SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam
Oleh:
CHAIRUL MUSLIM
NIM: 114 10 042
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2012
i
PERNYATAAN KEASLIAN
Chairul Muslim
NIM: 11410042
ii
iii
SKRIPSI
DISUSUN OLEH
CHAIRUL MUSLIM
11410042
iv
v
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam raya segala ciptaan-Nya.
senantiasa hadir dan menyertai segala ciptaan-Nya, baik yang berupa makhluk
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis perlu menghaturkan
2. Ketua STAIN Salatiga Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag. yang telah memberi
3. Ketua jurusan STAIN Salatiga Bapak Joko Sutopo yang telah memberi ijin
4. Bapak Drs. Kastolani, M.Ag, selaku pembimbing yang telah banyak memberi
karyawannya yang telah membantu penulis sehingga kami bisa mendapat data
6. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung turut memberikan
vii
Akhirnya hanya Allah SWT yang mampu membalas kebaikan semua
pihak yang telah membantu tersusunnya skripsi ini. Penulis sangat mengharapkan
kritikan, masukan, dan saran yang membangun untuk lebih sempurnanya skripsi
Salatiga,
Penulis
viii
MOTTO
Artinya : dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri
dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina
dina".
ix
PERSEMBAHAN
Ayahandaku Bapak Ali Yono tercinta yang semoga selalu mendapatkan Perlindungan
Ibundaku Ibu Suciyati tercinta semoga selalu dalam lindungan Allah SWT
kesuksesanku
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL . .. .................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN . .. ................................................................ .. ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING . .. ....................................................... .. iii
PENGESAHAN . .. ...................................................................................... .. iv
NOTA PEMBIMBING . .. ......................................................................... ... v
ABSTRAK . .. ................................................................................................ . vi
KATA PENGANTAR . .. ......................................................................... ... vii
MOTTO . .. ................................................................................................... .. ix
PERSEMBAHAN . .. ................................................................................... .. x
DAFTAR ISI . .. ............................................................................................ . xi
DAFTAR TABEL . .. ................................................................................ .. xiii
DAFTAR LAMPIRAN . .. ...................................................................... ... xiv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang . .. .................................................................1
B. Pembatasan Masalah . .. .......................................................2
C. Rumusan Masalah . .......................................................... ...2
D. Kegunaan Penelitian . .. ........................................................3
E. Tujuan Penelitian . .. .............................................................3
F. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan . .. ............3
G. Devenisi Operasional ... .......................................................4
H. Metode Penelitian ... .............................................................8
I. Sistematika Penulisan Laporan . .........................................14
xi
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................ ...43
B. Tempat dan Waktu Penelitian . .. .......................................56
C. Instrumen Penelitian . .. ......................................................58
D. Pengumpulan Data Penelitian . .. .......................................59
E. Analisis Penelitian . ............................................................60
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan ... ......................................................................78
B. Saran . .. ...............................................................................78
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bagi sebagian mereka belajar Al-qur‟an itu dianggap sulit. Hal ini
qur‟an tetapi tidak dapat mengambil pelajaran dari ayat yang dilafalkan
1
menyebutkan dalil tentang taqwa, peneliti mencoba merubah metode
pembelajaran dari ceramah diubah dengan metode index card match. Selain
kelas ini diberi judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran
B. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, metode Index Card Match digunakan pada mata
demikian penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui hasil belajar
mata pelajaran Al-qur‟an Hadits materi Hadits tentang Taqwa melalui metode
Index Card Match pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Nurul Azhar
C. Rumusan Masalah
pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Nurul Azhar Terban tahun pelajaran
2011/2012?
2
D. Tujuan Penelitian
metode Index Card Match dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran
yang diteliti (Basrowi, 2008: 91). Berdasarkan latar belakang dan rumusan
masalah di atas, maka hipotesis tindakan dari penelitian ini adalah bahwa
melalui penggunaan metode Index Card Match, hasil belajar Materi Al-
qur‟an Hadits tentang taqwa siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Nurul Azhar
F. Kegunaan Penelitian.
3
1. Untuk siswa
Hadits.
