TYRE MAINTENANCE
Tyre Maintenance
Sebelum melaksanakan tyre maintenance, terlebih dahulu lakukan
persiapan sebagai berikut :
1. Alat Pelindung Diri
2. Sparepart Tyre
3. Perlengkapan kerja
4. Standart Tool
5. Dokumen Pendukung
Persiapan – Alat Pelindung Diri
APD Umum - Standart APD Khusus
Persiapan – Sparepart Tyre
Persiapan – Perlengkapan
Note :
1. Gambar keseluruhan Pressure Gauge
2. Skala dial tidak lebih dari 2 psi
3. Filter udara, untuk menahan kotoran
4. Chuck Inflator
Persiapan - Standart Tool
1. Pressure Gauge
Hal yang perlu diperhatikan terhadap pressure gauge perlu diperhatikan hal sbb :
1 2
6. Atur tekanan angin di master gauge di check point menengah (110 psi) dan
lakukan seperti langkah no 3 sampai dengan 5. jika selesai...
7. Atur lagi tekanan angin di master gauge di check point tinggi (130 psi ) kemudian
lakukan seperti langkah no 3 sampai dengan 5.
Persiapan - Standart Tool
Standart kalibarsi pressure gauge di pama :
8. Setelah nilai ke tiga titik terukur , lakukan penghitungan dengan formula sbb :
∑ ABS ( PS-PA ) /3
• Ps : Angka Penunjuk Master Gauge
• PA : Angka Penunjuk Pressure Gauge
9. jika penghitungan diatas menunjukan nilai dibawah < 2 maka isi kolom
keterangan dengan “OK” dan jika di antara 2 s/d < 4, tulis ”Not OK”.
Persiapan - Standart Tool
Standart kalibarsi pressure gauge di pama :
10. jika penghitungan diatas menunjukan nilai diatas 4, maka segera buatkan
berita acara kerusakan tool.
11. Isi kolom PIC dengan inisial pelaksana dan bubuhkan tanda tangan dikolom
TTD
12. Isi kolom Nama GL dengan nama GL yang mengetahui aktifitas kalibrasi,
ditambah dengan tanda tangan di kolom TTD
Persiapan - Standart Tool
2. Core Remover
Tool ini berfungsi untuk melepas dan memasang core remover, berdasarkan
jenis ukurannya dapat dibagi dua yaitu large bore (Haltec TL-134), dan standar
Bore (Haltec TL-133).
Cara Penggunaan:
Masukan ujung core remover ke lubang valve, gerakan hingga terkunci
setelah itu putar kekanan untuk memasang atau mengencangkan dan putar
kekiri untuk melepas atau mengendorkan valve core.
Persiapan - Standart Tool
3. Cap Remover
Tool ini berfungsi untuk melepas dan memasang tutup valve steam,
berdasarkan jenis ukurannya dapat dibagi dua yaitu large bore (Haltec TL-
633/2), dan standar Bore (Haltec TL-645).
Cara Penggunaan:
Pasang ujung valve cap remover ketutup valve, putar kekanan untuk memasang
atau mengencangkan dan putar kekiri untuk melepas atau mengendorkan. Selain
tool diatas untuk membuka dan mengencangkan valve cap dapat juga digunakan
kunci pas / ring ukuran 10 atau tang.
Persiapan - Standart Tool
4. Automatic (over) Inflator
Merupakan alat bantu untuk mengontrol pengisian atau penambahan
angin pada roda sesuai tekanan yang diinginkan.
Persiapan - Standart Tool
Penggunaan :
Prosedur setting.
• Hubungkan tool ke sumber arus bertegangan 220V, lalu tekan tombol
(8), maka display (2) akan menyala dan nampak tulisan STP.
• Tekan tombol (9) untuk mengaktifkan semua tombol.
• Selanjutnya tekan tombol (11) untuk menetukan satuan tekanan
pressure misal Psi, Bar atau Kpa.
• Tekan salah satu tombol (7) misal P1, lalu perhatikan display (2).
• Tekan tombol (2) jika akan menaikan nominal angka di display dan
tombol (1) untuk menurunkan.
• Jika angka di display (2) sudah sesuai keinginan, tekan tombol (7) P1
agak lama sampai tampilan di display (2) tidak berkedip lagi.
Persiapan - Standart Tool
Penggunaan :
Prosedur pengoperasian.
• Ulurkan selang angin ke ban yang akan ditambah / diisi anginnya.
• Pasang air chuck ke valve steam roda yang akan di pompa.
• Tekan tombol (7) untuk menentukan target pressure.
