Modul 01 SPM 2019
Modul 01 SPM 2019
SISTEM
PENGENDALIAN
MANAJEMEN
01
Ekonomi Dan Bisnis Akuntansi H. Sabarudin Muslim, SE, MSi
Materi Pembahasan:
2. Sistem pengendalian
2019
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
2 H. Sabarudin Muslim, SE, MSi http://www.mercubuana.ac.id
SIFAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
A. KONSEP-KONSEP DASAR
A.1. Pengendalian
Suatu organisasi juga harus dikendalikan; yaitu, harus ada perangkat – perangkat untuk
memastikan bahwa tujuan strategis organisasi dapat tercapai.
1. Pelacak (detector) atau sensor yaitu suatu perangkat yang mengukur apa yang
sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan.
2. Penilai (assessor) yaitu suatu perangkat yang menentukan signifikansi dari peristiwa
aktual dengan cara membandingkanya dengan beberapa standar atau ekspektasi
dari apa yang seharusnya terjadi.
3. The Effector yaitu suatu perangkat (yang sering disebut dengan “umpan balik”)
yangmengubah perilaku jika assessor mengindikasikan kebutuhan untuk melakukan
hal tersebut.
2019
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
3 H. Sabarudin Muslim, SE, MSi http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 1.Elemen-elemen Proses Kendali
Perangkat 2. Assessor.
1. Detector. 3. Effector.
Informasi mengenai apa
yang sedang terjadi Perubahan sikap, jika
diperlukan
Perusahaan yang
sedang
dikendalikan
Proses pengendalian manajemen adalah proses dimana manajer pada seluruh tingkatan
memastikan bahwa orang-orang yang mereka awasi mengimplementasikan strategi yang
dimaksudkan.
Thermostat Komponen :
Suhu Tubuh
2019
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
4 H. Sabarudin Muslim, SE, MSi http://www.mercubuana.ac.id
Hampir sebagian mamalia dilahirkan dengan standar mengenai suhu tubuh yang diinginkan.
Elemen – elemen mekanisme pengendalian dengan mana tubuh berusaha untuk
mempertahankan standar tersebut meliputi saraf sensorik (detector) yang tersebar di
seluruh tubuh; hypothalamus yang berpusat di otak (assessor), yang membandingkan
antara informasi yang diterima dari detector dengan suhu tubuh standar 98,6˚F; otot-otot
dan organ tubuh, yang mengurangi suhu tubuh ketika melebihi suhu standar dan
meningkatkan suhu tubuh ketika turun dibawah standar; sistem komunikasi yang
menyeluruh dari jaringan saraf.
Pengendara Mobil
Anggaplah Anda sedang mengemudikan mobil di jalan raya dengan peraturan yang
menetapkan kecepatan standar 65 mil per jam.
(1) mata Anda (sensor) mengukur kecepatan aktual dengan cara mengamati spedometer;
(2) otak Anda (assessor) membandingkan kecepatan aktual dengan kecepatan yang
(3) mengarahkan kaki Anda (effector) untuk melepas atau menekan pedal gas;
(4) seperti pada pengaturan suhu tubuh, saraf Anda mengubah sistem komunikasi yang
A.2. Manajemen
Suatu organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama – sama untuk
mencapai tujuan bersama (dalam suatu organisasi bisnis tujuan utamanya adalah
memperoleh tingkatan laba yang memuaskan).
Organisasi dipimpin oleh satu hierarki manajer, dengan chief executive (CEO) pada posisi
puncak, dan para manajer unit bisnis, departemen, bagian (section), dan subunit lainnya
berada dibawah CEO dalam bagan organisasi.
2019
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
5 H. Sabarudin Muslim, SE, MSi http://www.mercubuana.ac.id
Proses pengendalian manajemen adalah proses dimana manajer di seluruh tingkatan
memastikan bahwa orang – orang yang mereka awasi mengimplementasikan strategi yang
dimaksudkan.
Proses pengendalian yang digunakan oleh manajer mengandung elemen pada sistem
pengendalian yang lebih sederhana.
Detector melaporkan apa yang sedang terjadi atas organisasi; assessor membandingkan
informasi ini dengan keadaan yang diinginkan.
1. Tidak sama halnya dengan termostat atau sistem suhu tubuh, standar tidaklah
ditetapkan terlebih dahulu.
Dalam proses ini, manajemen memutuskan apa yang seharusnya dilakukan oleh
organisasi, dan sebagian dari proses pengendalian adalah perbandingan antara
pencapaian aktual dengan rencana – rencana ini.
