PERENCANAAN SARANA

DAN PRASARANA
PENDIDIKAN
Dosen Pengampu : Dr. Wahyu Sri Ambar Arum, M.A

KELOMPOK 1
 Anggota Kelompok

Annisa Fatiyah Fenny Salwa Septina Dwi

Afifah
Nurulhuda Ainun Amalia Fataniah Ningrum
Nofiyawati
W Hakim Zahra 1103620096 1103620081
1103620069
1103620060 1103620036 1103620104
 Materi Yang Akan Dibahas
01 Hakikat Perencanaan Sarana
dan Prasarana Pendidikan 04 Perencanaan yang
Efektif
Tujuan dan Manfaat
02 Perencanaan Sarana dan 05 Prosedur Perencanaan
Sarana dan Prasarana
Prasarana Pendidikan Pendidikan

Perencanaan Pengadaan
03 Syarat-Syarat
Perencanaan Sarana dan 06 Barang Bergerak dan Barang
Prasarana Pendidikan Tidak Bergerak

07 Master Plan/Site Plan

Fisik Sekolah
 01
Hakikat Perencanaan
Sarana dan Prasarana
Pendidikan
perencanaan sarana dan prasarana pendidikan didefinisikan
sebagai keseluruhan proses perkiraan secara matang
rancangan pembelian, pengadaan, rehabilitasi, distribusi atau
pembuatan peralatan, dan perlengkapan yang sesuai dengan
kebutuhan pada bidang pendidikan baik dipergunakan secara
langsung, maupun tidak langsung. Proses ini hendaknya
melibatkan unsur-unsur penting di sekolah, seperti kepala
sekolah dan wakilnya, dewan guru, kepala tata usaha, dan
bendahara serta komite sekolah. Hal ini perlu dilakukan untuk
membuka masukan dari berbagai pihak dan meningkatkan
tingkat kematangan dari sebuah rencana.
 02
Tujuan dan Manfaat
Perencanaan Sarana
dan Prasarana
Pendidikan
 Tujuan Perencanaan
Sarana dan Prasarana di Dunia Pendidikan

1. 2.
Menghindari terjadinya kesalahan Meningkatkan efektivitas dan
dan kegagalan yang nantinya efisiensi dalam pelaksanaannya.
tidak diinginkan.

3. 4.
Untuk mengurangi pengeluaran Untuk membantu meningkatkan mutu
pembiayaan dalam penyediaaan pendidikan dan transformasi
sarana dan prasarana terutama pendidikan yang mengarah
untuk sarana dan prasarana yang kepada hasil yang baik.
masih memiliki daya guna.
 Manfaat Perencanaan
Sarana dan Prasarana di Dunia Pendidikan

1. 2. 3.
Dapat membantu Menghilangkan Meletakkan dasar-
dalam menentukan ketidakpastian dalam dasar kegiatan itu
tujuan pelaksanaannya sendiri

4. 5. 6.
Menetapkan langkah- Dapat dijadikan dasar Dapat dijadikan
langkah yang atau pedoman untuk sebagai pengendalian
digunakan melakukan dan evaluasi
pengawasan
 03
Syarat- Syarat
Perencanaan Sarana
dan Prasarana
Pendidikan
 Syarat-Syarat Perencanaan
Sarana dan Prasarana Pendidikan
1. Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana
pendidikan persekolahan harus dipandang
sebagai bagian integral dari usaha peningkatan
kualitas proses belajar mengajar.
2. Perencanaan harus jelas.
3. Berdasarkan atas kesepakatan dan keputusan
bersama dengan pihak-pihak yang terlibat dalam
perencanaan
4. Berdasarkan atas kesepakatan dan keputusan
bersama dengan pihak-pihak yang terlibat dalam
perencanaan
 Syarat-Syarat Perencanaan
Sarana dan Prasarana Pendidikan

5. Perencanaan pengadaan sesuai dengan platform

anggaran yang disediakan.
6. Mengikuti prosedur yang belaku.
7. Mengikut sertakan unsur orang tua murid.
8. Fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan
keadaan, perubahan situasi,kondisi yang tidak
disangka-sangka.
9. Dapat didasarkan pada jangka pendek (1 tahun),
jangka menengah (4 -5tahun), dan jangka
panjang (10 - 15 tahun).
 04
Perencanaan yang
Efektif
Menurut George R Terry mengenai perencanaan yang efektif dapat
dilihat dari 5W+1H :