• Kemudian tekan tombol (9) untuk memulai proses pemompaan.
• Tekanan angin aktual akan terlihat pada display (4),
• Jika pressure didalam ban sdah tercapai, maka alarm tool akan
berbunyi.
• Tekan tombol (8) untuk mengakhiri pemompaan.
• Lepas air chuck dari valve, dan rapikan selang angin.
• Putus hubungan listrik tool dari sumber dengan cara mencabut plug
(steker) dari stop kontak .
Persiapan - Standart Tool
5. Air Compresor
sebuah alat yang menghasilkan udara bertekanan dengan teknologi piston ,
rotary screw atau vane, baik yang digerakan mesin atau motor listrik
(dinamo), dengan posisi stasik atau mobile. Fungsi dari alat ini digunakan
untuk menambah / mengisi angin dalam ban atau menggerakan tool
pneumatic. Working pressure yang dipersyaratkan dalam PTMS adalah
anatar 10 s/d 12 bar
Persiapan - Standart Tool
Air Compresor Compair
1. Lakukan P2H sebelum mengoperasikan,
meliputi fuel, oil engine, aki dll.
2. Putar switch pada posisi “on”
3. Putar switch “start” pada panel kompresor.
4. Tunggu kompresor idle selama 2 menit
5. Setelah idle 2 menit lalu tekan tombol turbo
6. Kompresor mobile beroperasi dalam kondisi normal
7. Sebelum mematikan, tunggu kompresor idle selama 1 menit kemudian
purat ke switch off
8. Putar switch ke posisi “OFF”
Persiapan - Standart Tool
6. Tread Depth
Tool ini berfungsi untuk mengukur tinggi tread ban, berdasarkan jenis
ukurannya dapat dibagi dua yaitu EM Gauge (Haltec N-1410) dan Truck and
Bus Gauge (Haltec GA-190).
Cara Penggunaan:
Turunkan jarum skala tread depth secukupnya, lalu tancapkan di area ukur
ban. Tekan gagang tread depth sampai dapat nilai dari tinggi tread.
Persiapan - Standart Tool
7. Tyre Lever / Bar
Tool ini terbuat dari besi ada yang berbentuk pipih dan ada yang berbentuk
bulat dengan lekuk / profile yang bervariasi tergantung kebutuhan dan jenis
aktifitas yang dikerjakan.
Cara Penggunaan:
Gunakan ujung uang lancip / pipih untuk mencongkel batu yang terselip pada lug,
atau tanah liat yang menempel pada ban dan menutupi bagian valve.
Persiapan - Standart Tool
8. Tyre Probe
Tool ini terbuat dari besi ada yang berbentuk bulat dan mempunyai
ujung yang runcing, fungsi tool ini untuk mengetahui kedalaman luka
Cara Penggunaan:
Tusukan bagian yang runcing ke luka (cut) di ban, liat garis di ujung bagian
yang runcing , jika kedua garis keliatan maka lukanya kurang dari 8mm
Persiapan - Standart Tool
9. Hose Reel + Air Chuck
Hose reel dan air chuck disatukan berfungsi untuk menyalurkan angin
dari kompresor kedalam ban.
Cara Penggunaan:
Ulurkan hose riil yang terhubung dengan sumber angin sampai ke roda yang
akan di isi anginnya, kemudian masukan ujung air chuck ke valve steam dan
biarkan angin mengalir masuk ke roda.
Persiapan - Standart Tool
10. Common Tools
10. SP : Diisi dengan tanda checklist apabila ada separation pada posisi ban yang dicheck.
11. SC : Diisi dengan tanda checklist apabila ada shoulder cut pada posisi ban yang di check.
12. TAMBAH ANGIN : Diisi dengan tanda checklist pada posisi ban yang ditambah pressurenya.
13. TUTUP PENTIL : Diisi dengan tanda checklist apabila terdapat tutup pentil pada posisi ban yang dicheck.
14. STUD & NUT : Diisi dengan tanda checklist apabila kondisi nut lengkap dan bagus dan tulis kurang apabil di temukan
nut hilang/kurang.
15. PRESSURE COND : Diisi dengan kondisi pressure saat dicheck apakah sedang dalam keadaan panas (Hot) atau dingin(Cold).
16. ROCK EJECTOR : Diisi dengan kondisi rock ejecktor posisi kiri dan kanan, apabila ada dan masih bagus di beri tanda checklist
namun apabila tidak ada atau rusak diberi tanda silang.
