LAPORAN RESMI

SOFTWARE REKAYASA

DISUSUN OLEH:

NAMA : 1. ASSYIFA RATINA HANUM

  2. FARAH AFIVAH

  3. KURNIA SYARAFINA RAMADHANTI

  4. M. HASYIM ASYARI BAHAR

KELOMPOK :C

PROGRAM STUDI : D-IV TEKNOKIMIA NUKLIR

ACARA : TUGAS 10

PEMBIMBING : HARUM AZIZAH DAROJATI, S.T., M.T.

Tanggal Pengumpulan: 19 DESEMBER 2021

POLITEKNIK TEKNOLOGI NUKLIR INDONESIA

BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL

YOGYAKARTA

2021
KASUS SOAL
Tampilkan respon sistem dengan input fungsi step untuk plant:
1
𝑎. 𝐻(𝑠) = 2
𝑆 +10𝑆+20
𝐾𝑝
𝑏. 𝐻(𝑠) = 2 , 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐾𝑝 = 300
𝑆 +10𝑆+(20+𝐾𝑝)
𝐾𝑑𝑆+𝐾𝑝
𝑐. 𝐻(𝑠) = 2 , 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐾𝑝 = 300 𝑑𝑎𝑛 𝐾𝑑 = 10
𝑆 +(10+𝐾𝑑)𝑆+(20+𝐾𝑝)

Tampilan Hasil Simulasi

a. Grafik jika menggunakan stop time = 10s

b. Grafik jika menggunakan stop time = 30s

Pembahasan
Pada tugas kali ini, dari kasus soal yang ada akan diselesaikan dengan bantuan
software simulink matlab. Simulink adalah paket software untuk pemodelan, simulasi dan
analisis sistem dinamis. Software ini mendukung sistem linier dan nonliner, model waktu
kontinyu, waktu tersample (diskrit) atau gabungan keduanya. Sistem juga dapat berupa
multirate, yaitu memiliki bagian yang berbeda antara yang tersample atau ter-update pada
laju yang berbeda. Berikut adalah tahapan proses pengerjaan kasus soal yang ada.

Tahap 1
Tahap pertama yang dilakukan adalah membuka simulink. Simulink dibuka dengan
menggunakan aplikasi matlab, kemudian pada command window matlab klik “simulink”.
Selanjutnya adalah klik “new” yang terdapat pada pojok kiri atas, lalu pilih blank model.
Setelah itu akan tertampil tampilan awal lembar simulink yang disebut simulink editor.
Tahap 2
Tahap kedua ini adalah proses memasukkan tool-tool yang akan digunakan yang
nantinya akan menjadi diagram blok. Tool dapat dipilih di “Library Browser”. Tool
pertama yang diinput adalah dari “sources”. Sources merupakan sumber sinyal yang akan
disimulasi. Pada sources, tool pertama yang dipilih adalah blok “step”. Blok step
menyediakan langkah antara dua level yang dapat ditentukan pada waktu tertentu. Jika
waktu simulasi kurang dari nilai parameter waktu “step”, output blok adalah nilai
parameter nilai awal. Untuk waktu simulasi lebih besar atau sama dengan waktu step,
outputnya adalah nilai parameter nilai final.

Tool yang kedua adalah dari “continuous”. Continuous merupakan tipe blok yang
sesuai untuk membuat sistem dinamis. Pada continous ini tool yang dipilih yaitu “fungsi
transfer”. Fungsi transfer dipilih karena sesuai dengan persamaan pada soal.
 Tool yang ketiga adalah dari “signal routing”. Pada signal routing yang dipilih
adalah “mux”. Mux digunakan untuk memadukan 1 keluaran dari Step dan 3 keluaran
yaitu fungsi transfer, fungsi transfer 1, dan fungsi transfer 2 ke dalam 1 Scope. Sehingga
nantinya dalam scope akan tertampil 4 grafik.

Tool yang keempat adalah dari “sink”. Pada sink tool yang dipilih adalah “scope”.
Scope berfungsi untuk menampilkan hasil simulasi. Scope menyediakan beberapa metode
untuk menampilkan beberapa data simulasi dan menangkap data untuk analisis
selanjutnya. Simbol pada diagram blok mewakili berbagai tampilan data dan metode
pengambilan data.
Tahap 3
Pada tahap ini dilakukan proses modifikasi pada tool yang digunakan. Proses
modifikasi disesuaikan dengan kasus soal yang ada. Untuk memodifikasi tool yang ada
dilakukan dengan cara meng-klik sebanyak dua kali pada tool yang ingin di modifikasi.
Pada mux, Number of inputs sebanyak 4. Jumlahnya 4 karena mux mendapat masukan dari
1 step dan 3 fungsi transfer. Kemudian pada display option dipilih bar.

Pada step yang dimodifikasi diantaranya: step time tetap sama = 1, initial value = 0, final
value = 1, dan sample time = 0.
 Pada fungsi transfer, terdapat 3 fungsi transfer yang dimodifikasi. Adapun yang
harus dimodifikasi pada fungsi transfer adalah number coefficients yang disesuaikan
dengan pembilang, kemudian dominators coefficients disesuaikan dengan penyebut, lalu
absolute tolerance dipilih auto. Untuk lebih jelasnya, keterangan fungsi transfer itu untuk
soal a, fungsi transfer 1 untuk soal b, dan fungsi transfer 2 untuk soal c.
Tahap 4
Tahap keempat merupakan proses menghubungkan tool-tool yang ada sehingga
terbentuklah diagram blok. Untuk memilih objek yang akan dihubungkan, klik objek.
Tekan Tombol Ctrl lalu arahkan kursor ke objek ke dua kemudian tekan ENTER. Kedua
Objek akan terhubung. Dari step akan dihubungkan ke tiga fungsi transfer dan 1 langsung
ke mux, kemudian fungsi transfer menerima input dari step yang kemudian dihubungkan
ke mux, selanjutnya mux dihubungkan ke scope.

RUN>>