1. What (Apa)
Membicarakan masalah tentang apa yang menjadi tujuan sebuah perencanaan dan hal-
hal yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan perencanaan tersebut.
2. Why (Mengapa)
Membicarakan masalah mengapa tujuan tersebut harus dicapai dengan mengapa
beragam kegiatan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
3. Where (Dimana)
Membicarakan masalah dimana program dalam perencanaan tersebut dilaksanakan.
4. When (Kapan)
Membicarakan masalah kapan kegiatan tersebut akan dilaksanakan dan diakhiri.
5. Who (Siapa)
Membicarakan masalah siapa yang akan melaksanakan program tersebut.
6. HOW (Bagaimana)
Membicarakan masalah bagaimana cara melaksanakan program yang direncanakan
tersebut.
 05
Prosedur Perencanaan
Sarana dan Prasarana
Pendidikan
prosedur perencanaan sarana dan prasarana pendidikan, yaitu:

● Menganalisis
kebutuhan
● Menginventarisasi
sarana dan prasarana
yang ada
● Mengadakan seleksi
● Pendataan
● Menyediakan dana
● Pemberian wewenang
untuk melaksanakan tugas
penyediaan sarana dan
prasana pendidikan.
 06
Perencanaan
Pengadaan Barang
Bergerak dan Barang
Tidak Bergerak
 Perencanaan Pengadaan Barang Bergerak

1. Barang habis pakai.

• Menyusun daftar sarana sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
rencana kegiatan sekolah tiap bulan.
• Memperkirakan biaya untuk pengadaan barang tersebut setiap bulan.
• Menyusun rencana pengadaan barang tersebut menjadi rencana triwulan,
tengah tahunan, dan kemudian menjadi rencana tahunan

2. Barang tidak habis pakai.

• Menganalisis dan menyusun keperluan sarana dan prasaran sesuai
dengan rencana kegiatan sekolah serta memperhatikan fasilitas yang
masih ada dan yang masih dapat dipakai.
• Memperkirakan biaya sarana dan prasarana yang direncanakan dengan
memperhatikan standar yang telah ditentukan.
• Menetapkan skala prioritas menurut dana yang tersedia, urgensi
kebutuhan dan menyusun rencana pengadaan tahunan.
 Perencanaan Pengadaan Prasarana/Barang
tidak Bergerak
contoh langkah – langkah perencanaan pengadaan adalah sebagai berikut:

1. Ruang Kelas
• Mengadakan survey terhadap tanah dan lokasi, dimana ruang kelas akan dibangun.
• Mengadakan survey harga peralatan bangunan dan kelengkapan ruang kelas.

2. Ruang UKS
• Analisis kebutuhan ruang UKS yang akan didirikan dan merencanakan letak dan ruang UKS.
• Mengadakan survey terhadap tanah dan lokasi, dimana ruang UKS akan dibangun.

3. Laboratorium IPA
• Analisis kebutuhan ruang Lab IPA yang akan didirikan dan merencanakan letak dan ruang Lab IPA.
• Mengadakan survey terhadap tanah dan lokasi, dimana ruang Lab IPA akan dibangun.

4. Ruang Perpustakaan
• Analisis kebutuhan dan merencanakan letak dan desain perpustakaan.
• Mengadakan survey terhadap tanah dan lokasi perpustakaan yang akan dibangun.
 Perencanaan Pengembangan Bangunan dan
Perlengkapan
1. Tanah
• Menyusun rencana pengadaan tanah berdasarkan analisis kebutuhsn bangunan yang akan didirikan
serta lokasi yang ditentukan berdasarkan pemetaan sekolah.
• Mengadakan survai tentang adanya fasilitas sekolah seperti: jalan, listrik, air, telepon, transportasi dan
sebagainya.