2. Untuk Guru.
3. Untuk Madrasah.
G. Definisi Operasional
1. Peningkatan
4
lapis,tinggi rendah kedudukan, tinggi rendah jabatan, tinggi rendah
2. Hasil Belajar
laku yang dapat diamati sebagai pertanda bahwa telah berlangsung suatu
yang bersifat permanen dan tahan lama dan terbentuk sebagai akibat
5
4. Metode Index Card Match
a. Pengertian
Menurut Lukman Zain (2009: 17), metode adalah tata cara yang
Nur Hasanah, dkk (2010: 53), Metode adalah cara melakukan atau
perlu diberikan kepada siswa agar metode ini menjadi lebih efektif.
Metode ini sangat tepat untuk mengulangi materi pembelajaran yang telah
diberikan sebelumnya.
sebagai berikut :
yang sama.
6
4. Pada separuh bagian yang lain, ditulis jawaban dari pertanyaan-
satu siswa satu kertas. Diterangkan aturan main bahwa siswa yang
dilakukan.
7
b. Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Nurul Azhar Terban
dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa yang pada tahun pelajaran
H. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
a. Jenis Penelitian
8
c. Subyek Penelitian
Nurul Azhar Terban sejumlah 17 siswa yang terdiri dari 10 putra dan 7
d. Langkah-langkah Penelitian
sebagai berikut:
i. Tahap Persiapan
1. Mengurus perijinan.
berikut:
1) Tahap perencanaan.
diterliti.
9
b) Menetapkan alasan mengapa penelitian tersebut
dilakukan.
2) Tahap Tindakan
sebagai berikut:
jawaban.
10
yang mendapat jawaban dari soal yang diperolehnya,
keras.
3) Observasi
11
ini adalah siswa mampu memahami materi pelajaran dan
4) Refleksi
b. Lembar observasi
a. Data Primer
12
1997: 55). Adapun data primer ini diperoleh dengan beberapa
b. Data Sekunder
lain:
murid.
13
v. Analisi Data
Keterangan:
NP : Nilai Persentase
NK : Nilai komulatif
R : Jumlah Responden
sebagai berikut:
Tulisan, Motto dan Persembahan, Kata Pengantar, Abstrak, Daftar Isi, Dartar
14
BAB I PENDAHULUAN, yang berisi: Latar belakang Masalah, Rumusan
Sistematika Penulisan.
pelajaran Al-qur‟an Hadits : (1) Esensi Mata Pelajaran Al-qur‟an Hadits, (2)
Ruang Lingkup Materi, (3) Tujuan Mata Pelajaran Al-qur‟an Hadits, (4)
(1) Pengertian Metode Index Card Match, (2) Tujuan Penerapan Metode
refleksi.
Penelitian, yaitu : Deskripsi sebelum pembelajaran siklus I, II, dan III, (1)
Deskripsi siklus I, (2) Deskripsi siklus II, (3) Deskripsi siklus III.
15
Pembahasan Hasil Penelitian, meliputi: (1) Pengelolaan Proses Pembelajaran
oleh Guru, (2) Partisipasi Siswa dalam Proses Pembelajaran, (3) Pencapaian
Match.
16
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Belajar
1. Pengertian Belajar
definisi belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
tidak sama antara para ahli, sebagaimana di kutip oleh Muhibbin Syah dalam
buku Psikologi Pendidikan yaitu sebagai berikut: a). Skinner, seperti yang
adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. b).
perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat latihan
17
result of special practice, belajar ialah proses memperoleh respon-respon
sebagai akibat adanya latihan khusus. c). Hintzman dalam bukunya The
Artinya, belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme
90).
adalah suatu perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap
sebagai hasil dari latihan atau pengalaman langsung dan interaksi dengan
18
beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.(Q.S.
Al-Mujadilah/58: 11).
