Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan ekonomi serta
tuntutan mobilitas yang tinggi membuat kendaraan menjadi suatu kebutuhan yang
mendasar bagi masyarakat. Hal ini ditandai dengan terus bertambahnya jumlah
kendaraan yang dimiliki masyarakat. Tingginya tingkat pengguna kendaraan
menyebabkan terjadinya kemacetan dimana-mana, sehingga banyak masyarakat yang
lebih memilih untuk beralih menggunakan kendaraan bermotor.
Sepeda motor saat ini merupakan alat transportasi yang banyak digunakan
untuk melakukan kegiatan aktivitas atau kegiatan ekonominya. Di dalam pasarnya
penggunaan sepeda motor ini sangat populer karena harganya yang relatif murah,
terjangkau untuk beberapa kalangan, penggunaan bahan bakarnya irit, dan biaya
operasionalnya juga sangat rendah. Melihat dari keefektifan dan keefisienan ini,
menjadikan sepeda motor sebagai pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan dalam
hal transportasi. Hampir setiap orang memiliki sepeda motor, bahkan di setiap
kepala keluarga dalam satu rumah memiliki lebih dari satu sepeda motor.
Data penjualan sepeda motor berdasarkan (AISI) Asosiasi Industri Sepeda
motor Indonesia dari tahun 2005 s/d 2014 dapat dilihat pada grafik 1.1.

Gambar 1.1 Grafik Data Penjualan Sepeda Motor Sepanjang Tahun 2005–2014
Sumber : Data AISI

1
2

Dari grafik di atas dapat terlihat bahwa penjualan sepeda motor mengalami
kenaikan dari tahun ke tahun walaupun sempat mengalami penurunan pada tahun
2006, 2009 dan 2012. Di tahun 2013 dan 2014, sepeda motor Honda menjadi
penyumbang terbesar dalam penjualan, disusul oleh Yamaha kemudian Suzuki,
Kawasaki, dan terakhir TVS. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Grafik 1.2 dan
Grafik 1.3.

Gambar 1.2 Grafik Data Penjualan Sepeda Motor berdasarkan Merek Tahun
2013

Gambar 1.3 Grafik Data Penjualan Sepeda Motor berdasarkan Merek Tahun
2014
3

Sepeda motor merek Honda merupakan merek yang sudah dikenal dan
digemari masyarakat. Menurut Widodo (2009: 5.21) sebuah merek adalah
penggunaan nama, istilah, symbol, desain atau kombinasi dari semua itu yang
bertujuan untuk mengidentifikasi suatu produk. Nama merek membantu konsumen
mengenali produk yang bisa menguntungkan bagi perusahaan, karena merek dan
konsumen berkaitan erat dengan pengidentifikasian produk akan kualitas, keunikan,
dan konsistensi produk. Hal ini juga dapat menyebabkan keinginan untuk membeli
produk dengan merek tertentu. Pembeli yang selalu membeli merek yang sama akan
tahu bahwa mereka akan mendapatkan fitur, manfaat, dan kualitas yang sama setiap
kali mereka membelinya.
Meningkatnya pengguna sepeda motor ini dilihat sebagai peluang usaha bagi
para perusahaan otomotif. Salah satunya PT. Pacific Motor 1 yang khusus menjual
sepeda motor merek Honda. Hasil wawancara dengan Manager PT. Pacific Motor
menyatakan bahwa sejak awal tahun 2015 penjualan sepeda motor Honda mengalami
peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Data penjualan PT. Pacific Motor 1 secara
lebih jelas dapat dilihat pada Grafik 1.4.

Gambar 1.4 Grafik Data Penjualan Sepeda Motor PT. Pacific Motor 1 Januari-
September 2015

Harga yang dianggap sesuai dengan spesifikasi dan kualitas yang dimiliki
sepeda motor Honda merupakan salah satu faktor yang membuat tingginya
permintaan terhadap sepeda motor Honda. Selain itu, Manager PT. Pacific Motor 1
menambahkan bahwa melalui kegiatan pemasaran atau promosi yang tepat juga
dapat lebih meyakinkan konsumen dalam niatnya membeli sepeda motor.
4