3. Tidak seperti pengendalian sebuah mobil yang merupakan suatu fungsi yang dilakukan
oleh seorang individu, pengendalian manajemen memerlukan koordinasi antar
individu. Pengendalian manajemen juga harus memastikan bahwa setiap bagian
bekerja secara harmonis dengan bagian lainnya.
2019
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
6 H. Sabarudin Muslim, SE, MSi http://www.mercubuana.ac.id
Tidak seperti thermostat atau pengendara mobil, sistem pengendalian manajemen
merupakan kotak hitam. Tidak dapat diketahui apa tindakan yang akan diambil oleh
manajer tertentu ketika terjadi sebuah perbedaan yang sangat signifikan antara hasil
aktual dengan hasil yang diharapkan, atau apa tindakan yang akan diambil orang lain
sebagai respons terhadap tanda / sinyal dari manajernya. Sebaliknya, diketahui dengan
pasti kapan thermostat memberikan tanda diperlukannya suatu tindakan dan apa
tindakan yang akan dilakukan.
A.3. Sistem
Suatu sistem merupakan suatu cara tertentu dan bersifat repetitif untuk melaksanakan suatu
atau sekelompok aktifitas. Thermostat dan proses pengendalian suhu tubuh merupakan
contoh sistem.
Penting untuk disadari bahwa proses informal amat dipengaruhi oleh bagaimana cara sistem
pengendalian formal organisasi dirancang dan dioperasikan.
Jika seluruh sistem menjamin tindakan tepat bagi seluruh situasi, mungkin tidak diperlukan
lagi manajer manusia.
2019
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
7 H. Sabarudin Muslim, SE, MSi http://www.mercubuana.ac.id
AKTIVITAS SIFAT AKHIR PRODUK
kebijakan
Pengendalian
Pengendalian
Kinerja yang efisien dan efektif
tugas
dari tugas individual
Pengendalian manajemen terletak antara formulasi strategi dan pengendalian tugas dalam
beberapa hal. Formulasi strategi fokus pada jangka panjangdan tidak sistematis.Sementara
pengendalian tugas fokus pada jangka pendek dan paling sistematis.
2019
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
8 H. Sabarudin Muslim, SE, MSi http://www.mercubuana.ac.id
Beberapa aspek dari proses ini dijelaskan sebagai berikut :
- Mengomunikasikan informasi.
- Mengevaluasi informasi.
Pengendalian manajemen tidak berarti mengharuskan agar semua tindakan sesuai dengan
rencana yang ditentukan sebelumnya, seperti anggaran.Rencana tersebut diformulasikan.
Dengan kata lain, mematuhi anggaran tidaklah selalu baik, dan penyimpangan dari
anggaran tidaklah selalu buruk.
Keselarasan Tujuan
Proses ini meliputi interaksi antar individu yang tidak dapat digambarkan dengan cara
mekanis. Masalah pengendalian yang utama adalah bagaimana mempengaruhi mereka
untuk bertindak demi pencapaian pribadi mereka dengan cara sedemikian rupa sehingga
sekaligus juga membantu pencapaian tujuan organisasi.
2019
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
9 H. Sabarudin Muslim, SE, MSi http://www.mercubuana.ac.id
Perangkat Penerapan Strategi
Mekanisme Implementasi
Pengendalian
Manajemen
kebudayaan
Manajemen SDM merupakan kegiatan seleksi, pelatihan, evaluasi, promosi, dan pemecatan
karyawan guna mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi organisasi.
2019
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
10 H. Sabarudin Muslim, SE, MSi http://www.mercubuana.ac.id
Budaya mengacu pada sekelompok, sikap, dan norma umum yang secara eksplisit maupun
implisit mengarahkan tindakan manajerial.
Dimensi finansial memfokuskan pada hasil – hasil moneter, yaitu laba bersih pengembalian
atas modal ( return on investment), seterusnya.
- mutu produk,
- pangsa pasar,
- kepuasan pelanggan,
- pengantaran tepat waktu, dan
- semangat kerja karyawan.
Bantuan Dalam Mengembangkan Strategi Baru
Dalam industri berbeda dalam lingkungan yang cepat berubah, informasi pengendalian
manajemen, terutama yang bersifat nonfinansial, juga dapat menyediakan dasar bagi
pertimbangan strategi baru.
2019
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
11 H. Sabarudin Muslim, SE, MSi http://www.mercubuana.ac.id
B.2. Perumusan Strategi
Formula strategi merupakan proses memutuskan tujuan organisasi dan strategi untuk
mencapai tujuan–tujuan ini.
