Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah keperawatan jiwa 2

Dosen : Ns. Eriyono Budi Wijoyo, S. Kep., M. Kep., Sp.Kep.J

Nama : Azizah Ainul Rahma

Nim : 1914201073

Semester : 5B

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Tahun ajaran 2020/2021


LAPORAN PENDAHULUAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL

1.KELUHAN UTAMA

Ny.DB dirawat di RSJ Manis sejak 1 bulan yang lalu dengan diagnosa medis Isolasi Sosial (Menarik
diri ) Sehari-hari, pasien jarang berkomunikasi dengan teman sekamar atau perawat ruangan.
Setiap hari, pasien sering terlihat menyendiri, tidak mau bergabung dengan teman sekamarnya
yang lain. Ny.DB tidak mengikuti berbagai macam kegiatan yang diadakan di ruangan, setiap kali
diajak berbicara oleh perawat ruangan, Ny.DB hanya menjawab seadanya dan lebih banyak
menyendiri.

2. Proses Terjadinya masalah

A.Pengertian

Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang individu mengalami penurunan atau bahkan
sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Pasien mungkin merasa
ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan
orang lain (Keliat. 2011).

Berdasarkan penjelasan diatas klien memiliki tanda dan gejala ke.isolasi sosial karna ada
rasa.kesepian pada diri pasien dan lebih sering menyendiri dan pada berbaur dengan yang lain.

B. Faktor Predisposisi dan Faktor Prespitasi

Faktor Predisposisi adalah faktor yang melatarbelakangi seseorang mengalami gangguan jiwa ,
sedangkan faktor Prespitasi adalah faktor yang mencetuskan terjadinya gangguan jiwa pada
seseorang untuk kali yang pertama.

A.Biologis

1. Apakah klien mempunyai riwayat gangguan Nutrisi saat kehamilan ibu klien ? (Iya /tidak )

2. Apakah klien mempunyai riwayat gangguan jiwa sebelumnya ? (Iya/tidak)

3. Riwayat Trauma kepala , jatuh , kejang /kecelakaan (iya/tidak)

4.kebiasaan merokok , penyalahgunaan obat atau zat terlarang ( iya /tidak)


5. Riwayat putus obat ( iya / tidak)

6. Ada riwayat genetik ( anggota keluarga mengalami kesehatan yang sama ) (iya/tidak)

7. Paparan zat berbahaya ( iya/tidak)

Kesimpulan : Ny.DB dirawat di RSJ Manis sejak 1 bulan yang lalu dengan diagnosa medis Isolasi
sosial . Sehari-hari, pasien jarang berkomunikasi dengan teman sekamar atau perawat ruangan.
pasien sering terlihat menyendiri, tidak mau bergabung dengan teman sekamarnya yang lain.
Tidak ada riwayat penyalahgunaan zat atau obat terlarang .

B. Psikologis

8. Pengalaman tidak menyenangkan ( ya / tidak )

9. Konsep Diri Negatif ( ya / tidak )

10. Kepribadian menghindar , tergantung dan tertutup / menutup diri dan mudah cemas ( ya
/tidak).

11. Adanya ancaman terhadap konsep diri ( identitas diri , harga diri , dan perubahan peran )

( Ya / tidak ).

12. Mengalami stress psikologis akibat kehilangan orang terdekat ( ya / tidak )

13. Hambatan dalam mengambil keputusan ( ya / tidak )

14. Motivasi ( kurangnya penghargaan dari orang lain). ( Ya / tidak )

15. Self kontrol rendah , ketidakmampuan melakukan kontrol diri ketika mengalami kegagalan
maupun keberhasilan ( terlalu sedih / terlalu senang berlebihan ) ( ya / tidak ).

Kesimpulan: pasien tidak mempunyai pengalaman tidak menyenangkan , pasien jarang


berkomunikasi dengan teman sekamar atau perawat ruangan. Setiap hari, pasien sering
terlihat menyendiri, tidak mau bergabung dengan teman sekamarnya yang lain.

