18 Agustus 2020;
Menimbang, bahwa oleh karena Para Pihak yang bersengketa tidak
ada hal-hal lain lagi yang akan disampaikan kepada Majelis Hakim, selanjutnya
am

ub
mohon untuk diberi Putusan;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan ini, maka
ep
segala sesuatu yang belum termuat dalam duduknya sengketa tersebut di atas,
k

Majelis Hakim menunjuk kepada Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan


ah

Berita Acara Persidangan yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang
R

si
tidak terpisahkan dengan Putusan ini;

ne
ng

-------------------------- TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM ---------------------------

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Pengugat adalah

do
sebagaimana tersebut didalam bagian duduk sengketa yang pada pokoknya
gu

Penggugat memohon untuk Pengadilan menyatakan batal atau tidak sah:

1. Keputusan Bupati Sumenep Nomor: 188/485/KEP/435.012/2019, tentang


In
A

Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa Terpilih Pemilihan Kepala


Desa Serentak Tahun 2019 di Kabupaten Sumenep, tanggal 02 Desember
ah

lik

2019, Atas Nama GHAZALI, S.H.,(Objek Sengketa-1);

2. Surat Pernyataan Pelantikan Bupati Sumenep kepada Atas Nama


m

ub

H.GHAZALI, Nomor: 141/145/435.118.5/2019, tanggal 30 Desember 2019


(Objek Sengketa-2);
ka

ep

Menimbang, bahwa, atas gugatan tersebut, Tergugat telah memberikan


Jawaban yang pada pokoknya menolak gugatan Penggugat seluruhnya;
ah

Menimbang, bahwa Tergugat tidak megajukan eksespsi atas gugatan


es

Penggugat tersebut, akan tetapi oleh karena Pengadilan Tata Usaha Negara
M

ng

merupakan Pengadilan khusus, maka terhadap gugatan Penggugat tetap akan


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 37 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipertimbangkan dari aspek formalitas, yaitu kewenangan Pengadilan,

si
Kepentingan Pengugat, dan tenggang waktu untuk mengajukan gugatan,
sebagai berikut:

ne
ng
Menimbang, bahwa aspek kewenangan Pengadilan dinilai dari 2 (dua)
aspek, yaitu :

do
gu 1. Apakah Penggugat telah melakukan upaya administratif?
2. Apakah obyek sengketa merupakan Keputusan Tata Usaha

In
Negara?
A
Menimbang, bahwa terhadap aspek pertama, dapat dipertimbangkan
melalui bukti P-1A yang menyatakan Penggugat telah melakukan keberatan
ah

lik
kepada Tergugat tanggal 10 Desember 2019 terhadap obyek sengketa 1, dan
bukti P-2A yang menyatakan Penggugat mengajukan Surat Keberatan lagi
am

ub
terhadap obyek sengketa 1 dan ditambah keberatan terhadap obyek sengketa
2;
Menimbang, bahwa selanjutnya atas kedua keberatan tersebut, pihak
ep
k

Tergugat tidak memberikan jawaban atau tanggapan, sehingga menurut


ah

Pengadilan proses upaya administratif cukup sampai pada upaya keberatan


R

si
tersebut;
Menimbang, bahwa dengan demikian secara hukum dapat dinyatakan

ne
ng

Penggugat telah melakukan upaya administrasi, sehingga berdasarkan Pasal 2


Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang

do
Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah
gu

Menempuh Upaya Administrasi, maka Pengadilan berwenang untuk memeriksa


dan memutus sengketa a quo;
In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan, apakah obyek


sengketa merupakan Keputusan Tata Usaha Negara, yaitu sebagai berikut:
ah

lik

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang


Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang harus
m

dimaknai dengan Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang


ub

Administrasi Pemerintahan yang pada pokoknya menyatakan bahwa Keputusan


ka

Tata Usaha Negara meliputi unsur-unsur:


ep

a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;


b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara dilingkungan
ah

eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya;


es

c. Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan AUPB;


