Anda di halaman 1dari 7

[SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN KEJURUAN DAN TEKNIK SIPIL] Jakarta, 12 November

CIVIL EXPO UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2019 2019

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DRAINASE PERKOTAAN PADA PRODI


PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Mei Yuni Wulandari1, Arris Maulana2, M. Agphin Ramadhan3


1,2,3
Universitas Negeri Jakarta
1
wulandarimeiyuni@gmail.com, 2arrismaulana@gmail.com, 3agphin@unj.ac.id

Abstract
This study aims to develop electronic teaching materials, in the Urban Drainage course in
Education of Building Engineering, so that there are teaching materials that can support
classroom learning and independent learning. When the research will be carried out starting
from October 2019 - January 2020. This research was conducted using the Research and
Development (R&D) method using the Four-D development model as follows: 1) Define, 2)
Design, 3) Develop, and 4) Diseminate. This study uses a questionnaire to collect needs
analysis data, product eligibility tests by experts, and product evaluations by users. The
results of product development are electronic teaching materials which consist of 6 chapters
of material used for 1 (one) semester. The results of validation by media experts get an
average percentage of 84% and are included in the very feasible category, and the results of
validation by the material get an average percentage of 85% and are included in the very
feasible category. The product assessment results by users get a score of 5 and are included
in the excellent category, and get responses and positive responses from users of the products
made.
Keywords: Development, Teaching materials, Urban Drainage, Blended Learning.

Pendahuluan terus berkembang), serta ICT base


Pada umumnya dunia sedang (pembelajaran menggunakan teknologi
memasuki era indusri baru yang disebut informasi) (Risdianto, 2019).
dengan revolusi industri 4.0. Revolusi Pada poin terakhir pembelajaran di
industri telah mengubah cara kerja Era Disrupsi (sebuah inovasi yang akan
manusia dari penggunaan manual menjadi menggantikan seluruh sistem lama dengan
digitalisasi (Suwardana, 2018). Revolusi cara-cara baru) dikatakan pembelajaran
industri 4.0 disebut juga Era Disrupsi yang yang menggunakan teknologi informasi.
berarti sebuah inovasi. Inovasi tersebut Teknologi mendorong upaya pembaharuan
juga memberikan perubahan dibidang dalam memanfaatkan hasil teknologi
pendidikan. Hal ini terlihat pada ciri-ciri dalam menunjang proses belajar mengajar.
pembelajaran di Era Disrupsi, menurut Pendidikan diharapkan mampu
(Wibawa, 2018) adalah sebagai berikut: memanfaatkan teknologi dalam upaya
self-directed (peserta didik merasa butuh), pengembangan bahan ajar menjadi lebih
multi-sources (menggunakan banyak inovatif dan menarik guna meningkatkan
sumber) , life-long learning (pembelajaran minat dan memudahkan peserta untuk
seumur hidup), self-motivated (motivasi belajar (Suwardana, 2018).
peserta didik kuat), attitude (memiliki Perkembangan bahan ajar yang
sikap tanggap terhadap perubahan), semula menggunakan bahan ajar cetak kini
adaptive (mampu menyesuaikan diri), mulai berkembang menjadi digital.
growth mindset (memiliki pemikiran yang Dimana bahan ajar dapat diakses dengan
87
[SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN KEJURUAN DAN TEKNIK SIPIL] Jakarta, 12 November
CIVIL EXPO UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2019 2019

