kedalam DIPA (Daftar Isian Penggunaan Anggaran) masing-masing satuan kerja. Mulai dari
Madrasah Ibtidaiyah Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Madrasah Aliyah Negeri merupakan
satuan kerja di lingkungan Kementrian Agama. Sedang DIPA adalah keseluruhan biaya belanja
madrasah dalam setahun anggaran, di dalam DIPA biasanya ada biaya belanja pegawai, belanja
barang, belanja modal dan berbagai jenis pengeluaran anggaran lainnya.
Khusus tentang tunjangan profesi guru, menggunakan kode mata anggaran 511152 dengan uraian
Belanja Tunjangan Profesi Guru. Jumlah besaran tunjangan profesi guru dalam DIPA tergantung
berapa jumlah yang dianggarkan oleh satuan kerja pada tahun sebelumnya. Lalu bagaimana jika
anggarannya kurang ? Untuk yang satu ini,saya belum punya informasi. Perubahan anggaran dalam
DIPA memerlukan apa yang disebut dengan revisi DIPA. Jika tak ada revisi penambahan anggaran
tunjangan sertifikasi guru (bagi anggarannya kurang) maka diusahakan memasukkan anggaran
tunjangan profesi guru pada tahun berikutnya sebanyak 24 bulan (2 tahun) -untuk yg satu ini
Dibeberapa satuan kerja anggaran tunjangan profesi guru dalam DIPA 2010 mereka kurang. Hal ini
disebabkan karena mereka tidak memasukkan beberapa pegawai yang status sertifikasinya masih
dalam proses. Ilustrasinya begini, misalkan dalam satuan kerja atau madrasah mempunyai 10
pegawai, yang 5 sudah bersetifikat dan sudah punya SK DIrjen Pendis tahun 2009 sedangkan yang 5
orang masih dalam proses menungu sertifikat. Ketika anggaran 2010 disusun yang dimasukkan
hanya 5 orang yang sudah bersetifikat, maka anggarn tunjangan profesi guru tahun 2010 hanya
untuk 5 orang itu saja. Sementara 5 orang yg masih dalam proses itu telah bersetifikat maka
mereka juga berhak mendapatkan tunjangan profesi guru di tahun 2010.
Syukur alhamdulillah, di satuan kerja tempat saya mengajar anggaran tunjagan profesi guru-nya
pas, pas dan pas. Namun, sebenarnya kurang juga karena tidak memperhatikan kenaikan gaji
pokok di tahun 2010. jadi, di satker kami tunjangan profesi guru, besaran tunjangan satu bulannya
masih berdasarkan besaran gaji pokok 2009.
Bagaimana dengan guru non PNS, mohon maaf saya juga tidak tahu. Ada dua kemungkinan
anggaran nya ada di Kantor Kementrian Agama Kabupaten atau Propinsi.
Perlu juga diperhatikan bahwa penyelenggaraan sertifikasi guru agak berbeda mengenai
penyaluran dananya dengan guru dari Diknas. So, kalau nanya dengan mereka pasti mereka tidak
mengerti juga. Kecuali tentang tahap-tahap awal sertifikasi mungkin sama dengan proses
sertifikasi guru di Kementrian Agama.
Demikian mudah-mudahan bermanfaat. Saya mengajak kepada semua saja terutama dari kalangan
guru madrasah untuk berbagi informasi terkini dan saling link, terutama yang saya dan mungkin
anda tunggu juga, yaitu SK Dirjen Pendis yang terbaru tahun 2010.
22OCT/151
SABDA dalam Sertifikasi Guru Agama Kristen di INTHEOS