ASUHAN KEPEEAWATAN KELUARGA

MENANTI KEHAMILAN

Disusun Oleh Kelompok 2 :

 Ratnaningtyas Putri W. (1914201045)

 Putri Kamila (1914201048)
 Elita Lifianingrum (1914201051)
 Nanda Ayu Dyah P. (1914201052)
 Santi Dwi Suharti (1914201071)
 Azizah Ainul R. (1914201073)
 Ika Nurzannah (1914201076)
 Alice Helina Putri (1914201079)

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH TANGERANG

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

S1 KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2021/2022

FORM PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S
2. Alamat dan telepon : Poris Jaya
3. Pekerjaan kepala keluarga :
a. PNS/BUMN/TNI/Polri
b. Karyawan Swasta ✅
c. Petani
d. Buruh
e. Wir
4. Pendidikan kepala keluarga :
a. SD tidak tamat
b. SD
c. SLTP
d. SLTA ✅
e. Akademi/PT

5. Komposisi keluarga dan genogram

No Nama Jenis Hub dg umur Pendidikan
kelamin KK
1. Tn. S Laki-laki Kepala 27 tahun SLTA
Keluarga
2. Ny. B Perempuan Ibu Rumah 25 tahun SLTA
Tangga
Genogram

Tn.S Ny.B

Keterangan :

Laki-laki Perempuan Kasus utama Meninggal

Kawin Pisah Cerai Tidak menikah

Anggota
rumah
Anak Angkat Aborsi/keguguran Kembar tangga
 6. Tipe keluarga :
a. Inti (nuclear)
b. Besar (extended)
c. Campuran (Blended)
d. Ayah/Ibu + anak (single parent)
e. Dewasa sendiri (single adult)
f. Lansia
g. Lain-lain, Dyad ( belum memiliki anak )✅

7. Suku bangsa :
a. Sunda
b. Jawa ✅
c. lain-lain, sebutkan Betawi

8. Agama :
a. Islam ✅
b. Protestan
c. Katholik
d. Hindu
e. Budha

9. Status sosial ekonomi keluarga :

a. Pra Keluarga Sejahtera (Pra KS)
b. KS I ✅
c. KS II
d. KS III
e. KS III Plus

10. Aktifitas rekreasi keluarga :

Jarang/ tidak pernah. Karena Tn.S selalu sibuk kerja dan terkadang lembur, keluarga
hanya berkumpul pada saat Tn.S pulang kerja dan libur saja.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

 11. Tahap perkembangan keluarga saat ini
a. Keluarga pemula ✅
b. Keluarga mengasuh anak
c. Keluarga dengan anak usia prasekolah
d. Keluarga dengan anak usia sekolah
e. Keluarga dengan anak remaja
f. Keluarga dengan anak dewasa
g. Keluarga usia pertengahan
h. Keluarga usia lanjut

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

Ny.B Mengatakan ingin memiliki anak, keluarga mengatakan hanya pasrah kapan
akan diberi anak, karena saat ini ekonomi keluarga belum mencukupi keuangan
mereka.
13. Riwayat keluarga inti :
Tn.S Sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit, sedangkan Ny.B saat ini mengalami
masalah reproduksi.
14. Riwayat keluarga sebelumnya :
Keluarga Tn.S dengan Ny.B tidak memiliki riwayat penyakit keturunan.

III.Pengkajian lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Luas 15 m x 13 m, tipe rumah kontrakan petakan 3, mempuyai jendela 2, pintu 1,
dan 3 skat ruangan, dan 1 kamar mandi dan 1 dapur.
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
Tn.S selalu bekerja dari pagi hingga malam, jadi jarang berkomunikasi dengan
lingkungan sekitarnya. Ny.B yang seorang ibu rumah tangga selalu merasa kesepian
jika suaminya belum pulang kerja, Ny. B terkadang berinteraksi dengan tetangga
ataupun mengunjungi rumah mertua yang jaraknya tidak jauh dari rumah.