mudah dan praktis. Agar bahan ajar dapat dosen mata kuliah Drainase Perkotaan
digunakan secara efektif, penggunaan menyatakan masih kurangnya bahan ajar
pendekatan yang tepat pada saat proses yang digunakan dalam perkuliahan yang
belajar berlangsung pun harus sebelumnya menggunakan slide presentasi
diperhatikan. dan penjelasan oleh dosen sendiri.
Pendekatan blended learning Sedangkan dari analisa kebutuhan yang
merupakan perpaduan pembelajaran online telah dilakukan kepada mahasiswa Prodi
dan tatap muka. Blended learning Pendidikan Teknik Bangunan yang telah
merupakan jenis pembelajaran yang mengikuti perkuliahan Drainase Perkotaan
menggabungkan pengajaran klasikal (face menyatakan dari 52 penanggap dengan 43
to face) dengan pengajaran online diantaranya sudah pernah mengikuti
(Darmawan, 2019). Blended learning perkuliahan Drainase Perkotaan, 33
menawarkan fleksibilitas dalam waktu, penanggap menyatakan belum mempunyai
tempat, dan variasi metode pembelajaran bahan ajar Drainase Perkotaan dan hanya
yang lebih banyak dibandingkan metode mendapatkan materi dari dosen (di kelas)
online maupun face to face (Sari, 2013). dan melalui internet, 47 penanggap setuju
Salah satu cara untuk diadakannya pengembangan pada bahan
menghasilkan bahan ajar yang menarik ajar.
dan sesuai dengan pendekatan blended Drainase Perkotaan merupakan
learning adalah dengan menerapkan bahan mata kuliah wajib lanjutan dari mata
ajar berbasis e-learning. E-learning kuliah sebelumnya yaitu Hidrologi dan
merupakan suatu konsep pendidikan yang Hidrolika. Secara umum drainase diartikan
memanfaatkan teknologi informasi dalam sebagai cabang ilmu yang mempelajari
proses belajar mengajar. Menurut tentang usaha untuk mengalirkan air yang
(Sugihartini & Jayanta, 2017) bahan ajar berlebihan pada suatu daerah atau
berbasis e-learning dapat dikatakan kawasan. erkuliahan Drainase berisi teori
menarik bila peserta didik merasa nyaman ilmu yang mempelajari mekanisme
dan dimudahkan dalam mengakses materi. penanganan air berlebih yang terjadi di
Penggunaan e-learning dalam suatu wilayah, yang meliputi perkotaan
pengembangan bahan ajar dianggap dengan irastruktur pendukungnya.
menarik karena memudahkan baik Penanganan air berlebih tersebut dengan
pendidik maupun peserta didik dalam tidak meninggalkan aspek lingkungan (eko
navigasi, memungkinkan bahan ajar dapat drainase). Dalam perkuliahan ini dibahas
memuat gambar, audio, video, dan animasi permasalahan genangan/banjir dan
serta dilengkapi tes/kuis formatif yang penyebabnya, konsep penyusunan rencana
memungkinkan terjadinya umpan balik induk (master plan) drainase wilayah,
otomatis dengan segera. Nantinya pengertian drainase, konsep dasar dan
pembelajaran akan dilakukan dengan dua kriteria disain perencanaan drainase
metode, yaitu melelui tatap muka dan konvensional dan yang berwawasan
online. lingkungan, analisis hidrologi yang
Terkait dengan hal tersebut, salah berkaitan dengan rancangan drainase,
satu mata kuliah yang membutuhkan hidrolis saluran dan bangunan pelengkap,
pengembangan bahan ajar berbasis e- koefisien pengaliran dari berbagai bahan
learning di prodi Pendidikan Teknik dan tutupan lahan, perencanaan jaringan
Bangunan, Universitas Negeri Jakarta pada drainase kota, perencanaan jaringan
mata kuliah Drainase Perkotaan. Melalui drainase jalan raya, bangunan pelengkap
wawancara yang telah dilakukan kepada
88
[SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN KEJURUAN DAN TEKNIK SIPIL] Jakarta, 12 November
CIVIL EXPO UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2019 2019

