Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERAN PEMUDA TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP LEWAT KERJA


BAKTI GEREJA

Dosen Pembimbing :

Viana Meilani Prasetio, S.S,M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Anastasia Anggi Fernanda (1707621007)


2. Brinda Angelica Prakoso (1710621042)
3. Fransiska Desiana Putri (1104621037)
4. Moza Ramavi (1103618053)

Mata Kuliah Pendidikan Agama Katolik 2021

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan nikmat dan memberkati kami semua sehingga kami dapat
menyusun Makalah UAS mata kuliah Pendidikan Agama Katolik ini dengan baik.
Makalah ini berisi tentang Peran Pemuda Katolik terhadap Lingkungan Hidup
Melalui kegiatan Kerja Bakti yang akan dilakukan di Gereja St.Yoakhim Paroki
Duren Sawit. Makalah ini kami susun secara dengan bantuan dan dukungan
berbagai pihak di antaranya; Ibu Viana Meilani Prasetio, S.S,M.P.d selaku
dosen mata kuliah Pendidikan Agama Katolik, dan berkat kerja sama semua
anggota kelompok 4. Oleh karena itu, kami sampaikan terima kasih atas waktu,
tenaga dan pikirannya yang telah diberikan.

Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil makalah


dalam rangka memenuhi tugas UAS mata kuliah Pendidikan Agama Katolik ini
masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kami semua selaku penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran dari ibu Viana selaku dosen mata kuliah
Pendidikan Agama Katolik.

Dan kami semua berharap semoga kami bisa menghasilkan nilai yang
memuaskan dalam tugas UAS pada semester 1 ini. Akhir kata semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat untuk kelompok kami khususnya, dan dapat
menjadi contoh positif bagi masyarakat Indonesia umumnya.

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar ........................................................................................................i


Daftar isi .................................................................................................................. ii
• BAB 1 Pendahuluan • ....................................................................................1
Latar belakang ........................................................................................................1
Rumusan masalah..................................................................................................1
Tujuan pembahasan ...............................................................................................2
• BAB 2 Pembahasan • ....................................................................................3
Peran Pemuda Katolik terhadap Lingkungan Hidup .............................................3
Pelayanan Kaum Muda ..........................................................................................5
Kegiatan Kerja Bakti Gereja ...................................................................................7

• BAB 3 Penutup • ..........................................................................................10


Kesimpulan ...........................................................................................................10
Saran.....................................................................................................................10
Daftar Pustaka ...............................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan hidup dan sumber daya alam telah menjadi perhatian
serius oleh pemerhati lingkungan dan masyarakat luas. Peran lingkungan
hidup yang sangat krusial menjadi dasar pokok mulainya gerakan-gerakan
penyelamatan lingkungan. Masyarakat semakin sadar untuk menjaga
lingkungan, namun tidak sedikit pula yang masih jauh dari pengetahuan
tentang lingkungan dan upaya melestarikannya.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bagaikan pisau bermata
dua, di satu sisi kita dapat menikmati dampak positifnya, namun dampak
negatif yang akan ditimbulkan selalu mengiringi setiap fenomena yang
terjadi. Karena banyaknya dampak negatif ini akan menimbulkan
malapetaka yang menimpa lingkungan hidup yang pada akhirnya akan
mengancam kehidupan. Oleh karena itu dalam makalah ini membahas
tentang Lingkungan Hidup, sehingga kita dapat mengetahui lebih dalam lagi
tentang lingkungan hidup dan dapat berpartisipasi dalam pelestariannya.
Dan dalam makalah ini kami akan menjelaskan peran pemuda agar dapat
berpartisipasi untuk melestarikan lingkungan hidup melalui kegiatan Kerja
Bakti Gereja.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Lingkungan Hidup?
2. Apa arti penting Lingkungan Hidup bagi kehidupan?
3. Apa saja hubungan antara lingkungan hidup dan pelayanan yang
dilakukan oleh kamu muda?
4. Kegiatan apa yang dapat menunjukan peran pemuda dalam lingkungan
hidup?

1
C. Tujuan
1. Menjelaskan Lingkungan Hidup Secara umum beserta unsur
didalamnya.
2. Menjelaskan arti penting Lingkungan Hidup bagi kehidupan dan
pelestariannya
3. Menunjukan bahwa anak muda harus berperan aktif dalam rangka
melestarikan lingkungan hidup

2
BAB 2

PEMBAHASAN

❖ Peran Pemuda Terhadap Lingkungan Hidup Lewat Kerja Bakti Gereja

Menurut Undang Undang No.23 tahun 1997 Tentang: Pengelolaan


Lingkungan Hidup, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya
yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya.