17. Mobilitas geografis keluarga :

Keluarga baru menikah setahun yang lalu dan keluarga belum mempunyai rumah
tetap dan hanya tingga dirumah kontrakan.
 18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Tn.S selalu bekerja dari pagi hingga malam, jadi jarang berkomunikasi dengan
lingkungan sekitarnya.
Ny.B yang seorang ibu rumah tangga selalu kesepian jika suaminya kerja, ia
terkadang berinteraksi dengan tetangga ataupun mengunjungi rumah mertua yang
jaraknya tidak jauh dari rumah
IV. Struktur keluarga
19. Sistim pendukung keluarga :
Keluarga belum memiliki asuransi kesehatan dan jarang menggunakan fasilitas
kesehatan.
20. Pola komunikasi keluarga :
Suami selalu sibuk bekerja bekerja dari pagi hingga malam, jadi keluarga Tn. S
hanya berkomunikasi saat Tn.S sudah dirumah.
21. Struktur kekuatan keluarga :
Tn. S merupakan struktur kekuatan keluarga berperan dalam mengambil keputusan
keluarga.
22. Struktur peran :
Tn.S sebagi kepala keluarga dan juga sebagai mencari nafkah untuk keluarga Ibu
sebagai ibu rumah tangga, dan mengurus keperluan rumah tangga.
23. Nilai atau norma keluarga :
Keluarga menganut nilai agama islam dan adat-adat jawa.

V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif :
Kehangatan keluarga belum tercapai dengan baik karena Tn. S yang selalu sibuk
bekerja dan Ny.B yang selalu merasa kesepian jika dirumah sendiri.
25. Fungsi sosialisasi :
Tn. S selalu bekerja dari pagi hingga malam, jadi jarang berkomunikasi dengan
lingkungan sekitarnya. Ny.B yang seorang ibu rumah tangga selalu merasa kesepian
jika suaminya kerja, ia terkadang berinteraksi dengan tetangga ataupun
mengunjungi rumah mertua yang jaraknya tidak jauh dari rumah.
26. Fungsi perawatan kesehatan :
a. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan : keluarga belum mampu
mengenal masalah kesehatan Ny. B dari keputihan tersebut
 b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan : keluarga belum mampu
mengambil keputusan yang tepat terkait dengan keputihan Ny. B untuk di
periksa lebih lanjut dan juga belum memiliki anak dan belum tahu apa yang
harus dilakukan
c. Kemampuan keluarga merawat : Keluarga dan Ny. B belum mampu merawat
dan meningkatkan kesehatan dan kebersihan Personal Hygien Ny. B dengan
baik.
d. Keluarga mampu menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
27. Fungsi reproduksi :
Keluarga baru menikah setahun yang lalu.. Istri mengatakan saat ini lebih sering
memikirkan ingin punya anak.
28. Fungsi ekonomi :
Status social ekonomi keluarga saat ini KS I, keluarga sudah bisa memenuhi
sandang, pangan, namun belum cukup untuk memenuhi kecukupan hidup, dan Tn.S
masih harus bekerja keras untuk keluarganya.

VI. Stress dan koping keluarga

29. Stressor jangka pendek dan panjang :
a. Stressor jangka pendek : keluarga ingin segera memiliki anak
b. Stressor jangka panjang : Keluarga tersebut masih memikirkan cara yang cepat
dan tepat untuk memiliki keturunan.

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :

Keluarga sudah mengetahui ada nya masalah dalam keperawatan kesehatan
keluarga, tetapi keluarga tersebut belum mengerti bagaimana tindakan yang tepat
dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga tersebut.

31. Strategi koping yang digunakan :

Strategi koping yang di gunakan. Keluarga melakukan diskusi tetapi belum
berdiskusi secara dalam mengenai masalah kesehatan keluar tersebut.

32. Strategi adaptasi disfungsional :

 Keluarga akan bertanya pada orang yang lebih mengerti dalam masalah kesehatan
keluarga tersebut untuk mengetahui bagaimana cara perawatan yang benar.