sistem drainase serta operasi dan Adapun tahapan awal dari


pemeliharaan jaringan drainase. penelitian ini adalah pengembangan
Pengembangan bahan akan konsep atau ide yang didapat setelah
dilakukan pada bentuk bahan ajar yang melakukan identifikasi masalah melalui
sebelumnya hanya materi terpisah, survey analisa kebutuhan awal, yaitu
dokumen-dokumen word dan slide penggunaan bahan ajar yang kurang
presentasi menjadi satu bahan ajar yang menarik sehingga perlu adanya
berisikan materi-materi yang sesuai pengembangan. Selanjutnya, ide tersebut
dengan RPS Drainase Perkotaan. Terdapat dikembangkan pada tahap perancangan
pula tambahan materi seperti: Eco- produk, pengumpulan bahan dan akhirnya
drainage, readiness criteria dan pembuatan produk.
managemen prasarana drainase. Hasil Selanjutnya produk yang dibuat,
akhir bahan ajar berupa file PDF- akan dilakukan uji validitas produk oleh
interactive. Kemudian bahan ajar yang ahli materi dan ahli media. Jika setelah
telah dikembangkan akan dipublikasikan divalidasi produk dinilai layak maka akan
di web e-learning prodi Pendidikan Teknik dilanjutkan dengan uji coba terbatas
Bangunan yaitu moodle, sehingga peserta kepada pengguna, yaitu kepada 5
didik dapat mengakses dengan mudah, mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan,
kapan pun dan dimana pun. Universitas Negeri Jakarta yang telah
mengikuti perkuliahan Drainase Perkotaan
Metode Penelitian untuk mengetahui efektivitas produk.
Metode yang digunakan dalam Instrumen penelitian adalah sebuah
pengembangan ini adalah penelitian riset alat yang digunakan untuk mengumpulkan
dan pengembangan atau yang lebih dikenal data. Oleh sebab itu,instrumen penelitian
dengan Reaserch and Development biasanya berupa lembar check list,
(R&D). Produk yang dihasilkan nantinya kuisioner/angket (baik terbuka maupun
berbentuk modul elektronik (E-modul) tertutup), pedoman wawancara, dll..
yang akan diintegrasikan dengan web Pada penelitian ini, penulis menggunakan
pembelajaran Jurusan Teknik Sipil yaitu instrumen angket/kuisioner. Kuisioner
moodle. penelitian ini bertempat di adalah beberapa pertanyaan tertulis
Program Studi Pendidikan Teknik yang kemudian digunakan untuk
Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas memperoleh informasi dari responden.
Negeri Jakarta. Berlokasi di jalan Adapun, skala penilaian yang digunakan
Rawamangun Muka No.1 Jakarta Timur. adalah Skala Likert yaitu jawaban dari
Penelitian ini melibatkan setiap item yang ada memiliki gradasi dari
mahasiswa yang telah mengambil mata sangat positif sampai sangatnegatif.
kuliah Drainase Perkotaan, tepatnya pada Berikut adalah skor Skala Likert yang
angkatan 2016. Adapun tujuan penelitiana digunakan oleh peneliti:
ini adalah untuk mengembangkan modul
yang berbasis E-learning untuk mata Tabel 1. Skala Linkert
kuliah Drainase Perkotaan sesuai dengan Pilihan Skor
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Sangat Tidak Setuju 1
yang berlaku bagi mahasiswa di Program Tidak Setuju 2
Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Ragu-Ragu 3
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Setuju 4
Jakarta. Sangat Setuju 5

89
[SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN KEJURUAN DAN TEKNIK SIPIL] Jakarta, 12 November
CIVIL EXPO UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2019 2019