2. Bangunan
• Menyusun rencana bangunan yang akan didirikan berdasarkan analisis kebutuhan secara lengkap dan
teliti.
• Mengadakan survai terhadap tanah dimana bangunan akan didirikan, hal luasnya, kondisi, situasi,
status, perizinan dan sebagainya.
 07
Master Plan/Site Plan
Fisik Sekolah
Master Plan fisik sekolah berfungsi untuk mengendalikan
perencanaan dan pembangunan fisik komplek sekolah.
Master plan sangat bermanfaat bagi pengadaan
bangunan sekolah yang pelaksanaannya dilakukan secara
bertahap. Di dalam master plan perlu disebutkan
informasi mengenai jenis bangunan yang sudah ada dan
direncanakan pengembangannya.
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apa saja sarana dan prasarana yang tersedia di SMAN Sarana prasarana di SMAN 21 Jakarta secara umum
21 Jakarta? sama dengan sekolah lain, seperti ruang kelas,
laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium
biologi, laboratorium bahasa, dan laboratorium komputer.
Hanya saja yang membedakan luas ruangannya, kita
memenuhi (melewati) standar yang telah ditetapkan oleh
standar sarana dan prasarananya kementrian.

2. Kapan waktu perencanaan penentuan kebutuhan sarana Waktu perencanaan biasanya diadakan di awal tahun
dan prasarana dilakukan? pembelajaran sekitar bulan Juli dengan mengadakan
rapat kerja.
3. Apa yang menjadi pertimbangan dalam menentukan Evaluasi tentang sarana dan prasarana yang ada di
kebutuhan sarana dan prasarana? SMAN 21 Jakarta dilakukan dengan cara menyebarkan
angket ke murid, guru, ataupun warga sekolah. Angket
tersebut berisi tentang sarana dan prasarana yang dirasa
kurang, bentuk angket berupa google form.
4. Bagaimana strategi perencanaan sarana dan Setelah angket diolah kemudian dilihat skala
prasarana oleh pihak SMAN 21 Jakarta? prioritasnya. Prioritas utamanya ialah yang berkaitan
langsung dingan siswa SMAN 21 Jakarta. Seperti
misalnya kelas yang rusak, lantai keramik yang retak
atau pecah. Prioritas berikutnya seperti air, dan listrik.

5. Bagaimana prosedur perencanaan penggunaan Penggunaannya setiap ada guru atau siswa yang
sarana dan prasarana bagi pembelajaran di SMAN ingin menggunakanya, Seperti ruangan aula, infocus,
21 Jakarta? dan laboratorium dengan mengajukan ke bidang
sarana dan prasarana dengan mengisi formulir
pengajuan barang.

6. Bagaimana bentuk pembiayaan yang dilakukan Bentuk pendanaan sarana dan prasarana murni dari
dalam pendanaan perencanaan sarana dan pemerintah, BOS, dan BOP, tidak ada pengeluaran
prasarana di SMAN 21 Jakarta? mandiri. Kecuali ada orang tua yang ingin
menghibahkan AC untuk kelas tertentu dipersilahkan.
7. Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan Yang terlibat yaitu dibuat melalui rapat kerja,
perencanaan sarana dan prasaran di SMAN 21 nantinya ada komisi A, B, dan sebagainya. Komisi
Jakarta? sarana dan prasarana terdiri dari guru-guru, siswa,
OSIS, dan karyawan sekolah, mereka akan
mengolah google form angket yang sudah disebar
yang kemudian disusun berdasarkan skala prioritas.

8. Adakah contoh dari perencanaan sarana dan Contoh nya seperti bidang kesiswaan membutuhkan
prasarana di SMAN 21 Jakarta? alat-alat olahraga nantinya akan diajukan, kurikulum
pun demikian, TU membutuhkan filling cabinet, meja
baru, atau pengadaan buku administrasi baru itu
diajukan berdasarkan jumlah yang dibutuhkan.
9. Adakah kendala yang dialami saat melakukan Kendalanya biasanya banyaknya permintaan
perencanaan sarana dan prasarana? namun anggarannya tidak tersedia. Contohnya
seperti SMAN 21 Jakarta membutuhkan 10
komputer, namun di anggaran hanya tersedia 4
komputer.

10. Terkait kondisi saat ini bagaimana perencanaan Dijadikan tugas rutin karyawan SMAN 21
pihak sekolah SMAN 21 Jakarta agar sarana Jakarta selain setiap hari membersihkan
dan prasarana tetap terjaga walaupun tidak ruangan dan sebagainya walaupun tidak
digunakan? digunakan. Untuk kebutuhan infocus dicoba
sesekali untuk memastikan tetap berfungsi.
Kegiatan rutin karyawan sebelum pandemic dan
saat pandemic seperti sekarang tetap sama.
Thanks!