VII. Pemeriksaan fisik

a. Keadaan umum : konposmetis

b. Tanda-tanda vital
Suhu tubuh : 36.7°C
Tekanan darah : 120/100 mmHg
Nadi : 80 x/menit

Pernafasan : 20 x/menit
Skala nyeri : -
Tb : 160 cm
Bb : 55 kg
Kepala dan rambut
- Bentuk : Kepala berbentuk lonjong, simetris
- Ubun-ubun : Tepat ditengah, tertutup datar
- Kulit kepala : Bersih, tidak ada kotoran
Rambut : Ada
- Penyebaran dan keadaan rambut : Rambut menyebar, keadaan rambut tebal
- Bau : Tidak berbau
- Warna kulit : Sawo matang
Wajah
- Warna kulit : Sawo matang
- Struktur wajah : Simetris
Mata
- Kelengkapan dan kesimetrisan : Lengkap dan simetris
- Palpebra : Simetris
- Konjungtiva dan sklera : Kemerahan tidak pucat
- Pupil : Normal, pupil mengecil saat didekatkan dengan
cahaya
- Cornea dan iris : -
- Visus : -
- Tekanan bola mata : -
Hidung
- Tulang hidung ada posisi seputum nasi : Simetris
- Lubang hidung : Ada, 2 lubang hidung
- Cuping hidung : -
Telinga
- Bentuk telinga : Simetris sejajar dengan mata
- Ukuran telinga : Simetris
- Lubang telinga : Ada, kanan kiri lengkap
- Ketajaman pendegaran : -
Mulut dan faring

- Keadaan bibir : Lembab

- Keadan gusi dan gigi : Tidak ada pendarahan dan tidak ada
pembengkakan, gigi tidak ada
- Keadan lidah : Bersih tidak ada kotoran
- Orofaring : -
Leher
- Posisi trachea : Normal
- Thyroid : Tidak ada pembengkakan
- Suara : Ada
- Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran
- Vena jugularis : Tidak ada pembengkan
Pemeriksaan intergumen
- Kebersihan : Bersih tidak ada kotoran
- Kehangatan : Normal
- Warna : Sawo matang
- Turgor : Kulit kembali < 2 detik
- Kelembaban : Lembab
- Kelainan pada kulit : -
Pemeriksaan payudara dan ketiak
- Ukuran dan bentuk : -
- Warna payudarah dan areola : -
- Kondisi payudara dan puting : -
 - Produksi asi : -
- Aksilla dan clavicula : -
Pemeriksaan toraks/dada
- Inspeksi thoraks : Normal, pergerakan toraks simetris saat
bernafas
- Penafasan (frekuensi, irama) : Ferekunsi nafas 20 x/menit, irama teratur
- Tanda kesulitan : Tidak ada tanda kesuitan bernafas
Pemeriksaaan paru
- Palpasi getaran suara : Sama kuat dikedua lapangan paru
- Perkusi : Resonan
- Auskultasi : Suara nafas bersih, tidak ada suara nafas
tambahan dan ratio suara

Pemeriksaan jantung
- Inspeksi : Tidak ada kelainan
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : Tidak terdapat benjolan
- Auksultas : Bunyi jantung terdengar kuat dan reguleri
Pemeriksaan abdomen
- Inspeksi (bentuk, benjolan) : Tidak ada benjolan, tidak ada luka, kulit perut
sama dengan kulit yang lain
- Auksultasi : Tidak dilakukan
- Palpasi : Tidak adanya nyeri tekanan, tidak adanya
massa
- Perkusi : Tidak terdapat kelainan

VII . Harapan keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga : keluarga berharap ingin
segera memiliki anak dan keluarga mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya

ANALISIS DATA

N Data Masalah Keperawatan

o
● Data Objektif Pemeliharaan Kesehatan
tidak efektif b.d kurang
1. Ny.B tampak belum mengerti mengenai
pengetahuan tentang gejala
cara perawatan personal hygine penyakit
2. Ny.B tampak belum mengerti cara
mengatasi masalah dari keputihan tersebut
3. Ny.B tampak kurang memperhatikan
Kesehatan dan kebersihan organ
reproduksinya
4.Ny.B jarang menggunakan pelayanan
fasilitas Kesehatan untuk memeriksa
masalahnya

● Data Subjektif
1.Ny.B mengatakan ada keluhan keputihan
kadang-kadang. Namun tidak bau dan
warna putih jernih
2.Ny.B jika sedang mengalami keputihan
dan mengalami sedikit gatal dan merasa
tidak nyaman dan akan hilang setelah
mengganti celana dalam
3.Ny.B mengatakan akibat sering
keputihan periode mengganti pakaian
dalam lebih sering

Data Subyektif 1. Koping tidak efektif b.d

ketidak percayaan mengatasi
 Ny.B mengatakan ingin memiliki
masalah
anak
 Ny.B mengatakan suami kadang
lembur dikantor dan pulang lebih
larut malam
 Ny.B mengatakn ngobrol dengan
suami lebih sering membahas
tentang harapan punya anak pada
hari minggu atau saat suami pulang
kerja tidak lembur
 Karena saat ini masih merasa
 belum mencukupi keuangan
mereka
 Tn.S merasa saat ini harus sering
kerja lembur untuk memenuhi
keuangan keluarga
 Tn.S kadang kasihan juga
mengingat istri sendirian dirumah
Data Obyektif
 Ketidakpercayaan diri terhadap
kemampuan keluarga dalam
mengatasi masalah
 Keluarga tidak mampu memenuhi
peran yang diharapkan (keluarga
yang blm memiliki anak)

SKORING PENAPISAN MASALAH

1. Masalah keperawatan:

Kriteria Bobot Skor Pembenaran

1. Sifat masalah Sifat masalah aktual. Karena
a. Aktual (tidak/kurang sehat) (3) saat ini ny.B belum dapat
b. Ancaman kesehatan (2) memenuhi kesehatan dan
c. Keadaan sejahtera (1) 1 1 kebersihan vaginanya,
akibatnya ny.B mengalami
keputihan dan terasa gatal.
1:2x2=1
2. Kemungkinan masalah dapat Kemungkinan masalah dapat
diubah diubah sebagian. Karena ny.B
a. Mudah (2) selalu mengganti celana dalam
b. Sebagian (1) jika merasa gatal pada
c. Tidak dapat (0) 1 vaginanya dan ny.B juga harus
2
selalu menjaga daerah
kewanitaannya agar selalu
bersih dan terhindar dari
masalah kesehatan.
3:3x1=1
3. Potensi masalah untuk dicegah 1 Potensi masalah untuk dicegah
a. Tinggi (3) 1 adalah tinggi. Karena ny.B
b. Cukup (2) selalu untuk mengganti celana
c. Rendah (1) dalamnya dan ny.B harus
menjaga kebersihan

4. Menonjolnya masalah
a. Masalah berat dan harus segera
ditangani (2)
b. Ada masalah, tidak perlu segera
ditangani (1)
c. Masalah tidak dirasakan (0)
Total : 3 1/2
1. Masalah keperawatan:
kewanitaannya agar terhindar
dari penyakit bakteri.
Menonjolnya masalah adalah
ada masalah tidak perlu segera
ditangani. Ny.B menganggap
masalah pada daerah
kewanitaannya tidak perlu
1 1/2 segera ditangani ia hanya
membersihkan kewanitaannya
dan mengganti celana dalamnya
saja dan tidak perlu memeriksa
ke pelayanan kesehatan.
1 : 2 x 1 =1/2