Pada penelitian ini, digunakan 41-60 Cukup Layak


teknik pengumpulan data dengan cara 61-80 Layak
81-90 Sangat Layak
kuisioner. Dimana angket yang telah
divalidasi oleh dosen pembimbing berupa
penilaian semua aspek yang ada dalam Setelah produk di validasi oleh
media pembelajaran, kemudian diberikan para ahli dan di revisi sesuai dengan kritik
kepada ahli media dan ahli materi. dan saran dari para validator kemudian
Pemberian angket dilakukan pada produk di uji keefektifannya denga
langkah validasi ahli materi dan ahli mengadakan uji coba terbatas kepada 5
media. orang mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik
Teknik analisis data adalah Bangunan, Universitas Negeri Jakarta
memproses angka-angka yang telah yang sudah pernah megikuti mata kuliah
didapat dari hasil pengukuran data angket Drainase Perkotaan pada semester 110,
untuk digunakansebagai penilaian dari ahli tepatnya uji coba dilakukan pada angkatan
materi dan ahli media. Selanjutnya, data 2016.
yang telah diperoleh dianalisis untuk Adapun instrumen yang
mengetahui kelayakan media yang telah dipergunakan untuk uji coba terbatas
dibuat. berupa agket/kuesioner yang ditujukan
Data yang diperoleh berupa data kepada mahasiswa. Melalui instrumen ini
kualitatif. Data kualitatif yang dimaksud akan diperoleh dalam data uji coba
adalah penilaian, kritik, dan saran dari para terbatas. Berikut merupakan kisi-kisi
ahli media dan ahli materi. Pada instrumen uji coba terbatas
penelitian ini, digunakan teknik analisis Tabel 3. Kisi-Kisi Uji Coba Terbatas
Aspek yang Jumlah Butir Butir No.
data sebagai yaitu, analisis validasi oleh dinilai
ahli dilakukan dengan menggunakan Skala Tampilan 5 1-5
Likert. Jawaban setiap item instrumen Program 5 6-10
yang menggunakan skala Likert Evaluasi 4 11-14
mempunyai gradasi dari sangat positif Materi 3 16-17
sampai sangat negatif. Skor penilaian
yang digunakan adalah 1 sampai 5, Hasil Penelitian dan Pembahasan
dimana 1 sebagai nilai terendah dan 5 Rancangan modul dihasilkan
sebagai nilai tertinggi. Rumus untuk sebagai produk pengembangan awal bahan
menghitung nilai persentase skor adalah ajar elektronik. Outline bahan ajar
sebagai berikut: umumnya terdiri dari tiga bagian yaitu: 1)
pendahuluan, 2) bagian inti dan 3) bagian
penutup. Bagian awal modul terdiri dari
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑜𝑏𝑠𝑒𝑟𝑣𝑎𝑠𝑖 sampul, kata pengantar, draft isi, peta
𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 𝑥100%
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 kedudukan modul dan pendahuluan. Pada
bagian sampul modul terdapat judul
Adapun kriteria kelayakan yang modul. Judul modul ini adalah “Bahan
dapat dikategorikan dari data yang Ajar Drainase Perkotaan”. Sedangkan pada
diperoleh dalam bentuk persentase bagian pendahuluan modul terdiri dari
tersebut dengan tabel interpretasi skor identitas modul, kata pengantar, deskripsi,
kelayakan sebagai berikut: petunjuk penggunaan modul, manfat,
Tabel 2. Intepretasi Skor Kelayakan tujuan akhir, dan kompetensi.
Presentase (%) Kriteria Pada halaman sebelum bab 1,
0-20 Sangat Tidak Layak terdapat tugas besar kelompok beserta
21-40 Tidak Layak
90
[SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN KEJURUAN DAN TEKNIK SIPIL] Jakarta, 12 November
CIVIL EXPO UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2019 2019