Nabi saw. Bersabda: “ Ketika saya tidur didatangkan pada saya segelas
susu, lalu saya minum, kemudian kelebihannya saya berikan kepada Umar
19
Artinya: Dari Abdullah bin Mas’ud, ia berkata; Nabi saw. Bersabda;
“ Tidak dengki, kecuali pada dua hal yaitu seorang laki-laki yang diberi
harta oleh Allah lalu harta itu dikuasakan penggunaannya dalam kebenaran,
dan seorang yang diberi hikmah oleh Allah di mana ia memutuskan dan
a) Teori-teori Belajar
mendasarkan pada ilmu jiwa daya, tanggapan, asosiasi, trial & error,
ini dibatasi hanya yang sekiranya relevan dengan apa yang kita butuhkan.
i. Teori Gestalt
unsurnya,
20
yang harus dipelajari, tetapi mengerti atau memperoleh insight (Slameto,
2003:9).
satu tahap ke tahap yang lain tidaklah selalu sama pada setiap
anak.
21
(proses dari ketiga faktor di atas bersama-sama untuk
perubahan yang terjadi pada tiap individu sebagai hasil interaksi dengan
b) Ciri-ciri Belajar
dari tingkah laku, yaitu adanya perubahan tingkah laku, dari tidak
22
mengamati tingkah laku hasil belajar, kita tidak akan dapat
c. Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat
bersifat potensial;
2008:15-16).
c) Jenis-jenis Belajar
Slameto, yaitu:
23
materi pelajaran menjadi bagian-bagian yang satu sama lain
berdiri sendiri.
pola tingkah laku yang telah terbentuk menjadi satu tingkah laku
(Slameto, 2003:5)
24
yang akan diujikan kelak. Dalam kehidupan sehari-hari, belajar
atau gagal.
insidental.
yang terlihat tidak terjadi secara segera, dan oleh karena itu
disebut laten.
25
mampu mentransfer prinsip menyelesaikan satu persoalan dalam
situai lain.
dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan
faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu
yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di
luar individu.
a. Faktor intern
kematangan, kesapan,
3) faktor kelelahan;
b. Faktor-faktor ekstern
1) Faktor keluarga;
2) Faktor sekolah,
26
Faktor sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi
guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat
3) Faktor masyarakat,
2003:57-71).
e) Hasil Belajar
tiga macam hasil belajar mengajar : (1). Keterampilan dan kebiasaan, (2).
22).
yakni faktor dari dalam diri siswa dan faktor dari luar diri siswa
27
(Sudjana, 1989 :39). Dari pendapat ini faktor yang dimaksud adalah
% dipengaruhi oleh lingkungan. Demikian juga faktor dari luar diri siswa
berhasil.
profesional yang dimiliki oleh guru. Artinya kemampuan dasar guru baik
perilaku (psikomotorik).
kemampuan personal (internal) dan faktor dari luar diri siswa yakni
28
siswa berkat adanya usaha atau fikiran yang mana hal tersebut
yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupa sehingga nampak pada diri
belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu :
2. Faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan,
berikut:
29
prestasi yang rendah dan ia akan berjuang lebih keras untuk
telah dicapai.
sebagaimana mestinya.
Yunani yaitu “methodos”. Kata ini terdiri dari dua suku kata, yaitu “metha”
30
yang berarti melalui atau melewati, dan “hodos” yang berarti jalan atau cara.
Maka metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia metode adalah cara teratur yang
suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Dalam segi istilah
metode dapat dimaknai sebagai jalan yang ditempuh oleh seseorang supaya
surat al alaq
diketahuinya.
31
Lima ayat tersebut merupakan ayat pertama yang turun yang diterima
perlu diberikan kepada siswa agar metode ini menjadi lebih efektif. Metode
ini sangat tepat untuk mengulangi materi pembelajaran yang telah diberikan
sebelumnya.
sama.
32
5) Kemudian potongan-potongan tersebut dicampur aduk secara acak,
diperolehnya.