Kriteria Bobot Skor Pembenaran

5. Kemungkinan masalah dapat Kemungkinan masalah dapat
diubah diubah adalah sebagian karena
a. Mudah (2) keluargaingin memiliki anak
b. Sebagian (1) 1 namun keluarga
2
c. Tidak dapat (0) belummengambil keputusan
untuk mengatasi masalah
tersebut.
1:2x2=1
6. Potensi masalah untuk dicegah Potensi masalah untuk dicegah
a. Tinggi (3) adalah rendah karena keluarga
b. Cukup (2) 1 1/3 tn.a belum mampu mengatasi
c. Rendah (1) permasalahannya.
1 : 3 x 1 = 1/3
7. Menonjolnya masalah Menonjolnya masalah adalah
a. Masalah berat dan harus segera masalah berat dan harus segera
ditangani (2) ditangani karena tn.S
b. Ada masalah, tidak perlu segera mengatakan jika terjadi masalah
ditangani (1) 1 1 dengan anggota keluarganya
c. Masalah tidak dirasakan (0) maka harus segera ditangani
untuk mencegah terjadinya
masalah yang lebih berat.
2:2x1=1
Total : 3 1/3

Prioritas diagnose sesuai hasil scoring dari tiap masalah

1. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif b.d kurang pengetahuan tentang gejala penyakit
2.Koping tidak efektif b.d ketidak percayaan mengatasi masalah
 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Data Diagnosa LUARAN (SLKI / NOC) INTERVENSI (SIKI / NIC)

Keperawatan Kode Hasil Kode Intervensi

1 Data Subyektif TUK 1 TUK 1

Pemeliharaa
1.Ny.B mengatakan ada keluhan Setelah dilakukan 1x45 menit : Setelah dilakukan intervensi
kesehatan
keputihan kadang-kadang. Namun tidak efektif keluarga mampu mengenal masalah keperawatan selama 1 x 24jam
(D.0003) I. 12383
tidak bau dan warna putih jernih Pemeliharaan Kesehatan (L. 12106) diharapkan keluarga mampu:
2.Ny.B jika sedang mengalami 1. Edukasi kesehatan
Indicator Awal Target
keputihan dan mengalami sedikit Ny. B dapat 3 Cukup ● Identifikasi faktor-faktor yang
gatal dan merasa tidak nyaman dan menunjukan (sedang) mening dapat meningkatkan dan
pemahama kat (4)
akan hilang setelah mengganti celana dan menurunkan motivasi perilaku

dalam menjalankan hidup bersih dan sehat

perilaku sehat
3.Ny.B mengatakan akibat sering ● Jelaskan faktor risiko yang
Menunjukkan 3 Cukup dapat mempengaruhi
keputihan periode mengganti
minat (sedang) mening kesehatan
pakaian dalam lebih sering meningkatkan kat (4)
perilaku sehat ● Ajarkan strategi yang dapat
terus digunakan untuk
Data Obyektif (-) meningkat meningkatkan perilaku hidup
1. Ny. B tampak merasa tidak bersih dan sehat
nyaman pada saat dilakukan
pengkajian
Manajemen Kesehatan (L. 12104) Promosi kepatuhan pengobatan
 I.12468  Identifikasi tingkat
Indicator Awal Target
pemahaman pada
Sedang Cukup
melakuka (3) meningkat penyakit, komplikasi dan
n tindakan (4)
pengobatan yang
untuk
menguran dianjurkan
gi faktor
 Ajarkan strategi untuk
resiko
Menerapk Sedang Cukup mempertahankan atau
an (3) meningkat
memperbaiki kepatuhan
program (4)
keperawat pengobatan
an
Aktivitas Sedang Cukup
hidup (3) meningkat
sehari-hari (4)
efektif
memenuhi
tujuan
kesehatan

I.09265

TUK 2 TUK 2
Setelah 1 x 45 menit : keluarga Setelah 1 x 45 menit : keluarga
mampu mengambil keputusan mampu mengambil keputusan

Status Koping (L. 09086)