ketentuan-ketentuannya. Bagian inti bahan validasi dari 2 ahli media dan 2 ahli
ajar berisi materi yang sudah disusun materi:
secara sistematis sesuai dengan Tabel 5. Hasil Penilaian Ahli Media dan
kompetensi, dan berisi latihan soal. Bagian Ahli Materi
penutup modul terdiri dari bagian evaluasi,
glosarium, dan daftar pustaka. V1 V2 Skor
Berikut ini adalah tabel pengembangan Akhir
Ahli 87% 83% 85%
yang dilakukan penulis pada penelitian ini. Materi
Ahli 92.5% 75.5% 84%
Tabel 4. Pengembangan yang dilakukan Media
Kondisi
Aspek yang dikembangkan Berdasarkan tabel di atas, hasil dari
Kondisi Materi Bahan Ajar Interakti
validasi ahli materi mendapat skor akhir
fitas
Sebelum Materi Bahan ajar Tidak 85% yang termasuk kategori sangat layak,
Pengemb berjumlah berupa ada serta hasil validasi ahli media mendapat
angan 10 dokumen skor akhir 84% yang juga termasuk
word
kategori sangat layak.
terpisah,
potongan Adapun saran yang diberikan oleh
dokumen ahli media setelah di validasi, antara lain
dan slide (1) Tambahkan tombol “back” di setiap
presentasi
lembar, agar memudahkan, (2) Tambahkan
Sesudah Materi Bahan ajar Interakti
pengemb berjumlah yang fitas background pada lembar yang masih
angan 13. digunakan dikemb polos, (3) perjelas antara memakai BAB
Perubahan berupa angkan atau KB, (4) Perhatikan kerapatan kotak
jumlah pada modul navigasi
warna dengan kata, dan (5) Tambahkan
materi elektronik hyperlin
karena yang k peta konsep.
terdapat disertai halama Saran yang diberikan oleh ahli
tambahan gambar, n serta materi setelah di validasi, antara lain: (1)
seperti: grafik, dan pemberi
Beri judul di daftar isi khusus BAB, (2)
Prosedur latihan soal an
perancangan respon tambahkan background pada halaman
dengan studi atau yang masih polos agar terlihat lebih
kasus sesuai feedbac menarik, (3) Pemaparan RPS dijadikan
dengan SNI k
dan
lampiran, (4) Tambahkan keterangan
KemenPU, sumber foto dan gambar.
Eco Setelah validasi kemudian
Drainage, dilakukan uji coba terbatas kepada 5 orang
dan jenis-
jenis
mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan,
bangunan universitas Negeri Jakarta angkatan 16
pelengkap yang sudah mengikuti perkuliahan
dengan Drainase Perkotaan.
paparan
case study
Pada rata-rata aspek penilaian
sistem mendapatkan nilai 5 yang menyatakan
drainase mahasiswa puas dengan pengembangan
perkotaan yang dilakukan. Pada uji coba juga
dilakukan post test dan pretest, yaitu
Berdasarkan validasi yang telah dimana post test diberikan di awal sebelum
dilakukan, berikut adalah hasil akhir mahasiswa diperbolehkan melihat bahan
91
[SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN KEJURUAN DAN TEKNIK SIPIL] Jakarta, 12 November
CIVIL EXPO UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2019 2019