33
kelemahan. Handayani (2009) menyatakan bahwa terdapat kelebihan
mengajar.
perhatian siswa.
menyenangkan.
ketuntasan belajar.
II. Kelemahan dari strategi belajar aktif index card match yaitu:
34
Suasana kelas menjadi “gaduh” sehingga dapat
1. Pengertian
a. Pengertian Al-qur‟an
dari kat kerja qara‟a yang maknanya sinonim dengan kat qira‟ah yang
berarti “bacaan”, sebagaimana kata ini digunakan dalam ayat 17-18 surat
Al-Qiyaman:
bacaannya itu.
Jibril, tertulis dalam mushaf yang dimulai dari surat Al-Fatihah dan
b. Pengertian Hadits
35
keagamaan ataupun umum). Bila digunakan sebagai kata sifat, hadits
Secara istilah, hadits menurut ulama ahli hadits berarti “segala sesuatu
menurut para ahli usul fikih, hadits adalah “segalam sesuatu yang
perbuatan, atau takrir yang patut menjadi dalil hukum syara (Ahmad
Lutfi, 2009:35).
bagian dari upaya untuk mempersiapkan sejak dini agar siswa memahami,
menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Inti
36
3. Ruang Lingkup dan Standar Kompetensi (SK) Kompetensi Dasar (KD) Mata
meliputi:
1. Kelas V, Semester 1
37
Takatsur secara sederhana
2. Kelas V, Semester 2
surat pendek
fasih fasih
sederhana
38
4. Materi Pokok Mata Pelajaran Al-qur‟an dan Hadits.
a. Keterampilan Melafalkan
b. Keterampilan Membaca
c. Keterampilan Menulis
d. Keterampilan Menghafal
hadits-haditst tertentu.
e. Keterampilan Mengartikan
39
f. Keterampilan Memahami
tertentu.
g. Keterampilan Mengamalkan
Madrasah Ibtidaiyah
dari kemampuan dasar umum yang harus dicapai peserta didik di tingkat MI
kemampuan:
40
1. Memahami cara melafalkan huruf-huruf hijaiyah dan tanda bacanya.
maupun bersambung.
juz‟amma
2009:25).
a. Pendekatan tujuan
41
b. Pendekatan stuktural
42
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Pengertian
1708:28).
2. Hipotesis Tindakan
rumusan masalah di atas, maka hipotesis tindakan dari penelitian ini adalah
bahwa melalui penggunaan metode Index Card match, hasil belajar mata
43
3. Indikator Keberhasilan
4. Perjalanan Siklus
bantuan teman sejawat yaitu Ibu Umi Rohmah, S.Ag. Peneliti bekerja
Berpijak pada hasil pra siklus, maka guru sangat menyadari akan
44
masih banyak kekurangan dan perlu adanya perbaikan. Oleh karena itu,
guru dan peneliti berdiskusi dan sebagai hasilnya adalah guru harus
1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
45
Langkah-langkah pembelajaran :
a) Kegiatan Awal
(3) Appersepsi
b) Kegiatan Inti
yang sama.
sebaliknya.
46
pasangan satu dengan yang lain diminta untuk tidak
dilakukan.
c) Kegiatan akhir
bersama,
diantaranya :
berlangsung,
47
iii. Pengamat mengidentifikasi hasil penilaian ulangan harian siswa,
2) Refleksi
adanya peningkatan. Hal ini terlihat pada hasil ulangan harian siswa
1) Perencanaan
48
iv. Menyiapkan daftar nilai siswa,
2) Pelaksanaan
Langkah-langkah pembelajaran :
i. Kegiatan Awal
(3) Appersepsi.
yang sama.
