Anda di halaman 1dari 9

ANGGARAN DASAR

BAB I
NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

PASAL 1
1. Organisasi ini bernama Kelompok Usaha Bakti Ibu
2. Kelompok jahit ini di didirikan pada tanggal Dua Belas Agustus Dua Ribu
Delapan Belas di Jorong Nagari Gadang Nagari Sariak Laweh, Kecamatan
Akabiluru untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
3. Kelompok jahit ini berkedudukan di Jorong Nagari Gadang Nagari Sariak Laweh,
Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota

BAB II
AZAS, TUJUAN DAN SIFAT

PASAL 2
Kelompok Usaha Bakti Ibu berazaskan Pancasila yang mempunyai sifat
kegotongroyongan dengan tujuan:
1. Meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kemajuan lingkungan
kerja pada umumnya.
2. Menciptakan sumber daya pembiayaan dan penyedian modal bagi anggota
3. Mengembangkan sifat hemat dan mendorong kegiatan menyimpan
4. Menumbuhkan usaha-usaha produktif anggota
5. Memperkuat posisi tawar, sikap amanah dan jaringan komunikasi para anggota

BAB III
RUANG LINGKUP

PASAL 3
Kelompok Usaha Bakti Ibu bergerak di bidang usaha perekonomian (menjahit)

BAB IV
RUANG LINGKUP

PASAL 4
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut pada pasal 3, Kelompok Usaha Bakti
Ibu melakukan kegiatan usaha sebagai berikut :
1. Bidang Perekonomian dengan unit usaha menjahit
2. Memasarkan hasil jahitan

PASAL 5
Setiap Bidang usaha atau unit usaha dapat mengangkat beberapa orang pengelola
unit usaha sesuai dengan kebutuhan.

PASAL 6
Pengelola Bidang Usahaatau unit usaha diangkat dan dipilih dari anggota kelompok
yang dianggap mampu dibidangnya, dan ditetapkan oleh Ketua Kelompok Usaha
Bakti Ibu

BAB V
PROGRAM KERJA

PASAL 7

Kelompok Usaha Bakti Ibu. Membuat program kerja tahun berikutnya pada setiap
akhir tahun dengan didampingi oleh penyuluh
BAB VI
KEANGGOTAAN

PASAL 8
1. Yang dapat menjadi anggotan adalah mereka yang berada di lingkungan kerja
Kelompok Usaha Bakti Ibu
2. Anggota Kelompok Usaha Bakti Ibu tidak terdaftar pada kelompok jahit lainnya.
3. Keanggotaan didasarkan pada kesadaran, kerelaan dan kesungguhan untuk ikut
dalam kegiatan Kelompok Usaha Bakti Ibu
4. Penerimaan dan poemberhentian anggota Kelompok Usaha Bakti Ibu ditentukan
oleh pengurus dan dilaporkan pada rapat anggota
5. Anggota aktif adalah anggota yang dapat mengikuti semua kegiatan Kelompok
Usaha Bakti Ibu baik pertemuan rutin maupun pertemuan yang bertujuan untuk
pelaksanaan kegiatan khusus

PASAL 9
1. Setiap anggota mempunyai hak yang sama untuk bicara dan menyampaikan
usul.
2. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam memajukan
Kelompok Usaha Bakti Ibu
3. Setiap anggota mempunyai hak yang sama meminta laporan mengenai keadaan
keuangan Kelompok Usaha Bakti Ibu

PASAL 10
1. Setiap anggota kelompok wajib menjunjung tinggi nam dan kehormatan Kelompok
Usaha Bakti Ibu Setiap anggota wajib mematuhi ketentuan yang ada dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, keputusan-keputusan rapat serta
peraturan khusus.

BAB VII
PEMUPUKAN MODAL

PASAL 11
Modal Kelompok Usaha Bakti Ibu bersal/bersumber dari :
1. Simpanan/iuran anggota
2. Denda
3. Hibah
4. Pinjaman pihak lain

PASAL 12
1. Kelompok Usaha Bakti Ibu dapat menerima simpanan sukarela dari anggota
2. Kelompok Usaha Bakti Ibu dapat meminjam dari pihak lain
3. Kelompok Usaha Bakti Ibu dapat membantu pembiayaan usaha para anggota
4. Simpanan, pembiayaan anggota harus dibukukkan dengan baik.

