Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

DATA SKALA RASIO


Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biostatistik
Dosen : Ridwan Setiawan, S.Kp, M.Kes

Disusun oleh : Kelompok 4


Firdausya Aina F. P17336118410
Adhik Pramisthi G. P17336118411
Alviah Nur R. P17336118417
Meylenia Wavika P17336118424

JURUSAN D-IVPROMOSI KESEHATAN


POLTEKKES KEMENKES RI BANDUNG
2021
Pengertian Skala Rasio

Skala rasio adalah skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran yang bisa dibedakan,
diurutkan, memiliki jarak tertentu, dan bisa dibandingkan.

Skala rasio merupakan tingkatan skala paling tinggi dan paling lengkap dibanding skala-skala lainnya.
Jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak. Nilai nol mutlak
ini artinya adalah nilai dasar yang tidak bisa diubah meskipun menggunakan skala yang lain.

Contoh Data Rasio

1. Nilai ujian matematika Tono adalah 50, sedangkan nilai Toni adalah 100. Ukuran rasionya dapat
dinyatakan bahwa nilai Toni adalah 2 kali nilai Tono.

2. Jika ada 4 orang pengemudi, A, B, C dan D mempunyai pendapatan masing-masing perhari Rp.
10.000, Rp.30.000, Rp. 40.000 dan Rp. 50.000. bila dilihat dengan ukuran rasio maka pendapatan
pengemudi C adalah 4 kali pendapatan pengemudi A.

Pendapatan D adalah 5 kali pendapatan A. Pendapatan C adalah 4/3 kali pendapatan B. Dengan kata
lain, rasio antara C dan A adalah 4 : 1, rasio antara D dan A adalah 5 : 1, sedangkan rasio antara C dan
B adalah 4 : 3. Interval pendapatan pengemudi A dan C adalah 30.000. dan pendapatan pengemudi C
adalah 4 kali pendapatan pengemudi A.

3. Nilai raport siswa SMA dimana masing – masing siswa memiliki nilai yang berbeda yaitu Muiz
mendapatkan nilai 100 (A), Cinta 80 (B), dan Putri 60 (C) jika dilihat dariskala rasio nilai Muiz memiliki
nilai lebih 20 dari pada nilai Cinta, Cinta memiliki nilai lebih 20dari pada nilai Putri, dan nilai putri
kurang 40 untuk sama dengan Muiz.

4. Bayi A memiliki berat 3 Kg. Bayi B memiliki berat 2 Kg dan bayi C memiliki berat 1 Kg. Jika diukur
dengan skala rasio, maka bayi A memiliki rasio berat badan 3 kali dari berat badan bayi C. Bayi B
memiliki rasio berat badan dua kali dari berat badan bayi C, dan bayi C memiliki rasio berat badan
sepertiga kali berat badan bayi A, dst.

5. Jika ada 3 orang pedagang baju, A,B,C mempunyai hasil penjualan masing-masing perhari yaitu 25
pcs, 50 pcs, 75 pcs. Bila dilihat dengan ukuran rasio maka :

• Hasil penjualan pedagang baju C adalah 3 kali hasil penjualan pedagang A.


• Hasil penjualan pedagang baju B adalah 2 kali hasil penjualan pedagang A

Anda mungkin juga menyukai