49
(5) Kemudian potongan-potongan tersebut dicampur aduk secara
sebaliknya.
dilakukan.
bersama,
50
(2) Guru mengembangkan jawaban hasil kerja kelompok untuk
dipelajari,
diantaranya :
berlangsung,
4) Refleksi
ternyata, hasil belajar siswa dirasa cukup memuaskan. Hal ini terlihat
pada hasil ulangan harian siswa yaitu dari 17 siswa yang mendapat
51
nilai tuntas (memenuhi KKM) ada 10 siswa atau 58% yang sudah
memenuhi KKM.
demikian, masih ada siswa yang sebagaian besar terdiri dari siswa
1) Perencanaan
52
2) Pelaksanaan
Langkah-langkah pembelajaran :
i. Kegiatan Awal
(3) Appersepsi
yang sama.
53
(6) Kertas-kertas tersebut kemudian dibagikan kepada setiap
sebaliknya.
dilakukan.
bersama,
54
(3) Guru dan siswa menarik kesimpulan atas materi yang
dipelajari,
diantaranya :
berlangsung,
4) Refleksi
55
Berpijak dari hasil tersebut, berarti penggunaan metode Index
belajar siswa. Terbukti dalam pelaksanaan siklus III ini hasil belajar
1. Tempat Penelitian
56
Sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah / madrasah yang
2005, dan terakhir pada tahun 2009. Kegiatan belajar mengajar yang
saja. Pada siang hari tidak ada program pembelajaran, kecuali pada saat
akan ada Ujian Nasional (UN), maka di siang hari diadakan program
milik sendiri, dengan luas bangunan 306 m². Madrasah ini memiliki 6
Pabelan. Jika dilihat dari Desa Terban, maka Madrasah Ibtidaiyah ini
terletak paling timur Desa Terban, yang berbatasan langsung dengan Desa
Terban adalah 8 orang, dengan rincian satu orang sebagai kepala sekolah,
dan 7 orang yang lain bertugas sebagai pendidik. Jika di lihat dari jumlah
Azhar Terban sudah lebih dari cukup, meskipun dari sejumlah pendidik
57
yang ada, sebagian besar masih berstatus sebagai guru wiyata bhakti atau
guru tetap yayasan. Secara rinci keadaan guru di Madrasah Ibtidaiyah ini,
lampiran.
Ibtidaiyah Nurul Azhar Terban adalah 101 siswa . Dari jumlah tersebut,
tentang data siswa MI Nurul Azhar Terban, penulis sajikan dalam sebuah
2. Waktu Penelitian
Mei 2012 sampai dengan 18 Juni 2012. Penelitian ini bertepatan dengan masa
Semarang.
C. Instrumen Penelitian
1. Silabus,
58
3. Lembar observasi,
1. Observasi
upaya merekam segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan
perbaikan itu berlangsung, dengan atau tanpa alat bantu. Artinya data yang
diperoleh melalui observasi berasal dari subjek pada saat terjadinya tingkah
laku. Kemungkinan bisa terjadi tingkah laku yang diharapkan akan muncul
atau mungkin tidak muncul, karena tingkah laku dapat dilihat maka kita dapat
terjadi pada siswa, peneliti bekerjasama dengan teman sejawat yaitu Ibu Umi
Rohmah, S.Ag. Ibu Umi Rohmah, S.Ag merupakan guru mata pelajaran Al-
qur‟an Hadits kelas V MI Nurul Azhar Terban. Pada tahap observasi ini peran
teman sejawat yaitu sebagai pengajar materi hadits tentang taqwa, sekaligus
seluruh siswa kelas, serta pengelola kelas pada saat dilaksanakan penelitian.
59
Atau bisa juga dikatakan bahwa teman sejawat menjadi subjek penelitian
2. Catatan Lapangan
3. Tes
Dalam penelitian ini terdapat dua macam data, yaitu data kulitatif dan
data kuantitatif, sehingga analisisnya juga menggunakan dua macam analisis data
yaitu: Data kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes diolah dengan menggunakan
1988:162)
60
BAB IV
A. Hasil Penelitian
metode pembelajaran yang telah peneliti tentukan. Untuk itu, pada bab ini
peneliti menuangkan hasil penelitian pra siklus dan hasil dari setiap siklus.
