ABSTRACT
This study was conducted to determine the level of community participation in the development of expansion the
market in the Sugio village, Lamongan Regency and to determine the factors that affect the level of community
participation in the development of market expansion in the Village District of Sugio Lamongan. This type of
research that will be used is the descriptive type that is a type of research that aims to provide a picture of
systematic, factual and accurate information on the existing data in the field of public participation in the
development of market expansion in the Sugio Village, Lamongan Regency. Data collection is done by means of
surveys, observations, questionnaires. The conclusion of this study is overall community participation in Sugio
village whatever the results of the consensus deliberation or decision it is the responsibility of all participants
deliberations in this context is the community. So that the participation of these communities foster a sense of
belonging to the process of development, especially the implementation of development programs in the village.
186
Kebijakan dan Manajemen Publik ISSN 2303 - 341X
kemacetan arus kendaraan dari arah desa Sugio ke pasar tradisional Desa Sugio. Berdasarkan latar
desa Balunggesing atau dari arah sebaliknya, belakang diatas, maka penulis tertarik untuk
kemacetan lalu lintas di kawasan ini disebabkan melakukan penelitian lebih lanjut terkait persoalan
karena banyak warga yang keluar masuk pasar tersebut dengan judul: Partisipasi Masyarakat Dalam
diperparah lagi dengan meningkatnya volume Perencanaan Pembangunan Partisipatif (Studi pada
kendaraan roda empat dan sepeda motor yang Partisipasi Masyarakat Desa Sugio Dalam
melewati pasar. Selain itu, setiap hari pahing dan Pembangunan Perluasan Pasar Desa di Desa Sugio
hari libur selalu ramai dipadati pedagang dan Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan)
pembeli karena kebersamaan dengan hari pekan
Manfaat Penelitian
Perumusan Masalah Adapun manfaat yang diharapkan dan dapat
Berdasarkan latar belakang di atas maka yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini berikut:
adalah “Bagaimana partisipasi masyarakat desa Secara Praktis. Memberikan data dan informasi yang
Sugio dalam mewujudkan pembangunan perluasan berguna bagi semua kalangan terutama mereka yang
pasar tradisional di Desa Sugio Kecamatan Sugio secara serius mengamati jalannya partisipasi
Kabupaten Lamongan?” perencanaan partisipatif, serta memberikan masukan
Tujuan Penelitian bagi masyarakat desa khususnya di tempat penelitian
Setiap penelitian memiliki tujan untuk menjawab ini dilaksanakan agar dapat terus meningkatkan
apa yang menjadi permasalahan dalam penelitian. partisipasinya terhadap desa.
Berdasarkan rumusan permasalahan yang diajukan Secara Akademis. Penelitian ini diharapkan dapat
tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi baik secara langsung atau
mengetahui partisipasi masyarakat dalam tidak langsung bagi kepustakaan departemen ilmu
mewujudkan pembangunan perluasan pasar Desa administrasi negara dan bagi kalangan penulis
Sugio Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan. lainnya yang tertarik untuk mengeksplorasi kembali
kajian tentang partisipasi masyarakat dalam
perencanaan pembangunan partisipatif.
Kerangka Teori Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Istilah partisipasi sebenarnya diambil dari bahasa Menurut Abe (2005:47) perencanaan partisipatif
asing yaitu participation, yang artinya mengikut yang melibatkan masyarakat akan mempunyai
sertakan pihak lain. Menurut pendapat Mubyarto dampak yang sangat
(1997:35) bahwa mendefinisikan partisipasi sebagai penting dalam pembangunan, yaitu: terhindar dari
kesediaan untuk membantu keberhasilan setiap peluang terjadinya manipulasi, memberikan nilai
program sesuai dengan kemampuan setiap orang tambah pada legitimasi rumusan perencanaan, serta
tanpa berarti mengorbankan kepentingan diri meningkatkan kesadaran dan ketrampilan politik
sendiri. Arimbi (1993:1) mendefinisikan partisipasi masyarakat.
sebagai feed-forward information and feedback Metode Penelitian
information. Dengan definisi ini, partisipasi Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab
masyarakat sebagai proses komunikasi dua arah penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif
yang terus menerus dapat diartikan bahwa partisipasi kualitatif.. adapun dalam penelitian ini, lokasi yang
masyarakat merupakan komunikasi antara pihak dipilih yakni di Pasar Desa Sugio, Kecamatan Sugio,
pemerintah sebagai pemegang kebijakan dan Kabupaten Lamongan.