Amsyari (1989) mengatakan bahwa lingkungan hidup dibagi ke dalam tiga


kelompok. Kelompok pertama, adalah lingkungan fisik. Lingkungan fisik adalah
semua hal yang terdapat di sekitar manusia. Wujud dari lingkungan fisik adalah
benda mati. Seperti udara, air, cahaya, batu, rumah, dan lain sebagainya.
Kelompok kedua, adalah lingkungan biologis. Lingkungan biologis dalam
pengertian ini adalah semua unsur yang ada di sekitar hidup manusia.
Menyerupai organisme hidup, kecuali yang ada pada diri manusia itu sendiri,
contohnya seperti tumbuhan dan hewan. Kelompok ketiga, adalah lingkungan
sosial. Lingkungan sosial adalah kehidupan sekumpulan manusia yang ada di
suatu lingkungan masyarakat. Di dalam lingkungan sosial ini manusia saling
berhubungan dengan masyarakat.

Maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan hidup merupakan sesuatu


yang paling dekat dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sebab
lingkungan hidup merupakan tempat tinggal kita dan tempat kita melakukan
berbagai aktivitas sehari-hari. Lingkungan hidup sudah menjadi bagian dari
kehidupan kita sebagai manusia yang tak bisa dipisahkan, maka sebagai
pemuda katolik kita harus bersedia untuk memberikan pelayanan terbaik kita
terhadap lingkungan hidup agar senantiasa memberikan manfaatnya bagi kita
dan juga melindungi kehidupan kita sehari-hari.

3
Alkitab sendiri sebenarnya mengajak manusia untuk memberikan
penghargaan yang tinggi terhadap ciptaan Allah lainnya, termasuk alam atau
lingkungan hidup. Ada beberapa kajian teologis yang mengajak manusia untuk
senantiasa merawat lingkungan hidup, di antaranya:
a Semua ciptaan adalah berharga, cerminan keagungan Allah (Mazmur
104).
Mazmur ini menggambarkan pemazmur yang takjub akan keagungan
Allah, dimana Allah tidak hanya menciptakan lingkungan hidup ini. Allah
terus memelihara dah mengembangkan lingkungan hidup. Khususnya
pada ayat 13-15, yang berbunyi “104:13 Engkau yang memberi minum
gunung-gunung dari kamar-kamar loteng-Mu, bumi kenyang dari buah
pekerjaan-Mu. 104:14 Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan
dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan
makanan dari dalam tanah 104:15 dan anggur yang menyukakan hati
manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang
menyegarkan hati manusia”. Maka kita pun sebagai manusia harus selalu
menjaga lingkungan hidup, seperti Allah yang selalu memelihara ciptaan-
Nya.
b Semua ciptaan (kosmos) diselamatkan melalui Kristus (Kolose 1:15-23)
Dalam perikop ini Allah mengajak kita sebagai ciptaanya untuk selalu
menjaga dan merawat lingkungan hidup, yang juga merupakan ciptaan-
Nya. Khususnya pada ayat 16-17 yang mengatakan “Karena olehnya
segala sesuatu diciptakan: hal-hal di surga dan di bumi, terlihat dan tak
terlihat, apakah takhta atau kekuasaan atau penguasa atau otoritas;
semua hal diciptakan oleh dia dan untuknya. Dia ada sebelum segala
sesuatu, dan di dalam Dia segala sesuatu terus bersama”.
Namun, saat ini lingkungan hidup yang telah Allah ciptakan sebaik mungkin,
sudah mulai rusak yang disebabkan oleh ulah manusia dan peristiwa alam.
Tsunami, erupsi gunung, gempa, abrasi, angin puting beliung dan tanah longsor
merupakan contoh dari fakor peristiwa alam yang menjadi penyebab kerusakan
alam.

4
Namun peristiwa alam ini juga dapat terjadi karena ulah manusia juga seperti
penebangan pohon secara liar yang menyebabkan tanah longsor, membangun
rumah di bantaran sungai yang menyebabkan penyempitan badan sungai dan
banjir, polusi udara yang mengakibatkan global warming karena banyak asap
kendaraan bermotor dan asap pabrik, limbah pabrik yang dibuang di lautan, hal
ini mengakibatkan kerusakan ekosistem laut. Kerusakan yang disebabkan oleh
manusia ini justru lebih besar dibanding kerusakan akibat bencana alam. Ini
mengingat kerusakan yang dilakukan bisa terjadi secara terus menerus dan
cenderung meningkat.
Oleh sebab itu, sebagai pemuda katolik perlu melakukan kegiatan pelayanan
terhadap lingkungan hidup untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan,
dengan cara:
1. Melakukan reboisasi atau menanam kembali hutan yang gundul
2. Membuang sampah pada tempatnya
3. Melakukan terasering
4. Kerja bakti di gereja, yang akan kelompok kami lakukan.