evaluasi dari siswa. Hasil penilaian ini disampaikan dengan tujuan untuk
Tabel 1
Hasil Evaluasi Pra Siklus Mata Pelajaran Al-qur‟an Hadits Materi Hadits
tentang taqwa
61
8 M. Rodzi L 50 Belum Tuntas
9 M. Zainal Musofa L 40 Belum Tuntas
10 Pratama A L 30 Belum Tuntas
11 Roifatul Anisa P 60 Tuntas
12 Roziqin L 70 Tuntas
13 Siti Aisah P 40 Belum Tuntas
14 Siti Wiqoyati P 50 Belum Tuntas
15 Umi Latifatul Fitriyah P 30 Belum Tuntas
16 Rizatul Mufid L 50 Belum Tuntas
17 M. Sholeh L 70 Tuntas
Jumlah 840
Rata-rata 93.33
Keterangan : siswa yang belum mencapai KKM yang diharapkan yaitu 65%
2. Siklus I
Kelas/semester : V/II
62
Tabel 2
Hasil Evaluasi Siklus I Mata Pelajaran Al-qur‟an Hadits Materi Hadits
tentang taqwa
Keterangan : siswa yang belum mencapai KKM yang diharapkan yaitu 53%
3. Siklus II
Kelas/semester : V/II
63
Alokasi waktu : 2 X 35 menit
Tabel 3
Hasil Evaluasi Siklus II Mata Pelajaran Al-qur‟an Hadits Materi Hadits
tentang taqwa
Keterangan : siswa yang belum mencapai KKM yang diharapkan yaitu 42%
64
4. Siklus III
Kelas/semester : V/II
Tabel 4
Hasil Evaluasi Siklus III Mata Pelajaran Al-qur‟an Hadits Materi Hadits
tentang Taqwa
65
Prosentase siswa yang memenuhi KKM = X 100% = 82%
Keterangan : siswa yang sudah mencapai KKM yang diharapkan yaitu 82% .
B. Pembahasan
Hasil belajar yang diperoleh dari tahap pra siklus masih sangat
rendah, karena hanya 6 siswa atau hanya 35% yang dapat tuntas memenuhi
dari instruksi.
keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku peserta didik. Hal ini dipengaruhi
I. Faktor intern
kematangan, kesiapan,
c) faktor kelelahan.
66
II. Faktor-faktor ekstern
1. Faktor keluarga
2. Faktor sekolah,
guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat
3. Faktor masyarakat,
dalam masyarakat.
menonjol yang mempengaruhi pembelajaran dalam tahap pra siklus ini adalah
minat, kesiapan dalam belajar, sehingga pada saat proses belajar mengajar
yaitu:
67
1. Guru belum menggunakan metode yang membuat siswa aktif
harmonis,
Index Card Match pada mata pelajaran Al-qur‟an Hadits materi hadits
2. Siklus I
peningkatan, yaitu dari 6 siswa atau 35% yang tuntas memenuhi KKM
meningkat menjadi 8 siswa atau 47% siswa yang tuntas memenuhi KKM.
Menurut Teori belajar Gestalt dalam belajar yang penting adalah adanya
hal-hal yang harus dipelajari, tetapi mengerti. Maka, dalam pengamatan yang
mempengaruhi hasil belajar pada tahap pra siklus sudah dicoba diatasi
sesedikit mungkin.
68
Pada siklus I ini guru menerapkan metode Index Card Match dalam
respon yang baik terhadap metode yang baru disajikan oleh guru, tetapi
tersebut. Selain itu, hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya:
a. Faktor intern
kematangan, kesiapan,
3. faktor kelelahan;
b. Faktor-faktor ekstern
1. Faktor keluarga;
2. Faktor sekolah
guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat
69
3. Faktor masyarakat
yaitu:
psikis.
waktu dalam pengelolaan kelas. Oleh karena itu, peneliti mencoba mengatasi
faktor yang menyebabkan masih rendahnya hasil belajar yang di capai siswa
3. Siklus II
peningkatan, yaitu dari 8 siswa atau 47% yang tuntas memenuhi KKM
meningkat menjadi 10 siswa atau 58% siswa yang memenuhi KKM. Pada
70
sebagai kajian pembahasan. Purposeful learning adalah belajar yang
mengajar di sekolah.