M

ng

d. Bersifat final dalam arti lebih luas;


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 38 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau

si
f. Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat;
Menimbang, bahwa obyek sengketa dalam perkara ini keduanya

ne
ng
merupakan penetapan tertulis, yang diterbitkan oleh Bupati Sumenep selaku
Pejabat Tata Usaha Negara atau Pejabat Pemerintahan, dan obyek sengketa
berisi tentang Tindakan tata usaha negara berupa pelantikan dan pernyataan

do
gu pelantikan Kepala Desa, yang diterbitkan berdasarkan kepada peraturan
perundang-undangan yang berlaku yaitu Peraturan Bupati Sumenep Nomor 27

In
A
Tahun 2019, dan bersifat konkret yaitu pengesahan dan pengangkatan Kepala
Desa Terpilih, yang ditindaklanjuti dengan pelantikannya, serta bersifat
ah

lik
individual karena tidak ditujukan untuk umum, tetapi khusus ditujukan kepada
Ghazali selaku Calon Kepala Desa Terpilih, serta tanpa persetujuan lagi atau
final, sehingga telah menimbulkan akibat hukum, berupa hak dan kewajiban
am

ub
bagi Ghazali selaku Kepala Desa Terpilih;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas,
ep
Pengadilan menyatakan bahwa obyek sengketa merupakan Keputusan Tata
k

Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 9 Undang-Undang


ah

Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, jo. Pasal 87
R

si
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.
Sehingga apabila terjadi sengketa, maka disebut dengan sengketa tata usaha

ne
ng

negara, dan menjadi kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara untuk


memeriksa, memutus dan menyelesaikannya;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan mengenai


kepentingan Penggugat terhadap obyek sengketa, yaitu sebagai berikut:
Menimbang, bahwa terkait dengan kepentingan untuk menggugat diatur
In
A

dalam Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 yang berbunyi
“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh
ah

lik

suatu keputusan tata usaha negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada
pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar keputusan tata usaha
m

ub

negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau
tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi”;
ka

Menimbang, bahwa didalam gugatannya, Penggugat menyatakan


ep

sebagai salah satu Calon Kepala Desa Matanair, yang mengikuti Pemilihan
ah

Kepala Desa dan mendapat nomor urut 01, bersama dengan Ghazali yang
R

mendapat nomor urut 02;


es

Menimbang, bahwa dalam pelaksanaan Pilkades tersebut, Penggugat


M

ng

dinyatakan sebagai pihak yang kalah. Kemudian Panitia Pilkades menerbitkan


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 39 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melaporkan penetapan Calon Kepala Desa Terpilih Nomor Urut 02 atas nama

si
Ghazali. Selanjutnya ditindaklanjuti dengan penerbitan Keputusan obyek
sengketa oleh Tergugat yang ditujukan kepada Ghazali, S.H., maka secara

ne
ng
hukum dapat dinyatakan Penggugat mempunyai kepentingan terhadap obyek
sengketa a quo sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 53 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan tenggang waktu
Penggugat untuk mengajukan gugatan, yaitu sebagai berikut:

In
A
Menimbang, bahwa ketentuan mengenai tenggang waktu pengajuan
gugatan diatur dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
ah

Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi “Gugatan dapat diajukan hanya

lik
dalam tenggang waktu Sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya
atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”;
am

ub
Menimbang, bahwa selain itu berdasarkan ketentuan Pasal 5 Peraturan
Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018 yang menyatakan bahwa “Tenggang
ep
waktu pengajuan gugatan di Pengadilan dihitung Sembilan puluh hari sejak
k

keputusan atas upaya administrasi diterima oleh warga masyarakat atau


ah

diumumkan oleh Badan dan/atau Pejabat Administrasi Pemerintahan yang


R

si
menangani upaya administrasi”;
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan keberatan kepada

ne
ng

Tergugat atas penerbitan obyek sengketa ke-1 dan ke-2 sebagaimana bukti P-
1A dan bukti P-2A, dimana keberatan tersebut tidak ditanggapi oleh Tergugat,

do
gu

sehingga berdasarkan Pasal 77 ayat (4) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014


tentang Administrasi Pemerintahan yang menyatakan :
“Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan keberatan
In
A

paling lama 10 (sepuluh) hari kerja”;