❖ Pelayanan Kaum Muda


Menjadi kaum muda yang melayani tidak hanya mempersiapkan untuk
menjadi pemimpin masa depan, tetapi juga memungkinkan mereka untuk
berkontribusi pada gereja. Ini tertulis berulang-kali di dalam Alkitab, karena
Tuhan sering menggunakan orang-orang muda untuk melakukan hal-hal besar.
Misalnya, Tuhan menggunakan Timotius untuk menggembalakan dan memimpin
gereja Efesus ketika dia masih remaja dan Timotius melakukannya juga dengan
kerja bakti. 1 Timotius 4:12 mengatakan, “Jangan sampai ada orang yang
memandang rendah kamu karena kamu masih muda, tetapi jadilah teladan bagi
orang-orang percaya dalam perkataan, tingkah laku, kasih, iman, dan
kemurnian.”

5
Kaum muda membutuhkan bimbingan dan dukungan saat mereka
menavigasi melalui bagian yang paling menantang dari perkembangan mereka
dan berusaha untuk bertumbuh dalam perjalanan mereka bersama Kristus.
Pemimpin seperti Kristus dibutuhkan untuk bekerja bakti dengan cara pemuda
melayani anggota muda jemaat dan membantu mereka mencapai potensi penuh
mereka.

Proyek Misi/ Layanan dalam remaja menandakan banyak pelajaran


penting yang didapat dari berpartisipasi di dalam pelayanan. Ketika kaum muda
melihat pengaruh pelayanan mereka terhadap komunitas mereka, iman mereka
juga akan meningkat. Mereka akan semakin memahami bahwa beginilah cara
Kristus pada awalnya datang untuk melayani kita dalam kapasitas apa pun yang
kita butuhkan, dengan sukarela, karena kebaikan dan kasih. Tidak hanya
tindakan yang signifikan, tetapi juga disposisi.

Berikut adalah beberapa contoh pelayanan yang bisa diikuti oleh


kelompok pemuda dalam kerja bakti:

• Membersihkan lingkungan Gereja, seperti memungut sampah yang


berserakan, membersihkan selokan, dan lain sebagainya
• Merapihkan dan membersihkan bagian dalam Gereja agar senantiasa
bersih
• Mengganti tanaman yang rusak atau menyiram tanaman
• Merakit dan mendistribusikan paket perawatan untuk anggota gereja yang
sedang kuliah
• Berpartisipasi dalam mengantar makanan
• Berpartisipasi dalam drive pakaian
• Berpartisipasi di dalam persiapan perayaan hari-hari besar di Gereja,
seperti persiapan natal, paskah, dan lain sebagainya.

6
Dengan memberikan kontribusi dan peran aktif di dalam kerja bakti
Gereja, secara tidak langsung kita sebagai pemuda katolik sudah terlibat di
dalam pelayanan terhadap lingkungan hidup yang telah Tuhan ciptakan dan
sediakan untuk kita semua. Dan pada akhirnya Tuhan akan merasa bangga
kepada kita dan kita pun akan jauh lebih mensyukuri apa yang sudah Tuhan
sediakan bagi kita dan akan jauh lebih menghargai, serta merawatnya dengan
sepenuh hati, seperti yang Allah perintahkan kepada kita di dalam Kitab Kolose
3:23 “Apa sahaja yang anda lakukan, bekerjalah dengan sepenuh hati, sebagai
bekerja untuk Tuhan, bukan untuk tuan manusia”.

❖ Perencanaan Kegiatan Kerja Bakti


Penjelasan detail mengenai kegiatan kerja bakti yang akan kami lakukan:

1. Nama Kegiatan : Kerja Bakti Gereja


2. Tujuan : Kerja bakti dalam rangka menyambut natal
3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan :
• Tanggal : 18 Desember 2021
• Waktu : 08.00 – Selesai
• Tempat : Stasi St. Yoakhim, Paroki Duren Sawit
• Alamat : Jl. Nusa Indah IV, Perumnas Klender, RT.12/RW.6,
Malaka Jaya, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur
4. Peserta : Anggota Stasi St. Yoakhim sebanyak 30
orang
5. Persiapan yang dilakukan:
• Menyiapkan alat kebersihan
• Menyiapkan alat berkebun untuk membersihkan taman
• Menyiapkan konsumsi