Istilah tujuan digunakan untuk menggambarkan tujuan keseluruhan dari suatu organisasi,
dan istilah sasaran untuk menggambarkan langkah – langkah khusus guna mancapai tujuan
dalam kerangka waktu yang diberikan.
Tujuan tidak memiliki jangka waktu;tujuan akan tetap ada hingga tujuan tersebut diubah.
Strategi menetapkan secara umum arah tujuan pergerakan organisasi yang diinginkan oleh
manajemen senior.
Suatu keputusan dari satu pabrik mobil untuk memproduksi dan menjual mobil listrik akan
menjadi suatu keputusan strategis. Sesungguhnya siapapun memiliki sebuah “gagasan
cemerlang”, yang setelah dianalisis dan didiskusikan dapat menjadi dasar bagi strategi yang
baru.
Tanggung jawab lengkap dalam formulasi strategi seharusnya tidak pernah dibebankan
kepada seseorang atau satu unit organisasi saja.
Dari sudut pandang desain sistem, perbedaan yang paling penting antara formulasi strategi
pada dasarnya tidaklah sistematis.
Ancaman, kesempatan, dan gagasan baru tidak terjadi pada jangka waktu yang tetap;
dengan demikian, keputusan strategis mungkin dapat dibuat kapan pun.
2019
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
12 H. Sabarudin Muslim, SE, MSi http://www.mercubuana.ac.id
Pengendalian tugas adalah proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik
dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Pengendalian tugas berorientasi pada transaksi melibatkan kinerja dari tugas individual
sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam proses pengendalian manajemen.
Banyak kegiatan pengendalian tugas yang bersifat ilmiah; yaitu, keputusan optimal atau
tindakan yang tepat perlu diambil untuk membawa kondisi di luar kendali kembali kondisi
yang diinginkan dapat diprediksikan dalam menghasilkan produk, jumlah jam kerja
karyawan, dan jumlah kas yang dikeluarkan.
Perbedaan paling penting antara pengendalian tugas dan pengendalian manajemen adalah
banyak sistem pengendalian tugas bersifat ilmiah, sementara pengendalian manajemen
melibatkan perilaku para manajer, dan hal ini tidak dapat dinyatakan melalui persamaan–
persamaan.
Dalam pengendalian manajemen, para manajer berinteraksi dengan manajer lainnya dalam
pengendalian tugas, manusia tidak terlibat sama sekali (sebagaimana dalam beberapa
proses produksi yang terotomatis), atau interaksinya adalah antara seorang manajer dan
nonmanajer.
Dalam pengendalian manajemen, fokus terletak pada unit organisasional; sementara pada
pengendalian tugas fokus terletak pada tugas spesifik dilakukan oleh unit – unit
organisasional ini.
Pengendalian tugas berhubungan dengan tugas – tugas tertentu, yang sebagian besar
membutuhkan sedikit atau tidak sama sekali pertimbangan untuk melaksanakannya.
Pengaruh internet terhadap dunia bisnis telah menjadi monumental. Lalu apa yang
merupakan pengaruh internet atas pengendalian manajemen dalam sebuah organisasi ?
Hal tersebut karena penerapan strategi melalui pengendalian manajemen secara essensial
merupakan sebuah proses social, sehingga tidak dapat diotomatisasikan secara penuh.
Ketersediaan akses data secara elektronis kepada data base memberikan kontribusi kecil
pada judgement yang diperlukan untuk mendesain dan mengoperasikan suatu sistem
pengendalian yang optimal.
2019
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
15 H. Sabarudin Muslim, SE, MSi http://www.mercubuana.ac.id
1. Memahami tingkat keutamaan yang relatif dari keanekaragaman, dan terkadang
berbeda, tujuan yang mendorong individu untuk bertindak.
2. Penyelarasan tjuan beragam individu dengan organisasi.
3. Pengembangan tujuan tertentu melalui unit bisnis, area fungsional, dan departemen-
departemen yang akan dinilai.
4. mengkomunikasikan strategi dan tujuan kinerja yang spesifik untuk keseluruhan
organisasi.
5. Menjelaskan variabel kunci untuk diukur dalam penilaian suatu kontribusi individual
terhadap tujuan organisasi.
6. Mengevaluasi kinerja aktual relatif terhadap ukuran standar dan pembuatan kesimpulan
tentang bagaimana kinerja manajer.
7. Menyelenggarakan pertemuan untuk meninjau kinerja yang produktif.
8. Mendesain struktur penghargaan yang tepat.
9. Mempengaruhi individu untuk mengubah perilaku mereka.
Daftar Pustaka
2019
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
16 H. Sabarudin Muslim, SE, MSi http://www.mercubuana.ac.id