Menimbang, bahwa jika berdasarkan bukti 1B yaitu Tanda Terima Surat
ah

lik

oleh Tergugat yang menerangkan Surat Penggugat tersebut diterima oleh


Tergugat pada tanggal 11 Desember 2020, jika berdasar kepada Pasal 77 ayat
m

ub

(4) tersebut di atas, maka batas waktu bagi Tergugat untuk menyelesaikan
keberatan tersebut adalah tanggal 30 Desember 2019;
ka

Menimbang, bahwa dengan mendasarkan pada Pasal 55 Undang-


ep

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Pasal 5
ah

ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018,
R

dihubungkan dengan jangka waktu didaftarkannya gugatan pada tanggal 3


es

Maret 2020, maka tenggang waktu Penggugat untuk mengajukan gugatan


M

ng

masih terpenuhi;
on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 40 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa apabila terhadap obyek sengketa 1 telah

si
dinyatakan tidak melebihi tenggang waktu mengajukan gugatan, maka
terhadap obyek sengketa 2 secara hukum juga dapat dinyatakan tenggang

ne
ng
waktunya masih terpenuhi, mengingat keberatan terhadap obyek sengketa 2
tersebut diajukan pada tanggal 31 Desember 2019 yang juga tidak ditanggapi
oleh Tergugat;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena secara formal gugatan Penggugat telah
memenuhi syarat, maka akan dipertimbangkan kemudian tentang pokok

In
A
sengketa, yaitu sebagai berikut :
Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat mendalilkan penerbitan
ah

lik
keputusan obyek sengketa telah melanggar peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan asas-asas umum pemerintahan yang baik;
Menimbang, bahwa terhadap obyek sengketa ke-1 Penggugat
am

ub
mendalilkan 2 hal, yaitu :
1. Terdapat kesalahan Panitia Pemilihan Kepala desa yang menerima
ep
pendaftaran Calon Kepala Desa atas nama Gazhali, S.H., dengan alasan
k

tidak memenuhi syarat administratif;


ah

2. Terdapat kecurangan didalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Desa


R

si
Matanair Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep;
Menimbang, bahwa terhadap dalil yang pertama akan dipertimbangkan

ne
ng

sebagai berikut:
Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

do
gu

Sumenep Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pedoman Pencalonan, Pengangkatan,


Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa menyatakan :
Pasal 9 ayat (1) “Kepala Desa yang akan mencalonkan diri Kembali diberi cuti
In
A

sejak ditetapkan sebagai Calon sampai dengan selesainya pelaksanaan


penetapan calon terpilih”;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk selanjutnya berdasarkan keterangan Saksi


atas nama Ghazali, S.H. dipersidangan yang menyatakan dirinya merupakan
m

ub

Kepala Desa yang mencalonkan kembali, sehingga ketentuan Pasal 9 ayat (1)
Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 8 Tahun 2014 tersebut di atas
ka

harus dipenuhi;
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-32 berupa Bukti Tanda Terima


ah

Berkas Pendaftaran Calon Kepala Desa Matanair atas nama Ghazali, S.H. tidak
R

termasuk dalam dokumen yang disyaratkan oleh Panitia, selain itu juga tidak
es

diserahkan Surat Izin Cuti bagi Ghazali, S.H.;


M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 41 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya pada bukti T-32 tersebut telah

si
disyaratkan oleh Panitia Pilkades berupa Surat Pemberitahuan dari Kepala
Desa yang Akan Mencalonkan Diri Kembali (lembar kedua syarat nomor 6),

ne
ng
yang didalam bukti tersebut tidak tercentang;
Menimbang, bahwa syarat tersebut diberikan khusus kepada Calon
Kepala Desa yang akan mencalonkan diri kembali, dan Ghazali, S.H.