BAB VIII
SISA HASIL USAHA

PASAL 13
1. Sisa hasil usaha merupan keuntungan dari kegiatan usaha yang dilakukan oleh
Kelompok Usaha Bakti Ibu
2. Pembagian sisa hasil usaha disepakati dalam rapat anggota dan dituangkan
dalam Anggaran Rumah Tangga Kelompok Usaha Bakti Ibu
BAB IX
PENGURUS

PASAL 14
1. Pengurus Kelompok Usaha Bakti Ibu dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat.
2. Yang dapat dipilih menjadi pengurus Kelompok Usaha Bakti Ibu adalah mereka
yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. Memiliki sifat jujur, aktif, terampil, cakap dan berdedikasi terhadap Kelompok
Usaha Bakti Ibu, mempunyai wawasan yang cukup untuk dapat
mengembangkan Kelompok Usaha Bakti Ibu

PASAL 15
1. Masa jabatan pengurus Kelompok Usaha Bakti Ibu adalah satu tahun dan dapat
dipilih kembali
2. Apabila pengurus Kelompok Usaha Bakti Ibu berhenti sebelum masa jabatannya
habis, maka rapat anggota memilih penggantinya dalam waktu paling lama tiga
bulan.
3. Pengurus Kelompok Usaha Bakti Ibu sekurang-kurangnya terdiri dari tiga orang.
4. Pengurus Kelompok Usaha Bakti Ibu dapat diganti apabila tidak dipercaya lagi
oleh anggota
5. Pengurus Kelompok Usaha Bakti Ibu yang diganti wajib membuat Berita Acara
serah terima Pengurus Kelompok yang baru

BAB X
RAPAT ANGGOTA

PASAL 16
1. Rapat anggota merupakan kekuatan tertinggi dalam Kelompok Usaha Bakti Ibu
dimana setiap anggota wajib menghadirinya.
2. Rapat pembentukan Kelompok Usaha Bakti Ibu merupakan rapat anggota
pertama.
3. Rapat anggota dilakukan minimal satu kali dalam satu bulan atas dasar
undangan uang disampaikan oleh pengurus
4. Setiap keputusan dalam rapat anggota diambil secara musyawarah untuk
mufakat, jika tidak dicapai mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak dari anggota yang memiliki hak suara yang hadir dalam rapat

PASAL 17
1. Setiap anggota memiliki satu suara
2. Rapat anggta sah apabila dihadiri oleh separuh jumlah anggota
3. Jika rapat anggota tidak berlangsung karena memenuhi kourum sebagimana
dimaksud pada ayat 1 pasal inim maka rapat anggota ditunda tiga hari dengan
pemberitahuan tertulis pada anggota
4. Apabila yang terdapat pada ayat 2 tidak terpenuhi, maka setelah diadakan
penundaan selama tiga hari, dan telah melaksanakan ayat 3 pasal ini, rapat
dapat dilaksanakan dan dianggap sah adanya.
5. Anggota yang tidak dapat hadir dalam rapat anggota dapat diwajibkan suaranya
kepada anggota lain yang tertulis.

BAB XI
SANKSI

PASAL 18
1. Sanksi dikenakan kepada anggota Kelompok Usaha Bakti Ibu disebabkan
karena :
a. Tidak menghadiri rapat atau pertemuan rutin Kelompok Usaha Bakti Ibu
b. Tidak membayar iuran anggotatiga kali berturut-turut.
PASAL 19
Bentuk dan besaran nilai sanksi disepakati bersama dalam rapat anggota Kelompok
Usaha Bakti Ibu

BAB XII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

PASAL 20
1. Perubahan terhadap Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan apabila
setidaknya 2/3 suara jumlah anggota yang hadir dan memiliki suara dalam rapat
anggota
2. Bilamana terjadi perubahan terhadap Anggaran Dasar ini, maka perlu di beri
catatan perubahan Anggaran Dasar dan disampaikan pada seluruh anggota
selambat-lambatnya satu minggu setelah terjadi perubahan.

BAB XIII
PENUTUP

PASAL 21
1. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan oleh rapat anggota
2. Keputusan lebih lanjut mengenai ketentuan dalam Anggran dasar ditentukan
oleh Anggaran Rumah Tangga atau Aturan khusus yang disepakati oleh rapat

Ditetapkan dalam rapat anggota


Pada tanggal Dua Belas Agustus Dua Ribu Delapan Belas
Jorong Nagari Gadang
Nagari Sariak Laweh
Kecamatan Akabiluru
Kabupaten Lima Puluh Kota
Provinsi Sumatera Barat
Atas Nama seluruh anggota Kelompok Usaha Bakti Ibu

Pengurus Kelompok Usaha Bakti Ibu

Ketua Sekretaris

SUKRI YENTI SAFLINA RAHMA

Mengetahui
Wali Nagari Sariak Laweh

MELDA PUTRA
ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
BIDANG USAHA

PASAL 1
1. Kelompok Usaha Bakti Ibu memiliki usaha dibidang perekonomian dengan unit
usaha menjahit, unit usaha pemasaran
2. Setiap unit usaha kelompok dikelola oleh beberapa orang pengelola sesuai dengan
kebutuhan yang berasal dari anggota Kelompok Usaha Bakti Ibu, setiap usaha
yang dikelola wajib dilaporkan kepada pengurus Kelompok Keteram Usaha Bakti
Ibu pada rapat atau pertemuan anggota