C. sosial budaya

16. Pendidikan putus sekolah / rendah ( ya / tidak )

17. Pekerjaan terganggu karna sakit. ( Ya / tidak )

18. Kurangnya pendapatan / penghasilan yang dapat mengancam pemenuhan kebutuhan


sehari - hari. ( Ya/tidak)
3. Penilaian terhadap stressor

Aspek Penilaian terhadap stressor Tanggal evaluasi

No Tanda & gejala 23/10


.
2021

Kognitif

1. Merasa tidak berguna V

2. Merasa kesepian atau ditolak orang lain V

3. Tidak mampu berkonsentrasi V

4. Kehilangan rasa tertarik kegiatan sosial V

5. Tidak mampu menerima nilai dari V


masyarakat

6. Tidak mampu membuat tujuan hidup V

7. Tidak yakin dapat melangsungkan hidup V

8. Ketidak mampuan untuk memenuhi V


pengharapan orang lain

9. Sulit mengambil keputusan V

Fisiologis

Wajah murung V

Sulit tidur

Merasa lelah/letih V
Kurang bergairah V

Perilaku
Resiko perubahan Persepsi Sensori
: halusinasi
Tidak ada kontak mata -

Tidak melakukan kegiatan sehari - hari V

Negativ ( kurang aktifitas fisik dan verbal ) V

Berdiam dikamar V

Banyak melamun / asik dengan pikirannya V


sendiri

Dipenuhi dengan pikiran sendiri yang respektif V

Melakukan pekerjaan tidak tuntas V

Sosial

Menarik diri V

Sulit berinteraksi / tidak mau komunikasi V

Kegagalan berinteraksi atau dengan orang lain V


yang ada didekatnya

mampu berpartisipasi dalam kegiatan sosial V

Acuh terhadap lingkungan V

Curiga terhadap orang lain V

Total jumlah dan tanda gejala 23

3. POHON DIAGNOSA
isolasi sosial menarik diri

Harapan yang tidak tercapai : pengalaman masa lalu klien bahwa dulu dirinya pernah diejek oleh
teman- temannya sampai saat ini menjadi rasa ketakutan klien untuk berinteraksi dengan orang lain ,
sehingga klien menarik diri dan tidak mau berkomunikasi dengan teman nya.
Gangguan konsep Diri : Harga
4. Sumber koping
diri Rendah
1.personal ability

 Mampu mengidentifikasi penyebab isolasi sosial : siapa serumah , siapa yang dekat , siapa yang
tidak dekat , apa penyebabnya
 Mampu menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian nya jika tidak
dilakukan
 Mampu berkenalan
 Mampu berbicara dengan orang lain saat beraktivitas
 Mampu berbicara dengan orang lain lebih dari 2 orang

2. Positif belief

 Klien merasa yakin bahwa dirinya bisa pulih


 Klien meyakini petugas kesehatan dapat membantu klien meningkatkan status kesehatan nya .

3. Social support

Kemampuan Ners Keluarga

 Mampu mengungkapkan masalah dalam merawat klien


 Mampu mengenal pengertian , tanda dan gejala dan proses terjadinya isolasi sosial
 Mampu menjelaskan cara merawat solasi sosial : cara berkenalan dan berbicara saat melakukan
kegiatan orang lain .

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


DIAGNOSA Tujuan Kriteria Hasil TINDAKAN RASIONAL
KEPERAWATAN
KEPERAWATAN

Isolasi sosial Setelah 2x pertemuan dapat  Bina hubungan


berhubungan klien dapat menerima kehadiran saling percaya
TUM : perawat : Hubungan saling
Dengan
dengan gangguan percaya
halusinasi Klien dapat menggunakan merupakan
 Klien dapat
berinteraksi prinsip langkah awal untuk
mengungkapkan
dengan orang lain komunikasi menentukan
perasaan dan
terapeutik keberhasilan
keberadaan nya
 Sapa klien dg rencana
secara verbal
untuk ramah selanjutnya
 Klien mau menjawab
salam  Perkenalkan diri
dg sopan
 Klien mau berjabat
TUK 1 :
tangan  Tanyakan nama
lengkap
Klien dapat  Mau menjawab
panggilan
membina pertanyaan
 Jelaskan tujuan
hubungan saling  Ada kontak mata
percaya pertemuan
 Klien mau duduk
 Jujur & tepati
berdampingan
janji
dengan perawat
 Tunjukkan sikap
empatimenerima
klien apa adanya.

Klien dapat Klien dapat menyebutkan  kaji pengetahuan


menyebutkanpeny penyebab menarik diri yang klien tentang
ebab menarik Diri. berasal dari perilaku menarik
a. Diri sendiri diri dan tanda- Dengan
tandanya mengetahui tanda-
b. Orang lain  berikan tanda gejala dan
kesempatan pada menarik diri akan
c. Ingkungan menentukan
klien untuk
langkah intervensi
mengungkapkan
selanjutnya.
perasaan
penyebab
menarik diri
 diskusikan
bersama kilen
tentang perlaku
menarik diri.
tanda dan gejala
 Berikan pujian
terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
Reinforcement
perasaannya.
dapat
meningkatkan
harga diri.

Klien dapat Klien dapat menyebutkan  Kaji pengetahuan


menyebutkan keuntungan berhubungan klien tentang
keuntungan dengan orang lain dan kerugian. Mengetahui sejauh
keuntungan dan
berhubungan misal : banyak teman , tidak mana pengetahuan
manfaat bergaul klien tentang
dengan orang lain sendiri , diskusi dll
dengan orang lain berhubungan
dan kerugian.
. dengan orang lain.
 Berikan
Agar klien lebih
kesempatan pada
percaya diri untuk
klien untuk
berhubungan
mengungkapkan dengan orang lain.
keuntungan
berhubungan
dengan orang lain
 Diskusikan
bersama klien
tentang manfaat
berhubungan
dengan orang
lain.

DAFTAR PUSTAKA
MUHAMMAD Henry Dhany Saputra , 2020 , ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN SKIZOFRENIA
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL Di RSJD Dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA .Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.

https://www.slideshare.net/edwiernawati/asuhan-keperawatan-jiwa-70288371

Anda mungkin juga menyukai