do
gu merupakan Kepala Desa yang Mencalonkan Diri Kembali, sehingga secara
administrative Ghazali dapat dinyatakan tidak memenuhi syarat tersebut;

In
A
Menimbang, bahwa dengan demikian dengan tidak diserahkannya
kedua syarat administrasi di atas, maka secara hukum dapat dinyatakan
ah

lik
Ghazali, S.H. tidak memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Calon Kepala
Desa;
Menimbang, bahwa selain daripada itu apabila dibaca dalil Penggugat
am

ub
tentang persyaratan ijazah Ghazali, S.H. yang disinyalir ada ketidak benaran
data, karena terdapat juga pihak yang atas nama Ghazali pula, oleh karena itu
ep
Penggugat menyatakan Ghazali, S.H. yang mengikuti Pilkades Matanair
k

bukanlah Ghazali yang bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Asasul Muttaqin;


ah

Menimbang, bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara tentu tidak


R

si
berwenang untuk menyatakan apakah ijazah Ghazali palsu atau tidak, tetapi hal
tersebut seperti halnya apabila terdapat syarat administrasi yang

ne
ng

dipermasalahkan, maka Pengadilan tetap akan memeriksa keabsahan syarat


administrasi tersebut, apakah memenuhi syarat sebagaimana ditentukan atau

do
gu

tidak;
Menimbang, bahwa didalam syarat sebagai Calon Kepala Desa
disyaratkan “foto copy ijazah SD/MI atau yang sederajat “ (bukti T-32), dan pada
In
A

Pemilihan Kepala Desa tersebut, Calon Kepala Desa atas nama Ghazali
menyerahkan Surat Keterangan Pengganti Ijazah yang berpenghargaan sama
ah

lik

dengan Ijazah Madrasah Ibtidaiyah (bukti T-30);


Menimbang, bahwa dengan menerima Surat Keterangan Pengganti
m

ub

Ijazah, tentu semestinya Panitia Pilkades menyatakan hal tersebut, bukan


menyatakan Ghazali menyerahkan ijazah MI. Kemudian oleh karena yang
ka

diserahkan adalah fotokopi surat, tentu harus dan wajib untuk dilakukan
ep

pengesahan oleh pejabat yang berwenang, dimana didalam bukti T-30 tersebut
ah

ternyata didalamnya tidak terdapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang;


R

Menimbang, bahwa sedangkan pada Peraturan Direktur Jenderal


es

Pendidikan Islam, Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pengesahan Fotokopi


M

ng

Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar, Surat Keterangan Pengganti yang


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 42 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berpenghargaan sama dengan ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar dan

si
Penerbitan Surat Keterangan Pengganti yang berpenghargaan sama dengan
Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar pada satuan Pendidikan Dasar Islam, Satuan

ne
ng
Pendidikan Menengah Islam dan Pendidikan Keagamaan Islam di Lingkungan
Kementerian Agama, Pasal 1 angka 3 menyatakan :
“Pengesahan adalah suatu proses pembubuhan tanda tangan dan/atau

do
gu stempel pada fotokopi ijazah/STTB atau surat keterangan pengganti
ijazah/STTB oleh pejabat yang berwenang setelah dilakukan verifikasi

In
A
sesuai dengan fakta dan data dokumen aslinya”;
Menimbang, bahwa kemudian pada Pasal 7 ayat ( 2 ) huruf d, huruf e
ah

lik
dan huruf f Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Nomor 1 Tahun 2012
dinyatakan :
am

ub
Huruf d Pejabat yang berwenang membubuhkan tanda tangan
pada fotokopi ijazah/STTB, Surat Keterangan Pengganti
yang berpenghargaan sama dengan ijazah/STTB;
ep
k