BAB II
PROGRAM KERJA

PASAL 2
Pogram kerja Kelompok Usaha Bakti Ibu berisikan antara lain :
1. Pembentukan RDKK
2. Pembuatan materi atau topic pertemuan

BAB III
KEANGGOTAAN

PASAL 3
1. Yang dapat menjadi anggota Kelompok Usaha Bakti Ibu adalah wanita yang
berstatus sebagai penjahit dan mempunyai usaha menjahit
2. Anggota Kelompok Usaha Bakti Ibu adalah anggota yang berdomisili dan
mempunyai usaha diwilayah kerja Kelompok Usaha Bakti Ibu
3. Setiap anggota harus mengikuti secara aktif pembinaan anggota
4. Setiap anggota harus menghadiri setiap acara yang diselenggarakan oleh
Kelompok Usaha Bakti Ibu
5. Permohonan untuk menjadi anggota Kelompok Usaha Bakti Ibu diajukan secara
tertulis oleh anggota kepada pengurus dan mengisi formulir yang telah disiapkan
untuk keperluan itu.

BAB IV
PEMUPUKAN MODAL

PASAL 4
Modal Kelompok Usaha Bakti Ibu berasal dari :
1. Simpanan pokok anggota sebesar Rp 20.000 / anggota yang dibayarkan pada saat
menaftar sebagai anggota Kelompok Usaha Bakti Ibu Simpanan wajib anggota
sebesar Rp 5.000 / bulan per anggota yang dibayarkan saat pertemuan bulanan
anggota Kelompok Usaha Bakti Ibu
2. simpanan sukarela anggota
3. hibah

BAB V
PENGURUS

PASAL 5
Pengurus Kelompok Usaha Bakti Ibu terdiri dari tiga orang yaitu ketua, sekretaris
dan bendahara

PASAL 6
Jabatan pengurus berasal dari anggota Kelompok Usaha Bakti Ibu yang dipilih pada
rapat anggota
PASAL 7
Masa jabatan kepengurusan Kelompok Usaha Bakti Ibu adlah empat tahun dan
setelahnya dapat dipilih krmbali dengan ketetapan 1/3 dari pengurus yang lama
harus tetap ada.

PASAL 8
Pengurus harus dapat meluangkan waktu dan fikiran untuk kemajuan Kelompok
Usaha Bakti Ibu
PASAL 9
Tugas pengurus Kelompok Usaha Bakti Ibu Ketua dengan tugas antara lain :
a. Memimpin rapat pengurus
b. Memimpin rapat anggota
c. Menandatangani surat-surat
d. Mewakili Kelompok dalam pertemuan dangan pihak lain
e. Memimpin pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen lainnya.

1. Sekretaris dengan tugas antara lain :


a. Mencatat segala keputusan penting dalam setiap rapat
b. Menindaklanjuti hasil rapat
c. Menyampaikan hasil rapat dengan cara membuat notulen rapat dan
disampaikan dalam rapat berikutnya.
d. Membuat dan menyimpan serta menyampaikan notulen rapatkepada
pengurus
e. Membuat undangan-undangan
f. Membuat surat menyurat dan pengarsipan
g. Membuat laporan

2. Bendahara dengan tugas antara lain :


a. Menerima pembayaran atas nama kelompok dan menyimpan dengan baik.
b. Melalilan pembayaran atas persetujuan ketua kelompok
c. Menyimpan dan memlihara arsip transaksi keuangan
d. Menyelenggarakan dan memlihara administrasi keuangan kelompok dan
menyusun laporan keuangan secara berkala.

BAB VI
PERTEMUAN ANGGOTA

PASAL 10
1. Pertemuan anggota dilaksanakan satu kali satu bulan yakni setiap tanggal 5
setiap bulannya mulai jam 20.00 – selesai
2. Pertemuan anggota diagendakan untuk membahas permasalahan yang dihadapi
anggota serta langkah-langkah yang diambil untuk kemajuan Kelompok Usaha
Bakti Ibu
3. Pertemuan anggota juga dilaksanakan sekaligus memungut simpanan anggota
berupa simpan pinjam, simpanan sukarela dan iuran pinjaman.