masyarakat di pihak lain sebagai pihak yang Teknik Penentuan Informan Penelitian
merasakan langsung dampak dari kebijakan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Perencanaan metode penelitian deskriptif kualitatif tidak dapat
Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran ditetapkan dengan rumus seperti dalam penelitian
dan penentuan secara matang hal-hal yang akan kuantitatif. Hal ini dibutuhkan untuk memproleh
dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka informasi yang lebih jelas mengenai masalah
pencapaian tujuan yang telah ditentukan penelitian yang sedang dibaha
(Wrihatnolo dan Nugroho, 2006: 40)
display data; dan (c) penarikan kesimpulan/ Proses partisipasi masyarakat selalu menjadi
verifikasi. perhatian utama dalam pembangunan Indonesia.
Reduksi data Partisipasi merupakan bagian penting dari budaya
Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang bangsa kita yang senantiasa menempuh pendekatan
menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, musyawarah untuk mufakat dalam mencari jalan
membuang yang tidak perlu mengorganisasi data keluar serta pengambilan keputusan bersama.
sedemikian rupa sehingga diperoleh kesimpulan Dengan kata lain, apapun yang menjadi hasil
akhir. ataupun keputusan musyarawah mufakat tersebut
Penyajian data sudah menjadi tanggung jawab bagi semua peserta
Penyajian data dalam penelitian ini dimaksudkan musyawarah dalam konteks ini adalah masayarakat.
untuk menemukan suatu makna dari data-data yang Sehingga keikut sertaan masyarakat tersebut
telah diperoleh, kemudian disusun secara sistematis, menumbuhkan rasa memiliki terhadap proses
dari bentuk informasi yang komplek menjadi pembangunan khususnya pelaksanaan program
sederhana namun selektif. pembangunan di Desa. Menurut masyarakat Desa
Penarikan kesimpulan/ verifikasi Sugio, perencanaan partisipatif merupakan
Kegiatan analisis pada tahap ketiga adalah menarik perencanaan yang melibatkan mereka di dalamnya
kesimpulan dan verifikasi. Analisis yang dilakukan untuk membicarakan program-program
selama pengumpulan data dan sesudah pembangunan yang akan dilaksanakan nantinya
pengumpulan data digunakan untuk menarik misalkan pada saat ini yang sedang berjalan yakni
kesimpulan, sehingga dapat menemukan pola pembangunan perluasan Pasar Desa.
tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi. Setelah melakukan pengumpulan data berupa hasil
jawaban partisipan dari kuesioner yang telah
Pemahaman masyarakat terhadap perencanaan disusun, terdapat beberapa hal yang dapat
partisipatif merupakan sesuatu yang sangat disimpulkan berhubungan dengan penelitian ilmiah
diperlukan dalam upaya pelaksanaan partisipasi tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
perencanaan pembangunan partisipatif. Pemahaman Partisipatif dalam rangka Perluasan Pembangunan
terhadap perencanaan partisipatif akan Pasar Desa Sugio, Kecamatan Sugio, antara lain:
menimbulkan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya partisipatif masyarakat. Berdasarkan 1. Partisipasi Perencanaan Partisipatif pada
hasil penelitian di atas, hampir semua masyarakat pembangunan perluasan Pasar di Desa Sugio
Desa Sugio sudah faham terhadap partisipatif. dapat dikategorikan kurang baik. Hal ini dapat
Keadaan seprti ini merupakan suatu hal yang sangat dilihat dari belum adanya pedoman di daerah
baik dan dibutuhkan dalam partisipasi perencanaan tersebut sebagai acuan dalam pelaksanaan
pembangunan partisipatif, karena jika masyarakat perencanaan partisipatif, kurangnya pelibatan
telah mengerti maka mereka juga akan mengetahui masyarakat dalam proses perencanaan
apa yang menjadi hak dan kewajibannya dalam pembangunan partisipatif yang dilaksanakan
pembangunan. Sehingga dengan demikian selama ini, padahal masyarakat Desa Sugio
diharapkan akan terealisasinya perwujudan pada umumnya telah mengerti dan memahami
partisipasi masyarakat di Desa Sugio, Kecamatan perencanaan partisipatif. Musrenbangdesa
Sugio, Kabupaten Lamongan secara maksimal. belum menjadi wadah yang handal bagi
masyarakat untuk dapat menyelesaikan
KESIMPULAN DAN SARAN permasalahan-permasalahan dalam
pembangunan perluasan Pasar Desa. Selama ini
Berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti musrenbangdes hanyalah sebagai formalitas
selama penelitian berlangsung, kemudian dilakukan saja, keputusan-keputusan tentang program
penyajian data dan dianalisis serta terakhir pembangunan tetap berasal dari Pemerintah
menginterpretasikan data-data tersebut pada bab Daerah yang jarang sekali memperhatikan hasil
terdahulu telah diuraikan mengenai hasil penelitian Musrenbangdes itu sendiri.