Huruf e Pejabat yang berwenang memberikan nomor surat pada


ah

fotokopi ijazah/STTB atau Surat Keterangan Pengganti


R

si
yang berpenghargaan sama dengan ijazah/STTB yang
telah ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang;

ne
ng

Huruf f Pejabat yang berwenang membubuhkan cap stempel


disamping kiri tanda tangan;

do
gu

Menimbang, bahwa kemudian pada Pasal 8 Peraturan Direktur Jenderal


Pendidikan Islam, Nomor 1 Tahun 2012 telah diberikan contoh format tanda
In
pengesahan, sehingga Pengadilan berkesimpulan, fotokopi tanpa pengesahan
A

tersebutlah yang diajukan oleh Ghazali, S.H. pada saat melakukan pendaftaran
sebagai Calon Kepala Desa;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk selanjutnya didalam bukti T-33 berupa


Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa Nomor 06/PAN/IX/2019 tentang
m

ub

Penetapan Calon Kepala Desa yang Berhak Dipilih Desa Matanair Kecamatan
Rubaru didalam Lampirannya ditulis Ghazali, S.H., M.H., berpendidikan S2;
ka

Menimbang, bahwa akan tetapi kembali pada bukti T-32 tentang berkas
ep

yang diserahkan Ghazali tersebut di atas, tidak terdapat catatan tentang


ah

fotokopi Ijazah S2, sehingga terjadi ketidaksinkronan antara Penetapan Panitia


R

dengan berkas yang diserahkan;


es
M

Menimbang, bahwa didalam persidangan berdasarkan keterangan


ng

Saksi atas nama Drs. K.H. Thalabudin Muslim yang pada pokoknya
on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 43 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerangkan sekolah tidak mempunyai arsip Ijazah asli atas nama Ghazali

si
tersebut;
Menimbang, bahwa apabila Pengadilan membaca bukti T-18 berupa

ne
ng
Buku Daftar Induk Siswa, diperoleh fakta hukum bahwa terdapat ketidak jelasan
dan ketidak sinkronan data, yaitu pada murid atas nama IMAM SYAFI’IE,

do
RASIMA, GHAZALI, dan BUNADIN;
gu Menimbang, bahwa ketidak sinkronan itu adalah, ke-4 (keempat)nya
tercatat bersama-sama masuk pada tanggal 11 Maret 1974, dengan masa

In
A
sekolah sama-sama 6 tahun, tetapi dengan tahun kelulusan yang berbeda-
beda, yaitu :
ah

lik
- IMAM SYAFI’IE, lulus tanggal 10 Mei 1979;
- RASIMA, lulus tanggal 20 Mei 1980;
am

ub
- GHAZALI, lulus tanggal 20 Mei 1980;
- BUNADIN, lulus tanggal 17 Mei 1981;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya juga ada ketidak sinkronan dari jumlah
k

mata pelajaran yang ditempuh, yaitu:


ah

- IMAM SYAFI’IE, 20 mata pelajaran;


R

si
- RASIMA, 20 mata pelajaran;

ne
ng

- GHAZALI, 19 mata pelajaran;

- BUNADIN , 19 mata pelajaran;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya apabila dibaca pada bukti T-20 berupa


Ijazah atas nama Imam Syafi’ie tahun 1979 dan buki T-21 berupa Ijazah atas
In
A

nama Rasima tahun 1980 (sama dengan tahun kelulusan Ghazali);


Menimbang, bahwa dari kedua bukti tersebut didapat fakta hukum
ah

lik

bahwa ijazah dikeluarkan dan ditanda tangani oleh Kepala Seksi Pendidikan
Agama Islam a.n. Kepala Kantor Departemen agama, dengan kop Madrasah
m

ub

Ibtidaiyah Negeri ( M.I.N.);


Menimbang, bahwa hal tersebut menurut keterangan Saksi atas nama
ka

Drs. K.H. Thalabudin Muslim, dikarenakan MI Asasul Muttaqin tidak dapat


ep

melaksanakan Ujian Nasional, sehingga bergabung dengan Madrasah


ah

Ibtidaiyah Negeri ( M.I.N.);


