Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah keperawatan jiwa 2
Nim : 1914201073
Semester : 5B
1.KELUHAN UTAMA
Ny.DB dirawat di RSJ Manis sejak 1 bulan yang lalu dengan diagnosa medis Isolasi Sosial (Menarik
diri ) Sehari-hari, pasien jarang berkomunikasi dengan teman sekamar atau perawat ruangan.
Setiap hari, pasien sering terlihat menyendiri, tidak mau bergabung dengan teman sekamarnya
yang lain. Ny.DB tidak mengikuti berbagai macam kegiatan yang diadakan di ruangan, setiap kali
diajak berbicara oleh perawat ruangan, Ny.DB hanya menjawab seadanya dan lebih banyak
menyendiri.
A.Pengertian
Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang individu mengalami penurunan atau bahkan
sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Pasien mungkin merasa
ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan
orang lain (Keliat. 2011).
Berdasarkan penjelasan diatas klien memiliki tanda dan gejala ke.isolasi sosial karna ada
rasa.kesepian pada diri pasien dan lebih sering menyendiri dan pada berbaur dengan yang lain.
Faktor Predisposisi adalah faktor yang melatarbelakangi seseorang mengalami gangguan jiwa ,
sedangkan faktor Prespitasi adalah faktor yang mencetuskan terjadinya gangguan jiwa pada
seseorang untuk kali yang pertama.
A.Biologis
1. Apakah klien mempunyai riwayat gangguan Nutrisi saat kehamilan ibu klien ? (Iya /tidak )
6. Ada riwayat genetik ( anggota keluarga mengalami kesehatan yang sama ) (iya/tidak)
Kesimpulan : Ny.DB dirawat di RSJ Manis sejak 1 bulan yang lalu dengan diagnosa medis Isolasi
sosial . Sehari-hari, pasien jarang berkomunikasi dengan teman sekamar atau perawat ruangan.
pasien sering terlihat menyendiri, tidak mau bergabung dengan teman sekamarnya yang lain.
Tidak ada riwayat penyalahgunaan zat atau obat terlarang .
B. Psikologis
10. Kepribadian menghindar , tergantung dan tertutup / menutup diri dan mudah cemas ( ya
/tidak).
11. Adanya ancaman terhadap konsep diri ( identitas diri , harga diri , dan perubahan peran )
( Ya / tidak ).
15. Self kontrol rendah , ketidakmampuan melakukan kontrol diri ketika mengalami kegagalan
maupun keberhasilan ( terlalu sedih / terlalu senang berlebihan ) ( ya / tidak ).
C. sosial budaya
Kognitif
Fisiologis
Wajah murung V
Sulit tidur
Merasa lelah/letih V
Kurang bergairah V
Perilaku
Resiko perubahan Persepsi Sensori
: halusinasi
Tidak ada kontak mata -
Berdiam dikamar V
Sosial
Menarik diri V
3. POHON DIAGNOSA
isolasi sosial menarik diri
Harapan yang tidak tercapai : pengalaman masa lalu klien bahwa dulu dirinya pernah diejek oleh
teman- temannya sampai saat ini menjadi rasa ketakutan klien untuk berinteraksi dengan orang lain ,
sehingga klien menarik diri dan tidak mau berkomunikasi dengan teman nya.
Gangguan konsep Diri : Harga
4. Sumber koping
diri Rendah
1.personal ability
Mampu mengidentifikasi penyebab isolasi sosial : siapa serumah , siapa yang dekat , siapa yang
tidak dekat , apa penyebabnya
Mampu menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian nya jika tidak
dilakukan
Mampu berkenalan
Mampu berbicara dengan orang lain saat beraktivitas
Mampu berbicara dengan orang lain lebih dari 2 orang
2. Positif belief
3. Social support
DAFTAR PUSTAKA
MUHAMMAD Henry Dhany Saputra , 2020 , ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN SKIZOFRENIA
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL Di RSJD Dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA .Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.
https://www.slideshare.net/edwiernawati/asuhan-keperawatan-jiwa-70288371