17. LOCK GESER : Diisi dengan memilih salah satu kondisi Lock valve Ya atau tidak.
18. KETERANGAN : Diisi apabila ada hal yang perlu menjadi perhatian
Persiapan – Dokumen Pendukung
2. FORM PENGECEKAN PRESSURE
DAN KONDISI BAN - HAULING
Form pengecekan pressure dan kondisi harian ban HAULING adalah
form yang digunakan untuk mencatat hasil pengukuran pressure dan
kondisi ban serta kelengkapan acesories yang ada di tire. Adapun cara
pengisiannya adalah sebagai berikut :
8. TUTUP PENTIL : Diisi tanda silang (X) bila ada deviasi dan
beri tanda Ubila deviasi sudah diperbaiki
10. STUD & NUT : Diisi dengan jumlah Stud atau Nut yang rusak.
1. Cold pressure
Kondisi pressure ban saat awal di setting ( belum
running ) dan belum mengalami perubahan suhu,
sehingga tekanan angin ban tidak terjadi
pemuaian.
2. Hot pressure
Kondisi pressure ban saat ban sudah running dan
mengalami pemuaian , sehingga cenderung lebih
besar dari cold pressure
Bagaimana Tekanan Angin Ditentukan ?
Metodologi
1. Temukan nilai load / tyre atau beban yang diterima oleh Ban, caranya :
a. Metode penimbangan berat kendaraan ( weight study )
b. Metode penghitungan ( Jika tidak memungkinkan dilakukan penimbangan )
2. Bandingkan data beban per Axle ( hasil weight study atau Hitungan ) dengan Daftar / table DAB di
Data Book Tyre
a. Jika Beban peraxle aktual masuk dalam range DAB, maka tekanan angin akan sesuai
spesifikasi ban
b. Namun Jika Beban per-axle diatas table DAB maka berlaku setiap kenaikan 1% beban ,
tekanan akan dinaikan 2 % dengan batasan
• Radial OTR maksimum 7 %
• Bias OTR maksimum 15 %
Bagaimana Tekanan Angin Ditentukan ?
Menetukan beban per-tyre
a) Metode penimbangan berat kendaraan ( Weight Study )
Cara Menentukan Standart Pressure Ban
– Strategis
– Tanah keras dan bebas dari Undulasi
– Memiliki space yang cukup untuk manuver unit
Disposal area
book :
• Cari Grafik sesuai type mesin ( kendaraan )
FRONT : 1.73% beban = 3.46% press. 102 psi × 1.34 = 105.5 psi
Front : 7,148 kg
3.75 bar
Rear : 5,839 kg
3.00 bar
Membaca Beban dan Grafik Tekanan Angin
Wheel Loader ( Komatsu 500-1 )
A) Static Tipping Load : 21,720kg
B) Beban pada Loading Condition
Cara Menentukan Standart Pressure Ban
FRONT
STATIC(A) : 15,819 kg ......... 5.50 bar
LOADED(B) : 13,384 kg ........ 4.50 bar
REAR
EMPTY (B) : 7,369 kg
Far below 4.00 bar
Front : 5.50bar
Rear : above 3.5 Untuk menghindari rim slip
Pengetahuan!
Pada katalog
weight distribution Dimensi Mesin
Vehide weight
Front Rear
Empty 28,899kg 49% 51% Operating weight
Loaded 37,179kg 72% 28%
Static tipping load
Bucket capacity
Bagaimana mendapatkannya ?
Gunakan Rumus Berikut!
WF
Cara Menentukan Standart Pressure Ban
WR WF WB WE WB
L1 L2 L1 L2
L1 : diketahui
L1×WE+(L1+L2) ×WB = L1×WF
L2 : diketahui
(L1 + L2) WE (Beban axle depan Kosong) :
WF = WE+ ×WB diketahui
L1
WB( Berat Bucket ) : diketahui
WF(Beban axle depan Loaded) : tidak
Berapa Beban yg Harus Diangkat Roda Depan?
Spesifikasi Loader
Cara Menentukan Standart Pressure Ban
(CONTOH 1)
18.00R33*2VELS E2A LS
Dipompa hingga 102psi (7.0 bar) @ 25 ℃
Jika tekanannya 131psi (9.0 bar), Suhu udara dalam ban?
(Yellow zone)
Pengetahuan!
Rekomendasi Tekanan Angin Thd Beban:
Cara Menentukan Standart Pressure Ban
( Contoh )
14.00R25 *3 VCH,
DAB= 13,500 kg @ 10 km/H, 10 bar, DAB @ 7 bar ?
Terima Kasih