R

Menimbang, bahwa dengan demikian menurut pendapat Pengadilan,


es
M

pejabat yang berwenang menerbitkan Surat Keterangan Pengganti Ijazah untuk


ng

Ghazali adalah pejabat yang saat itu menandatangani ijazah, yaitu Kepala
on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 44 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kantor Departemen Agama Kabupaten Sumenep atau penyebutannya sekarang

si
adalah Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, karena instansi tersebut
yang mengeluarkan Ijazah pada saat itu;

ne
ng
Menimbang, bahwa hal demikian juga sesuai dengan keterangan Saksi
atas nama Drs. K.H. Thalabudin Muslim, yang menyatakan MI Assasul Muttaqin

do
gu tidak mempunyai arsip ijazah asli atas nama Ghazali, sehingga untuk data-data
Surat Keterangan Pengganti Ijazah, tentang nilai-nilai ujian menjadi tidak jelas,
atau tidak berdasar;

In
A
Menimbang, bahwa apabila didasarkan pada bukti T-34 tentang
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1 Tahun 2012 tersebut di
ah

lik
atas, Pasal 1 angka 2 menyatakan “Surat Keterangan Pengganti Ijazah /STTB
adalah surat pernyataan resmi dan sah yang berlaku secara nasional yang
am

ub
berpenghargaan sama dengan ijazah/STTB dan menyatakan bahwa seorang
peserta didik telah lulus ujian pada satuan pendidikan dan/atau ujian nasional
ep
berdasarkan ketentuan perundang-undangan”;
k

Menimbang, bahwa dengan frasa “menyatakan bahwa seorang


ah

peserta didik telah lulus ujian pada satuan Pendidikan dan/atau ujian
R

si
nasional” maka Surat Keterangan Pengganti Ijazah tersebut tentu menjadi

ne
ng

tanggungjawab Sekolah/pihak yang menerbitkan ijazah, apalagi ijazah Ghazali


hilang sama sekali tanpa data pendukung terutama tentang ujian tanggal
berapa? Nilainya berapa? Nomor ujian berapa? Nomor ijazah berapa?;

do
gu

Menimbang, bahwa hal tersebut juga yang mengherankan dan


meragukan, karena Laporan Polisi bisa terperinci semua termuat data-datanya
In
A

tersebut, padahal pada saat ditanyakan di persidangan yang bersangkutan


(Ghazali) menyatakan lupa semua;
ah

lik

Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut di atas, dapat


disimpulkan sistem administrasi dan pencatatan administrasi di Madrasah
m

ub

Ibtidaiyah Assasul Muttaqin tidak teratur/tidak valid, setidak tidaknya untuk atas
nama tersebut di atas, khususnya atas nama Ghazali;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena tidak terdapat arsip ijazah yang


ep

tersimpan, dan pencatatan administrasi yang tidak valid, dan tidak di


ah

legalisasinya Surat Keterangan Pengganti Ijazah MI atas nama Ghazali, maka


R

Pengadilan meragukan kebenaran data yang digunakan pihak sekolah untuk


es
M

menerbitkan Surat Keterangan Pengganti Ijazah, dan semestinya baik Panitia


ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 45 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pilkades ataupun Tergugat memvalidasi kembali dengan cermat semua

si
dokumen persyaratan tersebut;
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan hukum tersebut di atas,

ne
ng
maka sudah seharusnya Ghazali dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai
Calon Kepala Desa Matanair dan harus didiskualifikasi;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya meskipun dinyatakan Ghazali tidak
memenuhi syarat sebagai Calon Kepala Desa, Pengadilan tetap akan
mempertimbangkan jalannya proses Pemilihan Kepala Desa, sebagai berikut:

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-24 berupa Berita Acara
Tanggal 7 November 2019 tulis tangan, yang pada pokoknya menyatakan
ah

lik
terjadi kekacauan pada proses penghitungan suara, karena ternyata terdapat
selisih antara jumlah surat suara dengan jumlah undangan dan jumlah suara
am

ub
yang ditulis di papan plano;
Menimbang, bahwa untuk selanjutnya terjadi protes dan kekacauan
ep
terhadap proses penghitungan tersebut, sehingga Panitia Pilkades memutuskan
k

untuk menghentikan penghitungan surat suara dan melanjutkan pada keesokan


ah

harinya, sebagaimana keterangan Saksi Ketua Panitia Pilkades atas nama


R

si
ACH. SHOLEH dan bukti T-29 berupa Keputusan Panitia Pemilihan Kepala

ne
ng

Desa Matanair Nomor 13/PAN/XI /2019 tentang Penetapan Calon Kepala Desa
Terpilih;
Menimbang, bahwa pelaksanaan lanjutan penghitungan suara tersebut,

do
gu

ternyata tanpa ditanda tangani oleh Calon Saksi Nomor Urut 01, karena walk
out, akan tetapi penghitungan tetap dilanjutkan dan dilaporkan kepada BPD
In
A

pada tanggal 11 Nopember 2019 (bukti T-4);


Menimbang, bahwa didalam Laporan tersebut (bukti T-4) telah terdapat
ah

lik

penyampaian kepada BPD, bahwa terdapat permasalahan didalam


pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Matanair, khususnya dalam hal proses
m

ub

penghitungan suara;
Menimbang, bahwa sedangkan kemudian BPD Matanair tetap
ka

mengajukan usul Pengesahan dan Pelantikan Kepala Desa Terpilih pada hari
ep

itu juga, tanggal 11 Nopember 2019, padahal berdasarkan ketentuan Pasal 21


ah

huruf c Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 8 Tahun 2014 tentang


R

Pedoman Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan


es

Pemberhentian Kepala Desa, menyebutkan “Laporan Badan Permusyawaratan


M

ng

Desa mengenai Calon Terpilih kepada Bupati paling lambat 7 (tujuh) hari
on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 46 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setelah menerima laporan Panitia”. Hal ini berarti bahwa BPD diberi waktu

si
paling lambat 7 (tujuh) hari untuk membuat laporan, sehingga permasalahan
Pemilihan Kepala Desa yang ada dapat diupayakan diselesaikan dengan baik;

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan fakta hukum tersebut, tidak ada itikad baik
dari Panitia Pilkades maupun BPD Matanair untuk menyelesaikan

do
gu permasalahan Pemilihan Kepala Desa Matanair tersebut, padahal prinsip
pemilihan kepala desa adalah untuk mencari pemimpin bersama, dengan
meminimalisir perselisihan;

In
A
Menimbang, bahwa ternyata Laporan BPD kepada Bupati Sumenep in
casu Tergugat, sebagaimana dalam bukti T-3 dilaporkan bahwa pelaksanaan
ah

lik
Pemilihan Kepala Desa Matanair berjalan aman, tertib, lancar, sehingga tidak
tergambar permasalahan didalam proses tersebut;
am

ub
Menimbang, bahwa dengan laporan tersebut tentu Bupati Sumenep
tidak mendapatkan gambaran sebenarnya, sehingga tidak dapat menyelesaikan
ep
permasalahan tentang hasil pemilihan Kepala Desa yang dipermasalahkan oleh
k

Penggugat;
ah

Menimbang, bahwa dengan demikian tindakan Panitia Pilkades dan


R

si
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Matanair telah melanggar peraturan

ne
ng

perundang-undangan yang berlaku, dan oleh karena Keputusan Obyek


sengketa ke-1 didasarkan pada Laporan BPD Matanair (bukti T-3) tersebut,
maka secara hukum, Obyek sengketa ke-1 harus dinyatakan batal;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena obyek sengketa ke-2 berdasar kepada


obyek sengketa ke-1, maka dengan dinyatakannya batal obyek sengketa ke-1,
In
A

secara hukum obyek sengketa ke-2 juga tidak berdasar lagi dan harus
dinyatakan batal pula, dengan demikian Gugatan Penggugat dinyatakan
ah

lik

dikabulkan untuk seluruhnya;


Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan
m

ub

seluruhnya dengan obyek sengketa ke-1 dan ke-2 dinyatakan batal, maka
Tergugat wajib untuk mencabut kedua obyek sengketa tersebut, serta dihukum
ka

untuk membayar biaya perkara yang jumlahnya akan tercantum dalam amar
ep

Putusan ini;
ah

Menimbang, bahwa untuk bukti-bukti Para pihak yang diajukan


R

dipersidangan, telah dipertimbangkan hanya bukti-bukti yang relevan yang


es
M

dijadikan dasar didalam pertimbangan hukum Putusan ini, sehingga untuk bukti-
ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 47 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukti lain walaupun sah sebagai alat bukti tetapi telah dikesampingkan, namun

si
tetap merupakan satu kesatuan dengan berkas perkara ini;
Mengingat, ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

ne
ng
tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
jo. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, serta peraturan perundang-

do
gu undangan lain yang terkait;
MENGADILI

In
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
A
2. Menyatakan batal
2.1. Keputusan Bupati Sumenep Nomor: 188/485/KEP/435.012/2019,
ah

lik
tentang Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa Terpilih
Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2019 di Kabupaten
am

ub
Sumenep, tanggal 02 Desember 2019, atas nama GHAZALI, S.H.;
2.2. Surat Pernyataan Pelantikan Bupati Sumenep kepada atas nama
H. GHAZALI,
ep Nomor: 141/145/435.118.5/2019, tanggal 30
k

Desember 2019;
ah

3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut :


R

si
3.1 Keputusan Bupati Sumenep Nomor: 188/485/KEP/435.012/2019,
tentang Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa Terpilih

ne
ng

Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2019 di Kabupaten


Sumenep, tanggal 02 Desember 2019, atas nama GHAZALI, S.H.;

do
gu

3.2 Surat Pernyataan Pelantikan Bupati Sumenep kepada atas nama


H. GHAZALI, Nomor: 141/145/435.118.5/2019, tanggal 30
Desember 2019;
In
A

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.


382.000,00 (tiga ratus delapan puluh dua ribu rupiah);
ah

lik

Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim


m

ub

Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya pada hari Selasa, tanggal 25


Agustus 2020 oleh kami ZUBAIDA DJAIZ BARANYANAN, S.H., selaku Hakim
ka

Ketua Majelis dengan, FAJAR WAHYU JATMIKO, S.H. dan GUSMAN


ep

BALKHAN, S.H., masing-masing selaku Hakim Anggota Majelis. Putusan mana


ah

diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum secara elektronik


R

melalui Sistem Informasi Pengadilan pada hari Selasa, tanggal 1 September


es
M

2020, oleh Majelis Hakim tersebut, dengan dibantu oleh FACHRUDDIN ALI
ng

MUCHTAR, S.H., M.H. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha


on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 48 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negara Surabaya, dihadiri secara elektronik melalui Sistem Informasi

si
Pengadilan oleh Kuasa Hukum Penggugat, Kuasa Hukum Tergugat.
Hakim Ketua Majelis,

ne
ng
Hakim-Hakim Anggota,
ttd

do
ttd
gu
ZUBAIDA DJAIZ BARANYANAN, S.H.

In
A
FAJAR WAHYU JATMIKO, S.H.
ah

lik
ttd
am

ub
GUSMAN BALKHAN, S.H.
Panitera Pengganti
ep
k

ttd
ah

si
FACHRUDDIN ALI MUCHTAR, S.H., M.H.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 49 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Perincian Biaya Perkara :
- Pendaftaran Gugatan : Rp. 30.000,-

ne
ng
- Biaya Kepaniteraan : Rp. 336.000,-
- Biaya P S : Rp. -
- Redaksi : Rp. 10.000,-

do
gu - Materai : Rp. 6.000,- +
Jumlah : Rp. 382.000,-

In
A
(tiga ratus delapan puluh dua ribu rupiah)
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Putusan Nomor 37/G/2020/PTUN.Sby. Halaman 50 dari 50 halaman


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50

Anda mungkin juga menyukai