7
6. Kegiatan yang akan dilakukan
• Mengumpulkan sampah dan memilah sampah organik dan anorganik.
Memilah sampah organik dan anorganik bertujuan sampah dapat
didaur ulang. Sampah organik akan diolah menjadi pupuk dan
anorganik menjadi barang yang dapat digunakan Kembali. Sehingga
nantinya tidak ada lagi sampah yang berakhir dengan sia-sia. Hal ini
juga sesuai dengan yang tertulis di Roma 12:2 “ Janganlah kamu
menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak
Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang
sempurna”. Artinya adalah kita harus bisa berubah dan membawa
perubahan bagi orang disekitar kita dan dengan memilah sampah kita
dapat memberikan orang lain lapangan pekerjaan dari pengolahan
sampah organik dan anorganik, kita pun dapat mengurangi dampak
pemanasan global yang diakibatkan oleh sampah yang tercampu dan
gas berbahaya yang terlepas ke udara dan dapat mempercepat
penipisan lapisan ozon
• Menata kembali taman gereja
Selain agar sedap dipandang mata, menata kembali taman gereja
dilakukan untuk mengikuti firman Allah pada kitab Kejadian 1:11, yang
berbunyi “Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda,
tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang
menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di
bumi." Artinya kita, sebagai pemuda katolik yang juga merupakan umat
Allah harus selalu merawat tanaman sehingga terwujudlah firman
Allah.
• Menata kembali bagian dalam gereja.
Hal ini dilakukan bukan semata mata agar gereja selalu bersih dan
rapih saja, tetapi gereja merupakan Bait Allah. Kita sebagai umat Allah
berkewajiban untuk selalu menjaga Bait Allah agar selalu suci karena
Yesus Kristus sendiri merupakan perwujudan makna Bait Allah itu dan

8
karena gereja adalah tubuh-Nya, gereja disebut sebagai bait Allah
karena didiami oleh Kristus dan Roh Kudus. Melalui Rohnya, Kristus
berdiam di dalam gereja-Nya dan tubuhnya harus selalu kudus. Gereja
juga merupakan tempat kita sebagai umat Allah untuk beribadah
sehingga kita pun nyaman untuk beribadah.
• Mendistribusikan konsumsi bagi para anggota Stasi St. Yoakhim yang
mengikuti kegiatan kerja bakti.
Kegiatan ini juga dilakukan sesuai dengan firman Allah yang tertulis
dalam Injil Yohanes 15:12 “Inilah perintah-Ku, supaya kamu saling
mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu”. Dengan membantu
mendistribuusikan konsumsi bagi para anggota Stasi St. Yoakhim
yang mengikuti kegiatan kerja bakti, kita dapat menjalan salah satu
firman tuhan tersebut yaitu saling mengasihi.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Lingkungan hidup telah menjadi tanggung jawab bersama, baik yang
mencemari maupun yang tidak mencemari lingkungan, baik yang merusak
maupun yang selalu menjaganya, oleh karena itu sudah selayaknya
manusia saling memberi dorongan untuk selalu menjaga kelestarian
lingkungan hidup supaya tercipta kondisi dunia yang bersih, aman, sehat,
dan layak untuk dihuni hingga generasi penerus. Manusia yang tidak sadar
lingkungan menjadi tanggung jawab manusia lain yang sadar akan
kelestarian lingkungan. Manusia perlu membuka mata lebih luas untuk
melihat betapa berharganya lingkungan yang indah didunia ini, betapa
lingkungan memberikan semua yang manusia butuhkan, dan melihat
betapa buruknya perlakuan manusia terhadap lingkungan.

B. Saran
Penyebaran pengetahuan dan wawasan mengenai lingkungan
sangat penting untuk digalakkan, disamping membutuhkan usaha yang
lebih untuk mewujudkannya, namun jika manusia tidak dibukakan
wawasannya mengenai lingkungan, seluruh permasalahan di lingkungan
hanya akan menjadi bagian yang terlupakan dan tidak dianggap penting.
Penyebaran kepedulian tidak harus dilakukan oleh lembaga-lembaga
pemerintahan maupun komunitas peduli lingkungan yang punya wewenang
lebih, namun dari setiap individu manusia sendiri dapat melakukannya
dengan memberikan contoh perlakuan yang baik terhadap lingkungan
seperti melakukan kegiatan kerja bakti di lingkungan gereja dan juga
lingkungan sekitar rumah kita sendiri.

10
Daftar Pustaka

Character Building Development Center. 2020. "Pandangan Alkitab Tentang


Lingkungan Hidup", https://binus.ac.id/character-building/2020/05/pandangan-
alkitab-tentang-lingkungan-hidup-dan-pengenalan-akan-allah-melalui-alam-
semesta/

Merdeka. 2020. "Pengertian Lingkungan Hidup dan jenisnya",


https://m.merdeka.com/sumut/pengertian-lingkungan-hidup-menurut-para-ahli-
dan-jenisnya-yang-perlu-diketahui-kln.html

11

Anda mungkin juga menyukai