Diantaranya yaitu agar mereka memperoleh hasil belajar yang baik dan
dapat melampaui KKM. Untuk meningkatkan hasil belajar yang baik dan
diantaranya:
b. Faktor yang datang dari luar siswa atu faktor lingkungan, terutama
kualitas pengajaran.
71
a. Faktor intern
kematangan, kesiapan,
3. Faktor kelelahan;
b. Faktor-faktor ekstern
1. Faktor keluarga;
2. Faktor sekolah,
3. Faktor masyarakat,
masyarakat.
belajar siswa adalah faktor keluarga dan faktor intelegensi atau faktor
kecerdasan.
72
a. Faktor keluarga, orang tua kurang perhatian terhadap anak, misalnya; anak
tidak pernah ditanya bagaimana tadi sekolahya? Ada tugas ataukah tidak
b. Faktor intelegensi (kecerdasan) siswa. Hal ini bisa dilihat dari hasil belajar
pada siklus I dan siklus II ini, masih ada siswa yang hasil belajarnya tidak
mengalami peningkatan, bahkan masih jauh dari KKM. Pada saat proses
73
iv. Guru harus memiliki jiwa demokratis dan ketrampilan yang
kelas lain.
4. Siklus III
yaitu dari 10 siswa atau 58% yang tuntas memenuhi KKM meningkat
menjadi 14 siswa atau 82% siswa yang memenuhi KKM. Pada siklus III ini
berikut:
74
c. Walaupun berlangsungya tahap-tahap perkembangan itu melalui suatu
urutan tertentu, tetapi jangka waktu untuk berlatih dari satu tahap ke tahap
tahun
dan sebagainya, dan adaptasi yaitu suatu rangkaian perubahan yang terjadi
kelompok belajar yang telah dibentuk guru, para siswa sudah bisa
bekerjasama dengan temannya. Dalam hal ini bukan kerja sama dalam hal
yang belum dikuasai oleh temannya. Dengan adanya kerja sama tersebut
75
Namun pada kenyataanya hasil belajar siswa masih belum bisa mencapai
100% yang tuntas memenuhi KKM. hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya:
a) Faktor intern
kematangan, kesiapan,
3. Faktor kelelahan;
b) Faktor-faktor ekstern
1. Faktor keluarga;
2. Faktor sekolah,
guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat
3. Faktor masyarakat
76
Selain faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar di atas,
yaitu:
psikis.
ii. Faktor yang datang dari luar siswa atau faktor lingkungan,
Faktor yang paling menonjol dalam pelaksanaan siklus III ini adalah
maksimal, memang hasil belajar siswa yang tuntas KKM belum bisa
memenuhi KKM, sedangkan pencapaian hasil belajar siswa pada siklus III ini
77
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sampai dengan siklus III, maka dapat diambil kesimpulan bahwa metode
Index Card Match dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Al-qur‟an
Hadits materi hadits tentang taqwa pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah
Nurul Azhar Terban tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan
belajar yang dilaksanakan pada tiap siklus. Pada pelaksanaan siklus I, siswa
yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 8 siswa atau 47%. Pada pelaksanaan
siklus II, siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 10 siswa atau 58%.
Pada pelaksanaan siklus III, siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 14
siswa atau 82%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa metode Index Card Match
taqwa pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Nurul Azhar Terban tahun
pelajaran 2011/2012.
B. Saran
meningkatkan hasil belajar siswa. Hal-hal yang perlu dilakukan antara lain:
78
1. Siswa
belum di pahami untuk menanyakan kepada guru. Hal ini bertujuan untuk
2. Guru
siswa.
3. Sekolah/Kepala Sekolah
siswa.
79