dan pembahasan tentang tingkat partisipasi
mansyarakat dalam pembangunan perluasan Pasar 2. Tingkat partisipasi masyarakat dalam
Desa Sugio, di Kecamatan Sugio, disamping itu pula perencanaan pembangunan rendah, hal ini
telah dikemukakan faktor-faktor yang disebabkan oleh kondisi Musrenbangdes yang
mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam sampai saat ini belum memberikan hasil bagi
pembangunan perluasan Pasar Desa Sugio. Dalam masyarakat.
bab ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi
serta saran-saran yang berhubungan dengan hasil masyarakat dalam pembangunan perluasan
penelitian. Adapun kesimpulan dan saran-saran Pasar Desa Sugio yaitu:
sebagai berikut:
a. Faktor intern, yaitu faktor yang berasal dari
Kesimpulan dalam diri masyarakat itu sendiri, misalnya
188
Kebijakan dan Manajemen Publik ISSN 2303 - 341X
Ahmadi,Abu. 2003,Ilmu Sosial Dasar, Jakarta: Jones, Charles O. 1991, Pengantar Kebijakan
Rieneke Cipta. Publik, (terj.), Jakarta:Rajawali Press.
Arif, Syaiful. 2006, Reformasi Birokrasi dan Ketaren, Nurlela. 2006, Bahan Kuliah Azas-Azas
Demokratisasi Kebijakan, Malang: Averroes Manajemen, Medan.
Press.
Khairuddin. 1992, Pembangunan Masyarakat.
Arikunto, Suharsimi. 1993, Prosedur Penelitian Tinjauan Aspek; Sosiologi, Ekonomi,dan
Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rieneke Perencanaan. Yogyakarta: Liberty.
Cipta.
Moleong, Lexy. J. 2006. Metodologi Penelitian
Arimbi, Mas, Achmad. 1993. Peran Serta Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja
Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan, Resdakarya
Jakarta: Walhi
189
Kebijakan dan Manajemen Publik ISSN 2303 - 341X
Muslim, Mahmudin. 2006, Menanti APBD Berbasis o_19.htmn. Diakses, 3Maret 2015 pada pukul
Partisipasi Masyarakat, Makalah Disampaikan 11.03 WIB
pada Training APBD, Bukittinggi, Departemen
Keuangan RI. Suzetta, P. 2007, Perencanaan Pembangunan
Indonesia. Menteri Negara Perencanaan
Ndraha, T. 1990, Membangun Masyarakat Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS.
Mempersiapkan MasyarakatTinggal Landas, http://www.bappenas.go.id. (pdf) Di akse,3
Jakarta: Rieneka Cipta. Maret 2015 pada pukul 16.15 WIB
Nurcholis, Hanif. 2005. Teoridan Praktik Widodo, Slamet. 2008, Partisipasi Pemberdayaan
Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Jakarta: dan Pembangunan. http://www.learning-
Grasindo. of.SlametWidodo.com Di akses 28 Januari 2015
pada pukul 08.37 WIB
Osborne, David, Gaebler. 1995. Mewirausahakan
Birokrasi, Mentransformasikan Semangat Staff.uny.ac.id/sites/..../2_Metode%20Penelitian.pp
Wirausaha ke dalam Sektor Publik, Jakarta: tx “Metode Penelitian” diakses pada tanggal 3
Pustaka Binaman Pressindo. februari 2015 pada pukul 10.09 WIB
190