Dukungan pengambilan
Indicator Awal Target
Kemampua Sedang Cukup Keputusan :
n membuat (3) meningkat .1. Identifikasi persepsi mengenal
keputusan (4)
Perhatian Sedang Cukup masalah dan informasi yang
(3) meningkat memicu konflik
(4)
2. Fasilitasi mengklarifikasi nilai
dan harapan yang membantu
Dukungan sosial (L. 13113)
membuat pilihan
Indicator Awal Target 3. Diskusikan kelebihan dan
Kemampu Sedang Cukup
an (3) meningkat kekurangan dari setiap solusi
meminta (4) 4. Fasilitasi melihat situasi secara
bantuan
pada realistic
orang lain 5. Fasilitasi pengambilan
keputusan secara kolaboratif
6. Fasilitasi menjelaskan
keputusan kepada orang lain jika
perlu

TUK 3
TUK 3
Setelah 1 x 45 menit : keluarga Setelah 1 x 45 menit : keluarga
mampu merawat anggota keluarga mampu merawat anggota
yang sakit keluarga yang sakit

Perilaku Kesehatan (L. 12107) 1.Dukungan keluarga

Indicator Awal Target
merencanakan keperawatan
Kemampu Sedang Meningkat
(3) (5) - Informasikan fasilitas
an
Kesehatan yang ada di
melakukan
lingkungan keluarga
Tindakan
- Anjurkan menggunakan
penecegah
fasilitas Kesehatan yang
an masalah
ada
kesehatan
- Ajarkan cara perawatan
Kemampu Sedang Meningkat
(3) (5) yang bisa di lakukan
an
keluarga
peningkat
kesehatan
Pencapaian Sedang Meningkat
(3) (5)
pengendali
an
kesehatan

TUK 4
TUK 4
Setelah 2 x 45 menit : keluarga Setelah 2 x 45 menit : keluarga
mampu memodifikasi dan mampu memodifikasi dan
memelihara lingkungan memelihara lingkungan

- Proses keluarga (L. 13123) Manajemen kenyamanan

Indicator Awal Target lingkungan

Adaptasi Sedang (3) Menigkat - Identifikasi sumber

keluarga (5) ketidak nyamanan

terhadap - Jelaskan manjemen

situasi lingkungan

Sikap Sedang (3) Menigkat - Atur posisi yang nyaman

respek (5)
antara
anggota
keluarga

TUK 5 TUK 5

Setelah 1 x 45 menit : keluarga Setelah 1 x 45 menit : keluarga

 mampu menggunakan fasilitas mampu menggunakan fasilitas
Kesehatan Kesehatan

- Proses keluarga (L. 13123)

Promosi prilaku upaya
Indicator Awal Target
kesehaatan
Kemampu Sedang Meningk - Identifikasi perilaku upaya
(3) at (5)
an yang meningkatkan
keluarga Kesehatan
mencari - Anjurkan menggunakan
bantuan air bersih
yang tepat - Anjurkan makan sayur
Aktivitas Sedang Meningk dan buah tiap hari
(3) at (5)
medukung - Anjutkan melakukan
keselamata aktivitas fisik setiap hari
n anggota - Orientasi pelayanan
keluarga Kesehatan yang dapat di
gunakan

TUK 1 TUK 1
Data Subyektif Setelah dilakukan 1x45 menit : Setelah dilakukan intervensi
 Ny. B mengatakan ingin keluarga mampu mengenal masalah keperawatan selama 1 x 24jam
 memiliki anak Status Koping (L. 09086) diharapkan keluarga mampu:
 Ny. B mengatakan suami indicator Awal Target 1. Promosi Koping
Perilaku Sedang Cukup - Identifikasi pemahaman
kadang lembur dikantor dan
mengabai (3) meningkat
pulang lebih larut malam kan (2) proses penyakit
anggota - Identifikasi metode
 Ny. B mengatakan ngobrol
keluarga
dengan suami lebih sering Kemampu Sedang Cukup penyelesaian masalah
an (3) meningkat - Diskusikan risiko yang
membahas tentang harapan
memenuhi (2)
punya anak pada hari minggu kebutuhan menimbulkan bahaya pada
anggota diri sendiri
atau saat suami pulang kerja
keluarga
tidak lembur Komunika Cukup Cukup - Anjurkan menjalin
Penurunan
Koping si antara menurun meningkat hubungan yang memiliki
Keluarga anggota (4) (2)
keluarga kepentingan dan tujuan
(D.0097)
sama

