Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dita Imraatul Khairat

No Bp : 1810232041
Kelas : Tanah B

SOAL

1. Jelaskan 5 peranan utama dari Mikro Organisme Tanah.


Peranan Mikroorganisme adalah :
a. Mikroba Pelarut Posfat
Bakteri yang dapat melarutkan fosfat diantaranya Pseudomonas striata,
P. rathonis, Bacillus polymyxa, dan Bacillus megaterium. Bakteri ini
mempunyai kemampuan yang stabil dalam melarutkan P tidak tersedia
dalam tanah. Jamur yang memiliki kemampuan melarutkan P
antaranya Aspergillus, Penicillium dan khamir. Mikroba pelarut Posfat
ini memiliki peranan penting antaranya : 1) Mikroba tanah yang
mempunyai kemampuan melarutkan P tidak tersedia menjadi tersedia.
bakteri pelarut P akan menghasilkan asam-asam organik diantaranya
asam sitrat, glutamat, suksinat, laktat, oksalat, glikooksalat, malat,
fumarat, tartarat dan alfa ketobutirat. Meningkatnya asam-asam
organik tersebut biasanya diikuti dengan penurunan pH, sehingga
mengakibatkan pelarutan P yang terikat oleh Ca, sehingga akan
meningkatkan ketersediaan fosfat dalam tanah
b. Peran mikroba dalam bidang pertanian antara lain dalam teknologi
kompos bioaktif dan dalam hal penyediaan dan penyerapan unsur hara
bagi tanaman(biofertilizer). Kompos bioaktif adalah kompos yang
diproduksi dengan bantuan mikroba lignoslulotik unggul yang tetap
bertahan di dalam kompos dan berperan sebagai agensia hayati
pengendali penyakit tanaman.
c. Bakteri Rhizobium akan bersimbiosis dengan tanaman leguminose
dalam mengikat N2 ( bantuk N yang tidak tersedia bagi tanaman) dan
mengubahnya menjadi bentuk N yang tersedia bagi tanaman.
d. Mikroba sebagai agen biokontrol. Mikroba yang dapat mengendalikan
hama tanaman antara lain: Bacillus thurigiensis (BT), Bauveria
bassiana ,Paecilomyces fumosoroseus, dan Metharizium anisopliae .
e. Peran mikroorganisme tanah dalam proses nitrifikasi yaitu proses
Perubahan NH4+ menjadi NO3– . Proses ini dilakukan oleh bakteri
aerob. Baakteri yang bekerja di proses ini adalah bakteri Nitrosomonas
mengubah ammonia menjadi nitrit ((NO2-). Karena kelarutannya
sangat tinggi nitrit dapat memasuki air tanah, sehingga akan bersifat
meracun bagi tanaman. Untuk itu nitrit harus dirubah kedalam bentuk
nitrat (NO3-). Bakteri yang berperan dalam perubahan nitrit menjadi
nitrat yaitu bakteri Nitrobacter

2. Ada 7 proses dekomposisi pestisida dalam tanah, jelaskan 3 dari 7 proses


tersebut.
Jawab :
A. Aktivasi (Senyawa yang tadinya toksik berubah menjadi nontoksik)
B. Transformasi (Senyawa toksik dirubah menjadi senyawa yang
bermanfaat bagi mikrobia)
Dapat dilakukan dengan penambahan bahan organic tanah, karena
bahan organic tersebut dapat menguaraikan pestisida secara cepat
selain dapat menjadi sumber energy bagi mikrobia
C. Degradasi (Detoksitasi dan mineralisasi)
Kegiatan mikroba dalam tanah dapat meningkatkan suhu, sehingga
dapat menyebabkan putusnya ikata hydrogen yang terbentuk pada
proses absorpsi beberapa molekul pestisida kedalam larutan taanh dan
memungkinkan pencucian dan penguapan, sehingga persistensi
pestisida akan cepat terdekomposisi)

3. Jelaskan pengaruh Bahan Organik terhadap persistensi pestisida dalam


tanah.
Jawab :
Pengaruh bahan organic terhadap persistensi pestisida yaitu, jika
suatu tanah mengandung bahan organic yang tinggi, maka proses
dekomposisi oleh mikrobia akan berjalan dengan cepat sehingga
penguraian persistensi pestisida akan berlangsung dengan cepat. Tinggi
rendahnya kandungan bahan organic mempengaruhi dinamaika persistensi
pestisida dalam lingkungan. Kalua kandungan bahan organic semakin
tinggi berarti mobilitas pestisida semakin menurun, sehingga residu
perstisida semakin meningkat. Jerapan pestisida ini akan semakin besar
dengan semakin tingginya kadar bahan organik di dalam tanah. Jerapan ini
disebabkan oleh adanya gaya Coulomb dan gaya Van der Waals

