STRATEGI PELAKSANAAN

PENGAMBILAN DARAH VENA

OLEH:

FATMIRIANI ARIFIN
NIM R014212028

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN DASAR

PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
 STRATEGI PELAKSANAAN

Pengambilan Darah Vena

Minggu :2

Ruang : PJT Lt.4

1. Identifikasi Pasien

Nama : Ny. A.H

Usia : 68 Tahun
Diagnosa medis : Aneurisma Aorta Thoracalis

Diagnosa keperawatan: Nyeri akut

Analisa Data

DS: -
DO:
- Pasien nampak lemas
- TD: 135/72 mmHg
HR: 78x/ menit
RR: 16x/menit
T : 36,5oC

a. Fase Orientasi
1. Salam Terapeutik : Selamat pagi bu, perkenalkan saya Fatmi mahasiswa keperawatan
Unhas yang dinas pagi ini.
2. Evaluasi/Validasi : Bagaimana perasaan ibu hari ini ? Bagaimana tidurnya semalam
bu?
3. Kontrak: Baik bu, pagi ini saya akan mengambil sedikit darah ibu untuk diuji di
laboratorium bu. Saya akan melakukannya sekita 5 menit di tempat ini bu. Apakah
ibu bersedia?

b. Fase Kerja

1. Tujuan Tindakan : Untuk menentukan variasi dalam komposisi darah dan sebagai
pemeriksaan penunjang untuk membantu meneggakkan diagnosis
2. Prinsip Tindakan :
- Pertahankan sterilitas
- Mempertahankan integritas kulit dan jaringan
 - Beberapa tes memperlukan kondisi khusus untuk mendapatkan hasil akurat
misalnya puasa
3. Prosedur kerja:
Rasional
No Prosedur
1. Salam terapeutik Menerapkan prinsip etik keperawatan

2. Identifikasi pasien Identifikasi pasien meliputi nama, tanggal

lahir dan nomor rekam medis

3. Melakukan evaluasi/validasi Memperoleh kerjasama & keyakinan pasien

4. Melakukan kontrak waktu (waktu, Untuk menanyakan kesedian klien dalam

tempat, topik) melakukan tindakan

5. Menjelaskan langkah-langkah tindakan Menginformasikan untuk memperoleh

respon dan kerjasama yang baik

6. Mempersiapkan alat Memudahkan dalam melakukan tindakan,

a. Spuit (3 atau 5 cc) pastikan spuit sudah diuji plunger dan barel
b. Turniquet nya berfungsi dengan baik
c. Alkohol Swab
d. Plester atau kasa dan hypafix
e. Tabung Uji
f. Handscoon
g. Formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium
7. Cuci tangan & menggunakan Mencegah transmisi mikroorganisme
handscoon
8. Meletakkan alas dibawah lokasi Mencegah adanya darah yang muncrat ke
pengambilan darah seprai

9. Memasang turniquet 4-6 inchi dari siku Membendung darah dan memberi posisi
klien dan minta klien untuk vena agar terlihat
mengepalkan tangan

10. Melakukan tindakan antiseptic secara Mencegah transmisi mikroorganisme

 Rasional
No Prosedur
sirkular dari dalam keluar

11. Memegang kulit dengan tangan non Mempermudah melakukan tindakan

dominan dan melakukan penusukan
dengan sudut 30 derajat dengan tangan
dominan

12. 1. Merendahkan spoit dan lihat adanya Pengambilan darah vena

aliran darah yang masuk kemudian
lepas turniquet, lakukan aspirasi sesuai
jumlah darah yang dibutuhkan
13. Menekan area penusukan dengan kasa Menutup aliran darah vena dan menceah
atau alkohol swab dan menarik jarum transmisi mikroorganisme

14. Masukkan darah kedalam tabung uji Mengidintifikasi darah pasien yang akan di
yang telah diberi label nama, tanggal, uji
dan waktu pengambilan darah

15. Tinggikan tangan pasien dan lakukan Mempercepat penghentian darah di area
observasi area penusukan tusukan

16. Mengevaluasi respon klien Tnyakan perasaan klien setelah dilakukan

tindakan

17. Melakukan dokumentasi tindakan Sebagai pertanggung jawaban atau bukti

perawat telah melakukan tindakan.

c. Fase Terminasi

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

Evaluasi klien subyektif : Bagaimana perasaannya bu setelah dilakukan pengambilan
darah vena?
Evaluasi obyektif : Pasien terlihat sedikit kesakitan saat ditusuk
2. Saat ditusuk memang sedikit sakit yah bu tapi nanti sakitnya akan hilang, jika
sakitnya terus menerus tidak hilang ibu bisa panggil saya nanti yah. Untuk
pemeriksaan darahnya nanti akan diperiksa di laboratorium yah bu.
3. Kontrak yang akan datang : Baik bu, saya sudah selesai melakukan pengambilan
darah. Kemudian bu nanti siang ibu akan diberikan obat sekitar pukul 14.00 di
ruangan ini yah bu. Apakah ibu bersedia? . Terimakasih bu, saya permisi dulu.