TUK 2 TUK 2
Setelah 1 x 45 menit : keluarga Setelah 1 x 45 menit : keluarga
mampu mengambil keputusan
Pemeliharaan Kesehatan (L. 12106) mampu mengambil keputusan
  Karena saat ini masih merasa Promosi Koping (I.09312)
Indicator Awal Target
belum mencukupi keuangan - Identifikasi sumber daya
Kemampu Sedang Cukup
mereka an (3) meningkat yang tersedia untuk
menjalank (4) emmenuhi tujuan
 Tn. B merasa saat ini harus
an
sering kerja lembur untuk perilaku - Motivasi mengidentifikasi
sehat sistem pendukung yang
memenuhi keuangan
Perilaku Sedang Cukup
keluarga mencari (3) meningkat tersedia
bantuan (4) - Fasilitasi dalam memperoleh
 Tn. S kadang kasihan juga menunjuk
mengingat istri sendirian kan minat informasi yang dibutuhkan
Memiliki Menurun Cukup - Anjurkan menjalin hubungan
dirumah
sistem (1) meningkat
Data Obyektif pendukun (4) yang memiliki kepentigan
g dan tujuan sama
 Pasien terlihat menarik diri
pada saat pemeriksaan - Dukung penggunaan

dilakukan mekanisme pertahanan yang

 Pasien tampak tidak tepat

menjawab semua pertanyaan - Anjurkan keluarga terlibat

yg diberikan

TUK 3
Setelah 1 x 45 menit : keluarga
mampu merawat anggota keluarga
yang sakit
TUK 3
Setelah 1 x 45 menit : keluarga
mampu merawat anggota
keluarga yang sakit
Dukungan Koping Keluarga
 keterampilan, dan
peralatan yang diperlukan
untuk mempertahankan
keputusan perawatan
pasien

TUK 4 TUK 4

Setelah 2 x 45 menit : keluarga Setelah 2 x 45 menit : keluarga

mampu memodifikasi dan mampu memodifikasi dan
memelihara lingkungan memelihara lingkungan

Interaksi Sosial (L. 13115) Manajemen Lingkungan

(I.14514)
Indicator Awal Target
Perasaan Sedang Cukup
nyaman (3) menurun - Identifikasi keamanan dan
dengan (4) kenyamanan Lingkungan
situasi
social - Atur suhu lingkungan
Perasaan Sedang Menurun yang sesuai
mudah (3) (5)
menerima - Sediakan tempat tidur dan
atau lingkungan yang bersih
mengomu
nikasikan dan nyaman
perasaan - Jelaskan cara membuat
lingkungan rumah yang
 aman
- Jelaskan cara menghadapi
bahaya kebakaran
- Ajarkan pasien dan
keluarga/pengunjung
tentang upaya pencegahan
TUK 5 infeksi
TUK 5
Setelah 1 x 45 menit : keluarga
Setelah 1 x 45 menit : keluarga
mampu menggunakan fasilitas
mampu menggunakan fasilitas
Kesehatan
Kesehatan
Manajemen Kasus (I.14510)
Dukungan Sosial (L. 13113)
- Periksa status kesehatan
Indicator Awal Target
Kemampu Sedang Menurun pasien
an (3) (5) - Tentukan hasil ( outcome)
meminta
bantuan yang akan di capai dengan
orang lain mempertimbangkan
Jaringan Cukup Cukup
sosial menurun meningkat masukan dari pasien/
yang (2) (4) keluarga.
membantu
- Tentukan rencana
keperawatan yang akan di
implementasikan dengan
 mempertimbangkan
masukan dari pasien /
keluarga
- Modifikasi rencana
keperawatan untuk
meningkatkan efektifitas
biaya.