Santoso (2007: 1-8), menyatakan bahwa aktivitas promosi sebenarnya


merupakan perwujudan dari fungsi informatif sehingga dengan adaya promosi
diharapkan akan ada reaksi dari pemakai, baik aktual maupun potensial yang muncul
dalam berbagai bentuk mulai dari tumbuhnya kesadaran atau tahu akan keberadaan
suatu produk, sampai kepada tindakan untuk memanfaatkannya.
Salah satu cara promosi yang dilakukan oleh PT. Pacific Motor 1, yaitu
dengan memberikan diskon maupun hadiah-hadiah, serta didukung dengan
pelayanan yang ramah serta proses yang mudah, dan cepat agar dapat
mempertahankan loyalitas pelanggan sepeda motor Honda sehingga terus membeli
dan meningkatkan penjualan di PT. Pacific Motor 1 tersebut.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Sales Promotion (Monetary dan Non-
Monetary) terhadap Loyalitas Merek dan Dampaknya terhadap Keinginan
Membeli Sepeda Motor di PT. Pacific Motor 1”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat pengaruh Monetary terhadap Loyalitas Merek sepeda motor
Honda di PT. Pacific Motor 1 ?
2. Apakah terdapat pengaruh Non-Monetary terhadap Loyalitas Merek sepeda
motor Honda di PT. Pacific Motor 1 ?
3. Apakah terdapat pengaruh Monetary dan Non-Monetary terhadap Loyalitas
Merek sepeda motor Honda di PT. Pacific Motor 1 ?
4. Apakah terdapat pengaruh Monetary terhadap Keinginan Membeli sepeda
motor Honda di PT. Pacific Motor 1 ?
5. Apakah terdapat pengaruh Non-Monetary terhadap Keinginan Membeli
sepeda motor Honda di PT. Pacific Motor 1 ?
6. Apakah terdapat pengaruh Loyalitas Merek terhadap Keinginan Membeli
sepeda motor Honda di PT.Pacific Motor 1 ?
7. Apakah terdapat pengaruh Monetary dan Non-Monetary terhadap Loyalitas
Merek dan dampaknya terhadap Keinginan Membeli sepeda motor Honda di
PT. Pacific Motor 1 ?
5

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisa adanya pengaruh Monetary terhadap Loyalitas Merek
sepeda motor Honda di PT. Pacific Motor 1.
2. Untuk menganalisa adanya pengaruh Non-Monetary terhadap Loyalitas
Merek sepeda motor Honda di PT. Pacific Motor 1.
3. Untuk menganalisa adanya pengaruh Monetary dan Non-Monetary terhadap
Loyalitas Merek sepeda motor Honda di PT. Pacific Motor 1.
4. Untuk menganalisa adanya pengaruh Monetary terhadap Kenginan Membeli
sepeda motor Honda di PT. Pacific Motor 1.
5. Untuk menganalisa adanya pengaruh Non-Monetary terhadap Kenginan
membeli sepeda motor Honda di PT. Pacific Motor 1.
6. Untuk menganalisa adanya pengaruh Loyalitas Merek terhadap Kenginan
Membeli sepeda motor Honda di PT. Pacific Motor 1.
7. Untuk menganalisa adanya pengaruh Monetary dan Non-Monetary terhadap
Loyalitas Merek dan dampaknya terhadap Keinginan Membeli sepeda motor
Honda di PT. Pacific Motor 1.

1.4 Manfaat Penelitian


Melalui penelitian ini, peneliti berharap dapat memberikan manfaat untuk
berbagai pihak, antara lain :
1. Bagi perusahaan (PT. Pacific Motor 1)
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan mengenai hal-hal lain
yang dapat ditempuh dan perlu dilakukan perbaikan serta dapat dijadikan
referensi bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi.
2. Bagi pihak lain
Peneliti berharap penelitian ini dapat dijadikan acuan maupun referensi bagi
pihak lain yang ingin mengangkat topik penelitian yang berkaitan dengan
promosi penjualan (sales promotion), loyalitas merek (brand loyalty), dan
keinginan membeli (purchase intention).
3. Bagi Program Studi Manajemen Pemasaran
Memberikan informasi kepada Program Studi Manajemen Pemasaran
mengenai pengaruh promosi penjualan terhadap loyalitas merek dan
dampaknya terhadap keinginan membeli.

Anda mungkin juga menyukai