ajar. Post test dilakukan dengan


mengerjakan 5 soal pilihan ganda, setelah
selesai mengerjakan post test mahasiswa di
persilahkan melihat bahan ajar dan
mengerjakan kembali pretest berupa 5 soal
pilihan ganda berbeda dengan tingkat
kesulitan yang sama. Setelah diperiksa,
diketahui adanya peningkayan nilai dari
pengerjaan post test dengan pretest. Hal
menunjukan bahwa bahan ajar menambah
pemahaman materi pbagi mahasiswa.
Berdasarkan tabel di atas, perolehan rata-
Gambar 2. Tampilan Daftar Isi E-modul
rata nilai untuk pre-test adalah 64 dan
dan Ddaftar Isi BAB
untuk post-test adalah 75. Terdapat
peningkatan rata-rata nilai pre-test dan
post-test sebesar 11%. Pada uji coba ini
Simpulan
dinyatakan bahan ajar yang dikembangkan
Penelitian dan Pengembangan
dapat meningkatkan pengertian dari segi
Bahan Ajar Drainase telah dilakukan
materi.
melalui serangkaian kegiatan dalam model
Berikut adalah contoh tampilan E-modul
(Gall, 2003). Berdasarkan rangkaian
yang dikembangkan dan telah di revisi:
kegiatan yang berupa 1) Define, 2) Design,
3) Develop, serta 4) Disseminate, dapat
disimpulkan bahwa Bahan Ajar yang
dikembangkan pada Mata Kuliah Drainase
Perkotaan sudah sangat sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa yang diungkapkan
mahasiswa pada kegiatan analisis
kebutuhan. Bahan ajar dinyatakan layak
dari segi materi dan sangat layak dari segi
media. Bahan ajar juga dirasa mampu
meningkatkan pengetahuan tentang
Drainase Perkotaan, diketahui dari uji coba
terbatas.
Bahan Ajar yang dikembangkan
Gambar 1. Tampilan cover E-modul untuk mata kuliah Drainase Perkotaan
dapat menjadi fasilitas bagi pembelajaran
mahasiswa. Desain bahan ajar dengan
sistem elektronik yang menarik dan mudah
digunakan diduga dapat meningkatkan
minat serta motivasi belajar mahasiswa,
meningkatkan pemahaman mahasiswa
serta kemauan untuk ‘belajar dimana saja,
kapan saja’.

92
[SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN KEJURUAN DAN TEKNIK SIPIL] Jakarta, 12 November
CIVIL EXPO UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2019 2019

Daftar Pustaka Information Science And Technology,


Arsanti, M. (2018). Pengembangan Bahan Second Edition.
Ajar Mata Kuliah Penulisan Kreatif Https://Doi.Org/10.4018/978-1-
Bermuatan Nilai-Nilai Pendidikan 60566-026-4.Ch063
Karakter Religius Bagi Mahasiswa Haryati, S. (2012). Sebagai Salah Satu
Prodi Pbsi, Fkip, Unissula. Kredo : Model Penelitian. Research And
Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra. Development (R&D) Sebagai Salah
Https://Doi.Org/10.24176/Kredo.V1i2 Satu Model Penelitian Dalam Bidang
.2107 Pendidikan, 37, 11–26.
Hernawan, A. H., Permasih, & Dewi, L.
Darmawan, A. (2019). Pengaruh (2008b). Panduan Pengembangan
Pendekatan Blended Learning Bahan Ajar. Depdiknas Jakarta, 1–13.
Menggunakan Portal Rumah Belajar Retrieved From
Terhadap Hasil Belajar Ipa The Effect Http://File.Upi.Edu/Direktori/Fip/Jur.
Of Blended Learning Approach By _Kurikulum_Dan_Tek._Pendidikan/1
Utilizing “Rumah Belajar” Portal On 94601291981012-
The Learning Outcomes Of Integrated Permasih/Pengembangan_Bahan_Ajar
Science. Jurnal Teknodik. .Pdf
Https://Doi.Org/10.32550/Teknodik.V Prof. Dr. Albinus Silalahi, M. (2017).
17i3.562 Development Research ( Penelitian
Ekonomi, F., & Attahiriyah, U. I. (2017). Pengembangan ) Dan Research.
Validitas Isi : Tahap Awal (Februari), 1–13.
Pengembangan Kuesioner Hendryadi. Https://Doi.Org/10.13140/RG.2.2.134
2(2), 169–178. 29.88803/1
Gall, Et All. (2003). Model – Model Purwaningtyas, W. D. (2017).
Pengembangan Bahan Ajar (Addie, Pengembangan Modul Elektronik
Assure, Hannafin Dan Peck, Gagne Berbasis Online Dengan Program
And Briggs Serta Dick And Carry), Edmodo. Jurnal Pendidikan, 2(1), 123,
Borg And Gall, 4d. (Online). 121–129.
Graham, C. R. (2011). Blended Learning Https://Doi.Org/Http://Dx.Doi.Org/10.
Models. In Encyclopedia Of 17977/Jp.V2i1.8471

93

Anda mungkin juga menyukai