BAB VII
SANKSI

PASAL 11
1. Sanksi bagi anggota yang tidak mengikuti pertemuan rutin tanpa ada
pemberitahuan dan alasan yang jelas maka diberi peringatan pertama
2. Sanksi bagi anggota yang tidak mengikuti kegiatan khusus berupa gotong royong
atau kegiatan lainnya adalah sebesar Rp 5.000,-
3. Tiga kali anggota tidak hadir dalam pertemuan rutin setiap bulannya dikeluarkan
dari keanggotaan dengan memotong simpanan pokoknya 50%
BAB VIII
SISA HASIL USAHA

PASAL 12
Pembagian Sisa Hasil Usaha Kelompok Usaha Bakti Ibu dengan persentase sebagai
berikut :
1. 25% untuk cadangan
2. 20% untuk anggotaberdasarkan simpanan
3. 25% untuk anggota berdasarkan pinjaman
4. 10% untuk social

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

PASAL 13
1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga Kelompok Usaha Bakti Ibu dilakukan
olehrapat anggota berdasarkan keputusan setidak-tidaknya 2/3 dari jumlah
anggota yang hadir dan mempunyai hak suara dalam rapat anggota tahunan atau
rapat anggota khusus yang diadakan untuk itu.
2. Perubahan terhadap Anggaran Rumah Tangga dibixarakan dalam rapat anggota
atas usul pengurus dengan adanya persetujuannya dari Anggota Kelompok Usaha
Bakti Ibu

Ditetapkan dalam rapat anggota


Pada tanggal Dua Belas Agustus Dua Ribu Delapan Belas
Jorong Nagari Gadang
Nagari Sariak Laweh
Kecamatan Akabiluru
Kabupaten Lima Puluh Kota
Provinsi Sumatera Barat
Atas Nama seluruh anggota Kelompok Usaha Bakti Ibu

Pengurus Kelompok Usaha Bakti Ibu

Ketua Sekretaris

SUKRI YENTI SAFLINA RAHMA

Mengetahui
Wali Nagari Sariak Laweh

MELDA PUTRA
DAFTAR ANGGOTA
KELOMPOK USAHA BAKTI IBU
JORONG NAGARI GADANG NAGARI SARIAK LAWEH
KECAMATAN AKABILURU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

NO NAMA JK TEMPAT/TANGGAL LAHIR KET

1 SUKRI YENTI P Nyiur Kapalo Koto, 24 April 1978 KOTO BARU

2 SAFLINA RAHMA Sariak Laweh, 17 Januari 1997 KOTO BARU


P

3 RATNA JUITA Nagari Gadang, 8 Agustus 1969 KOTO BARU


P

4 NELWATI Payakumbuh, 12 Juni 1965 KOTO BARU


P

5 DESNIATI Nagari Gadang, 12 Desember 1975 KOTO BARU


P

6 MULYENI Nagari Gadang, 22 Juni 1977 KOTO BARU


P
Nyiur Kapalo Koto. 11 Desember KOTO BARU
7 MARHIDAYATI P
1977
NAGARI GADANG
8 DESNIWATI P Nyiur Kapalo Koto, 25 Juli 1966
NAGARI GADANG
9 NURHIDAYATI P Sawah Padang, 4 Januari 1975

10 MONFIORITA Nagari Gadang, 25 Mei 1973 KOTO BARU


P

11 ROSMITA Nagari Gadang/ 10 Oktober 1972 KOTO BARU


P
Sariek Laweh Hilie/ 26 November KOTO BARU
12 ENGSI NOVRITA P
1982
13 INDRAWATI Sawah Padang, 6 Agustus 1982 KOTO BARU
P

14 MARWAH Pemalang, 20 Desember 1983 KOTO BARU


P

15 NOVITA SARI Sarik Lawas, 7 November 1982 KOTO BARU


P

DAFTAR ANGGOTA
KELOMPOK USAHA BAKTI IBU
JORONG NAGARI GADANG NAGARI SARIAK LAWEH
KECAMATAN AKABILURU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

NO NAMA JK TEMPAT/TANGGAL LAHIR TANDA TANGAN


Nyiur Kapalo Koto, 24 April 1
1 SUKRI YENTI P
1978
Sariak Laweh, 17 Januari
2 SAFLINA RAHMA P
1997 2
Nagari Gadang, 8 Agustus 3
3 RATNA JUITA P
1969
4 NELWATI P Payakumbuh, 12 Juni 1965 4
Nagari Gadang, 12 Desember 5
5 DESNIATI P
1975
Nagari Gadang, 22 Juni
6 MULYENI P
1977 6
Nyiur Kapalo Koto. 11 7
7 MARHIDAYATI P
Desember 1977
Nyiur Kapalo Koto, 25 Juli
8 DESNIWATI P
1966 8
Sawah Padang, 4 Januari 9
9 NURHIDAYATI P
1975
10 MONFIORITA P Nagari Gadang, 25 Mei 1973 10
Nagari Gadang/ 10 Oktober 11
11 ROSMITA P
1972
Sariek Laweh Hilie/ 26
12 ENGSI NOVRITA P
November 1982 12
Sawah Padang, 6 Agustus 13
13 INDRAWATI P
1982
Pemalang, 20 Desember
14 MARWAH P
1983 14
Sarik Lawas, 7 November 15
15 NOVITA SARI P
1982

16

Anda mungkin juga menyukai