4. Tuliskan satu resume dari tugas dlm mata kuliah Biologi Tanah masing-
masing anda.
“ Peranan Mikroorganisme tanah dalam proses transformasi unsur
hara tanah dan ketersediaan hara bagi tanaman”

Peranan mikroorganisme tanah dalam penyediaan dan peneyrapan unsur


hara antara lain :
1. Bagi tanaman yang system perakarannya kurang berkembang, peran
akar dapat ditingkatkan dengan adanya interaksi simbiosis dengan
jamur mikoriza Tanaman memerlukan mikoriza untuk pengambilan
unsur hara terutama kemampuannya untuk meningkatkan serapan P,
sehingga dapat membantu pertumbuhan tanaman terutama pada tanah-
tanah kahat P.
2. Manfaaat lain dari mikroriza ini yaitu meningkatkan ketahan terhadap
serangan pathogen akar, memproduksi hormone dan zat pengatur
tumbuh yanag menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman
3. Mikroba pelarut P yang melepaskan ikatan P dari mineral liat dan
menyediakannya bagi tanaman. Banyak sekali mikroba yang mampu
melarutkan P yaitu Aspergillus sp, Penicillium  sp, Pseudomonas sp

5. Jelaskan prosedur pengambilan sampel tanah untuk analisis mikrobiologi


tanah.
Jawab :
1. Dapat dilakukan secara monolit
Monolit tanah menggambarkan penampang vertikal dari profil
tanah di lapangan yang direkatkan pada kerangka yang terbuat dari papan
untuk dipajang. Monolit tanah menggambarkan irisan vertikal tanah sesuai
dengan posisi alaminya di lapangan. Contoh profil tanah diambil di
lapangan menggunakan kotak yanag terbuat dipapan berukuran lebar 15 –
30 cm dengan tinggi 130-150 cn dan tebal 10-15 cm. dalam pengamatan
mikroorganisme tanah dibagi 3 lapisan yaitu epigeic,anecie, dan endogie,
lalu kita dapat mengidentifikasi mikroorganisme apa yang terdapat dalam
tanah tersebut

2. Cara yang kedua


 Dapat dilakukan secara komposit, sitematis (proporsional) dan
random ( non proporsional) tergantung pada tujuan dan sasaran
yang akan dicapai
 Kedalaman pengambilan contoh tanah pada kedalam olah (20 cm)
bisa 10 cm jika perakaran padat
 Contoh tanah satelit dari profil tanah
 Contoh tanah rhizosfir atau rhizoplane atau non rhizosfir
 Data keadaan fisik lingkungan perlu dicatat (lereng, vegetasi, altitude,
dan latitude, keadaan permukaan tanah)
 Contoh tanah diberi label dan disimpan dalam termos pada temperatur
2‐40C atau ‐200C untuk waktu lama.
6. Jika anda akan melakukan penelitian tentang identifikasi mikro organisme
tanah secara detail, metoda pembiakan mikro organisme tanah manakah yg
harus anda pakai?Jelaskan jawaban anda.
Jawab :

Dapat dilakukan dengan cara pemurnian pemurnian (purification)


bertujuan agar diperoleh biakan murni yang diinginkan tanpa ada
kontaminan dari mikroba lain. Pemilihan koloni mikroba yang dimurnikan
berdasarkan perbedaan kenampakan morfologi koloni, baik dari segi
warna, elevasi, tekstur permukaan, garis garis radial, lingkaran konsentris
maupun tetes eksudat sehingga diperoleh isolat murni. Pemurnian isolat
bakteri dilakukan dengan cara memindahkan bakteri menggunakan metode
garis yang kemudian ditumbuhkan pada media NA, sedangkan pada
pemurnian isolat fungi menggunakan metode titik dalam proses
pemindahan ke dalam media PDA. Setelah diperoleh biakan murni (koloni
yang berasal dari sel tunggal), mikroorganisme tersebut siap dilakukan
telaah dan identifikasi,dan kemudian ditumbuhkan
sesuaitujuan.Pertumbuhan pada mikroorganisme diartikan sebagai
penambahan jumlah atau total massa sel yang melebihi inokulum asalnya.

Anda mungkin juga menyukai